Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman kelapa sawit, mulai dari taksonomi, anatomi, morfologi, cara penanaman, pemeliharaan, panen, hingga manfaatnya. Kelapa sawit merupakan tanaman yang bermanfaat sebagai sumber minyak nabati dan bahan baku industri.
Di dalam ini akan dijelaskan (1) pengendalian OPT secara kimiawi, (2) macam-macam pestisida, (3) peranan pestisida, (4) kelebihan, kekurangan, dan pengendalian pestisida, (5) klasifikasi pestisida, (6) formulasi pestisida, dan (7) cara menggunakan pestisida.
Maaf :-
Di dalam ini akan dijelaskan (1) pengendalian OPT secara kimiawi, (2) macam-macam pestisida, (3) peranan pestisida, (4) kelebihan, kekurangan, dan pengendalian pestisida, (5) klasifikasi pestisida, (6) formulasi pestisida, dan (7) cara menggunakan pestisida.
Maaf :-
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aklimatisasi anggrek dari in vitro ke in vivo dilakukan secara bertahap menggunakan community pot dengan media arang dan sabut kelapa, kemudian ditutup dengan plastik. Sebelum diaklimatisasi, planlet anggrek dikeluarkan dari botol dan dicuci hingga bersih sampai tidak ada media agar yang masih menempel pada akar.
2. Pada penyilangan (Anggrek Dendrobium melintir >< Anggrek Dendrobium sp.) anggrek disilangkan dengan sesamanya dengan menempelkan serbuk sari pada putik bunga anggrek dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian diberi label yang berisi nama spesies jantan dan betina anggrek yang disilangkan dengan tanggal saat melakukan penyilangan.
Persilangan tomat dilakukan untuk mendapatkan varietas baru, potensi hasil tinggi, umur panen relatif pendek, daya simpan lama, dan toleran terhadap penyakit layu bakteri
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aklimatisasi anggrek dari in vitro ke in vivo dilakukan secara bertahap menggunakan community pot dengan media arang dan sabut kelapa, kemudian ditutup dengan plastik. Sebelum diaklimatisasi, planlet anggrek dikeluarkan dari botol dan dicuci hingga bersih sampai tidak ada media agar yang masih menempel pada akar.
2. Pada penyilangan (Anggrek Dendrobium melintir >< Anggrek Dendrobium sp.) anggrek disilangkan dengan sesamanya dengan menempelkan serbuk sari pada putik bunga anggrek dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian diberi label yang berisi nama spesies jantan dan betina anggrek yang disilangkan dengan tanggal saat melakukan penyilangan.
Persilangan tomat dilakukan untuk mendapatkan varietas baru, potensi hasil tinggi, umur panen relatif pendek, daya simpan lama, dan toleran terhadap penyakit layu bakteri
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...Pupus Muda
Menanam kelengkeng itoh dapat menjadi suatu hobi dan kebanggan yang sangat menyenangkan, apabila jika melihat pohon yang kita tanam sendiri menghasilkan buah yang bergelantungan disela-sela daun. Salah satu keunggulan pohon kelengkeng itoh yakni dapat mengatur jadwal masa panen si kelengkeng itoh. sehingga bisa kapan saja memanen buahnya. Selain dapat di ditanam sendiri di pekarangn rumah kita, kelengkeng itoh ini juga memiliki potensi yang sangat bagus untuk dibudidayakan dalam skala besar.
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
Cara Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
perbedaan gutasi dan transpirasi, evaporasi, pengertian difusi, osmosis, potensial air, imbibisi, faktor dan mekanisme buka tutup stomata, 4 tahap penting respirasi aerob
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Your Logo or Name Here 2
Kingdom : Tumbuhan
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Lliliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Elaeis
Spesies : E. Guineensis
Taksonomi
4. Your Logo or Name Here
Morfologi
Daun majemuk berwarna hijau tua yang memiliki pelepah
berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya sangat mirip
tanaman salak, hanya saja durinya tidak terlalu keras dan tajam.
Batang tanaman diselimuti bekas pelepah sampai umur 12 tahun.
Setelah umur 12 tahun, pelepah yang kering akan terlepas
sehingga sudah mirip tanaman kelapa.
Akar serabut yang mengarah ke samping dan ke bawah. Selain itu,
terdapat beberapa akar nafas yang tumbuh ke samping atas untuk
mendapatkan tambahan aerasi.
Bunga jantan dan betinanya terpisah dan memiliki waktu
pematangan yang berbeda. Ini menyebabkan sangat jarang terjadi
penyerbukan sendiri. Bentuk bunga jantannya lancip dan panjang
sedangkan bunga betinanya lebih mekar dan besar.
BuahVariasi warna buah kelapa sawit terdiri dari warna hitam,
ungu, hingga merah. Buahnya berkumpul dalam tandan yang
muncul dari masing-masing pelepah.
Buah sawit ini terdiri dari 3 lapisan, yaitu:
-Eksoskarp, bagian kulit buah yang warnanya kemerahan dan licin.
-Mesoskarp, yang merupakan serabut buah.
-Endoskarp, cangkang pelindung inti. Inti dari buah sawit
dinamakanendospermdan embrio yang memiliki kandungan
minyak inti berkualitas tinggi.
4
6. Your Logo or Name HereManfaat Kelapa Sawit
• Sebagai minyak goreng (Food oil)
• Sebagai campuran bahan bakar solar.
• Sebagai oli dan pelumas.
• Bahan pembuatan mentega (Oleo-margarine)
• Bahan pembuatan pomade.
• Bahan pembuatan lotion dan juga cream kulit
• Membantu mengurangi rasa luka bakar.
• Dapat menetralkan rasa pedas
• Dapat Menjadi kompos
• Sebagai bahan baku bioavtur
• Sebagai bahan baku dalam industri
7. Your Logo or Name Here 7
• Daerah yang sesuai 15⁰ LU – 15⁰ LS
• Tanah podzolik, latosol,alluvial atau regosol
• pH optimum 5-5,5
• Tanah gembur, subur, berdrainase baik, dan memiliki
lapisan solum yang dalam tanpa lapisan padas
• Topografi tidak lebih dari kelerengan 25%
• Ketinggian lokasi 0-500 mdpl
• Suhu optimum 29⁰C - 30⁰C
• Intensitas penyinaran matahari sekitar 5-7 jam / hari.
• Kelembaban optimum yang ideal sekitar 80-90%
8. Your Logo or Name Here
Pembibitan
Kecambah dimasukkan polibag 12×23 atau
15×23 cm berisi 1,5-2,0 kg tanah gembur lapisan
atas (top soli) dan kompos atau pupuk kandang
dengan perbandingan 6:1 . Sedalam 2 cm.
Simpan polibag di bedengan dengan diameter
120 cm. Setelah berumur 3-4 bulan dan berdaun
4-5 helai bibit dipindah tanamkan.
Bibit dari dederan dipindahkan ke dalam polibag
40×50 cm setebal 0,11 mm yang berisi campuran
tanah gembur, kompos/pupuk kandang dengan
perbandingan 4 : 1. Sebelum bibit ditanam, siram
tanah dengan POC NASA 5 ml atau 0,5 tutup per
liter air.
Polibag diatur dalam posisi segitiga sama sisi
dengan jarak 90×90 cm. 8
Penyiraman dilakukan dua kali sehari.
Penyiangan 2-3 kali sebulan atau disesuaikan
dengan pertumbuhan gulma.
1 Penyemaian
2 pemeliharaan
pembibitan
9. Your Logo or Name Here 9
a). Jalan skunder / jalan produksi ; merupakan jalan
transportasi yang menghubungkan jalan utama dengan
jalan koleksi (pengumpul buah sawit).
b). Jalan koleksi ; yaitu jalan yang berada di dalam blok-
blok penanaman yang berfungsi sebagai jalan untuk
mengumpulkan buah kelapa sawit yang telah dipanen.
c). Jalan panen ; yaitu jalan yang digunakan untuk tukang
panen mengangukut buah dari setiap pohon kelapa sawit
ke tempat pengumpulan hasil.
d). Jalan utama ; yaitu jalan pengumpulan utama dimana
digunakan sebagai jalan mobil pengangkut buah kelapa
sawit.
digunakan sebagai sarana pengangkutan bibit, pupuk dan
sarana produksi lainnya
Membuat Jaringan
Jalan Perkebunan
10. Your Logo or Name Here
Teknik Penanaman
Penentuan Pola
Tanaman
monokultur ataupun
tumpangsari.
Menggunakan tanaman
penutup tanah (legume
cover crop LCC)
Pembuatan Lubang
Tanam
45 x 45 x 40 cm
60 x 60 x 50 cm
60 x 60 x 60 cm
Jarak penanaman
Lahan datar 9m
Lahan gelombang 8,7
Cara Penanaman
10
11. Your Logo or Name Here
Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman dan
Penjarangan
Mengganti tanaman kelapa
sawit yang tumbuh kurang
baik, rusak oleh hama atau
mati. Penyulaman dilakukan
pada musim hujan. Sekitar
bibit berumur 10-14 bulan.
Populasi 1 hektar + 135-145
pohon agar tidak ada
persaingan sinar matahari.
Penyiangan / piringan
• Tanah di sekitar pohon
harus bersih dari gulma
Pemupukan
• Urea
• TSP
• KCl
• Kieserite
• POC NACA
Dilakukan 2 kali dalam setahun.
Pemupukan pertama dilakukan
pada awal musim hujan
(september-oktober) dan
pemupukan kedua dilakukan
pada akhir musim hujan
(maret-april).
11
12. Your Logo or Name Here
a. Pemangkasan pasir
Membuang daun kering, buah
pertama atau buah busuk waktu
tanaman berumur 16-20 bulan.
b. Pemangkasan produksi
Memotong daun yang
tumbuhnya saling menumpuk
(songgo dua) untuk persiapan
panen umur 20-28 bulan.
c. Pemangkasan pemeliharaan
Membuang daun-daun songgo
dua secara rutin sehingga pada
pokok tanaman hanya terdapat
sejumlah 28-54 helai.
12
• Memotong bunga-bunga
jantan dan betina yang
tumbuh pada waktu
tanaman berumur 12-20
bulan.
a. Penyerbukan oleh manusia saat
tanaman berumur 2-7 minggu pada
bunga betina yang sedang represif . Ciri
bunga represif adalah kepala putik
terbuka, warna kepala putik kemerah-
merahan dan berlendir.
b. Penyerbukan oleh Serangga
Penyerbuk Kelapa Sawit
Serangga penyerbuk Elaeidobius
camerunicus tertarik pada bau bunga
jantan. Serangga dilepas saat bunga
betina sedang represif. Keunggulan cara
ini adalah tandan buah lebih besar,
bentuk buah lebih sempurna, produksi
minyak lebih besar 15% dan produksi inti
(minyak inti) meningkat sampai 30%.
Pemangkasan Daun Kastrasi bunga Penyerbukan buatan
13. Your Logo or Name Here
Cara Penyerbukan
1. Bak seludang bunga.
2. Campurkan serbuk sari
dengan talk murni ( 1:2 ).
Serbuk sari diambil dari pohon
yang baik dan biasanya sudah
dipersiapkan di laboratorium,
semprotkan serbuk sari pada
kepala putik dengan
menggunakan baby
duster/puffer.
13
14. Your Logo or Name Here
Hama & Penyakit
Hama Tungau
Penyebab: tungau merah
(Oligonychus).
Bagian diserang adalah
daun.
Gejala: daun menjadi
mengkilap dan berwarna
bronz.
Pengendalian: Semprot
Pestona atau Natural BVR.
Ulat setora
Penyebab: Setora nitens.
Bagian yang diserang
adalah daun.
Gejala: daun dimakan
sehingga tersisa lidinya
saja.
Pengendalian:
Penyemprotan dengan
Pestona.
Root Blast
Penyebab: Rhizoctonia
lamellifera dan Phythium Sp.
Bagian diserang akar.
Gejala: bibit di persemaian
mati mendadak, tanaman
dewasa layu dan mati, terjadi
pembusukan akar.
Pengendalian: pembuatan
persemaian yang baik,,
penggunaan bibit berumur
lebih dari 11 bulan.
Pencegahan dengan
pengunaan Natural GLIO.
Garis kuning
Penyebab: Fusarium
oxysporum.
Bagian diserang daun.
Gejala: bulatan oval berwarna
kuning pucat mengelilingi
warna coklat pada daun, daun
mengering.
Pengendalian: inokulasi
penyakit pada bibit dan
tanaman muda.
Pencegahan dengan
pengunaan Natural GLIO
semenjak awal.
Dry Basal Rot
Penyebab: Ceratocyctis
paradoxa.
Bagian diserang batang.
Gejala: pelepah mudah
patah, daun membusuk dan
kering.
Pengendalian: adalah dengan
menanam bibit yang telah
diinokulasi penyakit.
Penyemprotan herbisida
(untuk gulma) agar lebih
efektif dan efisien dapat di
campur Perekat Perata AERO
810
14
15. Your Logo or Name Here
Panen
Adalah pemotongan tandan buah dari pohon sampai
dengan pengangkutan ke pabrik yang meliputi kegiatan
pemotongan tandan buah matang, pengutipan brondolan,
pemotongan pelepah,pengangkutan hasil ke TPH, dan
pengangkutan hasil ke pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Mulai berbuah setelah 2,5 tahun dan masak 5,5 bulan
setelah penyerbukan. Dapat dipanen jika tanaman telah
berumur 31 bulan, sedikitnya 60% buah telah matang
panen, dari 5 pohon terdapat 1 tandan buah matang
panen.
15
16. Your Logo or Name Here
Jumlah Panen
11
• 1 X
seminggu
• 1 X 10 hari • 1 X 15 hari
• Panen Musim
Puncak
• Panen Musim
Biasa
• Panen Musim
Trek
Tanda tandan sudah matang :
• Warna buah orange kemerahan
• Sudah ada 5 buah yang lepas/jatuh dari
tandan yang beratnya kurang dari 10 kg atau
sedikitnya ada 10 buah yang lepas dari
tandan yang beratnya 10 kg atau lebih.
Tingkat kematangan tandan kelapa sawit
Fraksi 00 tidak membrondol (sangat mentah)
Fraksi 0 membrondol 1-12,5 % (mentah)
Fraksi 1 membrondol 12-5,25 % (kurang matang)
Fraksi 2 membrondol 25-50 % (matang I)
Fraksi 3 Membrondol 50-75 % (matang II)
Fraksi 4 membrondol 75-100 % (lewat matang)
Fraksi 5 buah dalam ikut membrondol (lewat matang II)
semua buah membrondol (tandan kosong)
17. Your Logo or Name Here 17
Cara Panen
1. Pelepah yang menyangga (songgo) buah matang dipotong
2. Tandan matang dipotong tangkainya
3. Brondolan yang ada diketiak pelepah diambil/dikorek
4. Tandan dibawa ke jalan pikul, brondolan di piringan dikumpulkan
5. Pelepah disusun digawangan mati dan dipotong menjadi 3 bagian.
6. Setelah selesai pindah ke pohon berikutnya.