SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
1 JASMERAH OKTOBER 2013
http://facebook.com/BattleOfSurabayaTheMovie
3 JASMERAH OKTOBER 2013
BERANDA
Dari Redaksi
REDAKSI
Susunan Redaksi
Pengawas
zhulato, samanosuke20
(Moderator SF Sejarah & Xeno Kaskus)
Koordinator Umum
what_a_joke
Kualitas
Shuma-Gorath
Kontributor Artikel
Shuma-Gorath, atticus.finch, what_a_joke,
Ekspresi2nd, Jokiez, Artiansyah
Tata Letak
digim
Penyunting
what_a_joke, rambut basah & ninoarnod
Publikasi & Sosial Media
Ekspresi2nd & panjihermawan
Kontak Redaksi
http://kaskus.co.id/forum/246
http://facebook.com/jasmerah.magz
https://twitter.com/JasmerahMagz
Halo pembaca. Apa kabar? Tidak terasa majalah Jasmerah sudah memasuki edisi yang ketiga. Semo-
ga apa yang sajikan sampai saat ini tetap berkenan untuk anda.
Oh, iya, kami ingin mengucapkan selamat hari raya Idul Adha untuk pembaca yang merayakann-
ya. Semoga doa dan kurban yang dipersembahkan dapat memberi berkah dan pahala untuk kita
semua.
Sebelumnya, Jasmerah sudah dua kali majalah Jasmerah mengangkat tema dari dalam negeri sendi-
ri, yaitu Curious Case of Sukarno pada edisi perdana, dan Revolusi Nasional Indonesia pada edisi
kedua. Kali ini, kami dari redaksi majalah Jasmerah mengangkat tema dari luar negeri. Kami akan
membahas tentang sebuah kesultanan yang berdiri dengan gagah di perbatasan benua Asia dan
Eropa, yakni Kesultanan Turki Ottoman. Dalam edisi kali ini pembaca dapat membaca beragam
kisah menarik mengenai Kesultanan Ottoman, seperti keperkasaan janissary hingga kisah mengenai
Aceh sebagai negara vassal Ottoman.
Tentu saja konten majalah ini tidak melulu mengenai Kesultanan Ottoman. Ada cerita-cerita lain
yang menarik dan bisa memperluas khazanah pengetahuan pembaca sekalian, seperti kisah men-
genai Pertempuran Ragnarok, cerita akhir dunia versi bangsa Nordik atau Perundingan Linggarjati
yang menjadi salah satu batu lompatan dalam mencapai kedaulatan bangsa Indonesia.
Tanpa perlu berpanjang kata lagi, kami segenap redaksi Jasmerah mengucapkan selamat membaca
dan semoga konten dalam majalah ini bisa menghibur dan berguna bagi pembaca sekalian.
atticus.finch
4 JASMERAH OKTOBER 2013
BERITA
34	 Pasukan Sri Lanka Hancurkan Bunker 		
	
	 Pemimpin Macan Tamil
35	 BPPI Tolak Pendirian Pabrik Baja di Situs
	Majapahit
35	 Vo Nguyen Giap, Mantan Jendral &
	 Pahlawan Vietnam Meninggal Dunia
KISAH
37	 Rijsttafel, Grand Banquet Ala Indonesia
47	 The Berkeley Mafia : Begawan Ekonomi 	
	
	 Orde Baru
DWIBULAN
41	 1 Oktober 331 SM :
	 Terjadinya Pertempuran Gaugamela
51	 10 November 1946:
	
	 Perundingan Linggarjati Dimulai
MITOLOGI
54	 Ragnarok: Perang yang Mengakhiri Riwayat
	
	 Para Dewa
SPECIAL CORNER
44	 Battle of Surabaya:
	 Film Animasi Karya Anak Bangsa
RESENSI
39	 Ratusan Alasan Aku Bangga
	 Jadi Anak Indonesia
LAIN-LAIN
57	 Veni, Vidi....
TOPIK UTAMA
Kesultanan Ottoman
05	 Kesultanaan Ottoman
DAFTAR ISI
10	 Penaklukan Konstantinopel 	
	 oleh Ottoman
21	 Janissary: Pasukan Elit 	
	Ottoman
27	 Periode Tulip
03 JASMERAH OKTOBER 2013
DISCLAIMER
Jasmerah adalah majalah elektronik non-komersial
yang dikelola oleh komunitas pecinta sejarah dari
forum online Kaskus. Tujuan penerbitan Jasmerah
adalah untuk menambah informasi serta wawasan
sejarah kepada para pembacanya.
Jasmerah tidak memiliki afiliasi dan kepentingan
dengan partai politik, tokoh, lembaga, ideologi dan
organisasi masyarakat manapun. Hak cipta dari
material-material yang digunakan dalam Jasmerah
ada pada pemilik sahnya masing-masing.
30	 Kesultanan Ottoman di 		
	 Tahun-Tahun Terakhirnya
14	 Suleiman yang Luar Biasa
25	 Hubungan antara Ottoman 	
	 dan Aceh
5 JASMERAH OKTOBER 2013
COVER STORY By what_a_joke
Kesultanan Ottoman
S
ama seperti ke-
banyakan kekaisa-
ran-kekaisaran besar
dunia, Kesultanan
Ottoman memulai perjala-
nan sejarahnya dari latar be-
lakang sederhana. Bangsa
Turki bermigrasi ke daerah
Anatolia dari timur dan mem-
bentuk beberapa negara kecil
bawahan Kesultanan Seljuk
Rum yang disebut beylik. Bey-
lik-beylik ini memiliki peran se-
bagai lini depan dalam perang
panjang antara Seljuk dan
Kekaisaran Romawi Timur
(Bizantium). Kesultanan Sel-
juk mengalami kemunduran
pasca kekalahannya di Per-
tempuran Köse Dağ melawan
Mongol pada tahun 1243.
Kekalahan ini menyebabkan
Kesultanan Seljuk Rum men-
jadi vassal dari Mongol. Perla-
han, para sultan-sultan Seljuk
pun mulai kehilangan kekua-
tan, sementara beylik-beylik di
bawah pengawasan Mongol
pada tahun 1354, jalan menu-
ju Eropa kini terbuka lebar.
Ekspansi menuju daerah Bal-
kan akhirnya dimulai. Serbia,
Bulgaria dan negara-negara
Balkan lain pun menambah
daftar panjang musuh-musuh
Ottoman.
Negara-negara Balkan dan
Bizantium bisa bernafas lega
untuk sementara pada saat
Timurlenk sang penakluk ter -
mulai mengumpulkan kekua-
tan. Yang terkuat di antara bey-
lik-beylik ini adalah Karamanid
dan Germiyanid yang terletak
di daerah tengah Anatolia.
Osman, kepala suku Kayi dan
pemimpin beylik di Söğüt, Ana-
tolia bagian barat memerdeka-
kan diri dari Kesultanan Seljuk
Rum pada tahun 1299. Tirai
sejarah Ottoman pun kini di-
buka. Perlahan, kekuatan ke-
cil ini akan berevolusi secara
bertahap menjadi salah satu
negara adidaya yang banyak
berpengaruh dalam sejarah
dunia.
Di bawah pemerintahan Os-
man I, Orhan, Murad I, Bayezid
I, Kesultanan Ottoman mem-
ulai perjalanannya dengan
menyerap beylik-beylik tetang-
ga. Pertempuran dengan Bi-
zantium pun tak terelakkan.
Ottoman pun menyerang ko-
ta-kota milik Bizantium di Ana-
tolia. Dengan jatuhnya Galipoli
Osman I
6 JASMERAH OKTOBER 2013
Sultan Mehmed II pun melan-
jutkan ekspansinya. Ia berhasil
menaklukkan Serbia, Yunani,
Bosnia dan Moldavia, serta
menyatukan seluruh Asia Mi-
nor di bawah kekuasaan Otto-
man sebelum wafat di tahun
1481. Ia meninggalkan sebuah
kekaisaran yang berdiri den-
gan gagah di dua benua. Ibuko-
ta Ottoman pun dipindahkan
ke Konstantinopel. Di bawah
pemerintahannya pula, Istana
Topkapi dibangun, dan budaya
dan peradaban Turki berkem-
bang pesat. Di bawah penerus
Mehmed II, Bayezid II, konflik
terbuka dengan Kesultanan
Mameluk, penguasa Mesir dan
Persia Safawiyah pun dimulai.
Hubungan Ottoman dengan
Republik Venesia pun semakin
memanas. Akhir pemerintah-
an Bayezid II ditandai dengan
gejolak internal. Ahmet dan
Selim, anak-anak Bayezid II
bertarung untuk memperebut-
kan gelar Sultan. Selim yang
dibeking oleh para Janissary
pun keluar sebagai pemenang
dan memaksa ayahnya untuk
turun tahta.
Sultan Selim I berhasil mem-
perluas kekuasaan Ottoman
secara ekstensif ke timur dan
Kekristenan kini telah jatuh
ke tangan Ottoman. Dalam
waktu seabad, bangsa noma-
dik telah menjadi negara ek-
spansionis yang mengerikan
dan tak terbendung. Banyak
filosofis dan cendikiawan dari
Konstantinopel pun melari-
kan diri ke barat, dan mem-
bakar semangat Renaisans
di Eropa. Sejak penaklukan
Konstantinopel, Mehmed II
pun dikenal dengan nama ju-
lukan Fatih, yang berarti Sang
Penakluk.
libat konflik dengan Ottoman.
Kedua kekuatan bertemu
dalam Pertempuran Anka-
ra pada tanggal 20 Juli 1402.
Ottoman kalah telak. Bah-
kan Sultan Bayezid I menjadi
tahanan perang. Anak-anak
Bayezid I, Suleiman Çelebi, İsa
Çelebi, Mehmed Çelebi, dan
Musa Çelebi pun mempere-
butkan tahta yang kosong se-
menjak absennya sang ayah.
Ottoman pun terpecah-pecah.
Setelah konflik berkepanjan-
gan, Mehmed Çelebi men-
yatukan kesultanan kembali
pada tahun 1413. Ia naik tahta
sebagai Sultan Mehmed I.
Daerah-daerah yang dikuasai
Ottoman di Balkan berhasil
direbut saat perang saudara
terjadi, namun di bawah ko-
mando penerus Mehmed I,
yakni Murad II, daerah-daer-
ah tersebut berhasil dikemba-
likan.
Penerus Murad II, Mehmed II
akhirnya menancapkan paku
terakhir untuk menutup peti
mati Bizantium. Jatuhnya ca-
put mundi Konstantinopel
pada tanggal 29 Mei 1453
oleh pasukan besar Ottoman
pun menandai perubahan be-
sar dunia. Benteng terbesar
Ekspansi Ottoman Masa Pemerintahan Murad I
Jatuhnya Konstantinopel
7 JASMERAH OKTOBER 2013
27 tahun, dan digantikan oleh
Sultan Ibrahim, saudaran-
ya yang tidak waras. Ibrahim
nantinya akan dikudeta oleh
para janissary dan ulama. Ia
dibunuh dan digantikan oleh
anaknya, Mehmed IV yang
baru berusia 7 tahun.
Pemerintahan Mehmed
IV menandai berubahnya
kekuatan sultan secara sig-
nifikan. Urusan pemerintahan
seluruhnya diserahkan kepa-
da wazir agung. Untungnya,
Köprülü Mehmed Pasha yang
menjabat sebagai wazir agung
saat itu adalah administra-
tor yang cakap. Di bawah ko-
mandonya, Ottoman berhasil
merebut kembali Kepulauan
Aegea dari Republik Venesia.
Kas negara yang merosot aki-
bat korupsi pun berhasil di-
isi kembali dengan berbagai
reformasi ekonomi.
tanan Ottoman. Kesultan-
an tidak akan mencapai ke-
jayaan yang sama lagi seperti
pada pemerintahan Suleiman
I. Kendati berstatus sebagai
negara adidaya, sultan-sultan
yang memerintah lemah dan
tidak kompeten, sementara
para valide sultan (ibu sultan)
secara de facto memegang
kekuasaan tertinggi atas ke-
sultanan selama hampir 130
tahun. Kekalahan di Lepan-
to pada tahun 1571 menjadi
pukulan serius untuk reputasi
angkatan laut Ottoman yang
selama ini dianggap invincible.
Satu per satu kekalahan pun
mulai menyusul setelahnya,
menunjukkan dengan jelas
semakin berkurangnya kapa-
bilitas angkatan perang Otto-
man. Sementara itu, pasukan
elit kesultanan, janissary mu-
lai menyadari arti penting ke-
beradaan mereka dan kekua-
saan yang mereka miliki.
Mereka pun mulai menuntut
hak-hak berlebih dari sultan
yang memerintah, dan kerap
ikut campur dalam urusan
politik.
Di bawah pemerintahan Sul-
tan Murad IV yang berkuasa
dari tahun 1623-1640 berha-
sil merestorasi kewibawaan
kesultanan dengan mengua-
sai Azerbaijan, dan Irak serta
menginvasi Mesopotamia.
Sayangnya, ia meninggal di
usia yang relatif muda, yakni
selatan. Ia berhasil menga-
lahkan Mameluk, dan men-
guasai Suriah, Lebanon dan
Mesir serta mengamankan
posisi Ottoman di timur den-
gan mengalahkan Dinasti Sa-
fawiyah. Ia juga sultan perta-
ma Ottoman yang dianugrahi
gelar kalifah.
Penerus Selim I, Suleiman I,
atau biasa dikenal dengan ju-
lukan Suleiman yang Luar Bia-
sa menandai titik kejayaan ter-
tinggi dalam sejarah Ottoman.
Di bawah kepemimpinannya,
ekspansi Ottoman semakin
menusuk masuk ke Eropa se-
belum akhirnya dipukul mun-
dur di Wina, Austria. Sebagian
besar Afrika Utara, dari Tuni-
sia hingga Algeria pun dikua-
sai dan angkatan laut Otto-
man mendominasi daerah
Mediterania dan Laut Merah.
Memiliki musuh yang sama,
yakni Wangsa Habsburg, Ot-
toman pun terlibat aliansi
dengan Prancis, yang akan
menjadi sekutu tradisionaln-
ya dalam dunia politik Eropa.
Suleiman I juga seorang ad-
ministrator yang handal. Ia
meratifikasi hukum yang akan
dipakai oleh Kesultanan Otto-
man sampai akhir sejarahnya,
sehingga membuatnya juga
dikenal dengan julukan “Sang
Pemberi Hukum”.
Wafatnya Sultan Suleiman I
di tahun 1566 menandai awal
dari stagnansi panjang Kesul -
Mehmed II
Suleiman I
Pertempuran Lepanto
8 JASMERAH OKTOBER 2013
yang dinamakan Tanzimat ini
nantinya akan dilanjutkan oleh
penerus-penerusnya.
Sayangnya, reformasi tersebut
dibarengiolehberkembangpe-
satnya semangat nasionalisme
di daerah-daerah jajahan kes-
ultanan. Perang Kemerdekaan
Yunani yang berakhir di 1832
dengan kemenangan Yunani
menjadi awal dari pemberon-
takan-pemberontakan na-
sionalis di berbagai wilayah
kekuasaan Ottoman. Roma-
nia, Serbia dan Montenegro
pun menjadi merdeka pasca
Perang Rusia-Turki pada tahun
1877–1878.
Sultan Abdul Hamid II yang
memerintah dari tahun 1876
sampai 1909 adalah sultan
terakhir Ottoman yang mem-
punyai kekuatan eksekutif atas
kesultanan. Ia menggantikan
pamannya, Sultan Abdul Aziz
yang dimakzulkan oleh Midhat
Pasha, dan menteri-menteri
liberal lainnya yang menghara-
pkan monarki konstitusional.
Abdul Hamid II pun berjanji ke-
padanya untuk segera mem-
bentuk konstitusi pada tahun
1876 sebelum akhirnya mem-
batalkannya setahun kemudi-
an dan menjebloskan Midhat
Pasha ke penjara.
Sayangnya, penerusnya, Kara
Mustafa Pasha tidak sekom-
peten diri Mehmed Pasha.
Pasukan Ottoman mengalami
kekalahan telak di Wina pada
tahun 1683. Enam belas ta-
hun kemudian, Hongaria yang
selama ini dikuasai oleh Otto-
man pun direbut oleh Wangsa
Habsburg.
Di akhir abad ke-17, ancaman
baru untuk Kesultanan Otto-
man pun muncul dari utara.
Setelah reformasi ekstensif,
Peter I, atau Peter Agung ber-
hasil mengubah Rusia men-
jadi kekuatan besar. Pada
tahun 1697, benteng pertah-
anan Ottoman di Laut Hitam,
yakni Kota Azov pun dikuasai
oleh Rusia.
Periode Tulip mewarnai seba-
gian besar pemerintahan Sul-
tan Ahmed III yang berkuasa
dari tahun 1703 sampai 1730.
Periode ini mendapatkan
namanya jadi meledaknya
popularitas bunga tulip di ka-
langan bangsawan Ottoman
saat itu. Di masa ini, Ottoman
mulai mengorientasikan jati
diri mereka dengan nega-
ra-negara Eropa. Seni budaya
dan industri negara berkem-
bang pesat. Rumah perce-
takan pertama Ottoman yang
mencetak buku-buku dengan
aksara Arab pun baru diresmi-
kan pada periode ini setelah
akibat sebelumnya ditahan
karena masalah religius. Peri-
ode yang relatif stabil ini akh-
irnya berakhir dengan pem-
berontakan Patrona Halil.
Sultan Ahmet III pun diturunk-
an dari tahtanya dan diganti-
kan oleh Sultan Mahmud I.
Kekalahan melawan Rusia
pada tahun 1768-1774 mem-
buat Sultan Selim III yang me-
merintah sejak tahun 1789
untuk melakukan reformasi
militer. Para janissary yang
merasa posisinya teran-
cam akibat reformasi ini pun
langsung menyerang Sultan
Selim III. Ia pun diturunkan
dari tahtanya. Para janissary
pun mengangkat Mustafa IV,
saudaranya menjadi sultan
baru. Baru setahun ia memer-
intah, Mustafa IV harus turun
tahta akibat pemberontakan.
Sultan Mahmud II, pengganti
Mustafa IV melakukan refor-
masi ekstensif di bidang poli-
tik, ekonomi dan militer dan
berharap dapat mengejar ket-
ertinggalan dari negara-nega-
ra Eropa. Langkah awal yang ia
lakukan adalah membubarkan
janissary pada tahun 1826 yang
selama ini bagaikan duri dalam
daging. Reformasi-reformasi
Jatuhnya Azov ke tangan Rusia
Abdul Hamid II
9 JASMERAH OKTOBER 2013
Turki pun lahir dari abu kema-
tian Ottoman. Khilafah sebagai
institusi tetap berlanjut sam-
pai dibubarkan pada tanggal 3
Maret 1924.
Setelah kekalahan perang
melawan Rusia pada tahun
1878, Sultan Abdul Hamid II
pun mencoba mendekati Jer-
man untuk menyelamatkan
apa yang masih tersisa da-
lam kesultanan. Hal ini ber-
buah positif. Kedua negara
pun terikat aliansi, dan Jer-
man mengirimkan beberapa
penasehat militernya untuk
membantu reorganisasi pa-
sukan Ottoman. Di tahun
1908, gerakan Young Turks,
sekelompok opsir militer yang
menuntut pemerintahan par-
lementer pun memberontak
dan menurunkan Sultan Ab-
dul Hamid II dari tahtanya. Ia
digantikan oleh Mehmed V. Di
tahun 1913 Pemimpin Young
Turks, Enver Pasha berhasil
mengusir Wazir Agung Kam-
il Pasha dan mengambil alih
kekuasaan atas kesultanan.
Ia dianggap sebagai arsitek
Genosida Armenia yang sam-
pai sekarang masih kontro-
versial.
Perang Dunia I pun akhirnya
meletus pada tahun 1914. Ot-
toman tergabung dalam pihak
Kekuatan Sentral bersama
Jerman, Austria-Hongaria dan
negara-negara lain untuk mel-
awan Sekutu yang terdiri dari
Britania Raya, Prancis, Rusia.
Setelah peperangan selama
empat tahun, Sekutu keluar
sebagai pemenang. Traktat
Sevres pun ditandatangani dan
secara sistematis memecah
belah wilayah negara Ottoman.
Kaum nasionalis yang malu
dan menolak hasil perjanjian
tersebut pun memberontak
di bawah pimpinan Mustafa
Kemal Ataturk. Mendapatkan
bantuan persenjataan dari
kaum komunis Bolshevik di Ru-
sia yang baru saja mengalami
revolusi, kaum nasionalis pun
berhasil mengusir Sekutu dari
Turki, dan menurunkan Sultan
Mehmed VI dari tahtanya pada
tanggal 1 November 1922, dan
mengakhiri sejarah kesultanan
selama 623 tahun. Republik
Enver Pasha
Turunnya Sultan Mehmed VI
10 JASMERAH OKTOBER 2013
COVER STORY By Shuma-Gorath
Kekaisaran Barat dan Timur
Sedikit mundur ke belakang.
Bizantium pada abad ke-13
bisa dideskripsikan sebagai
kekaisaran yang hidup segan
mati tak mau. Kondisi inter-
nalnya rapuh dan penuh per-
golakan. Sementara kondisi
finansialnya juga mengkha-
watirkan. Berbanding terba-
lik dengan kondisi Ottoman -
negara tetangga Bizantium di
sebelah timur - yang sedang
getol-getolnya melakukan per
alias Sultan Muhammad Al-Fa-
tih diangkat menjadi penguasa
Ottoman yang baru. Awalnya
Bizantium merasa agak lega
dengan naik tahtanya Sultan
Mehmed II karena pihak Bi-
zantium berpikir kalau Sultan
Mehmed II tidak memiliki cuk-
up kharisma dan ambisi untuk
luasan wilayah. Gesekan per-
tama antara Bizantium dan
Ottoman terjadi pada tahun
1265 yang berakhir dengan
keberhasilan Ottoman men-
caplok Sogut, Anatolia barat.
Waktu terus berjalan. Wilayah
Bizantium yang ada di Ana-
tolia dan Balkan berhasil di-
caplok satu demi satu oleh
Ottoman hingga tinggal
menyisakan Konstantinopel
dan Peloponesia. Memasuki
tahun 1451, Sultan Mehmed II
Di masa kuno, Kekaisaran Romawi adalah salah satu
negara adidaya dengan wilayah yang membentang di
atas tiga benua. Namun memasuki abad ke-4, Romawi
terpecah menjadi dua : Romawi Barat yang beribukota
di Roma dan Romawi Timur (Bizantium) yang beribukota
di Konstantinopel. Romawi Barat nantinya akan runtuh
pada tahun 476 akibat serangan bangsa-bangsa barbar.
Sementara Romawi Timur tetap bertahan hingga beberapa
abad berikutnya sebelum akhirnya takluk pada tahun 1453
di tangan kekuatan baru dari timur, Kesultanan Ottoman.
Penaklukan Konstantinopel oleh Kesultanan Ottoman
Sultan Mehmed II alias Al-Fatih
11 JASMERAH OKTOBER 2013
melanjutkan misi perlua-
san wilayah Ottoman. Dasar
nya adalah karena Sultan
Mehmed II masih berusia
19 tahun saat baru saja naik
tahta.
Perkiraan pihak Bizantium
tersebut belakangan terbukti
sebagai perkiraan yang salah
total. Karena hanya dalam
waktu setahun sesudah mu-
lai berkuasa, Sultan Mehmed
II langsung menginstruksikan
pembangunan benteng Ru-
meli Hisari yang letaknya han-
ya berjarak beberapa mil dari
lokasi Konstantinopel. Se-
buah meriam raksasa dirakit
dengan merujuk pada desain
buatan insinyur Hungaria
yang bernama Orban. Invasi
pendahuluan juga dilancar-
kan ke wilayah Bizantium di
Peloponesia supaya tidak ada
yang bisa membantu pasukan
Bizantium di Konstantinopel.
Kaisar Konstantin XI selaku
pemimpin Bizantium saat itu
sadar kalau cepat atau lambat
pasukan pasukan Ottoman
akan menyerbu Konstanti-
nopel. Maka, ia pun mengin-
struksikan pemasangan ran -
Sultan Mehmed II berse-
dia mengurungkan niatnya
menginvasi Konstantinopel.
Namun upaya tersebut tetap
gagal mengubah pendirian
Sultan.
Sulitnya Meruntuhkan Tem-
bok Konstantinopel
Tanggal 6 April 1453, pertem-
puran di Konstantinopel akh-
irnya meletus. Para penghuni
Konstantinopel bersiaga di
tai penghalang di perairan de-
pan pelabuhan Konstantinopel
supaya tidak ada kapal-kapal
Ottoman yang bisa sampai di
pelabuhan. Permintaan ban-
tuan pasukan kepada Gereja
Katolik di Eropa Barat dilaku-
kan, namun hasilnya nihil. Kai-
sar Konstantin XI juga sempat
mengirimkan utusan yang
membawa banyak hadiah ke
Ottoman dengan harapan
Peta Eropa Tenggara pada tahun 1450. Wilayah
Byzantium ditandai dengan warna Ungu
Sultan Mehmed II diantara pasukannya
12 JASMERAH OKTOBER 2013
belakang tembok kotanya
dan bersiap mengangkat sen-
jata hingga titik darah peng-
habisan. Pasukan Ottoman
di lain pihak juga tidak kalah
bersemangatnya dalam men-
yongsong pertempuran. Na-
mun karena Konstantinopel
dilindungi oleh tembok raksa-
sa yang sangat tebal dan ber-
pengamanan tinggi, pasukan
Ottoman tidak bisa menyer-
bu kota tersebut begitu saja.
Sebagai solusinya, pasukan
Ottoman pun mengerahkan
meriam raksasanya untuk
membombardir tembok Kon-
stantinopel.
Meriam raksasa milik pasukan
Ottoman memiliki daya rusak
yang sangat tinggi berkat uku-
rannya yang besar. Namun
sebagai akibat dari ukuran-
nya yang besar pula, meri-
am tersebut jadi sangat sulit
digerakkan dan diubah arah
tembaknya. Meriam tersebut
juga memerlukan jeda wak-
tu tiga jam untuk melakukan
pengisian ulang. Jeda waktu
yang berhasil dimanfaatkan
oleh para penghuni Konstan-
tinopel untuk memperbaiki
tembok kotanya setiap kali
meriam raksasa Ottoman
baru saja melepaskan temba-
membangun jalan yang terbuat
dari barisan gelondongan kayu.
Tujuannya agar kapal-kapal Ot-
toman bisa sampai di depan
pelabuhan Konstantinopel le-
wat jalur darat.
Kurang dari seminggu kemu-
dian, kapal-kapal Ottoman
akhirnya sampai di perairan
depan Konstantinopel. Pasu-
kan Bizantium merasa kaget
bukan kepalang begitu melihat
kapal-kapal Ottoman bisa sam-
pai di perairan kotanya tanpa
mengalami kerusakan. Mere-
ka pun langsung mengirimkan
armada kapal penyembur Api
Yunani untuk menggempur ar-
mada milik Ottoman. Serangan
tersebut berhasil dipatahkan
oleh armada Ottoman sehing-
ga pasukan Bizantium yang
ada di sisi lain tembok terpaksa
dikerahkan untuk membantu
teman-temannya yang sedang
bertempur di dekat pelabuhan.
Bulan berganti, pasukan Otto-
man masih belum berhasil me-
nembus kokohnya tembok Kon-
stantinopel. Sultan Mehmed II
lantas mengirimkan utusan ke
Konstantinopel untuk melaku-
kan perundingan damai. Dalam
tawarannya, Sultan bersedia
menghentikan penyerbuan ke
Konstantinopel dan mengam-
puni nyawa para penghuninya
kalau mereka mau membiar-
kan Konstantinopel dikuasai
oleh Ottoman. Tawaran dari
kan. Akibatnya, walaupun pa-
sukan Ottoman sudah menge-
pung dan membombardir
Konstantinopel selama ber-
minggu-minggu, kota tersebut
masih tetap tidak bisa ditem-
bus.
Ottoman sebenarnya memili-
ki armada laut berjumlah be-
sar yang disiagakan di pesisir
Anatolia. Namun keberadaan
rantai penghalang di depan
pelabuhan Konstantinopel
membuat kapal-kapal terse-
but tidak bisa digerakkan be-
gitu saja ke Konstantinopel
untuk membantu pasukan
Ottoman. Situasi tersebut ti-
dak lantas membuat Sultan
Mehmed II patah arang. Pada
tanggal 22 April, ia memerin-
tahkan pasukannya supaya
Armada laut Ottoman
Meriam Orban yang digunakan untuk memborbardir tembok Konstantinopel
13 JASMERAH OKTOBER 2013
Sultan langsung ditolak oleh
Kaisar Konstantin XI yang
mengaku memilih mati dar-
ipada harus menyerah dan
membiarkan kotanya dikua-
sai.
Konstantinopel Berganti
Penguasa
Gagal mendapatkan Kon-
stantinopel lewat jalur damai,
Sultan Mehmed II langsung
memerintahkan pasukan-
nya untuk kembali bersiap
pada tanggal 26 Mei. Tiga hari
kemudian, barulah penyer-
buan yang sebenarnya di
mulai. Gelombang demi ge-
lombang pasukan dikirimkan
untuk memanjat dan menem-
bus tembok Konstantinopel.
Semakin lama, jenis pasukan
yang dikirimkan ke garis de-
pan kualitas persenjataannya
semakin lengkap. Pasukan
Ottoman sempat berhasil me-
nembus tembok bagian barat
laut Konstantinopel yang kon-
struksinya memang sudah
rapuh. Namun pasukan Bi-
zantium dengan sigap berha-
sil memukul mundur pasukan
Ottoman yang menyerang le-
wat sisi tembok tadi.
Pertempuran berjalan sema-
kin sengit. Pasukan Bizantium
mulai lengah dan mulai ke-
hilangan fokus di setiap sisi
tembok kotanya. Pada saat-
saat inilah, pasukan Ottoman
berhasil menemukan ger-
bang rahasia Kerkaporta yang
ternyata sedang tidak terkun-
ci. Bagaikan air bah, pasukan
Ottoman langsung menero-
bos masuk ke dalam Kon-
stantinopel melalui gerbang
tersebut. Kali ini pasukan Bi-
zantium benar-benar berada
dalam situasi terpojok. Mer-
eka tidak bisa lagi meman-
faatkan kekokohan tembok
kotanya untuk membendung
serbuan pasukan Ottoman
jadi milik Kesultanan Ottoman.
Pasca jatuhnya Konstantinopel
ke tangan Ottoman, kota terse-
but dijadikan ibukota Ottoman
yang baru. Sementara gere-
ja raksasanya yang bernama
Hagia Sophia diubah fungsin-
ya menjadi masjid. Penduduk
Konstantinopel yang masih
selamat dan tidak ikut dalam
pertempuran dibiarkan hidup
dan menjalankan aktivitasnya
secara bebas seperti saat se-
belum pertempuran. Dan ber-
kat keberhasilan menaklukan
Konstantinopel pula, kini tidak
ada lagi yang menghalangi Ot-
toman melakukan perluasan
wilayah ke arah Eropa. Dalam
jangka panjang, jatuhnya Kon-
stantinopel ke tangan Ottoman
menjadi faktor pemicu timbul-
nya era Renaissance dan era
penjelajahan bangsa-bangsa
Eropa ke benua lain.
yang notabene lebih unggul
dalam hal jumlah personil
dan teknologi persenjataan.
Saat kondisi di medan perang
semakin tidak menguntung-
kan, Kaisar Konstantin XI
langsung membuang atribut
kekaisarannya dan ikut ber-
tempur hingga gugur bersama
para bawahannya. Sumber
sejarah versi lain menyebut
kalau Kaisar Konstantin XI
menggantung dirinya sendiri
saat pasukan Ottoman ber-
hasil menerobos masuk ke
dalam Konstantinopel. Lepas
dari versi mana yang benar,
nasib dari Kaisar Konstantin
XI sesudah pertempuran di
Konstantinopel memang tidak
diketahui lagi. Satu hal yang
pasti, dengan keberhasilan
pasukan Ottoman menyerbu
masuk ke dalam Konstanti-
nopel, kota tersebut kini men-
Kaisar Konstantin XI
14 JASMERAH OKTOBER 2013
COVER STORY By what_a_joke
Seorang ahli siasat dan ksa-
tria yang tangguh, Suleiman
selalu memimpin pasukan-
nya secara pribadi. Ekspansi
militernya mengakibatkan
ketakutan berkepanjangan di
Eropa. Wilayah kekuasaann-
ya terbentang dari Budapest
hingga Baghdad, dari Algeria
hingga Teluk Persia. Di bawah
pemerintahannya, angkatan
laut kesultanan mendomina-
si Laut Mediterania dan Teluk
Persia selama bertahun-ta-
hun.
Julukan Kanuni-nya yang be-
rarti Pemberi Hukum berasal
dari reformasi-reformasi hu-
kumnya di berbagai bidang
kemasyarakatan. Ia juga me-
Suleiman merupakan titik tert-
inggi dalam sejarah Kesultanan
Ottoman, dan stagnansi yang
panjang dimulai semenjak ke-
matiannya. Invasinya yang ga-
gal ke Austria juga menandai
titik paling jauh dalam ekspan-
si Ottoman ke Eropa.
Suleiman lahir di Trabzond
pada tanggal 6 November
1494. Ia adalah putra sulung
Shahzade Selim (nantinya Sul-
tan Selim I). Selim adalah pria
yang buas dan keras hati. Ia
adalah seorang petarung seja-
ti, sehingga militer kesultanan
sangat menghormatinya. Den-
gan dukungan Janissary, pasu-
kan elit kesultanan, ia nantinya
memaksa ayahnya (kakek Su-
mengumpulkan dan merevisi
berbagai kebijakan-kebijakan
hukum oleh sultan-sultan se-
belumnya, lalu mengompi-
lasikannya bersama hukum
syariah ke dalam kanun-i ‘Os-
mani, yang berarti hukum
Ottoman, yang akan berlaku
hingga hari berakhirnya kes-
ultanan. Selain seorang per-
encana perang dan politikus
yang cerdik, Suleiman juga
seorang seniman. Ia gemar
menulis puisi. Pemerintahan-
nya dibarengi dengan zaman
keemasan seni budaya Otto-
man, khususnya di bidang ar-
sitektur.
Banyak sejarahwan menga-
takan bahwa pemerintahan
Suleiman yang Luar Biasa
Suleiman I, atau
biasa dikenal sebagai
Suleiman yang Luar
Biasa (The Magnificent)
di Eropa, atau Kanuni
atau Al-Qanuni (Sang
Pemberi Hukum) di Turki
adalah sultan kesepuluh
Kesultanan Ottoman.
Ia digusung-gusung
sebagai penguasa
paling kompeten
sepanjang sejarah
kesultanan. Di bawah
pemerintahannya,
Kesultanan Ottoman
mencapai titik puncak
dalam kekuatan
militer, ekonomi,
politik dan budaya.
Masa pemerintahannya
selama 46 tahun
ditandai dengan tiga hal,
yaitu ekspansi, stabilitas
dan perkembangan.
15 JASMERAH OKTOBER 2013
leiman), Sultan Bayezid II
turun tahta pada tahun 1512.
Di masa pemerintahan Selim
I, wilayah kesultanan bertam-
bah luas hingga tiga kali lipat
Ia mengalahkan Kesultanan
Mamluk di Mesir dan Kera-
jaan Safawiyah di Persia, lalu
kemudian menguasai Mesir,
Lebanon, dan Suriah.
Suleiman muda adalah pria
yang gemar belajar. Dia men-
dalami ilmu politik, sejarah,
militer, agama dan budaya.
Ia bersahabat dengan Pargali
Ibrahim, seorang budak dari
Yunani yang sebaya dengan-
nya. Ibrahim nantinya akan
menjadi tangan kanan Sulei-
man. Melihat bakatnya, ka-
keknya, Sultan Bayezid II men-
gangkatnya sebagai gubernur
Feodosia saat ia berumur
17 tahun. Selim I meninggal
pada tahun 1520. Suleiman
pun segera ke ibukota Kon-
stantinopel untuk mengganti-
kan ayahnya. Ia kini mewarisi
negara yang besar, dan pa-
sukan yang berdisiplin tinggi.
Suleiman yang ambisius pun
mengangkat senjata untuk
memerangi dan menaklukkan
Eropa, melanjutkan kebijakan
ekspansionis ayahnya.
Sang Penakluk
Seusai menghancurkan pem-
berontakan di Damascus, Su-
leiman segera mepersiapkan
menjadi lawan Suleiman. Per-
mohonan bantuan ke Eropa
tidak diindahkan, sehingga
kini mereka harus berhadapan
dengan pasukan besar Otto-
man sendiri. Setelah penge-
pungan oleh Mehmed II, pulau
Rhodos sudah diperkuat per-
tahanannya untuk menangani
invasi selanjutnya. Pertempu-
ran sengit pun terjadi. Artile-
ri Ottoman membombardir
dinding pertahanan dengan
sengit.
Setelah lima bulan pengepun-
gan, kedua kubu kelelahan.
Ksatria Hospitaller putus asa,
sementara pasukan Ottoman
pasukannyauntukmenyerang
Eropa. Ia memulai pengepun-
gan Belgrade, Hongaria pada
Juli 1521. Di bawah penge-
pungan yang sengit, dan di-
bombardir dengan brutal
oleh pasukan Ottoman, pasu-
kan Belgrade pun menyerah.
Hal ini merupakan kebang-
gaan tersendiri untuk Sulei-
man, karena buyutnya, Sultan
Mehmed II dipukul mundur
hampir seabad sebelumn-
ya di Belgrade. Jalan menuju
Hongaria dan Austria kini ter-
buka lebar untuk pasukan Ot-
toman.
Suleiman mengalihkan perha-
tiannya ke daerah Meditera-
nia. Di bulan Juni 1522, ia pun
memimpin empat ratus kapal
perang dan 200.000 pasu-
kan untuk mengepung pulau
Rhodos, yang dikuasai oleh
Ksatria Hospitaller. Ksatria
Hospitaller berhasil mengua-
sai pulau ini pada abad ke-13
dan menjadi penghalang ke-
sultanan untuk mendomina-
si Mediterania bagian timur.
Sama seperti Belgrade, Sul-
tan Mehmed II juga sempat
mengepung Rhodos di tahun
1480, namun berakhir den-
gan kegagalan.
Sekitar 500 ksatria, dan 7.000
pasukan lokal di bawah
pimpinan Grand Master
Philippe Villiers de L’Isle-Adam
Selim I dan Beyezid II
Wilayah Kesultanan Ottoman di
masa jayanya.
16 JASMERAH OKTOBER 2013
mulai diserang wabah penya-
kit. Sebuah perjanjian gencat-
an senjata pun disetujui pada
tanggal 17 Desember, dan
Ksatria Hospitaller pun setuju
untuk meninggalkan Rhodos.
Seusai mengamankan Med-
iterania timur, Suleiman pun
mengembalikan perhatiann-
ya ke Eropa. Di tahun 1526,
Suleiman memimpin 80.000
pasukan melawan 25.000 pa-
sukan Hongaria yang dipimp-
in oleh Raja Louis II. Kedua
pasukan bertemu di Mohacs,
sebuah kota di dekat Sun-
gai Danube pada tanggal 29
Agustus.
Pasukan Hongaria mengawali
pertempuran dengan baik. Ka-
valeri pimpinan Jendral Pal To-
mori berhasil menghancurkan
lini depan pasukan Ottoman.
Suleiman kini akan mengh-
adapi Charles V dari Dinasti
Habsburg, Raja Spanyol dan
Kaisar Romawi Suci dan adi-
knya Ferdinand I, Archduke
Austria dan penguasa baru
Hongaria.
Suleiman melanjutkan in-
vasinya lebih dalam ke Eropa.
Setelah beberapa pertempu-
ran skala kecil, ia pun memper-
siapkan serangan besar beri-
kutnya. Di akhir musim panas
tahun 1529, ia membawa
80.000 pasukannya untuk ber-
tempur di Hongaria melawan
pasukan Charles. Pada tanggal
26 September, Suleiman dan
pasukannya pun mengepung
kota Wina, Austria. Wina dilind-
ungi oleh 17.000 hingga 20.000
prajurit di bawah pimpinan
Wilhelm von Roggendorf. Pa-
sukan Wina terdiri dari pen-
duduk lokal, pasukan bayaran
Jerman, Landsknecht dan mus-
ketir Spanyol yang dikirim oleh
Charles.
Pasukan Ottoman pun mem-
bombardir dinding kota Wina.
Pasukan Wina membalasnya
dengan sengit, dan menggali
parit untuk menghalangi laju
pasukan musuh. Ketika pa-
sukan Ottoman mendekat,
mereka akan membombardir
mereka dengan sengit, lalu
menyerang kembali. Pasukan
Mereka lalu mengalihkan
perhatian mereka ke meri-
am-meriam musuh. Sayang-
nya, mereka kini jatuh dalam
jebakan Suleiman. Janissary
dan Sipahi, pasukan elit Otto-
man pun mulai mengepung
pasukan Hongaria. Kalah
tanding dan kalah jumlah, pa-
sukan Hongaria pun mundur,
namun akhirnya tercerai be-
rai oleh serangan pasukan Ot-
toman. Pembantaian pun tak
terelakkan. 14.000 pasukan
Hongaria tewas, beserta 500
bangsawan yang memimpin
kerajaan. Sang raja sendiri,
Louis II tewas terlempar dari
kudanya, mengakhiri riwayat
Kerajaan Hongaria.
Kemenangan Ottoman ini
mengakibatkan Hongaria ter-
pisah secara politis selama
beratus-ratus tahun. Seusai
pertempuran, Ottoman me-
mang baru menguasai daer-
ah tenggara Hongaria, na-
mun tanpa kepemimpinan
yang jelas, pasukan Ottoman
dengan mudah mengalahkan
resistensi yang ada. Babak
baru perang pun akan dim-
ulai. Daerah Hongaria yang
belum dikuasai Ottoman se-
karang di bawah kendali Di-
nasti Habsburg, sementara
daerah sisanya dipegang oleh
John Zapolya yang berstatus
sebagai bawahan Ottoman.
Knight Hospitaler
Pertempuran Mohacs Louis II
17 JASMERAH OKTOBER 2013
Wina memang terbatas, tapi
moral mereka sangat tinggi
dalam pertempuran ini.
Keadaan semakin buruk un-
tuk pasukan Ottoman di
pertengahan bulan Okto-
ber. Cuaca yang buruk, dan
perbekalan yang semakin
menipis serta wabah penya-
kit mengikis semangat tem-
pur mereka. Suleiman pun
terpaksa mundur, mencicipi
kekalahan pertamanya, dan
meninggalkan Wina pada
tanggal 16 Oktober. Sebanyak
20.000 pasukan Ottoman te-
was dalam pertempuran ini.
Pengepungan Wina juga men-
jadi titik maksimum ekspan-
si militer Ottoman ke Eropa.
Meski memukul mundur pa-
sukan Ottoman di Wina, pihak
Habsburg kini harus menga-
kui wilayah Hongaria yang
dikuasai Ottoman sebagai
negara bawahan mereka le-
wat Perjanjian Konstantinopel
yang ditandatangani pada 22
Juli 1533. Mereka juga harus
membayar pampasan perang
sebesar 30.000 gulden. Ken-
dati gencatan senjata sudah
disetujui kedua belah pihak,
keadaan masih panas.
ukan Ottoman akan
menyerang dari laut ke Italia
selatan, sementara pasukan
Prancis akan menyerang dari
utara. Sayangnya, Francis ga-
gal mencapai Italia, sementara
Republik Venesia ikut berpar-
tipasi dalam perang sebagai
sekutu Charles. Marah akibat
kejadian ini, Suleiman pun
memimpin pasukannya ke Cor-
fu, sebuah pulau yang dikua-
sai oleh Venesia pada bulan
Agustus 1537. Setelah sebulan
pengepungan, pasukan Ot-
toman pun terpaksa mundur
karena wabah penyakit. Keg-
agalan Suleiman berbanding
terbalik dengan keberhasilan
Laksamana Khaired-Din yang
berhasil meneror kota-kota di
Italia selatan.
Ditekan oleh dua kekuatan se-
cara bersamaan, Charles pun
menegosiasikan perjanjian
damai dengan Francis. Perang
pun berakhir dengan ditan-
datanganinya Perjanjian Nike
pada tanggal 18 Juni 1538. Per-
janjian damai ini melumpukan
aliansi Prancis-Ottoman untuk
sementara, namun di kemudi-
an hari, kedua kekuatan masih
tetap berkolaborasi melawan
Habsburg. Charles sendiri
mengalihkan perhatiannya un-
tuk menyerang Ottoman, na-
mun dikalahkan oleh Khare-
id-Din di pertempuran yang
terjadi di Prezeva, Yunani pada
tanggal 28 September.
Setelah front Eropa diamank-
an, Suleiman mengalihkan
perhatiannya ke Timur Ten-
gah. Setelah berbagai sengke-
ta di perbatasan dengan Di-
nasti Safawiyah, Suleiman
pun memimpin penyerangan
ke Irak bersama Pargali Ibra-
him Pasha. Pasukan Ottoman
kerap berada di atas angin,
hingga akhirnya Baghdad pun
dikuasai. Bersamaan dengan
dikuasainya Baghdad, Su-
leiman pun memproklamir-
kan dirinya sebagai suksesor
Kekhalifahan Abbasiyah dan
pemimpin absolut dunia Is-
lam.
Francis I, Raja Prancis kalah
melawan Charles V di Pertem-
puran Pavia pada musim semi
tahun 1525. Ia bahkan ditang-
kap dan dipenjarakan di Ma-
drid. Saat di penjara, ia men-
yadari kesamaannya dengan
Suleiman. Mereka berdua
adalah musuh Charles. Fran-
cis pun melakukan langkah
yang kontroversial. Ia menga-
jak Suleiman untuk mengikat
Prancis dan Ottoman da-
lam sebuah aliansi melawan
Habsburg. Musuh dari musuh
adalah sekutu. Suleiman pun
menyetujuinya. Bulan bintang
dan fleur-de-lis, kesultanan Is-
lam dan kerajaan Kristen kini
bersatu dalam sebuah aliansi.
Suleiman kembali mengalih-
kan perhatiannya ke daerah
Mediterania. Ia pun menun-
juk Laksamana Khaired-Din
Barbarossa untuk memimpin
pasukan di lautan Mediter-
ania untuk menghalau pen-
garuh Spanyol dan mengua-
sai perairan Afrika Utara.
Ancaman Spanyol pun sema-
kin jelas saat pasukan Charles
V menguasai Tunis pada ta-
hun 1535, mengakibatkan Su-
leiman dan Francis pun setuju
untuk menyerang Charles se-
cara bersamaan di Italia. Pas-
Pengepungan Wina
Francis
18 JASMERAH OKTOBER 2013
Hongaria pun kembali mem-
anas. Pada Agustus 1541, pa-
sukan Habsburg dari Austria
menyerang Buda, kota Hon-
garia yang dikuasai oleh Ot-
toman. Suleiman memimpin
pasukan bantuan ke Buda,
dan berhasil mengalahkan
pasukan Hongaria. Setahun
kemudian, perang antara
Habsburg melawan Pran-
cis-Ottoman kembali pecah di
Italia. Pasukan Ottoman kali
ini dipimpin oleh Khaired-Din.
Perang ini berakhir pada ta-
hun 1546 dengan hasil yang
tidak pasti untuk kedua belah
pihak. Setelah memenangkan
pertempuran di Buda, Sulei-
man mulai menyerang beber-
apa kota yang dikuasai oleh
Habsburg di Hongaria dan
memaksa Charles V untuk
menyetujui perjanjian damai
yang berat sebelah.
Perjanjian damai ini memberi-
kan Suleiman kesempatan un-
tuk mengakhiri kekhawatiran-
nya akan Dinasti Safawiyah
di Timur Tengah yang mulai
mengacaukan perbatasan ke-
sultanan. Ia pun menyiapkan
ekspedisi ke Persia sekali lagi.
Kali ini ia ditemani oleh Gabri-
el de Luetz, duta dan penase-
hat militer dari Prancis yang
banyak membantunya dalam
invasi kedua ini. Ekspedisi ini
pun berhasil memberikan Ot-
toman dominasi atas provinsi
Van, Armenia dan beberapa
benteng di Georgia. Ancaman
Safawiyah pun berakhir den-
gan disetujuinya Perjanjian
Amasya di tahun 1555, di-
mana Shah Safawiyah men-
yatakan akan menghentikan
aktivitas militer di perbatasan
Ottoman-Safawiyah. Dengan
basis kekuasaan di Persia,
Suleiman akan melancarkan
beberapa serangan ke daerah
Laut India dan mengacaukan
aktivitas dagang Portugis di
sana.
Malta yang tersisa hanya se-
banyak 600 pasukan.
Suleiman memimpin perang
terakhirnya di Benteng Sziget-
vár, Hongaria. Pasukan Ot-
toman mengepung benteng
tersebut pada tanggal 2 Agus-
tus 1566. Tepat sehari sebe-
lum kemenangan Ottoman
pada tanggal 8 September,
Suleiman pun wafat karena
penyakit di usia 72 tahun. Ia di-
gantikan oleh putranya, Selim
II, dan dimakamkan di Mesjid
Suleymaniye.
Sang Pemberi Hukum
Kendati hidupnya diwarnai
oleh peperangan berkelanju-
tan, Suleiman adalah seorang
administrator yang handal. Ia
paling dikenal akan reforma-
sinya atas hukum kesultanan.
Dari zaman Osman hingga
Selim I, ayah Suleiman, sudah
banyak kanun (butir-butir hu-
kum) yang dibuat untuk men-
gatur kehidupan bermas-
yarakat dalam kesultanan.
Suleiman mengumpulkan dan
merevisi beberapa diantara-
nya dengan bantuan Mufti
Agung, Ebussuud Efendi, lalu
mengompilasikannya dalam
satu set undang-undang. Un-
dang - undang ini, bersama
Pada tahun 1565, Suleiman
melancarkan sebuah invasi
ke Pulau Malta. Pulau Malta
diduduki oleh Ksatria Malta
yang dipimpin oleh Jean de
la Valette. Ia membawahi 700
ksatria, 8.500 prajurit dan 80
meriam untuk menghadapi
40.000 pasukan Suleiman.
Pada tanggal 18 Mei 1565, 180
kapal yang membawa pasu-
kan Ottoman pun tiba di pesi-
sir pantai Malta. Meriam Otto-
man membombardir benteng
pertahanan Malta sementara
infantrinya menyerang secara
bergelombang.
Benteng Santo Elmo akhirn-
ya jatuh pada tanggal 23 Juni,
dengan memakan korban
yang banyak dari pihak Otto-
man, namun tidak mengikis
semangat juang Malta. Per-
tempuran berlangsung sengit
dan mungkin akan berakhir
sama dengan Pertempuran
Rhodos apabila 8.000 pasu-
kan bantuan dari Spanyol
tidak datang pada tanggal
7 September. Menyadari pa-
sukannya sudah kelelahan,
Suleiman pun harus mundur.
Pertempuran berakhir den-
gan korban jiwa yang luar bi-
asa untuk kedua belah pihak.
Suleiman kehilangan 20.000
pasukan, sementara pasukan
Pertempuran di Benteng Szigetvár, Hongaria
19 JASMERAH OKTOBER 2013
dengan hukum syariah diga-
bungkan menjadi Kanun-i Os-
mani, atau Hukum Ottoman
yang akan berlaku selama tiga
ratus tahun. Atas jasanya ini,
ia lebih dikenal dengan julu-
kan Kanuni di Turki dan dunia
Islam.
Suleiman juga dikenal oleh
bantuan finansialnya ke nega-
ra-negara Protestan di Eropa.
Saat itu, dunia agama di Ero-
pa sedang terpecah antara
Katolik Roma dan Protestan.
Hal ini pun menimbulkan keti-
dakstabilan religius yang be-
rujung pada pertikaian politis,
yang tentunya akan mengun-
tungkan Suleiman dan Kesul-
tanan Ottoman.
Kendati begitu, Suleiman
menunjukkan toleransi
yang dalam terhadap warga
non-Muslim di dalam kesul-
tanan. Ia meringankan beban
pajak kepada orang-orang
Kristen dan melindungi pen-
gungsi-pengungsi Yahudi dari
Eropa yang kerap ditindas
oleh tuan-tuan tanah setem-
pat.
Sang Seniman
Sama seperti ayahnya, Sulei-
man adalah pria yang hidup
dengan pedang, namun ia
juga hidup dengan pena.
Ia adalah seorang penulis
puisi yang berbakat. Ia men-
guasai lima bahasa, dari ba-
hasa Turki, Arab, Chagatai,
Persia dan Serbia.
Suleiman kerap mencari dan
mengundang orang-orang
berbakat ke Istana Topkapi,
dari filsuf, arsitek, pelukis,
musisi, penulis puisi dan lain
sebagainya. Ehl-i Hiref, atau
“Komunitas Orang-orang Ber-
bakat” adalah perkumpulan
khusus yang ia ciptakan untuk
menampung seniman-seni-
man tersebut. Pemerintahan
Suleiman menandai periode
paling kreatif dalam sejarah
Ottoman, dimana Konstanti-
nopel menjadi salah satu pu-
sat seni terbesar di dunia.
Mimar Sinan, arsitek terbe-
sar Turki hidup dalam masa
pemerintahan Suleiman. Ia
diangkat oleh Suleiman men-
jadi ketua arsitek kesultanan.
Sinan dikatakan bertanggu-
ng jawab atas pembangunan
tiga ratus monumen, dari
jembatan hingga mesjid. Dua
karyanya yang paling terkenal
adalah Mesjid Selimiye dan
Mesjid Suleymaniye (yang
dinamakan atas nama Sulei-
man).
Masjid Selim dan Masjid Suleiman
20 JASMERAH OKTOBER 2013
dari konspirasi yang mengakh-
iri nyawa Sehzade Mustafa, pu-
tra mahkota dan anak sulung
Suleiman dari istri pertaman-
ya, Mahidevran Sultan.
Pargali Ibrahim Pasha
Pargali Ibrahim Pasha, sang
wazir agung adalah sahabat
Suleiman. Keduanya sebaya
dan sudah saling mengenal
sejak mereka masih muda.
Ibrahim adalah seorang budak
dari Yunani yang bertemu den-
gan Suleiman saat ia bekerja
sebagai pelayan di Istana Man-
isa, tempat dimana para putra
mahkota dididik. Suleiman
membebaskannya dan mem-
berikannya kesempatan un-
tuk mendapatkan pendidikan.
Saat Suleiman menjadi sultan,
Ibrahim pun menjadi tangan
kanannya. Ibrahim berpartisi
Hurrem Sultan
Istri kesayangan Suleiman,
Roxelana atau biasa dikenal
dengan panggilan Hurrem
Sultan adalah selir dari harem
yang menikah, diangkat men-
jadi ratu dan tinggal di Istana
Topkapi. Hal ini bertentangan
dengan tradisi Ottoman. Hur-
rem Sultan dikatakan berasal
dari Ukraina. Ia dijual sebagai
budak, dan berakhir di harem
kesultanan sebelum akhirnya
membuat Suleiman jatuh hati
kepadanya, dan memboyong-
nya ke istana.
Hurrem Sultan adalah salah
satu wanita paling berkuasa
dalam sejarah kesultanan.
Tokoh yang kontroversial, ia
terkenal karena sifatnya yang
pragmatis dan kelihaiannya
dalam perpolitikan. Ia kerap
dianggap sebagai mastermind
di semua kampanye militer Su-
leiman. Ia berbakat baik dalam
bidang militer ataupun diplo-
masi.
Sayangnya,kedekatannya den-
gan Suleiman memancing rasa
iri dari pejabat istana lainnya.
Kejatuhan Ibrahim dimulai
saat pertempuran melawan
Dinasti Safawiyah di Persia. Ia
dikatakan memproklamirkan
diri sebagai serasker sultan.
Pemakaian kata sultan terse-
but dianggap sebagai tinda-
kan yang kurang ajar. Setelah
serangkaian kejadian (yang
konon Hurrem Sultan terlibat
di dalamnya), Suleiman pun
mengeksekusi Ibrahim. Di usia
senjanya, Suleiman diceritakan
sering menyesali perbuatan-
nya ini, dan kerap menuliskan
rasa rindunya pada sahabatn-
ya lewat puisi.
Hurrem Sultan Pargali Ibrahim Pasha
21 JASMERAH OKTOBER 2013
COVER STORY By what_a_joke
Banyak sumber mengatakan
bahwa Janissary dibentuk
pada masa pemerintahan Sul-
tan Murad II (1421–44, 1446–
51), namun pasukan ini diper-
caya sudah terbentuk pada
masa Sultan Orhan (1326–
1362). Pasukan ini dibentuk
sebagai pasukan yang dihara-
pkan mempunyai loyalitas
tinggi, sebab pasukan Otto-
man saat itu masih bersifat
kesukuan. Kesetiaan mereka
sering dipertanyakan karena
mereka tidak jarang meminta
hasil rampasan perang yang
besar.
susnya Yunani dan Albania
yang menganut agama Kristen
Ortodoks. Seiring bertambah
luasnya daerah kekuasaan ke-
sultanan, devshirme pun diber-
lakukan di Bulgaria, Kroasia,
Serbia, Armenia, hingga Rusia
bagian selatan dan Georgia.
Secara teknis, Janissary adalah
budak yang disebut kapikuluri.
Mereka dimiliki secara priba-
di oleh sultan. Kendati begitu,
mereka memiliki hak-hak khu-
sus dan menerima gaji secara
berkala. Banyak keluarga dari
daerah-daerah yang ditakluk-
kan oleh Ottoman yang secara
sukarela menyerahkan anak-
anak mereka untuk menjadi Ja-
nissary karena kesejahteraan
hidup mereka terjamin. . Janis-
sary yang sukses bisa diangkat
menjadi pejabat militer, guber-
nur dan bahkan bisa berparti-
sipasi dalam politik istana.
Devshirme
Devshirme adalah pajak yang
harus dibayar oleh penduduk
non-Muslim taklukan Kes-
ultanan Ottoman dengan
menyerahkan anaknya yang
berusia 7-14 tahun untuk di-
rekrut sebagai Jannisary. Kel-
uarga muslim dan yang ha-
nya memiliki satu anak tidak
diperbolehkan untuk direkrut
lewat devshirme. Di awal peri-
ode ekspansi Kesultanan Ot-
toman, devshirme diberlaku-
kan di daerah pedesaan di
daerah Balkan selatan, khu -
Janissary: Pasukan Elit Kesultanan Ottoman
Membicarakan Ottoman belum lengkap rasanya kalau
belum mengupas tentang Janissary (Yeniçeri dalam Bahasa
Turki). Janissary, yang berarti “Tentara Baru” adalah satuan
pasukan elit yang berandil besar dalam berbagai kampanye
militer dalam sejarah Kesultanan Ottoman. Janissary
terkenal sebagai pasukan yang tangguh, disiplin dan tak
kenal kata menyerah.
22 JASMERAH OKTOBER 2013
Salah satu Janissary paling
sukses adalah Wazir Agung
Sokollu Mehmed Pasha yang
secara de facto memegang
kendali tertinggi atas kesul-
tanan dari tahun 1565 sampai
1579.
Sistem devshirme pun akh-
irnya ditiadakan oleh Sultan
Mehmed IV pada tahun 1683,
karena jumlah Janissary dari
anak keluarga muslim yang
seharusnya tidak boleh di-
rekrut lewat devshirme sudah
terlalu banyak. Beberapa kel-
uarga bahkan menyogok pen-
gurus perekrutan setempat
untuk merekrut anak mereka.
pensiun. Mereka juga tidak
diperbolehkan untuk menum-
buhkan jenggot. Di saat se-
dang tidak berperang, mereka
bekerja sebagai polisi dan pe-
madam kebakaran.
Satu orta terdiri dari dipimp-
in oleh corbaci. Corbaci secara
literal berarti soup maker. Isti-
lah-istilah kuliner dipakai da-
lam hierarki Janissary, karena
dianggap bahwa sultan lah
yang memberi makan mereka.
Di topi yang mereka kenakan,
diikatkan sebuah sendok log-
am yang melambangkan “kaşık
kardeşliği”, atau persaudaraan
sendok yang menandakan
bahwa Janissary akan hidup,
makan, tidur dan mati bersa-
ma.
Setiap orta memiliki sebuah
ketel tembaga besar yang dise-
but kazan. Janissary makan
makanan yang dimasak den-
gan kazan sekali sehari. Kazan
memiliki arti simbolis yang
penting yang mirip sekali den-
gan aquila zaman Romawi
kuno. Orta yang kehilangan ka-
zan harus menanggung malu
apabila berhadapan dengan
orta lainnya.
Kehidupan Janissary
Kehidupan yang dijalani oleh
Janissary sangat keras. Mer-
eka dilatih dengan disiplin
tinggi dari usia dini. Mereka
diajarkan untuk mengang-
gap rekan sesama Janissary
sebagai keluarga, dan sang
sultan sebagai ayah, sehingga
menimbulkan esprit de corps
yang tinggi. Anak-anak yang
direkrut sebagai Janissary
akan menghabiskan masa
mudanya untuk mempelajari
agama Islam, bahasa Turki,
dan seni bela diri. Setelah lu-
lus, mereka akan dibagi men-
jadi dua golongan, yaitu Iç
Oĝlan (inner boys) dan Acemi
Oĝlan (foreign boys).
Iç Oĝlan adalah mereka yang
dianggap memiliki kecakapan
khusus. Mereka akan diajar-
kan tata krama, kesusastraan,
pelajaran bahasa Arab dan
Persia hingga seni musik. Se-
mentara itu, Acemi Oĝlan ha-
nya akan menjadi pasukan
Janissary biasa, dan hanya
diberikan pendidikan militer.
Iç Oĝlan yang nantinya men-
jadi bodyguard pribadi sultan
memiliki potensi besar untuk
menjadi pet-
inggi kesultan-
an. Meski begi-
tu, hal tersebut
tidak menu-
tup kemun-
gkinan Acemi
Oĝlan untuk
mendapatkan
posisi terhor-
mat.
Janissary diba-
gi menjadi di-
visi-divisi yang
disebut orta
dan hidup di
barak. Mereka
tidak diperbo-
lehkan untuk
menikah sam-
pai mereka
Sultan Orhan
Sokollu Mehmed Pasha
Devshirme
23 JASMERAH OKTOBER 2013
Anggota Janissary yang
melakukan pelanggaran terh-
adap peraturan akan dihukum
berat. Jika mereka melakukan
desersi, mereka akan dihukum
mati dengan cara dibenamkan
hidup-hidup ke laut atau da-
nau. Eksekusi dilakukan pada
malam hari untuk menghindari
rasa malu.
Janissary sempat dikenal se-
bagai pasukan paling ditakuti
di Eropa. Sebagai shock trooper
yang dilatih secara profesional,
Janissary selalu bergerak den-
gan cepat. Kematian di med-
an perang dianggap Janissary
sebagai kehormatan tertinggi,
sehingga memberikan mere-
ka keberanian yang luar biasa.
Mereka berkontribusi besar
atas ekspansi militer Ottoman
dari daerah Balkan hingga Per-
sia.
Janissary di Medan Perang
Pada awalnya, Janissary meng-
gunakan busur silang dan
tombak yang disebut harba
dan tuban. Mereka juga biasa
membawa pedang yang dina-
makan kilij, belati yatagan dan
kapak kecil. Di bawah pemer-
intahan Sultan Murad II (1421–
44, 1446–51), Janissary mulai
menggunakan senjata api,
dari Pertempuran Varna pada
tahun 1444, Pengepungan
Konstantinopel pada tahun
1453, pertempuran melawan
Dinasti Safavid di Chaldiran
pada tahun 1514, pertem-
puran melawan Mameluk di
Marj Dabik pada tahun 1516
hingga Pertempuran Mohacs
pada tahun 1526. Janissary
kerap memberikan hantaman
terakhir lewat serangan-seran-
gan cepat lewat rentetan tem-
bakan senjata api.
yaitu arquebus atau senapan
kopak, meskipun tidak secara
ekstensif. Barulah di abad ke-
16, senjata api menjadi senja-
ta utama Janissary. Pada masa
pemerintahan Sultan Murad
III (1574 - 1595), para Ja-
nissary dipersenjatai dengan
musket, atau senapan lontak
yang lebih superior.
Janissary berperan pent-
ing dalam kemenangan-ke-
menangan penting Ottoman,
Janissary di medan perang
Musket yang dipakai oleh Janissary dalam pertempuran
24 JASMERAH OKTOBER 2013
Akhir dari Janissary
Kesuksesan Janissary di med-
an perang malah menjadikan
mereka sebagai salah satu
alasan kemunduran Kesultan-
an Ottoman. Reputasi serta
berbagai hak yang mereka
dapatkan pun membuat mer-
eka mulai menyadari kuasa
mereka atas negara.
Para Janissary sempat mem-
berontak pada tahun 1449,
dengan tujuan meminta upah
lebih besar dari sultan. Hal ini
dikabulkan, dan upah mereka
pun kian bertambah seiring
waktu. Di tahun 1566, Sultan
Selim II mencabut larangan
menikah bagi para Janissary.
Dari kejadian ini lah, para Ja-
nissary pun memasuki jalan
panjang dekadensi. Keefektif-
itasan mereka dalam perang
juga semakin berkurang. Di
awal abad ke-17, mereka pun
dicap dapat mengancam sta-
bilitas negara.
Kendati prestasi perang mer-
eka mulai merosot, Janissary
tetap memonopoli militer
kesultanan. Mereka tidak ja-
rang menentang sultan yang
sedang memerintah, apalagi
yang hendak mereformasi mi-
liter. Salah satunya ialah Sul-
tan Osman II yang ditangkap
oleh para Janissary dan dib-
unuh pada usia muda. Ban-
yak Janissary yang dieksekusi
akibat tindakan regicide (Pem
Di sana mereka disambut oleh
Sultan Mahmud II dan pasukan
kavaleri Sipahi yang akhirnya
memukul mundur para Janis-
sary tersebut. Barak-barak
mereka dibakar, dan Janissary
yang melarikan diri pun dibu-
ru dan dieksekusi. Harta ben-
da mereka pun disita. Setelah
kejadian yang dikenal dengan
nama “Auspicious Incident”,
atau “Insiden yang Mengun-
tungkan” ini berakhir, Janissary
pun dibubarkan.
Mehter
Janissary sering diasosiasikan
dengan Mehter, marching
band militer yang dipercaya
merupakan yang pertama di
dunia. Hal ini tidak salah, kare-
na inti dari Mehter biasanya
diisi oleh para Janissary. Lagu
paling terkenal yang dimaink-
an Mehter adalah lagu patrio-
tik Ceddin Deden.
Mehter ikut dibubarkan bersa-
ma Janissary pasca “Auspicious
Incident”, namun akhirnya di-
hidupkan kembali pada tahun
1911. Setelah Kesultanan Ot-
toman berakhir, Mehter pun
tampil kembali di hadapan
umum pada tahun 1953 se-
bagai peringatan 500 tahun
dikuasainya Konstantinopel
(sekarang Istanbul). Saat ini,
mereka menjadi bagian dari
angkatan bersenjata Turki.
bunuhan raja) ini, namun per-
an Janissary dalam perpoliti-
kan istana tidak berkurang.
Dengan tujuan mengejar ket-
ertinggalan dari negara-nega-
ra barat, Sultan Selim III men-
coba memodernisasi militer
kesultanan. Sebuah reformasi
militer yang disebut Nizam-ı
Cedid, atau Tatanan Baru pun
diproklamirkan pada tahun
1806. Nizam-ı Cedid pun di-
anggap Janissary sebagai an-
caman bagi kepentingan mer-
eka. Dibeking oleh elit politik
dan para ulama konservatif,
Janissary menggulingkan Sul-
tan Selim III dan menggantin-
ya dengan Sultan Mustafa IV.
Sultan Mustafa IV pada akh-
irnya digulingkan oleh sauda-
ranya, Sultan Mahmud II pada
tahun 1808. Sultan Mahmud II
berniat melanjutkan Nizam-ı
Cedid. Ia pun mencoba ber-
kompromi dengan para Ja-
nissary, sembari mendekati
pejabat-pejabat reformis dan
mengumpulkan kekuatan.
Pada bulan Juni tahun 1826,
Sultan Mahmud II pun siap
menghadapi para Janissary. Ia
pun memproklamirkan refor-
masi militer baru gaya Eropa,
Sekban-ı Cedit yang ia ketahui
dengan jelas bakal memanc-
ing kemarahan Janissary.
Singkat kata, para Janissary
pun menyerbu ibukota.
MehterSultan Osman
25 JASMERAH OKTOBER 2013
Turki Ottoman dan Aceh,
dua kesultanan yang se-
cara geografis terpisah
sangat jauh. Dua kesul-
tanan ini pernah memili-
ki kedekatan hubungan
bilateral yang terjalin
cukup lama, yakni dari
antara abad ke-16 hingga
abad ke-19.
Pengiriman bantuan dari Ot-
toman ke Aceh sempat ter-
tunda karena armada yang
dipersiapkan untuk memban-
tu Aceh harus dikirim terlebih
dahulu ke Yaman untuk mere-
dakan pemberontakan yang
terjadi di sana. Barulah pada
tahun 1566, bantuan dari Ot-
toman tiba di Aceh dibawah
pimpinan Kurdoglu Hizir Reis.
Dikatakan Aceh membayar
bantuan tersebut dengan
emas, permata, dan beras. Di
bidang militer, Ottoman men-
gajari Aceh bagaimana cara
menciptakan meriam. Pada
abad ke 17, Aceh bisa ber-
duta oleh Sultan Alauddin
Al-Qahhar ke Ottoman dikare-
nakan sang sultan mengang-
gap Ottoman, salah satu
negara terbesar saat itu, dan
memiliki kesamaan agama
dengan Aceh, mungkin saja
bisa membantu Aceh mence-
gah ekspansi politik dan perd-
agangan Portugis di Selat Mal-
aka. Isu agama pun tentu saja
dimainkan secara ekstensif di
sini. Surat beliau ditujukan ke-
pada Sultan Suleiman Al-Ka-
nuni, atau Suleiman yang Luar
Biasa, namun surat tersebut
baru sampai pada masa pe-
merintahan Sultan Selim II,
putra dan penerus Suleiman.
COVER STORY By Ekspresi2nd
Hubungan antara Ottoman dan Aceh
Sebenarnya Aceh bukanlah
negara pertama di Asia Teng-
gara yang pernah memiliki
hubungan dengan Ottoman.
Kesultanan Samudera Pasai
juga tercatat pernah memiliki
hubungan dengan pedagang
dari Turki, dimana hubun-
gan perdagangan tersebut
terjalin karena pada awalnya
banyak pedagang Turki yang
ikut dengan rombongan ped-
agang India ke beberapa kera-
jaan di Nusantara. Hal ini juga
diperkuat oleh rekomendasi
seorang musafir muslim ter-
kenal dari Afrika Utara, yai-
tu Ibnu Battuta yang pernah
berkunjung ke Samudera Pa-
sai.
Hubungan antara Aceh dan
Ottoman dimulai ketika Aceh
yang menganggap kedatan-
gan Portugis di Malaka se-
bagai ancaman. Aceh pun
mengirimkan duta ke Otto-
man untuk meminta sokon-
gan dan bantuan. Pengiriman
Kesultanan Aceh
26 JASMERAH OKTOBER 2013
Para menteri lah yang meme-
gang kuasa lebih atas kesul-
tanan pada saat itu, dan mer-
eka lebih cenderung memilih
untuk tidak mengirimkan ban-
tuan ke Aceh, walau sang Sul-
tan secara pribadi berkeingi-
nan untuk membantu. Hal ini
juga dipengaruhi oleh tekanan
Inggris dan Perancis yang me-
minta Ottoman agar tidak ikut
campur. Ottoman sendiri me-
mang sudah memasuki peri-
ode kemunduran akhirnya,
sampai negara tersebut diju-
luki “Sick Man of Europe”, atau
“Orang Sakit dari Eropa”. Ku-
rang lebih 40 tahun kemudian,
Kesultanan Ottoman pun me-
nutup lembaran sejarahnya.
ngan rempah – rempah. Por-
tugis sempat ingin menyerang
Aceh, namun gagal karena
minimnya sumber daya ma-
nusianya di Laut Hindia.
Waktu terus berjalan, dan
Aceh kembali mendapatkan
ancaman yang kali ini datang
dari Belanda. Pada tahun
1872 – 1873 Belanda ingin
memperluas jajahannya, dan
berniat untuk menyerang
Aceh. Sultan Aceh pada saat
itu, Mahmud Syah langsung
mengirimkan surat ke Sultan
Abdul Aziz dari Ottoman un-
tuk kembali meminta bantu-
an. Namun pada saat ini, Sul-
tan sudah mulai kehilangan
kekuasaannya.
bangga hati karena bisa mem-
buat meriam perunggu uku-
ran sedang. Bahkan pada saat
itu atas bantuan Ottoman,
Aceh juga berhasil membuat
senapan putar bergagang dan
arquebus.
Hubungan Ottoman dengan
Aceh mengakibatkan berkem-
bangnya pertukaran antara
Ottoman dengan Aceh dalam
bidang militer, perdagangan,
dan agama. Pada saat itu
kapal – kapal Aceh sempat
diizinkan mengibarkan ben-
dera Ottoman. Hubungan
erat antara Ottoman dengan
Aceh ini sempat benar-benar
menghambat misi Portugis
untuk memonopoli perdaga-
Senapan-senapan Ottoman
Meriam buatan Ottoman untuk Aceh di Museum Bronbeek Sultan Abdul Aziz
27 JASMERAH OKTOBER 2013
COVER STORY By what_a_joke
Tulip?
Tulip sering diidentikkan den-
gan Belanda, namun sebe-
narnya bunga ini dibawa ke
Eropa oleh Ogier de Busbec,
diplomat asal Austria dari
Turki pada tahun 1550. Habi-
tat natural bunga ini adalah di
daerah Asia Tengah dan Asia
Barat. Ada spekulasi bahwa
nama tulip berasal dari turban
atau sorban yang biasa dipa-
kai oleh masyarakat Timur
Tengah, karena saat mekar,
tulip akan tampak berbentuk
seperti penutup kepala terse-
Periode Tulip
Periode antara tahun
1718 sampai 1730 di
Kesultanan Ottoman sering
disebut dengan istilah
Periode Tulip, atau Lale
Devri. Periode Tulip yang
dibarengi dengan masa
pemerintahan Sultan
Ahmed III adalah salah satu
era paling menarik dalam
sejarah Turki dimana
Kesultanan Ottoman mulai
mengarahkan identitas
dan budayanya menjadi
salah satu bagian dari
Eropa dan memulai proses
westernisasi. Periode
ini dinamakan atas
meledaknya popularitas
bunga tulip di kalangan
bangsawan Ottoman.
Periode Tulip yang relatif
tenang dan damai ditandai
oleh dua hal, yakni
kehidupan konsumeris di
dalam istana, dimana para
bangsawan memuaskan
diri mereka dengan
kemewahan-kemewahan
gaya Eropa, serta inovasi
teknologi, kultural dan seni
Turki.
but. Saking populernya tulip di
Belanda sempat menciptakan
sebuah histeria yang disebut
Tulipomania pada awal abad
ke-17, dimana harga biji tu-
lip naik 10 kali lipat sebelum
akhirnya turun drastis, men-
gakibatkan apa yang banyak
orang percaya sebagai “ge-
lembung ekonomi” pertama
di dunia.
Bunga sudah menjadi bagian
penting dalam kehidupan
masyarakat Turki dan Persia.
Selain menjadi tanaman hias,
bunga-bunga elok, dari bunga
bakung, iris dan mawar sering
dijumpai dalam dekorasi-de-
korasi pakaian, keramik, dan
karpet. Tulip sendiri tidak se-
populer tiga bunga yang dise-
but tadi.
Barulah di abad ke-16, pada
masa pemerintahan Sultan
Selim II, hakim kesultanan,
Ebu es-Suud Effendi dan Wa-
zir Agung Sokullu Mehmed
Pasha memiliki banyak tulip
di taman milik mereka. Dika-
takan bahwa tulip dari ta-
man milik keduanyalah yang
menarik perhatian de Busbec.
28 JASMERAH OKTOBER 2013
Popularitas tulip di Eropa,
khususnya Belanda pun
membuat tulip mulai dibudi-
dayakan secara ekstensif oleh
masyarakat Ottoman. Sultan
Ahmed III yang memerintah
pada Periode Tulip sangat
menyenangi bunga, dan di
antara semuanya, ia paling
menyenangi tulip. Singkat
kata, tulip pun menjadi bunga
favorit di antara bangsawan.
Tulip yang memiliki aneka
ragam warna pun dipercaya
memiliki keindahan yang mis-
tik.
Tulip Mekar
Abad ke-17 bukanlah masa
yang bersahabat untuk Ke-
sultanan Ottoman. Kendati
masih memiliki kekuatan mi-
liter yang kuat, pemerintahan
dirongrong oleh kekacauan.
Sultan-sultan tidak kompeten
naik tahta dan mengabaikan
tugasnya, sementara para wa-
zir, dan valide sultan (ibu dari
sultan) yang tamak mendom-
inasi pemerintahan. Di pen-
ghujung abad, setelah kalah
melawan Austria, kesultanan
harus menyetujui Perjanjian
Karlowitz pada tahun 1699,
dan kehilangan teritori per-
manennya di Hongaria kepa-
da Austria dan Morea kepada
pun mulai mengenakan pa-
kaian gaya Eropa, khusunya
para wanita, membuat kaum-
kaum konservatif dan para ula-
ma naik pitam. Rumah-rumah
peristirahatan gaya gabungan
Eropa-Turki dibangun di daer-
ah Bosporus, sementara ta-
man-taman indah nan roman-
tis tempat para bangsawan
menulis puisi dan memainkan
musik memenuhi jalan-jalan
ibukota Konstantinopel. Ba-
ngunan-bangunan lama, dari
madrasah, perpustakaan hing-
ga mesjid direnovasi.
Salah satu bangunan paling
terkenal yang dibangun di
Periode Tulip adalah Ahmet
Çeşmesi, atau Air Mancur
Ahmed. Air Mancur yang diba-
ngun di depan gerbang Istana
Topkapi ini menjadi tempat
berkumpulnya masyarakat
Konstantinopel. Arsitekturnya
mencerminkan sintesisa gaya
bangunan tradisional Ottoman
dengan gaya bangunan barat
kontemporer.
Layaknya Zaman Renaissans di
Eropa, gaya hidup eksotis di Ke-
sultanan Ottoman pun mela-
hirkan banyak seniman-seni-
man, misalnya Nedîm, salah
satu dari tiga orang paling
penting dalam sejarah
kepada Republik Venesia. Se-
mentara itu, Rusia yang baru
saja dimodernisasi oleh Peter
Agung pun mulai mengan-
cam kekuasaan Ottoman di
Krimea. Sultan Mustafa II yang
memerintah saat itu akhirnya
dikudeta pada tahun 1703. Ia
digantikan oleh saudaranya,
Sultan Ahmed III.
Sultan Ahmed III bukan orang
militer. Ia adalah pemerhati
seni. Bisa dikatakan ia lebih
senang hidup dengan bunga,
ketimbang dengan pedang.
Secara de facto, pemerintah-
annya dijalankan oleh Wazir
Agung Nevşehirli Damat İbra-
him Pasha.
Setelah berbagai kekalahan
melawan Austria, Ibrahim
Pasha menyadari pentingn-
ya diplomasi dengan kekua-
tan-kekuatan Eropa. Ia pun
mengirim delegasi di bawah
pimpinan Yirmisekiz Mehmed
Çelebi ke Prancis, sekutu lama
Ottoman. Sepulangnya dari
Prancis, delegasi tersebut
membawa cerita, ilmu pen-
getahuan dan benda-benda
eksotis dari negara tersebut,
termasuk pakaian.
Dalam sekejap, golon-
gan-golongan elit kesultanan
Dari kiri ke kanan: Ogier de Busbec, Sultan Ahmed III, Ibrahim Pasha
29 JASMERAH OKTOBER 2013
puisi Turki bersama Fuzûlî dan
Bâkî. Selain itu, ada pula Ab-
dulcelil Levni, sang pelukis dan
muralis istana. Seorang pelukis
Prancis, Jean Baptiste van Mour
sempat diundang oleh kesul-
tanan untuk melukis kehidupan
di dalam Istana Topkapi.
Pada tanggal 17 Desember
1727, rumah cetak perta-
ma yang mencetak buku da-
lam aksara Arab di Ottoman
pun diresmikan. Sang pem-
rakarsa, Ibrahim Müteferri-
ka mendapat izin dari wazir
agung dan sultan setelah
sukses meyakinkan mereka
akan efektifitas mesin cetak.
Hal ini mendapat tentan-
gan dari para ulama dan ka-
ligrafer, dan sebagai kompro-
mi, hanya buku-buku sekuler
yang boleh dicetak, misalnya
kamus atau catatan sejarah.
Sebelumnya, pemerintahan
Ottoman melarang pence-
takan buku dalam aksara
Arab karena masalah religi-
us. Buku-buku biasa dicetak
dalam aksara lain, dan biasa
dilakukan oleh orang Yunani
dan Armenia. Ottoman me-
mang sudah terhitung sangat
terlambat dalam mengadopsi
mesin cetak, sehingga dihara-
pkan kebijakan ini bisa mem-
kesultanan pun mengakibat-
kan serangkaian kekalahan
perang di daerah Persia.
Pada tanggal 28 September
1730, seorang mantan Janis-
sary asal Albania, Patrona Halil
memimpin pemberontakan di
ibukota, dan menyerang Istana
Topkapi. Untuk menyelamat-
kan dirinya, Sultan Ahmed III
mengorbankan Wazir Agung
Nevşehirli Damat İbrahim Pa-
sha kepada pemberontak, dan
turun dari tahta. Sultan Ahmed
III digantikan oleh Sultan Mah-
mud I, keponakannya. Periode
Tulip pun berakhir. Tidak setu-
ju dengan gerakan anti-refor-
masi dari Patrona Halil dan
komplotannya, Sultan Mah-
mud I akhirnya mengeksekusi
mereka. Selanjutnya, pemer-
intahannya diwarnai dengan
peperangan berkelanjutan
dengan Persia, Austria dan Ru-
sia.
bantu mengejar keterting-
galan mereka dengan nega-
ra-negara Eropa.
Fortifikasi pun dibangun kem-
bali di kota-kota di Balkan
untuk menahan laju ekspan-
si Austria. Kendati begitu, se-
bagian besar Periode Tulip
adalah masa-masa tenang
dan damai, kecuali di akhir
1720an, dimana kesultanan
terlibat perang dengan Persia.
Beberapa reformasi finansial,
misi diplomasi perdagangan
dan pembangunan indus-
tri tekstil dan keramik yang
dijalankan wazir agung pun
berhasil mengisi kas negara
tanpa harus memberlakukan
pajak yang berat untuk rakyat
Tulip Gugur
Pemerintahan Sultan Ahmed
III mulai tidak populer aki-
bat gaya hidupnya dan para
bangsawan yang serba me-
wah. Ketidaksiapan militer
Ahmet Cesmeci
Dari kiri ke kanan: Wanita Ottoman abad ke-18, Ibrahim Mufterrika dan Sultan Mahmud II
30 JASMERAH OKTOBER 2013
31 JASMERAH OKTOBER 2013
COVER STORY By Shuma-Gorath
D
i Abad Pertengah-
an, Kesultanan Ot-
toman merupakan
salah satu nega-
ra adidaya yang wilayahn-
ya membentang di atas tiga
benua. Namun seiring ber-
jalannya waktu, kedigdyaan
Ottoman sedikit demi sedikit
mulai tergerus. Munculnya
Revolusi Industri dan terbu-
kanya jalur penjelajahan ke
benua lain membuat nega-
ra-negara Eropa mulai bisa
mengimbangi kedigdayaan
Ottoman. Sementara dari
dalam Ottoman sendiri, ke-
sultanan raksasa tersebut
dipusingkan oleh merebakn-
ya sentimen nasionalisme di
daerah-daerah kekuasaann-
ya.
Princip. Bagaikan api disir-
am bensin, peristiwa tersebut
langsung menimbulkan efek
berantai yang sangat besar.
Austria-Hungaria melakukan
invasi militer ke wilayah Ser-
bia sebulan sesudah peristiwa
penembakan tersebut. Tin-
dakan yang lantas direspon
Rusia - negara sekutu Serbia
- dengan menyatakan perang
kepada Austria-Hungaria. Tak
lama berselang, negara-neg-
ara Eropa lain seperti Jerman
dan Perancis ikut melibatkan
diri dalam perang. Sebagai aki-
bat dari begitu banyaknya neg-
ara yang terlibat, perang yang
bersangkutan di kemudian
hari dikenal dengan sebutan
Perang Dunia I (PD I).
Ottoman awalnya berusaha
untuk tidak ikut terseret dalam
PD I. Namun menyusul tinda-
kan Ottoman yang membiar-
kan kapal-kapal perang Jerman
menggunakan perairan laut-
Kehilangan banyak wilayah
strategis dalam rentang wak-
tu yang begitu singkat jelas
tidak disukai oleh pihak Otto-
man. Maka, pemerintah Otto-
man pun menjalin perseku-
tuan rahasia dengan Jerman
dan Austria-Hungaria. Fokus
utama dari Ottoman saat
menjalin persekutuan den-
gan kedua negara tadi adalah
Rusia, karena baik Ottoman
maupun Rusia sama-sama be-
rambisi menjadikan wilayah
Kaukasus dan Balkan berada
dibawahkekuasaannya.Hara-
pannya, jika perang melawan
Rusia benar-benar meletus,
Jerman dan Austria-Hungaria
akan membantu Ottoman di
medan perang.
Dihantam dari Dalam dan
Luar Negeri
Bulan Juni 1914, putra mah-
kota Austria-Hungaria tewas
ditembak oleh ekstrimis Ser-
bia kelahiran Bosnia, Gavrilo
Kesultanan Ottoman
di Tahun - Tahun Terakhirnya
Pendirian parlemen tidak ser-
ta merta membuat keadaan
Ottoman langsung membaik.
Masih belum stabilnya kondi-
si dalam negeri pasca pendi-
rian parlemen yang dikombi-
nasikan dengan mewabahnya
sentimen nasionalisme ke-
daerahan lantas berujung
pada pecahnya pemberon-
takan di Balkan, Eropa Teng-
gara. Pasukan Ottoman
menderita kekalahan dalam
perang tersebut sehingga
Ottoman harus kehilangan
sebagian besar wilayahnya
yang ada di Eropa pada tahun
1913. Sebelumnya, pada ta-
hun 1911 Ottoman juga harus
kehilangan wilayah Libya, Afri-
ka Utara, akibat dicaplok oleh
pasukan Italia.
Young Turk
32 JASMERAH OKTOBER 2013
kelompok nasionalis Turki
akan membiarkan daerah Kau-
kasus menjadi milik Bolshevik
jika kelompok nasionalis ber-
hasil memenangkan perang
dan menjadi penguasa baru
Turki.
Dimulainya Perang Pembeb-
san
Bagaikan tanaman layu yang
disiram air segar, bantuan lo-
gistik dari Bolshevik membuat
kelompok nasionalis Turki se-
makin percaya diri sehingga
mereka kini berani melakoni
perang berskala besar mela-
wan negara-negara Sekutu.
Intensitas konflik di tanah Tur-
ki pun jadi semakin mening-
kat. Pasukan Sekutu memang
memiliki keunggulan dalam
hal jumlah personil, namun
pasukan nasionalis Turki leb-
ih unggul dalam hal semangat
juang dan pemahaman akan
medan konflik karena mere-
ka berperang di tanah airnya
sendiri. Modal keunggulan
tersebut berhasil dimaksimal-
kan dengan baik oleh pasukan
besar wilayahnya ke nega-
ra-negara Sekutu. Berdasar-
kan Traktat Sevres pula, jum-
lah personil militer Ottoman
dibatasi dan pihak Sekutu
diperbolehkan menempat-
kan pasukannya di Konstan-
tinopel (sekarang bernama
Istanbul) yang saat itu masih
berstatus sebagai ibukota Ke-
sultanan Ottoman.
Poin-poin dalam Traktat
Sevres dianggap sebagai
pelecehan terhadap harga
diri bangsa Turki. Kemauan
Sultan untuk menerima trak-
tat tersebut juga membuat ia
semakin kehilangan wibawa
di hadapan rakyatnya sendi-
ri. Maka, orang-orang Turki
yang menentang keberadaan
pasukan asing di tanah Turki
mendirikan gerakan nasion-
alis bawah tanah di Ankara,
Turki tengah, dengan Mustafa
Kemal Attaturk sebagai pemi-
mpinnya. Untuk memperkuat
diri, kelompok nasionalis Tur-
ki juga melakukan perjanjian
rahasia dengan kelompok
komunis Bolshevik di Rusia.
Bolshevik setuju untuk men-
yalurkan bantuan emas dan
persenjataan ke pihak Otto-
man. Sebagai gantinya,
nya, negara-negara Seku-
tu musuh Jerman akhirnya
menyatakan perang kepa-
da Ottoman. Di tahun-tahun
awal peperangan, Ottoman
yang dibantu oleh Jerman dan
Austria-Hungaria masih bisa
mengimbangi sepak terjang
dari pasukan negara-nega-
ra Sekutu. Namun Ottoman
akhirnya kewalahan karena
kondisi perekonomian mere-
ka memang sudah tidak lagi
menunjang untuk mendanai
perang berskala besar. Situasi
makin runyam setelah orang-
orang Arab dan Armenia
yang ada di wilayah Ottoman
melakukan pemberontakan.
Ketidakmampuan Ottoman
untuk berperang lebih lama
lagi memaksa Sultan Ottoman
menyerah tanpa syarat dan
berunding dengan perwakilan
negara-negara Sekutu. Pe-
rundingan tersebut lantas
menghasilkan kesepakatan
yang dikenal sebagai Traktat
Sevres pada tanggal 10 Agus-
tus 1920. Lewat perjanjian
tersebut, pihak Sekutu mem-
biarkan Sultan tetap menjadi
penguasa Ottoman. Namun
sebagai gantinya, Ottoman
harus menyerahkan sebagian
Deklarasi Perang Ottoman
Mehmed VI, Sultan Terakhir Ottoman
33 JASMERAH OKTOBER 2013
yang hilang seusai PD I seperti
Mesir dan Siprus status politi-
knya tetap tidak berubah. Alias
tidak termasuk dalam wilayah
Turki. Tanggal 29 Oktober 1923
atau beberapa bulan sesudah
penandatanganan Traktat Lau-
senne, Republik Turki secara
resmi berdiri dengan Mustafa
Kemal Attaturk sebagai presi-
den pertamanya. Kota Ankara
yang semasa perang pembe-
basan menjadi basis utama
dari kelompok nasionalis di-
jadikan ibukota negara yang
baru menggantikan Konstan-
tinopel, ibukota negara di era
Ottoman. Wilayah Republik
Turki dalam perkembangann-
ya bertambah luas - walaupun
tidak seluas wilayah Ottoman
pada masa keemasannya -
setelah daerah Hatay yang ada
di pesisir timur Laut Mediter-
ania bergabung ke Turki pada
tahun 1939.
Sultan Mehmed VI pergi
meninggalkan Turki dengan
menumpang kapal militer Ing-
gris. Perginya sultan sekaligus
menjadi akhir dari riwayat
Kesultanan Ottoman yang
sudah bertahan selama be-
rabad-abad.
Sukses memenangkan perang
dan membubarkan kesultan-
an, kelompok nasionalis kini
terlibat perundingan dengan
negara-negara Sekutu untuk
menentukan masa depan
Turki. Perundingan tersebut
sukses menghasilkan kese-
pakatan baru yang bernama
Traktat Lausenne pada tang-
gal 24 Juli 1923. Berdasarkan
traktat tersebut, negara-neg-
ara Sekutu mengakui kelom-
pok nasionalis Turki sebagai
penguasa berdaulat wilayah
Anatolia dan Konstantinopel.
Namun selain kedua wilayah
tadi, wilayah-wilayah Ottoman
nasionalis Turki sehingga
menjelang akhir tahun 1922,
seluruh daratan Anatolia be-
rada di bawah kendali kubu
nasionalis.
Performa gemilang pasukan
nasionalis Turki sukses me-
maksa negara-negara Sekutu
untuk mengibarkan bendera
putih pada tanggal 11 Okto-
ber 1922. Terhentinya konflik
bersenjata lantas dimanfaat-
kan oleh kelompok nasionalis
untuk membubarkan Kesul-
tanan Ottoman pada tanggal
1 November 1922. Tidak ada
yang bisa dilakukan oleh Sul-
tan untuk menghentikan up-
aya pembubaran tersebut
mengingat kelompok nasi-
onalis sekarang merupakan
kelompok terkuat di tanah
Turki. Maka, hanya berselang
16 hari pasca keluarnya per-
nyataaan resmi mengenai
pembubaran Kesultanan,
Partisi Ottoman Lewat Traktat Sevres, Daerah Kuning Muda adalah Daerah Ottoman
34 JASMERAH OKTOBER 2013
BERITA
Pasukan Sri Lanka menghancurkan sebuah
bunker perlindungan bawah tanah yang dulu
pernah digunakan oleh Velupillai Prabhakaran,
pemimpin tertinggi kelompok pemberontak
Macan Tamil, pada hari Jumat (11/10) waktu se-
tempat. Menurut Brigjen Ruwan Wanigasooriya
selaku juru bicara militer Sri Lanka, penghan-
curan dilakukan untuk menghilangkan “han-
tu-hantu teroris” dan membersihkan ranjau
yang mungkin masih ada.
Masih menurut Wanigasooriya, bunker terse-
but berada di kedalaman 50 meter dan memili-
ki sistem perbentengan yang baik di sekitarnya.
Sebelum dihancurkan, bunker tersebut sempat
digunakan sebagai objek wisata bertema militer
dan sejarah. Pemerintah menempatkan pe-
mandu untuk menjelaskan lokasi dan fasilitas
strategis yang berhasil direbut militer pemerin-
tah dari pasukan Macan Tamil. Adapun selain
bunker tersebut, pasukan Sri Lanka juga sudah
menghancurkan lebih dari 100 buah bunker mi-
lik Macan Tamil yang lokasinya tersebar di se-
antero Sri Lanka.
Macan Tamil atau lengkapnya Macan Pembe-
basan Tamil Eelam (LTTE) adalah kelompok
pemberontak yang dibentuk pada tahun
1972 oleh Velupillai Prabhakaran dan Chetti
Thanabalasingam. Tujuan pemberontakan
mereka adalah untuk mendirikan negara
khusus etnis Tamil di wilayah utara dan
timur Sri Lanka.
Awalnya kelompok tersebut menggunakan
nama Harimau Baru Tamil (TNT) sebagai
nama kelompoknya. Namun menyusul te-
wasnya Thanabalasingam pada tahun 1976,
kelompok yang bersangkutan mengganti
namanya menjadi Macan Tamil.
Saat konflik sedang panas-panasnya, kelom-
pok Macan Tamil bahkan sempat memiliki
angkatan laut dan angkatan udaranya sendi-
ri. Perang antara pemerintah Sri Lanka mela-
wan Macan Tamil baru berakhir pada tahun
2009 setelah pasukan pemerintah berhasil
menewaskan Prabhakaran pada bulan Mei
di tahun yang sama. Pada bulan April 2011,
komisi yang dibentuk oleh PBB mengeluar-
kan laporan berisi tuduhan-tuduhan keja-
hatan perang yang dilakukan kedua belah
pihak. Namun pemerintah Sri Lanka menge-
cam laporan tersebut dan menyebutnya se-
bagai laporan yang “tidak masuk akal”.
Pasukan Sri Lanka Hancurkan Bunker
Pemimpin Macan Tamil
35 JASMERAH OKTOBER 2013
Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI)
mendorong penolakan pendirian pabrik baja
PT Manunggal Sentral Baja di situs Trowulan,
Mojokerto, Jawa Timur. Bersama Jaringan Pe-
lestarian Majapahit, BPPI juga memprakar-
sai pembuatan petisi online di situs change.
org untuk menggalang dukungan dari mas-
yarakat di seluruh dunia. Petisi tersebut ber-
hasil mengumpulkan 10.000 tanda tangan
sebagai bentuk dukungan.
Menurut kakawin Nagarakertagama yang di-
tulis oleh Mpu Prapanca, Trowulan dulunya
berfungsi sebagai pusat Kerajaan Majapahit.
Keberadaan Trowulan juga disinggung oleh
Thomas Stamford Raffles dalam karyanya
yang berjudul The History of Java. Oleh lem-
baga World Monuments Fund (WMF) yang
berkantor di New York, Amerika Serikat, situs
Trowulan dinobatkan sebagai situs pusaka
yang terancam hancur (World Endangered
Site) pada hari Selasa (8/10) waktu setempat.
Sejak diluncurkan pada tahun 1996, program
World Monuments Watch (WNW) yang diprakra-
sai oleh WMF telah membantu 740 situs pusa-
ka di 133 negara dan 5 benua. Masuknya situs
Trowulan dalam program ini menjadi dukungan
yang luar biasa bagi seluruh pegiat pelestarian
pusaka dalam menyelamatkan situs pusaka di
Indonesia tersebut. BPPI berharap, masuknya
situs Trowulan ke dalam program WNW bisa
membantu menarik lebih banyak dukungan in-
ternasional atas pelestarian situs Trowulan.
Situs Trowulan sekarang memang berada da-
lam kondisi yang mengkhawatirkan menyusul
munculnya rencana pendirian pabrik baja yang
berlokasi persis di atas situs tersebut. Sebelum-
nya pada tahun 2008, pemerintah Indonesia
juga sempat mensponsori pembangunan objek
wisata Taman Majapahit di atas situs Trowulan.
Namun rencana pembangunan tersebut dihen-
tikan pada tahun 2009 karena adanya tuduhan
kalau aktivitas pembangunan Taman Majapahit
justru berdampak negatif terhadap keutuhan
situs Trowulan itu sendiri.
BPPI Tolak Pendirian Pabrik Baja di Situs Majapahit
Ia memang sukses memimpin bangsanya
melawan Prancis dan Amerika Serikat, na-
mun pada akhirnya, sang jendral kawakan
pun tidak bisa menang melawan usia tua.
Vo Nguyen Giap, mantan jendral dan tokoh
nasional Vietnam akhirnya meninggal pada
usia 102 tahun di tanggal 4 Oktober lalu. Giap
Vo Nguyen Giap, Mantan Jendral dan Pahlawan
NasionalVietnam Meninggal Dunia
adalah tokoh yang kedua paling dihor mati di
negara komunis tersebut setelah Ho Chi Minh,
sang pemimpin revolusi. Pemerintah komunis
Vietnam pun mengumumkan hari berkabung
nasional selama dua hari untuk mengenang
Jendral Giap.
36 JASMERAH OKTOBER 2013
Giap yang merupakan arsitek perang Vietnam
dalam melawan kekuatan luar selama tiga pu-
luh tahun mempelajari taktik perang secara
otodidak. Giap lahir dalam keluarga petani pada
tahun 1911, dan menjadi aktivis gerilya di umur
14 tahun, dan ikut serta dalam usaha mengu-
sir pemerintah kolonial Prancis dari Vietnam. Ia
menjadi anggota Partai Komunis Vietnam pada
tahun 1931.
Saat Perang Dunia II meletus, Giap diasingkan
bersama Ho Chi Minh dan anggota Partai Ko-
munis Vietnam lainnya ke Tiongkok. Di tahun
1942, ia kembali ke Vietnam bersama 34 rekan-
nya. Dalam waktu singkat, Giap berhasil meng-
umpulkan banyak orang untuk bertarung ber-
sama melawan Jepang yang saat itu menguasai
Vietnam.
Perang Dunia II pun berakhir pada Agustus
1945, dan pemerintah kolonial Prancis pun
kembali ke Vietnam. Di bulan yang sama, Ho Chi
Minh pun memproklamirkan berdirinya negara
Republik Demokratis Vietnam. Perang antara
Prancis dan negara baru ini pun tak terelakkan,
dan Giap diangkat menjadi menteri dalam neg-
eri dan komandan militer. Dari sini lah, perjuan-
gan Giap selama tiga dekade melawan musuh
yang memiliki persenjataan lengkap dan lebih
terlatih dimulai.
Kemenangan Giap yang paling diingat tidak
lain adalah Pertempuran Dien Bien Phu. Pada
tanggal 13 Maret 1954, pasukan Vietnam ber-
hasil mendesak pasukan Prancis dalam perang
gerilya selama 55 hari. Kurang lebih 7.000 pasu-
kan Prancis tewas akibatnya sehingga memak-
sa Prancis untuk berunding dengan Vietnam.
Prancis pun keluar dari Vietnam, namun Viet -
nam dibagi dua menjadi Vietnam Utara yang
komunis dan Vietnam Selatan yang dibeking
oleh negara-negara barat.
Di tahun 1965, Amerika Serikat yang par-
anoid dengan pengaruh komunis di Asia
Tenggara pun mendaratkan pasukannya di
Vietnam. Perang pun dimulai kembali, dan
Giap pun terpanggil sekali lagi ke medan per-
tempuran. Giap sadar bahwa Amerika Seri-
kat tidak punya moral untuk terlibat dalam
perang yang berlarut-larut. Taktik perang
gerilya yang ia lancarkan pun menghancur-
kan psikologi tentara Amerika Serikat.
Jatuhnya Saigon, ibukota Vietnam Selatan
yang dibeking oleh Amerika Serikat pun men-
gakhiri Perang Vietnam. Setelah tekanan dari
berbagai sisi, Amerika Serikat pun terpaksa
menarik mundur pasukannya dari Vietnam.
Tak lama setelah itu, Vietnam disatukan
kembali dalam satu pemerintahan.
Meskipun berstatus sebagai pahlawan
setelah perang, Giap mendapatkan banyak
musuh di dalam partai. Ia pun mengundur-
kan dari politburo pada tahun 1982. Kenda-
ti begitu, Giap masih sering menyuarakan
pendapatnya akan masalah negara, dari
korupsi hingga kerusakan ekologi akibat
penambangan.
Puluhan ribu rakyat Vietnam menghadiri
prosesi pemakaman Giap. Ia dikebumikan di
Quang Binh, kampung halamannya atas per-
mintaan keluarganya. Hal ini cukup menge-
jutkan karena sebagian besar pemimpin
negara Vietnam dikuburkan di Pemakaman
Mai Dinh, Hanoi.
37 JASMERAH OKTOBER 2013
KISAH By atticus.finch
Rijsttafel
Grand Banquet Ala Indonesia
37 JASMERAH OKTOBER 2013
38 JASMERAH OKTOBER 2013
Indonesia khususnya Jawa
pada akhir abad ke-19 adalah
salah satu surga bagi para pe-
lancong mancanegara. Meski-
pun perjalanan memakan
waktu berbulan-bulan, hal
tersebut tidak menciutkan mi-
nat para pelancong baik dari
negara-negara Eropa hingga
Amerika Serikat. Kemegahan
Borobudur dan Prambanan,
alam elok nan memukau di
dataran tinggi Jawa Barat,
hingga perburuan hewan-he-
wan eksotis di seluruh tanah
Jawa menjadi sebuah magnet
tersendiri bagi mereka yang
bosan dengan kehidupan
Eropa. Daya tarik lain bagi
para pelancong yang datang
ke Jawa adalah mencoba se-
buah hidangan yang diberi
nama rijstaffel.
Rijstaffel berasal dari kata
Belanda yang berarti meja
nasi. rijstaffel bukanlah satu
jenis masakan, akan tetapi
kumpulan dari beberapa je-
nis masakan, yang terkadang
jumlahnya bisa mencapai 40
jenis masakan bahkan 100
jenis makanan yang berbeda
dalam sekali penyajian. Eliza
Ruhamah Scidmore, seorang
penulis dan pelancong ter-
kenal dari Amerika Serikat,
pernah menulis bahwa satu
jamuan rijstaffel bisa mem-
beri makan kenyang untuk
tiga tentara eropa yang ke-
laparan. Rijstaffel memang
didesain sedemikian rupa
untuk menonjolkan bagaima-
na makmurnya daerah koloni
yang dimiliki oleh Belanda.
Masakan-masakan yang ter-
dapat didalam rijstaffel ber-
variasi, dari masakan khas In-
donesia seperti bebek betutu,
daging rendang, opor ayam,
berbagai olahan makanan
laut hingga masakan-ma-
sakan hasil alkuturasi dengan
mancanegara seperti bakmi,
lumpia dan semur daging,
Tidak ketinggalan juga berb-
agai macam acar dan sambal
sebagai pelengkap makanan.
Nasi yang disediakan pun ti-
dak hanya nasi putih saja,
tetapi ada juga nasi kuning
dan nasi goreng. Semua jenis
makanan itu disajikan dipir-
ing-piring tersendiri yang dil-
etakkan disebuah meja pan-
jang.
Dalam sekali jamuan rijsttafel,
biasanya disediakan 20-30
pelayan untuk membantu pe-
langgan dalam jamuan terse-
but. Ketika itu, rijsttafel dapat
ditemui diberbagai restoran
maupun hotel terkemuka,
seperti di Hotel Des Indes di
Batavia (sekarang Jakarta)
maupun Hotel Homann di
Bandung. Selain kedua hotel
ternama itu, salah satu tem-
pat untuk menikmati rijsttafel
lainnya yang menjadi favorit
adalah di Kebun Raya Bogor.
Cerita mengenai manisn-
ya perjumpaan orang-orang
mancanegara menikmati
hidangan Indonesia harus
berhenti ketika pemerintah
Indonesia berusaha untuk
menghentikan segala pen-
garuh bangsa asing di dalam
Indonesia. Salah satu dampa-
knya adalah pelarangan
restoran-restoran atau hotel
untuk menyajikan rijsttafel
ini. Akan tetapi, dewasa ini, di
negeri Belanda, masih banyak
restoran-restoran maupun
hotel yang menyajikan rijst-
tafel kedalam salah satu pe-
layanannya.
39 JASMERAH OKTOBER 2013
RESENSI By Ardiansyah
Judul	Buku	: Go.. Go.. Indonesia
Penulis 	 : Apri Subagio
Penerbit	 : Cerdas Interaktif
		 (Penebar Swadaya Grup)
Tebal : iv+172 halaman
Cetakan	 : Pertama, Juli 2013
Indonesia sesungguhnya ada-
lah negara yang besar. Bukan
hanya luas wilayah dan jum-
lah penduduknya, melaink-
an secara sumber daya alam
dan sumber daya manusian-
ya pun patut diperhitungkan.
Tidak percaya? Tengok saja
sosok BJ Habibie, sang bapak
pesawat Indonesia. Kejeniu-
sannya di bidang ilmu aero-
nautika tidak diragukan lagi.
Pemegang sedikitnya 46 pat-
en dunia ini telah diakui kip-
rahnya di dunia internasional.
Itu baru BJ Habibie. Ada ban-
yak lagi manusia Indonesia
yang mendapat pengakuan
dari luar negeri.
Dalam dunia flora fauna, kita
memiliki spesies hewan dan
tanaman langka yang tak per-
nah ada di negara manapun.
Komodo, yang dipercaya se-
bagai salah satu hewan prase-
jarah yang masih hidup hanya
ada di Indonesia. Binatang se-
jenis reptil ini hanya terdapat
pada suatu pulau di Indone-
sia, yaitu Pulau Komodo. Di
pulau ini, naga kecil tersebut
menjadi penguasa seutuhn-
ya. Mereka berkeliaran bebas
di sekeliling pulau dan dijaga
kelestariannya. Pulau Komo-
do juga berulang kali masuk
dalam nominasi PBB untuk
warisan dunia.
Tak hanya komodo, bunga
rafflesia arnoldii pun hanya
terdapat di Indonesia. Bunga
raksasa yang ditemukan oleh
Thomas Stanford Raffles ini
hanya hidup di hutan hujan
tropis Sumatra. Tepatnya di
hutan-hutan Provinsi Bengku-
lu. Belum pernah ada yang
bisa mengembangbiakkan-
nya di luar habitat bunga ini.
Demikian pula dengan ang-
grek. Indonesia memiliki seki-
tar 20.000—35.000 spesies
dengan 6.240 jenis anggrek.
Ratusan Alasan Aku Bangga
Jadi Anak Indonesia
40 JASMERAH OKTOBER 2013
Sebanyak 25% spesies ang-
grek di dunia dimiliki Indone-
sia.
Bidang pariwisata, saat ini be-
lum ada yang bisa menandin-
gi keindahan alam Indonesia.
Bali, Lombok, dan Raja Ampat
hanyalah segelintir tempat
wisata yang dikenal. Selain
tempat-tempat tadi, Indone-
sia juga mempunyai Grand
Canyon seperti di Amerika.
Tempat ini berlokasi di Desa
Kertayasa, Kecamatan Ci-
julang, Kabupaten Ciamis,
sekitar 31 km dari Pangan-
daran. Bagi warga setempat,
Grand Canyon ini dinamai
Cukang Taneuh. Grand Can-
yon ini berbentuk tebing yang
dibawahnya terdapat aliran
sungai yang menembus gua.
Sungai tersebut diapit oleh
bukit bebatuan dan rimbunn-
ya pepohonan. Sepanjang gua
yang dilewati aliran sungai
memiliki stalaktit dan stalag-
mit nan indah. Pemandangan
semakin menakjubkan kare-
na terdapat air terjun berna-
ma Pelatar (halaman 64).
Objek wisata lainnya, seperti
Gunung Bromo tercatat se-
bagai gunung terbaik ketiga
di dunia bagi para pendaki
tanpa menggunakan porter
(pengangkut barang). Gunung
yang berketinggian 2.392 m di
atas permukaan laut ini rela-
tif mudah didaki oleh para
pendaki. Untuk mencapai
puncaknya, cukup melakukan
pendakian selama satu jam
melalui rute Cemoro Lawang
di Kota Probolinggo. Sebe-
narnya masih banyak lagi ob-
jek pariwisata Indonesia yang
mendunia, antara lain Lem-
bah Baliem (Papua), Wakatobi
(Sulawesi), Danau Kelimutu
(NTT), Ngarai Sianok (Sumatra
Barat), Danau Toba (Sumatra
Utara), Pantai Grajagan (Jawa
Timur), dan lainnya. Dengan
demikian, tak heran jika Indo-
nesia tercatat sebagai suatu
negara yang paling banyak
daerah pariwisatanya.
Sumber daya manusia Indo-
nesia pun tak bisa diragukan
lagi. Selain BJ Habibie yang
tadi sudah disebutkan, Indo-
nesia juga mempunyai orang-
orang yang sudah mendunia.
Ir. Achamd Moerdijat, salah
satunya. Beliau adalah seo-
rang arsitek Indonesia yang
merancang Menara Kuala
Lumpur (Twin Tower). Tak
banyak orang yang tahu bah-
wa menara kebanggaan Ma-
laysia itu dirancang oleh putra
asli Indonesia lulusan Institut
Teknologi Bandung. Dunia
pun mengakui bahwa Masjid
Istiqlal merupakan salah satu
masjid terindah di dunia. Mas-
jid Istiqlal berada di peringkat
4 daftar Most Interesting Facts
dan Latest Top Ten. Demikian
pula halnya bangunan Kera-
ton Yogyakarta yang diarsite-
ki Sultan Hamengkubuwono
I. Oleh karena keindahannya,
bangunan tersebut sangat di-
hargai oleh arsitek Belanda.
Dalam dunia olahraga, sebut
saja Rudi Hartono (bulutangk-
is), Utut Adianto (catur), Susi
Susanti (bulutangkis), Yayuk
Basuki (tenis lapangan), Elias
Pical (tinju), Chris John (tin-
ju), Widodo Cahyono Putro
(sepak bola), dan lainnya yang
telah mendunia prestasinya.
Mereka merupakan para liv-
ing legend atlet Indonesia.
Nama dan prestasinya sudah
mendapat pengakuan inter-
nasional.
Dunia teknologi pun Indo-
nesia tak kalah dengan neg-
ara-negara lain. Ada PT Dir-
gantara Indonesia sebagai
satu-satunya industri dirgan-
tara di Asia Tenggara, PT Sri-
tex Solo yang memproduksi
seragam militer NATO, Indo-
food produsen mi instan ter-
besar di dunia, Polygon yang
merupakan sepeda kelas
dunia, dan lainnya. Membaca
buku ini, kita diingatkan pada
kejayaan Indonesia dari masa
lampau hingga masa kini. Se-
benarnya, masih banyak lagi
prestasi dan kekayaan yang
ada di Indonesia. Sudah sepa-
tutnya kita bangga dan ber-
syukur terlahir sebagai pu-
tra-putri Indonesia.
Gili Trawangan, Lombok. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia
41 JASMERAH OKTOBER 2013
1 Oktober 331 SM :
Terjadinya Pertempuran Gaugamela
DWIBULAN By Shuma-Gorath
Gaugamela adalah nama dari suatu daer-
ah yang diperkirakan terletak di Irak utara.
Di masa lalu atau tepatnya pada tanggal 1
Oktober 331 Sebelum Masehi (SM), daerah
tersebut menjadi saksi biru dari pertem-
puran dahsyat antara pasukan Makedonia
pimpinan Alexander Agung melawan pasu-
kan Achaemenid (Persia) pimpinan Darius
III. Pertempuran Gaugamela merupakan
salah satu pertempuran paling fenomenal
di masanya karena pertempuran tersebut
berandil besar dalam mengakhiri riwayat
Kekaisaran Achaemenid yang notabene
merupakan salah satu negara adidaya se-
tempat. Selain dengan nama Pertempuran
Gaugamela, pertempuran yang sama juga
dikenal dengan nama Pertempuran Arbela.
Semuanya dimulai ketika pada tahun 336
SM, Philip II selaku raja Makedonia tewas
akibat dibunuh oleh salah satu pengawalnya
sendiri. Alexander lalu dinobatkan menja-
di raja baru Makedonia dengan nama gelar
Alexander III / Alexander Agung Makedonia
menggantikan ayahnya yang wafat. Sebagai
seorang pemimpin militer yang terampil
sekaligus ambisius, Alexander yang baru
saja naik tahta memerintahkan pasukannya
untuk melakukan demi penaklukan ke neg-
ara-negara tetangganya. Dimulai dengan
kawasan Balkan selatan (Yunani), perang
penaklukan yang dilakukan oleh pasukan
Alexander akhirnya merambat ke Asia Barat
dan Afrika Utara.
42 JASMERAH OKTOBER 2013
Sebagian besar daerah Asia
Barat pada waktu itu sedang
berada di bawah kekuasaan
Kekaisaran Achaemenid.
Maka bukan hal yang aneh ka-
lau Achamenid akhirnya mu-
lai menaruh perhatian pada
gerak-gerik pasukan Makedo-
nia. Awalnya Darius III selaku
kaisar Achamenid masih be-
lum menganggap Alexander
sebagai ancaman. Namun
menyusul kekalahan demi
kekalahan yang dialami oleh
pasukan Achaemenid dan se-
makin dekatnya pergerakan
pasukan Makedonia ke arah
ibukota Achamenid, Darius
pun mulai menganggap ke-
beradaan pasukan Makedo-
nia sebagai masalah serius.
Tidak tanggung-tanggung,
Darius sendiri yang memimp-
in sendiri pasukannya saat pa-
sukan Makedonia mendekat
ke Padang Gaugamela.
Pertempuran Gaugamela
sebenarnya bukanlah per-
tempuran pertama di mana
Darius bertindak sebagai
pemimpin langsung pasukan
Achaemenid saat melawan
pasukan Makedonia. Sebel-
umnya pada Pertempuran
Issus yang berlangsung pada
tahun 333 SM di Turki selatan,
Darius juga memimpin sendi-
ri pasukannya. Namun hal
tersebut toh tetap tidak meng
tempuran berikutnya karena
lokasinya berada di jalur yang
akan dilewati pasukan Make-
donia dan kontur daerahnya
yang lumayan datar. Sebelum
pasukan Makedonia pimpinan
Alexander tiba di Gaugamela,
Darius juga memerintahkan
pasukannya untuk meratakan
tanah dan tidak tidur pada
malam hari demi mengantisi-
pasi serangan dadakan yang
mungkin dilakukan oleh pasu-
kan Makedonia.
Jenis-jenis pasukan yang diter-
junkan Darius di Gaugamela
sangat bervariasi, mulai dari
infantri, pemanah, kereta
kuda, kavaleri, hingga gajah.
Pasukan Makedonia di lain pi-
hak hanya diisi oleh pasukan
bertipe infantri dan kavaleri.
Sebagai akibat dari kebiasaan
catatan sejarah di masa kuno
untuk melebih-lebihkan dan
mendramatisir keadaan, sulit
untuk mengetahui secara pas-
ti jumlah persis dari pasukan
yang diterjunkan oleh mas-
ing-masing pihak di medan
perang. Namun para ahli seja-
rah masa kini pada umumnya
sepakat kalau pasukan milik
Darius berjumlah lebih ban-
yak daripada pasukan milik
Alexander. Walaupun kalah
hentikan pasukan Makedonia
untuk kembali membukukan
kemenangan atas pasukan
Achamenid. Walaupun kalah,
Darius memetik banyak pelaja-
ran dari pertempuran tersebut
sehingga menjelang Pertem-
puran Gaugamela, ia melaku-
kan banyak persiapan untuk
memastikan agar pasukannya
tidak kalah lagi.
Darius berasumsi kalau penye-
bab utama mengapa pasu-
kannya bisa kalah dalam Per-
tempuran Issus adalah karena
adanya sungai dan perbukitan
di medan tempur yang menyu-
litkan pasukannya untuk ber-
manuver secara leluasa. Maka,
Darius pun memilih Padang
Gaugamela sebagai lokasi per-
Alexander Agung
Wilayah kekuasaan Persia
43 JASMERAH OKTOBER 2013
isan kavalerinya. Ketika seba-
gian besar pasukan kavaleri
dan kereta kuda Achamenid
sudah terpancing mening-
galkan barisan besarnya, pa-
sukan peltast tadi secara ti-
ba-tiba melakukan serangan
ke sisi tengah dari barisan
pasukan Achamenid. Taktik
tersebut sukses besar! Pasu-
kan Achamenid yang ada di
sisi tengah kocar-kacir melad-
eni serangan pasukan peltast
Makedonia. Pasukan kavaleri
dan kereta kuda Achamenid
yang tadinya mengejar-nge-
jar pasukan kavaleri Make-
donia kini terpaksa berbalik
mundur untuk membantu
kawan-kawannya yang ada
di sisi tengah. Namun usaha
mereka sia-sia karena posisi
mereka sudah terlanjur di-
jepit oleh pasukan peltast dan
kavaleri Makedonia.
Merasa panik karena kini pa-
sukan Makedonia sudah ber-
jarak begitu dekat dengan
dirinya, Darius lantas memer-
intahkan pasukannya untuk
mundur. Barisan besar dari
pasukan Achamenid seketika
pecah menjadi lautan manu-
sia yang berlarian tunggang
langgang meninggalkan med-
an tempur. Alexander sebe-
narnya bisa saja mengirimkan
pasukannya untuk mengejar
dalam hal jumlah prajurit,
pasukan Alexander memiliki
keunggulan dalam hal kual-
itas persenjataan dan kedi-
siplinan.
Hari pertempuran akhirnya
tiba. Padang Gaugamela kini
dipenuhi oleh ratusan ribu
manusia dan hewan yang
saling berhadapan dan siap
menumpahkan darah pasu-
kan lawannya. Darius selaku
pemimpin pasukan Acha-
menid sendiri berada di sisi
tengah barisan besar pasu-
kannya. Awalnya Alexander
selaku pemimpin pasukan
Makedonia memerintahkan
barisan infantrinya untuk
maju menerjang infantri la-
wan. Saat pasukan infantrin-
ya sibuk beradu pedang dan
tombak dengan pasukan in-
fantri Achamenid, pasukan
kavaleri Makedonia ikut maju
menuju sisi kiri dari barisan
pasukan Achamenid. Darius
lantas memerintahkan pasu-
kan kavaleri dan kereta ku-
danya untuk bergerak ke arah
datangnya pasukan kavaleri
Makedonia.
Tanpa diketahui oleh Darius,
Alexander diam-diam sudah
menyiapkan pasukan peltast
(infantri dengan perisai &
tombak kecil) di belakang bar-
Darius dan membunuhnya.
Namun karena khawatir ka-
lau dia akan kehilangan pra-
jurit lebih banyak lagi dalam
pengejaran, Alexander akhirn-
ya memilih untuk membiarkan
Darius melarikan diri. Darius
sendiri akhirnya tewas - bukan
di tangan pasukan Makedonia,
melainkan di tangan bawahan-
nya sendiri yang berkhianat.
Tewasnya Darius secara
otomatis membuat impian
Alexander untuk menakluk-
kan sisa-sisa wilayah Kekaisa-
ran Achamenid tak terhalang
lagi. Kekayaan yang dimiliki
Kekaisaran Achaemenid lalu
digunakan oleh Alexander un-
tuk membayar para prajurit
dan kerajaan bawahannya.
Kendati Alexander baru saja
mengukir pencapaian besar
karena berhasil menaklukkan
salah satu negara adidaya
Asia, ia masih belum puas dan
kemudian memerintahkan
pasukannya untuk mengin-
vasi India. Kali ini, impian Al-
exander untuk menaklukkan
India gagal terwujud menyu-
sul pembangkangan massal
yang dilakukan oleh pasukan-
nya. Saat Alexander akhirnya
wafat, ia meninggalkan se-
buah kekaisaran raksasa yang
wilayahnya membentang di
atas tiga benua.
Wilayah kekuasaan Alexander
Jalannya Pertempuran
44 JASMERAH OKTOBER 2013
untuk memainkan peran dalam
gelombang ini.
Battle of Surabaya berkisah
tentang petualangan Musa,
seorang anak remaja pember-
ani yang sehari-harinya bekerja
sebagai tukang semir sepatu.
Kendati hidup dalam kemi-
skinan pada masa penjajahan
Jepang, Musa tetap berseman-
gat menjalani hidupnya.
Dunia Musa selamanya beru-
bah pada tanggal 10 Novem-
ber 1945. Setelah kepergian Je-
pang dari Nusantara, Belanda
kembali membonceng Sekutu
untuk mengembalikan status
Indonesia sebagai jajahannya.
Konflik pun terjadi, dan Musa
pun terjebak di tengah-ten-
gahnya. Ia akan menjadi bagian
dari perjuangan rakyat Indone-
sia untuk membela martabat
bangsa di Pertempuran Sura-
baya yang kelak akan kita ke-
nang sebagai Hari Pahlawan.
nesia untuk memiliki sebuah
film animasi yang benar-be-
nar diterima secara luas di
pasaran, apalagi memorable.
Namun, satu dekade terakh-
ir ini, mulai muncul gejolak
baru dalam industri kreatif
Indonesia. Didorong oleh mi-
nat masyarakat terhadap ani-
masi yang terus berkembang,
muncullah berbagai komuni-
tas-komunitas penggiat ani-
masi, misalnya Ainaki (Asosia-
si Industri Animasi dan Kreatif
Indonesia), atau HelloMotion
Academy. Banyak universitas
pun mulai memasukkan ani-
masi sebagai program studin-
ya.
MSV Pictures yang berbasis di
Yogyakarta adalah salah satu
pemain di tengah gelombang
yang diharapkan dapat meng-
hidupkan industri animasi In-
donesia. Battle of Surabaya
pun menjadi flagship mereka
SPECIAL CORNER
Battle of Surabaya:
Film Animasi Karya Anak Bangsa
Jika berbicara tentang film
animasi, kita selalu melihat
ke luar, entah ke Amerika
Serikat, atau ke Jepang. Hol-
lywood punya seabrek film
animasi 2D dan 3D dengan
budget dan teknologi yang
mumpuni, misalnya Despica-
ble Me, Up, trilogi Toy Story,
How to Train Your Dragon
dan sebagainya. Sementara
itu, Jepang punya anime yang
sudah dianggap sebagai ba-
gian dari kultur nasional.
Di Indonesia sendiri, industri
animasi sempat bisa dibilang
hidup segan, mati tak mau.
Segala macam keterbatasan
dana dan sumber daya,
mindset yang menganggap
film animasi hanya tontonan
anak-anak semata, lemahn-
ya hukum mengenai hak cip-
ta serta kurangnya perhatian
dan apresiasi dari berbagai
instansi pemerintah seakan
menutup kemungkinan Indo -
Fan Art by Dracko Jiano
45 JASMERAH OKTOBER 2013
sosok mentor dalam kehidupan Musa. Mer-
eka ialah Yoshimura yang merupakan tokoh
fiktif dan Residen Sudirman, yang kita kenal
sebagai salah seorang pahlawan nasional In-
donesia.
Battle of Surabaya memiliki tagline “there is
no glory in war!”. Secara literal, terjemahan-
nya berarti “tidak ada kejayaan / kemuliaan
dalam perang!”. Apa sebenarnya maksud ta-
gline tersebut, dan mengapa kalimat terse-
but dipakai sebagai tagline Battle of Suraba-
ya?
Inti dari tagline memang menegaskan bahwa
secara esensial, di dalam perang tidak ada
kejayaan atau kemenangan. Misi kami ada-
lah menyampaikan perdamaian dan kema-
nusiaan, bukan propaganda perang. Apapun
kejadiannya, peperangan selalu membawa
kerugian ke pihak yang terlibat di dalamnya.
Nilai-nilai dan pesan apa yang ingin disam-
paikan dalam film Battle of Surabaya?
Sama seperti jawaban untuk pertanyaan ten-
tang tagline di atas.
Selain itu kami juga ingin menyampaikan bah-
wa setiap manusia harus mengalami pros-
es untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih
baik, dengan cara mereka masing-masing.
Di kesempatan ini, Jasmerah berhasil meng-
hubungi MSV Pictures untuk membuka sedikit
tentang proyek ambisius mereka ini. Berikut
ini adalah hasil wawancara kami:
Apa alasan dan latar belakang MSV Pictures
mengangkat kisah Pertempuran Surabaya?
Pertempuran Surabaya adalah pertempuran
terbesar setelah perang dunia kedua. Nilai
berita dari perang ini dampaknya menyebar
sampai ke seluruh dunia. Jumlah korban da-
lam pertempuran ini termasuk yang terbesar
di Asia. Pertempuran Surabaya juga merupa-
kan tonggak sejarah bagi Belanda yang mu-
lai berpikir ulang untuk melakukan perang
terbuka, dan lebih memilih jalan diplomasi,
membuat bangsa Indonesia dianggap sebagai
bangsa yang patut diperhitungkan.
Tokoh utama Battle of Surabaya adalah
Musa, seorang anak laki – laki yang bekerja
sebagai tukang semir sepatu. Karakter sep-
erti apakah Musa ? Mengapa ia diberikan
latar belakang seperti itu?
Musa adalah seorang anak berusia 13 tahun
yang cenderung pendiam, namun jujur dan
pemberani. Di dalam penampilannya yang
masih belum dewasa, terdapat jiwa seorang
pahlawan.
Mengapa kami memilih tokoh pahlawan yang
mempunyai latar belakang seperti ini? Musa
sengaja ditampilkan sebagai tokoh yang tidak
diperhitungkan, karena bagi kami seorang
pahlawan bukan sosok yang terlahir begitu
saja dengan kekuatan super. Sikap kepahla-
wanan seseorang harus tumbuh dan melalui
proses.
Selain Musa, siapa saja tokoh sentral dalam
Battle of Surabaya? Apa saja peran mereka
dalam film nantinya?
Sebagai pendamping tokoh utama, kami men-
ciptakan tokoh bernama Yumna, seorang ga-
dis cantik yang ceria, namun juga tegas. Ada
pula tokoh antagonis bernama Danu. Danu
adalah seorang pemuda tampan dan pem-
berani yang merupakan salah satu anggota
Sekutu.
Ada dua tokoh lagi yang muncul sebagai
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga
jasmerah oktober november edisi ketiga

More Related Content

What's hot (9)

Era Gabenor Umawiyyah di al-Andalus
Era Gabenor Umawiyyah di al-AndalusEra Gabenor Umawiyyah di al-Andalus
Era Gabenor Umawiyyah di al-Andalus
 
Makalah ski
Makalah skiMakalah ski
Makalah ski
 
Kisah sahabat Saidina Othman Affan
Kisah sahabat Saidina Othman AffanKisah sahabat Saidina Othman Affan
Kisah sahabat Saidina Othman Affan
 
Khalifah 1 muawiyah b. abi sufyan
Khalifah 1 muawiyah b. abi sufyanKhalifah 1 muawiyah b. abi sufyan
Khalifah 1 muawiyah b. abi sufyan
 
S p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawiS p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawi
 
Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli
Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuliPerlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli
Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli
 
Khalifah Uthman Bin Affan dan Khalifah Ali bin Abi Talib
Khalifah Uthman Bin Affan dan Khalifah Ali bin Abi TalibKhalifah Uthman Bin Affan dan Khalifah Ali bin Abi Talib
Khalifah Uthman Bin Affan dan Khalifah Ali bin Abi Talib
 
PERANG UNTA, PERANG SAUDARA PERTAMA DALAM ISLAM
PERANG UNTA, PERANG SAUDARA PERTAMA DALAM ISLAMPERANG UNTA, PERANG SAUDARA PERTAMA DALAM ISLAM
PERANG UNTA, PERANG SAUDARA PERTAMA DALAM ISLAM
 
Sejarah dinasti al ayyubiyah.istiqomah dh-sbm
Sejarah dinasti al ayyubiyah.istiqomah dh-sbmSejarah dinasti al ayyubiyah.istiqomah dh-sbm
Sejarah dinasti al ayyubiyah.istiqomah dh-sbm
 

Similar to jasmerah oktober november edisi ketiga

sodapdf-converted (2).pptx
sodapdf-converted (2).pptxsodapdf-converted (2).pptx
sodapdf-converted (2).pptx
rikson4
 
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mahenahen
 
Samsul-Farid (SEJARAH PERADABAN ISLAM).docx
Samsul-Farid (SEJARAH PERADABAN ISLAM).docxSamsul-Farid (SEJARAH PERADABAN ISLAM).docx
Samsul-Farid (SEJARAH PERADABAN ISLAM).docx
Iisistiqomah32
 
Masa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besarMasa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besar
Anita Rahman
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmani
Pearl Black
 
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah ninaPengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Nizam
 
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah ninaPengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Nizam
 

Similar to jasmerah oktober november edisi ketiga (20)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Makalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniMakalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmani
 
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti UtsmaniPpt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
 
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptxPPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
 
sodapdf-converted (2).pptx
sodapdf-converted (2).pptxsodapdf-converted (2).pptx
sodapdf-converted (2).pptx
 
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.pdf
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.pdfSejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.pdf
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.pdf
 
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
 
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docx
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docxSejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docx
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docx
 
Makalah dinasti utsmaniy
Makalah dinasti utsmaniyMakalah dinasti utsmaniy
Makalah dinasti utsmaniy
 
Samsul-Farid (SEJARAH PERADABAN ISLAM).docx
Samsul-Farid (SEJARAH PERADABAN ISLAM).docxSamsul-Farid (SEJARAH PERADABAN ISLAM).docx
Samsul-Farid (SEJARAH PERADABAN ISLAM).docx
 
Turki_Ustmani_PPT.pptx
Turki_Ustmani_PPT.pptxTurki_Ustmani_PPT.pptx
Turki_Ustmani_PPT.pptx
 
Kerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniKerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmani
 
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdfMASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
 
Turki utsmani
Turki utsmaniTurki utsmani
Turki utsmani
 
Masa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besarMasa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besar
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmani
 
Turki usmani
Turki usmaniTurki usmani
Turki usmani
 
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah ninaPengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
 
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah ninaPengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
Pengenalan kerajaan turki uthmaniyah nina
 

More from makio01

More from makio01 (6)

Usaha orde baru dalam stabilisasi penyeragaman indonesia
Usaha orde baru dalam stabilisasi penyeragaman indonesiaUsaha orde baru dalam stabilisasi penyeragaman indonesia
Usaha orde baru dalam stabilisasi penyeragaman indonesia
 
Organisasi Budi utomo
Organisasi Budi utomoOrganisasi Budi utomo
Organisasi Budi utomo
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
 
jasmerah juni juli edisi pertama
jasmerah juni juli edisi pertamajasmerah juni juli edisi pertama
jasmerah juni juli edisi pertama
 
jasmerah desember januari edisi keempat
jasmerah desember januari edisi keempatjasmerah desember januari edisi keempat
jasmerah desember januari edisi keempat
 
Panduan layanan simpatika kemenag terbaru
Panduan layanan simpatika kemenag terbaruPanduan layanan simpatika kemenag terbaru
Panduan layanan simpatika kemenag terbaru
 

Recently uploaded

kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 

jasmerah oktober november edisi ketiga

  • 3. 3 JASMERAH OKTOBER 2013 BERANDA Dari Redaksi REDAKSI Susunan Redaksi Pengawas zhulato, samanosuke20 (Moderator SF Sejarah & Xeno Kaskus) Koordinator Umum what_a_joke Kualitas Shuma-Gorath Kontributor Artikel Shuma-Gorath, atticus.finch, what_a_joke, Ekspresi2nd, Jokiez, Artiansyah Tata Letak digim Penyunting what_a_joke, rambut basah & ninoarnod Publikasi & Sosial Media Ekspresi2nd & panjihermawan Kontak Redaksi http://kaskus.co.id/forum/246 http://facebook.com/jasmerah.magz https://twitter.com/JasmerahMagz Halo pembaca. Apa kabar? Tidak terasa majalah Jasmerah sudah memasuki edisi yang ketiga. Semo- ga apa yang sajikan sampai saat ini tetap berkenan untuk anda. Oh, iya, kami ingin mengucapkan selamat hari raya Idul Adha untuk pembaca yang merayakann- ya. Semoga doa dan kurban yang dipersembahkan dapat memberi berkah dan pahala untuk kita semua. Sebelumnya, Jasmerah sudah dua kali majalah Jasmerah mengangkat tema dari dalam negeri sendi- ri, yaitu Curious Case of Sukarno pada edisi perdana, dan Revolusi Nasional Indonesia pada edisi kedua. Kali ini, kami dari redaksi majalah Jasmerah mengangkat tema dari luar negeri. Kami akan membahas tentang sebuah kesultanan yang berdiri dengan gagah di perbatasan benua Asia dan Eropa, yakni Kesultanan Turki Ottoman. Dalam edisi kali ini pembaca dapat membaca beragam kisah menarik mengenai Kesultanan Ottoman, seperti keperkasaan janissary hingga kisah mengenai Aceh sebagai negara vassal Ottoman. Tentu saja konten majalah ini tidak melulu mengenai Kesultanan Ottoman. Ada cerita-cerita lain yang menarik dan bisa memperluas khazanah pengetahuan pembaca sekalian, seperti kisah men- genai Pertempuran Ragnarok, cerita akhir dunia versi bangsa Nordik atau Perundingan Linggarjati yang menjadi salah satu batu lompatan dalam mencapai kedaulatan bangsa Indonesia. Tanpa perlu berpanjang kata lagi, kami segenap redaksi Jasmerah mengucapkan selamat membaca dan semoga konten dalam majalah ini bisa menghibur dan berguna bagi pembaca sekalian. atticus.finch
  • 4. 4 JASMERAH OKTOBER 2013 BERITA 34 Pasukan Sri Lanka Hancurkan Bunker Pemimpin Macan Tamil 35 BPPI Tolak Pendirian Pabrik Baja di Situs Majapahit 35 Vo Nguyen Giap, Mantan Jendral & Pahlawan Vietnam Meninggal Dunia KISAH 37 Rijsttafel, Grand Banquet Ala Indonesia 47 The Berkeley Mafia : Begawan Ekonomi Orde Baru DWIBULAN 41 1 Oktober 331 SM : Terjadinya Pertempuran Gaugamela 51 10 November 1946: Perundingan Linggarjati Dimulai MITOLOGI 54 Ragnarok: Perang yang Mengakhiri Riwayat Para Dewa SPECIAL CORNER 44 Battle of Surabaya: Film Animasi Karya Anak Bangsa RESENSI 39 Ratusan Alasan Aku Bangga Jadi Anak Indonesia LAIN-LAIN 57 Veni, Vidi.... TOPIK UTAMA Kesultanan Ottoman 05 Kesultanaan Ottoman DAFTAR ISI 10 Penaklukan Konstantinopel oleh Ottoman 21 Janissary: Pasukan Elit Ottoman 27 Periode Tulip 03 JASMERAH OKTOBER 2013 DISCLAIMER Jasmerah adalah majalah elektronik non-komersial yang dikelola oleh komunitas pecinta sejarah dari forum online Kaskus. Tujuan penerbitan Jasmerah adalah untuk menambah informasi serta wawasan sejarah kepada para pembacanya. Jasmerah tidak memiliki afiliasi dan kepentingan dengan partai politik, tokoh, lembaga, ideologi dan organisasi masyarakat manapun. Hak cipta dari material-material yang digunakan dalam Jasmerah ada pada pemilik sahnya masing-masing. 30 Kesultanan Ottoman di Tahun-Tahun Terakhirnya 14 Suleiman yang Luar Biasa 25 Hubungan antara Ottoman dan Aceh
  • 5. 5 JASMERAH OKTOBER 2013 COVER STORY By what_a_joke Kesultanan Ottoman S ama seperti ke- banyakan kekaisa- ran-kekaisaran besar dunia, Kesultanan Ottoman memulai perjala- nan sejarahnya dari latar be- lakang sederhana. Bangsa Turki bermigrasi ke daerah Anatolia dari timur dan mem- bentuk beberapa negara kecil bawahan Kesultanan Seljuk Rum yang disebut beylik. Bey- lik-beylik ini memiliki peran se- bagai lini depan dalam perang panjang antara Seljuk dan Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium). Kesultanan Sel- juk mengalami kemunduran pasca kekalahannya di Per- tempuran Köse Dağ melawan Mongol pada tahun 1243. Kekalahan ini menyebabkan Kesultanan Seljuk Rum men- jadi vassal dari Mongol. Perla- han, para sultan-sultan Seljuk pun mulai kehilangan kekua- tan, sementara beylik-beylik di bawah pengawasan Mongol pada tahun 1354, jalan menu- ju Eropa kini terbuka lebar. Ekspansi menuju daerah Bal- kan akhirnya dimulai. Serbia, Bulgaria dan negara-negara Balkan lain pun menambah daftar panjang musuh-musuh Ottoman. Negara-negara Balkan dan Bizantium bisa bernafas lega untuk sementara pada saat Timurlenk sang penakluk ter - mulai mengumpulkan kekua- tan. Yang terkuat di antara bey- lik-beylik ini adalah Karamanid dan Germiyanid yang terletak di daerah tengah Anatolia. Osman, kepala suku Kayi dan pemimpin beylik di Söğüt, Ana- tolia bagian barat memerdeka- kan diri dari Kesultanan Seljuk Rum pada tahun 1299. Tirai sejarah Ottoman pun kini di- buka. Perlahan, kekuatan ke- cil ini akan berevolusi secara bertahap menjadi salah satu negara adidaya yang banyak berpengaruh dalam sejarah dunia. Di bawah pemerintahan Os- man I, Orhan, Murad I, Bayezid I, Kesultanan Ottoman mem- ulai perjalanannya dengan menyerap beylik-beylik tetang- ga. Pertempuran dengan Bi- zantium pun tak terelakkan. Ottoman pun menyerang ko- ta-kota milik Bizantium di Ana- tolia. Dengan jatuhnya Galipoli Osman I
  • 6. 6 JASMERAH OKTOBER 2013 Sultan Mehmed II pun melan- jutkan ekspansinya. Ia berhasil menaklukkan Serbia, Yunani, Bosnia dan Moldavia, serta menyatukan seluruh Asia Mi- nor di bawah kekuasaan Otto- man sebelum wafat di tahun 1481. Ia meninggalkan sebuah kekaisaran yang berdiri den- gan gagah di dua benua. Ibuko- ta Ottoman pun dipindahkan ke Konstantinopel. Di bawah pemerintahannya pula, Istana Topkapi dibangun, dan budaya dan peradaban Turki berkem- bang pesat. Di bawah penerus Mehmed II, Bayezid II, konflik terbuka dengan Kesultanan Mameluk, penguasa Mesir dan Persia Safawiyah pun dimulai. Hubungan Ottoman dengan Republik Venesia pun semakin memanas. Akhir pemerintah- an Bayezid II ditandai dengan gejolak internal. Ahmet dan Selim, anak-anak Bayezid II bertarung untuk memperebut- kan gelar Sultan. Selim yang dibeking oleh para Janissary pun keluar sebagai pemenang dan memaksa ayahnya untuk turun tahta. Sultan Selim I berhasil mem- perluas kekuasaan Ottoman secara ekstensif ke timur dan Kekristenan kini telah jatuh ke tangan Ottoman. Dalam waktu seabad, bangsa noma- dik telah menjadi negara ek- spansionis yang mengerikan dan tak terbendung. Banyak filosofis dan cendikiawan dari Konstantinopel pun melari- kan diri ke barat, dan mem- bakar semangat Renaisans di Eropa. Sejak penaklukan Konstantinopel, Mehmed II pun dikenal dengan nama ju- lukan Fatih, yang berarti Sang Penakluk. libat konflik dengan Ottoman. Kedua kekuatan bertemu dalam Pertempuran Anka- ra pada tanggal 20 Juli 1402. Ottoman kalah telak. Bah- kan Sultan Bayezid I menjadi tahanan perang. Anak-anak Bayezid I, Suleiman Çelebi, İsa Çelebi, Mehmed Çelebi, dan Musa Çelebi pun mempere- butkan tahta yang kosong se- menjak absennya sang ayah. Ottoman pun terpecah-pecah. Setelah konflik berkepanjan- gan, Mehmed Çelebi men- yatukan kesultanan kembali pada tahun 1413. Ia naik tahta sebagai Sultan Mehmed I. Daerah-daerah yang dikuasai Ottoman di Balkan berhasil direbut saat perang saudara terjadi, namun di bawah ko- mando penerus Mehmed I, yakni Murad II, daerah-daer- ah tersebut berhasil dikemba- likan. Penerus Murad II, Mehmed II akhirnya menancapkan paku terakhir untuk menutup peti mati Bizantium. Jatuhnya ca- put mundi Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453 oleh pasukan besar Ottoman pun menandai perubahan be- sar dunia. Benteng terbesar Ekspansi Ottoman Masa Pemerintahan Murad I Jatuhnya Konstantinopel
  • 7. 7 JASMERAH OKTOBER 2013 27 tahun, dan digantikan oleh Sultan Ibrahim, saudaran- ya yang tidak waras. Ibrahim nantinya akan dikudeta oleh para janissary dan ulama. Ia dibunuh dan digantikan oleh anaknya, Mehmed IV yang baru berusia 7 tahun. Pemerintahan Mehmed IV menandai berubahnya kekuatan sultan secara sig- nifikan. Urusan pemerintahan seluruhnya diserahkan kepa- da wazir agung. Untungnya, Köprülü Mehmed Pasha yang menjabat sebagai wazir agung saat itu adalah administra- tor yang cakap. Di bawah ko- mandonya, Ottoman berhasil merebut kembali Kepulauan Aegea dari Republik Venesia. Kas negara yang merosot aki- bat korupsi pun berhasil di- isi kembali dengan berbagai reformasi ekonomi. tanan Ottoman. Kesultan- an tidak akan mencapai ke- jayaan yang sama lagi seperti pada pemerintahan Suleiman I. Kendati berstatus sebagai negara adidaya, sultan-sultan yang memerintah lemah dan tidak kompeten, sementara para valide sultan (ibu sultan) secara de facto memegang kekuasaan tertinggi atas ke- sultanan selama hampir 130 tahun. Kekalahan di Lepan- to pada tahun 1571 menjadi pukulan serius untuk reputasi angkatan laut Ottoman yang selama ini dianggap invincible. Satu per satu kekalahan pun mulai menyusul setelahnya, menunjukkan dengan jelas semakin berkurangnya kapa- bilitas angkatan perang Otto- man. Sementara itu, pasukan elit kesultanan, janissary mu- lai menyadari arti penting ke- beradaan mereka dan kekua- saan yang mereka miliki. Mereka pun mulai menuntut hak-hak berlebih dari sultan yang memerintah, dan kerap ikut campur dalam urusan politik. Di bawah pemerintahan Sul- tan Murad IV yang berkuasa dari tahun 1623-1640 berha- sil merestorasi kewibawaan kesultanan dengan mengua- sai Azerbaijan, dan Irak serta menginvasi Mesopotamia. Sayangnya, ia meninggal di usia yang relatif muda, yakni selatan. Ia berhasil menga- lahkan Mameluk, dan men- guasai Suriah, Lebanon dan Mesir serta mengamankan posisi Ottoman di timur den- gan mengalahkan Dinasti Sa- fawiyah. Ia juga sultan perta- ma Ottoman yang dianugrahi gelar kalifah. Penerus Selim I, Suleiman I, atau biasa dikenal dengan ju- lukan Suleiman yang Luar Bia- sa menandai titik kejayaan ter- tinggi dalam sejarah Ottoman. Di bawah kepemimpinannya, ekspansi Ottoman semakin menusuk masuk ke Eropa se- belum akhirnya dipukul mun- dur di Wina, Austria. Sebagian besar Afrika Utara, dari Tuni- sia hingga Algeria pun dikua- sai dan angkatan laut Otto- man mendominasi daerah Mediterania dan Laut Merah. Memiliki musuh yang sama, yakni Wangsa Habsburg, Ot- toman pun terlibat aliansi dengan Prancis, yang akan menjadi sekutu tradisionaln- ya dalam dunia politik Eropa. Suleiman I juga seorang ad- ministrator yang handal. Ia meratifikasi hukum yang akan dipakai oleh Kesultanan Otto- man sampai akhir sejarahnya, sehingga membuatnya juga dikenal dengan julukan “Sang Pemberi Hukum”. Wafatnya Sultan Suleiman I di tahun 1566 menandai awal dari stagnansi panjang Kesul - Mehmed II Suleiman I Pertempuran Lepanto
  • 8. 8 JASMERAH OKTOBER 2013 yang dinamakan Tanzimat ini nantinya akan dilanjutkan oleh penerus-penerusnya. Sayangnya, reformasi tersebut dibarengiolehberkembangpe- satnya semangat nasionalisme di daerah-daerah jajahan kes- ultanan. Perang Kemerdekaan Yunani yang berakhir di 1832 dengan kemenangan Yunani menjadi awal dari pemberon- takan-pemberontakan na- sionalis di berbagai wilayah kekuasaan Ottoman. Roma- nia, Serbia dan Montenegro pun menjadi merdeka pasca Perang Rusia-Turki pada tahun 1877–1878. Sultan Abdul Hamid II yang memerintah dari tahun 1876 sampai 1909 adalah sultan terakhir Ottoman yang mem- punyai kekuatan eksekutif atas kesultanan. Ia menggantikan pamannya, Sultan Abdul Aziz yang dimakzulkan oleh Midhat Pasha, dan menteri-menteri liberal lainnya yang menghara- pkan monarki konstitusional. Abdul Hamid II pun berjanji ke- padanya untuk segera mem- bentuk konstitusi pada tahun 1876 sebelum akhirnya mem- batalkannya setahun kemudi- an dan menjebloskan Midhat Pasha ke penjara. Sayangnya, penerusnya, Kara Mustafa Pasha tidak sekom- peten diri Mehmed Pasha. Pasukan Ottoman mengalami kekalahan telak di Wina pada tahun 1683. Enam belas ta- hun kemudian, Hongaria yang selama ini dikuasai oleh Otto- man pun direbut oleh Wangsa Habsburg. Di akhir abad ke-17, ancaman baru untuk Kesultanan Otto- man pun muncul dari utara. Setelah reformasi ekstensif, Peter I, atau Peter Agung ber- hasil mengubah Rusia men- jadi kekuatan besar. Pada tahun 1697, benteng pertah- anan Ottoman di Laut Hitam, yakni Kota Azov pun dikuasai oleh Rusia. Periode Tulip mewarnai seba- gian besar pemerintahan Sul- tan Ahmed III yang berkuasa dari tahun 1703 sampai 1730. Periode ini mendapatkan namanya jadi meledaknya popularitas bunga tulip di ka- langan bangsawan Ottoman saat itu. Di masa ini, Ottoman mulai mengorientasikan jati diri mereka dengan nega- ra-negara Eropa. Seni budaya dan industri negara berkem- bang pesat. Rumah perce- takan pertama Ottoman yang mencetak buku-buku dengan aksara Arab pun baru diresmi- kan pada periode ini setelah akibat sebelumnya ditahan karena masalah religius. Peri- ode yang relatif stabil ini akh- irnya berakhir dengan pem- berontakan Patrona Halil. Sultan Ahmet III pun diturunk- an dari tahtanya dan diganti- kan oleh Sultan Mahmud I. Kekalahan melawan Rusia pada tahun 1768-1774 mem- buat Sultan Selim III yang me- merintah sejak tahun 1789 untuk melakukan reformasi militer. Para janissary yang merasa posisinya teran- cam akibat reformasi ini pun langsung menyerang Sultan Selim III. Ia pun diturunkan dari tahtanya. Para janissary pun mengangkat Mustafa IV, saudaranya menjadi sultan baru. Baru setahun ia memer- intah, Mustafa IV harus turun tahta akibat pemberontakan. Sultan Mahmud II, pengganti Mustafa IV melakukan refor- masi ekstensif di bidang poli- tik, ekonomi dan militer dan berharap dapat mengejar ket- ertinggalan dari negara-nega- ra Eropa. Langkah awal yang ia lakukan adalah membubarkan janissary pada tahun 1826 yang selama ini bagaikan duri dalam daging. Reformasi-reformasi Jatuhnya Azov ke tangan Rusia Abdul Hamid II
  • 9. 9 JASMERAH OKTOBER 2013 Turki pun lahir dari abu kema- tian Ottoman. Khilafah sebagai institusi tetap berlanjut sam- pai dibubarkan pada tanggal 3 Maret 1924. Setelah kekalahan perang melawan Rusia pada tahun 1878, Sultan Abdul Hamid II pun mencoba mendekati Jer- man untuk menyelamatkan apa yang masih tersisa da- lam kesultanan. Hal ini ber- buah positif. Kedua negara pun terikat aliansi, dan Jer- man mengirimkan beberapa penasehat militernya untuk membantu reorganisasi pa- sukan Ottoman. Di tahun 1908, gerakan Young Turks, sekelompok opsir militer yang menuntut pemerintahan par- lementer pun memberontak dan menurunkan Sultan Ab- dul Hamid II dari tahtanya. Ia digantikan oleh Mehmed V. Di tahun 1913 Pemimpin Young Turks, Enver Pasha berhasil mengusir Wazir Agung Kam- il Pasha dan mengambil alih kekuasaan atas kesultanan. Ia dianggap sebagai arsitek Genosida Armenia yang sam- pai sekarang masih kontro- versial. Perang Dunia I pun akhirnya meletus pada tahun 1914. Ot- toman tergabung dalam pihak Kekuatan Sentral bersama Jerman, Austria-Hongaria dan negara-negara lain untuk mel- awan Sekutu yang terdiri dari Britania Raya, Prancis, Rusia. Setelah peperangan selama empat tahun, Sekutu keluar sebagai pemenang. Traktat Sevres pun ditandatangani dan secara sistematis memecah belah wilayah negara Ottoman. Kaum nasionalis yang malu dan menolak hasil perjanjian tersebut pun memberontak di bawah pimpinan Mustafa Kemal Ataturk. Mendapatkan bantuan persenjataan dari kaum komunis Bolshevik di Ru- sia yang baru saja mengalami revolusi, kaum nasionalis pun berhasil mengusir Sekutu dari Turki, dan menurunkan Sultan Mehmed VI dari tahtanya pada tanggal 1 November 1922, dan mengakhiri sejarah kesultanan selama 623 tahun. Republik Enver Pasha Turunnya Sultan Mehmed VI
  • 10. 10 JASMERAH OKTOBER 2013 COVER STORY By Shuma-Gorath Kekaisaran Barat dan Timur Sedikit mundur ke belakang. Bizantium pada abad ke-13 bisa dideskripsikan sebagai kekaisaran yang hidup segan mati tak mau. Kondisi inter- nalnya rapuh dan penuh per- golakan. Sementara kondisi finansialnya juga mengkha- watirkan. Berbanding terba- lik dengan kondisi Ottoman - negara tetangga Bizantium di sebelah timur - yang sedang getol-getolnya melakukan per alias Sultan Muhammad Al-Fa- tih diangkat menjadi penguasa Ottoman yang baru. Awalnya Bizantium merasa agak lega dengan naik tahtanya Sultan Mehmed II karena pihak Bi- zantium berpikir kalau Sultan Mehmed II tidak memiliki cuk- up kharisma dan ambisi untuk luasan wilayah. Gesekan per- tama antara Bizantium dan Ottoman terjadi pada tahun 1265 yang berakhir dengan keberhasilan Ottoman men- caplok Sogut, Anatolia barat. Waktu terus berjalan. Wilayah Bizantium yang ada di Ana- tolia dan Balkan berhasil di- caplok satu demi satu oleh Ottoman hingga tinggal menyisakan Konstantinopel dan Peloponesia. Memasuki tahun 1451, Sultan Mehmed II Di masa kuno, Kekaisaran Romawi adalah salah satu negara adidaya dengan wilayah yang membentang di atas tiga benua. Namun memasuki abad ke-4, Romawi terpecah menjadi dua : Romawi Barat yang beribukota di Roma dan Romawi Timur (Bizantium) yang beribukota di Konstantinopel. Romawi Barat nantinya akan runtuh pada tahun 476 akibat serangan bangsa-bangsa barbar. Sementara Romawi Timur tetap bertahan hingga beberapa abad berikutnya sebelum akhirnya takluk pada tahun 1453 di tangan kekuatan baru dari timur, Kesultanan Ottoman. Penaklukan Konstantinopel oleh Kesultanan Ottoman Sultan Mehmed II alias Al-Fatih
  • 11. 11 JASMERAH OKTOBER 2013 melanjutkan misi perlua- san wilayah Ottoman. Dasar nya adalah karena Sultan Mehmed II masih berusia 19 tahun saat baru saja naik tahta. Perkiraan pihak Bizantium tersebut belakangan terbukti sebagai perkiraan yang salah total. Karena hanya dalam waktu setahun sesudah mu- lai berkuasa, Sultan Mehmed II langsung menginstruksikan pembangunan benteng Ru- meli Hisari yang letaknya han- ya berjarak beberapa mil dari lokasi Konstantinopel. Se- buah meriam raksasa dirakit dengan merujuk pada desain buatan insinyur Hungaria yang bernama Orban. Invasi pendahuluan juga dilancar- kan ke wilayah Bizantium di Peloponesia supaya tidak ada yang bisa membantu pasukan Bizantium di Konstantinopel. Kaisar Konstantin XI selaku pemimpin Bizantium saat itu sadar kalau cepat atau lambat pasukan pasukan Ottoman akan menyerbu Konstanti- nopel. Maka, ia pun mengin- struksikan pemasangan ran - Sultan Mehmed II berse- dia mengurungkan niatnya menginvasi Konstantinopel. Namun upaya tersebut tetap gagal mengubah pendirian Sultan. Sulitnya Meruntuhkan Tem- bok Konstantinopel Tanggal 6 April 1453, pertem- puran di Konstantinopel akh- irnya meletus. Para penghuni Konstantinopel bersiaga di tai penghalang di perairan de- pan pelabuhan Konstantinopel supaya tidak ada kapal-kapal Ottoman yang bisa sampai di pelabuhan. Permintaan ban- tuan pasukan kepada Gereja Katolik di Eropa Barat dilaku- kan, namun hasilnya nihil. Kai- sar Konstantin XI juga sempat mengirimkan utusan yang membawa banyak hadiah ke Ottoman dengan harapan Peta Eropa Tenggara pada tahun 1450. Wilayah Byzantium ditandai dengan warna Ungu Sultan Mehmed II diantara pasukannya
  • 12. 12 JASMERAH OKTOBER 2013 belakang tembok kotanya dan bersiap mengangkat sen- jata hingga titik darah peng- habisan. Pasukan Ottoman di lain pihak juga tidak kalah bersemangatnya dalam men- yongsong pertempuran. Na- mun karena Konstantinopel dilindungi oleh tembok raksa- sa yang sangat tebal dan ber- pengamanan tinggi, pasukan Ottoman tidak bisa menyer- bu kota tersebut begitu saja. Sebagai solusinya, pasukan Ottoman pun mengerahkan meriam raksasanya untuk membombardir tembok Kon- stantinopel. Meriam raksasa milik pasukan Ottoman memiliki daya rusak yang sangat tinggi berkat uku- rannya yang besar. Namun sebagai akibat dari ukuran- nya yang besar pula, meri- am tersebut jadi sangat sulit digerakkan dan diubah arah tembaknya. Meriam tersebut juga memerlukan jeda wak- tu tiga jam untuk melakukan pengisian ulang. Jeda waktu yang berhasil dimanfaatkan oleh para penghuni Konstan- tinopel untuk memperbaiki tembok kotanya setiap kali meriam raksasa Ottoman baru saja melepaskan temba- membangun jalan yang terbuat dari barisan gelondongan kayu. Tujuannya agar kapal-kapal Ot- toman bisa sampai di depan pelabuhan Konstantinopel le- wat jalur darat. Kurang dari seminggu kemu- dian, kapal-kapal Ottoman akhirnya sampai di perairan depan Konstantinopel. Pasu- kan Bizantium merasa kaget bukan kepalang begitu melihat kapal-kapal Ottoman bisa sam- pai di perairan kotanya tanpa mengalami kerusakan. Mere- ka pun langsung mengirimkan armada kapal penyembur Api Yunani untuk menggempur ar- mada milik Ottoman. Serangan tersebut berhasil dipatahkan oleh armada Ottoman sehing- ga pasukan Bizantium yang ada di sisi lain tembok terpaksa dikerahkan untuk membantu teman-temannya yang sedang bertempur di dekat pelabuhan. Bulan berganti, pasukan Otto- man masih belum berhasil me- nembus kokohnya tembok Kon- stantinopel. Sultan Mehmed II lantas mengirimkan utusan ke Konstantinopel untuk melaku- kan perundingan damai. Dalam tawarannya, Sultan bersedia menghentikan penyerbuan ke Konstantinopel dan mengam- puni nyawa para penghuninya kalau mereka mau membiar- kan Konstantinopel dikuasai oleh Ottoman. Tawaran dari kan. Akibatnya, walaupun pa- sukan Ottoman sudah menge- pung dan membombardir Konstantinopel selama ber- minggu-minggu, kota tersebut masih tetap tidak bisa ditem- bus. Ottoman sebenarnya memili- ki armada laut berjumlah be- sar yang disiagakan di pesisir Anatolia. Namun keberadaan rantai penghalang di depan pelabuhan Konstantinopel membuat kapal-kapal terse- but tidak bisa digerakkan be- gitu saja ke Konstantinopel untuk membantu pasukan Ottoman. Situasi tersebut ti- dak lantas membuat Sultan Mehmed II patah arang. Pada tanggal 22 April, ia memerin- tahkan pasukannya supaya Armada laut Ottoman Meriam Orban yang digunakan untuk memborbardir tembok Konstantinopel
  • 13. 13 JASMERAH OKTOBER 2013 Sultan langsung ditolak oleh Kaisar Konstantin XI yang mengaku memilih mati dar- ipada harus menyerah dan membiarkan kotanya dikua- sai. Konstantinopel Berganti Penguasa Gagal mendapatkan Kon- stantinopel lewat jalur damai, Sultan Mehmed II langsung memerintahkan pasukan- nya untuk kembali bersiap pada tanggal 26 Mei. Tiga hari kemudian, barulah penyer- buan yang sebenarnya di mulai. Gelombang demi ge- lombang pasukan dikirimkan untuk memanjat dan menem- bus tembok Konstantinopel. Semakin lama, jenis pasukan yang dikirimkan ke garis de- pan kualitas persenjataannya semakin lengkap. Pasukan Ottoman sempat berhasil me- nembus tembok bagian barat laut Konstantinopel yang kon- struksinya memang sudah rapuh. Namun pasukan Bi- zantium dengan sigap berha- sil memukul mundur pasukan Ottoman yang menyerang le- wat sisi tembok tadi. Pertempuran berjalan sema- kin sengit. Pasukan Bizantium mulai lengah dan mulai ke- hilangan fokus di setiap sisi tembok kotanya. Pada saat- saat inilah, pasukan Ottoman berhasil menemukan ger- bang rahasia Kerkaporta yang ternyata sedang tidak terkun- ci. Bagaikan air bah, pasukan Ottoman langsung menero- bos masuk ke dalam Kon- stantinopel melalui gerbang tersebut. Kali ini pasukan Bi- zantium benar-benar berada dalam situasi terpojok. Mer- eka tidak bisa lagi meman- faatkan kekokohan tembok kotanya untuk membendung serbuan pasukan Ottoman jadi milik Kesultanan Ottoman. Pasca jatuhnya Konstantinopel ke tangan Ottoman, kota terse- but dijadikan ibukota Ottoman yang baru. Sementara gere- ja raksasanya yang bernama Hagia Sophia diubah fungsin- ya menjadi masjid. Penduduk Konstantinopel yang masih selamat dan tidak ikut dalam pertempuran dibiarkan hidup dan menjalankan aktivitasnya secara bebas seperti saat se- belum pertempuran. Dan ber- kat keberhasilan menaklukan Konstantinopel pula, kini tidak ada lagi yang menghalangi Ot- toman melakukan perluasan wilayah ke arah Eropa. Dalam jangka panjang, jatuhnya Kon- stantinopel ke tangan Ottoman menjadi faktor pemicu timbul- nya era Renaissance dan era penjelajahan bangsa-bangsa Eropa ke benua lain. yang notabene lebih unggul dalam hal jumlah personil dan teknologi persenjataan. Saat kondisi di medan perang semakin tidak menguntung- kan, Kaisar Konstantin XI langsung membuang atribut kekaisarannya dan ikut ber- tempur hingga gugur bersama para bawahannya. Sumber sejarah versi lain menyebut kalau Kaisar Konstantin XI menggantung dirinya sendiri saat pasukan Ottoman ber- hasil menerobos masuk ke dalam Konstantinopel. Lepas dari versi mana yang benar, nasib dari Kaisar Konstantin XI sesudah pertempuran di Konstantinopel memang tidak diketahui lagi. Satu hal yang pasti, dengan keberhasilan pasukan Ottoman menyerbu masuk ke dalam Konstanti- nopel, kota tersebut kini men- Kaisar Konstantin XI
  • 14. 14 JASMERAH OKTOBER 2013 COVER STORY By what_a_joke Seorang ahli siasat dan ksa- tria yang tangguh, Suleiman selalu memimpin pasukan- nya secara pribadi. Ekspansi militernya mengakibatkan ketakutan berkepanjangan di Eropa. Wilayah kekuasaann- ya terbentang dari Budapest hingga Baghdad, dari Algeria hingga Teluk Persia. Di bawah pemerintahannya, angkatan laut kesultanan mendomina- si Laut Mediterania dan Teluk Persia selama bertahun-ta- hun. Julukan Kanuni-nya yang be- rarti Pemberi Hukum berasal dari reformasi-reformasi hu- kumnya di berbagai bidang kemasyarakatan. Ia juga me- Suleiman merupakan titik tert- inggi dalam sejarah Kesultanan Ottoman, dan stagnansi yang panjang dimulai semenjak ke- matiannya. Invasinya yang ga- gal ke Austria juga menandai titik paling jauh dalam ekspan- si Ottoman ke Eropa. Suleiman lahir di Trabzond pada tanggal 6 November 1494. Ia adalah putra sulung Shahzade Selim (nantinya Sul- tan Selim I). Selim adalah pria yang buas dan keras hati. Ia adalah seorang petarung seja- ti, sehingga militer kesultanan sangat menghormatinya. Den- gan dukungan Janissary, pasu- kan elit kesultanan, ia nantinya memaksa ayahnya (kakek Su- mengumpulkan dan merevisi berbagai kebijakan-kebijakan hukum oleh sultan-sultan se- belumnya, lalu mengompi- lasikannya bersama hukum syariah ke dalam kanun-i ‘Os- mani, yang berarti hukum Ottoman, yang akan berlaku hingga hari berakhirnya kes- ultanan. Selain seorang per- encana perang dan politikus yang cerdik, Suleiman juga seorang seniman. Ia gemar menulis puisi. Pemerintahan- nya dibarengi dengan zaman keemasan seni budaya Otto- man, khususnya di bidang ar- sitektur. Banyak sejarahwan menga- takan bahwa pemerintahan Suleiman yang Luar Biasa Suleiman I, atau biasa dikenal sebagai Suleiman yang Luar Biasa (The Magnificent) di Eropa, atau Kanuni atau Al-Qanuni (Sang Pemberi Hukum) di Turki adalah sultan kesepuluh Kesultanan Ottoman. Ia digusung-gusung sebagai penguasa paling kompeten sepanjang sejarah kesultanan. Di bawah pemerintahannya, Kesultanan Ottoman mencapai titik puncak dalam kekuatan militer, ekonomi, politik dan budaya. Masa pemerintahannya selama 46 tahun ditandai dengan tiga hal, yaitu ekspansi, stabilitas dan perkembangan.
  • 15. 15 JASMERAH OKTOBER 2013 leiman), Sultan Bayezid II turun tahta pada tahun 1512. Di masa pemerintahan Selim I, wilayah kesultanan bertam- bah luas hingga tiga kali lipat Ia mengalahkan Kesultanan Mamluk di Mesir dan Kera- jaan Safawiyah di Persia, lalu kemudian menguasai Mesir, Lebanon, dan Suriah. Suleiman muda adalah pria yang gemar belajar. Dia men- dalami ilmu politik, sejarah, militer, agama dan budaya. Ia bersahabat dengan Pargali Ibrahim, seorang budak dari Yunani yang sebaya dengan- nya. Ibrahim nantinya akan menjadi tangan kanan Sulei- man. Melihat bakatnya, ka- keknya, Sultan Bayezid II men- gangkatnya sebagai gubernur Feodosia saat ia berumur 17 tahun. Selim I meninggal pada tahun 1520. Suleiman pun segera ke ibukota Kon- stantinopel untuk mengganti- kan ayahnya. Ia kini mewarisi negara yang besar, dan pa- sukan yang berdisiplin tinggi. Suleiman yang ambisius pun mengangkat senjata untuk memerangi dan menaklukkan Eropa, melanjutkan kebijakan ekspansionis ayahnya. Sang Penakluk Seusai menghancurkan pem- berontakan di Damascus, Su- leiman segera mepersiapkan menjadi lawan Suleiman. Per- mohonan bantuan ke Eropa tidak diindahkan, sehingga kini mereka harus berhadapan dengan pasukan besar Otto- man sendiri. Setelah penge- pungan oleh Mehmed II, pulau Rhodos sudah diperkuat per- tahanannya untuk menangani invasi selanjutnya. Pertempu- ran sengit pun terjadi. Artile- ri Ottoman membombardir dinding pertahanan dengan sengit. Setelah lima bulan pengepun- gan, kedua kubu kelelahan. Ksatria Hospitaller putus asa, sementara pasukan Ottoman pasukannyauntukmenyerang Eropa. Ia memulai pengepun- gan Belgrade, Hongaria pada Juli 1521. Di bawah penge- pungan yang sengit, dan di- bombardir dengan brutal oleh pasukan Ottoman, pasu- kan Belgrade pun menyerah. Hal ini merupakan kebang- gaan tersendiri untuk Sulei- man, karena buyutnya, Sultan Mehmed II dipukul mundur hampir seabad sebelumn- ya di Belgrade. Jalan menuju Hongaria dan Austria kini ter- buka lebar untuk pasukan Ot- toman. Suleiman mengalihkan perha- tiannya ke daerah Meditera- nia. Di bulan Juni 1522, ia pun memimpin empat ratus kapal perang dan 200.000 pasu- kan untuk mengepung pulau Rhodos, yang dikuasai oleh Ksatria Hospitaller. Ksatria Hospitaller berhasil mengua- sai pulau ini pada abad ke-13 dan menjadi penghalang ke- sultanan untuk mendomina- si Mediterania bagian timur. Sama seperti Belgrade, Sul- tan Mehmed II juga sempat mengepung Rhodos di tahun 1480, namun berakhir den- gan kegagalan. Sekitar 500 ksatria, dan 7.000 pasukan lokal di bawah pimpinan Grand Master Philippe Villiers de L’Isle-Adam Selim I dan Beyezid II Wilayah Kesultanan Ottoman di masa jayanya.
  • 16. 16 JASMERAH OKTOBER 2013 mulai diserang wabah penya- kit. Sebuah perjanjian gencat- an senjata pun disetujui pada tanggal 17 Desember, dan Ksatria Hospitaller pun setuju untuk meninggalkan Rhodos. Seusai mengamankan Med- iterania timur, Suleiman pun mengembalikan perhatiann- ya ke Eropa. Di tahun 1526, Suleiman memimpin 80.000 pasukan melawan 25.000 pa- sukan Hongaria yang dipimp- in oleh Raja Louis II. Kedua pasukan bertemu di Mohacs, sebuah kota di dekat Sun- gai Danube pada tanggal 29 Agustus. Pasukan Hongaria mengawali pertempuran dengan baik. Ka- valeri pimpinan Jendral Pal To- mori berhasil menghancurkan lini depan pasukan Ottoman. Suleiman kini akan mengh- adapi Charles V dari Dinasti Habsburg, Raja Spanyol dan Kaisar Romawi Suci dan adi- knya Ferdinand I, Archduke Austria dan penguasa baru Hongaria. Suleiman melanjutkan in- vasinya lebih dalam ke Eropa. Setelah beberapa pertempu- ran skala kecil, ia pun memper- siapkan serangan besar beri- kutnya. Di akhir musim panas tahun 1529, ia membawa 80.000 pasukannya untuk ber- tempur di Hongaria melawan pasukan Charles. Pada tanggal 26 September, Suleiman dan pasukannya pun mengepung kota Wina, Austria. Wina dilind- ungi oleh 17.000 hingga 20.000 prajurit di bawah pimpinan Wilhelm von Roggendorf. Pa- sukan Wina terdiri dari pen- duduk lokal, pasukan bayaran Jerman, Landsknecht dan mus- ketir Spanyol yang dikirim oleh Charles. Pasukan Ottoman pun mem- bombardir dinding kota Wina. Pasukan Wina membalasnya dengan sengit, dan menggali parit untuk menghalangi laju pasukan musuh. Ketika pa- sukan Ottoman mendekat, mereka akan membombardir mereka dengan sengit, lalu menyerang kembali. Pasukan Mereka lalu mengalihkan perhatian mereka ke meri- am-meriam musuh. Sayang- nya, mereka kini jatuh dalam jebakan Suleiman. Janissary dan Sipahi, pasukan elit Otto- man pun mulai mengepung pasukan Hongaria. Kalah tanding dan kalah jumlah, pa- sukan Hongaria pun mundur, namun akhirnya tercerai be- rai oleh serangan pasukan Ot- toman. Pembantaian pun tak terelakkan. 14.000 pasukan Hongaria tewas, beserta 500 bangsawan yang memimpin kerajaan. Sang raja sendiri, Louis II tewas terlempar dari kudanya, mengakhiri riwayat Kerajaan Hongaria. Kemenangan Ottoman ini mengakibatkan Hongaria ter- pisah secara politis selama beratus-ratus tahun. Seusai pertempuran, Ottoman me- mang baru menguasai daer- ah tenggara Hongaria, na- mun tanpa kepemimpinan yang jelas, pasukan Ottoman dengan mudah mengalahkan resistensi yang ada. Babak baru perang pun akan dim- ulai. Daerah Hongaria yang belum dikuasai Ottoman se- karang di bawah kendali Di- nasti Habsburg, sementara daerah sisanya dipegang oleh John Zapolya yang berstatus sebagai bawahan Ottoman. Knight Hospitaler Pertempuran Mohacs Louis II
  • 17. 17 JASMERAH OKTOBER 2013 Wina memang terbatas, tapi moral mereka sangat tinggi dalam pertempuran ini. Keadaan semakin buruk un- tuk pasukan Ottoman di pertengahan bulan Okto- ber. Cuaca yang buruk, dan perbekalan yang semakin menipis serta wabah penya- kit mengikis semangat tem- pur mereka. Suleiman pun terpaksa mundur, mencicipi kekalahan pertamanya, dan meninggalkan Wina pada tanggal 16 Oktober. Sebanyak 20.000 pasukan Ottoman te- was dalam pertempuran ini. Pengepungan Wina juga men- jadi titik maksimum ekspan- si militer Ottoman ke Eropa. Meski memukul mundur pa- sukan Ottoman di Wina, pihak Habsburg kini harus menga- kui wilayah Hongaria yang dikuasai Ottoman sebagai negara bawahan mereka le- wat Perjanjian Konstantinopel yang ditandatangani pada 22 Juli 1533. Mereka juga harus membayar pampasan perang sebesar 30.000 gulden. Ken- dati gencatan senjata sudah disetujui kedua belah pihak, keadaan masih panas. ukan Ottoman akan menyerang dari laut ke Italia selatan, sementara pasukan Prancis akan menyerang dari utara. Sayangnya, Francis ga- gal mencapai Italia, sementara Republik Venesia ikut berpar- tipasi dalam perang sebagai sekutu Charles. Marah akibat kejadian ini, Suleiman pun memimpin pasukannya ke Cor- fu, sebuah pulau yang dikua- sai oleh Venesia pada bulan Agustus 1537. Setelah sebulan pengepungan, pasukan Ot- toman pun terpaksa mundur karena wabah penyakit. Keg- agalan Suleiman berbanding terbalik dengan keberhasilan Laksamana Khaired-Din yang berhasil meneror kota-kota di Italia selatan. Ditekan oleh dua kekuatan se- cara bersamaan, Charles pun menegosiasikan perjanjian damai dengan Francis. Perang pun berakhir dengan ditan- datanganinya Perjanjian Nike pada tanggal 18 Juni 1538. Per- janjian damai ini melumpukan aliansi Prancis-Ottoman untuk sementara, namun di kemudi- an hari, kedua kekuatan masih tetap berkolaborasi melawan Habsburg. Charles sendiri mengalihkan perhatiannya un- tuk menyerang Ottoman, na- mun dikalahkan oleh Khare- id-Din di pertempuran yang terjadi di Prezeva, Yunani pada tanggal 28 September. Setelah front Eropa diamank- an, Suleiman mengalihkan perhatiannya ke Timur Ten- gah. Setelah berbagai sengke- ta di perbatasan dengan Di- nasti Safawiyah, Suleiman pun memimpin penyerangan ke Irak bersama Pargali Ibra- him Pasha. Pasukan Ottoman kerap berada di atas angin, hingga akhirnya Baghdad pun dikuasai. Bersamaan dengan dikuasainya Baghdad, Su- leiman pun memproklamir- kan dirinya sebagai suksesor Kekhalifahan Abbasiyah dan pemimpin absolut dunia Is- lam. Francis I, Raja Prancis kalah melawan Charles V di Pertem- puran Pavia pada musim semi tahun 1525. Ia bahkan ditang- kap dan dipenjarakan di Ma- drid. Saat di penjara, ia men- yadari kesamaannya dengan Suleiman. Mereka berdua adalah musuh Charles. Fran- cis pun melakukan langkah yang kontroversial. Ia menga- jak Suleiman untuk mengikat Prancis dan Ottoman da- lam sebuah aliansi melawan Habsburg. Musuh dari musuh adalah sekutu. Suleiman pun menyetujuinya. Bulan bintang dan fleur-de-lis, kesultanan Is- lam dan kerajaan Kristen kini bersatu dalam sebuah aliansi. Suleiman kembali mengalih- kan perhatiannya ke daerah Mediterania. Ia pun menun- juk Laksamana Khaired-Din Barbarossa untuk memimpin pasukan di lautan Mediter- ania untuk menghalau pen- garuh Spanyol dan mengua- sai perairan Afrika Utara. Ancaman Spanyol pun sema- kin jelas saat pasukan Charles V menguasai Tunis pada ta- hun 1535, mengakibatkan Su- leiman dan Francis pun setuju untuk menyerang Charles se- cara bersamaan di Italia. Pas- Pengepungan Wina Francis
  • 18. 18 JASMERAH OKTOBER 2013 Hongaria pun kembali mem- anas. Pada Agustus 1541, pa- sukan Habsburg dari Austria menyerang Buda, kota Hon- garia yang dikuasai oleh Ot- toman. Suleiman memimpin pasukan bantuan ke Buda, dan berhasil mengalahkan pasukan Hongaria. Setahun kemudian, perang antara Habsburg melawan Pran- cis-Ottoman kembali pecah di Italia. Pasukan Ottoman kali ini dipimpin oleh Khaired-Din. Perang ini berakhir pada ta- hun 1546 dengan hasil yang tidak pasti untuk kedua belah pihak. Setelah memenangkan pertempuran di Buda, Sulei- man mulai menyerang beber- apa kota yang dikuasai oleh Habsburg di Hongaria dan memaksa Charles V untuk menyetujui perjanjian damai yang berat sebelah. Perjanjian damai ini memberi- kan Suleiman kesempatan un- tuk mengakhiri kekhawatiran- nya akan Dinasti Safawiyah di Timur Tengah yang mulai mengacaukan perbatasan ke- sultanan. Ia pun menyiapkan ekspedisi ke Persia sekali lagi. Kali ini ia ditemani oleh Gabri- el de Luetz, duta dan penase- hat militer dari Prancis yang banyak membantunya dalam invasi kedua ini. Ekspedisi ini pun berhasil memberikan Ot- toman dominasi atas provinsi Van, Armenia dan beberapa benteng di Georgia. Ancaman Safawiyah pun berakhir den- gan disetujuinya Perjanjian Amasya di tahun 1555, di- mana Shah Safawiyah men- yatakan akan menghentikan aktivitas militer di perbatasan Ottoman-Safawiyah. Dengan basis kekuasaan di Persia, Suleiman akan melancarkan beberapa serangan ke daerah Laut India dan mengacaukan aktivitas dagang Portugis di sana. Malta yang tersisa hanya se- banyak 600 pasukan. Suleiman memimpin perang terakhirnya di Benteng Sziget- vár, Hongaria. Pasukan Ot- toman mengepung benteng tersebut pada tanggal 2 Agus- tus 1566. Tepat sehari sebe- lum kemenangan Ottoman pada tanggal 8 September, Suleiman pun wafat karena penyakit di usia 72 tahun. Ia di- gantikan oleh putranya, Selim II, dan dimakamkan di Mesjid Suleymaniye. Sang Pemberi Hukum Kendati hidupnya diwarnai oleh peperangan berkelanju- tan, Suleiman adalah seorang administrator yang handal. Ia paling dikenal akan reforma- sinya atas hukum kesultanan. Dari zaman Osman hingga Selim I, ayah Suleiman, sudah banyak kanun (butir-butir hu- kum) yang dibuat untuk men- gatur kehidupan bermas- yarakat dalam kesultanan. Suleiman mengumpulkan dan merevisi beberapa diantara- nya dengan bantuan Mufti Agung, Ebussuud Efendi, lalu mengompilasikannya dalam satu set undang-undang. Un- dang - undang ini, bersama Pada tahun 1565, Suleiman melancarkan sebuah invasi ke Pulau Malta. Pulau Malta diduduki oleh Ksatria Malta yang dipimpin oleh Jean de la Valette. Ia membawahi 700 ksatria, 8.500 prajurit dan 80 meriam untuk menghadapi 40.000 pasukan Suleiman. Pada tanggal 18 Mei 1565, 180 kapal yang membawa pasu- kan Ottoman pun tiba di pesi- sir pantai Malta. Meriam Otto- man membombardir benteng pertahanan Malta sementara infantrinya menyerang secara bergelombang. Benteng Santo Elmo akhirn- ya jatuh pada tanggal 23 Juni, dengan memakan korban yang banyak dari pihak Otto- man, namun tidak mengikis semangat juang Malta. Per- tempuran berlangsung sengit dan mungkin akan berakhir sama dengan Pertempuran Rhodos apabila 8.000 pasu- kan bantuan dari Spanyol tidak datang pada tanggal 7 September. Menyadari pa- sukannya sudah kelelahan, Suleiman pun harus mundur. Pertempuran berakhir den- gan korban jiwa yang luar bi- asa untuk kedua belah pihak. Suleiman kehilangan 20.000 pasukan, sementara pasukan Pertempuran di Benteng Szigetvár, Hongaria
  • 19. 19 JASMERAH OKTOBER 2013 dengan hukum syariah diga- bungkan menjadi Kanun-i Os- mani, atau Hukum Ottoman yang akan berlaku selama tiga ratus tahun. Atas jasanya ini, ia lebih dikenal dengan julu- kan Kanuni di Turki dan dunia Islam. Suleiman juga dikenal oleh bantuan finansialnya ke nega- ra-negara Protestan di Eropa. Saat itu, dunia agama di Ero- pa sedang terpecah antara Katolik Roma dan Protestan. Hal ini pun menimbulkan keti- dakstabilan religius yang be- rujung pada pertikaian politis, yang tentunya akan mengun- tungkan Suleiman dan Kesul- tanan Ottoman. Kendati begitu, Suleiman menunjukkan toleransi yang dalam terhadap warga non-Muslim di dalam kesul- tanan. Ia meringankan beban pajak kepada orang-orang Kristen dan melindungi pen- gungsi-pengungsi Yahudi dari Eropa yang kerap ditindas oleh tuan-tuan tanah setem- pat. Sang Seniman Sama seperti ayahnya, Sulei- man adalah pria yang hidup dengan pedang, namun ia juga hidup dengan pena. Ia adalah seorang penulis puisi yang berbakat. Ia men- guasai lima bahasa, dari ba- hasa Turki, Arab, Chagatai, Persia dan Serbia. Suleiman kerap mencari dan mengundang orang-orang berbakat ke Istana Topkapi, dari filsuf, arsitek, pelukis, musisi, penulis puisi dan lain sebagainya. Ehl-i Hiref, atau “Komunitas Orang-orang Ber- bakat” adalah perkumpulan khusus yang ia ciptakan untuk menampung seniman-seni- man tersebut. Pemerintahan Suleiman menandai periode paling kreatif dalam sejarah Ottoman, dimana Konstanti- nopel menjadi salah satu pu- sat seni terbesar di dunia. Mimar Sinan, arsitek terbe- sar Turki hidup dalam masa pemerintahan Suleiman. Ia diangkat oleh Suleiman men- jadi ketua arsitek kesultanan. Sinan dikatakan bertanggu- ng jawab atas pembangunan tiga ratus monumen, dari jembatan hingga mesjid. Dua karyanya yang paling terkenal adalah Mesjid Selimiye dan Mesjid Suleymaniye (yang dinamakan atas nama Sulei- man). Masjid Selim dan Masjid Suleiman
  • 20. 20 JASMERAH OKTOBER 2013 dari konspirasi yang mengakh- iri nyawa Sehzade Mustafa, pu- tra mahkota dan anak sulung Suleiman dari istri pertaman- ya, Mahidevran Sultan. Pargali Ibrahim Pasha Pargali Ibrahim Pasha, sang wazir agung adalah sahabat Suleiman. Keduanya sebaya dan sudah saling mengenal sejak mereka masih muda. Ibrahim adalah seorang budak dari Yunani yang bertemu den- gan Suleiman saat ia bekerja sebagai pelayan di Istana Man- isa, tempat dimana para putra mahkota dididik. Suleiman membebaskannya dan mem- berikannya kesempatan un- tuk mendapatkan pendidikan. Saat Suleiman menjadi sultan, Ibrahim pun menjadi tangan kanannya. Ibrahim berpartisi Hurrem Sultan Istri kesayangan Suleiman, Roxelana atau biasa dikenal dengan panggilan Hurrem Sultan adalah selir dari harem yang menikah, diangkat men- jadi ratu dan tinggal di Istana Topkapi. Hal ini bertentangan dengan tradisi Ottoman. Hur- rem Sultan dikatakan berasal dari Ukraina. Ia dijual sebagai budak, dan berakhir di harem kesultanan sebelum akhirnya membuat Suleiman jatuh hati kepadanya, dan memboyong- nya ke istana. Hurrem Sultan adalah salah satu wanita paling berkuasa dalam sejarah kesultanan. Tokoh yang kontroversial, ia terkenal karena sifatnya yang pragmatis dan kelihaiannya dalam perpolitikan. Ia kerap dianggap sebagai mastermind di semua kampanye militer Su- leiman. Ia berbakat baik dalam bidang militer ataupun diplo- masi. Sayangnya,kedekatannya den- gan Suleiman memancing rasa iri dari pejabat istana lainnya. Kejatuhan Ibrahim dimulai saat pertempuran melawan Dinasti Safawiyah di Persia. Ia dikatakan memproklamirkan diri sebagai serasker sultan. Pemakaian kata sultan terse- but dianggap sebagai tinda- kan yang kurang ajar. Setelah serangkaian kejadian (yang konon Hurrem Sultan terlibat di dalamnya), Suleiman pun mengeksekusi Ibrahim. Di usia senjanya, Suleiman diceritakan sering menyesali perbuatan- nya ini, dan kerap menuliskan rasa rindunya pada sahabatn- ya lewat puisi. Hurrem Sultan Pargali Ibrahim Pasha
  • 21. 21 JASMERAH OKTOBER 2013 COVER STORY By what_a_joke Banyak sumber mengatakan bahwa Janissary dibentuk pada masa pemerintahan Sul- tan Murad II (1421–44, 1446– 51), namun pasukan ini diper- caya sudah terbentuk pada masa Sultan Orhan (1326– 1362). Pasukan ini dibentuk sebagai pasukan yang dihara- pkan mempunyai loyalitas tinggi, sebab pasukan Otto- man saat itu masih bersifat kesukuan. Kesetiaan mereka sering dipertanyakan karena mereka tidak jarang meminta hasil rampasan perang yang besar. susnya Yunani dan Albania yang menganut agama Kristen Ortodoks. Seiring bertambah luasnya daerah kekuasaan ke- sultanan, devshirme pun diber- lakukan di Bulgaria, Kroasia, Serbia, Armenia, hingga Rusia bagian selatan dan Georgia. Secara teknis, Janissary adalah budak yang disebut kapikuluri. Mereka dimiliki secara priba- di oleh sultan. Kendati begitu, mereka memiliki hak-hak khu- sus dan menerima gaji secara berkala. Banyak keluarga dari daerah-daerah yang ditakluk- kan oleh Ottoman yang secara sukarela menyerahkan anak- anak mereka untuk menjadi Ja- nissary karena kesejahteraan hidup mereka terjamin. . Janis- sary yang sukses bisa diangkat menjadi pejabat militer, guber- nur dan bahkan bisa berparti- sipasi dalam politik istana. Devshirme Devshirme adalah pajak yang harus dibayar oleh penduduk non-Muslim taklukan Kes- ultanan Ottoman dengan menyerahkan anaknya yang berusia 7-14 tahun untuk di- rekrut sebagai Jannisary. Kel- uarga muslim dan yang ha- nya memiliki satu anak tidak diperbolehkan untuk direkrut lewat devshirme. Di awal peri- ode ekspansi Kesultanan Ot- toman, devshirme diberlaku- kan di daerah pedesaan di daerah Balkan selatan, khu - Janissary: Pasukan Elit Kesultanan Ottoman Membicarakan Ottoman belum lengkap rasanya kalau belum mengupas tentang Janissary (Yeniçeri dalam Bahasa Turki). Janissary, yang berarti “Tentara Baru” adalah satuan pasukan elit yang berandil besar dalam berbagai kampanye militer dalam sejarah Kesultanan Ottoman. Janissary terkenal sebagai pasukan yang tangguh, disiplin dan tak kenal kata menyerah.
  • 22. 22 JASMERAH OKTOBER 2013 Salah satu Janissary paling sukses adalah Wazir Agung Sokollu Mehmed Pasha yang secara de facto memegang kendali tertinggi atas kesul- tanan dari tahun 1565 sampai 1579. Sistem devshirme pun akh- irnya ditiadakan oleh Sultan Mehmed IV pada tahun 1683, karena jumlah Janissary dari anak keluarga muslim yang seharusnya tidak boleh di- rekrut lewat devshirme sudah terlalu banyak. Beberapa kel- uarga bahkan menyogok pen- gurus perekrutan setempat untuk merekrut anak mereka. pensiun. Mereka juga tidak diperbolehkan untuk menum- buhkan jenggot. Di saat se- dang tidak berperang, mereka bekerja sebagai polisi dan pe- madam kebakaran. Satu orta terdiri dari dipimp- in oleh corbaci. Corbaci secara literal berarti soup maker. Isti- lah-istilah kuliner dipakai da- lam hierarki Janissary, karena dianggap bahwa sultan lah yang memberi makan mereka. Di topi yang mereka kenakan, diikatkan sebuah sendok log- am yang melambangkan “kaşık kardeşliği”, atau persaudaraan sendok yang menandakan bahwa Janissary akan hidup, makan, tidur dan mati bersa- ma. Setiap orta memiliki sebuah ketel tembaga besar yang dise- but kazan. Janissary makan makanan yang dimasak den- gan kazan sekali sehari. Kazan memiliki arti simbolis yang penting yang mirip sekali den- gan aquila zaman Romawi kuno. Orta yang kehilangan ka- zan harus menanggung malu apabila berhadapan dengan orta lainnya. Kehidupan Janissary Kehidupan yang dijalani oleh Janissary sangat keras. Mer- eka dilatih dengan disiplin tinggi dari usia dini. Mereka diajarkan untuk mengang- gap rekan sesama Janissary sebagai keluarga, dan sang sultan sebagai ayah, sehingga menimbulkan esprit de corps yang tinggi. Anak-anak yang direkrut sebagai Janissary akan menghabiskan masa mudanya untuk mempelajari agama Islam, bahasa Turki, dan seni bela diri. Setelah lu- lus, mereka akan dibagi men- jadi dua golongan, yaitu Iç Oĝlan (inner boys) dan Acemi Oĝlan (foreign boys). Iç Oĝlan adalah mereka yang dianggap memiliki kecakapan khusus. Mereka akan diajar- kan tata krama, kesusastraan, pelajaran bahasa Arab dan Persia hingga seni musik. Se- mentara itu, Acemi Oĝlan ha- nya akan menjadi pasukan Janissary biasa, dan hanya diberikan pendidikan militer. Iç Oĝlan yang nantinya men- jadi bodyguard pribadi sultan memiliki potensi besar untuk menjadi pet- inggi kesultan- an. Meski begi- tu, hal tersebut tidak menu- tup kemun- gkinan Acemi Oĝlan untuk mendapatkan posisi terhor- mat. Janissary diba- gi menjadi di- visi-divisi yang disebut orta dan hidup di barak. Mereka tidak diperbo- lehkan untuk menikah sam- pai mereka Sultan Orhan Sokollu Mehmed Pasha Devshirme
  • 23. 23 JASMERAH OKTOBER 2013 Anggota Janissary yang melakukan pelanggaran terh- adap peraturan akan dihukum berat. Jika mereka melakukan desersi, mereka akan dihukum mati dengan cara dibenamkan hidup-hidup ke laut atau da- nau. Eksekusi dilakukan pada malam hari untuk menghindari rasa malu. Janissary sempat dikenal se- bagai pasukan paling ditakuti di Eropa. Sebagai shock trooper yang dilatih secara profesional, Janissary selalu bergerak den- gan cepat. Kematian di med- an perang dianggap Janissary sebagai kehormatan tertinggi, sehingga memberikan mere- ka keberanian yang luar biasa. Mereka berkontribusi besar atas ekspansi militer Ottoman dari daerah Balkan hingga Per- sia. Janissary di Medan Perang Pada awalnya, Janissary meng- gunakan busur silang dan tombak yang disebut harba dan tuban. Mereka juga biasa membawa pedang yang dina- makan kilij, belati yatagan dan kapak kecil. Di bawah pemer- intahan Sultan Murad II (1421– 44, 1446–51), Janissary mulai menggunakan senjata api, dari Pertempuran Varna pada tahun 1444, Pengepungan Konstantinopel pada tahun 1453, pertempuran melawan Dinasti Safavid di Chaldiran pada tahun 1514, pertem- puran melawan Mameluk di Marj Dabik pada tahun 1516 hingga Pertempuran Mohacs pada tahun 1526. Janissary kerap memberikan hantaman terakhir lewat serangan-seran- gan cepat lewat rentetan tem- bakan senjata api. yaitu arquebus atau senapan kopak, meskipun tidak secara ekstensif. Barulah di abad ke- 16, senjata api menjadi senja- ta utama Janissary. Pada masa pemerintahan Sultan Murad III (1574 - 1595), para Ja- nissary dipersenjatai dengan musket, atau senapan lontak yang lebih superior. Janissary berperan pent- ing dalam kemenangan-ke- menangan penting Ottoman, Janissary di medan perang Musket yang dipakai oleh Janissary dalam pertempuran
  • 24. 24 JASMERAH OKTOBER 2013 Akhir dari Janissary Kesuksesan Janissary di med- an perang malah menjadikan mereka sebagai salah satu alasan kemunduran Kesultan- an Ottoman. Reputasi serta berbagai hak yang mereka dapatkan pun membuat mer- eka mulai menyadari kuasa mereka atas negara. Para Janissary sempat mem- berontak pada tahun 1449, dengan tujuan meminta upah lebih besar dari sultan. Hal ini dikabulkan, dan upah mereka pun kian bertambah seiring waktu. Di tahun 1566, Sultan Selim II mencabut larangan menikah bagi para Janissary. Dari kejadian ini lah, para Ja- nissary pun memasuki jalan panjang dekadensi. Keefektif- itasan mereka dalam perang juga semakin berkurang. Di awal abad ke-17, mereka pun dicap dapat mengancam sta- bilitas negara. Kendati prestasi perang mer- eka mulai merosot, Janissary tetap memonopoli militer kesultanan. Mereka tidak ja- rang menentang sultan yang sedang memerintah, apalagi yang hendak mereformasi mi- liter. Salah satunya ialah Sul- tan Osman II yang ditangkap oleh para Janissary dan dib- unuh pada usia muda. Ban- yak Janissary yang dieksekusi akibat tindakan regicide (Pem Di sana mereka disambut oleh Sultan Mahmud II dan pasukan kavaleri Sipahi yang akhirnya memukul mundur para Janis- sary tersebut. Barak-barak mereka dibakar, dan Janissary yang melarikan diri pun dibu- ru dan dieksekusi. Harta ben- da mereka pun disita. Setelah kejadian yang dikenal dengan nama “Auspicious Incident”, atau “Insiden yang Mengun- tungkan” ini berakhir, Janissary pun dibubarkan. Mehter Janissary sering diasosiasikan dengan Mehter, marching band militer yang dipercaya merupakan yang pertama di dunia. Hal ini tidak salah, kare- na inti dari Mehter biasanya diisi oleh para Janissary. Lagu paling terkenal yang dimaink- an Mehter adalah lagu patrio- tik Ceddin Deden. Mehter ikut dibubarkan bersa- ma Janissary pasca “Auspicious Incident”, namun akhirnya di- hidupkan kembali pada tahun 1911. Setelah Kesultanan Ot- toman berakhir, Mehter pun tampil kembali di hadapan umum pada tahun 1953 se- bagai peringatan 500 tahun dikuasainya Konstantinopel (sekarang Istanbul). Saat ini, mereka menjadi bagian dari angkatan bersenjata Turki. bunuhan raja) ini, namun per- an Janissary dalam perpoliti- kan istana tidak berkurang. Dengan tujuan mengejar ket- ertinggalan dari negara-nega- ra barat, Sultan Selim III men- coba memodernisasi militer kesultanan. Sebuah reformasi militer yang disebut Nizam-ı Cedid, atau Tatanan Baru pun diproklamirkan pada tahun 1806. Nizam-ı Cedid pun di- anggap Janissary sebagai an- caman bagi kepentingan mer- eka. Dibeking oleh elit politik dan para ulama konservatif, Janissary menggulingkan Sul- tan Selim III dan menggantin- ya dengan Sultan Mustafa IV. Sultan Mustafa IV pada akh- irnya digulingkan oleh sauda- ranya, Sultan Mahmud II pada tahun 1808. Sultan Mahmud II berniat melanjutkan Nizam-ı Cedid. Ia pun mencoba ber- kompromi dengan para Ja- nissary, sembari mendekati pejabat-pejabat reformis dan mengumpulkan kekuatan. Pada bulan Juni tahun 1826, Sultan Mahmud II pun siap menghadapi para Janissary. Ia pun memproklamirkan refor- masi militer baru gaya Eropa, Sekban-ı Cedit yang ia ketahui dengan jelas bakal memanc- ing kemarahan Janissary. Singkat kata, para Janissary pun menyerbu ibukota. MehterSultan Osman
  • 25. 25 JASMERAH OKTOBER 2013 Turki Ottoman dan Aceh, dua kesultanan yang se- cara geografis terpisah sangat jauh. Dua kesul- tanan ini pernah memili- ki kedekatan hubungan bilateral yang terjalin cukup lama, yakni dari antara abad ke-16 hingga abad ke-19. Pengiriman bantuan dari Ot- toman ke Aceh sempat ter- tunda karena armada yang dipersiapkan untuk memban- tu Aceh harus dikirim terlebih dahulu ke Yaman untuk mere- dakan pemberontakan yang terjadi di sana. Barulah pada tahun 1566, bantuan dari Ot- toman tiba di Aceh dibawah pimpinan Kurdoglu Hizir Reis. Dikatakan Aceh membayar bantuan tersebut dengan emas, permata, dan beras. Di bidang militer, Ottoman men- gajari Aceh bagaimana cara menciptakan meriam. Pada abad ke 17, Aceh bisa ber- duta oleh Sultan Alauddin Al-Qahhar ke Ottoman dikare- nakan sang sultan mengang- gap Ottoman, salah satu negara terbesar saat itu, dan memiliki kesamaan agama dengan Aceh, mungkin saja bisa membantu Aceh mence- gah ekspansi politik dan perd- agangan Portugis di Selat Mal- aka. Isu agama pun tentu saja dimainkan secara ekstensif di sini. Surat beliau ditujukan ke- pada Sultan Suleiman Al-Ka- nuni, atau Suleiman yang Luar Biasa, namun surat tersebut baru sampai pada masa pe- merintahan Sultan Selim II, putra dan penerus Suleiman. COVER STORY By Ekspresi2nd Hubungan antara Ottoman dan Aceh Sebenarnya Aceh bukanlah negara pertama di Asia Teng- gara yang pernah memiliki hubungan dengan Ottoman. Kesultanan Samudera Pasai juga tercatat pernah memiliki hubungan dengan pedagang dari Turki, dimana hubun- gan perdagangan tersebut terjalin karena pada awalnya banyak pedagang Turki yang ikut dengan rombongan ped- agang India ke beberapa kera- jaan di Nusantara. Hal ini juga diperkuat oleh rekomendasi seorang musafir muslim ter- kenal dari Afrika Utara, yai- tu Ibnu Battuta yang pernah berkunjung ke Samudera Pa- sai. Hubungan antara Aceh dan Ottoman dimulai ketika Aceh yang menganggap kedatan- gan Portugis di Malaka se- bagai ancaman. Aceh pun mengirimkan duta ke Otto- man untuk meminta sokon- gan dan bantuan. Pengiriman Kesultanan Aceh
  • 26. 26 JASMERAH OKTOBER 2013 Para menteri lah yang meme- gang kuasa lebih atas kesul- tanan pada saat itu, dan mer- eka lebih cenderung memilih untuk tidak mengirimkan ban- tuan ke Aceh, walau sang Sul- tan secara pribadi berkeingi- nan untuk membantu. Hal ini juga dipengaruhi oleh tekanan Inggris dan Perancis yang me- minta Ottoman agar tidak ikut campur. Ottoman sendiri me- mang sudah memasuki peri- ode kemunduran akhirnya, sampai negara tersebut diju- luki “Sick Man of Europe”, atau “Orang Sakit dari Eropa”. Ku- rang lebih 40 tahun kemudian, Kesultanan Ottoman pun me- nutup lembaran sejarahnya. ngan rempah – rempah. Por- tugis sempat ingin menyerang Aceh, namun gagal karena minimnya sumber daya ma- nusianya di Laut Hindia. Waktu terus berjalan, dan Aceh kembali mendapatkan ancaman yang kali ini datang dari Belanda. Pada tahun 1872 – 1873 Belanda ingin memperluas jajahannya, dan berniat untuk menyerang Aceh. Sultan Aceh pada saat itu, Mahmud Syah langsung mengirimkan surat ke Sultan Abdul Aziz dari Ottoman un- tuk kembali meminta bantu- an. Namun pada saat ini, Sul- tan sudah mulai kehilangan kekuasaannya. bangga hati karena bisa mem- buat meriam perunggu uku- ran sedang. Bahkan pada saat itu atas bantuan Ottoman, Aceh juga berhasil membuat senapan putar bergagang dan arquebus. Hubungan Ottoman dengan Aceh mengakibatkan berkem- bangnya pertukaran antara Ottoman dengan Aceh dalam bidang militer, perdagangan, dan agama. Pada saat itu kapal – kapal Aceh sempat diizinkan mengibarkan ben- dera Ottoman. Hubungan erat antara Ottoman dengan Aceh ini sempat benar-benar menghambat misi Portugis untuk memonopoli perdaga- Senapan-senapan Ottoman Meriam buatan Ottoman untuk Aceh di Museum Bronbeek Sultan Abdul Aziz
  • 27. 27 JASMERAH OKTOBER 2013 COVER STORY By what_a_joke Tulip? Tulip sering diidentikkan den- gan Belanda, namun sebe- narnya bunga ini dibawa ke Eropa oleh Ogier de Busbec, diplomat asal Austria dari Turki pada tahun 1550. Habi- tat natural bunga ini adalah di daerah Asia Tengah dan Asia Barat. Ada spekulasi bahwa nama tulip berasal dari turban atau sorban yang biasa dipa- kai oleh masyarakat Timur Tengah, karena saat mekar, tulip akan tampak berbentuk seperti penutup kepala terse- Periode Tulip Periode antara tahun 1718 sampai 1730 di Kesultanan Ottoman sering disebut dengan istilah Periode Tulip, atau Lale Devri. Periode Tulip yang dibarengi dengan masa pemerintahan Sultan Ahmed III adalah salah satu era paling menarik dalam sejarah Turki dimana Kesultanan Ottoman mulai mengarahkan identitas dan budayanya menjadi salah satu bagian dari Eropa dan memulai proses westernisasi. Periode ini dinamakan atas meledaknya popularitas bunga tulip di kalangan bangsawan Ottoman. Periode Tulip yang relatif tenang dan damai ditandai oleh dua hal, yakni kehidupan konsumeris di dalam istana, dimana para bangsawan memuaskan diri mereka dengan kemewahan-kemewahan gaya Eropa, serta inovasi teknologi, kultural dan seni Turki. but. Saking populernya tulip di Belanda sempat menciptakan sebuah histeria yang disebut Tulipomania pada awal abad ke-17, dimana harga biji tu- lip naik 10 kali lipat sebelum akhirnya turun drastis, men- gakibatkan apa yang banyak orang percaya sebagai “ge- lembung ekonomi” pertama di dunia. Bunga sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Turki dan Persia. Selain menjadi tanaman hias, bunga-bunga elok, dari bunga bakung, iris dan mawar sering dijumpai dalam dekorasi-de- korasi pakaian, keramik, dan karpet. Tulip sendiri tidak se- populer tiga bunga yang dise- but tadi. Barulah di abad ke-16, pada masa pemerintahan Sultan Selim II, hakim kesultanan, Ebu es-Suud Effendi dan Wa- zir Agung Sokullu Mehmed Pasha memiliki banyak tulip di taman milik mereka. Dika- takan bahwa tulip dari ta- man milik keduanyalah yang menarik perhatian de Busbec.
  • 28. 28 JASMERAH OKTOBER 2013 Popularitas tulip di Eropa, khususnya Belanda pun membuat tulip mulai dibudi- dayakan secara ekstensif oleh masyarakat Ottoman. Sultan Ahmed III yang memerintah pada Periode Tulip sangat menyenangi bunga, dan di antara semuanya, ia paling menyenangi tulip. Singkat kata, tulip pun menjadi bunga favorit di antara bangsawan. Tulip yang memiliki aneka ragam warna pun dipercaya memiliki keindahan yang mis- tik. Tulip Mekar Abad ke-17 bukanlah masa yang bersahabat untuk Ke- sultanan Ottoman. Kendati masih memiliki kekuatan mi- liter yang kuat, pemerintahan dirongrong oleh kekacauan. Sultan-sultan tidak kompeten naik tahta dan mengabaikan tugasnya, sementara para wa- zir, dan valide sultan (ibu dari sultan) yang tamak mendom- inasi pemerintahan. Di pen- ghujung abad, setelah kalah melawan Austria, kesultanan harus menyetujui Perjanjian Karlowitz pada tahun 1699, dan kehilangan teritori per- manennya di Hongaria kepa- da Austria dan Morea kepada pun mulai mengenakan pa- kaian gaya Eropa, khusunya para wanita, membuat kaum- kaum konservatif dan para ula- ma naik pitam. Rumah-rumah peristirahatan gaya gabungan Eropa-Turki dibangun di daer- ah Bosporus, sementara ta- man-taman indah nan roman- tis tempat para bangsawan menulis puisi dan memainkan musik memenuhi jalan-jalan ibukota Konstantinopel. Ba- ngunan-bangunan lama, dari madrasah, perpustakaan hing- ga mesjid direnovasi. Salah satu bangunan paling terkenal yang dibangun di Periode Tulip adalah Ahmet Çeşmesi, atau Air Mancur Ahmed. Air Mancur yang diba- ngun di depan gerbang Istana Topkapi ini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat Konstantinopel. Arsitekturnya mencerminkan sintesisa gaya bangunan tradisional Ottoman dengan gaya bangunan barat kontemporer. Layaknya Zaman Renaissans di Eropa, gaya hidup eksotis di Ke- sultanan Ottoman pun mela- hirkan banyak seniman-seni- man, misalnya Nedîm, salah satu dari tiga orang paling penting dalam sejarah kepada Republik Venesia. Se- mentara itu, Rusia yang baru saja dimodernisasi oleh Peter Agung pun mulai mengan- cam kekuasaan Ottoman di Krimea. Sultan Mustafa II yang memerintah saat itu akhirnya dikudeta pada tahun 1703. Ia digantikan oleh saudaranya, Sultan Ahmed III. Sultan Ahmed III bukan orang militer. Ia adalah pemerhati seni. Bisa dikatakan ia lebih senang hidup dengan bunga, ketimbang dengan pedang. Secara de facto, pemerintah- annya dijalankan oleh Wazir Agung Nevşehirli Damat İbra- him Pasha. Setelah berbagai kekalahan melawan Austria, Ibrahim Pasha menyadari pentingn- ya diplomasi dengan kekua- tan-kekuatan Eropa. Ia pun mengirim delegasi di bawah pimpinan Yirmisekiz Mehmed Çelebi ke Prancis, sekutu lama Ottoman. Sepulangnya dari Prancis, delegasi tersebut membawa cerita, ilmu pen- getahuan dan benda-benda eksotis dari negara tersebut, termasuk pakaian. Dalam sekejap, golon- gan-golongan elit kesultanan Dari kiri ke kanan: Ogier de Busbec, Sultan Ahmed III, Ibrahim Pasha
  • 29. 29 JASMERAH OKTOBER 2013 puisi Turki bersama Fuzûlî dan Bâkî. Selain itu, ada pula Ab- dulcelil Levni, sang pelukis dan muralis istana. Seorang pelukis Prancis, Jean Baptiste van Mour sempat diundang oleh kesul- tanan untuk melukis kehidupan di dalam Istana Topkapi. Pada tanggal 17 Desember 1727, rumah cetak perta- ma yang mencetak buku da- lam aksara Arab di Ottoman pun diresmikan. Sang pem- rakarsa, Ibrahim Müteferri- ka mendapat izin dari wazir agung dan sultan setelah sukses meyakinkan mereka akan efektifitas mesin cetak. Hal ini mendapat tentan- gan dari para ulama dan ka- ligrafer, dan sebagai kompro- mi, hanya buku-buku sekuler yang boleh dicetak, misalnya kamus atau catatan sejarah. Sebelumnya, pemerintahan Ottoman melarang pence- takan buku dalam aksara Arab karena masalah religi- us. Buku-buku biasa dicetak dalam aksara lain, dan biasa dilakukan oleh orang Yunani dan Armenia. Ottoman me- mang sudah terhitung sangat terlambat dalam mengadopsi mesin cetak, sehingga dihara- pkan kebijakan ini bisa mem- kesultanan pun mengakibat- kan serangkaian kekalahan perang di daerah Persia. Pada tanggal 28 September 1730, seorang mantan Janis- sary asal Albania, Patrona Halil memimpin pemberontakan di ibukota, dan menyerang Istana Topkapi. Untuk menyelamat- kan dirinya, Sultan Ahmed III mengorbankan Wazir Agung Nevşehirli Damat İbrahim Pa- sha kepada pemberontak, dan turun dari tahta. Sultan Ahmed III digantikan oleh Sultan Mah- mud I, keponakannya. Periode Tulip pun berakhir. Tidak setu- ju dengan gerakan anti-refor- masi dari Patrona Halil dan komplotannya, Sultan Mah- mud I akhirnya mengeksekusi mereka. Selanjutnya, pemer- intahannya diwarnai dengan peperangan berkelanjutan dengan Persia, Austria dan Ru- sia. bantu mengejar keterting- galan mereka dengan nega- ra-negara Eropa. Fortifikasi pun dibangun kem- bali di kota-kota di Balkan untuk menahan laju ekspan- si Austria. Kendati begitu, se- bagian besar Periode Tulip adalah masa-masa tenang dan damai, kecuali di akhir 1720an, dimana kesultanan terlibat perang dengan Persia. Beberapa reformasi finansial, misi diplomasi perdagangan dan pembangunan indus- tri tekstil dan keramik yang dijalankan wazir agung pun berhasil mengisi kas negara tanpa harus memberlakukan pajak yang berat untuk rakyat Tulip Gugur Pemerintahan Sultan Ahmed III mulai tidak populer aki- bat gaya hidupnya dan para bangsawan yang serba me- wah. Ketidaksiapan militer Ahmet Cesmeci Dari kiri ke kanan: Wanita Ottoman abad ke-18, Ibrahim Mufterrika dan Sultan Mahmud II
  • 31. 31 JASMERAH OKTOBER 2013 COVER STORY By Shuma-Gorath D i Abad Pertengah- an, Kesultanan Ot- toman merupakan salah satu nega- ra adidaya yang wilayahn- ya membentang di atas tiga benua. Namun seiring ber- jalannya waktu, kedigdyaan Ottoman sedikit demi sedikit mulai tergerus. Munculnya Revolusi Industri dan terbu- kanya jalur penjelajahan ke benua lain membuat nega- ra-negara Eropa mulai bisa mengimbangi kedigdayaan Ottoman. Sementara dari dalam Ottoman sendiri, ke- sultanan raksasa tersebut dipusingkan oleh merebakn- ya sentimen nasionalisme di daerah-daerah kekuasaann- ya. Princip. Bagaikan api disir- am bensin, peristiwa tersebut langsung menimbulkan efek berantai yang sangat besar. Austria-Hungaria melakukan invasi militer ke wilayah Ser- bia sebulan sesudah peristiwa penembakan tersebut. Tin- dakan yang lantas direspon Rusia - negara sekutu Serbia - dengan menyatakan perang kepada Austria-Hungaria. Tak lama berselang, negara-neg- ara Eropa lain seperti Jerman dan Perancis ikut melibatkan diri dalam perang. Sebagai aki- bat dari begitu banyaknya neg- ara yang terlibat, perang yang bersangkutan di kemudian hari dikenal dengan sebutan Perang Dunia I (PD I). Ottoman awalnya berusaha untuk tidak ikut terseret dalam PD I. Namun menyusul tinda- kan Ottoman yang membiar- kan kapal-kapal perang Jerman menggunakan perairan laut- Kehilangan banyak wilayah strategis dalam rentang wak- tu yang begitu singkat jelas tidak disukai oleh pihak Otto- man. Maka, pemerintah Otto- man pun menjalin perseku- tuan rahasia dengan Jerman dan Austria-Hungaria. Fokus utama dari Ottoman saat menjalin persekutuan den- gan kedua negara tadi adalah Rusia, karena baik Ottoman maupun Rusia sama-sama be- rambisi menjadikan wilayah Kaukasus dan Balkan berada dibawahkekuasaannya.Hara- pannya, jika perang melawan Rusia benar-benar meletus, Jerman dan Austria-Hungaria akan membantu Ottoman di medan perang. Dihantam dari Dalam dan Luar Negeri Bulan Juni 1914, putra mah- kota Austria-Hungaria tewas ditembak oleh ekstrimis Ser- bia kelahiran Bosnia, Gavrilo Kesultanan Ottoman di Tahun - Tahun Terakhirnya Pendirian parlemen tidak ser- ta merta membuat keadaan Ottoman langsung membaik. Masih belum stabilnya kondi- si dalam negeri pasca pendi- rian parlemen yang dikombi- nasikan dengan mewabahnya sentimen nasionalisme ke- daerahan lantas berujung pada pecahnya pemberon- takan di Balkan, Eropa Teng- gara. Pasukan Ottoman menderita kekalahan dalam perang tersebut sehingga Ottoman harus kehilangan sebagian besar wilayahnya yang ada di Eropa pada tahun 1913. Sebelumnya, pada ta- hun 1911 Ottoman juga harus kehilangan wilayah Libya, Afri- ka Utara, akibat dicaplok oleh pasukan Italia. Young Turk
  • 32. 32 JASMERAH OKTOBER 2013 kelompok nasionalis Turki akan membiarkan daerah Kau- kasus menjadi milik Bolshevik jika kelompok nasionalis ber- hasil memenangkan perang dan menjadi penguasa baru Turki. Dimulainya Perang Pembeb- san Bagaikan tanaman layu yang disiram air segar, bantuan lo- gistik dari Bolshevik membuat kelompok nasionalis Turki se- makin percaya diri sehingga mereka kini berani melakoni perang berskala besar mela- wan negara-negara Sekutu. Intensitas konflik di tanah Tur- ki pun jadi semakin mening- kat. Pasukan Sekutu memang memiliki keunggulan dalam hal jumlah personil, namun pasukan nasionalis Turki leb- ih unggul dalam hal semangat juang dan pemahaman akan medan konflik karena mere- ka berperang di tanah airnya sendiri. Modal keunggulan tersebut berhasil dimaksimal- kan dengan baik oleh pasukan besar wilayahnya ke nega- ra-negara Sekutu. Berdasar- kan Traktat Sevres pula, jum- lah personil militer Ottoman dibatasi dan pihak Sekutu diperbolehkan menempat- kan pasukannya di Konstan- tinopel (sekarang bernama Istanbul) yang saat itu masih berstatus sebagai ibukota Ke- sultanan Ottoman. Poin-poin dalam Traktat Sevres dianggap sebagai pelecehan terhadap harga diri bangsa Turki. Kemauan Sultan untuk menerima trak- tat tersebut juga membuat ia semakin kehilangan wibawa di hadapan rakyatnya sendi- ri. Maka, orang-orang Turki yang menentang keberadaan pasukan asing di tanah Turki mendirikan gerakan nasion- alis bawah tanah di Ankara, Turki tengah, dengan Mustafa Kemal Attaturk sebagai pemi- mpinnya. Untuk memperkuat diri, kelompok nasionalis Tur- ki juga melakukan perjanjian rahasia dengan kelompok komunis Bolshevik di Rusia. Bolshevik setuju untuk men- yalurkan bantuan emas dan persenjataan ke pihak Otto- man. Sebagai gantinya, nya, negara-negara Seku- tu musuh Jerman akhirnya menyatakan perang kepa- da Ottoman. Di tahun-tahun awal peperangan, Ottoman yang dibantu oleh Jerman dan Austria-Hungaria masih bisa mengimbangi sepak terjang dari pasukan negara-nega- ra Sekutu. Namun Ottoman akhirnya kewalahan karena kondisi perekonomian mere- ka memang sudah tidak lagi menunjang untuk mendanai perang berskala besar. Situasi makin runyam setelah orang- orang Arab dan Armenia yang ada di wilayah Ottoman melakukan pemberontakan. Ketidakmampuan Ottoman untuk berperang lebih lama lagi memaksa Sultan Ottoman menyerah tanpa syarat dan berunding dengan perwakilan negara-negara Sekutu. Pe- rundingan tersebut lantas menghasilkan kesepakatan yang dikenal sebagai Traktat Sevres pada tanggal 10 Agus- tus 1920. Lewat perjanjian tersebut, pihak Sekutu mem- biarkan Sultan tetap menjadi penguasa Ottoman. Namun sebagai gantinya, Ottoman harus menyerahkan sebagian Deklarasi Perang Ottoman Mehmed VI, Sultan Terakhir Ottoman
  • 33. 33 JASMERAH OKTOBER 2013 yang hilang seusai PD I seperti Mesir dan Siprus status politi- knya tetap tidak berubah. Alias tidak termasuk dalam wilayah Turki. Tanggal 29 Oktober 1923 atau beberapa bulan sesudah penandatanganan Traktat Lau- senne, Republik Turki secara resmi berdiri dengan Mustafa Kemal Attaturk sebagai presi- den pertamanya. Kota Ankara yang semasa perang pembe- basan menjadi basis utama dari kelompok nasionalis di- jadikan ibukota negara yang baru menggantikan Konstan- tinopel, ibukota negara di era Ottoman. Wilayah Republik Turki dalam perkembangann- ya bertambah luas - walaupun tidak seluas wilayah Ottoman pada masa keemasannya - setelah daerah Hatay yang ada di pesisir timur Laut Mediter- ania bergabung ke Turki pada tahun 1939. Sultan Mehmed VI pergi meninggalkan Turki dengan menumpang kapal militer Ing- gris. Perginya sultan sekaligus menjadi akhir dari riwayat Kesultanan Ottoman yang sudah bertahan selama be- rabad-abad. Sukses memenangkan perang dan membubarkan kesultan- an, kelompok nasionalis kini terlibat perundingan dengan negara-negara Sekutu untuk menentukan masa depan Turki. Perundingan tersebut sukses menghasilkan kese- pakatan baru yang bernama Traktat Lausenne pada tang- gal 24 Juli 1923. Berdasarkan traktat tersebut, negara-neg- ara Sekutu mengakui kelom- pok nasionalis Turki sebagai penguasa berdaulat wilayah Anatolia dan Konstantinopel. Namun selain kedua wilayah tadi, wilayah-wilayah Ottoman nasionalis Turki sehingga menjelang akhir tahun 1922, seluruh daratan Anatolia be- rada di bawah kendali kubu nasionalis. Performa gemilang pasukan nasionalis Turki sukses me- maksa negara-negara Sekutu untuk mengibarkan bendera putih pada tanggal 11 Okto- ber 1922. Terhentinya konflik bersenjata lantas dimanfaat- kan oleh kelompok nasionalis untuk membubarkan Kesul- tanan Ottoman pada tanggal 1 November 1922. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Sul- tan untuk menghentikan up- aya pembubaran tersebut mengingat kelompok nasi- onalis sekarang merupakan kelompok terkuat di tanah Turki. Maka, hanya berselang 16 hari pasca keluarnya per- nyataaan resmi mengenai pembubaran Kesultanan, Partisi Ottoman Lewat Traktat Sevres, Daerah Kuning Muda adalah Daerah Ottoman
  • 34. 34 JASMERAH OKTOBER 2013 BERITA Pasukan Sri Lanka menghancurkan sebuah bunker perlindungan bawah tanah yang dulu pernah digunakan oleh Velupillai Prabhakaran, pemimpin tertinggi kelompok pemberontak Macan Tamil, pada hari Jumat (11/10) waktu se- tempat. Menurut Brigjen Ruwan Wanigasooriya selaku juru bicara militer Sri Lanka, penghan- curan dilakukan untuk menghilangkan “han- tu-hantu teroris” dan membersihkan ranjau yang mungkin masih ada. Masih menurut Wanigasooriya, bunker terse- but berada di kedalaman 50 meter dan memili- ki sistem perbentengan yang baik di sekitarnya. Sebelum dihancurkan, bunker tersebut sempat digunakan sebagai objek wisata bertema militer dan sejarah. Pemerintah menempatkan pe- mandu untuk menjelaskan lokasi dan fasilitas strategis yang berhasil direbut militer pemerin- tah dari pasukan Macan Tamil. Adapun selain bunker tersebut, pasukan Sri Lanka juga sudah menghancurkan lebih dari 100 buah bunker mi- lik Macan Tamil yang lokasinya tersebar di se- antero Sri Lanka. Macan Tamil atau lengkapnya Macan Pembe- basan Tamil Eelam (LTTE) adalah kelompok pemberontak yang dibentuk pada tahun 1972 oleh Velupillai Prabhakaran dan Chetti Thanabalasingam. Tujuan pemberontakan mereka adalah untuk mendirikan negara khusus etnis Tamil di wilayah utara dan timur Sri Lanka. Awalnya kelompok tersebut menggunakan nama Harimau Baru Tamil (TNT) sebagai nama kelompoknya. Namun menyusul te- wasnya Thanabalasingam pada tahun 1976, kelompok yang bersangkutan mengganti namanya menjadi Macan Tamil. Saat konflik sedang panas-panasnya, kelom- pok Macan Tamil bahkan sempat memiliki angkatan laut dan angkatan udaranya sendi- ri. Perang antara pemerintah Sri Lanka mela- wan Macan Tamil baru berakhir pada tahun 2009 setelah pasukan pemerintah berhasil menewaskan Prabhakaran pada bulan Mei di tahun yang sama. Pada bulan April 2011, komisi yang dibentuk oleh PBB mengeluar- kan laporan berisi tuduhan-tuduhan keja- hatan perang yang dilakukan kedua belah pihak. Namun pemerintah Sri Lanka menge- cam laporan tersebut dan menyebutnya se- bagai laporan yang “tidak masuk akal”. Pasukan Sri Lanka Hancurkan Bunker Pemimpin Macan Tamil
  • 35. 35 JASMERAH OKTOBER 2013 Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) mendorong penolakan pendirian pabrik baja PT Manunggal Sentral Baja di situs Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Bersama Jaringan Pe- lestarian Majapahit, BPPI juga memprakar- sai pembuatan petisi online di situs change. org untuk menggalang dukungan dari mas- yarakat di seluruh dunia. Petisi tersebut ber- hasil mengumpulkan 10.000 tanda tangan sebagai bentuk dukungan. Menurut kakawin Nagarakertagama yang di- tulis oleh Mpu Prapanca, Trowulan dulunya berfungsi sebagai pusat Kerajaan Majapahit. Keberadaan Trowulan juga disinggung oleh Thomas Stamford Raffles dalam karyanya yang berjudul The History of Java. Oleh lem- baga World Monuments Fund (WMF) yang berkantor di New York, Amerika Serikat, situs Trowulan dinobatkan sebagai situs pusaka yang terancam hancur (World Endangered Site) pada hari Selasa (8/10) waktu setempat. Sejak diluncurkan pada tahun 1996, program World Monuments Watch (WNW) yang diprakra- sai oleh WMF telah membantu 740 situs pusa- ka di 133 negara dan 5 benua. Masuknya situs Trowulan dalam program ini menjadi dukungan yang luar biasa bagi seluruh pegiat pelestarian pusaka dalam menyelamatkan situs pusaka di Indonesia tersebut. BPPI berharap, masuknya situs Trowulan ke dalam program WNW bisa membantu menarik lebih banyak dukungan in- ternasional atas pelestarian situs Trowulan. Situs Trowulan sekarang memang berada da- lam kondisi yang mengkhawatirkan menyusul munculnya rencana pendirian pabrik baja yang berlokasi persis di atas situs tersebut. Sebelum- nya pada tahun 2008, pemerintah Indonesia juga sempat mensponsori pembangunan objek wisata Taman Majapahit di atas situs Trowulan. Namun rencana pembangunan tersebut dihen- tikan pada tahun 2009 karena adanya tuduhan kalau aktivitas pembangunan Taman Majapahit justru berdampak negatif terhadap keutuhan situs Trowulan itu sendiri. BPPI Tolak Pendirian Pabrik Baja di Situs Majapahit Ia memang sukses memimpin bangsanya melawan Prancis dan Amerika Serikat, na- mun pada akhirnya, sang jendral kawakan pun tidak bisa menang melawan usia tua. Vo Nguyen Giap, mantan jendral dan tokoh nasional Vietnam akhirnya meninggal pada usia 102 tahun di tanggal 4 Oktober lalu. Giap Vo Nguyen Giap, Mantan Jendral dan Pahlawan NasionalVietnam Meninggal Dunia adalah tokoh yang kedua paling dihor mati di negara komunis tersebut setelah Ho Chi Minh, sang pemimpin revolusi. Pemerintah komunis Vietnam pun mengumumkan hari berkabung nasional selama dua hari untuk mengenang Jendral Giap.
  • 36. 36 JASMERAH OKTOBER 2013 Giap yang merupakan arsitek perang Vietnam dalam melawan kekuatan luar selama tiga pu- luh tahun mempelajari taktik perang secara otodidak. Giap lahir dalam keluarga petani pada tahun 1911, dan menjadi aktivis gerilya di umur 14 tahun, dan ikut serta dalam usaha mengu- sir pemerintah kolonial Prancis dari Vietnam. Ia menjadi anggota Partai Komunis Vietnam pada tahun 1931. Saat Perang Dunia II meletus, Giap diasingkan bersama Ho Chi Minh dan anggota Partai Ko- munis Vietnam lainnya ke Tiongkok. Di tahun 1942, ia kembali ke Vietnam bersama 34 rekan- nya. Dalam waktu singkat, Giap berhasil meng- umpulkan banyak orang untuk bertarung ber- sama melawan Jepang yang saat itu menguasai Vietnam. Perang Dunia II pun berakhir pada Agustus 1945, dan pemerintah kolonial Prancis pun kembali ke Vietnam. Di bulan yang sama, Ho Chi Minh pun memproklamirkan berdirinya negara Republik Demokratis Vietnam. Perang antara Prancis dan negara baru ini pun tak terelakkan, dan Giap diangkat menjadi menteri dalam neg- eri dan komandan militer. Dari sini lah, perjuan- gan Giap selama tiga dekade melawan musuh yang memiliki persenjataan lengkap dan lebih terlatih dimulai. Kemenangan Giap yang paling diingat tidak lain adalah Pertempuran Dien Bien Phu. Pada tanggal 13 Maret 1954, pasukan Vietnam ber- hasil mendesak pasukan Prancis dalam perang gerilya selama 55 hari. Kurang lebih 7.000 pasu- kan Prancis tewas akibatnya sehingga memak- sa Prancis untuk berunding dengan Vietnam. Prancis pun keluar dari Vietnam, namun Viet - nam dibagi dua menjadi Vietnam Utara yang komunis dan Vietnam Selatan yang dibeking oleh negara-negara barat. Di tahun 1965, Amerika Serikat yang par- anoid dengan pengaruh komunis di Asia Tenggara pun mendaratkan pasukannya di Vietnam. Perang pun dimulai kembali, dan Giap pun terpanggil sekali lagi ke medan per- tempuran. Giap sadar bahwa Amerika Seri- kat tidak punya moral untuk terlibat dalam perang yang berlarut-larut. Taktik perang gerilya yang ia lancarkan pun menghancur- kan psikologi tentara Amerika Serikat. Jatuhnya Saigon, ibukota Vietnam Selatan yang dibeking oleh Amerika Serikat pun men- gakhiri Perang Vietnam. Setelah tekanan dari berbagai sisi, Amerika Serikat pun terpaksa menarik mundur pasukannya dari Vietnam. Tak lama setelah itu, Vietnam disatukan kembali dalam satu pemerintahan. Meskipun berstatus sebagai pahlawan setelah perang, Giap mendapatkan banyak musuh di dalam partai. Ia pun mengundur- kan dari politburo pada tahun 1982. Kenda- ti begitu, Giap masih sering menyuarakan pendapatnya akan masalah negara, dari korupsi hingga kerusakan ekologi akibat penambangan. Puluhan ribu rakyat Vietnam menghadiri prosesi pemakaman Giap. Ia dikebumikan di Quang Binh, kampung halamannya atas per- mintaan keluarganya. Hal ini cukup menge- jutkan karena sebagian besar pemimpin negara Vietnam dikuburkan di Pemakaman Mai Dinh, Hanoi.
  • 37. 37 JASMERAH OKTOBER 2013 KISAH By atticus.finch Rijsttafel Grand Banquet Ala Indonesia 37 JASMERAH OKTOBER 2013
  • 38. 38 JASMERAH OKTOBER 2013 Indonesia khususnya Jawa pada akhir abad ke-19 adalah salah satu surga bagi para pe- lancong mancanegara. Meski- pun perjalanan memakan waktu berbulan-bulan, hal tersebut tidak menciutkan mi- nat para pelancong baik dari negara-negara Eropa hingga Amerika Serikat. Kemegahan Borobudur dan Prambanan, alam elok nan memukau di dataran tinggi Jawa Barat, hingga perburuan hewan-he- wan eksotis di seluruh tanah Jawa menjadi sebuah magnet tersendiri bagi mereka yang bosan dengan kehidupan Eropa. Daya tarik lain bagi para pelancong yang datang ke Jawa adalah mencoba se- buah hidangan yang diberi nama rijstaffel. Rijstaffel berasal dari kata Belanda yang berarti meja nasi. rijstaffel bukanlah satu jenis masakan, akan tetapi kumpulan dari beberapa je- nis masakan, yang terkadang jumlahnya bisa mencapai 40 jenis masakan bahkan 100 jenis makanan yang berbeda dalam sekali penyajian. Eliza Ruhamah Scidmore, seorang penulis dan pelancong ter- kenal dari Amerika Serikat, pernah menulis bahwa satu jamuan rijstaffel bisa mem- beri makan kenyang untuk tiga tentara eropa yang ke- laparan. Rijstaffel memang didesain sedemikian rupa untuk menonjolkan bagaima- na makmurnya daerah koloni yang dimiliki oleh Belanda. Masakan-masakan yang ter- dapat didalam rijstaffel ber- variasi, dari masakan khas In- donesia seperti bebek betutu, daging rendang, opor ayam, berbagai olahan makanan laut hingga masakan-ma- sakan hasil alkuturasi dengan mancanegara seperti bakmi, lumpia dan semur daging, Tidak ketinggalan juga berb- agai macam acar dan sambal sebagai pelengkap makanan. Nasi yang disediakan pun ti- dak hanya nasi putih saja, tetapi ada juga nasi kuning dan nasi goreng. Semua jenis makanan itu disajikan dipir- ing-piring tersendiri yang dil- etakkan disebuah meja pan- jang. Dalam sekali jamuan rijsttafel, biasanya disediakan 20-30 pelayan untuk membantu pe- langgan dalam jamuan terse- but. Ketika itu, rijsttafel dapat ditemui diberbagai restoran maupun hotel terkemuka, seperti di Hotel Des Indes di Batavia (sekarang Jakarta) maupun Hotel Homann di Bandung. Selain kedua hotel ternama itu, salah satu tem- pat untuk menikmati rijsttafel lainnya yang menjadi favorit adalah di Kebun Raya Bogor. Cerita mengenai manisn- ya perjumpaan orang-orang mancanegara menikmati hidangan Indonesia harus berhenti ketika pemerintah Indonesia berusaha untuk menghentikan segala pen- garuh bangsa asing di dalam Indonesia. Salah satu dampa- knya adalah pelarangan restoran-restoran atau hotel untuk menyajikan rijsttafel ini. Akan tetapi, dewasa ini, di negeri Belanda, masih banyak restoran-restoran maupun hotel yang menyajikan rijst- tafel kedalam salah satu pe- layanannya.
  • 39. 39 JASMERAH OKTOBER 2013 RESENSI By Ardiansyah Judul Buku : Go.. Go.. Indonesia Penulis : Apri Subagio Penerbit : Cerdas Interaktif (Penebar Swadaya Grup) Tebal : iv+172 halaman Cetakan : Pertama, Juli 2013 Indonesia sesungguhnya ada- lah negara yang besar. Bukan hanya luas wilayah dan jum- lah penduduknya, melaink- an secara sumber daya alam dan sumber daya manusian- ya pun patut diperhitungkan. Tidak percaya? Tengok saja sosok BJ Habibie, sang bapak pesawat Indonesia. Kejeniu- sannya di bidang ilmu aero- nautika tidak diragukan lagi. Pemegang sedikitnya 46 pat- en dunia ini telah diakui kip- rahnya di dunia internasional. Itu baru BJ Habibie. Ada ban- yak lagi manusia Indonesia yang mendapat pengakuan dari luar negeri. Dalam dunia flora fauna, kita memiliki spesies hewan dan tanaman langka yang tak per- nah ada di negara manapun. Komodo, yang dipercaya se- bagai salah satu hewan prase- jarah yang masih hidup hanya ada di Indonesia. Binatang se- jenis reptil ini hanya terdapat pada suatu pulau di Indone- sia, yaitu Pulau Komodo. Di pulau ini, naga kecil tersebut menjadi penguasa seutuhn- ya. Mereka berkeliaran bebas di sekeliling pulau dan dijaga kelestariannya. Pulau Komo- do juga berulang kali masuk dalam nominasi PBB untuk warisan dunia. Tak hanya komodo, bunga rafflesia arnoldii pun hanya terdapat di Indonesia. Bunga raksasa yang ditemukan oleh Thomas Stanford Raffles ini hanya hidup di hutan hujan tropis Sumatra. Tepatnya di hutan-hutan Provinsi Bengku- lu. Belum pernah ada yang bisa mengembangbiakkan- nya di luar habitat bunga ini. Demikian pula dengan ang- grek. Indonesia memiliki seki- tar 20.000—35.000 spesies dengan 6.240 jenis anggrek. Ratusan Alasan Aku Bangga Jadi Anak Indonesia
  • 40. 40 JASMERAH OKTOBER 2013 Sebanyak 25% spesies ang- grek di dunia dimiliki Indone- sia. Bidang pariwisata, saat ini be- lum ada yang bisa menandin- gi keindahan alam Indonesia. Bali, Lombok, dan Raja Ampat hanyalah segelintir tempat wisata yang dikenal. Selain tempat-tempat tadi, Indone- sia juga mempunyai Grand Canyon seperti di Amerika. Tempat ini berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Ci- julang, Kabupaten Ciamis, sekitar 31 km dari Pangan- daran. Bagi warga setempat, Grand Canyon ini dinamai Cukang Taneuh. Grand Can- yon ini berbentuk tebing yang dibawahnya terdapat aliran sungai yang menembus gua. Sungai tersebut diapit oleh bukit bebatuan dan rimbunn- ya pepohonan. Sepanjang gua yang dilewati aliran sungai memiliki stalaktit dan stalag- mit nan indah. Pemandangan semakin menakjubkan kare- na terdapat air terjun berna- ma Pelatar (halaman 64). Objek wisata lainnya, seperti Gunung Bromo tercatat se- bagai gunung terbaik ketiga di dunia bagi para pendaki tanpa menggunakan porter (pengangkut barang). Gunung yang berketinggian 2.392 m di atas permukaan laut ini rela- tif mudah didaki oleh para pendaki. Untuk mencapai puncaknya, cukup melakukan pendakian selama satu jam melalui rute Cemoro Lawang di Kota Probolinggo. Sebe- narnya masih banyak lagi ob- jek pariwisata Indonesia yang mendunia, antara lain Lem- bah Baliem (Papua), Wakatobi (Sulawesi), Danau Kelimutu (NTT), Ngarai Sianok (Sumatra Barat), Danau Toba (Sumatra Utara), Pantai Grajagan (Jawa Timur), dan lainnya. Dengan demikian, tak heran jika Indo- nesia tercatat sebagai suatu negara yang paling banyak daerah pariwisatanya. Sumber daya manusia Indo- nesia pun tak bisa diragukan lagi. Selain BJ Habibie yang tadi sudah disebutkan, Indo- nesia juga mempunyai orang- orang yang sudah mendunia. Ir. Achamd Moerdijat, salah satunya. Beliau adalah seo- rang arsitek Indonesia yang merancang Menara Kuala Lumpur (Twin Tower). Tak banyak orang yang tahu bah- wa menara kebanggaan Ma- laysia itu dirancang oleh putra asli Indonesia lulusan Institut Teknologi Bandung. Dunia pun mengakui bahwa Masjid Istiqlal merupakan salah satu masjid terindah di dunia. Mas- jid Istiqlal berada di peringkat 4 daftar Most Interesting Facts dan Latest Top Ten. Demikian pula halnya bangunan Kera- ton Yogyakarta yang diarsite- ki Sultan Hamengkubuwono I. Oleh karena keindahannya, bangunan tersebut sangat di- hargai oleh arsitek Belanda. Dalam dunia olahraga, sebut saja Rudi Hartono (bulutangk- is), Utut Adianto (catur), Susi Susanti (bulutangkis), Yayuk Basuki (tenis lapangan), Elias Pical (tinju), Chris John (tin- ju), Widodo Cahyono Putro (sepak bola), dan lainnya yang telah mendunia prestasinya. Mereka merupakan para liv- ing legend atlet Indonesia. Nama dan prestasinya sudah mendapat pengakuan inter- nasional. Dunia teknologi pun Indo- nesia tak kalah dengan neg- ara-negara lain. Ada PT Dir- gantara Indonesia sebagai satu-satunya industri dirgan- tara di Asia Tenggara, PT Sri- tex Solo yang memproduksi seragam militer NATO, Indo- food produsen mi instan ter- besar di dunia, Polygon yang merupakan sepeda kelas dunia, dan lainnya. Membaca buku ini, kita diingatkan pada kejayaan Indonesia dari masa lampau hingga masa kini. Se- benarnya, masih banyak lagi prestasi dan kekayaan yang ada di Indonesia. Sudah sepa- tutnya kita bangga dan ber- syukur terlahir sebagai pu- tra-putri Indonesia. Gili Trawangan, Lombok. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia
  • 41. 41 JASMERAH OKTOBER 2013 1 Oktober 331 SM : Terjadinya Pertempuran Gaugamela DWIBULAN By Shuma-Gorath Gaugamela adalah nama dari suatu daer- ah yang diperkirakan terletak di Irak utara. Di masa lalu atau tepatnya pada tanggal 1 Oktober 331 Sebelum Masehi (SM), daerah tersebut menjadi saksi biru dari pertem- puran dahsyat antara pasukan Makedonia pimpinan Alexander Agung melawan pasu- kan Achaemenid (Persia) pimpinan Darius III. Pertempuran Gaugamela merupakan salah satu pertempuran paling fenomenal di masanya karena pertempuran tersebut berandil besar dalam mengakhiri riwayat Kekaisaran Achaemenid yang notabene merupakan salah satu negara adidaya se- tempat. Selain dengan nama Pertempuran Gaugamela, pertempuran yang sama juga dikenal dengan nama Pertempuran Arbela. Semuanya dimulai ketika pada tahun 336 SM, Philip II selaku raja Makedonia tewas akibat dibunuh oleh salah satu pengawalnya sendiri. Alexander lalu dinobatkan menja- di raja baru Makedonia dengan nama gelar Alexander III / Alexander Agung Makedonia menggantikan ayahnya yang wafat. Sebagai seorang pemimpin militer yang terampil sekaligus ambisius, Alexander yang baru saja naik tahta memerintahkan pasukannya untuk melakukan demi penaklukan ke neg- ara-negara tetangganya. Dimulai dengan kawasan Balkan selatan (Yunani), perang penaklukan yang dilakukan oleh pasukan Alexander akhirnya merambat ke Asia Barat dan Afrika Utara.
  • 42. 42 JASMERAH OKTOBER 2013 Sebagian besar daerah Asia Barat pada waktu itu sedang berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Achaemenid. Maka bukan hal yang aneh ka- lau Achamenid akhirnya mu- lai menaruh perhatian pada gerak-gerik pasukan Makedo- nia. Awalnya Darius III selaku kaisar Achamenid masih be- lum menganggap Alexander sebagai ancaman. Namun menyusul kekalahan demi kekalahan yang dialami oleh pasukan Achaemenid dan se- makin dekatnya pergerakan pasukan Makedonia ke arah ibukota Achamenid, Darius pun mulai menganggap ke- beradaan pasukan Makedo- nia sebagai masalah serius. Tidak tanggung-tanggung, Darius sendiri yang memimp- in sendiri pasukannya saat pa- sukan Makedonia mendekat ke Padang Gaugamela. Pertempuran Gaugamela sebenarnya bukanlah per- tempuran pertama di mana Darius bertindak sebagai pemimpin langsung pasukan Achaemenid saat melawan pasukan Makedonia. Sebel- umnya pada Pertempuran Issus yang berlangsung pada tahun 333 SM di Turki selatan, Darius juga memimpin sendi- ri pasukannya. Namun hal tersebut toh tetap tidak meng tempuran berikutnya karena lokasinya berada di jalur yang akan dilewati pasukan Make- donia dan kontur daerahnya yang lumayan datar. Sebelum pasukan Makedonia pimpinan Alexander tiba di Gaugamela, Darius juga memerintahkan pasukannya untuk meratakan tanah dan tidak tidur pada malam hari demi mengantisi- pasi serangan dadakan yang mungkin dilakukan oleh pasu- kan Makedonia. Jenis-jenis pasukan yang diter- junkan Darius di Gaugamela sangat bervariasi, mulai dari infantri, pemanah, kereta kuda, kavaleri, hingga gajah. Pasukan Makedonia di lain pi- hak hanya diisi oleh pasukan bertipe infantri dan kavaleri. Sebagai akibat dari kebiasaan catatan sejarah di masa kuno untuk melebih-lebihkan dan mendramatisir keadaan, sulit untuk mengetahui secara pas- ti jumlah persis dari pasukan yang diterjunkan oleh mas- ing-masing pihak di medan perang. Namun para ahli seja- rah masa kini pada umumnya sepakat kalau pasukan milik Darius berjumlah lebih ban- yak daripada pasukan milik Alexander. Walaupun kalah hentikan pasukan Makedonia untuk kembali membukukan kemenangan atas pasukan Achamenid. Walaupun kalah, Darius memetik banyak pelaja- ran dari pertempuran tersebut sehingga menjelang Pertem- puran Gaugamela, ia melaku- kan banyak persiapan untuk memastikan agar pasukannya tidak kalah lagi. Darius berasumsi kalau penye- bab utama mengapa pasu- kannya bisa kalah dalam Per- tempuran Issus adalah karena adanya sungai dan perbukitan di medan tempur yang menyu- litkan pasukannya untuk ber- manuver secara leluasa. Maka, Darius pun memilih Padang Gaugamela sebagai lokasi per- Alexander Agung Wilayah kekuasaan Persia
  • 43. 43 JASMERAH OKTOBER 2013 isan kavalerinya. Ketika seba- gian besar pasukan kavaleri dan kereta kuda Achamenid sudah terpancing mening- galkan barisan besarnya, pa- sukan peltast tadi secara ti- ba-tiba melakukan serangan ke sisi tengah dari barisan pasukan Achamenid. Taktik tersebut sukses besar! Pasu- kan Achamenid yang ada di sisi tengah kocar-kacir melad- eni serangan pasukan peltast Makedonia. Pasukan kavaleri dan kereta kuda Achamenid yang tadinya mengejar-nge- jar pasukan kavaleri Make- donia kini terpaksa berbalik mundur untuk membantu kawan-kawannya yang ada di sisi tengah. Namun usaha mereka sia-sia karena posisi mereka sudah terlanjur di- jepit oleh pasukan peltast dan kavaleri Makedonia. Merasa panik karena kini pa- sukan Makedonia sudah ber- jarak begitu dekat dengan dirinya, Darius lantas memer- intahkan pasukannya untuk mundur. Barisan besar dari pasukan Achamenid seketika pecah menjadi lautan manu- sia yang berlarian tunggang langgang meninggalkan med- an tempur. Alexander sebe- narnya bisa saja mengirimkan pasukannya untuk mengejar dalam hal jumlah prajurit, pasukan Alexander memiliki keunggulan dalam hal kual- itas persenjataan dan kedi- siplinan. Hari pertempuran akhirnya tiba. Padang Gaugamela kini dipenuhi oleh ratusan ribu manusia dan hewan yang saling berhadapan dan siap menumpahkan darah pasu- kan lawannya. Darius selaku pemimpin pasukan Acha- menid sendiri berada di sisi tengah barisan besar pasu- kannya. Awalnya Alexander selaku pemimpin pasukan Makedonia memerintahkan barisan infantrinya untuk maju menerjang infantri la- wan. Saat pasukan infantrin- ya sibuk beradu pedang dan tombak dengan pasukan in- fantri Achamenid, pasukan kavaleri Makedonia ikut maju menuju sisi kiri dari barisan pasukan Achamenid. Darius lantas memerintahkan pasu- kan kavaleri dan kereta ku- danya untuk bergerak ke arah datangnya pasukan kavaleri Makedonia. Tanpa diketahui oleh Darius, Alexander diam-diam sudah menyiapkan pasukan peltast (infantri dengan perisai & tombak kecil) di belakang bar- Darius dan membunuhnya. Namun karena khawatir ka- lau dia akan kehilangan pra- jurit lebih banyak lagi dalam pengejaran, Alexander akhirn- ya memilih untuk membiarkan Darius melarikan diri. Darius sendiri akhirnya tewas - bukan di tangan pasukan Makedonia, melainkan di tangan bawahan- nya sendiri yang berkhianat. Tewasnya Darius secara otomatis membuat impian Alexander untuk menakluk- kan sisa-sisa wilayah Kekaisa- ran Achamenid tak terhalang lagi. Kekayaan yang dimiliki Kekaisaran Achaemenid lalu digunakan oleh Alexander un- tuk membayar para prajurit dan kerajaan bawahannya. Kendati Alexander baru saja mengukir pencapaian besar karena berhasil menaklukkan salah satu negara adidaya Asia, ia masih belum puas dan kemudian memerintahkan pasukannya untuk mengin- vasi India. Kali ini, impian Al- exander untuk menaklukkan India gagal terwujud menyu- sul pembangkangan massal yang dilakukan oleh pasukan- nya. Saat Alexander akhirnya wafat, ia meninggalkan se- buah kekaisaran raksasa yang wilayahnya membentang di atas tiga benua. Wilayah kekuasaan Alexander Jalannya Pertempuran
  • 44. 44 JASMERAH OKTOBER 2013 untuk memainkan peran dalam gelombang ini. Battle of Surabaya berkisah tentang petualangan Musa, seorang anak remaja pember- ani yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang semir sepatu. Kendati hidup dalam kemi- skinan pada masa penjajahan Jepang, Musa tetap berseman- gat menjalani hidupnya. Dunia Musa selamanya beru- bah pada tanggal 10 Novem- ber 1945. Setelah kepergian Je- pang dari Nusantara, Belanda kembali membonceng Sekutu untuk mengembalikan status Indonesia sebagai jajahannya. Konflik pun terjadi, dan Musa pun terjebak di tengah-ten- gahnya. Ia akan menjadi bagian dari perjuangan rakyat Indone- sia untuk membela martabat bangsa di Pertempuran Sura- baya yang kelak akan kita ke- nang sebagai Hari Pahlawan. nesia untuk memiliki sebuah film animasi yang benar-be- nar diterima secara luas di pasaran, apalagi memorable. Namun, satu dekade terakh- ir ini, mulai muncul gejolak baru dalam industri kreatif Indonesia. Didorong oleh mi- nat masyarakat terhadap ani- masi yang terus berkembang, muncullah berbagai komuni- tas-komunitas penggiat ani- masi, misalnya Ainaki (Asosia- si Industri Animasi dan Kreatif Indonesia), atau HelloMotion Academy. Banyak universitas pun mulai memasukkan ani- masi sebagai program studin- ya. MSV Pictures yang berbasis di Yogyakarta adalah salah satu pemain di tengah gelombang yang diharapkan dapat meng- hidupkan industri animasi In- donesia. Battle of Surabaya pun menjadi flagship mereka SPECIAL CORNER Battle of Surabaya: Film Animasi Karya Anak Bangsa Jika berbicara tentang film animasi, kita selalu melihat ke luar, entah ke Amerika Serikat, atau ke Jepang. Hol- lywood punya seabrek film animasi 2D dan 3D dengan budget dan teknologi yang mumpuni, misalnya Despica- ble Me, Up, trilogi Toy Story, How to Train Your Dragon dan sebagainya. Sementara itu, Jepang punya anime yang sudah dianggap sebagai ba- gian dari kultur nasional. Di Indonesia sendiri, industri animasi sempat bisa dibilang hidup segan, mati tak mau. Segala macam keterbatasan dana dan sumber daya, mindset yang menganggap film animasi hanya tontonan anak-anak semata, lemahn- ya hukum mengenai hak cip- ta serta kurangnya perhatian dan apresiasi dari berbagai instansi pemerintah seakan menutup kemungkinan Indo - Fan Art by Dracko Jiano
  • 45. 45 JASMERAH OKTOBER 2013 sosok mentor dalam kehidupan Musa. Mer- eka ialah Yoshimura yang merupakan tokoh fiktif dan Residen Sudirman, yang kita kenal sebagai salah seorang pahlawan nasional In- donesia. Battle of Surabaya memiliki tagline “there is no glory in war!”. Secara literal, terjemahan- nya berarti “tidak ada kejayaan / kemuliaan dalam perang!”. Apa sebenarnya maksud ta- gline tersebut, dan mengapa kalimat terse- but dipakai sebagai tagline Battle of Suraba- ya? Inti dari tagline memang menegaskan bahwa secara esensial, di dalam perang tidak ada kejayaan atau kemenangan. Misi kami ada- lah menyampaikan perdamaian dan kema- nusiaan, bukan propaganda perang. Apapun kejadiannya, peperangan selalu membawa kerugian ke pihak yang terlibat di dalamnya. Nilai-nilai dan pesan apa yang ingin disam- paikan dalam film Battle of Surabaya? Sama seperti jawaban untuk pertanyaan ten- tang tagline di atas. Selain itu kami juga ingin menyampaikan bah- wa setiap manusia harus mengalami pros- es untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, dengan cara mereka masing-masing. Di kesempatan ini, Jasmerah berhasil meng- hubungi MSV Pictures untuk membuka sedikit tentang proyek ambisius mereka ini. Berikut ini adalah hasil wawancara kami: Apa alasan dan latar belakang MSV Pictures mengangkat kisah Pertempuran Surabaya? Pertempuran Surabaya adalah pertempuran terbesar setelah perang dunia kedua. Nilai berita dari perang ini dampaknya menyebar sampai ke seluruh dunia. Jumlah korban da- lam pertempuran ini termasuk yang terbesar di Asia. Pertempuran Surabaya juga merupa- kan tonggak sejarah bagi Belanda yang mu- lai berpikir ulang untuk melakukan perang terbuka, dan lebih memilih jalan diplomasi, membuat bangsa Indonesia dianggap sebagai bangsa yang patut diperhitungkan. Tokoh utama Battle of Surabaya adalah Musa, seorang anak laki – laki yang bekerja sebagai tukang semir sepatu. Karakter sep- erti apakah Musa ? Mengapa ia diberikan latar belakang seperti itu? Musa adalah seorang anak berusia 13 tahun yang cenderung pendiam, namun jujur dan pemberani. Di dalam penampilannya yang masih belum dewasa, terdapat jiwa seorang pahlawan. Mengapa kami memilih tokoh pahlawan yang mempunyai latar belakang seperti ini? Musa sengaja ditampilkan sebagai tokoh yang tidak diperhitungkan, karena bagi kami seorang pahlawan bukan sosok yang terlahir begitu saja dengan kekuatan super. Sikap kepahla- wanan seseorang harus tumbuh dan melalui proses. Selain Musa, siapa saja tokoh sentral dalam Battle of Surabaya? Apa saja peran mereka dalam film nantinya? Sebagai pendamping tokoh utama, kami men- ciptakan tokoh bernama Yumna, seorang ga- dis cantik yang ceria, namun juga tegas. Ada pula tokoh antagonis bernama Danu. Danu adalah seorang pemuda tampan dan pem- berani yang merupakan salah satu anggota Sekutu. Ada dua tokoh lagi yang muncul sebagai