SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Laporan Praktikum Installasi dan Jaringan Komputer
Mikrotik Router

“Routing Static”

Oleh
Nama
NIM

:
:

Willy Winas Permata
1102671

Group

:

3f2

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
Padang
2013
1. Tujuan
1)Mahasiswamengenaldanmemahamiperangkat routing padajaringan
komputer
2)MahasiswamengenaldanmemahamiprinsipkerjaMikroTik Router
sebagaiperangkat router
3)Mahasiswadiharapkanmampumenginstalldanmengkonfigurasi Router
4)Mahasiswamampumenghubungkandanmembuatkoneksibanyak
jaringanantar router
2. AlatdanBahan
Alatdanbahan yang dibutuhkanpadapraktikum kali iniadalah:
1) Personal Komputer
2) Kartu Jaringan (NIC)
3) Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought
4) MikroTik Router Board
5) MikroTik RouterOS
6) Switch
3. Teori Pendukung
MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yangdiperuntukkan
sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu
instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router
mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard,
misalnya hanya sebagai gateway. Untukkeperluan beban yang besar (network yang
kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan
resource PC yang memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
o Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
o Statefull firewall
o HotSpot for Plug-and-Play access
o remote winbox GUI admin
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli
licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Kita bisa membelisoftware mikrotik
dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk. MikroTik juga mengembangkan Hardware
dengan spesifikasi dan karakteristik unik serta mempunyai kemampuan handal sebagai
Mesin Router. Dengan dipasarkannya MikroTik RouterBoard dalam berbagai seri
memudahkan kita untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah
satu faktor yang menjadikan Mikrotik RouterBoard booming dan menjadi pilihan
ekonomis dengan kualitas prima, disamping banyak keunggulan – keunggulan lainnya. Kita
akan bahas dan teliti MikroTik ini, baik spesifikasi, karakteristik maupun kemampuan
Mikrotik, baik software MikroTikOS maupun hardware MikroTik RouterBoard.
a. Hardware MikroTik
Beberapa jenis Hardware MikroTik antara lain :
Routerboard
Antenna Mini PCI
MikroTik kompatibel dengan hampir semua jenis antenna WiFi a/b/g, baik
produk MikroTik maupun produsen lainnya. Dengan pemilihan kanal frekuensi dan
polarisasi yang tetap, kombinasi power output dan kepekaan sinyal dapat diatur
sesuai kebutuhan. Untuk perangkat pendukung seperti lightning arrester, Power
Supply Adaptor, Pigtail jumper dan PoE juga sudah diperhitungkan dan MikroTik support
untuk itu. Bahkan RouterBoard memiliki proteksi yang cukup baik untuk masalah
overvoltage, ketidaksesuaian power output signal dalam MikroTik disebut poweroutage,
identifikasi frekuensi, dll.
b. Software MikroTik
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik berbasispada
Linux Software Programme. Pada saat sekarang, WinBox telah di tampilkan secara
graphical, sehingga User dengan mudah dapat mengakses dan mengkonfigurasi Router
sesuai kebutuhan dengan mudah efektif dan efisien.Memperkecil kesalahan pada
waktu setup konfigurasi, mudah dipahami dancustomable sesuai yang kita inginkan.
Fiturfitur MikroTik RouterOS cukup banyak, bahkan lebih lengkap dibanding
RouterOS yang lain, dan sangat membantu kita dalam berimprovisasi untuk mencari
solusi dari kendala yangsering kita jumpai di lapangan. Berikut overview tentang
karakter dan kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya :
· Firewall dan NAT paket
· Routing Static
· Data Rate Management per
· HotSpot
· PointtoPoint
· Simple tunnels IPIP
· IPsec IP
· Web proxy FTP,
· DHCP Server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP
· Universal Client Transparent
· VRRP VRRP
· UPnP – mendukung Universal PlugandPlay
· NTP Network
· Monitoring/Accounting IP
· SNMP readonly
· M3P MikroTik
· MNDP MikroTik
· Tools ping;
· Wireless IEEE802.11
4. LangkahKerja
1. Hubungkan masing-masing PC ke switch/router menggunakan kabel Kabel UTP
mode Cross-Over dan Staright-Trought, seperti gambar berikut :

PC 2
PC 1

Rouer

PC 3

PC 4

Pada praktikum kali ini, saya menggunakan 4 PC, 1 Switch dan 1 Router. Dimana 2buah
PC tersambung ke Switch dan 2 PC lagi tersambung langsung ke Router.
2. Langkah selanjutnya Download winbox ke komputer, caranya mudah yaitu kunjungi
http://www.mikrotik.com/download
3. Setelah di download, jalankan program winbox

4. jika IP Address Gateway Mikrotik nya sudah muncul suatu alamat, maka lakukan double
click pada bagian alamat MAC addressnya. Pada login beri usernamenya dengan admin
dan password dibiarkan kosong saja, lalu klik Connect.
5. Maka akan langsung terlihattampilan interface pada jendela utama Mikrotik

6. Selanjtnya lakukan reset dengan menggunakan commandline pada winbox. Perintah
reset ini akan mereset semua koneksi yang dilakukan dari Router ke Host yang
terhubung ke router tersebut. Jadi lebih baik hanya satu host saja yang melakukan
perintah reset ini
7. Kita bisa melihat host-host yang terhubung dengan router yang kita gunakan. Setiap
host tersebut menggunakan satu buah interface yang terdapat pada router untuk dapat
terkoneksi
Pada gambar diatas terlihat bahwa, ada 3 interface yang terkoneksi. Yaitu ether 1
terhubung ke swicth yang dimana switch tersebut terkoneksi ke dua buah PC,
sementara ether 3 dan ether 5 langsung terkoneksi ke PC.
Untuk mengubah nama ether nya bisa dengan cara melakukan doble kil pada setiap
ethernya.
8. Selanjutnya kita melakukan setting Alamat IP pada masing-masing hostnya. Setting
Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai
panduan.
Pada praktikum ini, saya menggunakan alamat IP dalam lingkungan 192.168.30.124.
Sementara 3 buah interface lainnya menggunakan IP address 192.168.1.3224,
192.168.1.3224 dan 192.168.1.3424. Setting alamat IP ini dilakukan untuk melakukan
uji koneksi pada masing-masing host yang terhubung ke router.
9. Selanjutnya kita juga melakukan setting alamat IP di Local Area Connection, eperti yang
telah dilakukan pada praktikum sebelumnya. Pada parktikum ini saya menggunakan IP
address 192.168.3.3
10. Sekarang kita akan mulai melakukan PING pada commandline untuk melakukan uji
koneksi

Pada gambar diatas terlihat bahwa saya berhasil terkoneksi ke IP address 192.168.34.4
dan 192.168.32.3. Itu berarti bahwa koneksi jaringan sudah berhasil dibangun antar
host di satu router.
11. Baiklah selanjutnya kita akan mencoba untuk melakukan uji koneksi di luar interface
winbox. Sebelumnya kita melakukan uji konesi ke host yang terhubung dalam satu
router melalui Winbox.
12. Raouter masing-masing kelompok disambungkan dengan kabel LAN, dan setting alamat
IP di PC yang akan digunakan untuk melakukan koneksi ke Router dan ke PC kelompok

lain.
Pada IP router ini kita menambahkan route listnya, yaitu Dist Address dari 4 buah host
pada router lain(tetangga), sperti gambar dibawah ini. Gatewaynya adalah interface yang
ada pada router lain(tetangga)
Setelah kita menambahkan beberap dist Address, maka akan terlihat 9 buah Dist Address,
dimana 4 address dari interface router tetangga terletak pada ether 4 pada router
kelompok saya
5. Evaluasi
a) Konfigurasilah IP Address masing-masing PC.
b) Lakukanlan test koneksi (ping) dan test routing (tracert) darimasing-masinghost ke
host yang terdapat pada router tetanggamelalui commandPrompt

Pada praktikum kali ini kita berhasil terkoneksi ke host yang terdapat padarouter
tetangga, gambar diatas menunjukkan bahwa PC saya berhasil terkoneksi ke
192.168.43.2, 192.168.40.2, dan 192.168.42.2

Untuk membuat koneksi ke roouter-router lain caranya juga sama seperti langkahlangkah diatas, inilah susunan router pada praktikum kali ini :
R3

R4

R1

R2

6. Kesimpulan
Agar host bisa saling terkoneksi dengan host lain yang terdapat pada router yang
berbeda, maka yang kita tambahakan adalah Dist.Address nya pada IP Route, Bukan pada IP
Address. Dimana Gateway nya tetap sama antar host pada satu router.Mikrotik bisa disebut
juga adalah salah satu distro linux yang berguna untuk jaringan computer karena mikrotik
sangat tangguh dalam masalah jaringan.Perlu diperhatikan bahwa Mikrotik tidak
menggunakan security mode, maka kita harus memverifikasi terlebih dahulu security
wirelessnya. Hal ini perlu diperhatikan agar koneksi dapat synchron dan berjalan.

More Related Content

What's hot

Makalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicMakalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicRezi Fenorita
 
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...David Adi Nugroho
 
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerLusiana Diyan
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)alif firmansyah
 
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...Walid Umar
 
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.Hibaten Wafiroh
 
Introduction to router
Introduction to routerIntroduction to router
Introduction to routerFarhan Galib
 
MATERI ROUTING STATIS (2).pptx
MATERI ROUTING STATIS (2).pptxMATERI ROUTING STATIS (2).pptx
MATERI ROUTING STATIS (2).pptxRamziNadhifHakim
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxDediTriLaksono1
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungFanny Oktaviarti
 
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTikKonfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTikAdhie Lesmana
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"Riyo D'lasphaga
 
Ppt perangkat jaringan
Ppt perangkat jaringanPpt perangkat jaringan
Ppt perangkat jaringandedesrinur
 

What's hot (20)

Makalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicMakalah Routing Dynamic
Makalah Routing Dynamic
 
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik routerLaporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
 
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutanLaporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
 
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
 
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
 
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
 
Power Point Routing dinamis
Power Point Routing dinamisPower Point Routing dinamis
Power Point Routing dinamis
 
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
 
Introduction to router
Introduction to routerIntroduction to router
Introduction to router
 
MATERI ROUTING STATIS (2).pptx
MATERI ROUTING STATIS (2).pptxMATERI ROUTING STATIS (2).pptx
MATERI ROUTING STATIS (2).pptx
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
Persentasi Konfigurasi Mikrotik
Persentasi Konfigurasi MikrotikPersentasi Konfigurasi Mikrotik
Persentasi Konfigurasi Mikrotik
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
 
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTikKonfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
 
Ppt perangkat jaringan
Ppt perangkat jaringanPpt perangkat jaringan
Ppt perangkat jaringan
 

Similar to LAPORAN INSTALASI ROUTER

Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Nanda Afif
 
Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1Putra Wanda
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt044249
 
jaEbook mikrotik
jaEbook mikrotikjaEbook mikrotik
jaEbook mikrotikNoval Opay
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripIrmanda Dwi Prakoso
 
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)Rudy Yusdiantoro
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepSidiq Dwi Laksana
 
Mikrotik mater-1-beta
Mikrotik mater-1-betaMikrotik mater-1-beta
Mikrotik mater-1-betataopiksidqi
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepAsep Asep
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganWilly Winas
 
Setting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai GatewaySetting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai GatewayKiky Arin
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanSylvia Dianita
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanSylvia Dianita
 

Similar to LAPORAN INSTALASI ROUTER (20)

Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028
 
Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
Pptmikrotik
PptmikrotikPptmikrotik
Pptmikrotik
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
Mikrotik
MikrotikMikrotik
Mikrotik
 
mikrotik
 mikrotik mikrotik
mikrotik
 
jaEbook mikrotik
jaEbook mikrotikjaEbook mikrotik
jaEbook mikrotik
 
Ebook mikrotik
Ebook mikrotikEbook mikrotik
Ebook mikrotik
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing rip
 
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-step
 
Mikrotik mater-1-beta
Mikrotik mater-1-betaMikrotik mater-1-beta
Mikrotik mater-1-beta
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-step
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
 
Al12
Al12Al12
Al12
 
Setting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai GatewaySetting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai Gateway
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 

More from Willy Winas

Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkWilly Winas
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneWilly Winas
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneWilly Winas
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsjWilly Winas
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunnelingWilly Winas
 
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerLaporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerWilly Winas
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanWilly Winas
 

More from Willy Winas (10)

Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
 
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerLaporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 

LAPORAN INSTALASI ROUTER

  • 1. Laporan Praktikum Installasi dan Jaringan Komputer Mikrotik Router “Routing Static” Oleh Nama NIM : : Willy Winas Permata 1102671 Group : 3f2 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Padang 2013
  • 2. 1. Tujuan 1)Mahasiswamengenaldanmemahamiperangkat routing padajaringan komputer 2)MahasiswamengenaldanmemahamiprinsipkerjaMikroTik Router sebagaiperangkat router 3)Mahasiswadiharapkanmampumenginstalldanmengkonfigurasi Router 4)Mahasiswamampumenghubungkandanmembuatkoneksibanyak jaringanantar router 2. AlatdanBahan Alatdanbahan yang dibutuhkanpadapraktikum kali iniadalah: 1) Personal Komputer 2) Kartu Jaringan (NIC) 3) Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought 4) MikroTik Router Board 5) MikroTik RouterOS 6) Switch 3. Teori Pendukung MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yangdiperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untukkeperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut : o Protokoll routing RIP, OSPF, BGP. o Statefull firewall o HotSpot for Plug-and-Play access o remote winbox GUI admin Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Kita bisa membelisoftware mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk. MikroTik juga mengembangkan Hardware dengan spesifikasi dan karakteristik unik serta mempunyai kemampuan handal sebagai Mesin Router. Dengan dipasarkannya MikroTik RouterBoard dalam berbagai seri memudahkan kita untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah satu faktor yang menjadikan Mikrotik RouterBoard booming dan menjadi pilihan ekonomis dengan kualitas prima, disamping banyak keunggulan – keunggulan lainnya. Kita akan bahas dan teliti MikroTik ini, baik spesifikasi, karakteristik maupun kemampuan Mikrotik, baik software MikroTikOS maupun hardware MikroTik RouterBoard. a. Hardware MikroTik Beberapa jenis Hardware MikroTik antara lain : Routerboard Antenna Mini PCI
  • 3. MikroTik kompatibel dengan hampir semua jenis antenna WiFi a/b/g, baik produk MikroTik maupun produsen lainnya. Dengan pemilihan kanal frekuensi dan polarisasi yang tetap, kombinasi power output dan kepekaan sinyal dapat diatur sesuai kebutuhan. Untuk perangkat pendukung seperti lightning arrester, Power Supply Adaptor, Pigtail jumper dan PoE juga sudah diperhitungkan dan MikroTik support untuk itu. Bahkan RouterBoard memiliki proteksi yang cukup baik untuk masalah overvoltage, ketidaksesuaian power output signal dalam MikroTik disebut poweroutage, identifikasi frekuensi, dll. b. Software MikroTik MikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik berbasispada Linux Software Programme. Pada saat sekarang, WinBox telah di tampilkan secara graphical, sehingga User dengan mudah dapat mengakses dan mengkonfigurasi Router sesuai kebutuhan dengan mudah efektif dan efisien.Memperkecil kesalahan pada waktu setup konfigurasi, mudah dipahami dancustomable sesuai yang kita inginkan. Fiturfitur MikroTik RouterOS cukup banyak, bahkan lebih lengkap dibanding RouterOS yang lain, dan sangat membantu kita dalam berimprovisasi untuk mencari solusi dari kendala yangsering kita jumpai di lapangan. Berikut overview tentang karakter dan kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya : · Firewall dan NAT paket · Routing Static · Data Rate Management per · HotSpot · PointtoPoint · Simple tunnels IPIP · IPsec IP · Web proxy FTP, · DHCP Server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP · Universal Client Transparent · VRRP VRRP · UPnP – mendukung Universal PlugandPlay · NTP Network · Monitoring/Accounting IP · SNMP readonly · M3P MikroTik · MNDP MikroTik · Tools ping; · Wireless IEEE802.11
  • 4. 4. LangkahKerja 1. Hubungkan masing-masing PC ke switch/router menggunakan kabel Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought, seperti gambar berikut : PC 2 PC 1 Rouer PC 3 PC 4 Pada praktikum kali ini, saya menggunakan 4 PC, 1 Switch dan 1 Router. Dimana 2buah PC tersambung ke Switch dan 2 PC lagi tersambung langsung ke Router. 2. Langkah selanjutnya Download winbox ke komputer, caranya mudah yaitu kunjungi http://www.mikrotik.com/download
  • 5. 3. Setelah di download, jalankan program winbox 4. jika IP Address Gateway Mikrotik nya sudah muncul suatu alamat, maka lakukan double click pada bagian alamat MAC addressnya. Pada login beri usernamenya dengan admin dan password dibiarkan kosong saja, lalu klik Connect. 5. Maka akan langsung terlihattampilan interface pada jendela utama Mikrotik 6. Selanjtnya lakukan reset dengan menggunakan commandline pada winbox. Perintah reset ini akan mereset semua koneksi yang dilakukan dari Router ke Host yang terhubung ke router tersebut. Jadi lebih baik hanya satu host saja yang melakukan perintah reset ini 7. Kita bisa melihat host-host yang terhubung dengan router yang kita gunakan. Setiap host tersebut menggunakan satu buah interface yang terdapat pada router untuk dapat terkoneksi
  • 6. Pada gambar diatas terlihat bahwa, ada 3 interface yang terkoneksi. Yaitu ether 1 terhubung ke swicth yang dimana switch tersebut terkoneksi ke dua buah PC, sementara ether 3 dan ether 5 langsung terkoneksi ke PC. Untuk mengubah nama ether nya bisa dengan cara melakukan doble kil pada setiap ethernya. 8. Selanjutnya kita melakukan setting Alamat IP pada masing-masing hostnya. Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan.
  • 7. Pada praktikum ini, saya menggunakan alamat IP dalam lingkungan 192.168.30.124. Sementara 3 buah interface lainnya menggunakan IP address 192.168.1.3224, 192.168.1.3224 dan 192.168.1.3424. Setting alamat IP ini dilakukan untuk melakukan uji koneksi pada masing-masing host yang terhubung ke router. 9. Selanjutnya kita juga melakukan setting alamat IP di Local Area Connection, eperti yang telah dilakukan pada praktikum sebelumnya. Pada parktikum ini saya menggunakan IP address 192.168.3.3
  • 8. 10. Sekarang kita akan mulai melakukan PING pada commandline untuk melakukan uji koneksi Pada gambar diatas terlihat bahwa saya berhasil terkoneksi ke IP address 192.168.34.4 dan 192.168.32.3. Itu berarti bahwa koneksi jaringan sudah berhasil dibangun antar host di satu router. 11. Baiklah selanjutnya kita akan mencoba untuk melakukan uji koneksi di luar interface winbox. Sebelumnya kita melakukan uji konesi ke host yang terhubung dalam satu router melalui Winbox. 12. Raouter masing-masing kelompok disambungkan dengan kabel LAN, dan setting alamat IP di PC yang akan digunakan untuk melakukan koneksi ke Router dan ke PC kelompok lain.
  • 9. Pada IP router ini kita menambahkan route listnya, yaitu Dist Address dari 4 buah host pada router lain(tetangga), sperti gambar dibawah ini. Gatewaynya adalah interface yang ada pada router lain(tetangga)
  • 10. Setelah kita menambahkan beberap dist Address, maka akan terlihat 9 buah Dist Address, dimana 4 address dari interface router tetangga terletak pada ether 4 pada router kelompok saya
  • 11. 5. Evaluasi a) Konfigurasilah IP Address masing-masing PC. b) Lakukanlan test koneksi (ping) dan test routing (tracert) darimasing-masinghost ke host yang terdapat pada router tetanggamelalui commandPrompt Pada praktikum kali ini kita berhasil terkoneksi ke host yang terdapat padarouter tetangga, gambar diatas menunjukkan bahwa PC saya berhasil terkoneksi ke 192.168.43.2, 192.168.40.2, dan 192.168.42.2 Untuk membuat koneksi ke roouter-router lain caranya juga sama seperti langkahlangkah diatas, inilah susunan router pada praktikum kali ini : R3 R4 R1 R2 6. Kesimpulan Agar host bisa saling terkoneksi dengan host lain yang terdapat pada router yang berbeda, maka yang kita tambahakan adalah Dist.Address nya pada IP Route, Bukan pada IP Address. Dimana Gateway nya tetap sama antar host pada satu router.Mikrotik bisa disebut juga adalah salah satu distro linux yang berguna untuk jaringan computer karena mikrotik sangat tangguh dalam masalah jaringan.Perlu diperhatikan bahwa Mikrotik tidak
  • 12. menggunakan security mode, maka kita harus memverifikasi terlebih dahulu security wirelessnya. Hal ini perlu diperhatikan agar koneksi dapat synchron dan berjalan.