2. Pengertian Konflik
Bagian dari sebuah proses interaksi sosial manusia untuk mencapai
tujuan atau harapannya. Sebagai proses sosial, konflik
dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu yang
terlibat dalam suatu interaksi.
3. Proses sosial individu atau kelompok yang
berusaha memenuhi tujuannya dengan
jalan menantang pihak lawan, yang disertai
dengan ancaman dan/atau kekerasan
Soerjono Soekanto
4. Bagian dari proses interaksi sosial manusia yang saling berlawanan
(oppositional process), yang berarti konflik merupakan bagian dari
sebuah proses interaksi sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-
perbedaan fisik, emosi, kebudayaan, dan perilaku.
GillinandGillin
5. Sistem sosial dapat dikatakan
mengandung konflik hanya jika para
penghuni sistem tersebut
membiarkan dirinya dibimbimg oleh
tujuan-tujuan (atau nilai-nilai) yang
bertentangan dan terjadi secara
besar-besaran.
De
Moor
6. Konflik terbuka lebih umum
terjadi pada hubungan-
hubungan sosial yang parsial
daripada hubungan-hubungan
sosial yang personal dan intim.
Lewis A.
Coser
7. Faktor-Faktor Penyebab Konflik
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang
dibawa individu yang terlibat dalam suatu interaksi.
Maka, konflik menjadi bagian yang akan selalu ada
(inherent) dalam dinamika sosial suatu masyarakat.
Soerjono Soekanto mengemukakan 4 faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat.
8. Keempat faktor tersebut antara lain:
Perbedaan Antarindividu
Perbedaan Kebudayaan
Perbedaan Kepentingan
Perubahan Sosial
9. Perbedaan Antarindividu
Sebagai contoh kasus, ambillah
contoh kasus di samping.
Gambar yang satu merupakan
keadaan kelas yang tidak
teratur, sedangkan yang lain
adalah gambaran keadaan
kelas yang tenang.
Perbedaan ini terjadi karena
perbedaan prinsip antara
individu yang satu dengan
individu yang lain.
10. Perbedaan Kebudayaan
Bandingkan antara gambar 1 dan 2!
Kedua gambar tersebut menunjukan cara berjabat tangan. Namun,
cara yang dilakukan berbeda. Hal ini terjadi karena kebiasaan di
lingkungan yang satu, berbeda dengan lingkungan yang lain. Jika
dilihat sekilas, hal ini merupakan hal yang sepele. Namun, hal ini
dapat mengakibatkan terjadinya konflik karena perbedaan
pendapat yang dianut oleh kedua belah pihak.
11. Perubahan Sosial
Gambar-gambar di samping ini merupakan contoh
kasus perubahan sosial yang terjadi antara
generasi sekarang ini dengan generasi 10-20
tahun yang lalu.
Perubahan-perubahan yang terjadi akan sangat
mempengaruhi cara pandang sebagian
anggota masyarakat terhadap nilai, norma,
dan perilaku masyarakat. Apalagi bila
perubahan tersebut terjadi secara meluas dan
cepat. Sebagian orang akan menganggap hal-
hal tersebut “berlawanan, aneh, atau
bertentangan”. Pemikiran seperti inilah yang
dapat memicu terjadinya konflik.