Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang penyusunan Tabel Rencana Usulan Kerja Nusantara Sehat (RUKUS) puskesmas. RUKUS merupakan matriks yang menjabarkan kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas berdasarkan analisis masalah prioritas kesehatan di wilayahnya. Dokumen tersebut menjelaskan kolom-kolom dan contoh isian pada tabel RUKUS serta tugas NS untuk membuat tabel RUKUS berdasarkan
2. 1. Data kinerja dan status kesehatan
2. Tabel identifikasi masalah
3. Analisis potensi dan rangkuman masalah
4. Tabel penentuan masalah prioritas (USG)
5. Why-why framework
6. Akar penyebab masalah (pohon masalah / fishbone)
7. Tabel alternatif pemecahan masalah
8. Tabel RUKUNS
3. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Matriks diatas merupakan kegiatan yang dilakukan puskesmas
Target indikator kegiatan dapat ditambah berdasarkan masalah prioritas kesehatan
di wilayah kerja puskesmas berdasarkan hasil analisa dan mengacu pada
rencana lima tahunan puskesmas
KOLOM (2) : Upaya Kesehatan
Diisi dengan UKM (esensial dan pengembangan) dan UKP (pelayanan kefarmasian,
keperawatan kesehatan masyarakat, dan pelayanan laboratorium)
4. - Perhatikan klasifikasi pelayanan: Jangan sampai salah rumah!
Sumber: Lampiran Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
5. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (3) : Kegiatan
Diisi dengan Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai target yang telah ditetapkan (= kolom pemecahan masalah terpilih pada tabel
pemecahan masalah)
Kegiatan seharusnya memuat penjabaran kegiatan dari aspek metode dan
pentahapannya (perencanaan-pelaksanaan-evaluasi) dibuat lebih detail sehingga
memudahkan estimasi penganggaran
KOLOM (4) : Tujuan
Diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
Tujuan harus menjawab akar penyebab masalah yang ingin diurai/dicarikan solusinya
6. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (5) : Sasaran
Diisi dengan jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan
KOLOM (6) : Target sasaran
Diisi dengan jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh puskesmas
dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya,
target indikator kinerja, dan pencapaian terdahulu
KOLOM (7) : Penanggung jawab
Diisi dengan penanggung jawab kegiatan di puskesmas
7. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (8) : Kebutuhan Sumber Daya
Diisi dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan, diluar
pembiayaan (man, method, material, machine)
Kebutuhan sumber daya harus diinventarisir secara tuntas kebutuhan dari aspek
tenaga, alat/instrumen, bahan, dan metode
KOLOM (9) : Mitra kerja
Diisi dengan unit lintas sektor yang harus terlibat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
KOLOM (10) : Waktu pelaksanaan
Diisi dengan periode pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun
8. Tabel RUKUNS
No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran
Penanggung
jawab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra
Kerja
Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
Kinerja
Sumber
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KOLOM (11) : Kebutuhan anggaran
Diisi dengan perkiraan anggaran yang diperlukan unit lintas sektor yang harus terlibat untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan
KOLOM (12) : Indikator kinerja
Diisi dengan indikator kinerja yang didukung oleh pelaksanaan kegiatan
Indikator harus mudah diukur, pemilahan bahasa sesuai dengan karakteristik upaya
(Mengacu pada indikator SPM atau PIS-PK, istilah program, dll)
KOLOM (13) : Sumber pembiayaan
Diisi dengan sumber biaya yang berasal dari pemerintah, swasta, JKN, masyarakat,
atau sumber pembiayaan lainnya yang sah
9. 1. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar
2. Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai standar
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan
pelayanankesehatan sesuai standar
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
6. Setiap WNI usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
7. Setiap WNI usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
9. Setiap penderita Diabetes Mellitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
10. Setiap ODGJ mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
11. Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan
TB sesuai standar
12. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil,
pasien TB, pasien IMS, waria/transgender,
pengguna napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar
Sb. Permenkes No. 43/2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
12 Indikator SPM
1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Sb. Permenkes No. 39/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
10. Lima Fokus Masalah Kesehatan
1. Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi (AKI/AKB)
2. Pengendalian Stunting
3. Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
4. GERMAS
5. Tata Kelola Sistem Kesehatan
Penting ditindaklanjuti
13. TUGAS RUKUNS
Setelah mengikuti materi ini tugas NS Tim adalah:
Membuat Tabel RUKUNS
PPT yang dikumpulkan adalah keseluruhan proses
penyusunan RUKUNS mulai dari analisis situasi
masalah kesehatan sampai tabel RUKUNS
Tugas dikumpulkan tanggal 17 Mei 2021 dan
dipaparkan tanggal 19 Mei 2021 untuk mendapat
masukan dari lintas program
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
RUK
Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Dana Desa (DD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.