Basidiomycota adalah kelas jamur yang terdiri dari 13.000 jenis, termasuk jamur payung, brecketfungi, dan puffball. Kebanyakan berperan sebagai saprofit tetapi ada juga yang hidup simbiosis dengan tumbuhan. Basidiomycota memiliki siklus hidup seksual dan aseksual, mereproduksi diri dengan basidiospora, dan dapat bermanfaat sebagai sumber pangan atau merugikan sebagai penyebab penyakit tanaman.
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Basidiomycota.pptx
1. Basidiomycota
Disusun oleh:
1.Qonita Dzahabyyah (20191113009)
2.Rania Putri Febriani (20191113017)
3.Maulidina Putri K (20191113013)
4.Ahsana Farikha Y K (20191113026)
5.Tatik Yulia Hesti (20191113030)
2. Basidiomycetes berasal dari kata basidium, yaitu suatu tahapan diploid dalam daur
hidup Basidiomycota yang berbentuk seperti gada.
Kelas paling besar kedua yang mempunyai 13.000 jenis yang
mudah ditemukan di lapangan atau pada kayu-kayu, seperti : jamur payung,
brecketfungi, puff ball dan stinkhorn. Basidiomycetes biasanya saprofit, tetapi ada
pula beberapa grup penting yang hidup simbiosis seperti membentuk ektomikoriza.
( Nurdin, Amin,2019 ).
Pengertian
Basidiomycota
4. Memiliki Miselium ada 3 macam :
a) Miselium primer, sel sel nya berinti satu hasil
pertumbuhan basidiospora.
b) Miselium sekunder (inti bersel dua)
c) Miselium tersier, miselium terdiri atas miselium
sekunder yang terhimpun membentuk jaringan
yang teratur pada pembentukan basidiokarp dan
basidiofor yang menghasilkan basidiospora.
Ciri Basidiomycota
Tubuh buah (basidiocarp) seperti payung,
terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada
bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-
lembaran (bilah) yang merupakan tempat
terbentuknya basidium. Basidiospora terbentuk
di luar basidium.
Hifanya bersekat, mengandung inti haploid
Multiseluler
Jamur makroskopis
Habitat di darat.
Warna tubuh buah beraneka ragam. (Warna-
warni)
5. Habitat
Jamur Basidiomycota umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa sisa makhluk hidup, misalnya
serasah daun di tanah, merang padi, dan batang dan pohon mati. Jamur yang parasit hidup
pada organisme inangnya ,misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis laliinya yang bersimbiosis
dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza. Habitat mereka ada di terestial dan akuatik
dan bisa di karakteristikan dengan melihat basidia. Subowo (1992).
6. Struktur
Basidiomycota
1. Tudung (pileus) : bagian-bagian yang dibagian
bawahnya mengandung bilah-bilah. Pada jamur muda pileus
dibungkus oleh selaput (velium universale) dan akan pecah bila
jamur menjelang dewasa.
2. Billah (lamella) : bagian yang berada dibawah setelah
tudung yang berbentuk helaian.
3. Tangkai tubuh(stipe) : massa miselium yang sangat
kompak dan tumbuh tegak menopang tudung.
4. Volva : bagian sisa pembungkus yang terdapat pada dasar
tangkai
7. REPRODUKSI DAN SIKLUS HIDUP
Adapun cara reproduksi jamur dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. 1)Vegetatif(denganmembentuktunas,konidia,danfragmentasimiselium).
2. 2) Generatif (dengan alat yang disebut basidium. Basidium berkumpul dalam badan yang disebut
basidiokarp,yangmenghasilkansporayangdisebutbasidiospora).
• Basidiomycota bereproduksi secara aseksual dengan permulaan pembentukan spora aseksual.
• Reproduksi aseksual yaitu dengan cara membentuk spora konidia. Pertemuan dua hifa yang
berbeda yaitu hifa (+) dan hifa (-).
9. Peranan
Basidiomycota
Menguntungkan :
Budidaya jamur yang dapat dimakan merupakan salah satu cara mengatasi kekurangan pangan
dan gizi serta untuk konsumsi pangan masyarakat karena ukurannya makro, jamur yang dapat dimakan
ini dapat mengandung gizi serta protein yang sangat tinggi.
1. Pleurotus sp.
Pleurotus sp. kaya akan vitamin berupa
riboflavin, niacin ,Vit.C, Vit.B1, B12 dan D2
serta kaya mineral berupa (kalium, kalsium,
magnesium, fosfor, mangan dan zink)
10. 2. Agaricus bisporus
3. Volvariella volvaceae
Jamur kancing yang segar bebas dari lemak, bebas
sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti
vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah
kalori.
Kandungan antibiotiknya berguna untuk pencegahan penyakit
anemia, menurunkan darah tinggi dan pencegahan penyakit
kanker. Karena terdapat kandungan beta-glukan dan asam
linoleat. Serta jamur merang dikenal sebagai penawar racun
11. 4. Auricularia auricular
Jamur ini menghasilkan lendir. Lendir yang terkandung di
dalamnya berkhasiat untuk menetralkan senyawa berbahaya
(beracun) yang terdapat di dalam bahan makanan, serta
membuat sirkulasi darah lebih bebas bergerak dalam
pembuluh jantung.
12. Merugikan
1. Hemileia vastatrix
2. Ustilago maydis
H. vastatrix merupakan salah satu jamur yang sangat merugikan secara
ekonomi kepada manusia, karena hidupnya parasit pada tanaman kopi,
rumput, gandum, murbei, dll. Miselium jamur ini tidak menelusup jauh
dari tempat infeksinya dan membentuk bercak seperti karat, sehingga
disebut jamur karat.
Jamur penyebab penyakit gosong bengkak pada jagung (corn smut). Jamur
ini merupakan dimorfik, artinya dalam siklus hidupnya dapat terjadi dua
bentuk, yaitu membentuk sel khamir dan membentuk miselium. U.maydis
umumnya menyerang tongkol jagung dengan masuk ke dalam biji dan
menyebabkan pembengkakan serta terbentuknya kelenjar. Pembengkakan
akan mengakibatkan rusak dan kelenjar pecah hingga spora U. maydis
dapat menyebar.
13. 3. Amanita Muscaria
Jamur ini beracun yang termasuk ke dalam golongan basidiomycota.
Jamur ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari merah terang,
jingga, kuning, hingga putih. Ciri khas dari jamur ini adalah adanya
bercak-bercak putih di bagian kepala.
A. muscaria memang terkenal sangat beracun karena dalam 2-3 jam
setelah menghirup jamur ini dapat terjadi diare, vertigo, koma, muntah,
dan beberapa efek lainnya. Pada bagian tubuh buah dari jamur ini,
terdapat senyawa asam ibotenat dan muscimol yang bersifat halusinogen
dan psikoaktif. Senyawa tersebut dapat mempercepat mengganggu
system saraf, denyut jantung, mulut kering dan halusinasi.