BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKSutopo Patriajati
Buku ini merupakan versi terbaru dari hasil revisi Buku DTPS KIBBLA yang telah diterbitkan tahun 2015 disusun secara bersama oleh Tim Konsultan (Dr.dr. Sutopo Patria Jati MM, M.Kes dkk) dan TIm dari Kemenkes RI. (http://buku.kabarkita.org/81557-pedoman-perencanaan-terpadu-kesehatan-ibu-dan-anak )
Buku PTKIA ini telah dilatihkan di beberapa 9 provinsi fokus dan beberapa provinsi lainnya sejak tahun 2014 - 2017.
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKSutopo Patriajati
Buku ini merupakan versi terbaru dari hasil revisi Buku DTPS KIBBLA yang telah diterbitkan tahun 2015 disusun secara bersama oleh Tim Konsultan (Dr.dr. Sutopo Patria Jati MM, M.Kes dkk) dan TIm dari Kemenkes RI. (http://buku.kabarkita.org/81557-pedoman-perencanaan-terpadu-kesehatan-ibu-dan-anak )
Buku PTKIA ini telah dilatihkan di beberapa 9 provinsi fokus dan beberapa provinsi lainnya sejak tahun 2014 - 2017.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. PENGKAJIAN
Suatu usaha yg dilakukan oleh
perawat dalam menggali
permasalahan dari klien meliputi
usaha pengumpulan data ttg status
kes. klien secara sistematis,
menyeluruh, akurat, singkat dan
berkesinambungan
(Arif Muttaqin, 2010)
10/26/2020SITI LAITUPA
5. TUJUAN
10/26/2020SITI LAITUPA
Status kesehatan klien secara umum
Fungsional klien (skrg & sebelumnya)
Mengenali masalah keperawatan dini
Mengidentifikasi penyebab masalah
Merencanakan cara mengatasi
permasalahan yang ada serta
menghindari yg mungkin terjadi
9. Data Objektif
Hasil observasi atau pengukuran
dari status kesehatan
Pengukuran sesuai standar
(diakui)
2 S (Sight and smell)
HT (hearing and touch/taste)
10/26/2020SITI LAITUPA
10. Sumber Data
1. KLIEN
2. KELUARGA DAN KERABAT LAINNYA
3. TIM KESEHATAN
4. REKAM MEDIS
5. CATATAN LAIN DAN LITERATUR
6. PENGALAMAN PERAWAT
10/26/2020SITI LAITUPA
11. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Observasi
3. Pemeriksaan fisik
4. Pemeriksaan lab
5. Pemeriksaan
diagnostik
10/26/2020SITI LAITUPA
12. WAWANCARA
O Merupakan langkah awal
dalam pembuatan data
dasar
O Bentuk percakapan
tersusun dgn klien
10/26/2020SITI LAITUPA
14. HAL-HAL PENTING
PERKENALKAN DIRI DAN PERAN
BHSP
EMPATI TERHDP PIKIRAN DAN
KEKHAWATIRAN KLIEN
MENGENALI TUJUAN DAN
HARAPAN KLIEN
MENDAPATKAN TANDA PENTING
10/26/2020SITI LAITUPA
15. Observasi
Mengamati perilaku dan keadaan klien untuk
memperoleh data tentang masalah kesehatan dan
keperawatan klien
Perlu diperhatikan beberapa hal :
Sebaiknya tidak diketahui oleh klien dan hasilnya
dicatat dalam catatan keperawatan shg dpt dibaca
oleh perawat lainnya
Pada tingkat fungsi dan konsistensi
10/26/2020SITI LAITUPA
16. Pemeriksaan Fisik
Data penunjang untuk
menemukan kebutuhan klien
Metode hrs sistematis dan tepat
melalui IPPA
Cara : ada 3
1. Head to toe
2. Review of system
3. Berdasarkan kebutuhan klien
10/26/202
0
SITI LAITUPA