Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas penyusunan Rencana Kerja (RUKUNS) Tim Nusantara Sehat di Puskesmas, meliputi penyusunan tabel RUKUNS, penyusunan timeline kegiatan, dan mekanisme galery RUKUNS untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait rencana kerja tim.
1. PENYUSUNAN
RUKUNS
Disampaikan Oleh:
Tim Fasilitator Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
pada:
Pembekalan Tim NS Batch XV di BBPK Ciloto
Ciloto, September 2020
2. 01 REVIEW
02 PENYUSUNAN RUKUNS
03 PENYUSUNAN TIME LINE
04 MEKANISME GALERY RUKUNS
Agenda Hari Ini
4. Review
MENETAPKAN CARA
PENYELESAIAN MASALAH
ANALISIS SITUASI
MASALAH KESEHATAN
MENETAPKAN URUTAN
PRIORITAS MASALAH
MENCARI AKAR
PENYEBAB MASALAH
1. Identifikasi Data Kinerja dan
Masalah Kesehatan (dari
berbagai sumber data dalam
bentuk awan-awan)
2. Menyusun Tabel Identifikasi
Masalah Kesehatan
3. Merumuskan Analisis Situasi
Menggunakan tabel U-S-G
Menggunakan :
- Fishbone
- Pohon masalah
Menggunakan :
- Brain storming
- Tabel pemecahan masalah
5. Status penugasan sebelumnya ????
- Data kinerja dan status kesmas
- Tabel identifikasi masalah
- Potensi dan kesimpulan
- Tabel prioritas masalah (U-S-G)
- Why why framework
- Analisa penyebab masalah
(fish bone & pohon masalah)
- Pemecahan masalah versi
brainstorming
- Tabel pemecahan masalah
Apakah ada input dari
lintas program terkait dengan i
ndikator, target dan
pemecahan masalah
kesehatan yang akan
dimasukkan dalam proses
RUKUNS hari ini ???
DITEMPEL
DI DINDING
7. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaan
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Matriks diatas merupakan kegiatan yang dilakukan puskesmas
Target indikator kegiatan dapat ditambah berdasarkan masalah prioritas kesehatan
di wilayah kerja puskesmas berdasarkan hasil analisa dan mengacu pada
rencana lima tahunan puskesmas
KOLOM (2) : Upaya Kesehatan
Diisi dengan UKM (esensial dan pengembangan), UKP, pelayanan kefarmasian,
keperawatan kesehatan masyarakat, dan pelayanan laboratorium
8. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaan
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (3) : Kegiatan
Diisi dengan Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai target yang telah ditetapkan (= kolom pemecahan masalah terpilih pada tabel
pemecahan masalah)
Kegiatan seharusnya memuat penjabaran kegiatan dari aspek metode dan
pentahapannya (perencanaan-pelaksanaan-evaluasi) dibuat lebih detail sehingga
memudahkan estimasi penganggaran
KOLOM (4) : Tujuan
Diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
Tujuan harus menjawab akar penyebab masalah yang ingin diurai/dicarikan solusinya
9. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaan
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (5) : Sasaran
Diisi dengan jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan
KOLOM (6) : Target sasaran
Diisi dengan jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh puskesmas
dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya,
target indikator kinerja, dan pencapaian terdahulu
KOLOM (7) : Penanggung jawab
Diisi dengan penanggung jawab kegiatan di puskesmas
10. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaan
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (8) : Kebutuhan Sumber Daya
Diisi dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan, diluar
pembiayaan (man, method, material, machine)
Kebutuhan sumber daya harus diinventarisir secara tuntas kebutuhan dari aspek
tenaga, alat/instrumen, bahan, dan metode
KOLOM (9) : Mitra kerja
Diisi dengan unit lintas sektor yang harus terlibat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
KOLOM (10) : Waktu pelaksanaan
Diisi dengan periode pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun
11. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaan
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (11) : Kebutuhan anggaran
Diisi dengan perkiraan anggaran yang diperlukan unit lintas sektor yang harus terlibat untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan
KOLOM (12) : Indikator kinerja
Diisi dengan indikator kinerja yang didukung oleh pelaksanaan kegiatan
Indikator harus mudah diukur, pemilahan bahasa sesuai dengan karakteristik upaya
(Mengacu pada indikator SPM atau PIS-PK, istilah program, dll)
KOLOM (13) : Sumber pembiayaan
Diisi dengan sumber biaya yang berasal dari pemerintah, swasta, JKN, masyarakat,
atau sumber pembiayaan lainnya yang sah
12. 1. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar
2. Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai standar
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan
pelayanankesehatan sesuai standar
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
6. Setiap WNI usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
7. Setiap WNI usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
9. Setiap penderita Diabetes Mellitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
10. Setiap ODGJ mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
11. Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan
TB sesuai standar
12. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil,
pasien TB, pasien IMS, waria/transgender,
pengguna napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar
Sb. Permenkes No. 43/2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
12 Indikator SPM
1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Sb. Permenkes No. 39/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
15. RUK NS dan RUK Puskesmas
Salam
Kenal
Selamat
Datang
Tim Nusantara
Sehat
Tim
Puskesmas
PERENCANAAN NS
PERENCANAAN
PUSKESMAS
PERENCANAAN
PUSKESMAS
Sumber : Slide Manajemen Puskesmas PKP
16. 1. Data kinerja dan status kesehatan
2. Tabel identifikasi masalah
3. Analisis potensi dan rangkuman masalah
4. Tabel penentuan masalah prioritas (USG)
5. Why-why framework (jika ada)
6. Akar penyebab masalah (pohon masalah / fishbone)
7. Tabel alternatif pemecahan masalah
8. Tabel RUKUNS
9. Timeline
18. No Waktu Kegiatan Metode Sb.Biaya Pelaksana
1 Minggu ke-1
Oktober
2020
Perjalanan menuju lokasi penempatan
- Paparan RUKUNS di Dinkes
Provinsi
- Paparan RUKUNS di Dinkes
Kabupaten
- Paparan RUKUNS di Puskesmas
-
2 Minggu ke-2
Oktober 2020
Kegiatan di puskesmas
-
-
-
3 Minggu ke-3
Oktober 2020
Persiapan penyusunan laporan awal
tim
NS (Laporan 1 bulan penempatan):
-
-
Observasi
Telaah
dokumen
Wawancara
-
4 dst
Time line
kerja
- Sampai
dengan
Desember
2020
dibuat per
minggu
- Tahun 2021
dibuat per
bulan
Tabel Time Line menggambarkan rencana kerja NST
dalam waktu 2 tahun masa tugas
Time Line Kegiatan NST
20. • Tampilkan semenarik mungkin, sebagaimana galeri
• Teknis pelaksanaan:
1.Tim NS menampilkan Hasil Analisis Masalah terdiri dari Data kinerja
dan status kesehatan, tabel identifikasi masalah, analisis potensi
dan rangkuman masalah, penentuan prioritas masalah, why-why
framework, pohon masalah/ fish bone, pemecahan masalah,
RUKUNS, dan Time line kepada Kepala Puskesmas
2.Tim NS menerima “tamu” dari lintas program dan Binwil yang akan
memberikan masukan terhadap RUKUNS serta memberikan tanda
“bintang” pada kegiatan yang disukai
Pelaksanaan Galeri RUKUNS
21. 3. Kepala Puskesmas membuat kesepakatan hasil RUKUNS yang dapat
diintegrasikan dengan kegiatan puskesmas di tahun berjalan (2020 atau
2021)
4. Kesepakatan tersebut direkap dalam lembar terpisah yang ditandatangani
oleh kepala puskesmas dan Tim NS
5. Tim NS melakukan penyempurnaan RUKUNS dan time line berdasarkan
masukan
6. Seluruh hasil kegiatan wajib dibawa sampai ke puskesmas untuk ditampilkan
22. - Tim NS melakukan kunjungan ke tim lain di kelas terdekat
- Tim NS dapat melakukan belanja kegiatan ke tim lain dengan catatan kegiatan
yang dibeli sesuai dengan prioritas masalah yang ada
- Pada saat belanja, pembeli kegiatan menempelkan tanda “bintang”
sebagai bukti pembelian Tim NS melakukan kunjungan ke tim lain
di kelas terdekat
- Tim NS dapat melakukan belanja kegiatan ke tim lain dengan catatan kegiatan
yang dibeli sesuai dengan prioritas masalah yang ada
- Pada saat belanja, pembeli kegiatan menempelkan tanda “bintang”
sebagai bukti pembelian
Belanja Kegiatan
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.