Materi ke-3 dari rangkaian pembelajaran RUKUNS Batch 18 dengan tujuan NST mampu menyusun tabel Rencana Usulan Kegiatan NS (RUKUNS) yang merupakan rangkaian akhir.
2. • Zoom-
meeting 1:
• Peta
kinerja
• Tabel
Identifika
si
Masalah
• Rumusan
analisis
situasi
29 Juli 2021
• LMS
RUKUNS
1
• Tugas
dikumpul
tanggal 9
Agt 2021
29 Juli – 9
Agt 2021
• Zoom-meeting 2:
• USG
• Pohon masalah/
fishbone
• Menetapkan cara
pemecahan
masalah
• Perkenalan
RUKUNS 3
12 Agt 2021
•LMS RUKUNS 2
•LMS RUKUNS 3
•Tugas RK2
dikumpulkan
tanggal 15 Agt
2021
•Tugas RK3
dikumpulkan
tanggal 15 Agt
2021
11-15 Agt 2021
•Zoom-meeting 3
•Lintas Program
memberi
masukan
RUKUNS (RK3)
•Perbaikan
RUKUNS,
dikumpulkan 28
Agt 2021
•Mekanisme
galery
RUKUNS*
18 Agt 2021
• Gallery
RUKUN
S
• Revisi &
cetak
poster
31 Agt 2021
Ingat tanggal pengumpulan tugas : 9 Agt, 15 Agt, dan 28 Agt 2021 maksimal pukul 12.00 WIB
Nilai2 Sos-
bud Masy
Obs. Lapangan
Puskesmas
Lokus
JADWAL PEMBELAJARAN
Peta kinerja & masalah diketahui fasilitator teknis program (bahan diskusi, simulasi dan masukan inovasi dari LP)
3. 1. Data kinerja dan status kesehatan
2. Tabel identifikasi masalah
3. Analisis potensi dan rangkuman masalah
4. Tabel penentuan masalah prioritas (USG)
5. Why-why framework
6. Akar penyebab masalah (pohon masalah atau
fishbone)
7. Tabel alternatif pemecahan masalah
8. Tabel RUKUNS
4. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Matriks di atas merupakan kegiatan yang dilakukan puskesmas
Target indikator kegiatan dapat ditambah berdasarkan masalah prioritas kesehatan
di wilayah kerja puskesmas berdasarkan hasil analisa dan mengacu pada
rencana lima tahunan puskesmas
KOLOM (2) : Upaya Kesehatan
Diisi dengan UKM (esensial dan pengembangan) dan UKP (pelayanan kefarmasian,
keperawatan kesehatan masyarakat, dan pelayanan laboratorium)
5. - Perhatikan klasifikasi pelayanan: Jangan sampai salah rumah!
Sumber: Lampiran Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
6. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (3) : Kegiatan
Diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai target yang telah ditetapkan (= kolom pemecahan masalah terpilih pada tabel
pemecahan masalah)
Kegiatan seharusnya memuat penjabaran kegiatan dari aspek metode dan
pentahapannya (perencanaan-pelaksanaan-evaluasi) dibuat lebih detail sehingga
memudahkan estimasi penganggaran
KOLOM (4) : Tujuan
Diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
Tujuan harus menjawab akar penyebab masalah yang ingin diurai/dicarikan solusinya
7. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (5) : Sasaran
Diisi dengan jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan
KOLOM (6) : Target sasaran
Diisi dengan jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh puskesmas
dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya,
target indikator kinerja, dan pencapaian terdahulu
KOLOM (7) : Penanggung jawab
Diisi dengan penanggung jawab kegiatan di puskesmas
8. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (8) : Kebutuhan Sumber Daya
Diisi dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan, diluar
pembiayaan (man, method, material, machine)
Kebutuhan sumber daya harus diinventarisir secara tuntas kebutuhan dari aspek
tenaga, alat/instrumen, bahan, dan metode
KOLOM (9) : Mitra kerja
Diisi dengan unit lintas sektor yang harus terlibat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
KOLOM (10) : Waktu pelaksanaan
Diisi dengan periode pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun
9. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (11) : Kebutuhan anggaran
Diisi dengan perkiraan anggaran yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
KOLOM (12) : Indikator kinerja
Diisi dengan indikator kinerja yang didukung oleh pelaksanaan kegiatan.
Indikator harus mudah diukur, pemilahan bahasa sesuai dengan karakteristik upaya
(Mengacu pada indikator SPM atau PIS-PK, istilah program, dll)
KOLOM (13) : Sumber pembiayaan
Diisi dengan sumber biaya yang berasal dari pemerintah, swasta, JKN, masyarakat,
atau sumber pembiayaan lainnya yang sah
10. 1. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar
2. Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai standar
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan
pelayanankesehatan sesuai standar
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
6. Setiap WNI usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
7. Setiap WNI usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
9. Setiap penderita Diabetes Mellitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
10. Setiap ODGJ mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
11. Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan
TB sesuai standar
12. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil,
pasien TB, pasien IMS, waria/transgender,
pengguna napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar
Sb. Permenkes No. 43/2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
12 Indikator SPM
1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Sb. Permenkes No. 39/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
11. No
Upaya
Kesehat
an
Kegiatan Tujuan Sasaran
Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksana
an
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
4. Pelayan
an Gizi
Asah Gita
(Asuhan Gizi
Balita) :
Asuhan gizi
balita dengan
berat badan
kurang, gizi
kurang dan
balita gizi
buruk, balita
pendek dan
sangat
pendek, dan
balita gizi
lebih dan
obesitas
Memper
oleh
gambara
n tumbuh
kembang
balita
Sebagai
bahan
untuk
proses
pemanta
uan
tumbuh
kembang
balita
Seluruh
balita
Seluruh
balita
dengan
berat
badan
kurang,
gizi kurang
dan balita
gizi buruk,
balita
pendek
dan sangat
pendek,
dan balita
gizi lebih
dan
obesitas
PJ Gizi man: Bidan,
Promkes,
Met:
asuhan gizi
(pengkajian
, diagnosa,
intervensi,
monev)
Material:
Alat
pengukuran
Tb dan BB
Kader
posyan
du,
PKK
1x sebulan 2 or x 15
posyandu x 2
kl x 12 bln x
150.000
Setiap
balita
mendapatk
an
pelayanan
kesehatan
sesuai
standar
BOK
Contoh RUKUNS : Pelayanan Gizi Kegiatan Asah Gita
12. Tugas dikumpulkan paling lambat
15 Agustus 2021 jam 12.00 WIB
1. Data kinerja dan status kesehatan
2. Tabel identifikasi masalah
3. Analisis potensi dan rangkuman masalah
4. Tabel penentuan masalah prioritas (USG)
5. Why-why framework
6. Akar penyebab masalah (pohon masalah
atau fishbone)
7. Tabel alternatif pemecahan masalah
8. Tabel RUKUNS
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.