Dokumen tersebut membahas berbagai jenis mekanisme pembayaran provider dalam asuransi kesehatan seperti pembayaran berdasarkan pelayanan, kasus, hari inap, bonus, kapitasi, gaji, dan anggaran global beserta dampaknya terhadap perilaku provider. Jenis pembayaran memiliki kekuatan dan kelemahan dalam hal administrasi, pengaruh ekonomi, catatan praktik, dan mutu pelayanan. Mekanisme pembayaran penting dalam mengalok
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM RS) yang mencakup dasar hukum, latar belakang, pengertian, manfaat, jenis pelayanan, indikator, dan peranan Dinas Kesehatan dalam penyusunan dan pencapaian SPM RS.
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdfMuh Saleh
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan rekam medis secara elektronik di fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, memberikan kepastian hukum, dan menjamin kerahasiaan data pasien. Peraturan ini mewajibkan setiap fasilitas pelayanan kesehatan menyelenggarakan rekam medis elektronik dan mengatur tentang sistem, kegiatan, dan standar penyelenggaraannya.
[Ringkasan]
Pedoman ini membahas pelayanan konseling dan testing HIV/AIDS secara sukarela (VCT) di Indonesia. VCT merupakan pintu masuk penting untuk mendapatkan layanan pencegahan, perawatan, dukungan dan pengobatan bagi mereka yang terinfeksi HIV. Pedoman ini memberikan panduan mengenai prinsip, model, sasaran, sarana, sumber daya manusia, tata laksana pelayanan, kendali mutu, pembiayaan, pemantauan dan evaluasi, serta pembinaan V
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis mekanisme pembayaran provider dalam asuransi kesehatan seperti pembayaran berdasarkan pelayanan, kasus, hari inap, bonus, kapitasi, gaji, dan anggaran global beserta dampaknya terhadap perilaku provider. Jenis pembayaran memiliki kekuatan dan kelemahan dalam hal administrasi, pengaruh ekonomi, catatan praktik, dan mutu pelayanan. Mekanisme pembayaran penting dalam mengalok
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM RS) yang mencakup dasar hukum, latar belakang, pengertian, manfaat, jenis pelayanan, indikator, dan peranan Dinas Kesehatan dalam penyusunan dan pencapaian SPM RS.
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdfMuh Saleh
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan rekam medis secara elektronik di fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, memberikan kepastian hukum, dan menjamin kerahasiaan data pasien. Peraturan ini mewajibkan setiap fasilitas pelayanan kesehatan menyelenggarakan rekam medis elektronik dan mengatur tentang sistem, kegiatan, dan standar penyelenggaraannya.
[Ringkasan]
Pedoman ini membahas pelayanan konseling dan testing HIV/AIDS secara sukarela (VCT) di Indonesia. VCT merupakan pintu masuk penting untuk mendapatkan layanan pencegahan, perawatan, dukungan dan pengobatan bagi mereka yang terinfeksi HIV. Pedoman ini memberikan panduan mengenai prinsip, model, sasaran, sarana, sumber daya manusia, tata laksana pelayanan, kendali mutu, pembiayaan, pemantauan dan evaluasi, serta pembinaan V
Dokumen tersebut membahas tentang indikator mutu rumah sakit sesuai standar akreditasi Kementerian Kesehatan tahun 2022. Terdapat penjelasan mengenai definisi indikator mutu, jenis-jenis indikator yang harus diukur seperti Indikator Nasional Mutu, Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit, dan Indikator Mutu Prioritas Unit. Juga dijelaskan cara memilih dan menentukan indikator mutu yang tepat di rumah sakit dan unit-unitny
The document discusses strategic management in hospitals. It begins with definitions of strategic management, including its etymological roots. It then outlines the key elements of strategic management, which include strategic thinking, strategic planning, and strategic momentum. It emphasizes the importance of leadership in developing strategy. The document also provides an overview of the strategic planning process in hospitals, highlighting key steps such as assessing the internal and external environment, developing goals and objectives, and selecting strategies. Overall, the summary emphasizes that strategic management is a collective process that involves understanding external changes, developing effective strategies, and actively managing organizational momentum.
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...Kanaidi ken
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Transformasi sistem kesehatan di Indonesia yang difokuskan pada enam pilar termasuk transformasi layanan rujukan dan akreditasi rumah sakit
2. Strategi transformasi layanan rujukan meliputi peningkatan mutu rumah sakit, penguatan tata kelola dan digitalisasi layanan rujukan
3. Kebijakan Kementerian Kesehatan terkait transformasi akreditasi rumah sakit yang mencakup bertambahnya le
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)EvaKhoirunnisa3
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar rekam medis, termasuk definisi, tujuan, dan kegunaannya. Rekam medis dijelaskan sebagai keterangan lengkap tentang identitas pasien dan pelayanan medis yang diterima. Tujuannya mendukung administrasi pelayanan kesehatan dan rekam medis harus memenuhi syarat seperti lengkap, akurat, dan terintegrasi.
Teknis Koding ICD 9-CM (Prosedur/Tindakan)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"Kanaidi ken
Teknik koding ICD-9-CM membahas prosedur klasifikasi dan penentuan kode prosedur/tindakan medis menggunakan ICD-9-CM. Koding prosedur medis penting untuk klaim asuransi kesehatan dan penentuan biaya, namun sering tidak akurat karena ketidaklengkapan rekam medis atau kompetensi koder. Langkah penentuan kode meliputi identifikasi prosedur, pencarian kata kunci, dan konfirmasi kode di da
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
Peraturan Menteri Kesehatan ini menetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang berhak diperoleh warga negara. Standar Pelayanan Minimal mencakup berbagai layanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, balita, anak sekolah, dewasa, lansia, dan penyakit kronis tertentu.
Peraturan ini mengatur klasifikasi rumah sakit di Indonesia berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanannya. Rumah sakit dikelompokkan menjadi Kelas A, B, C, dan D, di mana Kelas A merupakan rumah sakit dengan fasilitas dan kapasitas pelayanan tertinggi. Kriteria pengklasifikasian meliputi pelayanan medis, sumber daya manusia, peralatan, sarana prasarana, dan administrasi manajemen.
Modul ini membahas konsep pengembangan sumber daya manusia kesehatan, termasuk definisi, peran, dan tujuan pengembangan SDM kesehatan. SDM kesehatan didefinisikan secara luas sebagai semua orang yang berperan dalam peningkatan kesehatan, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. Tujuan pengembangan SDM kesehatan adalah memfasilitasi pembangunan kapasitas dan kapabilitas SDM kesehatan agar d
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienNasdirSumar
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah H. Andi Sultan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba tahun 2016. Faktor-faktor tersebut meliputi kualitas pelayanan kesehatan yang diukur dari aspek tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy serta hubungannya dengan tingkat kepuasan pasien."
Dokumen ini membahas tentang pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. Dokumen ini menjelaskan variabel penelitian yaitu kualitas pelayanan dan kepuasan pasien serta teori yang mendasari penelitian tersebut. Dokumen ini juga membahas penelitian terdahulu yang relevan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator mutu rumah sakit sesuai standar akreditasi Kementerian Kesehatan tahun 2022. Terdapat penjelasan mengenai definisi indikator mutu, jenis-jenis indikator yang harus diukur seperti Indikator Nasional Mutu, Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit, dan Indikator Mutu Prioritas Unit. Juga dijelaskan cara memilih dan menentukan indikator mutu yang tepat di rumah sakit dan unit-unitny
The document discusses strategic management in hospitals. It begins with definitions of strategic management, including its etymological roots. It then outlines the key elements of strategic management, which include strategic thinking, strategic planning, and strategic momentum. It emphasizes the importance of leadership in developing strategy. The document also provides an overview of the strategic planning process in hospitals, highlighting key steps such as assessing the internal and external environment, developing goals and objectives, and selecting strategies. Overall, the summary emphasizes that strategic management is a collective process that involves understanding external changes, developing effective strategies, and actively managing organizational momentum.
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...Kanaidi ken
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Transformasi sistem kesehatan di Indonesia yang difokuskan pada enam pilar termasuk transformasi layanan rujukan dan akreditasi rumah sakit
2. Strategi transformasi layanan rujukan meliputi peningkatan mutu rumah sakit, penguatan tata kelola dan digitalisasi layanan rujukan
3. Kebijakan Kementerian Kesehatan terkait transformasi akreditasi rumah sakit yang mencakup bertambahnya le
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)EvaKhoirunnisa3
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar rekam medis, termasuk definisi, tujuan, dan kegunaannya. Rekam medis dijelaskan sebagai keterangan lengkap tentang identitas pasien dan pelayanan medis yang diterima. Tujuannya mendukung administrasi pelayanan kesehatan dan rekam medis harus memenuhi syarat seperti lengkap, akurat, dan terintegrasi.
Teknis Koding ICD 9-CM (Prosedur/Tindakan)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"Kanaidi ken
Teknik koding ICD-9-CM membahas prosedur klasifikasi dan penentuan kode prosedur/tindakan medis menggunakan ICD-9-CM. Koding prosedur medis penting untuk klaim asuransi kesehatan dan penentuan biaya, namun sering tidak akurat karena ketidaklengkapan rekam medis atau kompetensi koder. Langkah penentuan kode meliputi identifikasi prosedur, pencarian kata kunci, dan konfirmasi kode di da
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
Peraturan Menteri Kesehatan ini menetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang berhak diperoleh warga negara. Standar Pelayanan Minimal mencakup berbagai layanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, balita, anak sekolah, dewasa, lansia, dan penyakit kronis tertentu.
Peraturan ini mengatur klasifikasi rumah sakit di Indonesia berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanannya. Rumah sakit dikelompokkan menjadi Kelas A, B, C, dan D, di mana Kelas A merupakan rumah sakit dengan fasilitas dan kapasitas pelayanan tertinggi. Kriteria pengklasifikasian meliputi pelayanan medis, sumber daya manusia, peralatan, sarana prasarana, dan administrasi manajemen.
Modul ini membahas konsep pengembangan sumber daya manusia kesehatan, termasuk definisi, peran, dan tujuan pengembangan SDM kesehatan. SDM kesehatan didefinisikan secara luas sebagai semua orang yang berperan dalam peningkatan kesehatan, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. Tujuan pengembangan SDM kesehatan adalah memfasilitasi pembangunan kapasitas dan kapabilitas SDM kesehatan agar d
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienNasdirSumar
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah H. Andi Sultan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba tahun 2016. Faktor-faktor tersebut meliputi kualitas pelayanan kesehatan yang diukur dari aspek tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy serta hubungannya dengan tingkat kepuasan pasien."
Dokumen ini membahas tentang pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. Dokumen ini menjelaskan variabel penelitian yaitu kualitas pelayanan dan kepuasan pasien serta teori yang mendasari penelitian tersebut. Dokumen ini juga membahas penelitian terdahulu yang relevan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi pasien terhadap mutu pelayanan rawat jalan di Puskesmas Labasa dan hubungannya dengan minat pasien untuk menggunakan kembali pelayanan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran persepsi pasien tentang mutu pelayanan dan hubungannya dengan loyalitas pasien."
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan mutu pelayanan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa jaminan mutu pelayanan kesehatan adalah proses berkelanjutan untuk menetapkan masalah mutu berdasarkan standar, menentukan solusi, dan mengevaluasi hasil untuk meningkatkan mutu pelayanan. Dokumen ini juga menyatakan bahwa ketersediaan data dan informasi yang akurat sangat penting untuk menerapkan jaminan mutu layanan
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perlunya pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkelanjutan guna mencapai hasil yang optimal. Dokumen ini juga membahas mengenai persepsi pasien rawat inap terhadap mutu pelayanan di Rumah Sakit RSUD Prof. DR. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai persepsi mutu pelayanan kesehatan
[Ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pengguna Kartu Jakarta Sehat (KJS) dalam memanfaatkan layanan di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40,9% pasien KJS puas dengan layanan, sedangkan sisanya tidak puas. Faktor-faktor seperti akses rumah sakit, motivasi, informasi baik dan buruk berhubungan signifikan dengan
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran kepuasan konsumen dalam pelayanan kesehatan, termasuk definisi kepuasan konsumen, alasan pentingnya mengukur kepuasan, dan berbagai cara untuk mengukur kepuasan konsumen seperti survei, wawancara, kelompok fokus, dan observasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat program jaminan mutu pelayanan kebidanan. Program jaminan mutu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan menetapkan standar dan menyelesaikan masalah mutu berdasarkan standar tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mencegah terjadinya kesalahan medis.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat program jaminan mutu pelayanan kebidanan. Program jaminan mutu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan menetapkan standar dan menyelesaikan masalah mutu berdasarkan standar tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mencegah terjadinya malpraktik.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat program jaminan mutu pelayanan kebidanan. Program jaminan mutu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan menetapkan standar dan menyelesaikan masalah mutu berdasarkan standar tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mencegah terjadinya kesalahan medis.
Mata Kuliah : Standar Pelayanan Kesehatan
Dosen Pengampu : Erlina Puspitaloka Mahadewi, SE, MM, MBL
Nama : Dennis Setiawan
NIM : 20170301170
Fakultas/Jurusan : Ilmu – Ilmu Kesehatan/Kesehatan Masyarakat
Dokumen tersebut membahas hasil penelitian tentang kualitas pelayanan apotek terhadap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Penelitian menemukan bahwa lebih dari setengah pasien merasa kurang puas dengan pelayanan, terutama pada aspek kehandalan, responsivitas, dan empati petugas. Diperlukan perbaikan pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pasien.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. ANALISIS KUALITAS
PELAYANAN,FASILITAS DAN NILAI
PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN
PASIEN RAWAT INAP DI KLINIK PRATAMA
OTIKA BANTEN
DISUSUN OLEH : SUSI SUSANTI
NIM : 12130135
2. BAB I
Latar Belakang
PENGERTIAN
[]kualitas pelayanan yaitu sesuatu yang diputuskan oleh
konsumen atau pasien. Artinya, pasien merupakan penilai akhir
dari kualitas sehingga kualitas bisa digunakan sebagai salah
satu senjata untuk menjaga maupun menarik pasien di masa
depan.
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan pelayanan media dasar dan/atau spesialistik”[]
Peraturan Menteri kesehatan RI tahun 2014 tentang
Klinik,pasal 1.
Wijaya (2011)
Wicaksono,dkk 2016
3. Klinik pratama otika banten yang dibangun dengan sarana dan prasarana
cukup memadai belum mampu memberikan pelayanan yang sesuai harapan,
keinginan dan tuntutan dari masyarakat sebagai konsumen. Pasien akan
merasa puas apabila ada persamaan antara harapan dan kenyataan pelayanan
kesehatan yang diperoleh. Kepuasaan pengguna pelayanan kesehatan
mempunyai kaitan yang erat dengan hasil pelayanan kesehatan, baik secara
medis maupun non medis seperti kepatuhan terhadap pengobatan,
pemahaman terhadap informasi medis dan kelangsungan perawatan.
4. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1.Untuk mendapatkan fasilitas pelayanan menurut beberapa pasien
rumit.
2.Fasilitas Ruangan yang kurang nyaman menyebabkan sering kali
pasien merasa tidak puas.
3.Beberapa pasien tidak puas dengan menu makanan yang disediakan.
4. Banyaknya pesaing usaha yang bermunculan
5. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan mengakibatkan
masyarakat semakin pandai dalam memilih penyedia pelayanan
5. BAB 2
Kualitas pelayanan kesehatan bersifat multi dimensi. Ditinjau dari
pemakai jasa pelayanan kesehatan health consumer maka pengertian
kualitas pelayanan lebih terkait pada ketanggapan petugas memenuhi
kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi antara petugas dengan
pasien, keprihatinan serta keramahtamahan petugas dalam melayani
pasien (Robert dan Prevest dalam Lupiyoa, 2001:231).
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah upaya untuk memenuhi salah satu
hak dasar rakyat terakses fasilitas pelayanan kesahatan karena
kesahatan adalah hak asasi manusia (Sulistyorini dkk, 2011).
Nilai pelanggan mempunyai banyak pengertian, berikut ini
definisidefinisi nilai pelanggan menurut beberapa ahli :
Dikutip oleh Tjiptono (2011:374):
Kepuasan merupakan salah satu unsur utama dalam upaya untuk
mempertahankan konsumen yang telah ada ataupun untuk menarik
konsumen yang baru.
6. Tujuan Perusahaan
PRODUK
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Kebutuhan dan
Keinginan Pelanggan
Harapan Pelanggan
Terhadap ProdukNilai Produk Bagi
Pelanggan
Konsep Kepuasan Pelanggan
7. Definisi Klinik
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan pelayanan media dasar dan/atau
spesialistik”[]
Jenis Klinik
1) Klinik Pratama Klinik pratama merupakan klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik dasar yang dilayani
oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum.
Berdasarkan perijinannya klinik ini dapat dimiliki oleh badan
usaha ataupun perorangan.
Peraturan Menteri kesehatan RI tahun 2014 tentang
Klinik,pasal 1.
9. BAB 3
Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif
yang dimana dalam penelitian ini dilakukan dengan sifat deskriptif yang
memberikan gambaran tentang permasalahn yang akan diteliti dan
menggambarkan kenyataan dari penelitian yang dilakukan terhadap
variabel tunggal,yakni tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan
dengan variabel lain .penelitian ini juga mendeskriptifkan keadaan atau
malah yang terjadi pada objek penelitian dalam bentuk kalimat yang berupa
fakta dan gambaran objektif dari objek penelitian.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Klinik Pratama Otika Banten
Yang terletak di kecematan Baros Kabupaten serang propinsi
banten.dimana masih banyak pasien mengeluhkan pelayanan kesehatan
,sarana prasana yang ada di klinik pratama otika banten maka dari itu
penulis tertarik untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat
pelayanan kesehatan yang terjadi di Klinik Pratama Otika Banten.
10. Sumber Data Arikunto (2006:224) menyatakan bahwa,
sumber data adalah subjek darimana data dapat diperoleh dan untuk
memudahkan peneliti dalam mengidentifikasi sumber data, peneliti telah
menggunakan rumus 3P, yaitu:
a. Person (orang), merupakan tempat dimana peneliti bertanya mengenai
variabel yang diteliti.
b. Paper (kertas), adalah tempat peneliti membaca dan mempelajari
segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian, seperti arsip,
angka, gambar, dokumen-dokumen, simbol-simbol, dan lain sebagainya.
c. Place (tempat), yaitu tempat berlangsungnya kegiatan yang
berhubungan dengan penelitian. Menurut Lofland dalam Moleong
(2007:165), sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-
kata dan tindakan yang didapat dari informan melalui wawancara,
selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lainlain. Untuk
mendapatkan data dan informasi maka informan dalam penelitian ini
ditentukan secara purposive atau sengaja dimana informan telah
ditetapkan sebelumnya. Informan merupakan orang-orang yang terlibat
atau mengalami proses pelaksanaan dan perumusan program dilokasi
penelitian.