SlideShare a Scribd company logo
Penyerbukan,
Pembuahan, dan
Pembentukan Biji
ERNAYUNITA | MAHFUD | IRFAN ISLAMI | B. SRI HARTINA
PASCASARJANA PEMULIAAN TANAMAN, UGM

Penyerbukan
Penyerbukan/polinasi meliputi
kegiatan pengangkutan serbuk
sari (pollen) dari benang sari
(stamen) ke putik (pistil) dan
jatuhnya butir-butir serbuk sari
di atas kepala putik (stigma).

Pembuahan
Pembuahan/fertilisasi merupakan
peleburan antara gamet jantan
dengan gamet betina.

Pembuahan Ganda
Disebut pembuahan ganda karena terjadi dua kali peleburan gamet jantan dan gamet
betina dalam proses pembentukan biji, yaitu untuk pembentukan zigot (2n) dan
pembentukan endosperm (3n).

Pembentukan Biji

Faktor-Faktor
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyerbukan dan pembuahan:
1. Posisi putik dan benang sari
2. Keberadaan serangga penyerbuk & angin
3. Kondisi Stigma
4. Masa anthesis – waktu yang tepat
5. Viabilitas polen
6. Jumlah polen
7. Self inkompatibilitas
8. Asal spesies
9. Lingkungan
Posisi Putik dan
Benang Sari
1
Keberadaan Serangga Penyerbuk
dan Tiupan Angin
 Adanya serangga penyerbuk dapat
meningkatkan keberhasilan
penyerbukan dan pembentukan buah
 Contohnya :
Elaedobius kamerunicus pada kelapa
sawit dapat meningkatkan fruit set dari
40% menjadi 60-75% (Nurindah,
2015)
2
Kondisi Stigma
 Kondisi stigma pada masa reseptif
adalah waktu yang tepat untuk
penyerbukan
 Stigma reseptif ditandai dengan telah
keluarnya lendir (merupakan larutan
gula)
 Stigma reseptif juga mengundang
serangga penyerbuk
 Bunga mekar yang tidak diserbuki
selama 24-36 jam akan layu.
 Persentase terbentuknya buah dari
jumlah bunga yang diproduksi
dalam satu pohon adalah 0.5-5%
(de Almeida dan Valle 2007).
3
Masa Anthesis
 Pada beberapa bunga ditandai dengan
bau yang khas. Berbau harum, menarik
seranggan penyerbuk
 Menurut Hasanuddin (2013), masa
anthesis dimulai sore hari sehingga
kesokan paginya masa anthesis sudah
optimal.
 Lamanya masa anthesis bunga juga
berpengaruh terhadap proses
pembuahan.
4
Viabilitas Polen
 Kualitas serbuk sari dapat ditentukan
dari tingkat viabilitasnya (Kelly et al.,
2002).
 Serbuk sari dengan viabilitas tinggi akan
lebih dahulu membuahi sel telur, serta
menghasilkan buah bermutu baik dan
benih berviabilitas tinggi.
 Viabilitas serbuk sari yang digunakan
akan mempengaruhi viabilitas benih
yang dihasilkan (Widiastuti dan Palupi,
2008).
5
Jumlah Polen
 Pada proses polinasi buatan, jumlah
polen berpengaruh terhadap
keberhasilan dari pada proses polinasi
itu sendiri.
 Stigma dari bunga sirsak yang
diserbuki 100% dari polinasi buatan
menghasilkan ukuran buah yang baik,
yaitu bentuk buah lonjong dan tidak
berlekuk Sukarmin (2009)
6
Self Inkompatibilitas
Macamnya :
 Self incompatibility sporofit
 Self incompatibility gametofit
Contoh :
 Theobroma cacao L. klon DR38
 tembakau, mawar, dan polong-
polongan (SIG)
 kubis-kubisan (SIS)
7

Asal Spesies (Kerabat Jauh)
 Penyerbukan dari spesies yang sama akan relatif lebih mudah dan
keberhasilannya lebih tinggi dibandingkan dengan penyerbukan antar
spesies.
 Kendala yang terjadi :
a. Sebelum pembuahan (pre-fertilization barrier), berupa kegagalan dalam
perkecambahan serbuk sari atau lambatnya pertumbuhan tabung serbuk sari
b. Sesudah pembuahan (post fertilization barrier), aborsi embrio dan terjadinya
eliminasi kromosom.
 Kegagalan perkembangan embrio menjadi biji dewasa merupakan fenomena
paling umum dijumpai pada persilangan kerabat jauh.
8

Lingkungan
 Hujan lebat dapat mengakibatkan butir-butir serbuk sari saling melekat dan
menjadi gumpalan yang berat sehingga tidak meninggalkan ruang sari,
atau bahkan segera berkecambah
 Apabila cuaca kemudian berubah panas, maka serbuk sari mengering dan
kehilangan daya tumbuhnya
 Kondisi bunga basah dapat berjamur dan busuk
 Kondisi lingkungan kering dapat mempengaruhi proses pembuahan
karena pembentukan buah membutuhkan banyak air (sampai 85%)
9

Kegagalan Penyerbukan dan
Pembuahan
 Pre-dispersal Failure
Failure can occur because of loss of pollen to pollen feeders, because it is
passively lost to the environment or because it is not removed at all.
 Dispersal Failure
In animal-pollinated plants, it is most often because of pollinator limitation, either
through pollinator loss or reductions in abundance because of habitat disruption or
fragmentation, or environmental conditions affecting pollinator activity.
 Post-dispersal Failure
1. Failure of viable conspecific pollen to reach the stigma
2. Failure because of insufficient pollen quantity
3. Failure because of poor pollen quality
4. Failure because of the presence of heterospecific
Ilmu biji_polinasi dan fertilisasi

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
Agustin Dian Kartikasari
 
Stomata
StomataStomata
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaLaporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaNor Hidayati
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Maedy Ripani
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Nike Triwahyuningsih
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Lana Karyatna
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
Monalisa Pirade
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
Rafika Nur Handayani
 
Marsilea crenata
Marsilea crenataMarsilea crenata
Marsilea crenata
Ayu Lestari
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Nur Haida
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
Jun Mahardika
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Tidar University
 
Botani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun TunggalBotani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun Tunggal
Sinergi Inspiration
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
Agustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaLaporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Marsilea crenata
Marsilea crenataMarsilea crenata
Marsilea crenata
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Botani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun TunggalBotani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun Tunggal
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 

Similar to Ilmu biji_polinasi dan fertilisasi

Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
PratiwiSiregar1
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdfPPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
RaisaPutri17
 
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Fitri Kurniati Heda
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
EmyPuji
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
EmyPuji
 
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptxBAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
PutriIndrastianingru
 
Biologi benih
Biologi benihBiologi benih
Biologi benihBP4K
 
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
classroomIPA9MTsAF
 
Kuliah 9 dunia tumbuhan
Kuliah 9 dunia tumbuhanKuliah 9 dunia tumbuhan
Kuliah 9 dunia tumbuhanPutty Rahma
 
Bab i2
Bab i2Bab i2
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sppilatus2
 
Persilangan Kelas XII
Persilangan Kelas XIIPersilangan Kelas XII
Persilangan Kelas XII
Husain Anker
 
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
LALERUSMADEWI
 
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptxhamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
AriffatchurFauzi3
 
Ppt biologi
Ppt biologiPpt biologi
Ppt biologi
zairafotocopy
 
Persilangan Tomat.ppt
 Persilangan Tomat.ppt Persilangan Tomat.ppt
Persilangan Tomat.ppt
ProfsumarjiUniska1
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman Padi
Supianto Anto
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
progsus6
 
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptxSistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
harminto06
 

Similar to Ilmu biji_polinasi dan fertilisasi (20)

Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdfPPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
 
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
 
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptxBAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
 
Biologi benih
Biologi benihBiologi benih
Biologi benih
 
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
 
Kuliah 9 dunia tumbuhan
Kuliah 9 dunia tumbuhanKuliah 9 dunia tumbuhan
Kuliah 9 dunia tumbuhan
 
Bab i2
Bab i2Bab i2
Bab i2
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sp
 
Persilangan Kelas XII
Persilangan Kelas XIIPersilangan Kelas XII
Persilangan Kelas XII
 
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
 
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptxhamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
 
Ppt biologi
Ppt biologiPpt biologi
Ppt biologi
 
Poliploidi
PoliploidiPoliploidi
Poliploidi
 
Persilangan Tomat.ppt
 Persilangan Tomat.ppt Persilangan Tomat.ppt
Persilangan Tomat.ppt
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman Padi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptxSistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
 

Ilmu biji_polinasi dan fertilisasi

  • 1. Penyerbukan, Pembuahan, dan Pembentukan Biji ERNAYUNITA | MAHFUD | IRFAN ISLAMI | B. SRI HARTINA PASCASARJANA PEMULIAAN TANAMAN, UGM
  • 2.  Penyerbukan Penyerbukan/polinasi meliputi kegiatan pengangkutan serbuk sari (pollen) dari benang sari (stamen) ke putik (pistil) dan jatuhnya butir-butir serbuk sari di atas kepala putik (stigma).
  • 4.  Pembuahan Ganda Disebut pembuahan ganda karena terjadi dua kali peleburan gamet jantan dan gamet betina dalam proses pembentukan biji, yaitu untuk pembentukan zigot (2n) dan pembentukan endosperm (3n).
  • 6.  Faktor-Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerbukan dan pembuahan: 1. Posisi putik dan benang sari 2. Keberadaan serangga penyerbuk & angin 3. Kondisi Stigma 4. Masa anthesis – waktu yang tepat 5. Viabilitas polen 6. Jumlah polen 7. Self inkompatibilitas 8. Asal spesies 9. Lingkungan
  • 8. Keberadaan Serangga Penyerbuk dan Tiupan Angin  Adanya serangga penyerbuk dapat meningkatkan keberhasilan penyerbukan dan pembentukan buah  Contohnya : Elaedobius kamerunicus pada kelapa sawit dapat meningkatkan fruit set dari 40% menjadi 60-75% (Nurindah, 2015) 2
  • 9. Kondisi Stigma  Kondisi stigma pada masa reseptif adalah waktu yang tepat untuk penyerbukan  Stigma reseptif ditandai dengan telah keluarnya lendir (merupakan larutan gula)  Stigma reseptif juga mengundang serangga penyerbuk  Bunga mekar yang tidak diserbuki selama 24-36 jam akan layu.  Persentase terbentuknya buah dari jumlah bunga yang diproduksi dalam satu pohon adalah 0.5-5% (de Almeida dan Valle 2007). 3
  • 10. Masa Anthesis  Pada beberapa bunga ditandai dengan bau yang khas. Berbau harum, menarik seranggan penyerbuk  Menurut Hasanuddin (2013), masa anthesis dimulai sore hari sehingga kesokan paginya masa anthesis sudah optimal.  Lamanya masa anthesis bunga juga berpengaruh terhadap proses pembuahan. 4
  • 11. Viabilitas Polen  Kualitas serbuk sari dapat ditentukan dari tingkat viabilitasnya (Kelly et al., 2002).  Serbuk sari dengan viabilitas tinggi akan lebih dahulu membuahi sel telur, serta menghasilkan buah bermutu baik dan benih berviabilitas tinggi.  Viabilitas serbuk sari yang digunakan akan mempengaruhi viabilitas benih yang dihasilkan (Widiastuti dan Palupi, 2008). 5
  • 12. Jumlah Polen  Pada proses polinasi buatan, jumlah polen berpengaruh terhadap keberhasilan dari pada proses polinasi itu sendiri.  Stigma dari bunga sirsak yang diserbuki 100% dari polinasi buatan menghasilkan ukuran buah yang baik, yaitu bentuk buah lonjong dan tidak berlekuk Sukarmin (2009) 6
  • 13. Self Inkompatibilitas Macamnya :  Self incompatibility sporofit  Self incompatibility gametofit Contoh :  Theobroma cacao L. klon DR38  tembakau, mawar, dan polong- polongan (SIG)  kubis-kubisan (SIS) 7
  • 14.  Asal Spesies (Kerabat Jauh)  Penyerbukan dari spesies yang sama akan relatif lebih mudah dan keberhasilannya lebih tinggi dibandingkan dengan penyerbukan antar spesies.  Kendala yang terjadi : a. Sebelum pembuahan (pre-fertilization barrier), berupa kegagalan dalam perkecambahan serbuk sari atau lambatnya pertumbuhan tabung serbuk sari b. Sesudah pembuahan (post fertilization barrier), aborsi embrio dan terjadinya eliminasi kromosom.  Kegagalan perkembangan embrio menjadi biji dewasa merupakan fenomena paling umum dijumpai pada persilangan kerabat jauh. 8
  • 15.  Lingkungan  Hujan lebat dapat mengakibatkan butir-butir serbuk sari saling melekat dan menjadi gumpalan yang berat sehingga tidak meninggalkan ruang sari, atau bahkan segera berkecambah  Apabila cuaca kemudian berubah panas, maka serbuk sari mengering dan kehilangan daya tumbuhnya  Kondisi bunga basah dapat berjamur dan busuk  Kondisi lingkungan kering dapat mempengaruhi proses pembuahan karena pembentukan buah membutuhkan banyak air (sampai 85%) 9
  • 16.  Kegagalan Penyerbukan dan Pembuahan  Pre-dispersal Failure Failure can occur because of loss of pollen to pollen feeders, because it is passively lost to the environment or because it is not removed at all.  Dispersal Failure In animal-pollinated plants, it is most often because of pollinator limitation, either through pollinator loss or reductions in abundance because of habitat disruption or fragmentation, or environmental conditions affecting pollinator activity.  Post-dispersal Failure 1. Failure of viable conspecific pollen to reach the stigma 2. Failure because of insufficient pollen quantity 3. Failure because of poor pollen quality 4. Failure because of the presence of heterospecific