Makalah atau Artikel Power Point Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada Rumah Sakit, Rizqi Wahyuningsih, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada Rumah Sakit
1. Implementasi Sistem Informsi
Manajemen pada Rumah Sakit
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh
Rizqi Wahyuningsih (43216110033)
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2. Abstrak
• Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang sistem
informasi manajemen yang ada di dalam Rumah Sakit dapat
mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada di Rumah Sakit
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu penataan yang
berdasar pada pengumpulan data,pengolaan, penyajian informasi, analisis
dan penyimpulan informasi serta pada penyampaian informasi yang sangat
dibutuhkan untuk kegiatan dalam rumah sakit tersebut. Berdasarkan
pengalaman dan pengamatan selama 1 tahun langsung pada objek penelitian.
Hasil penelitian menunjukan globalisasi yang semakin membawa
pengaruh yang besar terhadap dunia kerja dan sistem informasi yang terpusat
pada suatu lingkup kerja bertujuan meringankan beban pegawai,
mempermudah pencarian data pasien, membantu sekali dalam hal
operasional rumah sakit disana kita dituntut ketepata data pasien, ketepatan
identifikasi, ketepatan tindakan terhadap pasien yang sedang membutuhkan
bantuan kita.
Dengan adanya sistem yang tersistem sangat baik disuatu perusahaan
akan sangat membantu dalam hal kecepatan tindakan dan apa yang harus kita
lakukan selanjutnya, komunikasi yang eksklusif terhadap pasien akan
memperkecil adanya kesalahan yang fatal. Dibutuhkan kerjasama yang apik
untuk mendapatkan apresiasi dalam hal komunikasi dan informasi.
3. Sistem Informasi Rumah Sakit
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah
suatu penataan yang berdasar pada pengumpulan
data,pengolaan, penyajian informasi, analisis dan
penyimpulan informasi serta pada penyampaian
informasi yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan
dalam rumah sakit tersebut.
4. NCI Medismart
SIMRS NCI-Medismart adalah SIMRS (Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit) yang didesain serta
dikembangkan berbasis desktop dan juga web, dengan
sistem modular aplikasi kami siap diimplementasikan
dengan berbagai kondisi baik apakah itu secara bertahap,
terpisah maupun terintegrasi,selain itu aplikasi kami
mempunyai fasilitas lengkap dan dapat menghasilkan
laporan-laporan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit yang didesain dan dikembangkan dengan berbagai
fasilitas untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan
keakuratan proses Manajemen Rumah Sakit.
6. Keunggulan NCI MediSmart :
1. Modul, siap diimplementasikan secara bertahap, terpisah maupun
terintegrasi, serta mempunyai fasilitas lengkap dan dapat
menghasilkan laporan-laporan sesuai dengan kebutuhan rumah
sakit.
2. Teknologi Barcode yang diterapkan di kartu pasien mempercepat
pelayanan dan mempermudah pekerjaan operator.
3. Sistem kemitraan KSO (Kerjasama Operasional) membuat rumah
sakit tidak perlu investasi, dengan jaminan keberhasilan dan
maintenance terbaik.
4. Berbasis Windows (mudah dioperasikan).
5. User Friendly.
6. Berbahasa Indonesia.
Kelemahan NCIMediSmart :
1. Mudah ngeblank
2. Terkadang tidak singkron antara sistem dengan manual.
7. Sistem informasi kesehatan merupakan salah satu bentuk pokok
Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ) yang dipergunakan sebagai
dasar dan acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan, pedoman
dan arahan penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta
pembangunan berwawasan kesehatan.
Adapun sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional Indonesia,
yaitu:
• Upaya kesehatan
• Penelitian dan pengembangan kesehatan
• Pembiayaan kesehatan
• Sumber daya manusia ( SDM ) kesehatan
• Sediaan farmasi, alat kesehatan,dan makanan
• Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan
• Pemberdayaan masyarakat.
Sistem Informasi Kesehatan Nasional
8. Sistem Informasi diMasa Depan
Dalam upaya mengatasi fragmentasi data, Pemerintah sedang mengembangkan aplikasi
yang disebut Sistem Aplikasi Daerah (Sikda) Generik. Sistem Informasi Kesehatan berbasis
Generik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. input pencatatan dan pelaporan berbasis elektronik atau computerized.
2. Input data hanya dilakukan di tempat adanya pelayanan kesehatan (fasilitas
kesehatan).
3. Tidak ada duplikasi (hanya dilakukan 1 kali).
4. Akurat, tepat, hemat sember daya (efisien) dan transfaran. Tejadi pengurangan beban
kerja sehingga petugas memiliki waktu tambahan untuk melayani pasien atau
masyarakat.
5. Data yang dikirim (uploaded) ke pusat merupakan data individu yang digital di kirim
ke bank data nasional (data warehouse).
6. Laporan diambil dari bank data sehingga tidak membebani petugas kesehatan di Unit
pelayanan terdepan.
7. Puskesmas dan Dinas Kesehatan akan dilengkapi dengan peralatan berbasis
komputer.
8. Petugas akan ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan untuk menerapkan Sikda
Generik.
9. Mudah dilakukan berbagai jenis analisis dan assesment pada data.
10. Secara bertahap akan diterapkan 3 aplikasi Sikda Generik yaitu Sistem Informasi
Manajemen Kesehatan, Sistem Informasi Dinas Kesehatan dan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit.
9. KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen sangat penting untuk kelangsungan
sebuah bisnis yang saling terpusat. Akan selalu terintegrasi dan saling
mencakup satu sama lain dalam sebuah Rumah Sakit data pasien harus selalu
tersiman dengan rapih dan sifatnya sangt rahasia. Jadi tidak sembarang orang
boleh mengambilnya tu memintanya harus sesuai prosedur rumah sakit yang
bersangkutan bahwa sistem informasi kesehatan merupakan sebuah sarana
sebagai penunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi
proses pengambilan keputusan bahkan di puskesmas klinik atau rumah sakit
kecil sekalipun. Rumah Sakit akan saling berhubungan maka dari itu setiap
rumah sakit mempunyai link untuk merujuk pasiennya jika sudah tidak bisa
ditangani di rumah sakit kita.
Implementasi bisa diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan
dalam sebuah sistem pasti ada kurang dan lebihnya, untuk itu dalam hal ini
rumah sakit mempunyai ketepatan data pasien yang akurat, penftaran juga bisa
dilakukan oleh sistem yang online. Kekurangnya walaupun sudah tersistem
dengan canggih tapi tetap saja ada masanya sistem error dan sebagainya dan
pasien juga harus tetap mengantri untuk antrian berobat.