SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Download to read offline
Bahan Bacaan
1. Production and Operation Management – An Applied
Modern Approach
By : John S. Martinich
2. Productiob and Operation Management – Concept,
Models and Behavior
By : Everett E. Adam and Ronald J. Ebert
3. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi
By : T. Hani Handoko
4. Manajemen Produksi
By : Sukanto Reksohadiprodjo &
Indriyo Gitosudarmo
5. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi
By : Lalu Sumayang
24.Pengawasan kualitas (quality
control)
25.Pengawasan biaya produksi
26.Penilaian dan peningkatan kinerja
27.Manajemen operasi internasional
POKOK BAHASAN (K12-14)
24. Pengawasan kualitas (quality control)
o Tujuan, menjadi alat bagi manajemen dalam memperbaiki kualitas
produk bila diperlukan, mempertahankan kualitas yang sudah
tinggi, dan mengurangi jumlah bahan yang rusak.
o Pemeriksaan kualitas dilakukan mulai dari proses, barang
setengah jadi, barang jadi, proses pemasaran, sampai ketangan
konsumen
o Standar kualitas, langkah yang perlu diambil :
a. Mempertimbangkan persaingan dan kualitas produk pesaing
b. Mempertimbangkan kegunaan terakhir produk
c. Kualitas harus sesuai dengan harga jual
d. Perlu tim terpadu dari bidang (a) penjualan, yang mewakili konsumen, (b)
teknis, yang mengatur desain dan kualitas, (c) pembelian, yang
menentukan kualitas bahan, (d) produksi, yang menentukan biaya
produksi dari berbagai kualitas alternatif
e. Mengecek keefektifan pekerjaan produksi sesuai kualitas standar
o Organisasi, seyogyanya dibentuk suatu komite untuk melakukan
pengawasan (a) bahan mentah, (b) proses produksi setengan jadi
dan barang jadi, (c) membuat laporan hasil pengawasan kualitas
yang akan ditindaklanjuti
Perbaikan Kualitas
▪ Perbaikan kualitas melalui Kaizen
▪ Langkah-langkah program perbaikan
A. Perbaikan kualitas melalui
Kaizen
• Kaizen (改善?) merupakan istilah dalam
bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan
berkesinambungan"
• Filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup
kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan
terus-menerus.
• Penerapannya dalam perusahaan, kaizen
mencakup pengertian perbaikan
berkesinambungan yang melibatkan seluruh
pekerjanya, dari manajemen tingkat atas
sampai manajemen tingkat bawah]
Kaizen & Manajemen
Dalam kaizen manajemen memiliki dua fungsi utama :
1.Pemeliharaan, mencakup kegiatan pemeliharaan
teknologi, sistem manajemen, dan standar operasional
yang ada sekaligus menjaga standar tersebut melalui
pelatihan serta disiplin dengan tujuan agar semua
karyawan dapat mematuhi prosedur pengoperasian
standar (Standard Operating Procedure-SOP) yang telah
ditetapkan.
2.Perbaikan, mencakup kegiatan yang diarahkan pada
meningkatkan standar yang ada
Kedua fungsi ini disimpulkan sebagai Pemeliharaan dan
Perbaikan Standar
Perbaikan - Kaizen & Manajemen
Perbaikan terbagi menjadi kaizen dan inovasi.
• Kaizen bersifat perbaikan kecil yang berlangsung oleh
upaya berkesinambungan
• Inovasi merupakan perbaikan drastis sebagai hasil dari
investasi sumber daya berjumlah besar dalam teknologi
atau peralatan.
Kaizen menekankan pada upaya manusia, moral,
komunikasi, pelatihan, kerja sama, pemberdayaan dan
disiplin diri, yang merupakan pendekatan peningkatan
berdasarkan akal sehat, berbiaya rendah
Komitmen Kualitas
• Sasaran akhir kaizen adalah tercapainya Kualitas,
Biaya, Distribusi (Quality, Cost, Delivery -- QCD),
sehingga pada praktiknya kaizen menempatkan
kualitas pada prioritas tertinggi
• Kaizen mengajarkan bahwa perusahaan tidak akan
mampu bersaing jika kualitas produk dan
pelayanannya tidak memadai, sehingga komitmen
manajemen terhadap kualitas sangat dijunjung tinggi
• Kualitas yang dimaksud dalam QCD bukan sekedar
kualitas produk melainkan termasuk kualitas proses
yang ditempuh dalam menghasilkan produknya
Orientasi Proses
• Kaizen menekankan bahwa tahap
pemrosesan dalam perusahaan harus
disempurnakan agar hasil dapat
meningkat, sehingga dapat disimpulkan
bahwa filsafat ini mengutamakan proses
• Dalam kaizen dipercaya bahwa proses
yang baik akan memberikan hasil yang
baik pula
PDCA (Plan-Do-Check-Act)
Salah satu langkah awal penerapan kaizen adalah menjalankan siklus
Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk menjamin terlaksananya
kesinambungan kaizen.
Siklus ini terdiri atas :
1.Rencana (plan), penetapan target untuk perbaikan dan perumusan
rencana tindakan guna mencapai target tersebut.[
2.Lakukan (do), pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat.
3.Periksa (check), kegiatan pemeriksaan segala prosedur yang telah
dijalankan guna memastikannya agar tetap berjalan sesuai rencana
sekaligus memantau kemajuan yang telah ditempuh
4.Tindak (act), menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh
sekaligus memutuskankan prosedur baru guna menghindari terjadinya
kembali masalah yang sama atau menetapkan sasaran baru bagi
perbaikan berikutnya
SDCA (Standarize-Do-Check-Act )
• Siklus PDCA berputar secara terus menerus
dengan diselingi oleh siklus Standarize-Do-
Check-Act (SDCA) di antaranya
• Dalam langkah Standar (Standarize) pada
siklus ini, segala prosedur baru yang telah
diputuskan pada langkah Tindak (Act) dalam
siklus PDCA sebelumnya disahkan menjadi
pedoman yang wajib dipenuhi
• SDCA fokus pada kegiatan pemeliharaan,
sedangkan PDCA lebih mengacu pada
perbaikan
Berbicara dengan Data
• Masalah yang terjadi baru dapat
ditemukan pemecahannya dengan
mengumpulkan dan mengobservasi
berbagai data yang berkaitan dengan
masalah tersebut
• Tanpa adanya data yang terintegrasi dan
relevan, manajemen tidak dapat
menemukan solusi yang paling efektif
Proses adalah Konsumen
Terdapat dua macam konsumen dalam
kaizen[1]:
1.Konsumen internal, konsumen yang berada
di perusahaan. Yang dianggap sebagai
konsumen internal adalah proses, sehingga
proses harus diperhatikan dan diperlakukan
layaknya konsumen secara nyata
2.Konsumen eksternal, konsumen yang berada
di pasar, baik individu maupun organisasi
Sasaran
• Sasaran akhir kaizen adalah
tercapainya Quality, Cost,
Delivery (QCD) secara efektif dan
efisien
B. Langkah program perbaikan
Kualitas
The role of Kaizen : 10-step service Kaizen methodology
1.Define the problem
2.Define the goal
3.Define the baseline (garis dasar, basis)
4.Define the process
5.Explore (memeriksa) possible sources of variation
6.Identity corrective actions to eliminate (menghilangkan) waste
(pemborosan)
7.Develop an action plan to take action
8.Review result
9.Replicate and make additional improvements (perbaikan,
kemajuan)
10.Celebrate (merayakan keberhasilan)
The DMAIC steps
• D : define the scope and goals of the improvement
project in term of customer requirement and the
process that the delivers these requirement –
input, output, control and resources
• M : measure of the process performance
• A : analysis the gap between current and desires
performance
• I : generate the improvement solution to fix the
problem and other performance goal are met
• C : this phase involves implementing the improved
process in a way that “holds the gains
”
5-S (P.318)
1. Sort
2. Set in order
3. Shine
4. Standardize
5. Sustain
BIAYA KUALITAS
• Evaluasi sistem biaya perusahaan
• Biaya kualitas dan produktivitas
Kualitas
Dapat dilihat dari dua faktor :
1. Memuaskan harapan konsumen yang
berkaitan dengan atribut harapan
konsumen
2. Memastikan seberapa baik produk dapat
memenuhi aspek teknis dari desain
produk tsb, keseuaian kinerja dengan
standar yang diharapkan, dan kesesuaian
standar pembuatnya.
Harapan konsumen
Dapat dilihat beberapa dimensi yang mewakili kualitas :
1. Performance produk atau service
2. Estetika (aesthetic), tingkat keindahan penampilan
3. Kemampuan service (serviceability), mudah dirawat
dan diperbaiki
4. Fitur (features), membedakan dengan produk lain yg
sejenis
5. Keandalan (reliability), bekerja sesuai spesifikasinya
6. Keawetan (durability)
7. Kualitas kesesuaian (quality of conformance)
8. Kesesuaian dalam penggunaan (fitness of use)
Biaya Kualitas
Biaya kualitas dikelompokkan :
1.Biaya pencegahan : pelatihan, desain, rekayasa
keandalan, penguji model, dll
2.Biaya penilaian : review desain, inspeksi bahan, uji
keandalan, inspeksi mesin, uji laboratorium, akseptasi
proses, dll
3.Biaya kegagalan internal : bahan sisa, perbaikan,
pengerjaan ulang, kemacetan produksi, kerusakan
mesin, pembuangan limbah, dll.
4.Biaya kegagalan eksternal : biaya garansi,
penggantian produk, komplain pelanggan, penarkan
produk, kewajiban terkait produk, kehilangan penjualan
atau losses, kehilangan pangsa pasar, dll
Metode Taguchi Quality Loss
Function
L (y) = k (y – T)2
K = c + d2
dimana :
C = kerugian pada limit terendah dan tertinggi
d = jara limit dari niali target
Y = nilai aktual karakteristik kualitas
T = nilai target karakteristik kualitas
L = kerugian akibat kualitas (biaya kegagalan
eksternal total)
Pengelolaan biaya kualitas
1. Pandangan tradisional,
• pendekatan kualitas yang dapat diterima
sebagai suatu pertukaran antra biaya
pengendalian dengan biaya kegagalan.
• Jika biaya pengendaalian ditingkatkan maka
akan didapatkan penurunan biaya
kegagalan (J.M. Juran).
• Pada suatu titik akan dicapai nilai optimal
pertukaran kedua biaya tsb (AQL :
acceptable quality level) sebagaimana
gambar berikut
Pengelolaan biaya kualitas
2. Pandangan kontemporer (setara), untuk
mendapatkan manfaat biaya maka tidak
diperbolehkan adanya produk yang tidak
sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan (Ganichi Taguchi)
25. Pengawasan biaya produksi
• Besarnya pengawasan
– Standarisasi perlu ditentukan secara sentralisasi, meskipun
pengawasannya secara desentralisasi
– Kemungkinan kualitas buruk karena (a) kualitas bahan mentah, (b)
tenaga kerja kurang terampil, dll.
– Perlu menentukan : (a) menentukan perlunya pemeriksaan, (b)
penentuan sampel pemeriksaan, (c) menentukan pemeriksaan dalam
proses.
Rp
Jumlah
pemeriksaan
Kerugian konsumen
Biaya pemeriksaan
40%50%
35% 100%
o Macam pengawasan kualitas
a. Penmgawasan sentralisasi dan desentralisasi
b. Pengawasan dalam proses produk dan akhir produk
c. Pengawasan proses produksi countinuous dan intermittent
o Teknik pengawasan secara statistik :
a. Metode control charts, (a) mengukur rata-rata, (b) mengukur
variabel, atau besarnya deviasi dalam pengawasan operasi atau
standar deviasi (c) mengukur atribut, yg meliputi persentase atau
proporsi yang ditolak
b. Metode acceptance sampling, (a) kurva OC atau operating
characteristic, (b) AOQL atau average outgoing quality level
c. Analisis regresi dan korelasi, untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi kualitas dan seberapa besar pengaruh faktor tsb
d. Pengawasan kualitas model Jepang (QCC = quality control
circle), yaitu karyawan dan pimpinan bersama-sama berusaha
berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas hasil produksi
25. Pengawasan biaya produksi
c
c
o Tujuan QCC (quality control circle) ;
a) mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu
b) Mengilhami kerja tim yang baik
c) Mendorong keterlibatan dalam tugas
d) Meningkatkan motivasi para karyawan
e) Menciptakan kemampuan memecahkan masalah
f) Menimbulkan sikap “mencegah masalah”
g) Memperbaiki komunikasi dan mengembangkan hubungan
antara manajemen dan karyawan
h) Mengembangkan kesadaran akan keamanan yang tinggi
i) Memajukan karyawan dan mengembangkan
kepemimpinan
j) Mendorong penghematan biaya
25. Pengawasan biaya produksi
c
c
o Batas pengawasan dengan standar
deviasi (batas atas dan bawah)
Standar deviasi (S) = ∑ (X – Xbar)2
n
25. Pengawasan biaya produksi
Bagian
yang
rusak
P - chart
o Kurva operating characteristic
25. Pengawasan biaya produksi
Bagian
yang rusak
Risiko
produsen
Risiko
konsumen
Ά = 0.05
B = 0.10
Kementakan
(Probalilitas)
Penerimaan
Bagian
yang rusak
Kementakan
(probabilitas)
Penerimaan
• Kurva Average outging quality level (AOQL) :
25. Pengawasan biaya produksi
% kerusakan dari total produk
% rusak
ygvdibuang
AOQL
26. Penilaian dan peningkatan kinerja
• Penilaian dan peningkatan kinerja, mengikutsertakan seluruh bagian dari
operasi
• Penilaian kinerja secara makro dilakukan secara nasional dan jnuga
diperusahaan-perusahaan maupun ditingkat operasional.
• Penilaian dan peningkatan kinerja melahirkan berbagai perbandingan atau
rasio produktivitas.
• Penilaian dibutuhkan banyak faktor yang yang harus diperhitungkan, seperti
kualitas, waktu delivery yang cepat, keandalan, inovasi,dsb.
• Produktivitas nasional
– Produktivitas total = GNP / (Buruh + Modal)
– Produktivitas buruh = GNP / Jam buruh
– Produktivitas modal = GNP / Modal
• Produktivitas perusahaan :
– Penjualan ./ Jam buruh
– Penjualan / Upah
– Produk pd harga standar / ( Buruh + Material + Overhead + Modal)
26. Penilaian dan peningkatan kinerja
• Kinerja operasi, lima kelompok penilaian kinerja , yitu (a) dimensi
mutu, (b) biaya, (c) delivery, (d) fleksibiltas, (e) inovasi
• Operasi bench marking, yaitu mempelajari cara terbaik yang
digunakan perusahaan lain dan telah menghasilkan kinerja terbaik
bagi operasi perusahaan tsb.
• Produktivitas secara umum digunakan untuk menilai peningkatan
kinerja yaitu dengan perbandingan output terhadap input
• Produktivitas :
– Produktivitas nasional :
1. Produktivitas buruh = GNP / Jam buruh
2. Produktivitas modal = GNP / Modal
3. Produktivitas total = GNP / ( jam buruh + Modal)
– Produktivitas perusahaan :
1. Penjualan / Jam buruh
2. Penjualan / upah
3. Prukduksi pd harga standar / (Buruh + material + overhead +
Modal)
26. Penilaian dan peningkatan kinerja
• Penilaian kinerja tenaga kerja :
1. Metode time study (metode tradisional), pengukuran waktu
yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
– ST = NT (1 + A)
ST = waktu standar
NT = waktu normal atau waktu untuk menyelesaikan pekerjaan
100% tidak masuk waktu isntirahat, makan, dll
A = allowance atau waktu kelonggaran
2. Metode predetermined data, yaitu pekerjaan diperkecil
menjadi paket aktivitas kemudian diukur waktu
pencapaiannya
3. Metode historical data, menggunakan data historis sebagai
dasar menilai wkatu yang dicapai dalam menyelesaikan
pekerjaan tsb
• Work sampling atau contoh pekerjaan
• Mempelajari pekerjaan dan tenaga kerja secara tidak
langsung dengan cara mengumpulkan data untuk
menetapkan aktivias kerja seseorang atau kelompok
pekerja
26. Penilaian dan peningkatan kinerja
❑ Pengukuran produktivitas “White Collar”
✓ Pekerja dibedakan antara mereka yang bekerja rutin dan mereka
yang ahli dalam pekerjaan
✓ Pekerja ahli, adalah manajer, pengacara, dokter, programmer,
akuntan, agen pembelian, dll
✓ Pengukuran kinerja ahli sulit karena besar output sulit diketahui
✓ Pengukuran kinerja ahli dapat dilakukan dengan memenuhi batas
waktu tertentu, karena banyak pihak yang tergantung pada
pekerja ahli
❑ Program incentive
✓ Pemghargaan terhadap pekerja atas hasil peningkatan dan
perbaikan yang telah dilakukan dan merupakan suatu cara
meningkatkan motivasi pekerja
✓ Beberapa manajemen tidak setuju dalam merangsang pekerja
melalui upah, karena :
(a) Akan mengurang kemampuan untuk mengendalikan operasi bila
pengaruh rangsangan berkurang
(b) Peningkatan produktivitas terbesar disebabkan karena usaha
manajemen
(c) Manajemen dapat mendorong kepercayaan bahwa perbaikan kinerja
sebagai andil terbaik untuk meningkatkan upah dan mamfaat
✓ Program incentive, dibedakan antara incentive individu dan
incentive kelompok
26. Penilaian dan peningkatan kinerja
❑ Experience curve atau learning curve
➢ Peningkatan kinerja diukur sepanjang waktu dengan
menggunakan kurva pengalaman . KUrva ini menggambarkan
bagaimana biaya sebagai fungsi dari volume
➢ Kurva ini dikembangkan untuk peningkatan kualiats sehingga
dengan peningkatan jumlah hasil kerja akan menekan biaya rata-
rata
Q
Biaya perunit
27. Manajemen operasi internasional
• Kondisi operasional yang dihadapi dari bisnis internasional memiliki
karakter, al :
– Lingkungan budaya, ekonomi, sosial, hukum, dan politik yang berbeda
disetiap negara
– Ekonomi dan pasar berkembang diantara negara-negara menurut
aturan yang berlaku diseluruh dunia
• Perkembangan transportasi, komunikasi dan teknologi yang cepat
menciptakan peluang pemasaran produk keseluruh dunia.
• Perusahaan global menggunakan teknologi canggih dan
menggunakan prinsip economic of scale akan membuat produk
yang murah dan kualitas yg lebih baik
• Perusahaan multinasional, dirangcang untuk sasaran pemasaran
dan persaingan lokal, dikelola berdasarkan kondisi setempat,
produk disesuaikan dengan kebiasaan, daya beli dan selera
konsumen lokal
• Perusahaan ekspor, dengan fasilitas sentral domnestik, melakukan
produk untuka pemasaran luar negeri. Disamping itu, menawarkan
lisensi yang dapat digunakan diluar negeri
27. Manajemen operasi internasional
• Persaingan internasional :
– Perusahaan global unggul dalam persaingan melalui konsep econoc of
scale yang akan menghasilakn biaya rendah dan produk standar
– Perusahaan mulitinasional dan perusahaan ekspor, unggul dalam
keanekaragaman produk dan tempat pasar yang mudah dijangkau. Dan
akan unggul bersaing jika bukan karena harga yang menjadi masalah
pelanggan
– Strategi menjadi penghubung antara pengarauh faktor lingkungan
budaya, ekonomi, sosial, dan lingkungan politik dengan keputusan
internasionalyang menyangkut fungsi operasi, pemasaran, dan fungsi
keuangan
• Strategi bisnis internasional
– Mnetapkan produk dan pasar yang diunggulakn untuk memenagkan
persaingan, dengan memilih : (a) biaya rendah, (b)keanekaragaman
produk, (c) pasar yang mudah dijangkau
– Strategi operasi,yaitu menentukan sumber daya, lokasi pabrik, teknologi
yang digunakan dll
• Rancangan produk dan proses
– Ditentukan sesuai dengan pilihan strategi perusahaan
27. Manajemen operasi internasional
• Pemilihan teknologi
– Ahli akonomi klasik berpendapat bahwa pengalihan teknologiatau
technology transfer karena penenrtuan perbandingan yang tepat antara
penggunaan buruh dan modal dalam rangka mendapatkan biaya
operasi yang minimal
– Faktor yang mempengaruhi pemilihan teknologi :
1. Harga sangata elastis dan biaya operasi tingg
2. Perusahaan bersaing dengan keanekaragaman produk
3. Bermacam-mavam produk lebih disukai
4. Faktor persaingan, strategi perusahaan dan sistem imformasi
• Penempatan fasilitas produksi
– Pertimbangan tidak hanya investasi dan biaya tetapi juga faktor
budaya, hukum, sosial dan politik
– Sebagai dasar pertimbangan penentuan fasilitas maka perlu
membedakan :
1. Comparative advantage, keunggulan biaya dan modal (faktor input) yang
rendah
2. Competitive advantage, keunggulan keaneka ragaman produk (products
differentiation)
27. Manajemen operasi internasional
• Products differentiation, diperoleh dari beberapa metode :
a) Inovasi produk
b) Fleksibilitas
c) Penyelesaian pesanan yang tepat
d) Penyampaian pesanan tepat waktu
e) Penampilan produk terbaik
f) Kualitas
• Pengalihan pengalolaan sumberdaya atau outsourcing
– Outsourcing meruapakan strategi yang dapat memberikan keunggulan
bersaing diluar negeri dengan pertimbangan untuk mendapatkan biaya
lebih rendahatau mendapatkan products differentiation
– Bentuk lain outsourcing adalah Franchise, yaitu bentuk usaha yang
sana ditemapt yang berbeda-beda dberada dilaur negera, dimana
masing-masing mempunyai hak bekerja sendiri-sendiri terlepas dari
perusahaan induk. Antara masing-masing Franchise terdapat sedikit
hubungan atau tidak ada hubungan sama sekali
– Outsourcing internasional tergantung pada beberapa hal :
a) Product life cycle (PLC), outsourcing pada kondisi stabil (kedewasaan)
b) Tidak mengandung spesifikasi dasar dan rahasia
c) Diluat kegiatan inti perusahaan
d) Produk dengan intensitas buruh dikelola oleh perusahaan outsourcing yang
memiliki biaya buruh yang rendah.
27. Manajemen operasi internasional
• Persainan tingkat dunia, untuk mendapatkan keunggulan bersaing
perlu memperhatikan prinsip pengelolaan :
1. Struktur perusahaan, meliputi kapasitas, fasilitas, teknologi dan sumber
daya
2. Infrastruktur perusahaan yang meliputi organisasi, angkatan kerja,
sistem informasi, pengeloaan material dan sistem pengendalian
3. Perilakun perusahaan, al :
a) Mengutamakan kepentingan pelanggan
b) Sadar dan peduli kepada kualitas
c) Mengikutsertakan para pekerja dalam penyelenggaraan organisasi
d) Menghilangkan pemboroisan dan efisiensi organisasi
e) Menekankan pada penggunaan teknologi
f) Menekankan pada orientasi jangka panjang
g) Selalu berorientasi pada jangka panjang
28. Supplement
OPTIMASI KUALITAS

More Related Content

Similar to OPTIMASI KUALITAS

Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.pptPengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.pptMohammadFarid30
 
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsastanajava
 
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASMANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASgiyantilinda
 
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrffppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrffshxxkiki0
 
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxDesain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxAdityaKurniawan95
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitascekkembali dotcom
 
Pengendalian mutu
Pengendalian mutuPengendalian mutu
Pengendalian mutua-bhil
 
(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitasMoch Willy
 
Strategi prosess
Strategi prosessStrategi prosess
Strategi prosesscika_santa
 
2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.pptRizkyFakcham
 
Ch. 3.pptx
Ch. 3.pptxCh. 3.pptx
Ch. 3.pptxSam Prul
 

Similar to OPTIMASI KUALITAS (20)

Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.pptPengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
 
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qms
 
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASMANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITAS
 
Rbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartonoRbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartono
 
Pertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitasPertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitas
 
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrffppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
 
Manaj mutu
Manaj mutuManaj mutu
Manaj mutu
 
6. BAB II.pdf
6. BAB II.pdf6. BAB II.pdf
6. BAB II.pdf
 
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxDesain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitas
 
Pengendalian mutu
Pengendalian mutuPengendalian mutu
Pengendalian mutu
 
Pengendalian mutu
Pengendalian mutuPengendalian mutu
Pengendalian mutu
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas
 
Strategi prosess
Strategi prosessStrategi prosess
Strategi prosess
 
Tugas minggu ke 11
Tugas minggu ke 11Tugas minggu ke 11
Tugas minggu ke 11
 
tqm iso sigma.ppt
tqm iso sigma.ppttqm iso sigma.ppt
tqm iso sigma.ppt
 
2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt
 
Ch. 3.pptx
Ch. 3.pptxCh. 3.pptx
Ch. 3.pptx
 
Materi six sigma
Materi six sigmaMateri six sigma
Materi six sigma
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptxAminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptxAminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptxAminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

OPTIMASI KUALITAS

  • 1.
  • 2.
  • 3. Bahan Bacaan 1. Production and Operation Management – An Applied Modern Approach By : John S. Martinich 2. Productiob and Operation Management – Concept, Models and Behavior By : Everett E. Adam and Ronald J. Ebert 3. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi By : T. Hani Handoko 4. Manajemen Produksi By : Sukanto Reksohadiprodjo & Indriyo Gitosudarmo 5. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi By : Lalu Sumayang
  • 4. 24.Pengawasan kualitas (quality control) 25.Pengawasan biaya produksi 26.Penilaian dan peningkatan kinerja 27.Manajemen operasi internasional POKOK BAHASAN (K12-14)
  • 5.
  • 6. 24. Pengawasan kualitas (quality control) o Tujuan, menjadi alat bagi manajemen dalam memperbaiki kualitas produk bila diperlukan, mempertahankan kualitas yang sudah tinggi, dan mengurangi jumlah bahan yang rusak. o Pemeriksaan kualitas dilakukan mulai dari proses, barang setengah jadi, barang jadi, proses pemasaran, sampai ketangan konsumen o Standar kualitas, langkah yang perlu diambil : a. Mempertimbangkan persaingan dan kualitas produk pesaing b. Mempertimbangkan kegunaan terakhir produk c. Kualitas harus sesuai dengan harga jual d. Perlu tim terpadu dari bidang (a) penjualan, yang mewakili konsumen, (b) teknis, yang mengatur desain dan kualitas, (c) pembelian, yang menentukan kualitas bahan, (d) produksi, yang menentukan biaya produksi dari berbagai kualitas alternatif e. Mengecek keefektifan pekerjaan produksi sesuai kualitas standar o Organisasi, seyogyanya dibentuk suatu komite untuk melakukan pengawasan (a) bahan mentah, (b) proses produksi setengan jadi dan barang jadi, (c) membuat laporan hasil pengawasan kualitas yang akan ditindaklanjuti
  • 7. Perbaikan Kualitas ▪ Perbaikan kualitas melalui Kaizen ▪ Langkah-langkah program perbaikan
  • 8. A. Perbaikan kualitas melalui Kaizen • Kaizen (改善?) merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkesinambungan" • Filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus-menerus. • Penerapannya dalam perusahaan, kaizen mencakup pengertian perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah]
  • 9. Kaizen & Manajemen Dalam kaizen manajemen memiliki dua fungsi utama : 1.Pemeliharaan, mencakup kegiatan pemeliharaan teknologi, sistem manajemen, dan standar operasional yang ada sekaligus menjaga standar tersebut melalui pelatihan serta disiplin dengan tujuan agar semua karyawan dapat mematuhi prosedur pengoperasian standar (Standard Operating Procedure-SOP) yang telah ditetapkan. 2.Perbaikan, mencakup kegiatan yang diarahkan pada meningkatkan standar yang ada Kedua fungsi ini disimpulkan sebagai Pemeliharaan dan Perbaikan Standar
  • 10. Perbaikan - Kaizen & Manajemen Perbaikan terbagi menjadi kaizen dan inovasi. • Kaizen bersifat perbaikan kecil yang berlangsung oleh upaya berkesinambungan • Inovasi merupakan perbaikan drastis sebagai hasil dari investasi sumber daya berjumlah besar dalam teknologi atau peralatan. Kaizen menekankan pada upaya manusia, moral, komunikasi, pelatihan, kerja sama, pemberdayaan dan disiplin diri, yang merupakan pendekatan peningkatan berdasarkan akal sehat, berbiaya rendah
  • 11. Komitmen Kualitas • Sasaran akhir kaizen adalah tercapainya Kualitas, Biaya, Distribusi (Quality, Cost, Delivery -- QCD), sehingga pada praktiknya kaizen menempatkan kualitas pada prioritas tertinggi • Kaizen mengajarkan bahwa perusahaan tidak akan mampu bersaing jika kualitas produk dan pelayanannya tidak memadai, sehingga komitmen manajemen terhadap kualitas sangat dijunjung tinggi • Kualitas yang dimaksud dalam QCD bukan sekedar kualitas produk melainkan termasuk kualitas proses yang ditempuh dalam menghasilkan produknya
  • 12. Orientasi Proses • Kaizen menekankan bahwa tahap pemrosesan dalam perusahaan harus disempurnakan agar hasil dapat meningkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa filsafat ini mengutamakan proses • Dalam kaizen dipercaya bahwa proses yang baik akan memberikan hasil yang baik pula
  • 13. PDCA (Plan-Do-Check-Act) Salah satu langkah awal penerapan kaizen adalah menjalankan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk menjamin terlaksananya kesinambungan kaizen. Siklus ini terdiri atas : 1.Rencana (plan), penetapan target untuk perbaikan dan perumusan rencana tindakan guna mencapai target tersebut.[ 2.Lakukan (do), pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat. 3.Periksa (check), kegiatan pemeriksaan segala prosedur yang telah dijalankan guna memastikannya agar tetap berjalan sesuai rencana sekaligus memantau kemajuan yang telah ditempuh 4.Tindak (act), menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh sekaligus memutuskankan prosedur baru guna menghindari terjadinya kembali masalah yang sama atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya
  • 14. SDCA (Standarize-Do-Check-Act ) • Siklus PDCA berputar secara terus menerus dengan diselingi oleh siklus Standarize-Do- Check-Act (SDCA) di antaranya • Dalam langkah Standar (Standarize) pada siklus ini, segala prosedur baru yang telah diputuskan pada langkah Tindak (Act) dalam siklus PDCA sebelumnya disahkan menjadi pedoman yang wajib dipenuhi • SDCA fokus pada kegiatan pemeliharaan, sedangkan PDCA lebih mengacu pada perbaikan
  • 15. Berbicara dengan Data • Masalah yang terjadi baru dapat ditemukan pemecahannya dengan mengumpulkan dan mengobservasi berbagai data yang berkaitan dengan masalah tersebut • Tanpa adanya data yang terintegrasi dan relevan, manajemen tidak dapat menemukan solusi yang paling efektif
  • 16. Proses adalah Konsumen Terdapat dua macam konsumen dalam kaizen[1]: 1.Konsumen internal, konsumen yang berada di perusahaan. Yang dianggap sebagai konsumen internal adalah proses, sehingga proses harus diperhatikan dan diperlakukan layaknya konsumen secara nyata 2.Konsumen eksternal, konsumen yang berada di pasar, baik individu maupun organisasi
  • 17. Sasaran • Sasaran akhir kaizen adalah tercapainya Quality, Cost, Delivery (QCD) secara efektif dan efisien
  • 18. B. Langkah program perbaikan Kualitas The role of Kaizen : 10-step service Kaizen methodology 1.Define the problem 2.Define the goal 3.Define the baseline (garis dasar, basis) 4.Define the process 5.Explore (memeriksa) possible sources of variation 6.Identity corrective actions to eliminate (menghilangkan) waste (pemborosan) 7.Develop an action plan to take action 8.Review result 9.Replicate and make additional improvements (perbaikan, kemajuan) 10.Celebrate (merayakan keberhasilan)
  • 19.
  • 20. The DMAIC steps • D : define the scope and goals of the improvement project in term of customer requirement and the process that the delivers these requirement – input, output, control and resources • M : measure of the process performance • A : analysis the gap between current and desires performance • I : generate the improvement solution to fix the problem and other performance goal are met • C : this phase involves implementing the improved process in a way that “holds the gains ”
  • 21.
  • 22. 5-S (P.318) 1. Sort 2. Set in order 3. Shine 4. Standardize 5. Sustain
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. BIAYA KUALITAS • Evaluasi sistem biaya perusahaan • Biaya kualitas dan produktivitas
  • 27. Kualitas Dapat dilihat dari dua faktor : 1. Memuaskan harapan konsumen yang berkaitan dengan atribut harapan konsumen 2. Memastikan seberapa baik produk dapat memenuhi aspek teknis dari desain produk tsb, keseuaian kinerja dengan standar yang diharapkan, dan kesesuaian standar pembuatnya.
  • 28. Harapan konsumen Dapat dilihat beberapa dimensi yang mewakili kualitas : 1. Performance produk atau service 2. Estetika (aesthetic), tingkat keindahan penampilan 3. Kemampuan service (serviceability), mudah dirawat dan diperbaiki 4. Fitur (features), membedakan dengan produk lain yg sejenis 5. Keandalan (reliability), bekerja sesuai spesifikasinya 6. Keawetan (durability) 7. Kualitas kesesuaian (quality of conformance) 8. Kesesuaian dalam penggunaan (fitness of use)
  • 29.
  • 30.
  • 31. Biaya Kualitas Biaya kualitas dikelompokkan : 1.Biaya pencegahan : pelatihan, desain, rekayasa keandalan, penguji model, dll 2.Biaya penilaian : review desain, inspeksi bahan, uji keandalan, inspeksi mesin, uji laboratorium, akseptasi proses, dll 3.Biaya kegagalan internal : bahan sisa, perbaikan, pengerjaan ulang, kemacetan produksi, kerusakan mesin, pembuangan limbah, dll. 4.Biaya kegagalan eksternal : biaya garansi, penggantian produk, komplain pelanggan, penarkan produk, kewajiban terkait produk, kehilangan penjualan atau losses, kehilangan pangsa pasar, dll
  • 32. Metode Taguchi Quality Loss Function L (y) = k (y – T)2 K = c + d2 dimana : C = kerugian pada limit terendah dan tertinggi d = jara limit dari niali target Y = nilai aktual karakteristik kualitas T = nilai target karakteristik kualitas L = kerugian akibat kualitas (biaya kegagalan eksternal total)
  • 33. Pengelolaan biaya kualitas 1. Pandangan tradisional, • pendekatan kualitas yang dapat diterima sebagai suatu pertukaran antra biaya pengendalian dengan biaya kegagalan. • Jika biaya pengendaalian ditingkatkan maka akan didapatkan penurunan biaya kegagalan (J.M. Juran). • Pada suatu titik akan dicapai nilai optimal pertukaran kedua biaya tsb (AQL : acceptable quality level) sebagaimana gambar berikut
  • 34.
  • 35. Pengelolaan biaya kualitas 2. Pandangan kontemporer (setara), untuk mendapatkan manfaat biaya maka tidak diperbolehkan adanya produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan (Ganichi Taguchi)
  • 36.
  • 37.
  • 38. 25. Pengawasan biaya produksi • Besarnya pengawasan – Standarisasi perlu ditentukan secara sentralisasi, meskipun pengawasannya secara desentralisasi – Kemungkinan kualitas buruk karena (a) kualitas bahan mentah, (b) tenaga kerja kurang terampil, dll. – Perlu menentukan : (a) menentukan perlunya pemeriksaan, (b) penentuan sampel pemeriksaan, (c) menentukan pemeriksaan dalam proses. Rp Jumlah pemeriksaan Kerugian konsumen Biaya pemeriksaan 40%50% 35% 100%
  • 39. o Macam pengawasan kualitas a. Penmgawasan sentralisasi dan desentralisasi b. Pengawasan dalam proses produk dan akhir produk c. Pengawasan proses produksi countinuous dan intermittent o Teknik pengawasan secara statistik : a. Metode control charts, (a) mengukur rata-rata, (b) mengukur variabel, atau besarnya deviasi dalam pengawasan operasi atau standar deviasi (c) mengukur atribut, yg meliputi persentase atau proporsi yang ditolak b. Metode acceptance sampling, (a) kurva OC atau operating characteristic, (b) AOQL atau average outgoing quality level c. Analisis regresi dan korelasi, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas dan seberapa besar pengaruh faktor tsb d. Pengawasan kualitas model Jepang (QCC = quality control circle), yaitu karyawan dan pimpinan bersama-sama berusaha berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas hasil produksi 25. Pengawasan biaya produksi c c
  • 40. o Tujuan QCC (quality control circle) ; a) mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu b) Mengilhami kerja tim yang baik c) Mendorong keterlibatan dalam tugas d) Meningkatkan motivasi para karyawan e) Menciptakan kemampuan memecahkan masalah f) Menimbulkan sikap “mencegah masalah” g) Memperbaiki komunikasi dan mengembangkan hubungan antara manajemen dan karyawan h) Mengembangkan kesadaran akan keamanan yang tinggi i) Memajukan karyawan dan mengembangkan kepemimpinan j) Mendorong penghematan biaya 25. Pengawasan biaya produksi c c
  • 41. o Batas pengawasan dengan standar deviasi (batas atas dan bawah) Standar deviasi (S) = ∑ (X – Xbar)2 n 25. Pengawasan biaya produksi Bagian yang rusak P - chart
  • 42. o Kurva operating characteristic 25. Pengawasan biaya produksi Bagian yang rusak Risiko produsen Risiko konsumen Ά = 0.05 B = 0.10 Kementakan (Probalilitas) Penerimaan Bagian yang rusak Kementakan (probabilitas) Penerimaan
  • 43. • Kurva Average outging quality level (AOQL) : 25. Pengawasan biaya produksi % kerusakan dari total produk % rusak ygvdibuang AOQL
  • 44. 26. Penilaian dan peningkatan kinerja • Penilaian dan peningkatan kinerja, mengikutsertakan seluruh bagian dari operasi • Penilaian kinerja secara makro dilakukan secara nasional dan jnuga diperusahaan-perusahaan maupun ditingkat operasional. • Penilaian dan peningkatan kinerja melahirkan berbagai perbandingan atau rasio produktivitas. • Penilaian dibutuhkan banyak faktor yang yang harus diperhitungkan, seperti kualitas, waktu delivery yang cepat, keandalan, inovasi,dsb. • Produktivitas nasional – Produktivitas total = GNP / (Buruh + Modal) – Produktivitas buruh = GNP / Jam buruh – Produktivitas modal = GNP / Modal • Produktivitas perusahaan : – Penjualan ./ Jam buruh – Penjualan / Upah – Produk pd harga standar / ( Buruh + Material + Overhead + Modal)
  • 45. 26. Penilaian dan peningkatan kinerja • Kinerja operasi, lima kelompok penilaian kinerja , yitu (a) dimensi mutu, (b) biaya, (c) delivery, (d) fleksibiltas, (e) inovasi • Operasi bench marking, yaitu mempelajari cara terbaik yang digunakan perusahaan lain dan telah menghasilkan kinerja terbaik bagi operasi perusahaan tsb. • Produktivitas secara umum digunakan untuk menilai peningkatan kinerja yaitu dengan perbandingan output terhadap input • Produktivitas : – Produktivitas nasional : 1. Produktivitas buruh = GNP / Jam buruh 2. Produktivitas modal = GNP / Modal 3. Produktivitas total = GNP / ( jam buruh + Modal) – Produktivitas perusahaan : 1. Penjualan / Jam buruh 2. Penjualan / upah 3. Prukduksi pd harga standar / (Buruh + material + overhead + Modal)
  • 46. 26. Penilaian dan peningkatan kinerja • Penilaian kinerja tenaga kerja : 1. Metode time study (metode tradisional), pengukuran waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan – ST = NT (1 + A) ST = waktu standar NT = waktu normal atau waktu untuk menyelesaikan pekerjaan 100% tidak masuk waktu isntirahat, makan, dll A = allowance atau waktu kelonggaran 2. Metode predetermined data, yaitu pekerjaan diperkecil menjadi paket aktivitas kemudian diukur waktu pencapaiannya 3. Metode historical data, menggunakan data historis sebagai dasar menilai wkatu yang dicapai dalam menyelesaikan pekerjaan tsb • Work sampling atau contoh pekerjaan • Mempelajari pekerjaan dan tenaga kerja secara tidak langsung dengan cara mengumpulkan data untuk menetapkan aktivias kerja seseorang atau kelompok pekerja
  • 47. 26. Penilaian dan peningkatan kinerja ❑ Pengukuran produktivitas “White Collar” ✓ Pekerja dibedakan antara mereka yang bekerja rutin dan mereka yang ahli dalam pekerjaan ✓ Pekerja ahli, adalah manajer, pengacara, dokter, programmer, akuntan, agen pembelian, dll ✓ Pengukuran kinerja ahli sulit karena besar output sulit diketahui ✓ Pengukuran kinerja ahli dapat dilakukan dengan memenuhi batas waktu tertentu, karena banyak pihak yang tergantung pada pekerja ahli ❑ Program incentive ✓ Pemghargaan terhadap pekerja atas hasil peningkatan dan perbaikan yang telah dilakukan dan merupakan suatu cara meningkatkan motivasi pekerja ✓ Beberapa manajemen tidak setuju dalam merangsang pekerja melalui upah, karena : (a) Akan mengurang kemampuan untuk mengendalikan operasi bila pengaruh rangsangan berkurang (b) Peningkatan produktivitas terbesar disebabkan karena usaha manajemen (c) Manajemen dapat mendorong kepercayaan bahwa perbaikan kinerja sebagai andil terbaik untuk meningkatkan upah dan mamfaat ✓ Program incentive, dibedakan antara incentive individu dan incentive kelompok
  • 48. 26. Penilaian dan peningkatan kinerja ❑ Experience curve atau learning curve ➢ Peningkatan kinerja diukur sepanjang waktu dengan menggunakan kurva pengalaman . KUrva ini menggambarkan bagaimana biaya sebagai fungsi dari volume ➢ Kurva ini dikembangkan untuk peningkatan kualiats sehingga dengan peningkatan jumlah hasil kerja akan menekan biaya rata- rata Q Biaya perunit
  • 49. 27. Manajemen operasi internasional • Kondisi operasional yang dihadapi dari bisnis internasional memiliki karakter, al : – Lingkungan budaya, ekonomi, sosial, hukum, dan politik yang berbeda disetiap negara – Ekonomi dan pasar berkembang diantara negara-negara menurut aturan yang berlaku diseluruh dunia • Perkembangan transportasi, komunikasi dan teknologi yang cepat menciptakan peluang pemasaran produk keseluruh dunia. • Perusahaan global menggunakan teknologi canggih dan menggunakan prinsip economic of scale akan membuat produk yang murah dan kualitas yg lebih baik • Perusahaan multinasional, dirangcang untuk sasaran pemasaran dan persaingan lokal, dikelola berdasarkan kondisi setempat, produk disesuaikan dengan kebiasaan, daya beli dan selera konsumen lokal • Perusahaan ekspor, dengan fasilitas sentral domnestik, melakukan produk untuka pemasaran luar negeri. Disamping itu, menawarkan lisensi yang dapat digunakan diluar negeri
  • 50. 27. Manajemen operasi internasional • Persaingan internasional : – Perusahaan global unggul dalam persaingan melalui konsep econoc of scale yang akan menghasilakn biaya rendah dan produk standar – Perusahaan mulitinasional dan perusahaan ekspor, unggul dalam keanekaragaman produk dan tempat pasar yang mudah dijangkau. Dan akan unggul bersaing jika bukan karena harga yang menjadi masalah pelanggan – Strategi menjadi penghubung antara pengarauh faktor lingkungan budaya, ekonomi, sosial, dan lingkungan politik dengan keputusan internasionalyang menyangkut fungsi operasi, pemasaran, dan fungsi keuangan • Strategi bisnis internasional – Mnetapkan produk dan pasar yang diunggulakn untuk memenagkan persaingan, dengan memilih : (a) biaya rendah, (b)keanekaragaman produk, (c) pasar yang mudah dijangkau – Strategi operasi,yaitu menentukan sumber daya, lokasi pabrik, teknologi yang digunakan dll • Rancangan produk dan proses – Ditentukan sesuai dengan pilihan strategi perusahaan
  • 51. 27. Manajemen operasi internasional • Pemilihan teknologi – Ahli akonomi klasik berpendapat bahwa pengalihan teknologiatau technology transfer karena penenrtuan perbandingan yang tepat antara penggunaan buruh dan modal dalam rangka mendapatkan biaya operasi yang minimal – Faktor yang mempengaruhi pemilihan teknologi : 1. Harga sangata elastis dan biaya operasi tingg 2. Perusahaan bersaing dengan keanekaragaman produk 3. Bermacam-mavam produk lebih disukai 4. Faktor persaingan, strategi perusahaan dan sistem imformasi • Penempatan fasilitas produksi – Pertimbangan tidak hanya investasi dan biaya tetapi juga faktor budaya, hukum, sosial dan politik – Sebagai dasar pertimbangan penentuan fasilitas maka perlu membedakan : 1. Comparative advantage, keunggulan biaya dan modal (faktor input) yang rendah 2. Competitive advantage, keunggulan keaneka ragaman produk (products differentiation)
  • 52. 27. Manajemen operasi internasional • Products differentiation, diperoleh dari beberapa metode : a) Inovasi produk b) Fleksibilitas c) Penyelesaian pesanan yang tepat d) Penyampaian pesanan tepat waktu e) Penampilan produk terbaik f) Kualitas • Pengalihan pengalolaan sumberdaya atau outsourcing – Outsourcing meruapakan strategi yang dapat memberikan keunggulan bersaing diluar negeri dengan pertimbangan untuk mendapatkan biaya lebih rendahatau mendapatkan products differentiation – Bentuk lain outsourcing adalah Franchise, yaitu bentuk usaha yang sana ditemapt yang berbeda-beda dberada dilaur negera, dimana masing-masing mempunyai hak bekerja sendiri-sendiri terlepas dari perusahaan induk. Antara masing-masing Franchise terdapat sedikit hubungan atau tidak ada hubungan sama sekali – Outsourcing internasional tergantung pada beberapa hal : a) Product life cycle (PLC), outsourcing pada kondisi stabil (kedewasaan) b) Tidak mengandung spesifikasi dasar dan rahasia c) Diluat kegiatan inti perusahaan d) Produk dengan intensitas buruh dikelola oleh perusahaan outsourcing yang memiliki biaya buruh yang rendah.
  • 53. 27. Manajemen operasi internasional • Persainan tingkat dunia, untuk mendapatkan keunggulan bersaing perlu memperhatikan prinsip pengelolaan : 1. Struktur perusahaan, meliputi kapasitas, fasilitas, teknologi dan sumber daya 2. Infrastruktur perusahaan yang meliputi organisasi, angkatan kerja, sistem informasi, pengeloaan material dan sistem pengendalian 3. Perilakun perusahaan, al : a) Mengutamakan kepentingan pelanggan b) Sadar dan peduli kepada kualitas c) Mengikutsertakan para pekerja dalam penyelenggaraan organisasi d) Menghilangkan pemboroisan dan efisiensi organisasi e) Menekankan pada penggunaan teknologi f) Menekankan pada orientasi jangka panjang g) Selalu berorientasi pada jangka panjang