SlideShare a Scribd company logo
1
MATA KULIAH
FILSAFAT ILMU
2
MENGAPA HARUS BELAJAR
FILSAFAT?
ī‚§ Untuk mengetahui sejak kapan
munculnya ilmu pengetahuan
ī‚§ Agar mampu berpikir sistematis, kritis
untuk memperoleh kebenaran.
3
PENGERTIAN FILSAFAT
1. Dari sisi kebahasaan
ī‚§ Kata filsafat berasal dari bahasa
Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta
Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi
philosophia adalah orang yang
mencintai kebenaran, sehingga
berupaya memperoleh dan memilikinya.
4
lanjutan
ī‚§ Kata philosophia ditransformasikan ke
berbagai bahasa. Dalam bahsa arab
disebut falsafah. Dalam bahsa
Indonesia disebut falsafat/filsafat.
Dalam bahsa Belanda dan Jerman
disebut Philosophie.
5
lanjutan
Dari sisi filsafat sebagai ilmu
ī‚§ Plato, fisuf besar Yunani mengatakan,
filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
berusaha mencapai kebenaran yang asli,
karena kebenaran mutlak di tangan
Tuhan. Atau dengan singkat dikatakan
pengetahuan tentang segala yang ada.
6
lanjutan
ī‚§ Aristoteles, murid Plato mengatakan,
filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
meliputi kebenaran yang terkandung di
dalamnya ilmu matafisika, logika,
retorika, politik, sosial budaya dan
estetika.
7
ī‚§ Alfarabi, Filsuf besar muslim dengan
gelar Aristoteles ke 2, mengatakan
Filsafat adalah pengetahuann tentang
yang ada menurut hakikatnya yang
sebenarnya.
8
lanjutan
ī‚§ Immanuel Kant, Filsuf barat dengan
gelar raksasa pemikir Eropa,
mengatakan filsafat adalah ilmu
pokok dan pangkal segala
pengetahuan yang mencakup di
dalamnya empat persoalan:
9
lanjutan
1. apa dapat kita ketahui, dijawab oleh
metafisika
2. apa yang boleh kita
kerjakan, dijawab oleh etika
3. apa yang dinamakan
manusia, dijawab oleh antropologi.
4. sampai dimana harapan
kita, dijawab oleh agama.
10
lanjutan
ī‚§ Hasbullah Bakry, filsafat adalah ilmu
yang menyelidiki segala sesuatu dengan
mendalam mengenai Ketuhanan, alam
semesta, dan manusia sehingga dapat
melahirkan pengetahuan tentang
bagaimana hakikatnya sejauh yang
dicapai manusia.
11
lanjutan
3. Filsafat dari sisi benda
ī‚§ Titus dkk, mengajukan dua pengertian
filsafat.
- filsafat adalah sekumpulan problem-
problem yang langsung dan mendapat
perhatian dari manusia yang dicarikan
jawabannya oleh ahli filsafat.
12
lanjutan
Filsafat adalah sekumpulan
sikap dan kepercayaan
terhapadap kehidupan dan alam
yang biasanya diterima secara
tidak kritis.
13
lanjutan
4. Filsafat sebagai suatu aktifitas
ī‚§ Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir
untuk memperoleh jawaban-jawaban dari
berbagai problem.
ī‚§ Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg
aktifitas:
- Filsafat adlah suatu proses kritik atau pemikiran
terhadap kepercayaan diri dari sikap yang
sangat kita junjung tinggi.
14
lanjutan
- Filsafat adalah sebagai analisi logis dari
bahasa serta penjelasan tentang arti kata
dan konsep.
- Filsafat adalah suatu usaha untuk
memperoleh gambaran keseluruhan
15
BERDASARKAN KONSEP DAN TEORI
TERSEBUT PROSES BERFILSAFAT
TERSEBUT MELALUI EMPAT TAHAP
1. LOGIS, yaitu berpikir dengan menggunakan
logika (undang-undang berpikir) yaitu melalui
tiga tahap; pemahaman, keputusan dan
argumentasi
contoh;:
- Alam berubah-ubah (premis minor)
- Setiap berubah-ubah baru (premis mayor)
- Alam baru (simpulan)
16
lanjutan
2. SISTEMATIS, yaitu berpikir melalui alur yang
sistemik sehingga ditemukan adanya koheren
(saling runtut), diantara satu pertanyaan
dengan pertanyaan lainnya.
3. RADIKAL, berpikir sampai kepada akar
masalah.
4. UNIVERSAL, berpikir secara umum bukan
khusus. Disini perbedaannya ilmu berpikir
secara khusus, filsafat berpikir secara umum.
17
SEJARAH TIMBULNYA
FILSAFAT
ī‚§ KAPAN MUNCULNYA FILSAFAT?
Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak
adanya pembicaraan manusia. Maka sejarah
lahirnya filsafat dimana-mana
Yunani, India, Persia. Karena filsafat memiliki
kualifikasi tertentu, maka lahirnya filsafat
diidentikan dengan Yunani. Hal ini sesuai
dengan karakter orang yunani ialah Rasional
18
APA YANG MENYEBABKAN
LAHIRNYA FILSAFAT?
1. PERTENTANGAN ANTARA MITOS DAN
LOGOS
Dikalangan masyarakat Yunani dikenal
adanya mitos, sebagai suatu keyakinan lama
yang berkembang dengan pesat misalnya
mite kosmologi yang melukiskan kejadian
alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan
oleh logos, maka logos penyebab pertama
lahirnya filsafat.
19
lanjutan
2. RASA INGIN TAHU
Karena mite hanya bersifat dongeng
belaka, maka orang mulai berpikir
rasional, untuk mencari jawaban-jawaban
yang logis. Keingintahuan terhadap alam
semesta, keingintahuan terhadap
penciptanya dsb.
20
lanjutan
3. RASA KAGUM
Menurut Plato, filsafat lahir adanya
kekaguman manusia tentang dunia dan
lingkungannya. Para filsuf atas
kekagumannya mencoba merumuskan
asal mula alam semesta.
Thales bapak filsafat Yunani, mengatakan
alam semesta berasal dari air.
21
lanjutan
ī‚§ Anaximandros, alam berasal dari
apairon (api)
ī‚§ Democrios, alam berasal dari atom
ī‚§ Empedokles, alam berasal dari empat
unsur; air, api, angin, tanah.
4. PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN
Faktor lain yang menyebakan lahirnya
filsafat adalah kesusastraan.
22
KARAKTERISTIK
FILSAFAT
1. SKEPTISIS
Skeptisis adalah keraguan terhadap
suatu kebenaran sebelum mendapat
argumen yang kuat terhadap kebenaran
tersebut. Dikelompokan;
-bersifat Gradasi , dari ragu ke yakin
-bersifat degradasi, dari yakin ke ragu
-bertahan sophisme, terus menurus
ragu.
23
Lanjutan
ī‚§ Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE
DECARTES Filsuf Prancis cagito ergo sum
(saya berpikir maka saya ada)
2.KOMUNALISME
Hasil pemikiran filsafat dimiliki masyarakat
umum tidak memandang
ras, kelas, ekonomi, dan keyakinan. Misalnya
hasil pemikiran Yunani bermanfaat untuk orang
Eropa, Asia Afrika dsb.
24
lanjutan
3. DISENTERESTEDNESS
YANG BERASAL DARI KATA INTEREST,
yaitu suatu kegiatan filsafat yang tidak
dimotivasi untuk suatu kepentingan tertentu.
4. UNIVERSALISME
Filsafat bersifat umum, berati filsafat adalah
hak seluruh umat manusia secara umum atau
sifatnya internasional. Semua umat manusia
berhak mengadakan kajian filsafat.
25
APA GUNANYA FILSAFAT BAGI
MANUSIA?
ī‚§ Filsafat mampu memberikan
pemahaman yang menyeluruh
(general) terhadap suatu wujud
(ontologi) sekaligus memberikan
konsep kebenaran
( justifikasi) terhadap wujud tersebut.
Dengan kebenaran manusia akan
bertindak bijaksana (wesdom)
26
lanjutan
ī‚§ Filsafat dapat memberikan kepuasan
bagi filsuf/seseorang karena
kemampuannya dalam
menggambarkan problem kehidupan
yang sedang dan akan dihadapi
sesuai dengan leluasan
pemahamannya.
Plato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu suatu
kenikmatan yang luar biasa dan kebahagian yang paling
berharga.
27
lanjutan
ī‚§ Filsafat dapat dijadikan sebagai bahan
pijakan untuk merubah dunia.
Karl Marx mengatakan, filsafat tidak
hanya hanya menjelaskan pada
dunia(interferd the world) melainkan juga
merubahnya.
28
PROBLEMATIKA FILSAFAT
ī‚§ Secara Umum terbagi menjadi tiga;
1. ONTOLOGI, yaitu mengkaji hakikat
segala sesuatu, terbagi 2:
1. Kualitas;
- Monisme, asal lam terdiri dari satu
unsur (mono=satu). Thales dari air,
Anaximandros dari apairon,
Anaximenes dari udara, Democritos
dari tanah.
29
lanjutan
- Dualisme, yang mengatakan alam
semesta terdiri dari dua unsur yaitu
materi dan roh. Tokohnya Anaxagoras
dan Aristolteles.
- Pluralisme, alam semesta terdiri dari
empat unsur; air, angin, api, tanah.
Tokohnya Empedokles, Leukippos.
30
lanjutan
2. Kualitas
Pandangan ini membicarakan bagaimana
alam berproses, dalam kaitannya muncul 4
teori:
-Mekanisme, yang mengatakan bahwa segala
sesuatu berproses secara mekanik.
-Teleologi, mengatakan bahwa segala sesuatu yang
terjadi di alam raya berproses menuju suatu
tujuan, yaitu Tuhan.
31
-Determinisme, kejadian di alam iniberproses
melalui suatu ketentuan yang telah
ditetapkan sebelumnya, baik oleh hukum
alam maupun oleh Tuhan
-Indeterminisme, segala kejadian di alam ini
berlangsung secara bebas, tanpa kendali
tertentu dari Tuhan atau kekuatannya.
32
PROBLEM FILSAFAT
2. EPISTEMOLOGI, membicarakan 2 hal;
a. Hakikat pengetahuan, muncul 2
pandangan;
- realisme, yaitu pengetahuan manusia riil
adanya dalam kehidupan.
- idealisme, yaitu hakikat ilmu
pengetahuan tidak terdapat dalam dunia
riil, melainkan konsep ideal atau dunia
ide-ide.
33
lanjutan
b. Sumber Pengetahuan, muncul 3 pandangan;
- rasionalisme, mengatakan bahwa sumber
pengetahuan muncul dari rasio (akal) manusia.
- Empirisme, sumber pengetahuan adalah
indera manusia.
- Kritisme, pengetahuan manusia bersumber
dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.
34
PROBLEM FILSAFAT
3. AXIOLOGI, TERBAGI MENJADI 6
PANDANGAN;
a. naturalisme, yang menyatakan ukuran
baik buruk ialah sesuai tidaknya
perbuatan tersebut sesuai dengan
fitrah (natura) manusia.
b. Hedonisme, yang menyatakan bahwa
ukuran baik buruk ialah sejauh mana
suatu perbuatan mendatangkan
kenikmatan (hedone) bagi manusia.
35
lanjutan
a. Vitalisme, ukuran baik buruk
ditentukan oleh sejauh mana suatu
perbuatan tersebut dapat mendorong
manusia untuk hidup lebih maju.
b. Ultitarianisme, Ukuran baik buruk
ditentukan oleh ada tidaknya suatu
perbuatan mendatangkan manfaat
bagi manusia.
36
lanjutan
e. Idealisme, ukuran baik buruk ditentukan oleh
sesuai tidaknya sesuatu perbuatan dengan
konsep ideal (rancang bangun) pikiran
manusia.
f. Teologis, baik buruknya suatu perbuatan
ditentukan oleh sesuai tidaknya suatu
perbuatan dengan ketentuan agama
(teos=Tuhan, agama)
37
lanjutan
Berdasarkan uraian problematika di
atas kebenaran itu bersifat relatif
tergantung pada latar belakang
pendidikan, sosial, budaya, agama
dan sebagainya.
38
BAGAIMANA HUBUNGAN
ILMU, FILSAFAT, DAN
AGAMA
ī‚§ Ilmu adalah sistem dari berbagai
pengetahuan yang masing-masing
mengenai suatu pengalaman tertentu
yang disusun melalui sistem tertentu,
sehingga menjadi suatu kesatuan.
ī‚§ Menuurut Harsojo, ilmu terdiri dari tiga
kesimpulan, yaitu;
39
lanjutan
1. Merupakan akumulasi pengetahuan
yang disistematikan
2. Suatu pendekatan/metode pendekatan
terhadap seluruh dunia empiris, yaitu
dunia yang terikat oleh faktor ruang dan
waktu, dunia yang pada prinsipnya
dapat diamati oleh panca indra
manusia, dan
40
lanjutan
1. Suatu cara yang mengijinkan
kepada ahli-ahli lainnya untuk
menyatakan suatu proporsi.
41
lanjutan
ī‚§ Filsafat menurut Plato dan Al Faraby;
filsafat adalah pengetahuan tentang
segala yang ada.
AGAMA
Terdapat perbedaan pengertian agama
dikalangan tokoh agama. Hal ini
disebabkan oleh perbedaan bidik
terhadap agama.
42
lanjutan
Agama diartikan secara praktis, adalah
suatu keyakinan akan adanya
aturan/jalan hidup (way of life) yang
bersumber dari suatu kekuatan yang
absolut (Tuhan).
ī‚§ Agama memiliki empat perangkat
sbb:
1. Adanya pengatur (Tuhan) sebagai
kebenaran yang pertama dan
terakhir.
43
lanjutan
2. adanya aturan (code hukum) yang harus
dipahami yang termaktub dalam kitab
suci dan kebenarannya bersifat ansolut.
3. Adanya seorang nabi sebagai pembawa
aturan hukum.
4. Adanya komunitas (manusia) sebagai
pelaksana aturan yang bersumber dari
Tuhan.
44
HUBUNGAN
ILMU, FILSAFAT DAN
AGAMA
ILMU, mencari kebenaran dengan cara
penyelidikan (riset) sesuai dengan
eksistensinya yang berhubungan
dengan alam empiris.Dalam penyelidikan
ilmu selalu mencari hukum sebab akibat.
Sebagai hukum sebab akibat maka
kebenaranya pasti ada.
45
lanjutan
ILSAFAT, karena selalu berhadapan
denga alam empiris, (metafisika, ghaib)
maka ia komit dengan organon (alatnya)
yaitu logika. Cara kerjanya selalu diawali
dengan pertanyaan apaâ€Ļ. Berpikir
logis, sistematis, radikal, dan universal.
46
lanjutan
AGAMA, menemukan konsep
kebenaran bersumber pada
wahyu, kebenarannya bersifat
mutlak, absolut sebagiai kebenaran
tertinggi.
47
ī‚§ Ilmu kebenarannya bersifat
empiris, filsafat kebenarannya bersifat
spekulatif (berdasrkan nalar dan
logika), keduanya bersifat nisbi. Agama
kebenarannya bersifat absolut
mutlak, dalam penentuannya semua
perlu perumusan
48
lanjutan
ī‚§ Hubungan ilmu filsafat dan agama, Albert
Einstein menagatakan dengan singkat’
“science with out is blind, religion with out
science is blame” Ilmu tanpa agama
buta, agama tanpa ilmu lumpuh.
49
BAGAIMANAKAH
KATEGORI MANUSIA ITU?
1. MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM
KETIDAKAHUANNYA
2. MANUSIA TIDAK TAHU DALAM
KETAHUANNYA
3. MANUSIA TAHU AKAN
KETIDAKTAHUANNYA
4. MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA
Kategori manakah yang paling baik?
50
Manusia adalah akhluk ciptaan Tuhan
yang tercanggih. Memiliki banyak
kelebihan dibanding dengan makhluk lain
terutama akalnya.
ī‚§ Memiliki rasa ingin tahu, maka
diaktuakisasikan dalam bentuk bertanya.
ī‚§ Melalui rasio maka manusia memberikan
jawaban terhadap aneka pertanyaan
ī‚§ Manusia bertanya, manusia pula menjawab
ī‚§ Manusialah yang benar-benar bereksistensi
karena memiliki kesadaran dan otonomi
dirinya.
51
Lanjutan
DENGAN KATA LAIN
Malalui akalnya manusia mampu menyamai
makhluk lain.
ī‚§ Burung terbang tinggi, manusia tefrbang
dengan pesawat ciptaannya.
ī‚§ Angsa bisa berenang ke ujung pulau, manusia
berenang dengan kapal Feri ciptaannya.
ī‚§ Ikan mampu menembus dasar lautan, manusia
menembus lautan dengan kapal selam
ciptaannya.
52
APAKAH SETIAP MANUSIA MAMPU
BERFILSAFAT? Tidak juga. Rule of the
game ( ada aturan mainnya)
ī‚§ Berpikir logis, sistematis, radikal, dan
universal.
Dengan mengindahkan ke empat aturan
main tersebut, maka Anda bisa menjadi
seorang filsuf
53
LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN
SEJAK KAPAN LAHIRNYA ILMU
PENGETAHUAN?
ī‚§ Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang tercanggih.
ī‚§ Dengan akalnya manusia mampu.
berpikir, dengan pikirannya memperoleh
pengetahuan, dengan pengetahuannya
manusia memiliki ilmu, dengan ilmunya
manusia mampu berpikir rasional, logis
dan sistematis.
54
JADI PENGETAHUAN LAHIR
SEJAK MANUSIA ITU ADA
SEJAK MANUSIA BERPIKIR
SEJAK MANUSIA BERINTERAKSI
DENGAN ALAM
55
BAGAIMANA HUBUNGAN (ILMU
PENGETAHUAN DENGAN FILSAFAT?
ī‚§ Pengetahuan bagian dari kajian filsafat ilmu,
pengetahuan lahir sejak adanya peradaban
manusia dan berkembang pesat sesuai
dengan budayanya.
ī‚§ Pengetahuan lahir dari aktivitas
ī‚§ Aktivitas memerlukan metode
ī‚§ Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu.
ī‚§ Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.
56
lanjutan
ī‚§ Aktivitas memerlukan metode
ī‚§ Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu.
ī‚§ Ilmu dan pengetahuan tidak bisa
dipisahkan.
57
AKTIVITAS
PENGETAHUANMETODE
ILMU
SIKLUS ILMU
58
PENGERTIAN ILMU
SEBAGAI PENGETAHUAN
Dari segi maknanya pengertian ilmu
sekurang-kurangnya merujuk tiga hal:
īƒ˜Pengetahuan
īƒ˜Aktivitas
īƒ˜metode
59
Pengertian Umum
ī‚§ Ilmu adalah sesuatu kumpulan
yang sistematis dari pengetahuan.
ī‚§ Ilmu berarti semua pengetahuan
yang dihimpun dengan perantara
metode ilmiah (John G. Kemeny).
60
lanjutan
ī‚§ Menurut Norman Campbell :
īƒ˜Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan
yang berguna dan praktis dan suatu
metode untuk memperoleh pengetahuan
īƒ˜Ilmu tidak bersangkutan dengan
kehidupan praktis dan tidak dapat
mempengaruhinya kecuali dalam cara
yang paling tak langsung, baik kebaikan
atau keburukan.
61
SIMPULAN
ī‚§ Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang
rasional dan kognitif dengan berbagai metode
berupa aneka prosedur dan tata langkah
sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-
gejala kealaman, kemasyarakatan atau
keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran,
memperoleh pemahaman, memberikan
penjelasan, ataupun melakukan penerapan.
62
LANJUTAN
ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS
MANUSIA:
1. Rasional: proses pemikiran yang
berpegang pada kaidah-kaidah logika
2. Kognitif : proses mengetahui dan
memperoleh pengetahuan
63
lanjutan
1. Teologis:
ī‚§ mencapai kebenaran memperoleh
pemahaman
ī‚§ Memberi penjelasan
ī‚§ Meakukan penerapan dengan peramalan
atau pengendalian
64
ILMU SEBAGAI METODE
ILMIAH
ī‚§ ANALISIS (analysis)
ī‚§ PEMERIAN (description)
ī‚§ PENGUKURAN (measurement)
ī‚§ PERBANDINGAN (comparison)
ī‚§ SURVAI (survey)
65
Pengelompokan
Pengetahuan
ī‚§ Menurut Bertrand Russell, pengetahuan
dibedakan menjadi 2:
1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta
(knowledge of facts)
2. Pengetahuan mengenai hubungan
umum antara fakta (knowledge of
general connection berween facts)
66
Ledger Wood membagi
pengetahuan menjadi:
1.Non inferential Apprehension;
pengetahuan nonpenyimpulan
yang merupakan pengenalan
terhadap benda, orang, atau sifat
tertentu.
67
Bentuknya:
ī‚§ Perception ;pengenalan objek diluar diri
seseorang
ī‚§ Introspection; pengenalan terhadap
dirinya sendiri dengan segenap
kemampuan, pikiran kehendak, dan
perasaan
68
Lanjutan
2. Inferential Knowledge, meliputi;
ī‚§ Knowledge of other selves; pengetahuan
mengenai diri orang lain.
ī‚§ Historical knowledge; pengetahuan
menyangkut masa lampau.
ī‚§ Scientific knowledge; pengetahuan
ilmiah.
69
George Klubertanz
ī‚§ Pengetahuan langsung berdasarkan
pengenalannya terhadap objek-objek
pengalaman.
ī‚§ Pengetahuan kemanusian (humanistic
knowledge) yang diperoleh karena
mempelajari
ī‚§ Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge)
berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat
membuktikan kesimpulannya kebenaran.
70
lanjutan
ī‚§ Pengetahuan Ilmiah (scientific
knowledge) berdasarkan azas-azas
yang cocok dan dapat
membuktikan kesimpulannya
kebenaran.
71
HAKIKAT PENGETAHUAN
ī‚§ Darimanakah hakikat pengetahuan itu?
1. Realisme; pengetahuan manusia riil
adanya dari kehidupan.
2. Idealisme; pengetahuan tidak terdapat
dalam dunia riil melainkan hanya dalam
dunia konsep ideal atau dunia ide-ide.
72
Dari manakah sumber
pengetahuan manusia?
1. Rasionalisme; sumber pengetahuan
berasal dari rasio (akal) manusia.
2. Empirisme; sumber pengetahuan
adalah indra manusia (empiri)
3. Kritisisme/transidentalisme;
pengetahuan manusia bersumber dari
luar diri manusia, yaitu Tuhan.
73
PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR
TEORITIS YANG MELAHIRKAN
PENGETAHUAN ILMIAH
ī‚§ CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH:
ī‚§ 1. Jenis sasaran
ī‚§ 2. Bentuk-bentuk pernyataan
ī‚§ 3. Ragam-ragam proposisi
ī‚§ 4. Ciri-ciri pokok
ī‚§ 5. Pembagian sistematis
74
Lanjutan
Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah:
ī‚§ Objek material; fenomena di dunia
ini yang ditelaah oleh ilmu
ī‚§ Objek formal; pusat perhatian
penelaahan ilmuwan terhadap
fenomena itu.
75
lanjutan
OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH
DIKELOMPOKAN MENJADI 6:
ī‚§ IDE ABSTRAK
ī‚§ BENDA FISIK
ī‚§ JASAD HIDUP
ī‚§ GEJALA ROHANI
ī‚§ PERISTIWA SOSIAL
ī‚§ PROSES TANDA
76
OBJEK MATERIAL
KONSEP GUNUNG
MERAPI, BURUNG, INGATAN DST
DITELAAH BERDASARKAN OBJEK
FORMAL
77
TELAAH OBJEK FORMAL
MANUSIA ī‚§ BIOLOGI
ī‚§ PSIKOLOGI
ī‚§ FILSAFAT KODRATI
OBJEK TELAAH
FORMAL
78
SEPERTI APA BENTUK
PENGETAHUAN ILMIAH
ITU?
1. DESKRIPTIF
2. PRESKRIPSI
â€ĸANATOMI
â€ĸGEOGRAFI
â€ĸUKURAN
â€ĸAZAS-AZAS
â€ĸPETUNJUK
â€ĸPROSEDUR
79
LANJUTAN
3. EKSPOSISI POLA
ī‚§ SOSIOLOGI
ī‚§ POLA-POLA
BUDAYA
ī‚§ ANTROPOLOGI
ī‚§ PERKEMBANGAN
BUDAYA
80
LANJUTAN
4.
REKONTRUK
SI HISTORIS
ī‚§ HISTORIOGRAFI
ī‚§ PURBAKALA
ī‚§ PALEONTOLOGI
81
PROPOSISI ILMU
PENGETAHUAN
1. AZAS ILMIAH
ī‚§ MENGANDUNG
KEBENARAN UMUM
BERDASARKAN
FAKTA YANG
TELAH DIAMATI
ILMU SOSIAL
82
LANJUTAN
2. KAIDAH ILMIAH
ī‚§ Mengungkapkan
keajegan atau hubungan
tertib yang dapat
diperiksa kebenarannya
diantara fenomena
secara umum berlaku
pula untuk berbagai
fenomena yang sejenis.
ī‚§ Boyle, Newton, Pascal
83
LANJUTAN
3. TEORI ILMIAH
ī‚§ Kemampuan
proposisi yang
saling berkaitan
secara logis untuk
memberi penjelasan
mengenai sejumlah
fenomena.
ī‚§ Teori Darwin
Kau lahir dariku
bodoh
84
lanjutan
ī‚§ Teori; sekumpulam proposisi yang
mencakup konsep-konsep tertentu
yang saling berhubungan
85
APA MANFAAT DAN PERANAN
TEORI?
ī‚§ Mensistematiskan dan menyususn data
maupun pemikiran tentang data sehingga
tercapai pertalian yang logis diantara
aneka data yang semula kacau balau.
Jadi teori berfungsi sebagai
kerangka, pedoman, bagan sistematisasi
atau sistem acuan.
86
lanjutan
ī‚§ Memberikan skema atau rencana
sementara mengenai medan yang
semula belum dipetakan sehingga
terdapat suatu orientasi
ī‚§ Menunjukkan atau menyarankan arah-
arah untuk penyelidikan lebih lanjut.
87
PEMBAGIAN ILMU
PENGETAHUAN
ī‚§ Ilmu Pengetahuan dibedakan atas:
1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social science);
membahas hubungan manusia sebagai
makhluk sosial.
a. Psikologi; ilmu pengetahuan yang
mempelajari proses mental dan tingkah laku.
b. Pendidikan; suatu perlakuan atau nproses
latihan yang terarah dan sistematis meneju
ke suatu tujuan.
88
Lanjutan
c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang
pempelajari asal-usul dan perkembangan
jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah
laku manusia.
d. Etnologi; studi antropologi dari aspek
sistem sosio ekonomi dan pewarisan
kebudayaan terutama
keaslian, perkembangan dan perubuhan
dalam masyarakat primitif.
89
Lanjutan
e. Sejarah; suatu pencataan peristiwa –
peristiwa yang telah terjadi pada suatu
bangsa, negara atau individu.
f. Ekonomi; ilmu penghetahuan yang
berhubungan dengan produksi, tukar
menukar barang produksi, pengelolaan
dalam lingkup rumah tangga,
perusahaan atau negara.
90
Lanjutan
g. Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial,
terutama asal-usul organisasi, institusi dan
perkembangan masyarakat manusia.
2. Ilmu Pengetahuan Alam; yang membahas
alam semesta dengan segala isinya, ilmu ini
terbagi atas:
a. Fisika (physics); suatu kajian tentang benda
mati dari aspek wujud dengan perubahan yang
bersifat sementara.
91
lanjutan
b. Kimia (chemistry); mempelajari benda
hidup dan tidak hidup dari aspek susunan
materi dan perubahan-perubahan yang
bersifat tetap;
Kimia secara garis besar dibagi menjadi:
ī‚§ Kimia anorganik
ī‚§ Kimia organik
c. Biologi (biological science); ilmu
pengetahuan yang mempelajari makhluk
hidup dan gejala-gejalanya.
92
lanjutan
ī‚§ Cabang-cabang biologi:
1. Botani; mempelajari seluk beluk
tumbuhan
2. Zoologi; mempelajari hewan
3. Anatomi; mempelajari strukur dalam
makhluk hidup
4. Fisiologi; studi tentang fungsi tubuh
93
5. Sitologi; studi tentang sel secara
mendalam
6. Sitologi; studi tentang jaringan tubuh
atau organ makhluk hidup
7. Palaentologi:studi tentang makhluk
masa lampau yang kebanyakan
hanya berupa fosil
94
lanjutan
3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
(earth science and space)
a. Geologi; studi tentang struktur bumi
ī‚§ Petrologi membahas batu-batuan
ī‚§ Vulkanologi, membahas gempa bumi
ī‚§ Mineralogi, membahas bahan
mineral/bahan galian
ī‚§ Kristalografi, membahas bentuk-bentuk
kristal dari mineral.
95
lanjutan
b. Astronomi; suatu ilmu pengetahuan
yang membahas benda-benda ruang
angkasa dan alam semesta.
b. Geografi; ilmu pengetahuan tentang
muka bumi dan produk ekonomi
sehubungan dengan makhluk hidup
terutama manusia.
96
ILMU PENGETAHUAN
BERDASARKAN KURUN
WAKTUNYA
ī‚§ ILMU PENGETAHUAN
KONVENSIONAL
ī‚§ ILMU PENGETAHUAN MODERN
97
Lanjutan
ī‚§ Ilmu penetahuan konvensional
mengedepankan mitos, daripada logos.
ī‚§ Ilmu pengetahuan modern
mengutamakan rasio, akal sehingga
segala sesuatu harus bersifat rasional.
Mengedepankan logos daripada mitos.
98
PERKEMBANGAN
PENGETAHUAN MODERN
ī‚§ Konsep atau teori Pengetahuan modern
berkembang berabad-abad, sejak manusia
mempelajari alam semesta. Thales sebagai
Bapak ilmu
pengetahuan, Aristoteles, Scorattes sampai ke
generasi Newton.
Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan
terus berkembang hingga melahirkan teori-
teori dan wujud untuk kepentingan umat
manusia.
99
lanjutan
Berdasarkan pemikiran manusia
pengetahuan terus berkembang hingga
melahirkan teori-teori dan wujud untuk
kepentingan umat manusia.
100
lanjutan
ī‚§ Aristoteles berpendapat, berdasarkan
pengamatan bebnda-benda hidup itu
mungkin dapat timbul dari benda tak
hidup. Contoh cacing berasal dari
lumpur, ulat berasal dari daging yang
membusuk dan lain lain.
101
ILMU PENGETAHUAN
ABAD KE-13
ī‚§ TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS
Berkebangsaan Polandia yang
mencetuskan revolusi dunia ilmu.
Teorinya menyatakan bahwa matahari
merupakan pusat tata surya yang diedari
oleh bumi serta planet lainnya.
102
ILMU PENGETAHUAN
ABAD KE-16
ī‚§ TOKOH; SIR ISAAC NEWTON
Berkebangsaan Inggris yang
mencetuskan hukum gravitasi
bumi,pencipta teleskop cermin.
Teorinya sangat mempengaruhi alam
pikiran abad-18
103
lanjutan
ī‚§ Perkembangan ilmu pengetahuan abad
18, 19 melahirkan ilmu ilmu yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan umat
manusia.
ī‚§ Thomas Alpha Edison, dengan lampu
listriknya
ī‚§ Albert Enstain dengan teori atomnya
104
PUNCAK PENGETAHUAN
DI ABAD 20
ī‚§ Para ilmuwan memanfatkan materi dan
energi. Materi merupakan benda
sedangkan energi yang memiliki
kekuatan.
ī‚§ Materi merupakan benda-benda hasil
olahan
105
lanjutan
ī‚§ Dalam kehidupan modern penggunaan
energi semakin meluas.
ī‚§ Energi berwujud dalam berbagai bentuk;
cahaya, kimia, panas, gerak, nuklir dan
sebagainya.
106
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR

More Related Content

What's hot

Etika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafatEtika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafat
Angga Debby Frayudha
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ltfltf
 
Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat
Islamic Studies
 
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu PengetahuanTugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Universitas Negeri Yogyakarta
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
Wulandari Rima Kumari
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
Nurmahmudah M.Phil.
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Lestari Moerdijat
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Ria Widia
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Mentari Nita
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Wulandari Rima Kumari
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Mujid Rical
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Soga Biliyan Jaya
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
Nurmahmudah M.Phil.
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
Najah Cweety
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
zukhrufi17
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
Sherly Anggraini
 
Aksiologi kelompok 3
Aksiologi kelompok 3Aksiologi kelompok 3
Aksiologi kelompok 3
Reny Shinta Shinta
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Nick V
 

What's hot (20)

Etika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafatEtika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafat
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat
 
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu PengetahuanTugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Aksiologi kelompok 3
Aksiologi kelompok 3Aksiologi kelompok 3
Aksiologi kelompok 3
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
 

Viewers also liked

Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mu'amar ad darory
 
Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Lukman Hakkim
 
Filsafat ilmu [full pos]
Filsafat ilmu [full   pos]Filsafat ilmu [full   pos]
Filsafat ilmu [full pos]
Trisna Nurdiaman
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
Ibnu Fajar
 
Powerpoint filsafat
Powerpoint filsafatPowerpoint filsafat
Powerpoint filsafatririramadhani
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
Nurmahmudah M.Phil.
 
Ppt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologiPpt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologipipit1992
 
Filsafat sebagai landasan ilmu pengetahuan
Filsafat sebagai landasan ilmu pengetahuanFilsafat sebagai landasan ilmu pengetahuan
Filsafat sebagai landasan ilmu pengetahuan
Ithaa Napashaa Part II
 
TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW
TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW
TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW
Djoko Adi Walujo
 
FILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AWFILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AW
Djoko Adi Walujo
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
filsafat ilmu
filsafat ilmufilsafat ilmu
filsafat ilmu
KuliahMandiri.org
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
Ibnu Fajar
 
Pengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat IlmuPengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat Ilmugueste97040
 
hubungan ilmu & filsafat
hubungan ilmu & filsafathubungan ilmu & filsafat
hubungan ilmu & filsafat
rizkieriyanto
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
KuliahMandiri.org
 

Viewers also liked (20)

Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
MATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
MATERI 1 - Pengantar Filsafat IlmuMATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
MATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
 
Filsafat ilmu lengkap
Filsafat ilmu lengkapFilsafat ilmu lengkap
Filsafat ilmu lengkap
 
Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10
 
Filsafat ilmu [full pos]
Filsafat ilmu [full   pos]Filsafat ilmu [full   pos]
Filsafat ilmu [full pos]
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
 
Powerpoint filsafat
Powerpoint filsafatPowerpoint filsafat
Powerpoint filsafat
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Ppt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologiPpt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologi
 
Filsafat sebagai landasan ilmu pengetahuan
Filsafat sebagai landasan ilmu pengetahuanFilsafat sebagai landasan ilmu pengetahuan
Filsafat sebagai landasan ilmu pengetahuan
 
TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW
TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW
TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW
 
FILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AWFILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AW
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
filsafat ilmu
filsafat ilmufilsafat ilmu
filsafat ilmu
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Pengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat IlmuPengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat Ilmu
 
hubungan ilmu & filsafat
hubungan ilmu & filsafathubungan ilmu & filsafat
hubungan ilmu & filsafat
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
 

Similar to Mata kuliah filsafat ilmu

Makna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptMakna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.ppt
ArindaSasmitaR
 
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxfilsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
RanggaWisanggara1
 
Filsafat-ilmu1.ppt
Filsafat-ilmu1.pptFilsafat-ilmu1.ppt
Filsafat-ilmu1.ppt
ansusaPutra1
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Tjoetnyak Izzatie
 
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
freddypardede3
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
AnggiChaca
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
SeptiTirta
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmuifa lutfita
 
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptxBAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
hidayatihelmi
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanvian rahayu
 
Kurnali Filsafat ilmu
Kurnali Filsafat ilmu Kurnali Filsafat ilmu
Kurnali Filsafat ilmu
Qur'anli Sobandi
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat IlmuMuhamad Yogi
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
Mohamad Bastomii
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
ALIRAN-ALIRAN ILMU FILSAFAT POWERPOINT.pptx
ALIRAN-ALIRAN ILMU FILSAFAT POWERPOINT.pptxALIRAN-ALIRAN ILMU FILSAFAT POWERPOINT.pptx
ALIRAN-ALIRAN ILMU FILSAFAT POWERPOINT.pptx
ramadhanirymune
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
AzizahFebriana1
 

Similar to Mata kuliah filsafat ilmu (20)

Makna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptMakna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.ppt
 
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxfilsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
 
Filsafat-ilmu1.ppt
Filsafat-ilmu1.pptFilsafat-ilmu1.ppt
Filsafat-ilmu1.ppt
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikan
 
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmu
 
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptxBAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan
 
Kurnali Filsafat ilmu
Kurnali Filsafat ilmu Kurnali Filsafat ilmu
Kurnali Filsafat ilmu
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
ALIRAN-ALIRAN ILMU FILSAFAT POWERPOINT.pptx
ALIRAN-ALIRAN ILMU FILSAFAT POWERPOINT.pptxALIRAN-ALIRAN ILMU FILSAFAT POWERPOINT.pptx
ALIRAN-ALIRAN ILMU FILSAFAT POWERPOINT.pptx
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Mata kuliah filsafat ilmu

  • 2. 2 MENGAPA HARUS BELAJAR FILSAFAT? ī‚§ Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu pengetahuan ī‚§ Agar mampu berpikir sistematis, kritis untuk memperoleh kebenaran.
  • 3. 3 PENGERTIAN FILSAFAT 1. Dari sisi kebahasaan ī‚§ Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya memperoleh dan memilikinya.
  • 4. 4 lanjutan ī‚§ Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai bahasa. Dalam bahsa arab disebut falsafah. Dalam bahsa Indonesia disebut falsafat/filsafat. Dalam bahsa Belanda dan Jerman disebut Philosophie.
  • 5. 5 lanjutan Dari sisi filsafat sebagai ilmu ī‚§ Plato, fisuf besar Yunani mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencapai kebenaran yang asli, karena kebenaran mutlak di tangan Tuhan. Atau dengan singkat dikatakan pengetahuan tentang segala yang ada.
  • 6. 6 lanjutan ī‚§ Aristoteles, murid Plato mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu matafisika, logika, retorika, politik, sosial budaya dan estetika.
  • 7. 7 ī‚§ Alfarabi, Filsuf besar muslim dengan gelar Aristoteles ke 2, mengatakan Filsafat adalah pengetahuann tentang yang ada menurut hakikatnya yang sebenarnya.
  • 8. 8 lanjutan ī‚§ Immanuel Kant, Filsuf barat dengan gelar raksasa pemikir Eropa, mengatakan filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan:
  • 9. 9 lanjutan 1. apa dapat kita ketahui, dijawab oleh metafisika 2. apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh etika 3. apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh antropologi. 4. sampai dimana harapan kita, dijawab oleh agama.
  • 10. 10 lanjutan ī‚§ Hasbullah Bakry, filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat melahirkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dicapai manusia.
  • 11. 11 lanjutan 3. Filsafat dari sisi benda ī‚§ Titus dkk, mengajukan dua pengertian filsafat. - filsafat adalah sekumpulan problem- problem yang langsung dan mendapat perhatian dari manusia yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.
  • 12. 12 lanjutan Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhapadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
  • 13. 13 lanjutan 4. Filsafat sebagai suatu aktifitas ī‚§ Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir untuk memperoleh jawaban-jawaban dari berbagai problem. ī‚§ Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg aktifitas: - Filsafat adlah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan diri dari sikap yang sangat kita junjung tinggi.
  • 14. 14 lanjutan - Filsafat adalah sebagai analisi logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. - Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh gambaran keseluruhan
  • 15. 15 BERDASARKAN KONSEP DAN TEORI TERSEBUT PROSES BERFILSAFAT TERSEBUT MELALUI EMPAT TAHAP 1. LOGIS, yaitu berpikir dengan menggunakan logika (undang-undang berpikir) yaitu melalui tiga tahap; pemahaman, keputusan dan argumentasi contoh;: - Alam berubah-ubah (premis minor) - Setiap berubah-ubah baru (premis mayor) - Alam baru (simpulan)
  • 16. 16 lanjutan 2. SISTEMATIS, yaitu berpikir melalui alur yang sistemik sehingga ditemukan adanya koheren (saling runtut), diantara satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya. 3. RADIKAL, berpikir sampai kepada akar masalah. 4. UNIVERSAL, berpikir secara umum bukan khusus. Disini perbedaannya ilmu berpikir secara khusus, filsafat berpikir secara umum.
  • 17. 17 SEJARAH TIMBULNYA FILSAFAT ī‚§ KAPAN MUNCULNYA FILSAFAT? Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak adanya pembicaraan manusia. Maka sejarah lahirnya filsafat dimana-mana Yunani, India, Persia. Karena filsafat memiliki kualifikasi tertentu, maka lahirnya filsafat diidentikan dengan Yunani. Hal ini sesuai dengan karakter orang yunani ialah Rasional
  • 18. 18 APA YANG MENYEBABKAN LAHIRNYA FILSAFAT? 1. PERTENTANGAN ANTARA MITOS DAN LOGOS Dikalangan masyarakat Yunani dikenal adanya mitos, sebagai suatu keyakinan lama yang berkembang dengan pesat misalnya mite kosmologi yang melukiskan kejadian alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos, maka logos penyebab pertama lahirnya filsafat.
  • 19. 19 lanjutan 2. RASA INGIN TAHU Karena mite hanya bersifat dongeng belaka, maka orang mulai berpikir rasional, untuk mencari jawaban-jawaban yang logis. Keingintahuan terhadap alam semesta, keingintahuan terhadap penciptanya dsb.
  • 20. 20 lanjutan 3. RASA KAGUM Menurut Plato, filsafat lahir adanya kekaguman manusia tentang dunia dan lingkungannya. Para filsuf atas kekagumannya mencoba merumuskan asal mula alam semesta. Thales bapak filsafat Yunani, mengatakan alam semesta berasal dari air.
  • 21. 21 lanjutan ī‚§ Anaximandros, alam berasal dari apairon (api) ī‚§ Democrios, alam berasal dari atom ī‚§ Empedokles, alam berasal dari empat unsur; air, api, angin, tanah. 4. PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN Faktor lain yang menyebakan lahirnya filsafat adalah kesusastraan.
  • 22. 22 KARAKTERISTIK FILSAFAT 1. SKEPTISIS Skeptisis adalah keraguan terhadap suatu kebenaran sebelum mendapat argumen yang kuat terhadap kebenaran tersebut. Dikelompokan; -bersifat Gradasi , dari ragu ke yakin -bersifat degradasi, dari yakin ke ragu -bertahan sophisme, terus menurus ragu.
  • 23. 23 Lanjutan ī‚§ Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE DECARTES Filsuf Prancis cagito ergo sum (saya berpikir maka saya ada) 2.KOMUNALISME Hasil pemikiran filsafat dimiliki masyarakat umum tidak memandang ras, kelas, ekonomi, dan keyakinan. Misalnya hasil pemikiran Yunani bermanfaat untuk orang Eropa, Asia Afrika dsb.
  • 24. 24 lanjutan 3. DISENTERESTEDNESS YANG BERASAL DARI KATA INTEREST, yaitu suatu kegiatan filsafat yang tidak dimotivasi untuk suatu kepentingan tertentu. 4. UNIVERSALISME Filsafat bersifat umum, berati filsafat adalah hak seluruh umat manusia secara umum atau sifatnya internasional. Semua umat manusia berhak mengadakan kajian filsafat.
  • 25. 25 APA GUNANYA FILSAFAT BAGI MANUSIA? ī‚§ Filsafat mampu memberikan pemahaman yang menyeluruh (general) terhadap suatu wujud (ontologi) sekaligus memberikan konsep kebenaran ( justifikasi) terhadap wujud tersebut. Dengan kebenaran manusia akan bertindak bijaksana (wesdom)
  • 26. 26 lanjutan ī‚§ Filsafat dapat memberikan kepuasan bagi filsuf/seseorang karena kemampuannya dalam menggambarkan problem kehidupan yang sedang dan akan dihadapi sesuai dengan leluasan pemahamannya. Plato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu suatu kenikmatan yang luar biasa dan kebahagian yang paling berharga.
  • 27. 27 lanjutan ī‚§ Filsafat dapat dijadikan sebagai bahan pijakan untuk merubah dunia. Karl Marx mengatakan, filsafat tidak hanya hanya menjelaskan pada dunia(interferd the world) melainkan juga merubahnya.
  • 28. 28 PROBLEMATIKA FILSAFAT ī‚§ Secara Umum terbagi menjadi tiga; 1. ONTOLOGI, yaitu mengkaji hakikat segala sesuatu, terbagi 2: 1. Kualitas; - Monisme, asal lam terdiri dari satu unsur (mono=satu). Thales dari air, Anaximandros dari apairon, Anaximenes dari udara, Democritos dari tanah.
  • 29. 29 lanjutan - Dualisme, yang mengatakan alam semesta terdiri dari dua unsur yaitu materi dan roh. Tokohnya Anaxagoras dan Aristolteles. - Pluralisme, alam semesta terdiri dari empat unsur; air, angin, api, tanah. Tokohnya Empedokles, Leukippos.
  • 30. 30 lanjutan 2. Kualitas Pandangan ini membicarakan bagaimana alam berproses, dalam kaitannya muncul 4 teori: -Mekanisme, yang mengatakan bahwa segala sesuatu berproses secara mekanik. -Teleologi, mengatakan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam raya berproses menuju suatu tujuan, yaitu Tuhan.
  • 31. 31 -Determinisme, kejadian di alam iniberproses melalui suatu ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik oleh hukum alam maupun oleh Tuhan -Indeterminisme, segala kejadian di alam ini berlangsung secara bebas, tanpa kendali tertentu dari Tuhan atau kekuatannya.
  • 32. 32 PROBLEM FILSAFAT 2. EPISTEMOLOGI, membicarakan 2 hal; a. Hakikat pengetahuan, muncul 2 pandangan; - realisme, yaitu pengetahuan manusia riil adanya dalam kehidupan. - idealisme, yaitu hakikat ilmu pengetahuan tidak terdapat dalam dunia riil, melainkan konsep ideal atau dunia ide-ide.
  • 33. 33 lanjutan b. Sumber Pengetahuan, muncul 3 pandangan; - rasionalisme, mengatakan bahwa sumber pengetahuan muncul dari rasio (akal) manusia. - Empirisme, sumber pengetahuan adalah indera manusia. - Kritisme, pengetahuan manusia bersumber dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.
  • 34. 34 PROBLEM FILSAFAT 3. AXIOLOGI, TERBAGI MENJADI 6 PANDANGAN; a. naturalisme, yang menyatakan ukuran baik buruk ialah sesuai tidaknya perbuatan tersebut sesuai dengan fitrah (natura) manusia. b. Hedonisme, yang menyatakan bahwa ukuran baik buruk ialah sejauh mana suatu perbuatan mendatangkan kenikmatan (hedone) bagi manusia.
  • 35. 35 lanjutan a. Vitalisme, ukuran baik buruk ditentukan oleh sejauh mana suatu perbuatan tersebut dapat mendorong manusia untuk hidup lebih maju. b. Ultitarianisme, Ukuran baik buruk ditentukan oleh ada tidaknya suatu perbuatan mendatangkan manfaat bagi manusia.
  • 36. 36 lanjutan e. Idealisme, ukuran baik buruk ditentukan oleh sesuai tidaknya sesuatu perbuatan dengan konsep ideal (rancang bangun) pikiran manusia. f. Teologis, baik buruknya suatu perbuatan ditentukan oleh sesuai tidaknya suatu perbuatan dengan ketentuan agama (teos=Tuhan, agama)
  • 37. 37 lanjutan Berdasarkan uraian problematika di atas kebenaran itu bersifat relatif tergantung pada latar belakang pendidikan, sosial, budaya, agama dan sebagainya.
  • 38. 38 BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA ī‚§ Ilmu adalah sistem dari berbagai pengetahuan yang masing-masing mengenai suatu pengalaman tertentu yang disusun melalui sistem tertentu, sehingga menjadi suatu kesatuan. ī‚§ Menuurut Harsojo, ilmu terdiri dari tiga kesimpulan, yaitu;
  • 39. 39 lanjutan 1. Merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematikan 2. Suatu pendekatan/metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indra manusia, dan
  • 40. 40 lanjutan 1. Suatu cara yang mengijinkan kepada ahli-ahli lainnya untuk menyatakan suatu proporsi.
  • 41. 41 lanjutan ī‚§ Filsafat menurut Plato dan Al Faraby; filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada. AGAMA Terdapat perbedaan pengertian agama dikalangan tokoh agama. Hal ini disebabkan oleh perbedaan bidik terhadap agama.
  • 42. 42 lanjutan Agama diartikan secara praktis, adalah suatu keyakinan akan adanya aturan/jalan hidup (way of life) yang bersumber dari suatu kekuatan yang absolut (Tuhan). ī‚§ Agama memiliki empat perangkat sbb: 1. Adanya pengatur (Tuhan) sebagai kebenaran yang pertama dan terakhir.
  • 43. 43 lanjutan 2. adanya aturan (code hukum) yang harus dipahami yang termaktub dalam kitab suci dan kebenarannya bersifat ansolut. 3. Adanya seorang nabi sebagai pembawa aturan hukum. 4. Adanya komunitas (manusia) sebagai pelaksana aturan yang bersumber dari Tuhan.
  • 44. 44 HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT DAN AGAMA ILMU, mencari kebenaran dengan cara penyelidikan (riset) sesuai dengan eksistensinya yang berhubungan dengan alam empiris.Dalam penyelidikan ilmu selalu mencari hukum sebab akibat. Sebagai hukum sebab akibat maka kebenaranya pasti ada.
  • 45. 45 lanjutan ILSAFAT, karena selalu berhadapan denga alam empiris, (metafisika, ghaib) maka ia komit dengan organon (alatnya) yaitu logika. Cara kerjanya selalu diawali dengan pertanyaan apaâ€Ļ. Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal.
  • 46. 46 lanjutan AGAMA, menemukan konsep kebenaran bersumber pada wahyu, kebenarannya bersifat mutlak, absolut sebagiai kebenaran tertinggi.
  • 47. 47 ī‚§ Ilmu kebenarannya bersifat empiris, filsafat kebenarannya bersifat spekulatif (berdasrkan nalar dan logika), keduanya bersifat nisbi. Agama kebenarannya bersifat absolut mutlak, dalam penentuannya semua perlu perumusan
  • 48. 48 lanjutan ī‚§ Hubungan ilmu filsafat dan agama, Albert Einstein menagatakan dengan singkat’ “science with out is blind, religion with out science is blame” Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh.
  • 49. 49 BAGAIMANAKAH KATEGORI MANUSIA ITU? 1. MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM KETIDAKAHUANNYA 2. MANUSIA TIDAK TAHU DALAM KETAHUANNYA 3. MANUSIA TAHU AKAN KETIDAKTAHUANNYA 4. MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA Kategori manakah yang paling baik?
  • 50. 50 Manusia adalah akhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. Memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk lain terutama akalnya. ī‚§ Memiliki rasa ingin tahu, maka diaktuakisasikan dalam bentuk bertanya. ī‚§ Melalui rasio maka manusia memberikan jawaban terhadap aneka pertanyaan ī‚§ Manusia bertanya, manusia pula menjawab ī‚§ Manusialah yang benar-benar bereksistensi karena memiliki kesadaran dan otonomi dirinya.
  • 51. 51 Lanjutan DENGAN KATA LAIN Malalui akalnya manusia mampu menyamai makhluk lain. ī‚§ Burung terbang tinggi, manusia tefrbang dengan pesawat ciptaannya. ī‚§ Angsa bisa berenang ke ujung pulau, manusia berenang dengan kapal Feri ciptaannya. ī‚§ Ikan mampu menembus dasar lautan, manusia menembus lautan dengan kapal selam ciptaannya.
  • 52. 52 APAKAH SETIAP MANUSIA MAMPU BERFILSAFAT? Tidak juga. Rule of the game ( ada aturan mainnya) ī‚§ Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal. Dengan mengindahkan ke empat aturan main tersebut, maka Anda bisa menjadi seorang filsuf
  • 53. 53 LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN SEJAK KAPAN LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN? ī‚§ Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. ī‚§ Dengan akalnya manusia mampu. berpikir, dengan pikirannya memperoleh pengetahuan, dengan pengetahuannya manusia memiliki ilmu, dengan ilmunya manusia mampu berpikir rasional, logis dan sistematis.
  • 54. 54 JADI PENGETAHUAN LAHIR SEJAK MANUSIA ITU ADA SEJAK MANUSIA BERPIKIR SEJAK MANUSIA BERINTERAKSI DENGAN ALAM
  • 55. 55 BAGAIMANA HUBUNGAN (ILMU PENGETAHUAN DENGAN FILSAFAT? ī‚§ Pengetahuan bagian dari kajian filsafat ilmu, pengetahuan lahir sejak adanya peradaban manusia dan berkembang pesat sesuai dengan budayanya. ī‚§ Pengetahuan lahir dari aktivitas ī‚§ Aktivitas memerlukan metode ī‚§ Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu. ī‚§ Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.
  • 56. 56 lanjutan ī‚§ Aktivitas memerlukan metode ī‚§ Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu. ī‚§ Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.
  • 58. 58 PENGERTIAN ILMU SEBAGAI PENGETAHUAN Dari segi maknanya pengertian ilmu sekurang-kurangnya merujuk tiga hal: īƒ˜Pengetahuan īƒ˜Aktivitas īƒ˜metode
  • 59. 59 Pengertian Umum ī‚§ Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan. ī‚§ Ilmu berarti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah (John G. Kemeny).
  • 60. 60 lanjutan ī‚§ Menurut Norman Campbell : īƒ˜Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang berguna dan praktis dan suatu metode untuk memperoleh pengetahuan īƒ˜Ilmu tidak bersangkutan dengan kehidupan praktis dan tidak dapat mempengaruhinya kecuali dalam cara yang paling tak langsung, baik kebaikan atau keburukan.
  • 61. 61 SIMPULAN ī‚§ Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala- gejala kealaman, kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun melakukan penerapan.
  • 62. 62 LANJUTAN ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS MANUSIA: 1. Rasional: proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika 2. Kognitif : proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan
  • 63. 63 lanjutan 1. Teologis: ī‚§ mencapai kebenaran memperoleh pemahaman ī‚§ Memberi penjelasan ī‚§ Meakukan penerapan dengan peramalan atau pengendalian
  • 64. 64 ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH ī‚§ ANALISIS (analysis) ī‚§ PEMERIAN (description) ī‚§ PENGUKURAN (measurement) ī‚§ PERBANDINGAN (comparison) ī‚§ SURVAI (survey)
  • 65. 65 Pengelompokan Pengetahuan ī‚§ Menurut Bertrand Russell, pengetahuan dibedakan menjadi 2: 1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta (knowledge of facts) 2. Pengetahuan mengenai hubungan umum antara fakta (knowledge of general connection berween facts)
  • 66. 66 Ledger Wood membagi pengetahuan menjadi: 1.Non inferential Apprehension; pengetahuan nonpenyimpulan yang merupakan pengenalan terhadap benda, orang, atau sifat tertentu.
  • 67. 67 Bentuknya: ī‚§ Perception ;pengenalan objek diluar diri seseorang ī‚§ Introspection; pengenalan terhadap dirinya sendiri dengan segenap kemampuan, pikiran kehendak, dan perasaan
  • 68. 68 Lanjutan 2. Inferential Knowledge, meliputi; ī‚§ Knowledge of other selves; pengetahuan mengenai diri orang lain. ī‚§ Historical knowledge; pengetahuan menyangkut masa lampau. ī‚§ Scientific knowledge; pengetahuan ilmiah.
  • 69. 69 George Klubertanz ī‚§ Pengetahuan langsung berdasarkan pengenalannya terhadap objek-objek pengalaman. ī‚§ Pengetahuan kemanusian (humanistic knowledge) yang diperoleh karena mempelajari ī‚§ Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran.
  • 70. 70 lanjutan ī‚§ Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran.
  • 71. 71 HAKIKAT PENGETAHUAN ī‚§ Darimanakah hakikat pengetahuan itu? 1. Realisme; pengetahuan manusia riil adanya dari kehidupan. 2. Idealisme; pengetahuan tidak terdapat dalam dunia riil melainkan hanya dalam dunia konsep ideal atau dunia ide-ide.
  • 72. 72 Dari manakah sumber pengetahuan manusia? 1. Rasionalisme; sumber pengetahuan berasal dari rasio (akal) manusia. 2. Empirisme; sumber pengetahuan adalah indra manusia (empiri) 3. Kritisisme/transidentalisme; pengetahuan manusia bersumber dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.
  • 73. 73 PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR TEORITIS YANG MELAHIRKAN PENGETAHUAN ILMIAH ī‚§ CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH: ī‚§ 1. Jenis sasaran ī‚§ 2. Bentuk-bentuk pernyataan ī‚§ 3. Ragam-ragam proposisi ī‚§ 4. Ciri-ciri pokok ī‚§ 5. Pembagian sistematis
  • 74. 74 Lanjutan Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah: ī‚§ Objek material; fenomena di dunia ini yang ditelaah oleh ilmu ī‚§ Objek formal; pusat perhatian penelaahan ilmuwan terhadap fenomena itu.
  • 75. 75 lanjutan OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH DIKELOMPOKAN MENJADI 6: ī‚§ IDE ABSTRAK ī‚§ BENDA FISIK ī‚§ JASAD HIDUP ī‚§ GEJALA ROHANI ī‚§ PERISTIWA SOSIAL ī‚§ PROSES TANDA
  • 76. 76 OBJEK MATERIAL KONSEP GUNUNG MERAPI, BURUNG, INGATAN DST DITELAAH BERDASARKAN OBJEK FORMAL
  • 77. 77 TELAAH OBJEK FORMAL MANUSIA ī‚§ BIOLOGI ī‚§ PSIKOLOGI ī‚§ FILSAFAT KODRATI OBJEK TELAAH FORMAL
  • 78. 78 SEPERTI APA BENTUK PENGETAHUAN ILMIAH ITU? 1. DESKRIPTIF 2. PRESKRIPSI â€ĸANATOMI â€ĸGEOGRAFI â€ĸUKURAN â€ĸAZAS-AZAS â€ĸPETUNJUK â€ĸPROSEDUR
  • 79. 79 LANJUTAN 3. EKSPOSISI POLA ī‚§ SOSIOLOGI ī‚§ POLA-POLA BUDAYA ī‚§ ANTROPOLOGI ī‚§ PERKEMBANGAN BUDAYA
  • 81. 81 PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN 1. AZAS ILMIAH ī‚§ MENGANDUNG KEBENARAN UMUM BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH DIAMATI ILMU SOSIAL
  • 82. 82 LANJUTAN 2. KAIDAH ILMIAH ī‚§ Mengungkapkan keajegan atau hubungan tertib yang dapat diperiksa kebenarannya diantara fenomena secara umum berlaku pula untuk berbagai fenomena yang sejenis. ī‚§ Boyle, Newton, Pascal
  • 83. 83 LANJUTAN 3. TEORI ILMIAH ī‚§ Kemampuan proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi penjelasan mengenai sejumlah fenomena. ī‚§ Teori Darwin Kau lahir dariku bodoh
  • 84. 84 lanjutan ī‚§ Teori; sekumpulam proposisi yang mencakup konsep-konsep tertentu yang saling berhubungan
  • 85. 85 APA MANFAAT DAN PERANAN TEORI? ī‚§ Mensistematiskan dan menyususn data maupun pemikiran tentang data sehingga tercapai pertalian yang logis diantara aneka data yang semula kacau balau. Jadi teori berfungsi sebagai kerangka, pedoman, bagan sistematisasi atau sistem acuan.
  • 86. 86 lanjutan ī‚§ Memberikan skema atau rencana sementara mengenai medan yang semula belum dipetakan sehingga terdapat suatu orientasi ī‚§ Menunjukkan atau menyarankan arah- arah untuk penyelidikan lebih lanjut.
  • 87. 87 PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN ī‚§ Ilmu Pengetahuan dibedakan atas: 1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social science); membahas hubungan manusia sebagai makhluk sosial. a. Psikologi; ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku. b. Pendidikan; suatu perlakuan atau nproses latihan yang terarah dan sistematis meneju ke suatu tujuan.
  • 88. 88 Lanjutan c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang pempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah laku manusia. d. Etnologi; studi antropologi dari aspek sistem sosio ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian, perkembangan dan perubuhan dalam masyarakat primitif.
  • 89. 89 Lanjutan e. Sejarah; suatu pencataan peristiwa – peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau individu. f. Ekonomi; ilmu penghetahuan yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengelolaan dalam lingkup rumah tangga, perusahaan atau negara.
  • 90. 90 Lanjutan g. Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial, terutama asal-usul organisasi, institusi dan perkembangan masyarakat manusia. 2. Ilmu Pengetahuan Alam; yang membahas alam semesta dengan segala isinya, ilmu ini terbagi atas: a. Fisika (physics); suatu kajian tentang benda mati dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara.
  • 91. 91 lanjutan b. Kimia (chemistry); mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan-perubahan yang bersifat tetap; Kimia secara garis besar dibagi menjadi: ī‚§ Kimia anorganik ī‚§ Kimia organik c. Biologi (biological science); ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
  • 92. 92 lanjutan ī‚§ Cabang-cabang biologi: 1. Botani; mempelajari seluk beluk tumbuhan 2. Zoologi; mempelajari hewan 3. Anatomi; mempelajari strukur dalam makhluk hidup 4. Fisiologi; studi tentang fungsi tubuh
  • 93. 93 5. Sitologi; studi tentang sel secara mendalam 6. Sitologi; studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup 7. Palaentologi:studi tentang makhluk masa lampau yang kebanyakan hanya berupa fosil
  • 94. 94 lanjutan 3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (earth science and space) a. Geologi; studi tentang struktur bumi ī‚§ Petrologi membahas batu-batuan ī‚§ Vulkanologi, membahas gempa bumi ī‚§ Mineralogi, membahas bahan mineral/bahan galian ī‚§ Kristalografi, membahas bentuk-bentuk kristal dari mineral.
  • 95. 95 lanjutan b. Astronomi; suatu ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dan alam semesta. b. Geografi; ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi sehubungan dengan makhluk hidup terutama manusia.
  • 96. 96 ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN KURUN WAKTUNYA ī‚§ ILMU PENGETAHUAN KONVENSIONAL ī‚§ ILMU PENGETAHUAN MODERN
  • 97. 97 Lanjutan ī‚§ Ilmu penetahuan konvensional mengedepankan mitos, daripada logos. ī‚§ Ilmu pengetahuan modern mengutamakan rasio, akal sehingga segala sesuatu harus bersifat rasional. Mengedepankan logos daripada mitos.
  • 98. 98 PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MODERN ī‚§ Konsep atau teori Pengetahuan modern berkembang berabad-abad, sejak manusia mempelajari alam semesta. Thales sebagai Bapak ilmu pengetahuan, Aristoteles, Scorattes sampai ke generasi Newton. Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori- teori dan wujud untuk kepentingan umat manusia.
  • 99. 99 lanjutan Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan umat manusia.
  • 100. 100 lanjutan ī‚§ Aristoteles berpendapat, berdasarkan pengamatan bebnda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda tak hidup. Contoh cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk dan lain lain.
  • 101. 101 ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-13 ī‚§ TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS Berkebangsaan Polandia yang mencetuskan revolusi dunia ilmu. Teorinya menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya yang diedari oleh bumi serta planet lainnya.
  • 102. 102 ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-16 ī‚§ TOKOH; SIR ISAAC NEWTON Berkebangsaan Inggris yang mencetuskan hukum gravitasi bumi,pencipta teleskop cermin. Teorinya sangat mempengaruhi alam pikiran abad-18
  • 103. 103 lanjutan ī‚§ Perkembangan ilmu pengetahuan abad 18, 19 melahirkan ilmu ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. ī‚§ Thomas Alpha Edison, dengan lampu listriknya ī‚§ Albert Enstain dengan teori atomnya
  • 104. 104 PUNCAK PENGETAHUAN DI ABAD 20 ī‚§ Para ilmuwan memanfatkan materi dan energi. Materi merupakan benda sedangkan energi yang memiliki kekuatan. ī‚§ Materi merupakan benda-benda hasil olahan
  • 105. 105 lanjutan ī‚§ Dalam kehidupan modern penggunaan energi semakin meluas. ī‚§ Energi berwujud dalam berbagai bentuk; cahaya, kimia, panas, gerak, nuklir dan sebagainya.