SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Oleh :
Arifana, S.Sos, M.I.Kom
 Masalah sosial yang biasa juga disebut sebagai disintegrasi sosial atau disorganisasi sosial
adalah salah satu diskursus polemik lama yang senantiasa muncul di tengah-tengah
kehidupan sosial yang disebabkan dari produk kemajuan teknologi, industrialisasi,
globalisasi, dan urbanisasi. Polemik tersebut berkembang dan membawa dampak tersendiri
sepanjang masa. Masalah sosial yang dimaksud adalah gejala-gejala yang normal dalam
masyarakat, seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat (stratifikasi sosial),
pranata sosial, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta realitasnya. Tentunya
secara alamiah tidak semua gejala tersebut berlangsung secara normal dan disebut sebagai
gejala abnormal atau gejala patologis. Hal itu disebabkan komponen-komponen masyarakat
yang tidak dapat berfungsi (disfungsi) sebagaimana mestinya sehingga menimbulkan
kekecewaan yang besar bahkan penderitaan. Gejala-gejala tersebut disebut masalah sosial.
 Masalah sosial ini merupakan salah satu masalah yang mengganggu keharmonisan serta
keutuhan di berbagai nilai dan kebutuhan dasar kehidupan sosial. Dalam realitasnya, masalah
sosial sekarang ini sudah merusak nilai-nilai moral (etik), susila, dan luhur religius, serta
beberapa aspek dasar yang terkandung di dalamnya; juga norma-norma hukum yang hidup
dan tumbuh di dalamnya, baik hukum tertulis maupun tidak tertulis. Di samping nilai-nilai
dasar kehidupan sosial, kebutuhan dasar kehidupan sosial juga tidak luput dari gangguan
masalah sosial. Dari segi materiil, baik individual, kolektif, maupun negara acap kali terpaksa
harus menerima beban kerugian. Begitu juga dari segi immateriil, baik individual, kolektif,
maupun negara dengan tidak adanya rasa aman, ketenteraman hidup, dan kedamaian.
 Selaras dengan keanekaragaman sebab atau latar belakang, faktor
pendukung, dan efek samping yang tidak dapat dielakkan, masalah
sosial mengundang minat para ilmuwan untuk melibatkan
interdisiplin ilmu dalam pembahasannya dari segala aspek,
terutama dalam upaya membina kembali pelaku-pelaku
penyimpangan sosial (deviasi sosial) dan untuk menghasilkan
langkah preventif serta penanggulangannya. Ahli sosiologi
(sosiolog) terlibat langsung untuk mencari sebab-sebab terjadinya
masalah sosial serta menemukan solusi dari sisi ilmu sosial untuk
menanggulanginya secara tepat. Demikian pula ahli hukum
diharapkan memberikan sumbangan konsep-konsep dengan
konstruksi baru sebagai upaya penanggulangan masalah ini.
 Di dalam ilmu sosial, lebih khusus lagi ilmu Patologi Sosial,
penyakit-penyakit sosial (sosiopatik) merupakan konsekuensi yang
tidak diharapkan dari sistem sosiokultural di masa kini. Di samping
itu, faktor-faktor yang melatarbelakangi disorganisasi sosial di era
sekarang ini adalah faktor politik yang carut marut, banyaknya
aliran-aliran keagamaan yang berbeda dari sifat keumuman, faktor
sosial budaya, serta ekonomi yang labil sebagai faktor klasik.
 Dalam teori cultural lag dijelaskan bahwa
disorganisasi sosial atau penyimpangan sosial
disebabkan adanya perkembangan yang tidak
seimbang dari aneka bagian kebudayaan sehingga
banyak muncul kesenjangan sosial dan juga
kelambatan kultural (kebudayaan).
 Para alim ulama tidak ketinggalan ikut ambil bagian
secara aktif di dalam pembahasan masalah sosial ini.
Dalam kaitan masalah sosial dapat disoroti secara
Islami, khususnya dari sisi tuntunan tingkah laku
yang mulia (akhlakul karimah). Nilai-nilai akhlakul
karimah adalah suatu standar nilai untuk mengukur
adanya pelanggaran etis atau tidak.
 Patologi berasal dari kata pathos, yaitu penderitaan
atau penyakit, sedangkan logos berarti ilmu. Jadi,
patologi berarti ilmu tentang penyakit. Sementara itu,
sosial adalah tempat atau wadah pergaulan hidup
antarmanusia yang perwujudannya berupa kelompok
manusia atau organisasi, yakni individu atau manusia
yang berinteraksi atau berhubungan secara timbal
balik, bukan manusia dalam arti fisik.
 Oleh karena itu, pengertian patologi sosial adalah ilmu
tentang gejala-gejala sosial yang dianggap “sakit”,
disebabkan oleh faktor sosial atau ilmu tentang asal
usul dan sifat-sifatnya, penyakit yang berhubungan
dengan hakikat adanya manusia dalam hidup
masyarakat
Patologi Sosial mempunyai 2 (dua) arti:
1. Patologi sosial berarti suatu penyelidikan,
disiplin, atau ilmu pengetahuan tentang
disorganisasi, sosial dan social
malajustment.yang di dalamnya dibahas tentang
arti, ekstensi, sebab-sebab, hasil-hasil dan
tindakan perbaikan (treatment) terhadap faktor-
faktor yang mengganggu atau mengurangi
penyesuaian sosial (social adjusment)
2. Patologi sosial berarti disiplin yang
membicarakan tentang disintegrasi sosial,
disorganisasi sosial, atau social maladjusment itu.
 Adapun istilah atau konsep lain untuk patologi
sosial adalah masalah sosial, disorganisasi
sosial/social disorganization/disintegrasi sosial,
social maladjustment, sociopathic, abnormal,
atau sociatry/sosiatri.
 Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa patologi
adalah semua tingkah laku sosial (masyarakat)
yang bertentangan dengan norma kebaikan,
stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak
milik, solidaritas kekeluargaan, hidup rukun
bertetangga, disiplin, kebaikan, dan hukum
formal.
 Manusia sebagai makhluk yang cenderung selalu
ingin memenuhi kebutuhan hidupnya telah
menghasilkan teknologi yang berkembang sangat
pesat sehingga melahirkan masyarakat modern
yang serba kompleks, sebagai produk dari
kemajuan teknologi, mekanisasi, industrialisasi,
urbanisasi, dan lain-lain.
 Hal ini di samping mampu memberikan berbagai
alternatif kemudahan bagi kehidupan manusia,
juga dapat menimbulkan hal-hal yang berakibat
negatif kepada manusia dan kemanusiaan itu
sendiri yang biasa disebut masalah sosial.
 Adanya revolusi industri menunjukkan betapa cepatnya
perkembangan ilmu-ilmu alam dan eksakta, namun tidak
seimbang dengan berkembangnya ilmu-ilmu sosial
sehingga menimbulkan berbagai kesulitan yang nyaris
dapat menghancurkan umat manusia. Misalnya, pemakaian
mesin-mesin industri di pabrik-pabrik mengubah cara
bekerja manusia yang dahulu memakai banyak tenaga
manusia.
 Karena pemakaian tenaga kerja manusia diperkecil, terjadi
pemecatan buruh sehingga pengangguran meningkat
(terutama tenaga kerja yang tidak terampil). Penduduk desa
yang tidak terampil di bidang industri mengalir ke kota-
kota industri. Jumlah pengangguran di kota semakin besar
karena ada kecenderungan pengusaha lebih menyukai
tenaga kerja wanita dan anak-anak (karena upah yang lebih
murah).
 Pada akhirnya, keadaan ini semakin menambah
banyaknya masalah kemasyarakatan (social problem).
Masalah tersebut umumnya berkaitan dengan
kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kesulitan
beradaptasi dengan perubahan ini menyebabkan
kebingungan dan kecemasan, dan dapat memicu
konflik, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
 Hal tersebut membuat manusia melakukan pola
tingkah laku yang menyimpang dari pola yang umum,
melakukan apa pun demi kepentingannya sendiri,
bahkan cenderung dapat merugikan orang lain
 Dari hal tersebut muncullah ilmu yang mempelajari
tentang masalah sosial tersebut dengan istilah
Patologi Sosial.

More Related Content

What's hot

Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Daniel Arie
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Csii M'py
 
1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi
Anton Gituu
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiasistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
risdiana21
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Sutopo Patriajati
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Yabniel Lit Jingga
 

What's hot (20)

Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Seven Tradition of Communications
Seven Tradition of Communications Seven Tradition of Communications
Seven Tradition of Communications
 
Fungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptxFungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptx
 
1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi
 
Advokasi
AdvokasiAdvokasi
Advokasi
 
Ppt manajemen sumber daya manusia
Ppt manajemen sumber daya manusiaPpt manajemen sumber daya manusia
Ppt manajemen sumber daya manusia
 
Internet dan ruang publik virtual
Internet dan ruang publik virtualInternet dan ruang publik virtual
Internet dan ruang publik virtual
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiasistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
 
Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanSistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatan
 
Proses penuaan
Proses penuaanProses penuaan
Proses penuaan
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
 
manajemen pemasaran (pemasaran sosial)
manajemen pemasaran (pemasaran sosial)manajemen pemasaran (pemasaran sosial)
manajemen pemasaran (pemasaran sosial)
 
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosialPPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
 
Filsafat postmodernisme
Filsafat postmodernismeFilsafat postmodernisme
Filsafat postmodernisme
 
Materi laser2
Materi laser2Materi laser2
Materi laser2
 
Kul5. Media Promosi Keseahatan
Kul5. Media Promosi KeseahatanKul5. Media Promosi Keseahatan
Kul5. Media Promosi Keseahatan
 

Similar to 1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)

Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
Malik Fauzi
 
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Angriady Bubel
 
1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology
verry13
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
Muhamad Yogi
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Athia Nabila Faqiha
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10
thiarramadhan
 
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copyAinur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur
 

Similar to 1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah) (20)

PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
 
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
 
Perubahan Sosial.pptx
Perubahan Sosial.pptxPerubahan Sosial.pptx
Perubahan Sosial.pptx
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
 
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
 
Ips sosiologi
Ips sosiologiIps sosiologi
Ips sosiologi
 
Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1
 
Hidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sos
Hidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sosHidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sos
Hidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sos
 
1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copyAinur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
 
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 
Lingkungan Hidup dan Masalah Sosial
Lingkungan Hidup dan Masalah SosialLingkungan Hidup dan Masalah Sosial
Lingkungan Hidup dan Masalah Sosial
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 

1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)

  • 2.  Masalah sosial yang biasa juga disebut sebagai disintegrasi sosial atau disorganisasi sosial adalah salah satu diskursus polemik lama yang senantiasa muncul di tengah-tengah kehidupan sosial yang disebabkan dari produk kemajuan teknologi, industrialisasi, globalisasi, dan urbanisasi. Polemik tersebut berkembang dan membawa dampak tersendiri sepanjang masa. Masalah sosial yang dimaksud adalah gejala-gejala yang normal dalam masyarakat, seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat (stratifikasi sosial), pranata sosial, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta realitasnya. Tentunya secara alamiah tidak semua gejala tersebut berlangsung secara normal dan disebut sebagai gejala abnormal atau gejala patologis. Hal itu disebabkan komponen-komponen masyarakat yang tidak dapat berfungsi (disfungsi) sebagaimana mestinya sehingga menimbulkan kekecewaan yang besar bahkan penderitaan. Gejala-gejala tersebut disebut masalah sosial.  Masalah sosial ini merupakan salah satu masalah yang mengganggu keharmonisan serta keutuhan di berbagai nilai dan kebutuhan dasar kehidupan sosial. Dalam realitasnya, masalah sosial sekarang ini sudah merusak nilai-nilai moral (etik), susila, dan luhur religius, serta beberapa aspek dasar yang terkandung di dalamnya; juga norma-norma hukum yang hidup dan tumbuh di dalamnya, baik hukum tertulis maupun tidak tertulis. Di samping nilai-nilai dasar kehidupan sosial, kebutuhan dasar kehidupan sosial juga tidak luput dari gangguan masalah sosial. Dari segi materiil, baik individual, kolektif, maupun negara acap kali terpaksa harus menerima beban kerugian. Begitu juga dari segi immateriil, baik individual, kolektif, maupun negara dengan tidak adanya rasa aman, ketenteraman hidup, dan kedamaian.
  • 3.  Selaras dengan keanekaragaman sebab atau latar belakang, faktor pendukung, dan efek samping yang tidak dapat dielakkan, masalah sosial mengundang minat para ilmuwan untuk melibatkan interdisiplin ilmu dalam pembahasannya dari segala aspek, terutama dalam upaya membina kembali pelaku-pelaku penyimpangan sosial (deviasi sosial) dan untuk menghasilkan langkah preventif serta penanggulangannya. Ahli sosiologi (sosiolog) terlibat langsung untuk mencari sebab-sebab terjadinya masalah sosial serta menemukan solusi dari sisi ilmu sosial untuk menanggulanginya secara tepat. Demikian pula ahli hukum diharapkan memberikan sumbangan konsep-konsep dengan konstruksi baru sebagai upaya penanggulangan masalah ini.  Di dalam ilmu sosial, lebih khusus lagi ilmu Patologi Sosial, penyakit-penyakit sosial (sosiopatik) merupakan konsekuensi yang tidak diharapkan dari sistem sosiokultural di masa kini. Di samping itu, faktor-faktor yang melatarbelakangi disorganisasi sosial di era sekarang ini adalah faktor politik yang carut marut, banyaknya aliran-aliran keagamaan yang berbeda dari sifat keumuman, faktor sosial budaya, serta ekonomi yang labil sebagai faktor klasik.
  • 4.  Dalam teori cultural lag dijelaskan bahwa disorganisasi sosial atau penyimpangan sosial disebabkan adanya perkembangan yang tidak seimbang dari aneka bagian kebudayaan sehingga banyak muncul kesenjangan sosial dan juga kelambatan kultural (kebudayaan).  Para alim ulama tidak ketinggalan ikut ambil bagian secara aktif di dalam pembahasan masalah sosial ini. Dalam kaitan masalah sosial dapat disoroti secara Islami, khususnya dari sisi tuntunan tingkah laku yang mulia (akhlakul karimah). Nilai-nilai akhlakul karimah adalah suatu standar nilai untuk mengukur adanya pelanggaran etis atau tidak.
  • 5.  Patologi berasal dari kata pathos, yaitu penderitaan atau penyakit, sedangkan logos berarti ilmu. Jadi, patologi berarti ilmu tentang penyakit. Sementara itu, sosial adalah tempat atau wadah pergaulan hidup antarmanusia yang perwujudannya berupa kelompok manusia atau organisasi, yakni individu atau manusia yang berinteraksi atau berhubungan secara timbal balik, bukan manusia dalam arti fisik.  Oleh karena itu, pengertian patologi sosial adalah ilmu tentang gejala-gejala sosial yang dianggap “sakit”, disebabkan oleh faktor sosial atau ilmu tentang asal usul dan sifat-sifatnya, penyakit yang berhubungan dengan hakikat adanya manusia dalam hidup masyarakat
  • 6. Patologi Sosial mempunyai 2 (dua) arti: 1. Patologi sosial berarti suatu penyelidikan, disiplin, atau ilmu pengetahuan tentang disorganisasi, sosial dan social malajustment.yang di dalamnya dibahas tentang arti, ekstensi, sebab-sebab, hasil-hasil dan tindakan perbaikan (treatment) terhadap faktor- faktor yang mengganggu atau mengurangi penyesuaian sosial (social adjusment) 2. Patologi sosial berarti disiplin yang membicarakan tentang disintegrasi sosial, disorganisasi sosial, atau social maladjusment itu.
  • 7.  Adapun istilah atau konsep lain untuk patologi sosial adalah masalah sosial, disorganisasi sosial/social disorganization/disintegrasi sosial, social maladjustment, sociopathic, abnormal, atau sociatry/sosiatri.  Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa patologi adalah semua tingkah laku sosial (masyarakat) yang bertentangan dengan norma kebaikan, stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak milik, solidaritas kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan, dan hukum formal.
  • 8.  Manusia sebagai makhluk yang cenderung selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya telah menghasilkan teknologi yang berkembang sangat pesat sehingga melahirkan masyarakat modern yang serba kompleks, sebagai produk dari kemajuan teknologi, mekanisasi, industrialisasi, urbanisasi, dan lain-lain.  Hal ini di samping mampu memberikan berbagai alternatif kemudahan bagi kehidupan manusia, juga dapat menimbulkan hal-hal yang berakibat negatif kepada manusia dan kemanusiaan itu sendiri yang biasa disebut masalah sosial.
  • 9.  Adanya revolusi industri menunjukkan betapa cepatnya perkembangan ilmu-ilmu alam dan eksakta, namun tidak seimbang dengan berkembangnya ilmu-ilmu sosial sehingga menimbulkan berbagai kesulitan yang nyaris dapat menghancurkan umat manusia. Misalnya, pemakaian mesin-mesin industri di pabrik-pabrik mengubah cara bekerja manusia yang dahulu memakai banyak tenaga manusia.  Karena pemakaian tenaga kerja manusia diperkecil, terjadi pemecatan buruh sehingga pengangguran meningkat (terutama tenaga kerja yang tidak terampil). Penduduk desa yang tidak terampil di bidang industri mengalir ke kota- kota industri. Jumlah pengangguran di kota semakin besar karena ada kecenderungan pengusaha lebih menyukai tenaga kerja wanita dan anak-anak (karena upah yang lebih murah).
  • 10.  Pada akhirnya, keadaan ini semakin menambah banyaknya masalah kemasyarakatan (social problem). Masalah tersebut umumnya berkaitan dengan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kesulitan beradaptasi dengan perubahan ini menyebabkan kebingungan dan kecemasan, dan dapat memicu konflik, baik yang bersifat internal maupun eksternal.  Hal tersebut membuat manusia melakukan pola tingkah laku yang menyimpang dari pola yang umum, melakukan apa pun demi kepentingannya sendiri, bahkan cenderung dapat merugikan orang lain  Dari hal tersebut muncullah ilmu yang mempelajari tentang masalah sosial tersebut dengan istilah Patologi Sosial.