SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Sosialisasi Teknis Peminatan
DAK Tematik Pengentasan
Permukiman Kumuh Terpadu
(DAK Integrasi) TA 2023
Direktur Perumahan dan Permukiman, Bappenas
Selasa, 26 April 2022
Strategi Demand
Arah Kebijakan dan Strategi RPJMN 2020-2024
Meningkatkan akses masyarakat secara bertahap terhadap perumahan dan permukiman
layak, aman dan terjangkau untuk mewujudkan kota yang inklusif dan layak huni
Arah Kebijakan
Strategi Supply
Strategi Pembangunan Bidang Perumahan
1. Peningkatan penyediaan perumahan yang sesuai
dengan tata ruang dan terpadu dengan layanan
infrastruktur dasar permukiman, termasuk sistem
transportasi publik;
2. Pengembangan sistem perumahan publik berbasis
rumah susun di perkotaan;
3. Peremajaan kota secara inklusif dan konsolidasi
tanah dalam rangka mewujudkan kota tanpa
permukiman kumuh;
4. Pemanfaatan tanah milik negara/BUMN untuk
mendukung penyediaan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah;
5. Pengembangan peran dunia usaha termasuk
BUMN/BUMD dalam penyediaan perumahan
(Perumnas, SMF, BTN).
Strategi Enabling Environment
1. Penguatan implementasi standar
keandalan dan tertib bangunan,
kemudahan perizinan dan administrasi
pertanahan;
2. Peningkatan kapasitas
pemerintah/pemerintah daerah,
masyarakat dan dunia usaha dalam
penyediaan perumahan;
3. Peningkatan kolaborasi antara pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat dan dunia
usaha;
4. Pengembangan sistem insentif dan
disinsentif dalam penyediaan perumahan
5. Pengembangan badan layanan umum
perumahan nasional dan daerah
1. Pemantapan sistem pembiayaan
primer dan sekunder perumahan,
termasuk optimalisasi pemanfaatan
sumber pembiayaan jangka
panjang (Taspen, BPJS);
2. Reformasi subsidi perumahan yang
lebih efisien dan tepat sasaran;
3. Perluasan fasilitas pembiayaan
perumahan terutama bagi
masyarakat berpenghasilan tidak
tetap dan membangun rumahnya
secara swadaya;
4. Pengembangan layanan Badan
Tabungan Perumahan Rakyat (BP
Tapera) untuk memperluas akses
pembiayaan perumahan.
1 juta rumah susun perkotaan
(public housing)
Major Project
Bantuan Subsidi
Pembiayaan Perumahan
Penyediaan Hunian Baru,
termasuk pengembangan
Public Housing
Peningkatan Kualitas
Hunian
Penanganan Permukiman
Kumuh secara Terpadu
Kegiatan terkait Penanganan Permukiman Kumuh
Mengapa Kumuh Terbentuk
Faktor Pemicu
1. Masyarakat yang melakukan
urbanisasi tidak diiringi oleh
kompetensi dan kemampuan
finansial yang baik*.
2. Tidak ada kebijakan yang
merespons masyarakat yang
melakukan urbanisasi*.
Disebabkan oleh**:
1. Pertambahan penduduk alami
(35-40 persen peningkatan
penduduk perkotaan)
2. Perpindahan penduduk dari desa
ke kota (25-30 persen
peningkatan penduduk
perkotaan)
3. Reklasifikasi desa menjadi kota
(30-40 persen peningkatan
penduduk perkotaan).
Sumber:
*Kementerian PPN/Bappenas-Final Report of Slum Alleviation Policy and Action Plan (SAPOLA)
** UN Habitat- A Practical guide to design, planning, and executing citywide slum upgrading progam
3
Faktor Resiko
• Belum mapannya sistem penyediaan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan di
perkotaan.
• Kegagalan manajemen lahan dan pasar perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan di
perkotaan.
• Keterbatasan kapasitas Pemda dalam penyediaan
pelayanan infrastruktur dan investasi perumahan.
• Terbatasnya akses masyarakat berpenghasilan rendah dan
rentan terhadap pembiayaan perumahan/financial market.
• Minim pendampingan/bantuan teknis dan fasilitasi bagi
pembangunan rumah swadaya oleh masyarakat
berpenghasilan rendah dan rentan.
• Tantangan penegakan peraturan dan regulasi yang belum
mengatur alokasi ruang dan belum beroperasional dengan
baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan.
• Tidak ada kebijakan komprehensif dalam pengentasan
pemukiman kumuh.
• Kurangnya keterlibatan masyarakat.
Sumber: Kajian Strategi Kota Tanpa Kumuh di Metropolitan 2025, Bappenas (2020)
Permukiman kumuh adalah bentuk kegagalan kebijakan,
pemerintahan yang buruk, korupsi, peraturan yang tidak tepat,
pasar lahan yang tidak berfungsi, sistem pembiayaan yang
tidak responsif dan kekurangan kemauan politik yang mendasar.
Setiap kegagalan ini menambah beban pada masyarakat yang
sudah terbebani kemiskinan dan menghambat potensi
pembangunan manusia yang dapat ditawarkan oleh kehidupan kota.
((http://web.mit.edu))
Aspek yang Diperlukan untuk Pemenuhian Hunian Layak bagi Semua
Masyarakat di Perkotaan
Keamanan Bermukim
Ketersediaan Infrastruktur
Layanan Dasar
Keterjangkauan
Aksesibilitas
Lokasi
Curtural Adequacy
Menjamin perlindungan hukum
terhadap penggusuran dan
ancaman lainnya
Menyediakan air minum yang aman,
sanitasi yang memadai, bahan bakar
untuk memasak, penerangan,
pembuangan sampah, transportasi.
Harga/biaya perumahan yang
memadai untuk masyarakat
berpenghasilan rendah dan
rentan.
Kondisi perumahan yang aman secara fisik, menyediakan
ruang memadai, dan melindungi dari ancaman lain yang
berdampak pada kesehatan.
Kondisi perumahan yang terakses secara inklusif
baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah
dan rentan, disabilitas, lansia, anak, perempuan,
dan korban bencana.
Lokasi perumahan yang
terhubung dengan tempat kerja,
layanan kesehatan, sekolah,
fasilitas sosial, lokasi aman jauh
dari bahaya atau sumber polusi.
Kondisi yang
mempertimbangkan identitas
budaya dan cara hidup agar
terbentuk perilaku
masyarakat sesuai dengan
aturan berlaku.
Kelayakhunian
Sumber: SDGS Goal 11 “A Guide to Assist National and Local Governments to Monitor and Report on SDG Goal 11+
Indicators”.
Transformasi/Perubahan Paradigma untuk Mencapai
Kota Tanpa Kumuh
Butuh bertransformasi dari Slum Upgrading ke Slum Alleviation
Fokus dalam menangani
permukiman kumuh eksisting
sekaligus juga mencegah
terbentuknya permukiman
kumuh baru.
Slum Alleviation
▪ Fokus terhadap peningkatan
kualitas perumahan dan
permukiman.
▪ Menangani isu/persoalan
eksisting melalui penyediaan
infrastruktur
Slum Upgrading
Bertransformasi
Mengembangan sistem penyediaan
lahan
Perencanaan yang dapat
mengantisipasi kebutuhan dan
permintaan akan perumahan di masa
yang akan datang
Investasi pembangunan
infrastruktur
Pengembangan sistem
pembiayaan perumahan
Reformasi Regulasi
Penyediaan rumah layak dan
terjangkau bagi seluruh kalangan,
terutama MBR
Peningkatan kapasitas
social-ekonomi masyarakat
Penegakan tata ruang
Komponen Program yang Diperlukan
Opsi Program dalam Mencapai Kota Tanpa Kumuh
PROGRAM UNTUK
MENCAPAI KOTA
TANPA KUMUH
1. Pengembangan Perumahan Baru
2. Public Housing
4. Pemugaran
5. Peremajaan Kawasan
6. Permukiman Kembali
Perumahan Komunitas -Kendal,
Central Java
Public Housing Jawa Barat
Pemugaran Kotabaru, South
Kalimantan
Peremajaan Semanggi Surakarta,
Central Java
Slum Resettlement-Langsa, Aceh
: Aspek Pendukung, wajib keberadaaanya dalam mendukung program
3. Rumah Sewa
Integrasi Pendanaan Penanganan Permukiman Kumuh
Penanganan
Kumuh
Terintegrasi
Menyusun
Perencanaan
yang
komprehensif
DAK
Bidang Air Minum
Bidang Sanitasi
Bidang Perumahan &
Permukiman
• Penyediaan Lahan
• Insentif Rumah Swadaya
• Drainase
• RTH
• Jalan Lingkungan
• Air Minum
• Sanitasi
• Sosial Ekonomi
Contoh Program: Rusunawa, Rumah
Swadaya, Rutilahu, FLPP, KOTAKU, SPAM
Regional, PAMSIMAS, SANIMAS, dll
Contoh Program: RTLH, Program
Penanganan Permukiman Kumuh di Daerah
Contoh Program: Mikro Kredit Usaha, CSR,
Ziswaf, Swadaya Masyarakat
DAK Terintegrasi hanya menjadi salah satu sumber pendanaan untuk menggenapkan program yang telah dimiliki pemerintah daerah.
APBD
APBN
Sumber lainnya
Tujuan Pelaksanaan Kegiatan DAK Integrasi
1. Mengintegrasikan program penanganan kumuh skala kota baik lintas sektor maupun
lintas institusi secara komprehensif.
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan perumahan dan
permukiman layak di kawasan permukiman kumuh bagi rumah tangga yang menghuni
permukiman kumuh.
3. Menyempurnakan pelaksanaan aspek penting penanganan kumuh terutama yang
berkaitan dengan aspek pemberdayaan masyarakat dan livelihood.
4. Membantu meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam membangun
keterpaduan program dan melakukan perencanaan serta pelaksanaan penanganan
permukiman kumuh yang komprehensif.
5. Menciptakan peluang masuknya kolaborasi dengan stakeholder lainnya dalam
mengembangkan pemukiman layak huni.
Kunci Keberhasilan dan Inovasi Daerah dalam DAK Integrasi 2021
• Adanya komitmen
dari Kepala Daerah.
• Terdapat koordinator
dalam perencanaan
dan pelaksanaan
program penanganan
kumuh.
• Terlibat aktifnya
fasilitator dan
masyarakat.
• Terdapat kolaborasi
dan koordinasi yang
baik antar pihak.
• DAK Integrasi
dilaksanakan
sebagai bentuk
dukungan terhadap
visi dan program
penanganan kumuh
terpadu Daerah.
• Kolaborasi
pendanaan (APBD,
CSR) di satu lokasi
yang sama sehingga
hasil programnya
berdampak besar
dan terlihat secara
spasial
• Terlibatnya fasilitator
untuk mendampingi
masyarakat secara
intensif dalam proses
penataan, penengah
antara masyarakat
dan Pemerintah serta
memantau progres.
• Pendampingan dan
fasilitasi dilakukan
secara kontinyu oleh
Pemda Kab/Kota.
• Membangun tanpa
menggusur.
• Pemda
berkomitmen dan
memperjuangkan
pelepasan aset
hingga sertifikasi
• Mengkonsolidasi
lahan dan
menyediakan ruang
publik sebagai
multiple objective.
• Masyarakat sebagai
pelaku bukan hanya
sebagai penerima manfaat
sehingga mereka
mendukung program
pemerintah
• Masyarakat berpartisipasi
sebagai tenaga kerja
sukarela dan memantau
progres.
• Terbentuknya Kelompok
Kerja Masyarakat
(Pokja)/Komunitas untuk
pengelolaan.
Partisipasi
Masyarakat
Pendampingan Lahan Kelembagaan Program Terpadu
Nilai Kunci Keberhasilan Daerah:
1. Surakarta: Masyarakat, Lahan, Komitmen Pemda, Program Kumuh
2. Kendal: Lahan dicicil, Masyarakat/Komunitas, Komitmen Pemda
3. Langsa: Bidang terpadu di 1 Dinas
9
1 2 3 4 5 6
17 – 24 Mei
Penilaian
Readiness
Criteria
26 April
Sosialiasi Teknis
DAK Integrasi
28 April
Deadline
Pengiriman
Surat Minat
Daerah pada E-
Monitoring DAK
dan KRISNA
Persiapan
16 Mei
Batas Waktu
Penyampaian
Dokumen
Readiness
Criteria
eligibilitas
(wajib)
30 Mei – 3 Juni
Ekspose
DAK Integrasi
10 Juni
Pengumuman
Hasil Penilaian
Ekspos
Kisi-kisi Timeline DAK Integrasi TA 2023 (Updated)
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdfKonsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdfURENURSTMT
 
Paparan FORUM SKPD 2015
Paparan FORUM SKPD 2015Paparan FORUM SKPD 2015
Paparan FORUM SKPD 2015M Handoko
 
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptxMateri Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptxrahmatbuludawa1
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA93220872
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptxKEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptxDidi584616
 
Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022
Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022
Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022Gugum Gumilar
 
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting  Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
 
Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah
Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di DaerahPemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah
Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di DaerahLestari Moerdijat
 
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfmuzakir tombolotutu
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaAry Ajo
 
Materi Paparan Bappenas KPBU.pdf
Materi Paparan Bappenas KPBU.pdfMateri Paparan Bappenas KPBU.pdf
Materi Paparan Bappenas KPBU.pdfarif129194
 
Paparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptx
Paparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptxPaparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptx
Paparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptxssuserf5a351
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
 
Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni Bagus ardian
 
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2Bagus ardian
 

What's hot (20)

Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdfKonsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
 
Paparan FORUM SKPD 2015
Paparan FORUM SKPD 2015Paparan FORUM SKPD 2015
Paparan FORUM SKPD 2015
 
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptxMateri Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptxKEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
 
Hibah dan bansos
Hibah dan bansosHibah dan bansos
Hibah dan bansos
 
Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022
Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022
Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022
 
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting  Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
 
Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah
Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di DaerahPemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah
Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah
 
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
 
Materi Paparan Bappenas KPBU.pdf
Materi Paparan Bappenas KPBU.pdfMateri Paparan Bappenas KPBU.pdf
Materi Paparan Bappenas KPBU.pdf
 
Paparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptx
Paparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptxPaparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptx
Paparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptx
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
 
LAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARALAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARA
 
Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni
 
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
 

Similar to DAK INTEGRASI

Pengantar program kotaku
Pengantar program kotakuPengantar program kotaku
Pengantar program kotakuAsmandat Ziano
 
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptxPERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptxArifin Abidin
 
[Bappenas] Bahan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.pdf
[Bappenas] Bahan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.pdf[Bappenas] Bahan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.pdf
[Bappenas] Bahan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.pdfsatria26657
 
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdfPermukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdfbadrihatta2
 
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPRProgram KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPRAdvisory Specialist for P2KP
 
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016ayi sugandhi
 
03._Kebijakan_Umum_BSPS_Rev02_.pdf
03._Kebijakan_Umum_BSPS_Rev02_.pdf03._Kebijakan_Umum_BSPS_Rev02_.pdf
03._Kebijakan_Umum_BSPS_Rev02_.pdfhaidar4pajak
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUAdvisory Specialist for P2KP
 
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)Andy Safa
 
EPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGK
EPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGKEPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGK
EPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGKUGK
 
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna bina
Direktur pkat   draf sentra pertumbuhan kat purna binaDirektur pkat   draf sentra pertumbuhan kat purna bina
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna binaKang Ari Tea
 
Kenapa apa bagaimana p2kp
Kenapa apa bagaimana p2kpKenapa apa bagaimana p2kp
Kenapa apa bagaimana p2kpMass Broo
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...keuangandesa
 
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanSari Faizah
 
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-finalAdvisory Specialist for P2KP
 
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasianPanduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasianAbdul Kohar
 

Similar to DAK INTEGRASI (20)

Pengantar program kotaku
Pengantar program kotakuPengantar program kotaku
Pengantar program kotaku
 
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptxPERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
 
[Bappenas] Bahan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.pdf
[Bappenas] Bahan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.pdf[Bappenas] Bahan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.pdf
[Bappenas] Bahan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.pdf
 
02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU
02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU
02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU
 
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdfPermukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
 
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPRProgram KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
 
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
 
03._Kebijakan_Umum_BSPS_Rev02_.pdf
03._Kebijakan_Umum_BSPS_Rev02_.pdf03._Kebijakan_Umum_BSPS_Rev02_.pdf
03._Kebijakan_Umum_BSPS_Rev02_.pdf
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
 
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
 
EPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGK
EPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGKEPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGK
EPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGK
 
profile kotaku
 profile kotaku profile kotaku
profile kotaku
 
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna bina
Direktur pkat   draf sentra pertumbuhan kat purna binaDirektur pkat   draf sentra pertumbuhan kat purna bina
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna bina
 
Kenapa apa bagaimana p2kp
Kenapa apa bagaimana p2kpKenapa apa bagaimana p2kp
Kenapa apa bagaimana p2kp
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
 
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaan
 
Msp03sosped
Msp03sospedMsp03sosped
Msp03sosped
 
Msp03sosped
Msp03sospedMsp03sosped
Msp03sosped
 
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
 
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasianPanduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
 

More from Gugum Gumilar

Prosedur Pelaksanaan Layanan Sertifikasi Halal BPJPH dan Satuan Tugas Layanan...
Prosedur Pelaksanaan Layanan Sertifikasi Halal BPJPH dan Satuan Tugas Layanan...Prosedur Pelaksanaan Layanan Sertifikasi Halal BPJPH dan Satuan Tugas Layanan...
Prosedur Pelaksanaan Layanan Sertifikasi Halal BPJPH dan Satuan Tugas Layanan...Gugum Gumilar
 
Lampiran Perbup Bandung Barat Tata Kearsipan No 38 Tahun 2011
Lampiran Perbup Bandung Barat Tata Kearsipan No 38 Tahun 2011Lampiran Perbup Bandung Barat Tata Kearsipan No 38 Tahun 2011
Lampiran Perbup Bandung Barat Tata Kearsipan No 38 Tahun 2011Gugum Gumilar
 
Penyampaian Informasi Perpanjangan Waktu Tahapan Peminatan DAK Integrasi Tahu...
Penyampaian Informasi Perpanjangan Waktu Tahapan Peminatan DAK Integrasi Tahu...Penyampaian Informasi Perpanjangan Waktu Tahapan Peminatan DAK Integrasi Tahu...
Penyampaian Informasi Perpanjangan Waktu Tahapan Peminatan DAK Integrasi Tahu...Gugum Gumilar
 
Manual Krisna (Persiapan) & E-Monitoring (RC)
Manual Krisna (Persiapan) & E-Monitoring (RC)Manual Krisna (Persiapan) & E-Monitoring (RC)
Manual Krisna (Persiapan) & E-Monitoring (RC)Gugum Gumilar
 
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Kemiskinan
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan KemiskinanSosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Kemiskinan
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan KemiskinanGugum Gumilar
 
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023Gugum Gumilar
 
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu...
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu...Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu...
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu...Gugum Gumilar
 
Dit. Rumah Swadaya Kemen PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 Apr...
Dit. Rumah Swadaya Kemen PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 Apr...Dit. Rumah Swadaya Kemen PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 Apr...
Dit. Rumah Swadaya Kemen PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 Apr...Gugum Gumilar
 
Mekanisme upload dalam Emon DAK
Mekanisme upload dalam Emon DAKMekanisme upload dalam Emon DAK
Mekanisme upload dalam Emon DAKGugum Gumilar
 
Sampul Proposal Gedung Creative Center Kabupaten Bandung Barat
Sampul Proposal Gedung Creative Center Kabupaten Bandung BaratSampul Proposal Gedung Creative Center Kabupaten Bandung Barat
Sampul Proposal Gedung Creative Center Kabupaten Bandung BaratGugum Gumilar
 
Modul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD Puskesmas
Modul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD PuskesmasModul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD Puskesmas
Modul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD PuskesmasGugum Gumilar
 
Bab 2 Gambaran Kondisi Daerah - RKPD Kab. Garut 2023
Bab 2 Gambaran Kondisi Daerah - RKPD Kab. Garut 2023Bab 2 Gambaran Kondisi Daerah - RKPD Kab. Garut 2023
Bab 2 Gambaran Kondisi Daerah - RKPD Kab. Garut 2023Gugum Gumilar
 
Tindak Lanjut Surat Edaran Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021
Tindak Lanjut Surat Edaran Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021Tindak Lanjut Surat Edaran Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021
Tindak Lanjut Surat Edaran Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021Gugum Gumilar
 
Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2022
Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2022Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2022
Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2022Gugum Gumilar
 

More from Gugum Gumilar (14)

Prosedur Pelaksanaan Layanan Sertifikasi Halal BPJPH dan Satuan Tugas Layanan...
Prosedur Pelaksanaan Layanan Sertifikasi Halal BPJPH dan Satuan Tugas Layanan...Prosedur Pelaksanaan Layanan Sertifikasi Halal BPJPH dan Satuan Tugas Layanan...
Prosedur Pelaksanaan Layanan Sertifikasi Halal BPJPH dan Satuan Tugas Layanan...
 
Lampiran Perbup Bandung Barat Tata Kearsipan No 38 Tahun 2011
Lampiran Perbup Bandung Barat Tata Kearsipan No 38 Tahun 2011Lampiran Perbup Bandung Barat Tata Kearsipan No 38 Tahun 2011
Lampiran Perbup Bandung Barat Tata Kearsipan No 38 Tahun 2011
 
Penyampaian Informasi Perpanjangan Waktu Tahapan Peminatan DAK Integrasi Tahu...
Penyampaian Informasi Perpanjangan Waktu Tahapan Peminatan DAK Integrasi Tahu...Penyampaian Informasi Perpanjangan Waktu Tahapan Peminatan DAK Integrasi Tahu...
Penyampaian Informasi Perpanjangan Waktu Tahapan Peminatan DAK Integrasi Tahu...
 
Manual Krisna (Persiapan) & E-Monitoring (RC)
Manual Krisna (Persiapan) & E-Monitoring (RC)Manual Krisna (Persiapan) & E-Monitoring (RC)
Manual Krisna (Persiapan) & E-Monitoring (RC)
 
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Kemiskinan
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan KemiskinanSosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Kemiskinan
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Kemiskinan
 
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
 
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu...
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu...Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu...
Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu...
 
Dit. Rumah Swadaya Kemen PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 Apr...
Dit. Rumah Swadaya Kemen PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 Apr...Dit. Rumah Swadaya Kemen PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 Apr...
Dit. Rumah Swadaya Kemen PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 Apr...
 
Mekanisme upload dalam Emon DAK
Mekanisme upload dalam Emon DAKMekanisme upload dalam Emon DAK
Mekanisme upload dalam Emon DAK
 
Sampul Proposal Gedung Creative Center Kabupaten Bandung Barat
Sampul Proposal Gedung Creative Center Kabupaten Bandung BaratSampul Proposal Gedung Creative Center Kabupaten Bandung Barat
Sampul Proposal Gedung Creative Center Kabupaten Bandung Barat
 
Modul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD Puskesmas
Modul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD PuskesmasModul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD Puskesmas
Modul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD Puskesmas
 
Bab 2 Gambaran Kondisi Daerah - RKPD Kab. Garut 2023
Bab 2 Gambaran Kondisi Daerah - RKPD Kab. Garut 2023Bab 2 Gambaran Kondisi Daerah - RKPD Kab. Garut 2023
Bab 2 Gambaran Kondisi Daerah - RKPD Kab. Garut 2023
 
Tindak Lanjut Surat Edaran Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021
Tindak Lanjut Surat Edaran Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021Tindak Lanjut Surat Edaran Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021
Tindak Lanjut Surat Edaran Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021
 
Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2022
Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2022Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2022
Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2022
 

Recently uploaded

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 

DAK INTEGRASI

  • 1. Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK Integrasi) TA 2023 Direktur Perumahan dan Permukiman, Bappenas Selasa, 26 April 2022
  • 2. Strategi Demand Arah Kebijakan dan Strategi RPJMN 2020-2024 Meningkatkan akses masyarakat secara bertahap terhadap perumahan dan permukiman layak, aman dan terjangkau untuk mewujudkan kota yang inklusif dan layak huni Arah Kebijakan Strategi Supply Strategi Pembangunan Bidang Perumahan 1. Peningkatan penyediaan perumahan yang sesuai dengan tata ruang dan terpadu dengan layanan infrastruktur dasar permukiman, termasuk sistem transportasi publik; 2. Pengembangan sistem perumahan publik berbasis rumah susun di perkotaan; 3. Peremajaan kota secara inklusif dan konsolidasi tanah dalam rangka mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh; 4. Pemanfaatan tanah milik negara/BUMN untuk mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah; 5. Pengembangan peran dunia usaha termasuk BUMN/BUMD dalam penyediaan perumahan (Perumnas, SMF, BTN). Strategi Enabling Environment 1. Penguatan implementasi standar keandalan dan tertib bangunan, kemudahan perizinan dan administrasi pertanahan; 2. Peningkatan kapasitas pemerintah/pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam penyediaan perumahan; 3. Peningkatan kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha; 4. Pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam penyediaan perumahan 5. Pengembangan badan layanan umum perumahan nasional dan daerah 1. Pemantapan sistem pembiayaan primer dan sekunder perumahan, termasuk optimalisasi pemanfaatan sumber pembiayaan jangka panjang (Taspen, BPJS); 2. Reformasi subsidi perumahan yang lebih efisien dan tepat sasaran; 3. Perluasan fasilitas pembiayaan perumahan terutama bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap dan membangun rumahnya secara swadaya; 4. Pengembangan layanan Badan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk memperluas akses pembiayaan perumahan. 1 juta rumah susun perkotaan (public housing) Major Project Bantuan Subsidi Pembiayaan Perumahan Penyediaan Hunian Baru, termasuk pengembangan Public Housing Peningkatan Kualitas Hunian Penanganan Permukiman Kumuh secara Terpadu Kegiatan terkait Penanganan Permukiman Kumuh
  • 3. Mengapa Kumuh Terbentuk Faktor Pemicu 1. Masyarakat yang melakukan urbanisasi tidak diiringi oleh kompetensi dan kemampuan finansial yang baik*. 2. Tidak ada kebijakan yang merespons masyarakat yang melakukan urbanisasi*. Disebabkan oleh**: 1. Pertambahan penduduk alami (35-40 persen peningkatan penduduk perkotaan) 2. Perpindahan penduduk dari desa ke kota (25-30 persen peningkatan penduduk perkotaan) 3. Reklasifikasi desa menjadi kota (30-40 persen peningkatan penduduk perkotaan). Sumber: *Kementerian PPN/Bappenas-Final Report of Slum Alleviation Policy and Action Plan (SAPOLA) ** UN Habitat- A Practical guide to design, planning, and executing citywide slum upgrading progam 3 Faktor Resiko • Belum mapannya sistem penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan di perkotaan. • Kegagalan manajemen lahan dan pasar perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan di perkotaan. • Keterbatasan kapasitas Pemda dalam penyediaan pelayanan infrastruktur dan investasi perumahan. • Terbatasnya akses masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan terhadap pembiayaan perumahan/financial market. • Minim pendampingan/bantuan teknis dan fasilitasi bagi pembangunan rumah swadaya oleh masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan. • Tantangan penegakan peraturan dan regulasi yang belum mengatur alokasi ruang dan belum beroperasional dengan baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan. • Tidak ada kebijakan komprehensif dalam pengentasan pemukiman kumuh. • Kurangnya keterlibatan masyarakat. Sumber: Kajian Strategi Kota Tanpa Kumuh di Metropolitan 2025, Bappenas (2020) Permukiman kumuh adalah bentuk kegagalan kebijakan, pemerintahan yang buruk, korupsi, peraturan yang tidak tepat, pasar lahan yang tidak berfungsi, sistem pembiayaan yang tidak responsif dan kekurangan kemauan politik yang mendasar. Setiap kegagalan ini menambah beban pada masyarakat yang sudah terbebani kemiskinan dan menghambat potensi pembangunan manusia yang dapat ditawarkan oleh kehidupan kota. ((http://web.mit.edu))
  • 4. Aspek yang Diperlukan untuk Pemenuhian Hunian Layak bagi Semua Masyarakat di Perkotaan Keamanan Bermukim Ketersediaan Infrastruktur Layanan Dasar Keterjangkauan Aksesibilitas Lokasi Curtural Adequacy Menjamin perlindungan hukum terhadap penggusuran dan ancaman lainnya Menyediakan air minum yang aman, sanitasi yang memadai, bahan bakar untuk memasak, penerangan, pembuangan sampah, transportasi. Harga/biaya perumahan yang memadai untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan. Kondisi perumahan yang aman secara fisik, menyediakan ruang memadai, dan melindungi dari ancaman lain yang berdampak pada kesehatan. Kondisi perumahan yang terakses secara inklusif baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan, disabilitas, lansia, anak, perempuan, dan korban bencana. Lokasi perumahan yang terhubung dengan tempat kerja, layanan kesehatan, sekolah, fasilitas sosial, lokasi aman jauh dari bahaya atau sumber polusi. Kondisi yang mempertimbangkan identitas budaya dan cara hidup agar terbentuk perilaku masyarakat sesuai dengan aturan berlaku. Kelayakhunian Sumber: SDGS Goal 11 “A Guide to Assist National and Local Governments to Monitor and Report on SDG Goal 11+ Indicators”.
  • 5. Transformasi/Perubahan Paradigma untuk Mencapai Kota Tanpa Kumuh Butuh bertransformasi dari Slum Upgrading ke Slum Alleviation Fokus dalam menangani permukiman kumuh eksisting sekaligus juga mencegah terbentuknya permukiman kumuh baru. Slum Alleviation ▪ Fokus terhadap peningkatan kualitas perumahan dan permukiman. ▪ Menangani isu/persoalan eksisting melalui penyediaan infrastruktur Slum Upgrading Bertransformasi Mengembangan sistem penyediaan lahan Perencanaan yang dapat mengantisipasi kebutuhan dan permintaan akan perumahan di masa yang akan datang Investasi pembangunan infrastruktur Pengembangan sistem pembiayaan perumahan Reformasi Regulasi Penyediaan rumah layak dan terjangkau bagi seluruh kalangan, terutama MBR Peningkatan kapasitas social-ekonomi masyarakat Penegakan tata ruang Komponen Program yang Diperlukan
  • 6. Opsi Program dalam Mencapai Kota Tanpa Kumuh PROGRAM UNTUK MENCAPAI KOTA TANPA KUMUH 1. Pengembangan Perumahan Baru 2. Public Housing 4. Pemugaran 5. Peremajaan Kawasan 6. Permukiman Kembali Perumahan Komunitas -Kendal, Central Java Public Housing Jawa Barat Pemugaran Kotabaru, South Kalimantan Peremajaan Semanggi Surakarta, Central Java Slum Resettlement-Langsa, Aceh : Aspek Pendukung, wajib keberadaaanya dalam mendukung program 3. Rumah Sewa
  • 7. Integrasi Pendanaan Penanganan Permukiman Kumuh Penanganan Kumuh Terintegrasi Menyusun Perencanaan yang komprehensif DAK Bidang Air Minum Bidang Sanitasi Bidang Perumahan & Permukiman • Penyediaan Lahan • Insentif Rumah Swadaya • Drainase • RTH • Jalan Lingkungan • Air Minum • Sanitasi • Sosial Ekonomi Contoh Program: Rusunawa, Rumah Swadaya, Rutilahu, FLPP, KOTAKU, SPAM Regional, PAMSIMAS, SANIMAS, dll Contoh Program: RTLH, Program Penanganan Permukiman Kumuh di Daerah Contoh Program: Mikro Kredit Usaha, CSR, Ziswaf, Swadaya Masyarakat DAK Terintegrasi hanya menjadi salah satu sumber pendanaan untuk menggenapkan program yang telah dimiliki pemerintah daerah. APBD APBN Sumber lainnya
  • 8. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan DAK Integrasi 1. Mengintegrasikan program penanganan kumuh skala kota baik lintas sektor maupun lintas institusi secara komprehensif. 2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan perumahan dan permukiman layak di kawasan permukiman kumuh bagi rumah tangga yang menghuni permukiman kumuh. 3. Menyempurnakan pelaksanaan aspek penting penanganan kumuh terutama yang berkaitan dengan aspek pemberdayaan masyarakat dan livelihood. 4. Membantu meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam membangun keterpaduan program dan melakukan perencanaan serta pelaksanaan penanganan permukiman kumuh yang komprehensif. 5. Menciptakan peluang masuknya kolaborasi dengan stakeholder lainnya dalam mengembangkan pemukiman layak huni.
  • 9. Kunci Keberhasilan dan Inovasi Daerah dalam DAK Integrasi 2021 • Adanya komitmen dari Kepala Daerah. • Terdapat koordinator dalam perencanaan dan pelaksanaan program penanganan kumuh. • Terlibat aktifnya fasilitator dan masyarakat. • Terdapat kolaborasi dan koordinasi yang baik antar pihak. • DAK Integrasi dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap visi dan program penanganan kumuh terpadu Daerah. • Kolaborasi pendanaan (APBD, CSR) di satu lokasi yang sama sehingga hasil programnya berdampak besar dan terlihat secara spasial • Terlibatnya fasilitator untuk mendampingi masyarakat secara intensif dalam proses penataan, penengah antara masyarakat dan Pemerintah serta memantau progres. • Pendampingan dan fasilitasi dilakukan secara kontinyu oleh Pemda Kab/Kota. • Membangun tanpa menggusur. • Pemda berkomitmen dan memperjuangkan pelepasan aset hingga sertifikasi • Mengkonsolidasi lahan dan menyediakan ruang publik sebagai multiple objective. • Masyarakat sebagai pelaku bukan hanya sebagai penerima manfaat sehingga mereka mendukung program pemerintah • Masyarakat berpartisipasi sebagai tenaga kerja sukarela dan memantau progres. • Terbentuknya Kelompok Kerja Masyarakat (Pokja)/Komunitas untuk pengelolaan. Partisipasi Masyarakat Pendampingan Lahan Kelembagaan Program Terpadu Nilai Kunci Keberhasilan Daerah: 1. Surakarta: Masyarakat, Lahan, Komitmen Pemda, Program Kumuh 2. Kendal: Lahan dicicil, Masyarakat/Komunitas, Komitmen Pemda 3. Langsa: Bidang terpadu di 1 Dinas 9
  • 10. 1 2 3 4 5 6 17 – 24 Mei Penilaian Readiness Criteria 26 April Sosialiasi Teknis DAK Integrasi 28 April Deadline Pengiriman Surat Minat Daerah pada E- Monitoring DAK dan KRISNA Persiapan 16 Mei Batas Waktu Penyampaian Dokumen Readiness Criteria eligibilitas (wajib) 30 Mei – 3 Juni Ekspose DAK Integrasi 10 Juni Pengumuman Hasil Penilaian Ekspos Kisi-kisi Timeline DAK Integrasi TA 2023 (Updated)
  • 11. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik TERIMAKASIH