2. PENGENDALIAN KUALITAS
Kualitas suatu produk diartikan sebagai
derajat/tingkatan dimana produk atau jasa
tersebut mampu memuaskan keinginan
konsumen.
3. Alasan mendasar pentingnya
kualitas sebagai strategi bisnis :
1. Meningkatkan kesadaran komsumen akan
kualitas dan penampilan kualitas.
2. Kemampuan produk
3. Peningkatan tekanan biaya pada tenaga kerja,
energi dan bahan baku.
4. Persaingan yang semakin intensif.
5. Kemajuan yang pesat dalam produktivitas
melalui program keteknikan kualitas yang
efektif.
4. Menurut ANSI/ASQC Standard A3 – 1987 :
•
•
•
•
•
•
•
Kualitas : keunggulan menyeluruh dan karakteristik
produk atau jasa yang menghasilkan kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan. Kualitas
meliputi :
safety
availability
maintainability
reliability ( kekuatan/tahan uji)
usability
economic
environment
5. PENGENDALIAN KUALITAS
Pengendalian Kualitas adalah : aktivitas
pengendalian proses untuk mengukur ciri-ciri
kualitas produk, membandingkannya dengan
spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil
keputusan yang sesuai apabila ada perbedaan
antara penampilan yang sebenarnya dan standar.
Pengendalian alat statistik merupakan alat yang
dapat digunakan untuk mengurangi biaya,
menurunkan cacat, dan meningkatkan kualitas
pada proses manufakturing.
6. Aktivitas Pengendalian Kualitas
meliputi :
1. Pengamatan terhadap performansi produk atau
proses.
2. Membandingkan performansi yang
ditampilkan dengan standar yang berlaku.
3. Mengambil tindakan bila terdapat
penyimpangan.
8. Quality Planning
Quality Control
Quality Improvement
Establish Qual. Goals
Choose Control Subjects
Prove the need
Identify Customers
Chooe units of measure
Identify Projects
Discover Customer needs Set Goals
Develop Product Create a sensor
Features
Develop Process
featuress
Measure actual
peformance
Establish process Interpret the difference
control, transfer to
operations
Organize Project team
Diagnose the causes
Provide redies, prove
that the remedies are
effective
Deal with resistance to
change
Take action on the Control to holr the gains
difference
10. Area Responsible For Quality
a.
Marketing Evaluasi kualitas produk yang di inginkan
konsumen, dibutuhkan, dan ketersediaannya untuk membayar.
•
•
a.
b.
c.
Data kualitas produk
Kualitas kebutuhan
Design Engineering Menentukan karakteristik kebutuhan
kualitas dalam karakteristik operasi, spesifikasi, toleransi,
design, cost design sebelum dibuat.
Procurement Pengadaan material dan komponen, standar
material, standar hardware.
Process Design Mengembangkan proses dan prosedur yang
sesuai dengan kualitas: peralatan, proses, toleransi, design, dan
evaluasi kegagalan.
11. e. Production
f. Infection and Test
g. Packaging and Storage Memelihara dan
melindungi kualitas produk, truck, rail, boat,
and air, vibration, shock and environmental
conditional. Such as temperature, moisture and
dust.
h. Product service jaminan kepada pelanggan :
Penjualan, Distribusi, Pemasangan, Teknis,
Pemeliharaan.
12. PELANGGAN
“Seseorang yang mempengaruhi Produk atau Proses”
•
Perusahaan tergantung pada pelanggan
•
Pelanggan yang akan membawa perusahaan pada keinginannya
•
Tak ada yang menang berargumentasi dengan pelanggan
•
Pelanggan harus dipuaskan
Jenis pelanggan :
1. External Customer
•
2.
Bukan hanya pembeli, tetapi termasuk proses berikutnya, yang
berhubungan terhadap produk. Misalnya : Peraturan Pemerintah
Internal Customer
•
Bukan hanya meliputi pada bagian yang memberikan komponen, tetapi
bagian lain yang terkait : pemasaran, bag. Engineering dsb.
14. KOMPONEN QUALITAS
1. Product Features ( yang mempunyai pengaruh
pada sales income)
2. Freedom from Deficiencies (yang mempunyai
pengaruh terhadap pengurangan scrap, rework,
complaints)
15. Manufacturing Industry
Service Industry
Product Features
Performance
Accuracy
Reliability
Timeliness
Durability
Completeness
Ease of Use
Friendliness and Coutesy
Serviscability
Anticipating Customer needs
Esthetics
Knowledge of server
Availability of options and expandability Esthetic
Reputation
Reputation
Freedom from Deficiencies
Product free of defect and error at
delivery, during use, and servicing
Service free of errors during
original and future service
transactions
Sales, billing, ang other business
process free of errors
Sales, billing, and other business
processes free of errors
16. 7 QC TOOLS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lembar periksa (Checksheet)
Histogram
Diagram pareto
Diagram pareto
Diagram sebab akibat
Diagram tebar (scatter diagram)
Grafik dan peta kendali
17. TOTAL QUALITY
MANAGEMENT
Perpaduan semua fungsi dari perusahaan yang dibangun
berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas
dan pengertian managemen. TQM merupakan sistem
manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi
utama dan berorintasi pada kepuasan pelanggan dengan
melibatkan seluruh anggota organisasi. TQM
merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha
yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk,
jasa, manusia, proses dan lingkungannya.
18. PRINSIP DAN UNSUR TQM
1.
2.
3.
4.
Kepuasan pelanggan
Respek terhadap orang
Manajemen berdasar fakta
Perbaikan berkesinambungan
19. UNSUR UTAMA DALAM TQM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pelanggan
Obsesi terhadap kualitas
Pendekatan Ilmiah
Komitmen jangka panjang
Kerja sama tim
Perbaikan sistem berkelanjutan
Pendidikan & Pelatihan
Kebebasan yang terkendali
Kesatuan Tujuan
Keterlibatan & pemberdayaan karyawan
20. FAKTOR PENGHAMBAT TQM
1. Kepemimpinan & pendelegasian yang tidak
baik.
2. Kerja sama tim yang kurang baik.
3. Proses penyebarluasan.
4. Penggunaan pendekatan yang terbatas
5. Harapan yang terlalu berlebihan dan tidak
realistis