Filsafat itu universal, artinya pemikiran yang ada pada aliran filsafat berlaku untuk semua tidak terkecuali. Lalu filsafat itu memiliki ciri radikal yaitu menggali sesuatu sampai ke akarnya, seorang filsuf tidak hanya berhenti pada satu atau dua pertanyaan saja, pertanyaan akan terus muncul hingga sudah tidak ada lagi hal yang membuatnya ragu atau heran. Terakhir adalah sistematis, filsafat memiliki ciri sistematis yang artinya segala pemikiran yang muncul atau pertanyaan hingga jawaban semuanya berurutan dan saling berkaitan. Nantinya kamu akan menemukan bahwa aliran-aliran filsafat yang ada merupakan aliran yang saling berkaitan dan terhubung satu sama lainnya.
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Â
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Â
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Filsafat itu universal, artinya pemikiran yang ada pada aliran filsafat berlaku untuk semua tidak terkecuali. Lalu filsafat itu memiliki ciri radikal yaitu menggali sesuatu sampai ke akarnya, seorang filsuf tidak hanya berhenti pada satu atau dua pertanyaan saja, pertanyaan akan terus muncul hingga sudah tidak ada lagi hal yang membuatnya ragu atau heran. Terakhir adalah sistematis, filsafat memiliki ciri sistematis yang artinya segala pemikiran yang muncul atau pertanyaan hingga jawaban semuanya berurutan dan saling berkaitan. Nantinya kamu akan menemukan bahwa aliran-aliran filsafat yang ada merupakan aliran yang saling berkaitan dan terhubung satu sama lainnya.
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Â
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Â
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Epistemologi adalah nama lain dari logika material atau logika mayor yang membahas dari isi pikiran manusia, yaitu pengetahuan. Epistemologi merupakan studi tentang pengetahuan, bagaimana mengetahui benda-benda. Pengetahuan ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti; cara manusia memperoleh dan menangkap pengetahuan dan jenis-jenis pengetahuan.
Untuk PPT Keliatannya berantakan, aslinya rapih ko, coba aja didownload dulu. insyaallah membantu. Semoga jadi ilmu yang bermanfaat ^^~
unduh, like and share :)
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu PengetahuanHasrianiUmar
Â
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan mendeskripsikan hakikat ontologi, aliran-aliran ontologi, objek kajian ontologi serta ontologi ilmu pengetahuan
HAM merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada dalam ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. BIOGRAFI IMMANUEL KANT
⢠Immanuel Kant lahir pada tahun
1724 M di Konisbergen, Prusia
Timur , Jerman
⢠Pada usia delapan tahun kant
menjadi murid di gymnasium.
⢠Pada 1775 Kant rnemperoleh gelar
Doktor
⢠Sejak tahun 1770 ia menjabat
sebagai guru besar di Universitas
Konigsberg.
⢠Pada Maret 1770, ia diangkat
menjadi profesor logika dan
metafisika
3. 3 PERIODE IMMANUEL KANT
⢠Kant mel aksanakan i l mu
al am dan f i l saf at al am
menur ut gaya Newt on
dan Wol f f . (sampai 1755)
⢠(1756), i a sangat
di pengar uhi Hume. I a
ber pot ensi skept i s
t ent ang penget ahuan
f i l osof i s.
⢠Seki t ar t ahun 1770
mul ai l ah per i ode
kr i t i s.
4. Kritisisme dan Cirinya
1. Menganggap bahwa objek pengenalan itu berpusat pada
objek dan bukan pada subjek.
2. Menegaskan bahwa kemampuan rasio manusia untuk
mengetahui realitas atau hakikat sesuatu.
3. Menjelaskan bahwa pengenalan manusia diperoleh dari
perpaduan antara unsur yang berasal dari rasio dan
unsur yang berasal dari pengalaman
5. Tuj uan f i l saf at Kant adal ah
memugar si f at obj ekt i vi t as i l mu
penget ahuan. Agar maksud
t er sebut t er l aksana, seseor ang
har us menghi ndar kan di r i dar i
si f at sepi hak empi r i sme.
Tujuan Filsafat Kant
6. Teori Kritisisme Kant
1. Kr i t i k at as Rasi o Mur ni
Ciri pengetahuan adalah bersifat
umum, mutlak dan memberi
pengertian baru.
7. 2. Kr i t i k at as Rasi o Pr akt i s
yaitu kebebasan kehendak,
immortalitas jiwa dan adanya Tuhan.
Teori Kritisisme Kant
8. 3. Kr i t i k at as Daya
Per t i mbangan
Kritik atas daya pertimbangan,
dimaksudkan oleh Kant adalah
mengerti persesuaian kedua kawasan
itu.
Teori Kritisisme Kant