Perlawanan rakyat Tapanuli melawan penjajahan Belanda dimulai pada tahun 1873 ketika Belanda memasuki daerah Tapanuli Utara dan berlanjut hingga 1907 dengan pecahnya Perang Tapanuli di bawah pimpinan Raja Sisingamangaraja XII melawan operasi militer Belanda yang berusaha menguasai wilayah Sumatera Utara, hingga akhirnya raja gugur dan Tapanuli jatuh ke tangan Belanda.
Jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka tidak saja berdagang, tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil.
Negara Indonesia adalah negara penghasil rempah-rempah yang terkenal, jadi tidak heran kalau pada jaman dahulu banyak bangsa-bangsa eropa yang menjajah negara Indonesia dan ingin menguasainya, salah satunya adalah bangsa inggris. Bangsa Inggris melakukan penjelajahan samudera ke dunia timur untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, dan akhirnya mereka mendarat di negara indonesia.
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismeAryansa Dewi
PERLAWANAN TERHADAP KEKUASAAN PORTUGIS MELIPUTI :
1. PERLAWANAN KESULTANAN TERNATE
2. PERLAWANAN KESULTANAN DEMAK
3. PERLAWANAN KESULTANAN ACEH
HANYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH UNTUK MEMENUHI TUGAS BELAJAR, KRITIK & SARAN SANGAT KAMI BUTUHKAN AGAR DAPAT MENJADI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.
Jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka tidak saja berdagang, tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil.
Negara Indonesia adalah negara penghasil rempah-rempah yang terkenal, jadi tidak heran kalau pada jaman dahulu banyak bangsa-bangsa eropa yang menjajah negara Indonesia dan ingin menguasainya, salah satunya adalah bangsa inggris. Bangsa Inggris melakukan penjelajahan samudera ke dunia timur untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, dan akhirnya mereka mendarat di negara indonesia.
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismeAryansa Dewi
PERLAWANAN TERHADAP KEKUASAAN PORTUGIS MELIPUTI :
1. PERLAWANAN KESULTANAN TERNATE
2. PERLAWANAN KESULTANAN DEMAK
3. PERLAWANAN KESULTANAN ACEH
HANYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH UNTUK MEMENUHI TUGAS BELAJAR, KRITIK & SARAN SANGAT KAMI BUTUHKAN AGAR DAPAT MENJADI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.
Bali terdapat sejumlah wilayah, yaitu Buleleng, Karangasem, Klungkung, Gianyar, Badung , Jembaran, Tabanan, Mengwi, dan Bangli. Wilayah-wilayah ini masing-masing mempunyai kekuasaan sendiri dan merupakan negara merdeka. Hubungan politik anatar Raja-raja Bali dengan Pemerintah Hindia Belanda baru terjadi pada tahun 1841 tatkala Raja Karangasem meminta bantuan dari Pemerintah Hindia Belanda guna memulihkan kekuasaanya di Lombok. Hal ini memberi kesempatan kepada Pemeirntah Hindia Belanda untuk mengikat negara itu dengan suatu perjanjian yang akan membuka pintu untuk mengadakan hubungan poilitik dengan negara-negara diseluruh Bali.
Bali terdapat sejumlah wilayah, yaitu Buleleng, Karangasem, Klungkung, Gianyar, Badung , Jembaran, Tabanan, Mengwi, dan Bangli. Wilayah-wilayah ini masing-masing mempunyai kekuasaan sendiri dan merupakan negara merdeka. Hubungan politik anatar Raja-raja Bali dengan Pemerintah Hindia Belanda baru terjadi pada tahun 1841 tatkala Raja Karangasem meminta bantuan dari Pemerintah Hindia Belanda guna memulihkan kekuasaanya di Lombok. Hal ini memberi kesempatan kepada Pemeirntah Hindia Belanda untuk mengikat negara itu dengan suatu perjanjian yang akan membuka pintu untuk mengadakan hubungan poilitik dengan negara-negara diseluruh Bali.
Perlawanan Rakyat Bali dan Perlawanan BanjarRahma Kahar
Perang Bali adalah perang antara kerajaan-kerajaan yang ada di pulau Bali dengan bangsa kolonial Belanda. Perang ini terjadi karena kerajaan-kerajaan tersebut tidak ingin dikuasai oleh bangsa asing.
1.Sebab umum.
- Belanda hendak memaksakan kehendaknya untuk menghapuskan hak-hak kekuasan kerajaan-kerajaan di Bali atas daerahnya.
- Raja-raja Bali dipaksa mengakui kedaulatan pemerintah Hindia Belanda dan mengizinkan pengibaran bendera Belanda di wilayah kerajaannya.
- Adat agama sute yang dianggap Belanda tidak berprikemanusiaan akan dihapus oleh Belanda.
2.Sebab khusus.
Belanda menolak hak Raja Buleleng yaitu hak Tawan karang yang menyatakan kapal asing yang terdampar di pantai kerajaan tersebut akan dirampas kapal beserta isinya.
3.Strategi Perang.
Pemerintah kolonial Hindia Belanda mengirimkan ekspedisi pasukannya ke Bali untuk membuat raja-raja Bali takluk. Ekspedisi pertama tidak berhasil kemudian Belanda mengirimkan pasukannya yang lebih besar lagi. Karena kalahnya jumlah dan teknologi senjata, rakyat Bali hanya tinggal bertahan di Benteng-benteng pertahanan sambil sedikit-sedikit menyerang dan juga dengan menjalankan perang Puputan. Yaitu perang suci sampai tetes darah penghabisan.
4.Tokoh-tokoh.
a. Dari rakyat Bali.
I Gusti ktut Jelantik dan Raja Buleleng.
b. Dari kolonial Belanda.
Jenderal Micheles.
5.MedanPerang.
Medan perang hampir seluruh pulau Bali yang meliputi Klungkung, Buleleng, karang Asem, gianyar, dll.
6. Akhir perang.
Jatuhnya Buleleng ke tangan Belanda, mempengaruhi raja-raja lain untuk bersikap lunak terhadap Belanda. Akibatnya sebagian besar kerajaan di Bali dapat ditaklukan Belanda pada akhir abad ke-19. Pada tahun 1906 Belanda menyerang Bali selatan yang di sana mendapatkan perlawanan yang sengit yang diikuti dengan perang Puputan. Baru pada tahun 1909 seluruh Bali dapat di kuasai oleh Belanda.
7. Akibat-akibat perang.
1. Bidang politik.
- Dikuasainya seluruh pulau Bali oleh Belanda.
- Berkurangnya kekuasaan raja pada kerajaannya bahkan raja dapat dikatakan menjadi bawahan Belanda.
2. Bidang ekonomi.
- Dikuasainya monopoli perdagangan di Bali karena Bali
Berisikan perlawanan Kerajaan terhadap VOC antara lain:
* Perang Sultan Agung
* Perlawanan Trunojoyo
* Perlawanan Untung Surapati
* Perlawanan Kerajaan Banten
* Perlawanan Kerajaan Ternate dan Tidore
Letak Geografis Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Kehidupan Politik Kerajaan Buleleng : Raja-raja Kerajaan Buleleng (Dinasti Warmadewa), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Karangasem), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti)
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Buleleng
Kehidupan Budaya Kerajaan Buleleng : Prasasti
Cap Materai kecil dari tanah liat yang disimpan dalam stupa kecil
Arca misalnya arca durga
Dua kitab undang-undang yang dipakai pada masa pemerintahan Jayasakti yaitu Uttara Widdhi Balawan dan Rajawacana/Rajaniti
Pada zaman Jayasakti agama Budha dan Syiwa berlambang dengan baik bahkan raja sendiri disebut sebagai penjelmaan dewa Wisnu (airan Waisnawa)
Prasasti di Bali paling banyak menggunakan bahasa Jawa kuno sehingga hubungan dengan Jawa diperkirakan terjalin dengan baik.
Pada prasasti-prasasti sebelum pemerintahan Raja Anak Wungsu, telah disebut beberapa jenis seni yang ada pada waktu itu. Namun baru pada zaman Raja Anak Wungsu dapat membedakan jenis seni ke dalam dua kelompok besar, yaitu seni keraton dan seni rakyat yang biasanya berkeliling menghibur rakyat. Berikut jenis-jenis seni yang berkembang pada masa itu :
a) Patapukan (atapuk / topeng)
b) Pamukul (amukul / penabuh gamelan)
c) Abanwal (permainan badut)
d) Abonjing (bujing musik Angklung)
e) Bhangin (peniup suling)
f) Perbwayang (permainan wayang)
Kehidupan Keagamaan Kerajaan Buleleng :
Agama Hindu Syiwa mendominasi kehidupan masyarakat Buleleng. Tetapi tradisi megalitik masih mengakar kuat dalam masyarakat Buleleng. Kondisi ini dibuktukan dengan ditemukannya beberapa bangunan pemujaan seperti punden berundak di sekitar pura-pura di Hindu. Pada masa pemerintahan Janasadhu Warmadewa agama Budha mulai berkembang. Perkembangan ini ditandai dengan penemuan unsure-unsur Budha seperti arca Budha di Gua Gajah dan stupa di pura Pegulingan.
Agama Hindu dan Budha mulai mendapat peranan penting pada masa Raja Udayana. Pada masa ini pendeta Syiwa dan brahmana Budha diangkat sebagai salah satu penasehat raja. Masyarakat Buleleng menganut agama Hindu Waesnawa.
Similar to Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli (15)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
4. PatihJelantikDalammenghadapiperlawananrakyat Bali,
pihakBelandaterpaksamengerahkanekspedisimilitersecarabesar-
besaransebanyaktiga kali. Ekspedisipertama (1846) dengankekuatan
1.700 orang pasukandangagaldalamusahamenundukkanrakyat Bali.
Ekspedisikedua (1848) dengankekuatan yang lebihbesardari yang
pertamadandisambutdenganperlawananoleh I GustiKtutJelantik,
yang telahmempersiapkanpasukannya di
BentengJagaragasehinggadikenaldenganPerangJagaraga I.
EkspedisiBelandaini pun juga berhasildigagalkan.
KekalahanekspedisiBelandabaik yang pertamamaupun yang kedua,
menyebabkanpemerintahHindiaBelandamengirimkanekspedisiketiga
(1849) dengankekuatan yang lebihbesarlagiyakni 4.177 orang
pasukan, kemudianmenimbulkanPerangJagaraga II.
Perangberlangsungselamaduahariduamalam (tanggal 15 dan 16
April 1849) danmenunjukkansemangatperjuanganrakyat Bali yang
heroikdalammengusirpenjajahanBelanda.
5. Dalampertempuranini,
pihakBelandamengerahkanpasukandaratdanlaut yang
terbagidalamtigakolone. Kolone 1 di bawahpimpinan Van
Swieten; kolone 2 dipercayakankepada La Bron de Vexela,
dankolone 3 dipimpinoleh Poland.
Setelahterjadipertempuransengit,
akhirnyaBentengJagaragajatuhketanganBelanda. Prajurit Bali dan
para pemimpinmerekatermasuk I GustiJelantik,
berhasilmeloloskandiri.
Perlawananrakyat Bali tidaklahpadam. Padatahun 1858, I
NyomanGempolmengangkatsenjatamelawanBelanda,
namunberhasildipukulmundur. Selanjutnya, tahun 1868
terjadilagiperlawanan di bawahpimpinan Ida Made Rai, ini pun
juga mengalamikegagalan.
Perlawananmasihterusberlanjutdanbarupadaawalabad ke-20
(1905), seluruh Bali berada di bawahkekuasaanBelanda.
6. Belandatelah lama melakukancampurtangandalamurusan Istana
Banjar.
PuncakkebencianterhadapBelandadanakhirnyameletusmenjadiper
lawanan, ketikaterjadikericuanpergantiantakhtaKerajaan Banjar
setelahwafatnya Sultan Adam tahun 1857.
DalamhaliniBelandamengangkatPangeranTamjidillahsebagai
Sultan Banjar.
Rakyat tidakmaumenerimasebabPangeranHidayat yang
lebihberhakdanlebihdisenangirakyat. Pertempuranrakyat Banjar
melawanBelandaberkobarpadatahun 1859 di
bawahpimpinanPangeranAntasari.
DalampertempuraniniPangeranHidayatberada di pihakrakyat.
Tokoh-tokoh lain dalampertempuranini, antara lain KiaiDemang
Leman, Haji Nasrun, Haji Buyasin, TumenggungSuropati,
danKiaiLanglang. PasukanAntasarimenyerbupos-posBelanda
yang ada di MartapuradanPangronpadaakhir April 1859
7. . Di bawahpimpinanKiaiDemang Leman dan Haji
BuyasinpadabulanAgustus 1859 pasukan Banjar
berhasilmerebutbentengBelanda di Tabanio.
Ketikapertempuransedangberlangsung,
BelandamemecatPangeranHidayatsebagaimangkubumikarenamenolakunt
ukmenghentikanperlawanan. Padatanggal 11 Juni 1860 jabatan sultan
kosong (karena Sultan
TamjidillahditurunkandaritakhtanyaolehpihakBelanda, Andresen)
danjabatanmangkubumidihapuskan. Dengandemikian, Kerajaan Banjar
dihapuskandandimasukkandalamwilayahkekuasaanBelanda.
Pertempuranterusmeluaskeberbagaidaerah, seperti Tanah Laut, Barito,
Hulu Sungai Kapuas, dan Kahayan. Dalammenghadapiserangan-
seranganini, Belandamengalamikesulitan,
namunsetelahmendapatkanbantuandariluarakhirnyaBelandaberhasilmem
atahkanperlawananrakyat. Padatanggal 3 Februari 1862,
PangeranHidayattertangkapdandibuangkeJawa.
8. PangeranAntasari yang padatanggal 14 Maret 1862
diangkatolehrakyatsebagaipemimpintertinggi agama Islam
dengangelarPanembahanAmiruddinKhalifahtulMukminingugurdal
ampertempuran di Hulu Tewehpadatanggal 11 Oktober 1862.
SepeninggalPangeranAntasari, perjuanganrakyat Banjar
dilanjutkanolehteman-temanseperjuangan.
Perlawananrakyatbenar-
benardapatdikatakanpadamsetelahgugurnyaGustiMatsemantahu
n 1905.
9. Sekitar tahun 1873, bangsa Belanda mulai memasuki daerah
Tapanuli Utara dengan alasan memadamkan aktivitas pejuang-
pejuang Padri dan para pemimpin dari Aceh yang banyak
melarikan diri ke daerah Tapanuli. Ternyata, Belanda memiliki
tujuan lain, yaitu keinginan untuk menguasai wilayah Sumatera
Utara.
Perlawanan Rakyat Tapanuli Terhadap Penjajahan Belanda (VOC)
Pada tahun 1878, Belanda mulai melancarkan gerakan militernya
untuk menyerang daerah Tapanuli, sampai pada akhirnya
meletuslah Perang Tapanuli. Perang Tapanuli yang paling sengit
itu diawali dengan operasi militer yang dilakukan oleh Jenderal
Van Daalen di pedalaman Aceh tahun 1903-1904, kemudian
dilanjutkan sampai daerah Tapanuli. Serdadu Belanda yang mulai
berdatangan di daerah Sumatera Utara dibendung oleh rakyat
Tapanuli yang dipimpin oleh Raja Sisingamangaraja XII.
10. Pada tahun 1905, kedudukan Raja Tapanuli semakin terjepit
dalam menghadapi operasi militer Belanda yang datang dari
berbagai penjuru seperti dari arah utara (Aceh), barat (Sibolga),
dan selatan (Sumatera Barat). Pada tahun 1907, dalam suatu
pertempuran yang hebat, Raja Sisingamangaraja XII gugur dan
seluruh wilayah Tapanuli dikuasai oleh Belanda