SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ETNOGRAFI DIGITAL
BAB 5
Disianika Intan Kinanti - 1606824130
Maulia Ditriya Yulistiana - 1606873473
Ruth Audrey - 1606916554
Questions
2
1. Apa tujuan dari riset yg dilakukan oleh masing-masing ke 3 studi kasus
tersebut?
2. Apa pendekatan penelitian yg mereka lakukan merujuk dari bab-bab yg
telah dipelajari?
3. Apa pendapat kalian secara kelompok dan juga masing masing pribadi
terkait dengan ke 3 studi kasus tersebut?
1.
Understanding Personalisation &
Intimacy Through Scenarios Of Use
3
1. Tujuan Riset
Untuk mengetahui bagaimana teknologi mobile phone
terlibat dalam keintiman hubungan pengguna.
4
2. Pendekatan Prinsip Digital Etnografi
» Multiplicity : Penelitian menggunakan beberapa metode
diantaranya wawancara, metode ‘scenarios of use’ dan metode re-
enactments
» Reflexifity : Dengan metode ‘scenarios of use’ peneliti dapat
mengetahui kegiatan sehari-hari dari responden
» Non Digital-Centricness : Selain berfokus pada teknologi,
penelitian ini juga melihat bagaimana responden berinteraksi dalam
kesehariannya
» Unorthodox : Metode membuat ‘scenarios of use’ berupa catatan
harian responden beserta virtual image yang terdapat dalam ponsel
mereka
5
2. Pendekatan Sensory Experience
» Sight : Peneliti mengetahui keseharian responden dengan
melihat catatan harian termasuk virtual image berupa
screenshot dalam ponsel responden
» Hear : Peneliti melakukan wawancara dengan responden
untuk menceritakan keseharian responden dalam menggunakan
media
6
2. Pendekatan Teori Praktis
Dari dua contoh kasus yang disebutkan, kita dapat melihat
bahwa ada beberapa hal yang terjadi setelah kehadiran
mobile phone ditengah kehidupan responden. Yang
pertama adalah dengan menyimpan kenangan mereka
bersama orang-orang tercinta di setiap satu gantungan
ponsel Hello Kitty. Lalu ada juga yang menggunakan foto
mata kekasihnya di layar wallpaper ponselnya yang berarti
bahwa kekasihnya sedang mengawasi. Beberapa hal itu
terjadi semenjak kemunculan ponsel yang mengubah
perilaku subjek.
7
2. Pendekatan Teori “Things”
Penelitian ini melihat teknologi mobile phone sebagai ‘thing’
yang menyediakan keintiman dalam hubungan. Dengan
adanya fitur kamera dalam ponsel maka pengguna dapat
menyimpan foto kekasihnya di dalam ponsel mereka. Dan
dengan adanya aksesoris gantungan ponsel ‘kawaii’ Hello
Kitty di Jepang, maka pengguna ponsel dapat
menggantungkan Hello Kitty di ponselnya sebagai lambang
dari memori.
8
2. Pendekatan Relationship
Dari contoh penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa
teknologi mobile phone dapat meningkatkan keintiman dalam
sebuah hubungan. Dengan adanya aksesoris gantungan
ponsel dan memasang wallpaper foto kekasih di ponsel dapat
memberikan kesan kedekatan kontemporer bagi pengguna
mobile phone dengan orang lain.
9
3. Kesimpulan
Dalam contoh kasus penelitian ini melihat bahwa teknologi
mobile phone tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi
tetapi juga dapat membangun keintiman dalam suatu
hubungan dengan hanya memasang gantungan ponsel atau
memasang foto wallpaper di ponsel.
10
2.
Researching Communication &
Care in Transnational Families
11
1. Tujuan Riset
Untuk mengetahui bagaimana teknologi yang dimiliki manusia mempengaruhi hubungan
yang dimiliki oleh mereka terhadap orang - orang yang ada di hidupnya.
12
2. Pendekatan Prinsip Digital Etnografi
a. Multiplicity: Penelitian ini menggunakan banyak metode, salah satunya dengan melihat
kontak yang dimiliki subjek, juga dengan melihat pengeluaran yang dihasilkan dari
panggilan telepon.
a. Non-digital-centricness: penelitian ini tidak hanya berfokus pada teknologi yang
digunakan, namun pada bagaimana subjek membina hubungan dengan orang di
sekitarnya.
a. Reflexivity: Penelitian ini mencerminkan kehidupan sehari - hari manusia.
2. Pendekatan Sensory Experience
a. Hear
Subjek penelitian dalam menjalin hubungan dengan relativesnya
menggunakan panggilan telepon dimana indra pendengaran bekerja.
a. Sight
Peneliti melihat hubungan subjek dengan melihat galeri foto nya. Melihat
seberapa kedekatan subjek dengan relativesnya.
13
2. Pendekatan Teori Praktis
Teori praktis juga sangat diterapkan dalam penelitian ini.
Teknologi yang dipakai subjek untuk mengetahui kabar dari
cucunya yang kanker mempengaruhinya dan membuatnya
ingin segera bergegas mendatangi cucunya untuk
mengurusnya. Indian juga memanfaatkan teknologi untuk
membina hubungan dengan teman-temannya untuk bertahan
hidup karena tidak dibiayai banyak oleh keluarganya. Itu juga
merupakan salah satu contoh praktik yang dilakukan akibat
teknologi.
14
2. Pendekatan Teori “Things”
Dalam penelitian ini, teknologi sebagai suatu benda sangat ditonjolkan fungsinya.
Bagi seorang nenek yang jauh dari anak dan cucunya, itu menjadi satu - satunya
alat yang bisa digunakan untuk tetap bisa berkomunikasi dengan mereka. Bagi
seorang laki-laki asal Jamaica yang tidak memiliki penghidupan yang cukup
sejahtera, dia sangat bergantung pada telepon genggamnya untuk bertahan
hidup, melakukan segala aktivitasnya melalui gadget tersebut. Disinilah peran
perangkat digital sebagai suatu “benda” sangat mempengaruhi kehidupan
manusia.
15
2. Pendekatan Relationship
Prinsip 1: management of
communication and connection
through different platforms.
Telepon genggam yang dimiliki
nenek di studi kasus menimbulkan
pola hubungan yang berbeda
sesuai dengan keadaannya
dikarenakan jarak yang ada dan
satu2nya jalan komunikasi yaitu
telepon genggam.
16
Prinsip 2: importance of digital
media for the creation of co-
presence.
Co-presence adalah situasi dimana
yang tidak ada seakan-akan menjadi
ada. Hal ini sangat ditunjukkan
dengan adanya teknologi, nenek
yang menanyakan kabar cucu dan
anaknya hanya melalui telepon
seakan-akan merasakan kehadiran
mereka. (yang jauh menjadi dekat)
3. Kesimpulan
Menurut kelompok kami, dengan adanya teknologi yang
membantu manusia untuk menjalin hubungan terutama jarak
jauh menjadikan pola dari hubungan itu sendiri menjadi lebih
kompleks, sehingga diperlukan studi digital etnografi untuk
lebih memahami pola hubungan yang terjadi dengan adanya
teknologi. Efek yang ditimbulkan teknologi terhadap sebuah
hubungan juga tidak selamanya positif, melainkan juga negatif.
Maka dari itu kita harus tetap hati-hati ketika menggunakan
teknologi dalam membina hubungan dengan orang lain.
17
3.
Researching Ambient Playfulness
Trough Happy Farm
18
1. Tujuan Riset
» untuk mengetahui ambience yang diciptakan
ketika bermain game Happy farm dan
pengaruhnya terhadap hubungan antar generasi
di keluarga Cina
» Untuk mengetahui cross-generational media
practices yang terjadi di keluarga Cina
19
2. Pendekatan Prinsip Digital Etnografi
● Reflexivity
Meneliti pengaruh ambience dari
game yang erat kaitannya dengan
apa yang memang terjadi sehari-hari
● Openness
Hasil yang didapatkan ditengah
penelitian membuat para peneliti
merefleksikan pertanyaan baru dan
akhirnya melakukan follow-up field
work
20
● Multiplicity
Digunakan beberapa metode dalam
penelitian tersebut, yaitu observasi
partisipan, interviews, focus
groups.
2. Pendekatan Sensory Experience
» Sight
Peneliti melakukan observasi partisipan terhadap murid dan
orangtua untuk mengetahui ambience yang diciptakan game
Happy Farm
» Hear
Peneliti melakukan interviews terhadap murid dan orangtua
untuk mengeksplor bagaimana penggunaan teknologi mereka
21
2. Pendekatan Teori Praktis
Teori praktis pada penelitian ini dapat dilihat dari
bagaimana media digital tersebut mempengaruhi
tindakan seseorang, dimana game Happy Farm
membuat orang Cina merubah kebiasaannya seperti
menyetel alarm di malam hari, bekerja dengan
background game Happy Farm, dan orang tua yang
menjadi addicted terhadap game tersebut.
22
2. Pendekatan Teori “Things”
Penelitian ini melihat teknologi sebagai ‘thing’ yang
menyediakan keintiman dan kebersamaan bagi
keluarga di Cina melalui ambient play yang diciptakan
oleh game Happy Farm tersebut, baik yang satu rumah
maupun yang terpisah oleh jarak.
23
2. Pendekatan Relationship
Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa teknologi mempengaruhi
hubungan antara anak muda dan orangtuanya dimana game happy farm
menciptakan keintiman di keluarga Cina dan mereka dapat berinteraksi
secara langsung dengan mengajari orangtuanya cara bermain game
tersebut.
Melalui ambient playnya, Happy Farm juga menjadi bentuk co-presence
saat membiarkan game Happy Farm tetap terbuka sementara mereka
melakukan hal lain, dan juga antara anak dan orangtua yang mempunyai
batasan geografis.
24
Kesimpulan
Menurut kami, etnografi digital di kasus 3 ini memperlihatkan
bagaimana adanya pergeseran makna ‘kebersamaan’ dan
‘keintiman’ di zaman sekarang yang tidak hanya dapat
diperoleh dengan melakukan interaksi langsung, tapi juga
hanya dengan bermain game dan ambience yang
diciptakannya sudah dapat membuat kita merasa terkoneksi
dengan orang tersebut.
25

More Related Content

What's hot

Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Ruth Audrey
 
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6adelptr
 
Sap 6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
Sap   6 digital etnografi researching relationships kelompok 6Sap   6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
Sap 6 digital etnografi researching relationships kelompok 6ratihmustikoningsih
 
Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Yohana Parida
 
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi  Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi ratihmustikoningsih
 
Researching things
Researching things Researching things
Researching things Taufik Aziz
 
Researching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnographyResearching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnographyEncikIbnussabil
 
Studi kasus pertemuan ke 5(benda)
Studi kasus pertemuan ke 5(benda)Studi kasus pertemuan ke 5(benda)
Studi kasus pertemuan ke 5(benda)Aditya Saptraka
 
Sap 5 Digital Etnografi Kelompok 6
Sap 5 Digital Etnografi Kelompok 6 Sap 5 Digital Etnografi Kelompok 6
Sap 5 Digital Etnografi Kelompok 6 Fransiska Larasati
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Yohana Parida
 

What's hot (17)

Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4
 
Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4
 
Digital Etnografi diskusi 4
Digital Etnografi diskusi 4 Digital Etnografi diskusi 4
Digital Etnografi diskusi 4
 
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
 
Sap 6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
Sap   6 digital etnografi researching relationships kelompok 6Sap   6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
Sap 6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4
 
Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4
 
Things chapter 4
Things chapter 4Things chapter 4
Things chapter 4
 
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi  Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
 
Digital etno 3
Digital etno 3Digital etno 3
Digital etno 3
 
Researching things
Researching things Researching things
Researching things
 
Researching things
Researching things Researching things
Researching things
 
Researching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnographyResearching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnography
 
Studi kasus pertemuan ke 5(benda)
Studi kasus pertemuan ke 5(benda)Studi kasus pertemuan ke 5(benda)
Studi kasus pertemuan ke 5(benda)
 
Sap 5 Digital Etnografi Kelompok 6
Sap 5 Digital Etnografi Kelompok 6 Sap 5 Digital Etnografi Kelompok 6
Sap 5 Digital Etnografi Kelompok 6
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5
 

Similar to Etnografi digital bab 5

Researching relationships
Researching relationshipsResearching relationships
Researching relationshipsTaufik Aziz
 
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6Fransiska Larasati
 
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)adelptr
 
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1Ruth Audrey
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Ruth Audrey
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Maulia Yulistiana
 
Digital Etnografi Diskusi 7 "Localities"
Digital Etnografi Diskusi 7 "Localities"Digital Etnografi Diskusi 7 "Localities"
Digital Etnografi Diskusi 7 "Localities"Maulia Yulistiana
 
Studi kasus pertemuan ke 6 (Relationship)
Studi kasus pertemuan ke 6 (Relationship)Studi kasus pertemuan ke 6 (Relationship)
Studi kasus pertemuan ke 6 (Relationship)Myda Nabila
 
Tugas digital etnografi 4
Tugas digital  etnografi 4Tugas digital  etnografi 4
Tugas digital etnografi 4Syahdyah Amna
 
Digital etnografi diskusi 7
Digital etnografi diskusi 7Digital etnografi diskusi 7
Digital etnografi diskusi 7Ruth Audrey
 
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5Syahdyah Amna
 
Digital Etno Studi Kasus BAB 5_Seruni, Ursula, Yemima
Digital Etno Studi Kasus BAB 5_Seruni, Ursula, YemimaDigital Etno Studi Kasus BAB 5_Seruni, Ursula, Yemima
Digital Etno Studi Kasus BAB 5_Seruni, Ursula, YemimaSeruniKusumaNingrum1
 
Studi kasus bab 5 seruni, ursula, yemima
Studi kasus bab 5   seruni, ursula, yemimaStudi kasus bab 5   seruni, ursula, yemima
Studi kasus bab 5 seruni, ursula, yemimaUrsulaToding
 

Similar to Etnografi digital bab 5 (20)

Researching relationships
Researching relationshipsResearching relationships
Researching relationships
 
Digi etno chapter 5
Digi etno chapter 5Digi etno chapter 5
Digi etno chapter 5
 
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
 
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
 
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
 
Etno diskusi 2-Kelompok 1
Etno diskusi 2-Kelompok 1Etno diskusi 2-Kelompok 1
Etno diskusi 2-Kelompok 1
 
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
 
Digital etno 3
Digital etno 3Digital etno 3
Digital etno 3
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6
 
Digital Etnografi Diskusi 7 "Localities"
Digital Etnografi Diskusi 7 "Localities"Digital Etnografi Diskusi 7 "Localities"
Digital Etnografi Diskusi 7 "Localities"
 
Studi kasus pertemuan ke 6 (Relationship)
Studi kasus pertemuan ke 6 (Relationship)Studi kasus pertemuan ke 6 (Relationship)
Studi kasus pertemuan ke 6 (Relationship)
 
Tugas digital etnografi 4
Tugas digital  etnografi 4Tugas digital  etnografi 4
Tugas digital etnografi 4
 
Digital etnografi diskusi 7
Digital etnografi diskusi 7 Digital etnografi diskusi 7
Digital etnografi diskusi 7
 
Digital etnografi diskusi 7
Digital etnografi diskusi 7Digital etnografi diskusi 7
Digital etnografi diskusi 7
 
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
 
Digital Etno Studi Kasus BAB 5_Seruni, Ursula, Yemima
Digital Etno Studi Kasus BAB 5_Seruni, Ursula, YemimaDigital Etno Studi Kasus BAB 5_Seruni, Ursula, Yemima
Digital Etno Studi Kasus BAB 5_Seruni, Ursula, Yemima
 
Studi kasus bab 5 seruni, ursula, yemima
Studi kasus bab 5   seruni, ursula, yemimaStudi kasus bab 5   seruni, ursula, yemima
Studi kasus bab 5 seruni, ursula, yemima
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 

Etnografi digital bab 5

  • 1. ETNOGRAFI DIGITAL BAB 5 Disianika Intan Kinanti - 1606824130 Maulia Ditriya Yulistiana - 1606873473 Ruth Audrey - 1606916554
  • 2. Questions 2 1. Apa tujuan dari riset yg dilakukan oleh masing-masing ke 3 studi kasus tersebut? 2. Apa pendekatan penelitian yg mereka lakukan merujuk dari bab-bab yg telah dipelajari? 3. Apa pendapat kalian secara kelompok dan juga masing masing pribadi terkait dengan ke 3 studi kasus tersebut?
  • 3. 1. Understanding Personalisation & Intimacy Through Scenarios Of Use 3
  • 4. 1. Tujuan Riset Untuk mengetahui bagaimana teknologi mobile phone terlibat dalam keintiman hubungan pengguna. 4
  • 5. 2. Pendekatan Prinsip Digital Etnografi » Multiplicity : Penelitian menggunakan beberapa metode diantaranya wawancara, metode ‘scenarios of use’ dan metode re- enactments » Reflexifity : Dengan metode ‘scenarios of use’ peneliti dapat mengetahui kegiatan sehari-hari dari responden » Non Digital-Centricness : Selain berfokus pada teknologi, penelitian ini juga melihat bagaimana responden berinteraksi dalam kesehariannya » Unorthodox : Metode membuat ‘scenarios of use’ berupa catatan harian responden beserta virtual image yang terdapat dalam ponsel mereka 5
  • 6. 2. Pendekatan Sensory Experience » Sight : Peneliti mengetahui keseharian responden dengan melihat catatan harian termasuk virtual image berupa screenshot dalam ponsel responden » Hear : Peneliti melakukan wawancara dengan responden untuk menceritakan keseharian responden dalam menggunakan media 6
  • 7. 2. Pendekatan Teori Praktis Dari dua contoh kasus yang disebutkan, kita dapat melihat bahwa ada beberapa hal yang terjadi setelah kehadiran mobile phone ditengah kehidupan responden. Yang pertama adalah dengan menyimpan kenangan mereka bersama orang-orang tercinta di setiap satu gantungan ponsel Hello Kitty. Lalu ada juga yang menggunakan foto mata kekasihnya di layar wallpaper ponselnya yang berarti bahwa kekasihnya sedang mengawasi. Beberapa hal itu terjadi semenjak kemunculan ponsel yang mengubah perilaku subjek. 7
  • 8. 2. Pendekatan Teori “Things” Penelitian ini melihat teknologi mobile phone sebagai ‘thing’ yang menyediakan keintiman dalam hubungan. Dengan adanya fitur kamera dalam ponsel maka pengguna dapat menyimpan foto kekasihnya di dalam ponsel mereka. Dan dengan adanya aksesoris gantungan ponsel ‘kawaii’ Hello Kitty di Jepang, maka pengguna ponsel dapat menggantungkan Hello Kitty di ponselnya sebagai lambang dari memori. 8
  • 9. 2. Pendekatan Relationship Dari contoh penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa teknologi mobile phone dapat meningkatkan keintiman dalam sebuah hubungan. Dengan adanya aksesoris gantungan ponsel dan memasang wallpaper foto kekasih di ponsel dapat memberikan kesan kedekatan kontemporer bagi pengguna mobile phone dengan orang lain. 9
  • 10. 3. Kesimpulan Dalam contoh kasus penelitian ini melihat bahwa teknologi mobile phone tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tetapi juga dapat membangun keintiman dalam suatu hubungan dengan hanya memasang gantungan ponsel atau memasang foto wallpaper di ponsel. 10
  • 11. 2. Researching Communication & Care in Transnational Families 11
  • 12. 1. Tujuan Riset Untuk mengetahui bagaimana teknologi yang dimiliki manusia mempengaruhi hubungan yang dimiliki oleh mereka terhadap orang - orang yang ada di hidupnya. 12 2. Pendekatan Prinsip Digital Etnografi a. Multiplicity: Penelitian ini menggunakan banyak metode, salah satunya dengan melihat kontak yang dimiliki subjek, juga dengan melihat pengeluaran yang dihasilkan dari panggilan telepon. a. Non-digital-centricness: penelitian ini tidak hanya berfokus pada teknologi yang digunakan, namun pada bagaimana subjek membina hubungan dengan orang di sekitarnya. a. Reflexivity: Penelitian ini mencerminkan kehidupan sehari - hari manusia.
  • 13. 2. Pendekatan Sensory Experience a. Hear Subjek penelitian dalam menjalin hubungan dengan relativesnya menggunakan panggilan telepon dimana indra pendengaran bekerja. a. Sight Peneliti melihat hubungan subjek dengan melihat galeri foto nya. Melihat seberapa kedekatan subjek dengan relativesnya. 13
  • 14. 2. Pendekatan Teori Praktis Teori praktis juga sangat diterapkan dalam penelitian ini. Teknologi yang dipakai subjek untuk mengetahui kabar dari cucunya yang kanker mempengaruhinya dan membuatnya ingin segera bergegas mendatangi cucunya untuk mengurusnya. Indian juga memanfaatkan teknologi untuk membina hubungan dengan teman-temannya untuk bertahan hidup karena tidak dibiayai banyak oleh keluarganya. Itu juga merupakan salah satu contoh praktik yang dilakukan akibat teknologi. 14
  • 15. 2. Pendekatan Teori “Things” Dalam penelitian ini, teknologi sebagai suatu benda sangat ditonjolkan fungsinya. Bagi seorang nenek yang jauh dari anak dan cucunya, itu menjadi satu - satunya alat yang bisa digunakan untuk tetap bisa berkomunikasi dengan mereka. Bagi seorang laki-laki asal Jamaica yang tidak memiliki penghidupan yang cukup sejahtera, dia sangat bergantung pada telepon genggamnya untuk bertahan hidup, melakukan segala aktivitasnya melalui gadget tersebut. Disinilah peran perangkat digital sebagai suatu “benda” sangat mempengaruhi kehidupan manusia. 15
  • 16. 2. Pendekatan Relationship Prinsip 1: management of communication and connection through different platforms. Telepon genggam yang dimiliki nenek di studi kasus menimbulkan pola hubungan yang berbeda sesuai dengan keadaannya dikarenakan jarak yang ada dan satu2nya jalan komunikasi yaitu telepon genggam. 16 Prinsip 2: importance of digital media for the creation of co- presence. Co-presence adalah situasi dimana yang tidak ada seakan-akan menjadi ada. Hal ini sangat ditunjukkan dengan adanya teknologi, nenek yang menanyakan kabar cucu dan anaknya hanya melalui telepon seakan-akan merasakan kehadiran mereka. (yang jauh menjadi dekat)
  • 17. 3. Kesimpulan Menurut kelompok kami, dengan adanya teknologi yang membantu manusia untuk menjalin hubungan terutama jarak jauh menjadikan pola dari hubungan itu sendiri menjadi lebih kompleks, sehingga diperlukan studi digital etnografi untuk lebih memahami pola hubungan yang terjadi dengan adanya teknologi. Efek yang ditimbulkan teknologi terhadap sebuah hubungan juga tidak selamanya positif, melainkan juga negatif. Maka dari itu kita harus tetap hati-hati ketika menggunakan teknologi dalam membina hubungan dengan orang lain. 17
  • 19. 1. Tujuan Riset » untuk mengetahui ambience yang diciptakan ketika bermain game Happy farm dan pengaruhnya terhadap hubungan antar generasi di keluarga Cina » Untuk mengetahui cross-generational media practices yang terjadi di keluarga Cina 19
  • 20. 2. Pendekatan Prinsip Digital Etnografi ● Reflexivity Meneliti pengaruh ambience dari game yang erat kaitannya dengan apa yang memang terjadi sehari-hari ● Openness Hasil yang didapatkan ditengah penelitian membuat para peneliti merefleksikan pertanyaan baru dan akhirnya melakukan follow-up field work 20 ● Multiplicity Digunakan beberapa metode dalam penelitian tersebut, yaitu observasi partisipan, interviews, focus groups.
  • 21. 2. Pendekatan Sensory Experience » Sight Peneliti melakukan observasi partisipan terhadap murid dan orangtua untuk mengetahui ambience yang diciptakan game Happy Farm » Hear Peneliti melakukan interviews terhadap murid dan orangtua untuk mengeksplor bagaimana penggunaan teknologi mereka 21
  • 22. 2. Pendekatan Teori Praktis Teori praktis pada penelitian ini dapat dilihat dari bagaimana media digital tersebut mempengaruhi tindakan seseorang, dimana game Happy Farm membuat orang Cina merubah kebiasaannya seperti menyetel alarm di malam hari, bekerja dengan background game Happy Farm, dan orang tua yang menjadi addicted terhadap game tersebut. 22
  • 23. 2. Pendekatan Teori “Things” Penelitian ini melihat teknologi sebagai ‘thing’ yang menyediakan keintiman dan kebersamaan bagi keluarga di Cina melalui ambient play yang diciptakan oleh game Happy Farm tersebut, baik yang satu rumah maupun yang terpisah oleh jarak. 23
  • 24. 2. Pendekatan Relationship Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa teknologi mempengaruhi hubungan antara anak muda dan orangtuanya dimana game happy farm menciptakan keintiman di keluarga Cina dan mereka dapat berinteraksi secara langsung dengan mengajari orangtuanya cara bermain game tersebut. Melalui ambient playnya, Happy Farm juga menjadi bentuk co-presence saat membiarkan game Happy Farm tetap terbuka sementara mereka melakukan hal lain, dan juga antara anak dan orangtua yang mempunyai batasan geografis. 24
  • 25. Kesimpulan Menurut kami, etnografi digital di kasus 3 ini memperlihatkan bagaimana adanya pergeseran makna ‘kebersamaan’ dan ‘keintiman’ di zaman sekarang yang tidak hanya dapat diperoleh dengan melakukan interaksi langsung, tapi juga hanya dengan bermain game dan ambience yang diciptakannya sudah dapat membuat kita merasa terkoneksi dengan orang tersebut. 25