SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Routing
Konsep Routing
 Routing adalah suatu proses me-rute-
kan paket data dari network satu ke
network yang lain dengan
menggunakan router.
Tanpa Router. What happen?
Hub
172.25.88.9/255.255.255.0
172.25.88.10/255.255.255.0
172.25.90.2/255.255.255.0
A
B
C
Tanpa Router
 Dari ketiga host pada gambar, host A
dan B bisa langsung berkomunikasi.
 Sedangkan C tidak dapat melakukan
komunikasi baik dengan A ataupun B,
walaupun ketiganya memiliki subnet
mask sama.
 WHY ??????
Karena C berbeda Net-Id dengan A dan B
Network dengan Net-Id
berbeda
 Agar C dapat berkomunikasi dengan
dua host yang lain, diperlukan router
yang telah dilengkapi dengan protokol
routing.
Koneksi Network ke Router
Koneksi Beberapa Network
Static dan Dynamic Routing
 Untuk mengendalikan aliran paket data
dari satu router ke router berikutnya
terdapat dua macam proses routing yaitu:
 Static Routing
 Dynamic Routing
 Pada Static routing pengelolaan
(mengisi/menghapus) tabel routing
dilakukan secara manual, sedangkan pada
dinamic routing perubahan dilakukan
secara otomatis menggunakan protokol
routing.
Static Routing
 Berikut adalah contoh static routing
dengan menggunakan Cisco Router
Static Routing: Contoh 2
Konfigurasi pada Router1
Configuration for Router1:
hostname router1
!
interface ethernet 0 ip address 172.16.1.1
255.255.255.0
!
interface ethernet 1 ip address 172.16.2.1
255.255.255.0
!
ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.1.2
ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.1.2
ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.1.2
Konfigurasi pada Router2
Configuration for Router2:
hostname router2
!
interface ethernet 0 ip address 172.16.1.2
255.255.255.0
!
interface ethernet 1 ip address 172.16.3.1
255.255.255.0
!
interface ethernet 2 ip address 172.16.5.1
255.255.255.0
!
ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1
ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.3.2
Konfigurasi pada Router3
Configuration for Router3:
hostname router3
!
interface ethernet 0 ip address 172.16.3.2
255.255.255.0
!
interface ethernet 1 ip address 172.16.4.1
255.255.255.0
!
ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.3.1
ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.3.1
ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.3.1
Keuntungan Static Routing
 Keuntungan:
 Jalur routing mudah diprediksi
 Tidak membutuhkan proses update
routing table.
 Mudah dikonfigurasi untuk network
kecil.
Kerugian Static Routing
 Kerugian:
 Tidak cocok untuk network berskala
besar.
 Tidak dapat beradaptasi terhadap
penambahan router karena
konfigurasi pada tiap router harus
dirubah.
 Tidak dapat beradaptasi terhadap
munculnya link failure pada salah satu
jalur.
Dynamic Routing
 Dynamic routing mengatur rute setiap
paket dengan menggunakan table
routing (tersimpan pada router). Table
ini akan terupdate secara otomatis
melalui routing protocol.
Keuntungan Dynamic Routing
 Scalability: konfigurasi dilakukan
secara dinamis apabila terdapat
penambahan/pengurangan router.
 Adaptability: rute dapat berubah
secara adaptif terhadap adanya link
failure.
Kerugian Dynamic Routing
 Kompleksitas algoritma routing
meningkat. Router menentukan rute
berdasarkan, misalnya: bandwidth
yang tersedia, jalur terpendek, dll.
 Router harus saling bertukar informasi
routing secara periodik.
 Tidak semua router mendukung
dynamic routing.

More Related Content

Similar to UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt

Similar to UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt (20)

Routing
RoutingRouting
Routing
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-bModul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4
 
Rip versi 1
Rip versi 1Rip versi 1
Rip versi 1
 
Routing_Fix_idham.pptx
Routing_Fix_idham.pptxRouting_Fix_idham.pptx
Routing_Fix_idham.pptx
 
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJ
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJSOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJ
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJ
 
Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)
 
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
 
Static Routing
Static RoutingStatic Routing
Static Routing
 
Mikrotik static routing
Mikrotik static routingMikrotik static routing
Mikrotik static routing
 
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Rip v2
Rip v2Rip v2
Rip v2
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
Pemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingPemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep Routing
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)
 

Recently uploaded

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 

Recently uploaded (6)

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 

UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt

  • 2. Konsep Routing  Routing adalah suatu proses me-rute- kan paket data dari network satu ke network yang lain dengan menggunakan router.
  • 3. Tanpa Router. What happen? Hub 172.25.88.9/255.255.255.0 172.25.88.10/255.255.255.0 172.25.90.2/255.255.255.0 A B C
  • 4. Tanpa Router  Dari ketiga host pada gambar, host A dan B bisa langsung berkomunikasi.  Sedangkan C tidak dapat melakukan komunikasi baik dengan A ataupun B, walaupun ketiganya memiliki subnet mask sama.  WHY ?????? Karena C berbeda Net-Id dengan A dan B
  • 5. Network dengan Net-Id berbeda  Agar C dapat berkomunikasi dengan dua host yang lain, diperlukan router yang telah dilengkapi dengan protokol routing.
  • 8. Static dan Dynamic Routing  Untuk mengendalikan aliran paket data dari satu router ke router berikutnya terdapat dua macam proses routing yaitu:  Static Routing  Dynamic Routing  Pada Static routing pengelolaan (mengisi/menghapus) tabel routing dilakukan secara manual, sedangkan pada dinamic routing perubahan dilakukan secara otomatis menggunakan protokol routing.
  • 9. Static Routing  Berikut adalah contoh static routing dengan menggunakan Cisco Router
  • 11. Konfigurasi pada Router1 Configuration for Router1: hostname router1 ! interface ethernet 0 ip address 172.16.1.1 255.255.255.0 ! interface ethernet 1 ip address 172.16.2.1 255.255.255.0 ! ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.1.2 ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.1.2 ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.1.2
  • 12. Konfigurasi pada Router2 Configuration for Router2: hostname router2 ! interface ethernet 0 ip address 172.16.1.2 255.255.255.0 ! interface ethernet 1 ip address 172.16.3.1 255.255.255.0 ! interface ethernet 2 ip address 172.16.5.1 255.255.255.0 ! ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1 ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.3.2
  • 13. Konfigurasi pada Router3 Configuration for Router3: hostname router3 ! interface ethernet 0 ip address 172.16.3.2 255.255.255.0 ! interface ethernet 1 ip address 172.16.4.1 255.255.255.0 ! ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.3.1 ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.3.1 ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.3.1
  • 14. Keuntungan Static Routing  Keuntungan:  Jalur routing mudah diprediksi  Tidak membutuhkan proses update routing table.  Mudah dikonfigurasi untuk network kecil.
  • 15. Kerugian Static Routing  Kerugian:  Tidak cocok untuk network berskala besar.  Tidak dapat beradaptasi terhadap penambahan router karena konfigurasi pada tiap router harus dirubah.  Tidak dapat beradaptasi terhadap munculnya link failure pada salah satu jalur.
  • 16. Dynamic Routing  Dynamic routing mengatur rute setiap paket dengan menggunakan table routing (tersimpan pada router). Table ini akan terupdate secara otomatis melalui routing protocol.
  • 17. Keuntungan Dynamic Routing  Scalability: konfigurasi dilakukan secara dinamis apabila terdapat penambahan/pengurangan router.  Adaptability: rute dapat berubah secara adaptif terhadap adanya link failure.
  • 18. Kerugian Dynamic Routing  Kompleksitas algoritma routing meningkat. Router menentukan rute berdasarkan, misalnya: bandwidth yang tersedia, jalur terpendek, dll.  Router harus saling bertukar informasi routing secara periodik.  Tidak semua router mendukung dynamic routing.