SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
2016
1
 Sosiologi pada dasarnya menelaah tentang proses
sosial serta gejala gejala yang mengikutinya.
 Gejala gejala tersebut bisa berlangsung normal
seperti kelompok sosial, lembaga lembaga sosial
(kemasyarakatan), perubahan sosial, dsb.
 Namun menurut sosiologi adapula gejala gejala
tersebut dapat berjalan secara “tidak wajar
(Abnormal)”, merupakan gejala gejala sosial yang
pada umumnya tidak dikehendaki oleh masyarakat
akan tetapi gejala tersebut terjadi dimasyarakat.
2
 Gejala yang tidak normal ini terjadi karena terdapat
beberapa unsur dari masyarakat yang berjalan
dengan tidak normal atau dengan kata lain tidak
dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
 Hal ini menyebabkan kekecewaan dan penderitaan
masyarakat , hal ini sosiologi menyebutnya dengan
masalah-masalah sosial.
 Masalah tersebut berbeda dengan masalah-masalah lainya
dimasyarakat, karena masalah ini bersifat sosial yang
berkaitan erat dengan hubungan antar manusia didalam
kerangka kebudayaan yang normatif.
 Dikatakan sebagai masalah karena hal ini dapat
mengganggu kelanggengan masyarakat.
3
 Hal ini berarti bahwa masalah-masalah sosial
menyangkut nilai-nilai sosial, yang mencakup pula
segi moral, oleh karena itu untuk mengklasikfikan
(mengatakan) bahwa sesuatu persoalan yang ada
dimasyarakat sebagai masalah sosial, maka harus
digunakan penilaian sebagai ukuran.
 Hal ini berarti bahwa pada setiap masyarakat mempunyai
ukuran yang berbeda terhadap gejala gejala yang dianggap
sebagai masalah-maslah sosial.
4
 Masalah Sosial pada dasarnya adalah : ” gejala-
gejala sosial yang tidak sesuai antara apa yang
diharapkan dengan apa yang telah terjadi dimasyarakat”.
 Masalah sosial juga bisa diartikan sebagai :
”ketidak mampuan sekelompok individu dalam
berhadapan dengan inovasi atau perubahan pada
masyarakat yang terus menerus”.
 Masalah sosial sesungguhnya merupakan akibat dari
interaksi antar individu yang berjalan ”Abnormal” sehingga
terjadinya suatu disintegrasi yang menyebabkan
terganggunya hubungan-hubungan sosial didalam
kehidupan masyarakat.
5
 Soerjono Soekanto, 1999, membedakan masalah masalah
sosial dimasyarakat kedalam empat hal :
1. Masalah Sosial dari faktor ekonomis. Ex: kemiskinan,
penangangguran
2. Masalah sosial dari Faktor Biologis. Ex : penyakit menular.
3. Masalah sosial dari Faktor psikologis. Ex : penyakit jiwa, lemah
ingatan, sukar menyesuaikan diri, bunuh diri dsb,
4. Masalah sosial dari faktor kebudayaan. Ex: gelandangan,
kenakalan remaja, konflik antar RAS, dsb
 Berikutnya Soerjono soekanto juga memberikan
pengelompokan masalah masalah sosial lainya yaitu :
1. Kepincangan warisan fisik yang diakibatkan oleh pengurangan
atau pembatasan sumber daya alam
6
2. Warisan sosial, misalnya, pertumbuhan dan berkurangnya
penduduk, pembatasan kelahiran, migrasi, angka harapan
hidup, kualitas hidup, pengangguran, depresi, pendidikan,
politik dan supremasi hukum.
3. Kebijakan sosial. Ex : perencanaan sosial, perencanaan
ekonomi, dsb
 Pengelompokan yang kedua ini lebih luas daya
cakupannya dibandingkan dengan yang pertama, akan
tetapi suatu persoalan tertentu dimasyarakat tidak akan
selalu merupakan bagian dari suatu kategori tertentu
pula.
7
 Ex : suatu perencanaan ekonomi, juga menyangkut
soal perencanaan penduduk, sumber daya alam,
pendidikan dsb.
 Hubungan antara aspek-aspek diatas akan selalu ada
dimasyarakat, karena dalam keadaan wajar hubungan
antar aspek tersebut merupakan suatu kesatuan yang
saling mempengaruhi.
8
 Kriteria Utama : “Adanya perbedaan yang
mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi nyata
dalam kehidupan masyarakat”. (Soerjono Soekanto,
2009).
 Hal ini berarti adanya ketidakcocokan antara
anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang
seharusnya terjadi dengan apa yang telah terjadi
dalam kenyataan pergaulan hidup.
9
 Masyarakat menilai apakah ketidakcocokan itu
merupakan masalah sosial atau bukan menurut
kebiasaan nilai dan norma yang mereka anut.
 Sumber masalah Sosial : “Sumber masalah-
maslah sosial bukan hanya bersumber dari kegiatan
kegiatan proses sosial dimasyarakat akan tetapi juga
bisa bersumber dari alam lingkungan”. (Soerjono
Soekanto, 2009).
 Ex : Musim kemarau yang panjang, akan
mengakibatkab kegagalan panen pada petani yang
mempunyai efek kelanjutan berupa kemiskinan
kelaparan yang merupaka masalah-masalah sosial.
10
 Penetapan masalah Sosial : “ Dalam Masyarakat
menurut sosiologi ada sekelompok kecil individu yang
mempunyai kekukuasaan dan wewenang yang lebih
daripada orang lain disekitarnya yang bisa menentukan
sesuatu gejal itu masalah sosial atau bukan”. (Soerjono
Soekanto, 2009).
 Masalah nyata (manifest social problem) dan
laten (Latent social problem): “Masalah sosial
nyata adalah masalah sosial yang timbul akibat adanya
kepincangan-kepincangan yang disebabkan tidak
sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang
berlaku dimasyarakat dan pada umumnya masayarkat
tidak menyukai hal itu”. (Soerjono Soekanto, 2009).
11
 Dalam Masyarakat masalah sosial nyata diakui oleh
masyarakat keberadaannya dan berkeyakinan dapat diatasi
dan dihilangkan. Misalnya : masalah-masalah disiplin
berlalu-lintas, disiplin untuk menjaga kebersihan lingkungan,
dsb.
 Laten (Latent social problem): “Masalah sosial latent
adalah masalah sosial yang terjadi ditengah-tengah
masyarakat akan tetapi masyarakat tidak mengakuinya
sebagai masalah ditengah-tengah mereka. Hal ini
disebabkan karena suatu ketidakberdayaan untuk
mengatasinya. Ex : Masalah “PUNGLI” diyakini sebauah
masalah sosial yang sangat merugikan bagi masyarakat
namun masyarkat tidak mampu mengatasinya.
12
 Perhatian : “Suatu kejadian yang merupakan masalah
sosial belum tetntu menjadi perhatian masyarkat, begitu
juga sesuatu yang menjadi pusat perhatian masyarakat
belum tentu merupakan masalah-masalah sosial .” Ex :
robohnya jembatan yang melintasi sungai sangat
menraik perhatian meskipun bukan merupakan
masalah-masalah sosial.
13
 Kemiskinan : “Suatu keadaan seseorang
tidak sanggup memelihara diri sendiri sesuai
dengan taraf kehidupan kelompok dan juga
tidak mampu memanfaatkan tenaga mental
maupun fisiknya dalam kelompok tersebut”.
 Kemiskinan memilki nilai yang berbeda pada
setiap kelompok masyarakat, pada masyarakat
yang masih “bersahaja” kemiskinan identik
dengan kesulitan memenuhi kebutuhan primer.
14
 Akan tetapi pada masyarakat yang lebih “modern
(masyarakat perkotaan)” kemiskinan bisa berarti
harta yang dimilikinya tidak cukup untuk memenuhi
standar kehidupan yang ada dilingkungannya. Ex :
kebutauhan akan alat transportasi (motor dan mobil)
 Kemiskinan menurut sosiologis timbul karena “tidak
berfungsinya salah satu lembaga kemasyarakatan,
yaitu lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi yang
akan menjalar kelembaga lembaga yang lain. Ex:
keluarga yangh miskin.
15
 Kejahatan : “Terbentuk melalui proses
sosial, diferensiasi, kompensasi, identifikasi,
dan kekecewaan yang agresif ”.
 Kejahatan dianggap sebagai masalah sosial
karena dapat merugikan orang lain.
 Untuk mengatasi masalah kejahatan ini dapat
dilakukan dengan cara tindakan represif
maupun tindakan-tindakan rehabilitasi
16
 Narkotika dan miras : “Narkotika yang
digunakan diluar dunia kedokteran dan tanpa
pengawasan dokter dalam penggunaannya
dapat merusak kehidupan sosial seorang
penggunannya”.
 Seorang pengguna yang ketagihan dan tidak
dapat dihentikan akan terus menerus mencari
narkotika tersebut dengan membelinya,
apabila sipenggunaa kehabisan uang maka ia
akan berusaha untuk medapatkan uang
melalui perbuatan pelanggaran
17
 Pelangaran pelanggaran yang dilakukan oleh
sipengguna narkotika tersebut akan
menggangu ketenangan masyarakat yang
berakibat pada masalah maslah sosial
lainnya seperti, kejahatan perampokan,
pencopetan, dsb.
 Dalam mengatasi hal ini sosiologi
mengatakan bahwa negara hendaknya bisa
melakukan pengawasan terhadap obat-obat
yang mengandung narkotik agar masa depan
generasi bangsa bisa terselamatkan.
18
 Minuman alkohol (Miras) yang diminum
secara berlebihan dapat menyebabkan
mabuk, sehingga jika perbuatan mabuk
tersebut mengganggu keteraturan
masyarkat, maka mabuk termasuk
masalah-maslah sosial.
 Apalagi apabila miras tadi dimunum oleh orang-
orang yang mempunyai perilaku menyimpang
akan menimbulkan masalah-masalah sosial
lainnya seperti kejahatan, pemerasan,
pemerkosaan, dsb
19
 Dalam mengatasi hal ini sosiologi
mengatakan bahwa negara hendaknya
melakukan kegitan-kegiatan sosialisasi
bahaya miras, dan melakukan pengawasan
peredaran miras yang memiliki kadar alkohol
tinggi, juga diperlukan pengawasan yang
ketat dari para orang tua dirumah agar jangan
sampai anak menjadi korban pergaulan yang
menyimpang.
20
 Juga bisa dengan selalu mendukung
terhadap pergaulan pergaulan positif yang
bisa dilakukan sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku dimasyarakat
 Tawuran : “Perkelahian antar pelajar ini
akan meresahkan masyarakat karena pelajar
yang tidak terlibat dalam suatu tawuran akan
merasa dirugikan (khawatir) dianggap terlibat
karena satu sekolah dengan pelajar yang
tawuran tdi”.
21
 Begitu juga dengan orang tua dari mereka
yang tidak pernah terlibat tawuran akan
merasa khawatir terhadap keselamatan putra
putrinya dijalan.
 Hal inilah yang disebut oleh sosiologi sebagai
masalah-maslaah sosial dimasyarakat
22
 Begitu juga dengan orang tua dari mereka
yang tidak pernah terlibat tawuran akan
merasa khawatir terhadap keselamatan putra
putrinya dijalan.
 Hal inilah yang disebut oleh sosiologi sebagai
masalah-maslaah sosial dimasyarakat
23
 Prilaku seksual diluar nikah ,
pelacuran dan penyimpangan seksual
(Homo dan lesbian) : “Pada saat ini salah
jenis masalah sosial yang ada dimasyarakat
ini menjadi sangat menghawatirkan, prilaku
ini terjadi karena pemahaman yang salah
terhadap modernisasi, kebebasan, dan hak
individual.
 Prilaku ini tidak dibenarkan oleh norma, etika,
susila, terlebih lagi pada norma agama.
24
 Kependudukan dan lingkungan hidup :
“Jumlah penduduk yang bnyak apabila tidak
diimbangi dengan kualitas indvidu yang baik
tentu akan menjadi beban atau masalah baru
dalam bidang taraf ekonomi”.
 Selain itu pertumbuhan yang cepat dan tidak
merata juga bisa menimbulkan masalah baru
dalam kehidupan sosial kemasyarakatan
25
 Eksploitasi lingkungan , yang
mengabaikan kaidah kaidah kelestarian alam
juga dapat menimbulkan masalah-masalah
sosial, seperti lingkungan alam yang rusak
sehingga tidak mampu lagi memproduksi
sehingga akan berujung pada masalah-
masalah kelaparan atau kemiskinan.
 Lingkungan alam yang rusak juga bisa
menimbulkan bencana alam yang menjadi
salah satu masalah sosial.
26
 Bahan analisa untuk perencanaan sosial,
Soerjono Soekanto (2009) , yaitu :
1. Sosiologi mempunyai dasar kemampuan mendalam tentang
perkembangan budaya masyarakat, dengan demikian proses
penyusunan dan memasyarakatkan suatu perencanaan
sosial relatif lebih mudah.
2. Sosiologi mempunyai dasar kemampuan memahami tentang
pergaulan manusia dan alam sekitarnya, hubungan antar
golongan dalam masyarakat, proses proses perubahan
masyarakat dan pengaruh sebuah inovasi pada masyarakat.
Hal ini berarti bahwa sosiolohgi menggambarkan keadaan
masyarkat secara faktual dalam masyarkat relatif dapat lebih
dipercaya.
27
3. Sosiologi mempunyai displin ilmiah yang obyektif,
sehingga hal diharapkan dalam melakukan perencanaan
sosial bisa lebih sedikit penyimpangannya.
4. Menurut pandangan sosiologi perencanaan sosial
merupakan alat untuk mengetahui perkembangan
kehidupan masyarakat, sehingga perencanaan tersebut
dapat bermanfaat dalam menghimpun kekuatan sosial
dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat.
28
3. Dengan berpikir secara sosiologis , maka perencanaan
sosial dapat dimanfaatkan untuk mengetahui batas-batas
keterbelakangan dan kemajuan masyarakat dari bidang
Ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga perkembangan
ini bisa disesuaikan dengan pertumbuhan lembaga-
lembaga kemasyarakatan yang ada
29
 Bahan penelitian, Soerjono Soekanto (2009) : “
Semua metode-metode yang digunakan dalam penelitian
sosiologi telah diakui kebenarannya secara ilmiah, metode-
medtode tersebut sudah lazim digunakan untuk melakukan
penelitian kelompok atau interdisiplin ilmu pengetahuan
dalam rangka memperoleh hasil yang terpercaya”.
 Dalam rangka pembangunan, Soerjono Soekanto
(2009) : “Dalam hal ini sosiologi berguna dalam hal hal yang
berkaitan dengan perencanaan pembangunan untuk
mengidentifikasi tentang kebutuhan sosial, perhatian sosial,
lapisan sosial, pusat pusat kekuasaan, saluran dan nsistem
komunikasi sosial”.
30
 Dalam tahap pelaksanaan pembangunan sosiologi
berguna untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan sosial
dimasyarkat, perubahan perubahan sosial yan g terjadi
dimasyarakat, dalam tahap evaluasi sosiologi berguna
dalam rangka analisis terhadap efek-efek sosial
pembangunan
 Pemecahan masalah-masalah sosial Soerjono
Soekanto (2009) : “ Semua metode-metode yang
digunakan dalam penelitian sosiologi telah diakui
kebenarannya secara ilmiah, metode-medtode tersebut
bisa digunakan dalam rangka pemecahan masalah-
maslah sosial”. Ex : metode trail n eror, metode analisis
penyebab dari masalah sosial, perencanaan sosial.
31
 Sunarto Kamanto, pengantar Sosiologi : Sebuah bunga rampai. Jakarta:
yayasan obor indonesia.
 Sunarto Kamanto, pengantar Sosiologi : lembaga penerbit FEUI. Jakarta
 Koentjaraningrat, kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, PT
Gramedia Jakarta, 1984
 Soerjono Soekanto, sosiologi suatu pengantar, CV Rajawali Jakarta, 1999
 Schorl. J.W. Modernisasi, Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-
negara sedang berkembang, (terjemahan : RG. Soekadijo), PT Gramedia
Jakarta, 1999
 Abdulsyani, Sosiologi Skematika, teori dan terapan, PT. Bumi Aksara,
2002
32

More Related Content

What's hot

metafisika islam
metafisika islammetafisika islam
metafisika islamLela Warni
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN Desi Rahmawati
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosialEster Tjk
 
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuanKelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuanyona millenia
 
ISLAM, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL.pptx
ISLAM, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL.pptxISLAM, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL.pptx
ISLAM, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL.pptxFaizal Arianto
 
Hak asasi manusia menurut pandangan islam
Hak asasi manusia menurut pandangan islamHak asasi manusia menurut pandangan islam
Hak asasi manusia menurut pandangan islamafkarunia
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiyoulinda
 
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234suher lambang
 
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) tita_chubie
 
Bentuk bentuk perubahan sosial
Bentuk bentuk perubahan sosialBentuk bentuk perubahan sosial
Bentuk bentuk perubahan sosialMelizaCahya
 
Civil society di indonesia..
Civil society di indonesia..Civil society di indonesia..
Civil society di indonesia..Fairuz Hilwa
 
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatNilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatYusuf Arifin
 

What's hot (20)

metafisika islam
metafisika islammetafisika islam
metafisika islam
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuanKelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
 
ISLAM, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL.pptx
ISLAM, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL.pptxISLAM, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL.pptx
ISLAM, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL.pptx
 
Hak asasi manusia menurut pandangan islam
Hak asasi manusia menurut pandangan islamHak asasi manusia menurut pandangan islam
Hak asasi manusia menurut pandangan islam
 
Ideologi islam
Ideologi islamIdeologi islam
Ideologi islam
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologi
 
Makalah institusi sosial
Makalah institusi sosialMakalah institusi sosial
Makalah institusi sosial
 
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
 
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
 
Bentuk bentuk perubahan sosial
Bentuk bentuk perubahan sosialBentuk bentuk perubahan sosial
Bentuk bentuk perubahan sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Civil society di indonesia..
Civil society di indonesia..Civil society di indonesia..
Civil society di indonesia..
 
Bab 4 civil society
Bab 4 civil societyBab 4 civil society
Bab 4 civil society
 
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatNilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
 

Similar to Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016

Masalah sosial
Masalah sosialMasalah sosial
Masalah sosialsoffyan43
 
Gejala sosial dalam
Gejala sosial dalamGejala sosial dalam
Gejala sosial dalamYudha Kirito
 
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docxMakalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docxSetyoPramono4
 
Kliping gejala sosial
Kliping gejala sosialKliping gejala sosial
Kliping gejala sosialAndi Uli
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialAthia Nabila Faqiha
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaRivai Anas Amirul Huda
 
Masalah sosial di masyarakat dan media massa
Masalah sosial di masyarakat dan media massaMasalah sosial di masyarakat dan media massa
Masalah sosial di masyarakat dan media massaUFDK
 
1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)
1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)
1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)AkangArifana2
 
Konflik sosial SMA XI
Konflik sosial SMA XIKonflik sosial SMA XI
Konflik sosial SMA XIWahyu Arhadi
 
Fenomena dan penyimpangan_sosial
Fenomena dan penyimpangan_sosialFenomena dan penyimpangan_sosial
Fenomena dan penyimpangan_sosialFathur Green
 
Pengertian, Klasifikasi, Pengaruh, Karakteristik Gejala sosial
Pengertian, Klasifikasi, Pengaruh, Karakteristik Gejala sosialPengertian, Klasifikasi, Pengaruh, Karakteristik Gejala sosial
Pengertian, Klasifikasi, Pengaruh, Karakteristik Gejala sosialzizsky
 
dokumen.tips_konflik-sosial-sma-xi.ppt
dokumen.tips_konflik-sosial-sma-xi.pptdokumen.tips_konflik-sosial-sma-xi.ppt
dokumen.tips_konflik-sosial-sma-xi.pptMarshallStak
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikJef Ri
 
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALMASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALArmadira Enno
 

Similar to Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016 (20)

Masalah sosial
Masalah sosialMasalah sosial
Masalah sosial
 
Gejala sosial dalam
Gejala sosial dalamGejala sosial dalam
Gejala sosial dalam
 
Masalah Sosial
Masalah SosialMasalah Sosial
Masalah Sosial
 
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docxMakalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
 
Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1
 
Kliping gejala sosial
Kliping gejala sosialKliping gejala sosial
Kliping gejala sosial
 
Masalah sosial
Masalah sosialMasalah sosial
Masalah sosial
 
Premanisme
PremanismePremanisme
Premanisme
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 
sosiologi
sosiologisosiologi
sosiologi
 
masalah sosial
masalah sosialmasalah sosial
masalah sosial
 
Masalah sosial di masyarakat dan media massa
Masalah sosial di masyarakat dan media massaMasalah sosial di masyarakat dan media massa
Masalah sosial di masyarakat dan media massa
 
1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)
1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)
1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)
 
Konflik sosial SMA XI
Konflik sosial SMA XIKonflik sosial SMA XI
Konflik sosial SMA XI
 
Fenomena dan penyimpangan_sosial
Fenomena dan penyimpangan_sosialFenomena dan penyimpangan_sosial
Fenomena dan penyimpangan_sosial
 
Pengertian, Klasifikasi, Pengaruh, Karakteristik Gejala sosial
Pengertian, Klasifikasi, Pengaruh, Karakteristik Gejala sosialPengertian, Klasifikasi, Pengaruh, Karakteristik Gejala sosial
Pengertian, Klasifikasi, Pengaruh, Karakteristik Gejala sosial
 
dokumen.tips_konflik-sosial-sma-xi.ppt
dokumen.tips_konflik-sosial-sma-xi.pptdokumen.tips_konflik-sosial-sma-xi.ppt
dokumen.tips_konflik-sosial-sma-xi.ppt
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politik
 
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALMASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
 

More from Muchlis Soleiman

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Muchlis Soleiman
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Muchlis Soleiman
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Muchlis Soleiman
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Muchlis Soleiman
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Muchlis Soleiman
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Muchlis Soleiman
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Muchlis Soleiman
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Muchlis Soleiman
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Muchlis Soleiman
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Muchlis Soleiman
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiMuchlis Soleiman
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiMuchlis Soleiman
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiMuchlis Soleiman
 

More from Muchlis Soleiman (20)

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
 
Konsep SIM
Konsep SIMKonsep SIM
Konsep SIM
 
Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016

  • 1. Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2016 1
  • 2.  Sosiologi pada dasarnya menelaah tentang proses sosial serta gejala gejala yang mengikutinya.  Gejala gejala tersebut bisa berlangsung normal seperti kelompok sosial, lembaga lembaga sosial (kemasyarakatan), perubahan sosial, dsb.  Namun menurut sosiologi adapula gejala gejala tersebut dapat berjalan secara “tidak wajar (Abnormal)”, merupakan gejala gejala sosial yang pada umumnya tidak dikehendaki oleh masyarakat akan tetapi gejala tersebut terjadi dimasyarakat. 2
  • 3.  Gejala yang tidak normal ini terjadi karena terdapat beberapa unsur dari masyarakat yang berjalan dengan tidak normal atau dengan kata lain tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.  Hal ini menyebabkan kekecewaan dan penderitaan masyarakat , hal ini sosiologi menyebutnya dengan masalah-masalah sosial.  Masalah tersebut berbeda dengan masalah-masalah lainya dimasyarakat, karena masalah ini bersifat sosial yang berkaitan erat dengan hubungan antar manusia didalam kerangka kebudayaan yang normatif.  Dikatakan sebagai masalah karena hal ini dapat mengganggu kelanggengan masyarakat. 3
  • 4.  Hal ini berarti bahwa masalah-masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial, yang mencakup pula segi moral, oleh karena itu untuk mengklasikfikan (mengatakan) bahwa sesuatu persoalan yang ada dimasyarakat sebagai masalah sosial, maka harus digunakan penilaian sebagai ukuran.  Hal ini berarti bahwa pada setiap masyarakat mempunyai ukuran yang berbeda terhadap gejala gejala yang dianggap sebagai masalah-maslah sosial. 4
  • 5.  Masalah Sosial pada dasarnya adalah : ” gejala- gejala sosial yang tidak sesuai antara apa yang diharapkan dengan apa yang telah terjadi dimasyarakat”.  Masalah sosial juga bisa diartikan sebagai : ”ketidak mampuan sekelompok individu dalam berhadapan dengan inovasi atau perubahan pada masyarakat yang terus menerus”.  Masalah sosial sesungguhnya merupakan akibat dari interaksi antar individu yang berjalan ”Abnormal” sehingga terjadinya suatu disintegrasi yang menyebabkan terganggunya hubungan-hubungan sosial didalam kehidupan masyarakat. 5
  • 6.  Soerjono Soekanto, 1999, membedakan masalah masalah sosial dimasyarakat kedalam empat hal : 1. Masalah Sosial dari faktor ekonomis. Ex: kemiskinan, penangangguran 2. Masalah sosial dari Faktor Biologis. Ex : penyakit menular. 3. Masalah sosial dari Faktor psikologis. Ex : penyakit jiwa, lemah ingatan, sukar menyesuaikan diri, bunuh diri dsb, 4. Masalah sosial dari faktor kebudayaan. Ex: gelandangan, kenakalan remaja, konflik antar RAS, dsb  Berikutnya Soerjono soekanto juga memberikan pengelompokan masalah masalah sosial lainya yaitu : 1. Kepincangan warisan fisik yang diakibatkan oleh pengurangan atau pembatasan sumber daya alam 6
  • 7. 2. Warisan sosial, misalnya, pertumbuhan dan berkurangnya penduduk, pembatasan kelahiran, migrasi, angka harapan hidup, kualitas hidup, pengangguran, depresi, pendidikan, politik dan supremasi hukum. 3. Kebijakan sosial. Ex : perencanaan sosial, perencanaan ekonomi, dsb  Pengelompokan yang kedua ini lebih luas daya cakupannya dibandingkan dengan yang pertama, akan tetapi suatu persoalan tertentu dimasyarakat tidak akan selalu merupakan bagian dari suatu kategori tertentu pula. 7
  • 8.  Ex : suatu perencanaan ekonomi, juga menyangkut soal perencanaan penduduk, sumber daya alam, pendidikan dsb.  Hubungan antara aspek-aspek diatas akan selalu ada dimasyarakat, karena dalam keadaan wajar hubungan antar aspek tersebut merupakan suatu kesatuan yang saling mempengaruhi. 8
  • 9.  Kriteria Utama : “Adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi nyata dalam kehidupan masyarakat”. (Soerjono Soekanto, 2009).  Hal ini berarti adanya ketidakcocokan antara anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang telah terjadi dalam kenyataan pergaulan hidup. 9
  • 10.  Masyarakat menilai apakah ketidakcocokan itu merupakan masalah sosial atau bukan menurut kebiasaan nilai dan norma yang mereka anut.  Sumber masalah Sosial : “Sumber masalah- maslah sosial bukan hanya bersumber dari kegiatan kegiatan proses sosial dimasyarakat akan tetapi juga bisa bersumber dari alam lingkungan”. (Soerjono Soekanto, 2009).  Ex : Musim kemarau yang panjang, akan mengakibatkab kegagalan panen pada petani yang mempunyai efek kelanjutan berupa kemiskinan kelaparan yang merupaka masalah-masalah sosial. 10
  • 11.  Penetapan masalah Sosial : “ Dalam Masyarakat menurut sosiologi ada sekelompok kecil individu yang mempunyai kekukuasaan dan wewenang yang lebih daripada orang lain disekitarnya yang bisa menentukan sesuatu gejal itu masalah sosial atau bukan”. (Soerjono Soekanto, 2009).  Masalah nyata (manifest social problem) dan laten (Latent social problem): “Masalah sosial nyata adalah masalah sosial yang timbul akibat adanya kepincangan-kepincangan yang disebabkan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat dan pada umumnya masayarkat tidak menyukai hal itu”. (Soerjono Soekanto, 2009). 11
  • 12.  Dalam Masyarakat masalah sosial nyata diakui oleh masyarakat keberadaannya dan berkeyakinan dapat diatasi dan dihilangkan. Misalnya : masalah-masalah disiplin berlalu-lintas, disiplin untuk menjaga kebersihan lingkungan, dsb.  Laten (Latent social problem): “Masalah sosial latent adalah masalah sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat akan tetapi masyarakat tidak mengakuinya sebagai masalah ditengah-tengah mereka. Hal ini disebabkan karena suatu ketidakberdayaan untuk mengatasinya. Ex : Masalah “PUNGLI” diyakini sebauah masalah sosial yang sangat merugikan bagi masyarakat namun masyarkat tidak mampu mengatasinya. 12
  • 13.  Perhatian : “Suatu kejadian yang merupakan masalah sosial belum tetntu menjadi perhatian masyarkat, begitu juga sesuatu yang menjadi pusat perhatian masyarakat belum tentu merupakan masalah-masalah sosial .” Ex : robohnya jembatan yang melintasi sungai sangat menraik perhatian meskipun bukan merupakan masalah-masalah sosial. 13
  • 14.  Kemiskinan : “Suatu keadaan seseorang tidak sanggup memelihara diri sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut”.  Kemiskinan memilki nilai yang berbeda pada setiap kelompok masyarakat, pada masyarakat yang masih “bersahaja” kemiskinan identik dengan kesulitan memenuhi kebutuhan primer. 14
  • 15.  Akan tetapi pada masyarakat yang lebih “modern (masyarakat perkotaan)” kemiskinan bisa berarti harta yang dimilikinya tidak cukup untuk memenuhi standar kehidupan yang ada dilingkungannya. Ex : kebutauhan akan alat transportasi (motor dan mobil)  Kemiskinan menurut sosiologis timbul karena “tidak berfungsinya salah satu lembaga kemasyarakatan, yaitu lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi yang akan menjalar kelembaga lembaga yang lain. Ex: keluarga yangh miskin. 15
  • 16.  Kejahatan : “Terbentuk melalui proses sosial, diferensiasi, kompensasi, identifikasi, dan kekecewaan yang agresif ”.  Kejahatan dianggap sebagai masalah sosial karena dapat merugikan orang lain.  Untuk mengatasi masalah kejahatan ini dapat dilakukan dengan cara tindakan represif maupun tindakan-tindakan rehabilitasi 16
  • 17.  Narkotika dan miras : “Narkotika yang digunakan diluar dunia kedokteran dan tanpa pengawasan dokter dalam penggunaannya dapat merusak kehidupan sosial seorang penggunannya”.  Seorang pengguna yang ketagihan dan tidak dapat dihentikan akan terus menerus mencari narkotika tersebut dengan membelinya, apabila sipenggunaa kehabisan uang maka ia akan berusaha untuk medapatkan uang melalui perbuatan pelanggaran 17
  • 18.  Pelangaran pelanggaran yang dilakukan oleh sipengguna narkotika tersebut akan menggangu ketenangan masyarakat yang berakibat pada masalah maslah sosial lainnya seperti, kejahatan perampokan, pencopetan, dsb.  Dalam mengatasi hal ini sosiologi mengatakan bahwa negara hendaknya bisa melakukan pengawasan terhadap obat-obat yang mengandung narkotik agar masa depan generasi bangsa bisa terselamatkan. 18
  • 19.  Minuman alkohol (Miras) yang diminum secara berlebihan dapat menyebabkan mabuk, sehingga jika perbuatan mabuk tersebut mengganggu keteraturan masyarkat, maka mabuk termasuk masalah-maslah sosial.  Apalagi apabila miras tadi dimunum oleh orang- orang yang mempunyai perilaku menyimpang akan menimbulkan masalah-masalah sosial lainnya seperti kejahatan, pemerasan, pemerkosaan, dsb 19
  • 20.  Dalam mengatasi hal ini sosiologi mengatakan bahwa negara hendaknya melakukan kegitan-kegiatan sosialisasi bahaya miras, dan melakukan pengawasan peredaran miras yang memiliki kadar alkohol tinggi, juga diperlukan pengawasan yang ketat dari para orang tua dirumah agar jangan sampai anak menjadi korban pergaulan yang menyimpang. 20
  • 21.  Juga bisa dengan selalu mendukung terhadap pergaulan pergaulan positif yang bisa dilakukan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat  Tawuran : “Perkelahian antar pelajar ini akan meresahkan masyarakat karena pelajar yang tidak terlibat dalam suatu tawuran akan merasa dirugikan (khawatir) dianggap terlibat karena satu sekolah dengan pelajar yang tawuran tdi”. 21
  • 22.  Begitu juga dengan orang tua dari mereka yang tidak pernah terlibat tawuran akan merasa khawatir terhadap keselamatan putra putrinya dijalan.  Hal inilah yang disebut oleh sosiologi sebagai masalah-maslaah sosial dimasyarakat 22
  • 23.  Begitu juga dengan orang tua dari mereka yang tidak pernah terlibat tawuran akan merasa khawatir terhadap keselamatan putra putrinya dijalan.  Hal inilah yang disebut oleh sosiologi sebagai masalah-maslaah sosial dimasyarakat 23
  • 24.  Prilaku seksual diluar nikah , pelacuran dan penyimpangan seksual (Homo dan lesbian) : “Pada saat ini salah jenis masalah sosial yang ada dimasyarakat ini menjadi sangat menghawatirkan, prilaku ini terjadi karena pemahaman yang salah terhadap modernisasi, kebebasan, dan hak individual.  Prilaku ini tidak dibenarkan oleh norma, etika, susila, terlebih lagi pada norma agama. 24
  • 25.  Kependudukan dan lingkungan hidup : “Jumlah penduduk yang bnyak apabila tidak diimbangi dengan kualitas indvidu yang baik tentu akan menjadi beban atau masalah baru dalam bidang taraf ekonomi”.  Selain itu pertumbuhan yang cepat dan tidak merata juga bisa menimbulkan masalah baru dalam kehidupan sosial kemasyarakatan 25
  • 26.  Eksploitasi lingkungan , yang mengabaikan kaidah kaidah kelestarian alam juga dapat menimbulkan masalah-masalah sosial, seperti lingkungan alam yang rusak sehingga tidak mampu lagi memproduksi sehingga akan berujung pada masalah- masalah kelaparan atau kemiskinan.  Lingkungan alam yang rusak juga bisa menimbulkan bencana alam yang menjadi salah satu masalah sosial. 26
  • 27.  Bahan analisa untuk perencanaan sosial, Soerjono Soekanto (2009) , yaitu : 1. Sosiologi mempunyai dasar kemampuan mendalam tentang perkembangan budaya masyarakat, dengan demikian proses penyusunan dan memasyarakatkan suatu perencanaan sosial relatif lebih mudah. 2. Sosiologi mempunyai dasar kemampuan memahami tentang pergaulan manusia dan alam sekitarnya, hubungan antar golongan dalam masyarakat, proses proses perubahan masyarakat dan pengaruh sebuah inovasi pada masyarakat. Hal ini berarti bahwa sosiolohgi menggambarkan keadaan masyarkat secara faktual dalam masyarkat relatif dapat lebih dipercaya. 27
  • 28. 3. Sosiologi mempunyai displin ilmiah yang obyektif, sehingga hal diharapkan dalam melakukan perencanaan sosial bisa lebih sedikit penyimpangannya. 4. Menurut pandangan sosiologi perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan kehidupan masyarakat, sehingga perencanaan tersebut dapat bermanfaat dalam menghimpun kekuatan sosial dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat. 28
  • 29. 3. Dengan berpikir secara sosiologis , maka perencanaan sosial dapat dimanfaatkan untuk mengetahui batas-batas keterbelakangan dan kemajuan masyarakat dari bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga perkembangan ini bisa disesuaikan dengan pertumbuhan lembaga- lembaga kemasyarakatan yang ada 29
  • 30.  Bahan penelitian, Soerjono Soekanto (2009) : “ Semua metode-metode yang digunakan dalam penelitian sosiologi telah diakui kebenarannya secara ilmiah, metode- medtode tersebut sudah lazim digunakan untuk melakukan penelitian kelompok atau interdisiplin ilmu pengetahuan dalam rangka memperoleh hasil yang terpercaya”.  Dalam rangka pembangunan, Soerjono Soekanto (2009) : “Dalam hal ini sosiologi berguna dalam hal hal yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan untuk mengidentifikasi tentang kebutuhan sosial, perhatian sosial, lapisan sosial, pusat pusat kekuasaan, saluran dan nsistem komunikasi sosial”. 30
  • 31.  Dalam tahap pelaksanaan pembangunan sosiologi berguna untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan sosial dimasyarkat, perubahan perubahan sosial yan g terjadi dimasyarakat, dalam tahap evaluasi sosiologi berguna dalam rangka analisis terhadap efek-efek sosial pembangunan  Pemecahan masalah-masalah sosial Soerjono Soekanto (2009) : “ Semua metode-metode yang digunakan dalam penelitian sosiologi telah diakui kebenarannya secara ilmiah, metode-medtode tersebut bisa digunakan dalam rangka pemecahan masalah- maslah sosial”. Ex : metode trail n eror, metode analisis penyebab dari masalah sosial, perencanaan sosial. 31
  • 32.  Sunarto Kamanto, pengantar Sosiologi : Sebuah bunga rampai. Jakarta: yayasan obor indonesia.  Sunarto Kamanto, pengantar Sosiologi : lembaga penerbit FEUI. Jakarta  Koentjaraningrat, kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, PT Gramedia Jakarta, 1984  Soerjono Soekanto, sosiologi suatu pengantar, CV Rajawali Jakarta, 1999  Schorl. J.W. Modernisasi, Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara- negara sedang berkembang, (terjemahan : RG. Soekadijo), PT Gramedia Jakarta, 1999  Abdulsyani, Sosiologi Skematika, teori dan terapan, PT. Bumi Aksara, 2002 32