SlideShare a Scribd company logo
Asni Puraedah 4411413001
Devi D J 4411413002
Agustin Dian K 4411413022
Rahmadyan Tefarani 4411413036
Isma Nurvaizah 4411413039
Sifat-sifat batang :
 Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder
atau dapat pula mempunyai bentuk lain. Selalu
bersifat aktinomorf ( dapat dengan sejumlah bidang
dibagi menjadi dua bagian yang setangkup
 Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi
oleh buku-buku, dan pada nodus terdapat daun
 Tumbuhnya biasanya ke atas menuju cahaya atau
matahari ( fototrop atau heliotrop)
 Selalu bertambah panjang di ujungnya
 Mengadakan percabangan
 Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali umurnya
pendek , misalnya rumput dan batang masih muda
 Mendukung bagian – bagian tumbuhan yang
ada di atas tanah (daun, bunga, buah)
 Dengan percabangannya memperluas bidang
asimilasi
 Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan
dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan
asimilasi dari atas ke bawah
 Menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan
cadangan
 Batang amat pendek, sehingga semua
daunnya seakan-akan keluar dari bagian atas
akarnya dan tersusun rapat satu sama lain
merupakan roset (rosula)
Misalnya : lobak (Raphanus sativus) , sawi
(Brassica juncea)
Jenis batang :
 Batang basah (herbaceus)
batang lunak dan berair, misal : bayam
(Amaranthus spinosus) , krokot (Portulaca
oleracea)
 Batang berkayu (lignosus)
batang yang biasa keras dan kuat, sebagian
besar terdiri atas kayu yang terdapat pada
pohon-pohon (arbores) dan semak-semak
(frutices) pada umumnya.
Contoh pohon :mangga ( Mangifera indica ),
semak : sidaguri (Sida rhombifolia)
 Batang rumput (calmus)
batang tidak keras, mempunyai ruas-ruas
yang nyata dan seringkali berongga.
misalnya : padi (Oryza sativa) dan rumput
(Gramineae)
 Batang mendong (calamus)
seperti batang rumput, tetapi mempunyai
ruas-ruas yang lebih panjang
misal : mendong (Fimbristylis globulosa) ,
wlingi (Scirpus grassus) dan (Cyperaceae)
 Bulat (teres)
misalnya : Bambu (Bambusa sp), kelapa
(Cocos nucifera)
 Bersegi (angularis)
a. bangun segitiga (triangularis) misal :
batang teki (Cyperus rotundus)
b. Segiempat (quadrangularis) misal : batang
markisah (Passiflora quadrangularis)
 Pipih
a. Filokladia (phylocladium)
contoh : jakang (Muehlenbeckia platyclada)
b. Kladodia (cladodium)
contoh : sebangsa kaktus (Opuntia vulgaris)
 Licin (laevis)
contoh : batang jagung (Zea mays)
 Berusuk (costatus)
contoh : iler (Coleus scutellarioides)
 Beralur (sulcatus)
contoh : Cereus peruvianus
 Bersayap (alatus)
contoh : Dioscorea alata
 Berambut (pilosus)
contoh : tembakau (Nicotiana tabacum)
 Berduri (spinosus)
contoh : mawar (Rosa sp)
 Memperlihatkan bekas-bekas daun
contoh : pepaya (Carica papaya), kelapa
(Cocos nucifera)
 Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu
contoh : nangka (Artocarpus integra)
 Memperlihatkan banyak lentisel
contoh : sengon (Albizzia stipulata)
 Keadaan lain, misalnya lepasnya kerak
contoh : jambu biji (Psidium guajava)
 Tegak lurus (erectus)
arahnya lurus ke atas. Misal : pepaya (Carica
papaya)
 Menggantung (dependens, pendulus)
untuk tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di
lereng atau di tepi jurang , misal : Zebrina
pendula.
atau tumbuhan yang hidup di pohon sebagai
epifit, misal : jenis anggrek (Orchidaceae)
 Berbaring (humifusus)
jika batang terletak pada permukaan tanah,
hanya ujungnya saja yang sedikit
membengkok ke atas, misal : semangka
(Citrullus vulgaris)
 Menjalar (repens)
batang berbaring tetapi dari nodusnya keluar
akar , misal : batang ubi jalar (Ipomoea
batatas)
 Serong ke atas atau condong (ascendens)
pangkal batang seperti hendak berbaring ,
tetapi bagian lainnya lalu membelok ke atas,
misal : kacang tanah (Arachis hypogea)
 Mengangguk (nutans)
batang tumbuh tegak lurus ke atas, tetapi ujungnya lalu
membengkok kembali ke bawah, misal: bunga matahari
(Helianthus annuus)
 Memanjat (scandens)
batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang.
Penunjang ini misalnya:
-akar pelekat, sirih (Piper betle)
-akar pembelit, panili (Vanilla planifolia)
-cabang pembelit (sulur dahan), anggur (Vitis vinifera)
-daun pembelit, kembang sungsang
(Gloriosa superba)
-tangkai pembelit, kapri (Pisum sativum)
-duri, mawar (Rosa sp)
-duri daun, rotan (Calamus caesius)
-kait, gambir (Uncaria gambir)
 Membelit (volubilis)
batang naik ke atas dengan menggunakan
penunjang seperti batang yang memanjat,
akan tetapi tidak dipergunakan alat-alat yang
khusus, melainkan batangnya sendiri naik
dengan melilit penunjangnya.
- membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis)
jika dilihat dari atas arah belitan berlawanan
dengan arah jarum jam. Contoh : kembang
telang (Clitoria ternatea)
- membelit ke kanan (dextrorsum volubilis)
jika arah belitan sama dengan arah jarum
jam. Contoh: gadung (Dioscorea hispida)
 Cara percabangan monopodial
batang pokok selalu tampak jelas. Misal :
pohon cemara (Casuarina equisetifolia)
 Percabangan simpodial
batang pokok sukar ditentukan. Misal : sawo
manila (Achras zapota)
 Percabangan menggarpu atau dikotom
cara percabangan yang batang setiap kali
menjadi dua cabang yang sama besarnya.
Misal : paku andam (Gleichenia linearis)
 Geragih (flagellum, stolo)
cabang kecil panjang tumbuh merayap, dari
nodusnya ke atas keluar tunas baru dan ke
bawah tumbuh akar.
-merayap di atas tanah, misal: Centella
asiatica
-merayap di dalam tanah, misal: Cyperus
rotundus
 Wiwilan atau tunas air (virga singularis)
biasanya tumbuh cepat dengan ruas-ruas
panjang, dan seringkali berasal dari kuncup
liar. Misal : Coffea sp dan Theobroma cacao
 Sirung panjang (virga)
cabang-cabang yang biasanya pendukung
daun-daun dan mempunyai ruas yang cukup
panjang.
 Sirung pendek (virgula atau virgula
sucrescens)
cabang-cabang kecil dengan ruas pendek
 Tegak (fastigiatus)
sudut antara batang dan cabang amat kecil,
arah tumbuh cabang hanya pada pangkalnya
saja sedikit serong ke atas, tetapi
selanjutnya hampir sejajar dengan batang
pokok. Contoh: Coffea sp
 Condong ke atas (patens)
cabang dengan batang pokok membentuk
sudut kurang lebih 45̊ . Contoh : pohon
cemara (Cassuarina equisetifolia)
 Mendatar (horizontalis)
cabang dengan batang pokok membentuk
sudut kurang lebih 90̊ . Contoh: pohon randu
(Ceiba pentandra)
 Terkulai (declinatus)
cabang pada pangkalnya mendatar,ujungnya
lalu melengkung ke bawah. Contoh: Coffea
robusta
 Bergantung (pendulus)
cabang-cabang yang tumbuhnya ke bawah ,
misal cabang-cabang tertentu pada Salix
 Tumbuhan annual (annuus)
tumbuhan umur pendek, umurnya kurang dari 1
tahunsudah mati. Contoh: jagung (Zea mays),
kacang tanah (Arachis hypogea)
 Tumbuhan bienial (dua tahun)
tumbuhan yang untuk hidupnya, mulai tumbuh
sampai menghasilkan biji (keturunan baru)
memerlukan waktu 2 tahun. Contoh : Beta
vulgaris
 Tumbuhan menahun
dapat mencapai umur sampai bertahun-tahun,
bahkan ada yang mencapai ratusan tahun.

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
Agustin Dian Kartikasari
 
Botani 4 Batang
Botani 4 BatangBotani 4 Batang
Botani 4 Batang
Sinergi Inspiration
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Muhammad Azka Fardani
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Rafika Nur Handayani
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
brasti nurhidayah
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
Agustin Dian Kartikasari
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Dokter Tekno
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )Rona Lastikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
Indah Asrida
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
Sinergi Inspiration
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunAulliya silfiana
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
Makalah morfologi batang
Makalah morfologi batangMakalah morfologi batang
Makalah morfologi batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Botani 4 Batang
Botani 4 BatangBotani 4 Batang
Botani 4 Batang
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 

Similar to PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx
HernurYogaPriyambodo
 
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
ZahratushShalehah2
 
Botani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun TunggalBotani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun Tunggal
Sinergi Inspiration
 
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
DivaSyafiul
 
BAGIAN LAIN.pptx
BAGIAN LAIN.pptxBAGIAN LAIN.pptx
BAGIAN LAIN.pptx
MeitaRani
 
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNBATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNGinaSihombing
 
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptxMORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
hanimaulida040426
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
Cameliacasya
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
MayaFadhillah3
 
Taksonomi tumbuhan persentasi kelompok 2
Taksonomi tumbuhan persentasi kelompok 2Taksonomi tumbuhan persentasi kelompok 2
Taksonomi tumbuhan persentasi kelompok 2Wiwin Novianingsih
 
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem palemanDENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
NurAmelia43
 
Botani akar
Botani akarBotani akar
Botani akar
SyahirulAlim17
 

Similar to PPT Morfologi Tumbuhan - Batang (20)

3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx
 
Batang uas
Batang uasBatang uas
Batang uas
 
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
 
Anmorfistum
AnmorfistumAnmorfistum
Anmorfistum
 
Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2
 
Botani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun TunggalBotani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun Tunggal
 
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
 
Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2
 
BAGIAN LAIN.pptx
BAGIAN LAIN.pptxBAGIAN LAIN.pptx
BAGIAN LAIN.pptx
 
Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3
 
Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3
 
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNBATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
 
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptxMORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
 
Morfologi Tumbuhan
Morfologi TumbuhanMorfologi Tumbuhan
Morfologi Tumbuhan
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
 
Daun
DaunDaun
Daun
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
 
Taksonomi tumbuhan persentasi kelompok 2
Taksonomi tumbuhan persentasi kelompok 2Taksonomi tumbuhan persentasi kelompok 2
Taksonomi tumbuhan persentasi kelompok 2
 
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem palemanDENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
 
Botani akar
Botani akarBotani akar
Botani akar
 

More from Agustin Dian Kartikasari

Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
Agustin Dian Kartikasari
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Agustin Dian Kartikasari
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Agustin Dian Kartikasari
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Eudikot
EudikotEudikot
Virus
VirusVirus
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Agustin Dian Kartikasari
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
Agustin Dian Kartikasari
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi TumbuhanPPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi Tumbuhan
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
Agustin Dian Kartikasari
 

More from Agustin Dian Kartikasari (20)

Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Eudikot
EudikotEudikot
Eudikot
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
PPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi TumbuhanPPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi Tumbuhan
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 

PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

  • 1. Asni Puraedah 4411413001 Devi D J 4411413002 Agustin Dian K 4411413022 Rahmadyan Tefarani 4411413036 Isma Nurvaizah 4411413039
  • 2. Sifat-sifat batang :  Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain. Selalu bersifat aktinomorf ( dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup  Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku, dan pada nodus terdapat daun  Tumbuhnya biasanya ke atas menuju cahaya atau matahari ( fototrop atau heliotrop)  Selalu bertambah panjang di ujungnya  Mengadakan percabangan  Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali umurnya pendek , misalnya rumput dan batang masih muda
  • 3.  Mendukung bagian – bagian tumbuhan yang ada di atas tanah (daun, bunga, buah)  Dengan percabangannya memperluas bidang asimilasi  Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan asimilasi dari atas ke bawah  Menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan
  • 4.  Batang amat pendek, sehingga semua daunnya seakan-akan keluar dari bagian atas akarnya dan tersusun rapat satu sama lain merupakan roset (rosula) Misalnya : lobak (Raphanus sativus) , sawi (Brassica juncea)
  • 5. Jenis batang :  Batang basah (herbaceus) batang lunak dan berair, misal : bayam (Amaranthus spinosus) , krokot (Portulaca oleracea)
  • 6.  Batang berkayu (lignosus) batang yang biasa keras dan kuat, sebagian besar terdiri atas kayu yang terdapat pada pohon-pohon (arbores) dan semak-semak (frutices) pada umumnya. Contoh pohon :mangga ( Mangifera indica ), semak : sidaguri (Sida rhombifolia)
  • 7.  Batang rumput (calmus) batang tidak keras, mempunyai ruas-ruas yang nyata dan seringkali berongga. misalnya : padi (Oryza sativa) dan rumput (Gramineae)
  • 8.  Batang mendong (calamus) seperti batang rumput, tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang misal : mendong (Fimbristylis globulosa) , wlingi (Scirpus grassus) dan (Cyperaceae)
  • 9.  Bulat (teres) misalnya : Bambu (Bambusa sp), kelapa (Cocos nucifera)
  • 10.  Bersegi (angularis) a. bangun segitiga (triangularis) misal : batang teki (Cyperus rotundus) b. Segiempat (quadrangularis) misal : batang markisah (Passiflora quadrangularis)
  • 11.  Pipih a. Filokladia (phylocladium) contoh : jakang (Muehlenbeckia platyclada) b. Kladodia (cladodium) contoh : sebangsa kaktus (Opuntia vulgaris)
  • 12.  Licin (laevis) contoh : batang jagung (Zea mays)  Berusuk (costatus) contoh : iler (Coleus scutellarioides)  Beralur (sulcatus) contoh : Cereus peruvianus  Bersayap (alatus) contoh : Dioscorea alata
  • 13.  Berambut (pilosus) contoh : tembakau (Nicotiana tabacum)  Berduri (spinosus) contoh : mawar (Rosa sp)  Memperlihatkan bekas-bekas daun contoh : pepaya (Carica papaya), kelapa (Cocos nucifera)  Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu contoh : nangka (Artocarpus integra)  Memperlihatkan banyak lentisel contoh : sengon (Albizzia stipulata)  Keadaan lain, misalnya lepasnya kerak contoh : jambu biji (Psidium guajava)
  • 14.  Tegak lurus (erectus) arahnya lurus ke atas. Misal : pepaya (Carica papaya)  Menggantung (dependens, pendulus) untuk tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di lereng atau di tepi jurang , misal : Zebrina pendula. atau tumbuhan yang hidup di pohon sebagai epifit, misal : jenis anggrek (Orchidaceae)
  • 15.  Berbaring (humifusus) jika batang terletak pada permukaan tanah, hanya ujungnya saja yang sedikit membengkok ke atas, misal : semangka (Citrullus vulgaris)  Menjalar (repens) batang berbaring tetapi dari nodusnya keluar akar , misal : batang ubi jalar (Ipomoea batatas)  Serong ke atas atau condong (ascendens) pangkal batang seperti hendak berbaring , tetapi bagian lainnya lalu membelok ke atas, misal : kacang tanah (Arachis hypogea)
  • 16.  Mengangguk (nutans) batang tumbuh tegak lurus ke atas, tetapi ujungnya lalu membengkok kembali ke bawah, misal: bunga matahari (Helianthus annuus)  Memanjat (scandens) batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang. Penunjang ini misalnya: -akar pelekat, sirih (Piper betle) -akar pembelit, panili (Vanilla planifolia) -cabang pembelit (sulur dahan), anggur (Vitis vinifera) -daun pembelit, kembang sungsang (Gloriosa superba) -tangkai pembelit, kapri (Pisum sativum) -duri, mawar (Rosa sp) -duri daun, rotan (Calamus caesius) -kait, gambir (Uncaria gambir)
  • 17.  Membelit (volubilis) batang naik ke atas dengan menggunakan penunjang seperti batang yang memanjat, akan tetapi tidak dipergunakan alat-alat yang khusus, melainkan batangnya sendiri naik dengan melilit penunjangnya. - membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis) jika dilihat dari atas arah belitan berlawanan dengan arah jarum jam. Contoh : kembang telang (Clitoria ternatea) - membelit ke kanan (dextrorsum volubilis) jika arah belitan sama dengan arah jarum jam. Contoh: gadung (Dioscorea hispida)
  • 18.  Cara percabangan monopodial batang pokok selalu tampak jelas. Misal : pohon cemara (Casuarina equisetifolia)  Percabangan simpodial batang pokok sukar ditentukan. Misal : sawo manila (Achras zapota)  Percabangan menggarpu atau dikotom cara percabangan yang batang setiap kali menjadi dua cabang yang sama besarnya. Misal : paku andam (Gleichenia linearis)
  • 19.  Geragih (flagellum, stolo) cabang kecil panjang tumbuh merayap, dari nodusnya ke atas keluar tunas baru dan ke bawah tumbuh akar. -merayap di atas tanah, misal: Centella asiatica -merayap di dalam tanah, misal: Cyperus rotundus
  • 20.  Wiwilan atau tunas air (virga singularis) biasanya tumbuh cepat dengan ruas-ruas panjang, dan seringkali berasal dari kuncup liar. Misal : Coffea sp dan Theobroma cacao  Sirung panjang (virga) cabang-cabang yang biasanya pendukung daun-daun dan mempunyai ruas yang cukup panjang.  Sirung pendek (virgula atau virgula sucrescens) cabang-cabang kecil dengan ruas pendek
  • 21.  Tegak (fastigiatus) sudut antara batang dan cabang amat kecil, arah tumbuh cabang hanya pada pangkalnya saja sedikit serong ke atas, tetapi selanjutnya hampir sejajar dengan batang pokok. Contoh: Coffea sp  Condong ke atas (patens) cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang lebih 45̊ . Contoh : pohon cemara (Cassuarina equisetifolia)
  • 22.  Mendatar (horizontalis) cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang lebih 90̊ . Contoh: pohon randu (Ceiba pentandra)  Terkulai (declinatus) cabang pada pangkalnya mendatar,ujungnya lalu melengkung ke bawah. Contoh: Coffea robusta  Bergantung (pendulus) cabang-cabang yang tumbuhnya ke bawah , misal cabang-cabang tertentu pada Salix
  • 23.  Tumbuhan annual (annuus) tumbuhan umur pendek, umurnya kurang dari 1 tahunsudah mati. Contoh: jagung (Zea mays), kacang tanah (Arachis hypogea)  Tumbuhan bienial (dua tahun) tumbuhan yang untuk hidupnya, mulai tumbuh sampai menghasilkan biji (keturunan baru) memerlukan waktu 2 tahun. Contoh : Beta vulgaris  Tumbuhan menahun dapat mencapai umur sampai bertahun-tahun, bahkan ada yang mencapai ratusan tahun.