Persi Jawa Tengah akan menyelenggarakan Hospital Expo dan seminar nasional tentang standar fasilitas dan arsitektur rumah sakit untuk membahas persoalan pemenuhan standar fasilitas rumah sakit dan dilema etika dalam pelayanan kesehatan. Acara ini diikuti oleh 37 peserta dan akan dihadiri oleh pejabat kesehatan tingkat nasional dan daerah.

1. Meli Silviana/Mpi 2C Page 1
Persi ingin Ada Standar Fasilitas Kesehatan
Rabu,24 Mei 2017 (11.21)
EMARANG, TRIBUN -Perhimpunan Rumah
Sakit Seluruh Indonesia (persi) Jawa Tengah
akan menyelenggarakan kegiatan Hospital Expo,
di Hotel Patra Jasa Semarang, mulai Selasa (30/8) sampai
Rabu (31/8) mendatang. Dalam acara tersebut juga akan
dimerlahkan dengan kegiatan seminar serta talkshow.
Ketua Kompartemen standarisasi Rumah Sakit
Persi Jateng, dr Daniel Budi Wibowo mengatakan, sebanyak 37 peserta akan mengikuti
event tersebut. Mereka berasal dari para pemilik dan pemerhati rumah sakit serta distributor
alat kesehatan.
Pada kegiatan tersebut juga akan
diselenggarakan Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Persi Jateng dengan Peserta
Direktur dan Ketua Komite Medik
Rumah Sakit anggota Persi Jateng. Selain
itu, juga akan diadakan seminar nasional.
“Standar Fasilitas dan Arsitektur Rumah
Sakit”.
Dikatakannya, tema yang diambil dalam seminar tersebut menjawab persoalan
masih banyaknya pemilik rumah sakit atau pengelola yang kurang paham mengenai
persyaratan standar fasilitas rumah sakit. Seperti misalnya, kamar operasi, ruang gawat
darurat, ruang isolasi, ruang intersif dan lain-lain. “ini penting karena terciptanya standar
fasilitas yang benar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi pasien”.
Katanya.
Dalam seminar
itu, pembahasan pula
perpanjangan dan
operasioanl rumah sakit
serta pengurusan
perizinan peralatan yang
mengandung radiasi.
Selain itu, akan digelar
juga talkshow mengenai
“Dilema Etika dalam
Pemenuhan Hak Pasien
dalam Pelayanan
Kesehatan di Rumah
Sakit”.
Dalam talkshow tersebut akan mengungkapkan permasalahan dunia kesehatan yang
selama ini menarik perhatian masyarakat. Seperti, kasus vaksin palsu serta implementsi
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014 lalu.
S
Acara juga akan dihadiri Ketua Persi Jateng dr Bambang Wibowo yang juga
menjabar Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan, Ketua Umum Persi
Pusat dr Kuntjoro Adi Purjanto dan para direktur Rumah Sakit. (wan)