SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
TELAH LULUS SENSOR 
GEOMETRI RUANG 
Irisan Bidang Alpha Terhadap Kubus 
(Melalui SatuTitik dan Tegak Lurus dengan Garis) 
Dan Irisan Bidang Alpha Terhadap Limas 
Rombel 1 Kelompok 9 
JURUSAN MATEMATIKA 
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 
SEMARANG 
2011
Mempersembahkan
Geometri 
Puji syukur atas Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan kepada kami, kelompok 9 untuk 
menyelesaikan Tugas Geometri Ruang “Irisan Bidang Alpha Terhadap Kubus (Melalui SatuTitik dan Tegak Lurus dengan 
Garis) dan Perpotongan Bidang Alpha Terhadap Limas” dengan baik. 
Terima kasih kami sampaikan kepada: 
1. Pak Suhito, selaku Dosen Mata Kuliah Geometri Ruang rombel 1 tahun ajaran 2010/2011,Universitas Negeri 
Semarang atas bimbingannya kepada kami. 
2. Bapak/Ibu di rumah yang senantiasa mendoakan kami dan mendukung kami. 
3. Teman-teman Mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2010 UNNES yang telah memberikan motivasi. 
4. Serta pembaca yang budiman. 
Tugas Geometri Ruang “Irisan Bidang Alpha Terhadap Kubus (Melalui SatuTitik dan Tegak Lurus dengan Garis) dan 
Irisan Bidang Alpha Terhadap Limas” ini, telah di tinjau dan dipresentasikan dihadapan Mahasiswa Matematika dan 
Dosen Geometri Ruang rombel 1. 
Adapun isi dari tugas Geometri ini adalah Irisan Bidang Alpha terhadap Kubus, Gambar Stereometris Kubus, Gambar 
Stereometris Kubus beserta Irisan Bidang Alpha pada Kubus, Rebahan Kubus, Irisan Bidang Alpha terhadap Limas 
dalam Kubus, Irisan Bidang Alpha terhadap Limas serta rebahan limas dengan Irisan Bidang Alpha terhadap Limas. 
Kami sadar, karya kami jauh dari kesempurnaan,. Oleh karena itu kritik dan saran sangat ditunggu demi perbaikan karya-karya 
mendatang. Kritik dan saran dapat di kirim melalui email: caem11@yahoo.com atau add facebook: 
caem11@ymail.com. 
Akhir kata, mari kita belajar bersama demi jaya negara Indonesia dimasa mendatang. 
Kata Pengantar
SNMiutuirfhualmFaatdkhHiusni 4110114110057607641
SelamatMenyaksikan 
Geometri
Geometri 
Season 1 
C 
A 
E 
H G 
B 
P 
I 
J 
D 
F 
Q 
R 
S 
T
Irisan Bidang Alpha Terhadap Kubus 
(Melalui SatuTitik dan Tegak Lurus dengan 
Garis)
Lukislah irisan bidang alpha terhadap kubus 
ABCD.EFGH yang melalui titik P dan tegak lurus 
terhadap garis, EC 
dengan: 
PAB
C 
A 
E 
H G 
B 
P 
MMeenneenntutkuaknanbigdaarnigs yyaanngg dteilgaaluki lEuCrus 
Menentukan Melalui bantuan bidang yang AFH, dilalui dapat 
AI 
HF AI, maka AF dan AH 
sebidang dengan HF dan AI, 
Melalui R ditentukan garis yang 
sejajar dengan FH sehingga 
berpotongan dengan HE di S 
Melalui  Jelas Untuk EG S menentukan ditentukan dan  HF sebidang 
garis 
yang 
sejajar yaitu dengan EFGH, HA EG sehingga tidak 
tepat 
berpotongan sejajar HF. Maka dengan EG 
EA di Q. 
Sedangkan berpotongan titik dengan tembus HF bidang 
di I 
alpha dengan bidang ABCD adalah 
EI=EC IG tegak BD I dan karena 
lurus J sebidang 
AC IA 
Dapat Segitiga ABCD, dibuktikan FEH BD kongkruen 
tidak 
dengan 
teorema dengan AC. segitiga phytagoras 
Maka HGF 
BD 
*EH=EF=FG=GH 
*Sudut EFH= sudut FHG 
*Sudut EHF= sudut GFH 
Melalui P ditentukan garis yang sejajar 
E EA dan EC C pada ACGE 
GC 
GC sejajar EA, maka dapat 
ditentukan satu bidang yaituACGE 
I 
J 
D 
F 
Q 
R 
S 
T 
SUMBU AFINITAS 
Langkah-langkah 
 
ditentukan dengan AF bidang sehingga yang berpotongan 
melalui P 
yang tegak lurus dengan EC, 
maka garis itu ditentukan 
melalui pertengahan EG ke 
titik A dengan cara: 
dengan EA di Q dan EF di R 
yang tegak lurus EC 
AC J 
DBHF 
yaitu bidang AFH 
di P dan T. Dari P dan T dapat 
ditentukan sumbu afinitas. 
IRISAN BIDANG ALPHA YANG 
DIMAKSUD ADALAH QRSTPQ
E  30 
L 
Geometri 
G 
Season 2 
 30 
G 
M C 
L 
A 
N 
B 
D 
F 
H 
a 
M C 
A 
N 
B 
D 
F 
H 
a 
E
Lukislah kubus ABCD.EFGH dengan ketentuan: 
EACG sebagaibidang frontal 
ECgaris horisontal 
sudutsurut30 
PerbandinganOrtogonal 2 :3 
sisikubus  
4cm 
 

2 4 
4 
4 
4 
4 3 
E 30 
 C 
4 2 
1 
2 
  
3 
2 
2. Membagi EC menjadi 2 bagian yang 
1. sama Membuat Terbentuklah panjang, ukuran gambar 4 tentukan 3 stereometri 
1 
untuk 2 
M. 
Dilanjutkan Membuat membuat bidang frontal lingkaran  EACG 
EC 
 
yang 
berpusat dengan M. 
EC garis horisontal 
M 
3. Tentukan EG dan CA, dengan panjang 
masing-masing 4 2 
cm. Sehingga 
memotong sisi lingkaran pada G dan A. 
Hubungkan EA dan CG 
G 
A 
Tentukan titiDkapMrei NrMt=e MdnigbLa=uh a atnA3C0 dBaDn EG 
3 
2 
L 
N 
Melalui N dan L, ditentukan NB=NF=2 
cm dan LH=LD=2 cm yang sejajar garis a 
B 
D 
F 
H 
Hubungkan ABCD dan EFGH 
kubus yang dimaksud 
a
Geometri 
Season 3 
C 
A 
E 
H 
G 
B 
P 
I 
J 
D 
F 
R 
S 
T 
Q
Stereometri dengan Irisan Alpha 
C 
A 
E 
H 
G 
B 
P 
I 
J 
D 
F 
R 
S 
T 
Q 
MMeenneenntutkuaknanbigdaarnigs yyaanngg dteilgaaluki lEuCrus 
Menentukan Melalui bantuan bidang yang AFH, dilalui dapat 
AI 
HF AI, maka AF dan AH 
sebidang dengan HF dan AI, 
Melalui R ditentukan garis yang 
sejajar dengan FH sehingga 
berpotongan dengan HE di S 
Melalui  Jelas Untuk EG S menentukan ditentukan dan  HF sebidang 
garis 
yang 
sejajar yaitu dengan EFGH, HA EG sehingga tidak 
tepat 
berpotongan sejajar HF. Maka dengan EG 
EA di Q. 
Sedangkan berpotongan titik dengan tembus HF bidang 
di I 
alpha dengan bidang ABCD adalah 
EC EI=Langkah-IG tegak I BD dan karena 
lurus J langkah 
sebidang 
AC IA 
Dapat Segitiga ABCD, dibuktikan FEH BD kongkruen 
tidak 
dengan 
teorema dengan AC. segitiga phytagoras 
Maka HGF 
BD 
*EH=EF=FG=GH 
*Sudut EFH= sudut FHG 
*Sudut EHF= sudut GFH 
Melalui P ditentukan garis yang sejajar 
E  
EA dan EC C pada ACGE 
GC 
GC sejajar EA, maka dapat 
ditentukan satu bidang yaitu ACGE 
ditentukan dengan AF bidang sehingga yang berpotongan 
melalui P 
yang tegak lurus dengan EC, 
maka garis itu ditentukan 
melalui pertengahan EG ke 
titik A dengan cara: 
dengan EA di Q dan EF di R 
yang tegak lurus EC 
AC J 
DBHF 
yaitu bidang AFH 
di P dan T. Dari P dan T dapat 
ditentukan sumbu afinitas. 
IRISAN BIDANG ALPHA YANG 
DIMAKSUD ADALAH QRS
G 
Geometri 
Season 4 
H 
D 
A 
E 
C 
B 
A 
F 
F 
G 
E 
H 
P E 
T 
E 
G
A 
H 
D 
Q 
E 
C 
B 
A 
F 
G 
F 
S 
E G 
H 
J 
I 
U 
Q 
P E 
T 
E 
G 
Jika T,W, dan P dihubungkan ACGE maka 
disebut sumbu afinitas karena 
merupakan titik-titik tembus bidang 
alpha dengan ABCD 
ABCD. 
W 
Jelas Membuat KMareenlauEkC MMeenneennttuukkaann Melukis UQ jaring-pada ipsadgaaArCiGsE garis tGitairkisJ bidang jaring melalui ydaanngt kubus EmCaka Alpha. J titeikgaIk sejajar ABCD.harus 
Titik 
GC EFGH 
dan 
lurus EC dibuat dan tembus EA sehingga menentukan bidang II bidang berpotongan ACGE 
alpha titik P. 
terhadap dengan ABCD 
GE di 
adalah I 
titik W. 
Menghubungkan Karena IA pada bidang titik I AFH, dengan maka 
J. Dari I 
harus ditarik menentukan garis IA sehingga sisi AF, garis FH, tersebut 
dan HA 
tegak lurus EC 
DMaermi ubkuuartangaRrFis dyiajanngg skeajkaajanrpAaFda titik F 
pada ruas garis FE pada bidang FEHG. 
Dari ukuran HS dijangkakan pada H 
Langkah-langkah 
R 
R 
S 
Dari titik S R pada bidang ADHE FEHG , dibuat 
garis yang sejajar FH, AH, sehingga 
berpotongan dengan AE HE tepat pada GE di bidang di Q. 
U dan ADHE. 
HE di 
S. 
Q 
SQ terletak pada bidang Alpha, titik 
tembus bidang Alpha terhadap bidang 
ABCD adalah T 
I 
U 
ukuran IU pada bidang FEHG , 
dijangkakan dibuat garis yang dari titik sejajar I pada IA , ruas sehingga 
garis 
IE bidang ACGE. 
EA di V. 
Ukuran Irisan Sebenarnya adalah 
R S 
Q 
P W T
Geometri 
Season 5 
C 
E 
A 
D 
H 
B 
P 
F 
J 
S 
R 
Q 
T 
N 
M 
L 
K 
G
MELUKIS IRISAN BIDANG ALPHA PADA LIMAS SEGIEMPAT 
MELALUI SATU TITIK DAN TEGAK LURUS TERHADAP GARIS
H G 
C 
E 
A 
D 
B 
P 
F MEMBUAT LIMAS J.EFGH 
J 
MENENTUKAN IRISAN ALPHA 
PADA LIMAS SEGIEMPAT 
S 
R 
Q 
T 
Karena Jelas SM K sebidang pada garis ABFE, potong dan tak dan KLHE 
sejajar, 
L 
EK dengan berpotongan bidang alpha. dengan SM 
PR di 
berpotongan M. M merupakan dengan titik 
EJ di N, 
karena perpotongan tidak sejajar KLHE dan 
bidang 
sebidang. 
alpha. 
S pada bidang alpha. Dan R 
pada bidang alpha, maka 
dapat ditentukan sebuah 
garis. 
Melalui Jelas S pada J tentukan EH pada garis KLHE 
yang 
dan sejajar S pada dengan bidang BC sehingga 
alpha. Maka 
S berpotongan titik potong dengan KLHE AB dengan 
di K 
bidang dan DC alpha. 
di L 
pada DCGH, dari K dan L 
dapat ditentukan garis yang 
sebidang dengan EJ dan HJ 
yaitu KE dan LH. 
IRISAN BIDANG ALPHA 
PADA LIMAS 
SEGIEMPAT ADALAH 
NRS 
N 
M 
L 
K
Geometri 
Season 6 
T 
B 
E 
C 
A 
D 
P 
Q 
R 
S 
U
Lukislah gambar irisan bidang alpha yang melalui titik P 
dan tegak lurus EP dalam ukuran sebenarnya pada 
Limas T. ABCD dengan ketentuan: 
AB=BC=CD=AD=4cm; 
TS=5 cm; 
ET:TA=1:2 ; 
EP sejajar AC
GAMBAR SITUASI SOAL 
T 
B 
E 
QP sejajar BT 
QR sejajar BD 
PR sejajar TD 
QP, QR, dan PR pada RQP 
BT,BD dan TD pada DBT, 
Dan DBT tegak lurus EP. 
Maka RQP tegak lurus EP 
C 
A 
D 
P 
Q 
R 
S 
U 
Dari E EP ditentukan sejajar AC, garis dapat yang ditentukan 
sejajar AC 
sehingga JelsaesbTuSa berpotongan thegbaidkalnugruysaAitCu dengan (AgCaTris 
TC di P. 
Karena tinggi), E pada AC sejajar pertengahan EP, maka TA, EP 
EP 
sejajar tegak AC, lurus dan TS 
AT=AC, maka P pada 
pertengahan TC 
TS berpotongan dengan DB di S , 
sehingga DT dan BT sebidang yaitu 
DBT. Karena tegak lurus EP, 
maka DBT tegak lurus EP. 
Dari Dari U P ditentukan ditentukan garis garis yang 
yang 
sejajar sejajar BD dengan memotong TS, sehingga 
BC di Q dan 
memotong CD di R. 
AC di U. Karena TS 
tegak lurus EP maka PU tegak lurus 
EP. 
IRISAN BIDANG ALPHA YANG 
DIMAKSUD ADALAH RQP
Ukuran Irisan Alpha Sebenarnya Pada 
Rebahan Limas Segiempat 
Geometri 
Seoson 7
2 4 
4 
5 
4 
33 
D C 
B 
A 
T 
T 
T 
T 
T 
E 
33 
U 
S P 
P 
P 
Q 
R 
33 
2 
R 
P 
Q 
U
Terima Kasih 
Selamat 
Presented By: 
Kelompok 9 
Rombel 1 
Geometri Ruang
©2011

More Related Content

What's hot

Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangPhyta_arina
 
Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3Zafit Nurdin
 
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiSma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiAgung Saputro
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidanganggi syahputra
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigakikiharianti
 
Geometri dimensi tiga
Geometri dimensi tigaGeometri dimensi tiga
Geometri dimensi tigaVanny Febian
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangGeometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangPrahati Pramudha
 
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)saddam_123
 
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisDimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisgrizkif
 
Persegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegiPersegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegidinakudus
 

What's hot (19)

Soal proyeksi kelas 10
Soal proyeksi kelas 10Soal proyeksi kelas 10
Soal proyeksi kelas 10
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruang
 
Jarak sudut
Jarak sudutJarak sudut
Jarak sudut
 
Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3
 
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiSma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
 
Sudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidangSudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidang
 
Riadi ilmi
Riadi ilmiRiadi ilmi
Riadi ilmi
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
 
Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
 
Geometri dimensi tiga
Geometri dimensi tigaGeometri dimensi tiga
Geometri dimensi tiga
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangGeometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
 
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
Ruang Dimensi 3 (Jarak Pada Bangun Ruang)
 
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisDimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
 
Bab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tigaBab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tiga
 
Persegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegiPersegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegi
 
Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
 

Viewers also liked (6)

Uji normalitas
Uji normalitasUji normalitas
Uji normalitas
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
 
Wilcoxon
WilcoxonWilcoxon
Wilcoxon
 
Uji lavene
Uji laveneUji lavene
Uji lavene
 
Lingkaran luar segitiga (circumcircle)
Lingkaran luar segitiga (circumcircle)Lingkaran luar segitiga (circumcircle)
Lingkaran luar segitiga (circumcircle)
 
Panjang Jari-Jari lingkaran dalam segitiga
Panjang Jari-Jari lingkaran dalam segitigaPanjang Jari-Jari lingkaran dalam segitiga
Panjang Jari-Jari lingkaran dalam segitiga
 

Similar to Geometri Ruang-Irisan Bidang Alpha Pada Kubus dan Limas

Geometri Ruang Unnes 2015 Oleh Desinta Yosopranata
Geometri Ruang Unnes 2015 Oleh Desinta Yosopranata Geometri Ruang Unnes 2015 Oleh Desinta Yosopranata
Geometri Ruang Unnes 2015 Oleh Desinta Yosopranata Amelia Octaviasari
 
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 5)
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 5)GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 5)
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 5)Amelia Octaviasari
 
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 8)
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 8)GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 8)
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 8)Amelia Octaviasari
 
Irisan B1 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan B1 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2Irisan B1 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan B1 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2Puji Lestari
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.pptlilik63
 
Pertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxPertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxFebbyAngga2
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Nadia Hasan
 
DIMENSI TIGA.ppt
DIMENSI TIGA.pptDIMENSI TIGA.ppt
DIMENSI TIGA.pptHilwaadzra
 
IRISAN BANGUN RUANG
IRISAN BANGUN RUANGIRISAN BANGUN RUANG
IRISAN BANGUN RUANGisffianisuki
 
IRISAN KUBUS KELOMPOK B1 GEOMETRI RUANG ROMBEL 3 SELASA JAM 7 UNNES
IRISAN KUBUS KELOMPOK B1 GEOMETRI RUANG ROMBEL 3 SELASA JAM 7 UNNESIRISAN KUBUS KELOMPOK B1 GEOMETRI RUANG ROMBEL 3 SELASA JAM 7 UNNES
IRISAN KUBUS KELOMPOK B1 GEOMETRI RUANG ROMBEL 3 SELASA JAM 7 UNNESoctia ayu shinta dewi
 

Similar to Geometri Ruang-Irisan Bidang Alpha Pada Kubus dan Limas (20)

Geometri Ruang Unnes 2015 Oleh Desinta Yosopranata
Geometri Ruang Unnes 2015 Oleh Desinta Yosopranata Geometri Ruang Unnes 2015 Oleh Desinta Yosopranata
Geometri Ruang Unnes 2015 Oleh Desinta Yosopranata
 
GEORU 2015 SUHITO FMIPA UNNES
GEORU 2015 SUHITO FMIPA UNNESGEORU 2015 SUHITO FMIPA UNNES
GEORU 2015 SUHITO FMIPA UNNES
 
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 5)
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 5)GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 5)
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 5)
 
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 8)
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 8)GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 8)
GEORU 2015 Rombel 1 - SUHITO FMIPA UNNES (Kelompok 8)
 
Irisan B1 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan B1 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2Irisan B1 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan B1 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt
 
Xii dimensi tiga
Xii dimensi tigaXii dimensi tiga
Xii dimensi tiga
 
geometri datar 2
geometri datar 2geometri datar 2
geometri datar 2
 
Geometri datar 2
Geometri datar 2Geometri datar 2
Geometri datar 2
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Kelompok a3
Kelompok a3Kelompok a3
Kelompok a3
 
dimensi tiga
dimensi tigadimensi tiga
dimensi tiga
 
Pertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxPertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptx
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4
 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
DIMENSI TIGA.ppt
DIMENSI TIGA.pptDIMENSI TIGA.ppt
DIMENSI TIGA.ppt
 
IRISAN BANGUN RUANG
IRISAN BANGUN RUANGIRISAN BANGUN RUANG
IRISAN BANGUN RUANG
 
IRISAN KUBUS KELOMPOK B1 GEOMETRI RUANG ROMBEL 3 SELASA JAM 7 UNNES
IRISAN KUBUS KELOMPOK B1 GEOMETRI RUANG ROMBEL 3 SELASA JAM 7 UNNESIRISAN KUBUS KELOMPOK B1 GEOMETRI RUANG ROMBEL 3 SELASA JAM 7 UNNES
IRISAN KUBUS KELOMPOK B1 GEOMETRI RUANG ROMBEL 3 SELASA JAM 7 UNNES
 

More from Muhamad Husni Mubaraq

More from Muhamad Husni Mubaraq (12)

Media Sosial dalam Perspektif Budaya Komunikasi
Media Sosial dalam Perspektif Budaya KomunikasiMedia Sosial dalam Perspektif Budaya Komunikasi
Media Sosial dalam Perspektif Budaya Komunikasi
 
Perkalian Bentuk Aljabar
Perkalian Bentuk AljabarPerkalian Bentuk Aljabar
Perkalian Bentuk Aljabar
 
Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
 
Persamaan Garis Lurus yang Melalui Satu Titik dan Bergradien m
Persamaan Garis Lurus yang Melalui Satu Titik dan Bergradien mPersamaan Garis Lurus yang Melalui Satu Titik dan Bergradien m
Persamaan Garis Lurus yang Melalui Satu Titik dan Bergradien m
 
Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup
Kalimat Terbuka dan Kalimat TertutupKalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup
Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup
 
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk AljabarPenjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 
panduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajarpanduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajar
 
Pend. karakter terintegrasi sugiarto
Pend. karakter terintegrasi sugiartoPend. karakter terintegrasi sugiarto
Pend. karakter terintegrasi sugiarto
 
Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1
 
Analisis Kelayakan Proyek-Matematika Ekonomi
Analisis Kelayakan Proyek-Matematika EkonomiAnalisis Kelayakan Proyek-Matematika Ekonomi
Analisis Kelayakan Proyek-Matematika Ekonomi
 
Evabel analisis
Evabel analisisEvabel analisis
Evabel analisis
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Geometri Ruang-Irisan Bidang Alpha Pada Kubus dan Limas

  • 1. TELAH LULUS SENSOR GEOMETRI RUANG Irisan Bidang Alpha Terhadap Kubus (Melalui SatuTitik dan Tegak Lurus dengan Garis) Dan Irisan Bidang Alpha Terhadap Limas Rombel 1 Kelompok 9 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2011
  • 3. Geometri Puji syukur atas Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan kepada kami, kelompok 9 untuk menyelesaikan Tugas Geometri Ruang “Irisan Bidang Alpha Terhadap Kubus (Melalui SatuTitik dan Tegak Lurus dengan Garis) dan Perpotongan Bidang Alpha Terhadap Limas” dengan baik. Terima kasih kami sampaikan kepada: 1. Pak Suhito, selaku Dosen Mata Kuliah Geometri Ruang rombel 1 tahun ajaran 2010/2011,Universitas Negeri Semarang atas bimbingannya kepada kami. 2. Bapak/Ibu di rumah yang senantiasa mendoakan kami dan mendukung kami. 3. Teman-teman Mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2010 UNNES yang telah memberikan motivasi. 4. Serta pembaca yang budiman. Tugas Geometri Ruang “Irisan Bidang Alpha Terhadap Kubus (Melalui SatuTitik dan Tegak Lurus dengan Garis) dan Irisan Bidang Alpha Terhadap Limas” ini, telah di tinjau dan dipresentasikan dihadapan Mahasiswa Matematika dan Dosen Geometri Ruang rombel 1. Adapun isi dari tugas Geometri ini adalah Irisan Bidang Alpha terhadap Kubus, Gambar Stereometris Kubus, Gambar Stereometris Kubus beserta Irisan Bidang Alpha pada Kubus, Rebahan Kubus, Irisan Bidang Alpha terhadap Limas dalam Kubus, Irisan Bidang Alpha terhadap Limas serta rebahan limas dengan Irisan Bidang Alpha terhadap Limas. Kami sadar, karya kami jauh dari kesempurnaan,. Oleh karena itu kritik dan saran sangat ditunggu demi perbaikan karya-karya mendatang. Kritik dan saran dapat di kirim melalui email: caem11@yahoo.com atau add facebook: caem11@ymail.com. Akhir kata, mari kita belajar bersama demi jaya negara Indonesia dimasa mendatang. Kata Pengantar
  • 6. Geometri Season 1 C A E H G B P I J D F Q R S T
  • 7. Irisan Bidang Alpha Terhadap Kubus (Melalui SatuTitik dan Tegak Lurus dengan Garis)
  • 8. Lukislah irisan bidang alpha terhadap kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P dan tegak lurus terhadap garis, EC dengan: PAB
  • 9. C A E H G B P MMeenneenntutkuaknanbigdaarnigs yyaanngg dteilgaaluki lEuCrus Menentukan Melalui bantuan bidang yang AFH, dilalui dapat AI HF AI, maka AF dan AH sebidang dengan HF dan AI, Melalui R ditentukan garis yang sejajar dengan FH sehingga berpotongan dengan HE di S Melalui  Jelas Untuk EG S menentukan ditentukan dan  HF sebidang garis yang sejajar yaitu dengan EFGH, HA EG sehingga tidak tepat berpotongan sejajar HF. Maka dengan EG EA di Q. Sedangkan berpotongan titik dengan tembus HF bidang di I alpha dengan bidang ABCD adalah EI=EC IG tegak BD I dan karena lurus J sebidang AC IA Dapat Segitiga ABCD, dibuktikan FEH BD kongkruen tidak dengan teorema dengan AC. segitiga phytagoras Maka HGF BD *EH=EF=FG=GH *Sudut EFH= sudut FHG *Sudut EHF= sudut GFH Melalui P ditentukan garis yang sejajar E EA dan EC C pada ACGE GC GC sejajar EA, maka dapat ditentukan satu bidang yaituACGE I J D F Q R S T SUMBU AFINITAS Langkah-langkah  ditentukan dengan AF bidang sehingga yang berpotongan melalui P yang tegak lurus dengan EC, maka garis itu ditentukan melalui pertengahan EG ke titik A dengan cara: dengan EA di Q dan EF di R yang tegak lurus EC AC J DBHF yaitu bidang AFH di P dan T. Dari P dan T dapat ditentukan sumbu afinitas. IRISAN BIDANG ALPHA YANG DIMAKSUD ADALAH QRSTPQ
  • 10. E  30 L Geometri G Season 2  30 G M C L A N B D F H a M C A N B D F H a E
  • 11. Lukislah kubus ABCD.EFGH dengan ketentuan: EACG sebagaibidang frontal ECgaris horisontal sudutsurut30 PerbandinganOrtogonal 2 :3 sisikubus  4cm  
  • 12. 2 4 4 4 4 4 3 E 30  C 4 2 1 2   3 2 2. Membagi EC menjadi 2 bagian yang 1. sama Membuat Terbentuklah panjang, ukuran gambar 4 tentukan 3 stereometri 1 untuk 2 M. Dilanjutkan Membuat membuat bidang frontal lingkaran  EACG EC  yang berpusat dengan M. EC garis horisontal M 3. Tentukan EG dan CA, dengan panjang masing-masing 4 2 cm. Sehingga memotong sisi lingkaran pada G dan A. Hubungkan EA dan CG G A Tentukan titiDkapMrei NrMt=e MdnigbLa=uh a atnA3C0 dBaDn EG 3 2 L N Melalui N dan L, ditentukan NB=NF=2 cm dan LH=LD=2 cm yang sejajar garis a B D F H Hubungkan ABCD dan EFGH kubus yang dimaksud a
  • 13. Geometri Season 3 C A E H G B P I J D F R S T Q
  • 14. Stereometri dengan Irisan Alpha C A E H G B P I J D F R S T Q MMeenneenntutkuaknanbigdaarnigs yyaanngg dteilgaaluki lEuCrus Menentukan Melalui bantuan bidang yang AFH, dilalui dapat AI HF AI, maka AF dan AH sebidang dengan HF dan AI, Melalui R ditentukan garis yang sejajar dengan FH sehingga berpotongan dengan HE di S Melalui  Jelas Untuk EG S menentukan ditentukan dan  HF sebidang garis yang sejajar yaitu dengan EFGH, HA EG sehingga tidak tepat berpotongan sejajar HF. Maka dengan EG EA di Q. Sedangkan berpotongan titik dengan tembus HF bidang di I alpha dengan bidang ABCD adalah EC EI=Langkah-IG tegak I BD dan karena lurus J langkah sebidang AC IA Dapat Segitiga ABCD, dibuktikan FEH BD kongkruen tidak dengan teorema dengan AC. segitiga phytagoras Maka HGF BD *EH=EF=FG=GH *Sudut EFH= sudut FHG *Sudut EHF= sudut GFH Melalui P ditentukan garis yang sejajar E  EA dan EC C pada ACGE GC GC sejajar EA, maka dapat ditentukan satu bidang yaitu ACGE ditentukan dengan AF bidang sehingga yang berpotongan melalui P yang tegak lurus dengan EC, maka garis itu ditentukan melalui pertengahan EG ke titik A dengan cara: dengan EA di Q dan EF di R yang tegak lurus EC AC J DBHF yaitu bidang AFH di P dan T. Dari P dan T dapat ditentukan sumbu afinitas. IRISAN BIDANG ALPHA YANG DIMAKSUD ADALAH QRS
  • 15. G Geometri Season 4 H D A E C B A F F G E H P E T E G
  • 16. A H D Q E C B A F G F S E G H J I U Q P E T E G Jika T,W, dan P dihubungkan ACGE maka disebut sumbu afinitas karena merupakan titik-titik tembus bidang alpha dengan ABCD ABCD. W Jelas Membuat KMareenlauEkC MMeenneennttuukkaann Melukis UQ jaring-pada ipsadgaaArCiGsE garis tGitairkisJ bidang jaring melalui ydaanngt kubus EmCaka Alpha. J titeikgaIk sejajar ABCD.harus Titik GC EFGH dan lurus EC dibuat dan tembus EA sehingga menentukan bidang II bidang berpotongan ACGE alpha titik P. terhadap dengan ABCD GE di adalah I titik W. Menghubungkan Karena IA pada bidang titik I AFH, dengan maka J. Dari I harus ditarik menentukan garis IA sehingga sisi AF, garis FH, tersebut dan HA tegak lurus EC DMaermi ubkuuartangaRrFis dyiajanngg skeajkaajanrpAaFda titik F pada ruas garis FE pada bidang FEHG. Dari ukuran HS dijangkakan pada H Langkah-langkah R R S Dari titik S R pada bidang ADHE FEHG , dibuat garis yang sejajar FH, AH, sehingga berpotongan dengan AE HE tepat pada GE di bidang di Q. U dan ADHE. HE di S. Q SQ terletak pada bidang Alpha, titik tembus bidang Alpha terhadap bidang ABCD adalah T I U ukuran IU pada bidang FEHG , dijangkakan dibuat garis yang dari titik sejajar I pada IA , ruas sehingga garis IE bidang ACGE. EA di V. Ukuran Irisan Sebenarnya adalah R S Q P W T
  • 17. Geometri Season 5 C E A D H B P F J S R Q T N M L K G
  • 18. MELUKIS IRISAN BIDANG ALPHA PADA LIMAS SEGIEMPAT MELALUI SATU TITIK DAN TEGAK LURUS TERHADAP GARIS
  • 19. H G C E A D B P F MEMBUAT LIMAS J.EFGH J MENENTUKAN IRISAN ALPHA PADA LIMAS SEGIEMPAT S R Q T Karena Jelas SM K sebidang pada garis ABFE, potong dan tak dan KLHE sejajar, L EK dengan berpotongan bidang alpha. dengan SM PR di berpotongan M. M merupakan dengan titik EJ di N, karena perpotongan tidak sejajar KLHE dan bidang sebidang. alpha. S pada bidang alpha. Dan R pada bidang alpha, maka dapat ditentukan sebuah garis. Melalui Jelas S pada J tentukan EH pada garis KLHE yang dan sejajar S pada dengan bidang BC sehingga alpha. Maka S berpotongan titik potong dengan KLHE AB dengan di K bidang dan DC alpha. di L pada DCGH, dari K dan L dapat ditentukan garis yang sebidang dengan EJ dan HJ yaitu KE dan LH. IRISAN BIDANG ALPHA PADA LIMAS SEGIEMPAT ADALAH NRS N M L K
  • 20. Geometri Season 6 T B E C A D P Q R S U
  • 21. Lukislah gambar irisan bidang alpha yang melalui titik P dan tegak lurus EP dalam ukuran sebenarnya pada Limas T. ABCD dengan ketentuan: AB=BC=CD=AD=4cm; TS=5 cm; ET:TA=1:2 ; EP sejajar AC
  • 22. GAMBAR SITUASI SOAL T B E QP sejajar BT QR sejajar BD PR sejajar TD QP, QR, dan PR pada RQP BT,BD dan TD pada DBT, Dan DBT tegak lurus EP. Maka RQP tegak lurus EP C A D P Q R S U Dari E EP ditentukan sejajar AC, garis dapat yang ditentukan sejajar AC sehingga JelsaesbTuSa berpotongan thegbaidkalnugruysaAitCu dengan (AgCaTris TC di P. Karena tinggi), E pada AC sejajar pertengahan EP, maka TA, EP EP sejajar tegak AC, lurus dan TS AT=AC, maka P pada pertengahan TC TS berpotongan dengan DB di S , sehingga DT dan BT sebidang yaitu DBT. Karena tegak lurus EP, maka DBT tegak lurus EP. Dari Dari U P ditentukan ditentukan garis garis yang yang sejajar sejajar BD dengan memotong TS, sehingga BC di Q dan memotong CD di R. AC di U. Karena TS tegak lurus EP maka PU tegak lurus EP. IRISAN BIDANG ALPHA YANG DIMAKSUD ADALAH RQP
  • 23. Ukuran Irisan Alpha Sebenarnya Pada Rebahan Limas Segiempat Geometri Seoson 7
  • 24. 2 4 4 5 4 33 D C B A T T T T T E 33 U S P P P Q R 33 2 R P Q U
  • 25. Terima Kasih Selamat Presented By: Kelompok 9 Rombel 1 Geometri Ruang