SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Nama : Luloek Latifah S
Nim : 017
Matakulia : Filsafat Ilmu
FAKSIONALISME,VERIFIKASI
DAN HOLISME.
Falsifikasionisme
:Falsifikasionisme berasal dari bahasa Inggris “falsificationism”.
Falsifikationisme adalah paham yang meyakini bahwa suatu teori harus
ada peluang di dalam teori tersebut untuk dapat disalahkan. Karl
Raymund Popper adalah orang yang mengembangkan paham
falsificationisme ini. Popper memberikan alternatif metodologi dalam
filsafat ilmu yaitu “The thesis of refutability” yang singkatnya suatu
ucapan atau hipotesa bersifat ilmiah kalau secara prinsipal terdapat
kemungkinan untuk disangkal atau di kritik. Menurut Popper, tujuan dari
suatu penelitian ilmiah adalah untuk membuktikan kesalahan hipotesis,
bukan untuk membuktikan kebenarannya. Karena jika kita sibuk mencari
kebenaran-kebenaran suatu ilmu pengetahuan, maka ilmu tersebut tidak
akan berkembang. Ilmu itu berkembang dengan sebuah usaha
penyalahan dan bukan pembenaran.membedakan antara science dan
Verifikasi/Konfirmasi :
Pendekatan verifikasi menyatakan sesuatu baru
layak disebut ilmu pengetahuan jika pernyataan-
pernyataannya dapat diverifikasi, yakni dapat
dibuktikan kebenarannya oleh panca indera.
Pendekatan ini merupakan prinsip positivisme atau
naturalisme. Pendekatan verifikasi menghendaki
adanya bukti empirik terhadap hipotesa sebelum dia
menjadi sebuah teori. Dalam pembuktiannya,
pendekatan verifikasi menggunakan metode induktif
dimana fakta-fakta dikumpulkan terlebih dahulu,
kemudian membuat generalisasi.
Holisme :
Sistem alam tidak dapat dipahami apabila kita mempelajarinya
dengan cara memisahkan bagian-bagiannya: sistem harus
dipelajari secara utuh sebagai suatu kesatuan.
Kata 'holisme' pertama kali diperkenalkan pada tahun 1926
oleh Jan Smuts, seorang negarawan dari Afrika Selatan, dalam
bukunya yang berjudul Holism and Evolution . Asal kata
'holisme' diambil dari bahasa Yunani , holos , yang berarti
semua atau keseluruhan. Smuts mendefinisikan holisme
sebagai sebuah kecenderungan alam untuk membentuk
sesuatu yang utuh sehingga sesuatu tersebut lebih besar
daripada sekadar gabungan-gabungan bagian hasil evolusi .
Kesimpulan:
sistem harus dipelajari secara utuh sebagai suatu
kesatuan dan kebenaran suatu teori harus ada
peluang di dalam teori tersebut untuk dapat
disalahkan sesuatu baru layak disebut ilmu
pengetahuan jika pernyataan-pernyataannya dapat
diverifikasi, yakni dapat dibuktikan kebenarannya
oleh panca indera.
HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1
 
Filsafat 3
Filsafat 3Filsafat 3
Filsafat 3
 
Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)
 
Pengantar filsafat
Pengantar filsafatPengantar filsafat
Pengantar filsafat
 
Filsafat Moderen
Filsafat Moderen Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Ontologi Filsafat Ilmu
Ontologi Filsafat Ilmu Ontologi Filsafat Ilmu
Ontologi Filsafat Ilmu
 
Filsafat Moderen
Filsafat Moderen  Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Filsafat Moderen
Filsafat ModerenFilsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat
 
Aliran filsafat
Aliran filsafatAliran filsafat
Aliran filsafat
 
Idealisme
IdealismeIdealisme
Idealisme
 
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
 
Filsafat Pengetahuan
Filsafat PengetahuanFilsafat Pengetahuan
Filsafat Pengetahuan
 
Filsafat dasar
Filsafat dasarFilsafat dasar
Filsafat dasar
 
Filsafat Klasik Pra Socrates hingga Socrates
Filsafat Klasik  Pra Socrates hingga SocratesFilsafat Klasik  Pra Socrates hingga Socrates
Filsafat Klasik Pra Socrates hingga Socrates
 
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
 
Filsafat Manusia
Filsafat ManusiaFilsafat Manusia
Filsafat Manusia
 
Tugas filsafat umum
Tugas filsafat umumTugas filsafat umum
Tugas filsafat umum
 
Filsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad PertengahanFilsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad Pertengahan
 

Similar to HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.

Presentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptx
Presentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptxPresentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptx
Presentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptx22D092AhmadFaizHandr
 
PPT Teori Filsafat.pptx
PPT Teori Filsafat.pptxPPT Teori Filsafat.pptx
PPT Teori Filsafat.pptxMuhamadAssyuja
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okRizal Fahmi
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriCindar Tyas
 
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruHakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruAli Murfi
 
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan  Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan KuliahMandiri.org
 
materi_filsafat_ilmu_ppt.ppt
materi_filsafat_ilmu_ppt.pptmateri_filsafat_ilmu_ppt.ppt
materi_filsafat_ilmu_ppt.pptirwansyafathir1
 
Makna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptMakna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptArindaSasmitaR
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)NENENGFITRIA
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMas Yono
 
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.pptmata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.pptALAZHARTANJUNGBUMI
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxAyuDiah46
 

Similar to HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME. (20)

Presentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptx
Presentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptxPresentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptx
Presentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptx
 
Bab 6 husni (1)
Bab 6 husni (1)Bab 6 husni (1)
Bab 6 husni (1)
 
PPT Teori Filsafat.pptx
PPT Teori Filsafat.pptxPPT Teori Filsafat.pptx
PPT Teori Filsafat.pptx
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruHakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
 
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan  Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
 
UTS Filsafat Ilmu.pdf
UTS Filsafat Ilmu.pdfUTS Filsafat Ilmu.pdf
UTS Filsafat Ilmu.pdf
 
PPT Filsafat.pptx
PPT Filsafat.pptxPPT Filsafat.pptx
PPT Filsafat.pptx
 
materi_filsafat_ilmu_ppt.ppt
materi_filsafat_ilmu_ppt.pptmateri_filsafat_ilmu_ppt.ppt
materi_filsafat_ilmu_ppt.ppt
 
Makna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptMakna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.ppt
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
 
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.pptmata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
 
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.pptmata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
 
TEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptxTEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptx
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
 
Ilmu
IlmuIlmu
Ilmu
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docx
 

HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.

  • 1. Nama : Luloek Latifah S Nim : 017 Matakulia : Filsafat Ilmu
  • 3. Falsifikasionisme :Falsifikasionisme berasal dari bahasa Inggris “falsificationism”. Falsifikationisme adalah paham yang meyakini bahwa suatu teori harus ada peluang di dalam teori tersebut untuk dapat disalahkan. Karl Raymund Popper adalah orang yang mengembangkan paham falsificationisme ini. Popper memberikan alternatif metodologi dalam filsafat ilmu yaitu “The thesis of refutability” yang singkatnya suatu ucapan atau hipotesa bersifat ilmiah kalau secara prinsipal terdapat kemungkinan untuk disangkal atau di kritik. Menurut Popper, tujuan dari suatu penelitian ilmiah adalah untuk membuktikan kesalahan hipotesis, bukan untuk membuktikan kebenarannya. Karena jika kita sibuk mencari kebenaran-kebenaran suatu ilmu pengetahuan, maka ilmu tersebut tidak akan berkembang. Ilmu itu berkembang dengan sebuah usaha penyalahan dan bukan pembenaran.membedakan antara science dan
  • 4. Verifikasi/Konfirmasi : Pendekatan verifikasi menyatakan sesuatu baru layak disebut ilmu pengetahuan jika pernyataan- pernyataannya dapat diverifikasi, yakni dapat dibuktikan kebenarannya oleh panca indera. Pendekatan ini merupakan prinsip positivisme atau naturalisme. Pendekatan verifikasi menghendaki adanya bukti empirik terhadap hipotesa sebelum dia menjadi sebuah teori. Dalam pembuktiannya, pendekatan verifikasi menggunakan metode induktif dimana fakta-fakta dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian membuat generalisasi.
  • 5. Holisme : Sistem alam tidak dapat dipahami apabila kita mempelajarinya dengan cara memisahkan bagian-bagiannya: sistem harus dipelajari secara utuh sebagai suatu kesatuan. Kata 'holisme' pertama kali diperkenalkan pada tahun 1926 oleh Jan Smuts, seorang negarawan dari Afrika Selatan, dalam bukunya yang berjudul Holism and Evolution . Asal kata 'holisme' diambil dari bahasa Yunani , holos , yang berarti semua atau keseluruhan. Smuts mendefinisikan holisme sebagai sebuah kecenderungan alam untuk membentuk sesuatu yang utuh sehingga sesuatu tersebut lebih besar daripada sekadar gabungan-gabungan bagian hasil evolusi .
  • 6. Kesimpulan: sistem harus dipelajari secara utuh sebagai suatu kesatuan dan kebenaran suatu teori harus ada peluang di dalam teori tersebut untuk dapat disalahkan sesuatu baru layak disebut ilmu pengetahuan jika pernyataan-pernyataannya dapat diverifikasi, yakni dapat dibuktikan kebenarannya oleh panca indera.