SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ROUTING STATIS & ROUTING
DINAMIS
Kelompok 3
Irman Budiman (10215017)
Muhamad Tian Septiadi (10215020)
Dianto Setiyadi (10215022)
Muhammad Ali Aminullah (10215027)
Agung Abdurakhmam (10215042)
ROUTING STATIS
Static routing (Routing Statis) adalah
sebuah router yang memiliki tabel routing statik
yang di setting secara manual oleh para
administrator jaringan. Routing static pengaturan
routing paling sederhana yang dapat dilakukan
pada jaringan komputer. Menggunakan routing
statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi
setiap entri dalam forwarding table di setiap
router yang berada di jaringan tersebut.
Cara Kerja Routing Statis
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian :
1. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
2. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
3. Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data seorang administrator harus menggunakan
perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.
contoh perintah ip route :
#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 S0
command destination net SM outgoing interface
ROUTING DINAMIS
Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah
router yang memiliki dan membuat tabel routing
secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas
jaringan dan juga dengan saling berhubungan
antara router lainnya. Protokol routing mengatur
router-router sehingga dapat berkomunikasi satu
dengan yang lain dan saling memberikan informasi
satu dengan yang lain dan saling memberikan
informasi routing yang dapat mengubah isi
forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.
Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan
jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan
data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing
dinamik adalah proses pengisian data routing di
table routing secara otomatis.
Kategori-kategori routing dinamis
Secara umum routing dinamis dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
1. Distance Vecto
2. Link State
Distance Vector
Distance Vector adalah proses routing berdasarkan arah dan jarak dalam penetapan jalur terbaik
(the best path) hanya melibatkan jumlah hop (hop count).
Routing ini tidak dapat menganalisis bandwith. Distance vecto mendapatkan informasi dari router yang
terhubung langsung dengan jaringan router, berdasarkan informasi tersebut kemudian akan mengolah
table routing.
Cara Kerja Distance Vector
Sebuah router awalnya hanya memiliki informasi tentang jaringan yang terhubung secara
langsung dengannya. Kemudian router router yang lain akan saling mengirimkan data jaringan yang ia
punya. Setiap router akan melakukan pengecekan terhadap data-data yang didapat dan dibandingkan
dengan tabel routing masing-masing router.
Link State
Link state adalah proses routing yang membangun topologi databasenya sendiri (lebih modern
dari distance vector).
Cara Kerja Link State
Router akan mengirimkan hello packet secara periodik (tercipta LSA-Link State Algoritm).
 Setiap router akan mempelajari sebuah router tetangganya dari database LSA.
 Setelah LSA terupdate, maka SPF algorithma akan mempelajari dan menghitung jumlah metric yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuannya.
 Informasi ini yang akan digunakan untuk mengupdate routing table.
 Routing table akan berubah jika ada router yang mati.
 Karena Link State menggunakan triggered update maka tidak perlu menunggu selama waktu tertentu untuk mengupdate table
routing.
 Setiap routing akan menghitung jarak terpendek ke router yang lain dengan Shortest Path First (SPF) dan membentuk tree.
 Untuk mencapai router yang sama, setiap router mempunyai tree yang berbeda.
PERBEDAAN ROUTING STATIS & DINAMIS
ROUTING STATIS
 Berfungsi pada protocol IP
 Router tidak dapat membagi informasi routing
 Routing table dibuat dan dihapus secara
manual
 Tidak menggunakan routig protocol
 Microsoft mendukung multihomed system
seperti router
ROUTING DINAMIS
 Berfungsi pada inter-routing protocol
 Router membagi informasi routing secara
otomatis
 Routing table dibuat dan dihapus secara
otomatis
 Terdapat routing protocol, seperti RIP atau
OSPF
 Microsoft mendukung RIP untuk IP dan
IPX/SPX
TABEL ROUTING
Agar router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman
data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai
patokan data ini harus saya kirim ke jaringan yang mana Tabel yang
dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NET ID
dan Default Gateway.
Berdasarkan gambar, berikut ini adalah skenario pengiriman data dari
komputer 192.168.1.5 ke komputer 192.168.2.36 :
1. Komputer 192.168.1.5 ingin mengirim data ke 192.168.2.36, menyadari
bahwa alamat tujuan tidak berada di jaringan lokal, maka komputer
mencari daftar “default gateway” pada property TCP/IP yaitu 192.168.1.13.
Paket data kemudian dikirim ke Gateway tersebut.
2. Pada komputer 192.168.1.13 paket data tersebut kembali diperiksa, dan
ditemukan pada tabel routing bahwa paket tersebut dapat dikirim ke
jaringan 192.168.2 lewat IP 192.168.2.43
3. Via IP 192.168.2.43 akhirnya data dapat ditransmisi ke tujuan yaitu
192.168.2.36
DAFTAR PUSTAKA
Modul-Praktikum-5-Routing-Statis-dan-Dinamis
https://santekno.blogspot.com/2013/01/pengertian-perbedaan-routing-static-dan.html

More Related Content

What's hot

Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticDwi Retno Dewati
 
AIJ - Materi Firewall.pptx
AIJ - Materi Firewall.pptxAIJ - Materi Firewall.pptx
AIJ - Materi Firewall.pptxWahyuHildanSyah1
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docxFIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docxNeNg ANtie
 
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XIRPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XIWalid Umar
 
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docJobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docLaGani1
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
 
Perawatan jaringan.ppt
Perawatan jaringan.pptPerawatan jaringan.ppt
Perawatan jaringan.pptrosminailham02
 
Ppt perangkat jaringan
Ppt perangkat jaringanPpt perangkat jaringan
Ppt perangkat jaringandedesrinur
 
Jaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WANJaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WANAndri Patrianto
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaMuhammad Putra
 
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxMateri ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxHendraSaputra670433
 
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Selamet Samsugi
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxDediTriLaksono1
 
Makalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicMakalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicRezi Fenorita
 
Laporan 3 router 3 pc
Laporan 3 router 3 pcLaporan 3 router 3 pc
Laporan 3 router 3 pcRafi Afmar
 

What's hot (20)

Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber optic
 
AIJ - Materi Firewall.pptx
AIJ - Materi Firewall.pptxAIJ - Materi Firewall.pptx
AIJ - Materi Firewall.pptx
 
Laporan routing ospf
Laporan routing ospfLaporan routing ospf
Laporan routing ospf
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docxFIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
 
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XIRPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
 
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docJobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
 
Contoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing DinamisContoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing Dinamis
 
Perawatan jaringan.ppt
Perawatan jaringan.pptPerawatan jaringan.ppt
Perawatan jaringan.ppt
 
Ppt perangkat jaringan
Ppt perangkat jaringanPpt perangkat jaringan
Ppt perangkat jaringan
 
Jaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WANJaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WAN
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxMateri ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
 
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
Instalasi kabel UTP untuk jaringan komputer
Instalasi kabel UTP untuk jaringan komputerInstalasi kabel UTP untuk jaringan komputer
Instalasi kabel UTP untuk jaringan komputer
 
Makalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicMakalah Routing Dynamic
Makalah Routing Dynamic
 
Laporan 3 router 3 pc
Laporan 3 router 3 pcLaporan 3 router 3 pc
Laporan 3 router 3 pc
 
Presentasi MIKROTIK ROUTERBOARD
Presentasi MIKROTIK ROUTERBOARDPresentasi MIKROTIK ROUTERBOARD
Presentasi MIKROTIK ROUTERBOARD
 

Similar to Routing statis & routing dinamis

Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxHasobrBlank
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerglennsade
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer32120023
 
Routing statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamisRouting statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamistribayukusnadi
 
Perbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routingPerbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routingZabo Scrap
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )teguhsmk
 
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Garry Geraldy
 
rangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxrangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxHafidzahPatel1
 
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingCindy Carissa
 
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptRochmadGSaputra
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatlingacing
 
Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan ivsept2309
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITAaron Ferdinand
 
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxRandaHendroN
 

Similar to Routing statis & routing dinamis (20)

Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Routing statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamisRouting statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamis
 
Perbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routingPerbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routing
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
 
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
rangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxrangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptx
 
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
 
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
 
Makalah jaringan
Makalah jaringanMakalah jaringan
Makalah jaringan
 
Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan
 
Update routing
Update routingUpdate routing
Update routing
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam IT
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Routing statis & routing dinamis

  • 1. ROUTING STATIS & ROUTING DINAMIS Kelompok 3 Irman Budiman (10215017) Muhamad Tian Septiadi (10215020) Dianto Setiyadi (10215022) Muhammad Ali Aminullah (10215027) Agung Abdurakhmam (10215042)
  • 2. ROUTING STATIS Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.
  • 3. Cara Kerja Routing Statis Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian : 1. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router 2. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing 3. Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis. contoh perintah ip route : #ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 S0 command destination net SM outgoing interface
  • 4. ROUTING DINAMIS Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.
  • 5. Kategori-kategori routing dinamis Secara umum routing dinamis dibagi menjadi 2 kategori yaitu : 1. Distance Vecto 2. Link State
  • 6. Distance Vector Distance Vector adalah proses routing berdasarkan arah dan jarak dalam penetapan jalur terbaik (the best path) hanya melibatkan jumlah hop (hop count). Routing ini tidak dapat menganalisis bandwith. Distance vecto mendapatkan informasi dari router yang terhubung langsung dengan jaringan router, berdasarkan informasi tersebut kemudian akan mengolah table routing.
  • 7. Cara Kerja Distance Vector Sebuah router awalnya hanya memiliki informasi tentang jaringan yang terhubung secara langsung dengannya. Kemudian router router yang lain akan saling mengirimkan data jaringan yang ia punya. Setiap router akan melakukan pengecekan terhadap data-data yang didapat dan dibandingkan dengan tabel routing masing-masing router.
  • 8. Link State Link state adalah proses routing yang membangun topologi databasenya sendiri (lebih modern dari distance vector).
  • 9. Cara Kerja Link State Router akan mengirimkan hello packet secara periodik (tercipta LSA-Link State Algoritm).  Setiap router akan mempelajari sebuah router tetangganya dari database LSA.  Setelah LSA terupdate, maka SPF algorithma akan mempelajari dan menghitung jumlah metric yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya.  Informasi ini yang akan digunakan untuk mengupdate routing table.  Routing table akan berubah jika ada router yang mati.  Karena Link State menggunakan triggered update maka tidak perlu menunggu selama waktu tertentu untuk mengupdate table routing.  Setiap routing akan menghitung jarak terpendek ke router yang lain dengan Shortest Path First (SPF) dan membentuk tree.  Untuk mencapai router yang sama, setiap router mempunyai tree yang berbeda.
  • 10. PERBEDAAN ROUTING STATIS & DINAMIS ROUTING STATIS  Berfungsi pada protocol IP  Router tidak dapat membagi informasi routing  Routing table dibuat dan dihapus secara manual  Tidak menggunakan routig protocol  Microsoft mendukung multihomed system seperti router ROUTING DINAMIS  Berfungsi pada inter-routing protocol  Router membagi informasi routing secara otomatis  Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis  Terdapat routing protocol, seperti RIP atau OSPF  Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX
  • 11. TABEL ROUTING Agar router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus saya kirim ke jaringan yang mana Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NET ID dan Default Gateway. Berdasarkan gambar, berikut ini adalah skenario pengiriman data dari komputer 192.168.1.5 ke komputer 192.168.2.36 : 1. Komputer 192.168.1.5 ingin mengirim data ke 192.168.2.36, menyadari bahwa alamat tujuan tidak berada di jaringan lokal, maka komputer mencari daftar “default gateway” pada property TCP/IP yaitu 192.168.1.13. Paket data kemudian dikirim ke Gateway tersebut. 2. Pada komputer 192.168.1.13 paket data tersebut kembali diperiksa, dan ditemukan pada tabel routing bahwa paket tersebut dapat dikirim ke jaringan 192.168.2 lewat IP 192.168.2.43 3. Via IP 192.168.2.43 akhirnya data dapat ditransmisi ke tujuan yaitu 192.168.2.36