SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Sejak mundur dan berakhirnya era kekuasaan dinasti Abbasiyah, keadaan 
politik umat Islam mengalami kemajuan kembali oleh tiga kerajaan besar : Turki 
Usmani di Turki, Mughal di India, dan Safawi di Persia. Dari ketiganya, Turki 
Usmani adalah yang terbesar dan terlama, dikenal juga dengan imperium islam. 
Sejarah peradaban Islam masa turki usmani yang penuh dengan suasana 
politik, bagaimana kerajaan turki usmani mampu menjadi kerajaan islam yang 
paling hebat sepanjang masa, serta bagaimana pula kerajaan islam sebesar ini bisa 
runtuh dan akhirnya menjadi republik turki pada tahun 1924. 
Keruntuhan kerajaan Turki Usmani disebabkan menjadi faktor internal yaitu 
: Karena luas wilayah kekuasaan serta buruknya system pemerintahan, sehingga 
hilangnya keadilan, banyaknya korupsi dan meningkatnya kriminalitas, 
Heterogenitas penduduk dan agama, Kehidupan istimewa yang bermegahan, 
Merosotnya perekonomian negara akibat peperangan yang pada sebagian besar 
peperangan turki mengalami kekalahan. Dan Faktor Eksternal yaitu : Munculnya 
gerakan nasionalisme. Bangsa-bangsa yang tunduk pada kerajaan turki selama 
berkuasa, mulai menyadari kelemahan dinasti tersebut. Kemudian ketika turki 
mulai lemah mereka bangkit untuk melawannya, Terjadinya kemajuan teknologi 
di barat khususnya bidang persenjataan. Turki selalu mengalami kekalahan karena 
mereka masih menggunakan senjata tradisional 
B. RUMUSAN MASALAH 
Dari latar belakang tersebut di atas, penulis akan menyajikan beberapa 
rumusan masalah antara lain : 
1. Sejarah Singkat Berdirinya Dinasti Utsmani di Turki 
2. Para sultan dan khalifah Dinasti Utsmani di Turki 
3. Kemajuan-kemajuan Dinasti Utsmani di Turki 
4. Runtuhnya Kerajaan Turki Usmani
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA DINASTI UTSMANI DI TURKI 
Bangsa Turki tercatat dalam sejarah atas keberhasilannya mendirikan dua 
Dinasti, yaitu Dinasti Turki Saljuk dan Turki Usmani. Kehancuran Dinasti Turki 
Saljuk oleh serangan bangsa Mongol merupakan awal dari terbentuknya Dinasti 
Turki Usmani. 
Negeri Anatolia (asia kecil) dahulu sebelum islam merupakan kerajaan yang 
berada dibawah kekuasaan Byzantium (Romawi Timur). Penaklukan-penaklukan 
oleh pasukan Islam, dari ujung Armenia hingga ke puncak gunung thurus sejak 
tahun 50 H, pada masa kekhalifahan muawiyah, kaum muslim belum mampu 
menaklukkan konstantinopel, walaupun telah dilakukan berulang kali usaha 
penyerangan. Setelah perang maladzikr pada tahun 463 H yang dimenagkan oleh 
orang-orang saljuk dengan kemenangan yang gemilang atas romawi, pengaruh 
kemenangan ini terus meluas ke negeri Anatolia. Mereka saat itu telah memiliki 
pemerintahan yang terkemuka yaitu pemerintahan romawi saljuk. 
Anatolia kemudian jatuh ke tangan Mongolia, setelah merebutnya dari 
saljuk romawi, maka terjadilah peperangan antara Mongolia dan kaum muslimin, 
dan ini terjadi pada tahun 641 H. setelah kekalahan Mongolia pada perang ain 
jalut, tahun 658 H berangkatlah Zharir Bibris ke saljuk Romawi dan 
Mongolia,menyusul kekalahan besar ini sebagai pelajaran besar ini. 
Bersamaan dengan lemahnya Mongolia, pemerintahan Utsmaniyah lalu 
menguasainya pada masa yang berbeda 
Orang-orang Utsmaniyah bernasab pada kabilah qobi yang berasal 
dari kabilah Ghizz Turkmaniyah yang beragama Islam dari negeri Turkistan. 
ketika terjadi penyerbuan mongolia atas negeri itu, kakek mereka (sulaiman) 
berhijrah ke negeri romawi, lalu ke syam dab ke irak. Dan mereka tenggelam 
di sungai Eufrat. 
Kabilah ini lalu terpecah-pecah. Satu kelompok lalu kembali ke negeri 
asalnya. Dan satu kelompoknya bersama dengan Erthoghul bin sulaiman. 
Nama Kerajaan Usmani diambil dari nama putra Erthogrul. Ia mempunyai
seorang putra yang bernama Usman yang lahir pada tahun 1258. Nama Usman 
inilah yang kemudian lahir istilah Kerajaan Turki Usmani atau Kerajaan 
Usmani. Pendiri Kerajaan ini adalah bangsa Turki dari Kabila Oghus. Yang 
mendiami daerah Mongol dan daerah Utara Negeri Cina, kemudian pindah ke 
Turkistan, lalu ke Persia dan Iraq sekitar abad ke-9 dan 10. 
Pada abad ke-13 M, Erthoghul pergi ke Anatolia. Wilayah itu berada 
dibawah kekuasaan Sultan Alaudin II (Salajikoh Alaudin Kaiqobad). Erthoghul 
membantunya melawan serangan dari Byzantium. Ertoghul menang dan 
mendapatkan sebagian wilayah (Asyki Syahr) dari Alaudin dari Byzantium dan 
sebagian hartanyamereka melarikan diri ke wilayah Barat sebagai akibat dari 
serangan Mongol. mereka mencari tempat perlindungan dari Turki Saljuk di 
daratan Tinggi Asia Kecil. Di bawah pimpinan Ertugrul, mereka mengabdikan 
diri pada Sultan Alauddin II, Sultan Saljuk yang berperang melawan 
Bizantium. Atas jasa baiknya, Sultan Alauddin menghadiahkan sebidang tanah 
di Asia Kecil, yang berbatasan dengan Bizantium dan memilih Syukud sebagai 
Ibu kotanya. 
Ertugrul meninggal dunia pada tahun 1289 M. kepemimpinannya 
dilanjutkan oleh putranya yang bernama Usman (1281-1324), atas persetujuan 
Alauddin. Pada tahun 1300, bangsa Mongol Menyerang Kerajaan Saljuk, dan 
Dinasti ini terpecah-pecah dalam beberapa Dinasti kecil. Dalam kondisi 
kehancuran Saljuk inilah, Usman mengklaim Kemerdekaan secara penuh atas 
wilayah yang didudukinya, sekaligus memproklamirkan berdirinya kerajaan 
Turki Usmani. Dengan demikian, secara tidak langsung mereka mengakui 
Usman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar “Padinsyah Ali Usman”. 
Setelah Usman mengakui dirinya sebagai Raja Besar Keluarga Usman pada 
tahun 699 H/1300 M, secara bertahap ia memperluas wilayahnya. Penyerangan 
awal dilakukan di sekitar daerah perbatasan Bizantium dan Brussa (Broessa) 
dijadikan salah satu daerah yang menjadi objek taklukan. Pada tahun 1317 M. 
wilayah tersebut dapat dikuasainya dan dijadikan sebagai ibu kota pada tahun 
1326 M.
B. RAJA-RAJA TURKI USMANI 
Dalam masa kurang lebih 6 abad (1294-1924), berkuasa, kerajaan turki usmani 
mempunyai raja sebanyak 40 orang yang silih berganti, namun demikian, dalam 
makalah ini akan kami bahas beberapa raja yang berpengaruh saja, diantaranya: 
1. Sultan Ustman bin Urtoghal (699-726 H/ 1294-1326 M) 
Pada tahun 699 H. Usman melakukan perlusan kekuasaannya sampai ke 
Romawi Bizantium setelah ia mengalahkan Alauddin Saljuk. Usman diberi 
gelar sebagai Padisyah Al-Usman (Raja besar keluarga usman), gelar inilah 
yang dijuliki sebagi Daulah Usmaniyyah. Usman berusaha memperkuat 
tentara dan memajukan negrinya. kepada raja-raja kecil dibuat suatu 
peraturan untuk memilih salah satu dari tiga hal, yaitu: 
1) Masuk Islam 
2) Membayar Jizyah; atau 
3) Berperang 
2. Sultan Urkhan bin Utsman (726-761 H/ 1326-1359 M) 
Sultan Urkhan adalah putera Utsman I. sebelum urkhan ditetapkan menjadi 
raja, ia telah banyak membantu perjuangan ayahnya. Dia telah menjadikan 
Brousse sebagai ibu kota kerajaannya. Pada masa pemerintahannya, dia 
berhsil mengalahkan dan menguasai sejumlah kota di selat Dardanil. 
Tentara baru yang dibentuk oleh Urkhan I diberi nama Inkisyaiah. Pasukan 
ini dilengkapi dengan persenjataan dan pakaian seragam. Di zaman inilah 
pertama kali dipergunakan senjata meriam. 
3. Sultan Murad I bin Urkhan (761-791 H/ 1359-1389 M) 
Pengganti sultan Urkhan adalah Sultan Murad I. selain memantapkan 
keamanan di dalam negrinya, sultan juga meneruskan perjuangan dan 
menaklukkan bebrapa daerah ke benua Eropa. Ia menaklukkan Adrianopel, 
yang kemudian dijadikan sebagai ibukota kerajaan yang baru serta 
membentuk pasukan berkuda (Kaveleri). Perjuangannya terus dilanjutkan 
dengan menaklukkan Macedonia, Shopia ibukota Bulgaria, dan seluruh 
wilayah bagian utara Yunani. 
Karena banyaknya kota-kota yang ditaklukkan oleh Murad I, pada waktu itu 
bangsa Eropa mulai cemas. Akhirnya raja-raja Kristen Balkan meminta
bantuan Paus Urban II untuk mengusir kaum muslimin dari daratan Eropa. 
Maka peperangan antara pasukan Islam dan Kristen Eropa pada tahun 765 H 
(1362 M). Peperangan itu dimenangkan oleh pasukan Murad I, sehingga 
Balkan jatuh ke tangan umat Islam. Selanjutnya pasukan Murad I merayap 
terus menguasai Eropa Timur seperti Somakov, Sopia Monatsir, dan 
Saloniki. 
4. Sultan Bayazid I bin Murad ( 791-805 H/ 1389-1403 M) 
Bayazid adalah putra Murad I. Ia meneruskan perjuangan ayahnya dengan 
memperluas wilayahnya seperti Eiden, Sharukan dan Mutasya di Asia Kecil 
dan negeri bekas kekuasaan Bani Saluki. Bayazid sangat besar pengaruhnya, 
sehingga mencemaskan Paus. Kemudian Paus Bonifacius mengadakan 
penyerangan terhadap pasukan Bayazid, dan perangan ini yang merupakan 
penyebab terjadinya Perang Salib. 
Tentara Salib ketika itu terdiri dari berbagai bangsa, namun dapat 
dilumpuhkan oleh pasukan Bayazid. Namun pada peperangan berikutnya 
ketika melawan Timur Lenk di Ankara, Bayazid dapat ditaklukkan, 
sehingga mengalami kekalahan dan ketika itu Bayazid bersama putranya 
Musa tertawan dan wafat dalam tahanan Timur Lenk pada tahun 1403 M. 
5. Sultan Muhammad I bin Bayazid (816-824 H/ 1403-1421 M) 
Kekalahan Bayazid membawa akibat buruk terhadap penguasa-penguasa 
Islam yang semula berada di bawah kekuasaan Turki Usmani, sebab satu 
sama lain berebutan, seperti wilayah Serbia, dan Bulgeria melepaskan diri 
dari Turki Usmani. Suasana buruk ini baru berakhir setelah Sultan 
Muhammad I putra Bayazid dapat mengatasinya. Sultan Muhammad I 
berusaha keras menyatukan kembali negaranya yang telah bercerai berai itu 
kepada keadaan semula. 
6. Sultan Murad II bin Muhammad ( 824-855 H/ 1421-1451 M) 
Sepeninggalannya Sultan Muhammad I, pemerintahan diambil alih oleh 
Sulatan Murad II. Cita-citanya adalah melanjutkan usaha Muhammad I. 
yaitu untuk menguasai kembali daerah-daerah yang terlepas dari kerajaan
Turki Usmani sebelumnya. Daerah pertama yang dikuasainya adalah Asia 
Kecil, Salonika Albania, Falokh, dan Hongaria. 
Setelah bertambahnya beberapa daerah yang dapat dikuasai tentara Islam, 
Paus Egenius VI kembali menyerukan Perang Salib. Tentara Sultan 
Murad II menderita kekalahan dalam perang salib itu. Akan tetapi dengan 
bantuan putranya yang bernama Muhammad, perjuangan Murad II dapat 
dilanjutkan kenbali yang pada akhirnya Murad II kembali berjaya dan 
keadaan menjadi normal kembali sampai akhir kekuasaan diserahkan 
kepada putranya bernama Sultan Muhammad Al-Fatih. 
7. Sultan Muhammad Al-Fatih (855-886 H/ 1451-1481 M) 
Setelah Sultan Murad II meninggal dunia, pemerintahan kerajaan Turki 
Usmani dipimpin oleh putranya Muhammad II atau Muhammad Al-Fatih. Ia 
diberi gelar Al-fatih karena dapat menaklukkan Konstantinopel. Muhammad 
Al-Fatih berusaha membangkitkan kembali sejarah umat Islam sampai dapat 
menaklukkan Konstantinopel sebagai ibukota Bizantium. Konstantinopel 
adalah kota yang sangat penting dan belum pernah dikuasai raja-raja Islam 
sebelumnya. Muhammad Al-Fatih dianggap sebagi pembuka pintu bagi 
perubahan dan perkembangan Islam yang dipimpin Muhammad. Tiga alasan 
Muhammad menaklukkan Konstantinopel, yaitu: 
1) Dorongan iman kepada Allah SWT, dan semangat perjuangan 
berdasarkan hadits Nabi Muhammad saw untuk menyebarkan ajaran 
Islam. 
2) Kota Konstantinopel sebagai pusat kemegahan bangsa Romawi. 
3) Negerinya sangat indah dan letaknya strategis untuk dijadikan pusat 
kerajaan.
Usaha mula-mula umat Islam untuk menguasai kota Konstantinopel dengan 
cara mendirikan benteng besar dipinggir Bosporus yang berhadapan dengan 
benteng yang didirikan Bayazid. Benteng Bosporus ini dikenal dengan nama 
Rumli Haisar (Benteng Rum). Benteng yang didirikan umat Islam pada zaman 
Muhammad Al-Fatih itu dijadikan sebagai pusat persediaan perang untuk 
menyerang kota Konstantinopel. Setelah segala sesuatunya dianggap cukup, 
dilakukan pengepungan selama 9 bulan. Akhirnya kota Konstantinopel jatuh ke 
tangan umat Islam ( 29 Mei 1453 M) dan Kaisar Bizantium tewas bersama tentara 
Romawi Timur. Setelah memasuki Konstantinopel terdapat sebuah gereja Aya 
Sofia yang kemudian dijadikan Masjid bagi umat Islam. 
Setelah kota Konstantinopel dapat ditaklukkan, kota itu dijadikan sebagai 
ibukota dan namanya diganti menjadi Istanbul. Jatuhnya kota Konstantinopel ke 
tangan umat Islam, berturut-turut pula diikuti oleh penguasaan Negara-negara 
sekitarnya seperti Servia, Athena, Mora, Bosnia, dan Italia. Setelah pemerintahan 
Sultan Muhammad, berturut-turut kerajaan Islam dipimpin oleh beberapa Sultan, 
yaitu: 
1. Sultan Bayazid II (1481-1512 M) 
2. Sultan Salim I (918-926 H/ 1512-1520 M) 
3. Sultan Sulaiman (926-974 H/ 1520-1566 M) 
4. Sultan Salim II (974-1171 H/ 1566-1573 M) 
5. Sultan Murad III ( 1573-1596 M) 
Setelah pemerintahan Sultan Murad III, dilanjutkan oleh 20 orang Sultan 
Turki Usmani sampai berdirinya Republik Islam Turki. Akan tetapi kekuasaan 
sultan-sultan tersebut tidak sebesar kerajaan-kerajaan sultan-sultan sebelumnya. 
Para sultan itu lebih suka bersenang-senang., sehingga melupakan kepentingan 
perjuangan umat Islam. Akibatnya, dinasti turki Usmani dapat diserang oleh 
tentara Eropa, seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Sehingga kekuasaan Turki 
Usmani semakin lemah dan berkurang karena beberapa negri kekuasaannya 
memisahkan diri,diantaranya adalah: 
1. Rumania melepaskan diri dari Turki Usmani pada bulan Maret 1877 M. 
2. Inggris diizinkan menduduki Siprus bulan April 1878 M.
3. Bezarabia, Karus, Ardhan, dan Bathum dikuasai Rusia. 
4. Katur kemudian menjadi daerah kekeusaan Persia. 
Lebih jelasnya kekhalifahan dinasti kerajaan Turki Utsmani sebagaimana 
tabel dibawah ini : 
No 
. 
Nama Khilafah 
Tahun Pengangkatan 
(Masehi) 
1 Utsman I 1281 
2 Orhan 1324 
3 Murad I 1306 
4 Bayazid I 1389 
Peralihan Kekuasaan 1402 
5 Muhammad I 1413 
6 Murad II 1421 
7 Muhammad II 1444 
8 Murad II (menjabat yang kedua kalinya) 1446 
9 Muhammad II (menjabat ketiga kalinya) 1451 
10 Bayazid II 1481 
11 Saim I 1512 
12 Sulaiman I 1520 
13 Salim II 1566 
14 Murad III 1574 
15 Muhammad III 1594 
16 Ahmad I 1603 
17 Musthofa I 1617 
18 Utsman II 1618 
19 Musthofa I (menjabat kedua kalinya) 1622 
20 Murad IV 1623 
21 Ibrahim 1640 
22 Muhammad IV 1648 
23 Sulaiman II 1678 
24 Ahmad II 1691 
25 Musthofa II 1695 
26 Ahmad III 1703 
27 Mahmud I 1730 
28 Utsman III 1754 
29 Musthofa III 1757 
30 Abdul Hamid I 1774 
31 Salim III 1789 
32 Musthofa IV 1807 
33 Mahmud II 1808
34 Abdul Majid I 1839 
35 Abdul Aziz 1861 
36 Murad V 1876 
37 Abdul Hamid II 1876 
38 Muhammad Rasyid V 1909 
39 Muhammad Wahid al-Din 1918 
40 Abdul Majid II (hanya bergelar sebagai khalifah) 1914 
C. KEMAJUAN TURKI USMANI 
1. ASPEK KEKUASAAN WILAYAH 
Sepeninggal Sultan Usman pada Tahun 1326 M, Kerajaan dipimpin oleh 
anaknya Sultan Orkhan I (1326-1359 M). Pada masanya berdiri Akademi 
militer sebagai pusat pelatihan dan pendidikan, sehingga mampu menciptakan 
kekuatan militer yang besar dan dengan mudahnya dapat menaklukan Sebagian 
daerah benua Eropa yaitu, Azmir (Shirma) tahun 1327 M, Tawasyanli 1330 M, 
Uskandar 1338 M, Ankara 1354 M dan Galliopoli 1356 M. 
Ketika Sultan Murad I (1359-1389 M) pengganti orkhan naik. Ia 
memantapkan keamanan dalam negeri dan melakukan perluasan ke benua Eropa 
dengan menaklukan Adrianopel (yang kemudian menjadi ibu kota kerajaan baru), 
Macedonia, Sopia, Salonia, dan seluruh bagian utara Yunani. Merasa cemas 
dengan kesuksesan Kerajaan Usmani, negara Kristen Eropa pun bersatu yang di 
pimpin oleh Sijisman memerangi kerajaan, hingga terjadilah pertempuran di 
Kosovo tahun 1389 M, namun musuh dapat di pukul mundur dan di hancurkan . 
Pada tahun 1389 M, Sultan Bayazid naik tahta (1389-1403 M), Perluasan 
berlanjut dan dapat menguasai Salocia, morea, Serbia, Bulgaria, dan Rumania 
juga pada tahun 1394 M, memperoleh kemenangan dalam perang Salib di 
Nicapolas. Selain menghadapi musuh-musuh Eropa, Kerajaan juga dipaksa 
menghadapi pemberontak yang bersekutu dengan Raja islam yang bernama Timur 
Lenk di samarkand. Pada tahun 1402 M. pertempuran hebat pun terjadi di Ankara, 
yang pada akhirnya Sultan Bayazid dengan kedua putranya Musa dan Erthogrol, 
tertangkap dan meninggal di tahanan pada tahun 1403 M. Sebab kekalahan ini 
Bulgaria dan Serbia memproklamirkan kemerdekaannya.
Setelah Sultan Bayazid meninggal, terjadi perebutan kekuasaan diantara 
putra–putranya (Muhammad, isa dan sulaiman) namun diantara mereka Sultan 
Muhammad I yang naik tahta (1403-1421 M), di masa pemerintahannya ia 
berhasil menyatukan kembali kekuatan dan daerahnya dari bangsa mongol, 
terlebih setelah Timur lenk meninggal pada tahun 1405 M. 
Pada tahun 1421 M, Sultan Muhammad meninggal dan di teruskan oleh 
anaknya, Sultan Murrad II (1421-1484 M) mencapai banyak kemajuan pada 
masa Sultan Muhammad II/ Muhammad Al Fatih (1451-1484 M) putra 
Murrad II, dapat mengalahkan Bizantium dan menaklukan Konstantinopel. 
Setelah Beliau meninggal di gantikan oleh putranya Sultan Bayazid II, berbeda 
dengan Ayahnya, yang lebih mementingkan kehidupan Tasawuf dari pada 
penaklukan wilayah, sebab itu muncul kontroversial akhirnya ia mengundurkan 
diri dan di gantikan putranya Sultan Salim I 
Pada masa Sultan Salim I (1521-1520 M) terjadi perubahan peta arah 
perluasan, memfokuskan pergerakan ke arah timur dengan menaklukan Persia, 
Syiria hingga menembus Mesir di Afrika Utara yang sebelumnya di kuasai 
mamluk. 
Setelah Sultan Salim I Meninggal, Muncul Putranya Sultan Sulaiman I 
(1520-1566 M) sebagai Sultan yang mengantarkan Kerajaan Turki Usmani pada 
masa keemasannya, karena telah berhasil menguasai daratan Eropa hingga 
Austria, Bulgaria, Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria dan Rumania, Afrika 
Utara hingga Mesir, Aljazair, Libia, Dan Tunis. Asia hingga Persia, Amenia, 
Siria. meliputi lautan Hindia, Laut Arabia, Laut Tengah, Laut Hitam. juga daerah-daerah 
di sekitar kerajaan seperti Irak, Belgrado, Pulau Rodes, Tunis, Budapest 
dan Yaman. 
2. ASPEK PEREKONOMIAN 
Tercatat beberapa kota yang maju dalam bidang industri diantaranya : 
a) Mesir sebagai pusat produksi kain sutra dan katun 
b) Anatoli selain sebagai pusat produksi bahan tekstil dan kawasan pertanian 
yang subur, juga menjadi pusat perdagangan dunia pada saat itu
3. ASPEK ILMU PENGETAHUAN 
1) Tempat pendidikan 
Secara umum pada masa dinasti usmaniyah tidak terlalu memfokuskan 
perhatian terhadap ilmu pengetahuan, sehingga mengakibatkan Bidang ilmu 
pengetahuan kurang begitu menonjol, tidak seperti Dinasti Islam sebelumnya, 
akan tetapi ada beberapa titik kemajuan yang terlihat yaitu pada masa sultan 
Muhammad Al-Fatih. Dimana tersebarnya sekolah-sekolah di semua kota besar 
dan daerah terpencil. juga terdapat perpustakaan yang dibangun di sekitar sekolah 
dengan pengelolaan sangat tertib, terbukti dengan keteraturan catatan peminjaman 
2) Penerjemahan kitab-kitab 
Pada masa sultan al-fatih telah dilakukan penerjemahan khazanah-khazanah 
lama dari bahasa yunani, latin, Persia dan arab kedalam bahasa turki, 
salah satu buku yang diterjemahkan adalah masyahir al-rijal (orang-orang 
terkenal) karya poltark, buku-buku lainnya yang diterjemahkan ke bahasa turki 
adalah buku karangan abu al-qasim al-zaharowi al-andalusi, seorang ahli 
kedokteran yang berjudul al-tashrif fi al-thibbi. Buku ini kemudian diberi 
tambahan pembahasan alat-alat untuk bedah dan posisi pasien tatkala terjadi 
operasi bedah 
D. RUNTUHNYA KERAJAAN TURKI USMANI 
1) Faktor-Faktor Keruntuhan Khilafah Utsmaniyah (974-1171 H / 1566- 
1757 M) 
Kenaikan Sultan Salim II (1566-1574) telah dianggap sebagai permulaan 
keruntuhan Turki Utsmani dan berakhrnya zaman keemasannya. Hal ini ditandai 
dengan melemahnnya semangat perjuangan prajurit utsmani yang menyebabkan 
sejumlah kekalahan dalam pertempuran menghadapi mmusuh-musuhnya. 
Pada tahun 1774, penguasa Utsmani, Abdul Hamid menandatangani 
perjanjian dengan Rusia yang berisi pengakuan kemerdekaan Crimenia dan 
penyerahan benteng-benteng pertahanan di laut hitam serta memberikan izin 
kepada rusia untuk melintasi selat antara laut hitam dengan laut putih
b) Faktor-faktor keruntuhan kerajaan turki usmani dikategorikan menjadi : 
2) Faktor internal 
Karena luas wilayah kekuasaan serta buruknya system pemerintahan, sehingga 
hilangnya keadilan, banyaknya korupsi dan meningkatnya kriminalitas. 
b) Heterogenitas penduduk dan agama. 
c) Kehidupan istimewa yang bermegahan. 
d) Merosotnya perekonomian negara akibat peperangan yang pada sebagian 
besar peperangan turki mengalami kekalahan. 
3) Faktor Eksternal 
a. Munculnya gerakan nasionalisme. Bangsa-bangsa yang tunduk pada kerajaan 
turki selama berkuasa, mulai menyadari kelemahan dinasti tersebut. Kemudian 
ketika turki mulai lemah mereka bangkit untuk melawannya. 
b. Terjadinya kemajuan teknologi di barat khususnya bidang persenjataan. Turki 
selalu mengalami kekalahan karena mereka masih menggunakan senjata 
tradisional, sedangkan wilayah barat seperti eropa telah menguunakan senjata 
yang lebih maju lagi.
BAB III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Kerajaan Turki Utsmani merupakan kerajaan yang dipimpin oleh 40 sultan. 
Pada abad pertengahan memang masa yang paling bersejarah bagi bangsa arab, 
bahkan kemunduran bagi bangsa barat, dalam segi pandang kerajaan, kekuasaan 
wilayah adalah yang terpenting. Turki utsmani yang memimpin selama kurang 
lebih 6 abad memberikan bukti kejayaannya sampai ke Eropa, akan tetapi dari 
stagnanisasi bangsa utsmani mereka lebih memajukan kemiliteran mereka dari 
pada pendidikannya, bagi mereka kemiliterannya adalah satu hal yang terpenting 
yang harus dimiliki leh seorang pemimin, dengan orientasi penalukan 
konstantinopel, membuat mereka menjadi bersemangat untuk menjadikan 
kerajaan turki utsmani menjadi symbol kejayaan islam. 
Penyimpangan orientasi mereka ini membuat terlena dengan keluasan 
wilayah sehingga membuat mereka meninggalkan perkembangan pendidikan 
mereka. Berbeda dengan bangsa Eropa yang telah mengugguli mereka, 
kemunduran kerajaan turki utsmani ini terlihat dari bagian bagian wilayah yang 
dikuasai oleh turki utsmani ini mulai tergerak ingin merubah hidupnya menjadi 
yang lebih baik dan muncul paham kapitalisme individual sehingga sebagian 
mereka ingin melepaskan diri. Tampaknya pengaruh barat mulai mendapatkan 
hasil dengan kelemahan kerajaan turki ini, dan terlahir paham-paham yang ingin 
membebaskan, sehingga paham turki sendiri tidak dapat menghalangi mereka. 
B. KRITIK DAN SARAN 
Demikianlah makalah ini kami buat, kami menyadari tentunya makalah ini 
tak lepas dari kesalahan-kesalahan, baik itu kesalah tulisan atau kesalahan materi, 
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari segenap pembaca dan 
dosen pengampu senantiasa kami harapkan, demi kesempurnaan makalah ini
DAFTAR PUSTAKA 
C.E. Bosworth, Dinasti-dinasti Islam,(Bandung: Mizan, 1980), 
Edyar, Busman dan Ilda Hayati, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta, Pustaka Asatruss,2009). 
Hitti, Philip K. History of the Arabs, (London: The Mac Millan Press, 1974), 
Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan, (Jakarta: Bulan 
Bintang, 1996), 
Syalabi, Ahmad. Sejarah dan Kebudayaan Islam Imperium Turki Usmani, (Jakarta: Kalam 
Mulia, 1988) 
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003 
Al Usairi, Ahmad, terjemah Tarikhl Al Islamiy “Sejarah Islam”, Akbar, Jakarta 2008 
Syalaby, Ali Muhammad, Bangkit Dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah,pustaka Al kautsar, 
Jakarta 2008

More Related Content

What's hot

Dinasti al ayyubiyah
Dinasti al ayyubiyahDinasti al ayyubiyah
Dinasti al ayyubiyahrizafifah
 
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Syafawi di Persia
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Syafawi di PersiaPPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Syafawi di Persia
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Syafawi di Persiakacangtom
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyahsangmonyed
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Rafi Hidayat
 
Masa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besarMasa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besarAnita Rahman
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.PAUSIL ABU
 
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiahPPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiahSunja Dewi
 
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia IslamTokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islambulan purnama
 
Periodisasi Sejarah Islam
Periodisasi Sejarah IslamPeriodisasi Sejarah Islam
Periodisasi Sejarah Islamizzulislam_id
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabDewi_Sejarah
 
Sejarah dinasti mamluk
Sejarah dinasti mamlukSejarah dinasti mamluk
Sejarah dinasti mamlukmugnisulaeman
 
Pengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu TasawufPengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu TasawufZezen Wahyudin
 
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...Exa Purnama
 

What's hot (20)

Dinasti al ayyubiyah
Dinasti al ayyubiyahDinasti al ayyubiyah
Dinasti al ayyubiyah
 
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Syafawi di Persia
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Syafawi di PersiaPPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Syafawi di Persia
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Syafawi di Persia
 
Fathu Makkah
Fathu MakkahFathu Makkah
Fathu Makkah
 
Kerajaan safawi
Kerajaan safawiKerajaan safawi
Kerajaan safawi
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyah
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
 
Masa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besarMasa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besar
 
Umar Bin Khattab
Umar Bin Khattab Umar Bin Khattab
Umar Bin Khattab
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
 
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiahPPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
 
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia IslamTokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
 
Hasyim Asy'ari
Hasyim Asy'ariHasyim Asy'ari
Hasyim Asy'ari
 
Periodisasi Sejarah Islam
Periodisasi Sejarah IslamPeriodisasi Sejarah Islam
Periodisasi Sejarah Islam
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
 
Sejarah dinasti mamluk
Sejarah dinasti mamlukSejarah dinasti mamluk
Sejarah dinasti mamluk
 
PPT Masa Bani umayyah
PPT Masa Bani umayyahPPT Masa Bani umayyah
PPT Masa Bani umayyah
 
MASYARAKAT ARAB PRA ISLAM
MASYARAKAT ARAB PRA ISLAMMASYARAKAT ARAB PRA ISLAM
MASYARAKAT ARAB PRA ISLAM
 
Pengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu TasawufPengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu Tasawuf
 
Konstantinopel
KonstantinopelKonstantinopel
Konstantinopel
 
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
Dirasah Islamiyah - “Islam Pada Masa (Klasik, abad pertengahan, dan zaman mod...
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Kerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniKerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmani
 
Maqamat dan ahwal
Maqamat dan ahwalMaqamat dan ahwal
Maqamat dan ahwal
 
Makalah turki
Makalah turkiMakalah turki
Makalah turki
 
Makalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwalMakalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwal
 
Kerajaan Safawi di Persia
Kerajaan Safawi di PersiaKerajaan Safawi di Persia
Kerajaan Safawi di Persia
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawuf
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
 

Similar to Makalah dinasti utsmaniy

Makalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniMakalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniLtfltf
 
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti UtsmaniPpt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti UtsmaniAliImronWahidatTarub
 
Kerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniKerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniAnnisa Hanani
 
sejarah pemikiran ekonomi islam pada masa 3 kerajaan besar
sejarah pemikiran  ekonomi islam pada masa 3 kerajaan besarsejarah pemikiran  ekonomi islam pada masa 3 kerajaan besar
sejarah pemikiran ekonomi islam pada masa 3 kerajaan besarfajriatus sny
 
Persentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama ArsyadPersentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama ArsyadArsyad Maulana
 
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdfMASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdfAdityaNugroho97
 
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMahenahen
 
Kelompok 1 XII IPA 7 MAN Lamongan (SKI Turki Usmani)
Kelompok 1 XII IPA 7 MAN Lamongan (SKI Turki Usmani)Kelompok 1 XII IPA 7 MAN Lamongan (SKI Turki Usmani)
Kelompok 1 XII IPA 7 MAN Lamongan (SKI Turki Usmani)Rahayu Indah Safitri
 
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyahTamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyahShafy Fify
 
Power poin bwt ngumpulin di blog
Power poin bwt ngumpulin di blogPower poin bwt ngumpulin di blog
Power poin bwt ngumpulin di blogMuslim Chuang San
 
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptxSejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptxlukmanchannel
 
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptxPPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptxYayuIndriyani3
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniPearl Black
 
Turki usmani
Turki usmaniTurki usmani
Turki usmaniriyoollll
 
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docx
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docxSejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docx
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docxZukét Printing
 

Similar to Makalah dinasti utsmaniy (20)

Makalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniMakalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmani
 
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti UtsmaniPpt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
 
Kerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniKerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmani
 
turki-usmani-ski.pptx
turki-usmani-ski.pptxturki-usmani-ski.pptx
turki-usmani-ski.pptx
 
sejarah pemikiran ekonomi islam pada masa 3 kerajaan besar
sejarah pemikiran  ekonomi islam pada masa 3 kerajaan besarsejarah pemikiran  ekonomi islam pada masa 3 kerajaan besar
sejarah pemikiran ekonomi islam pada masa 3 kerajaan besar
 
Persentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama ArsyadPersentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama Arsyad
 
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdfMASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Agama (kelompok 3)
Agama (kelompok 3)Agama (kelompok 3)
Agama (kelompok 3)
 
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
 
Perkembangan islam
Perkembangan islamPerkembangan islam
Perkembangan islam
 
Kelompok 1 XII IPA 7 MAN Lamongan (SKI Turki Usmani)
Kelompok 1 XII IPA 7 MAN Lamongan (SKI Turki Usmani)Kelompok 1 XII IPA 7 MAN Lamongan (SKI Turki Usmani)
Kelompok 1 XII IPA 7 MAN Lamongan (SKI Turki Usmani)
 
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyahTamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
 
Power poin bwt ngumpulin di blog
Power poin bwt ngumpulin di blogPower poin bwt ngumpulin di blog
Power poin bwt ngumpulin di blog
 
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptxSejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
 
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptxPPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
 
Turki usmani
Turki usmaniTurki usmani
Turki usmani
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmani
 
Turki usmani
Turki usmaniTurki usmani
Turki usmani
 
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docx
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docxSejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docx
Sejarah Islam Masa Diasti Turki Utsmani.docx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Makalah dinasti utsmaniy

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejak mundur dan berakhirnya era kekuasaan dinasti Abbasiyah, keadaan politik umat Islam mengalami kemajuan kembali oleh tiga kerajaan besar : Turki Usmani di Turki, Mughal di India, dan Safawi di Persia. Dari ketiganya, Turki Usmani adalah yang terbesar dan terlama, dikenal juga dengan imperium islam. Sejarah peradaban Islam masa turki usmani yang penuh dengan suasana politik, bagaimana kerajaan turki usmani mampu menjadi kerajaan islam yang paling hebat sepanjang masa, serta bagaimana pula kerajaan islam sebesar ini bisa runtuh dan akhirnya menjadi republik turki pada tahun 1924. Keruntuhan kerajaan Turki Usmani disebabkan menjadi faktor internal yaitu : Karena luas wilayah kekuasaan serta buruknya system pemerintahan, sehingga hilangnya keadilan, banyaknya korupsi dan meningkatnya kriminalitas, Heterogenitas penduduk dan agama, Kehidupan istimewa yang bermegahan, Merosotnya perekonomian negara akibat peperangan yang pada sebagian besar peperangan turki mengalami kekalahan. Dan Faktor Eksternal yaitu : Munculnya gerakan nasionalisme. Bangsa-bangsa yang tunduk pada kerajaan turki selama berkuasa, mulai menyadari kelemahan dinasti tersebut. Kemudian ketika turki mulai lemah mereka bangkit untuk melawannya, Terjadinya kemajuan teknologi di barat khususnya bidang persenjataan. Turki selalu mengalami kekalahan karena mereka masih menggunakan senjata tradisional B. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang tersebut di atas, penulis akan menyajikan beberapa rumusan masalah antara lain : 1. Sejarah Singkat Berdirinya Dinasti Utsmani di Turki 2. Para sultan dan khalifah Dinasti Utsmani di Turki 3. Kemajuan-kemajuan Dinasti Utsmani di Turki 4. Runtuhnya Kerajaan Turki Usmani
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA DINASTI UTSMANI DI TURKI Bangsa Turki tercatat dalam sejarah atas keberhasilannya mendirikan dua Dinasti, yaitu Dinasti Turki Saljuk dan Turki Usmani. Kehancuran Dinasti Turki Saljuk oleh serangan bangsa Mongol merupakan awal dari terbentuknya Dinasti Turki Usmani. Negeri Anatolia (asia kecil) dahulu sebelum islam merupakan kerajaan yang berada dibawah kekuasaan Byzantium (Romawi Timur). Penaklukan-penaklukan oleh pasukan Islam, dari ujung Armenia hingga ke puncak gunung thurus sejak tahun 50 H, pada masa kekhalifahan muawiyah, kaum muslim belum mampu menaklukkan konstantinopel, walaupun telah dilakukan berulang kali usaha penyerangan. Setelah perang maladzikr pada tahun 463 H yang dimenagkan oleh orang-orang saljuk dengan kemenangan yang gemilang atas romawi, pengaruh kemenangan ini terus meluas ke negeri Anatolia. Mereka saat itu telah memiliki pemerintahan yang terkemuka yaitu pemerintahan romawi saljuk. Anatolia kemudian jatuh ke tangan Mongolia, setelah merebutnya dari saljuk romawi, maka terjadilah peperangan antara Mongolia dan kaum muslimin, dan ini terjadi pada tahun 641 H. setelah kekalahan Mongolia pada perang ain jalut, tahun 658 H berangkatlah Zharir Bibris ke saljuk Romawi dan Mongolia,menyusul kekalahan besar ini sebagai pelajaran besar ini. Bersamaan dengan lemahnya Mongolia, pemerintahan Utsmaniyah lalu menguasainya pada masa yang berbeda Orang-orang Utsmaniyah bernasab pada kabilah qobi yang berasal dari kabilah Ghizz Turkmaniyah yang beragama Islam dari negeri Turkistan. ketika terjadi penyerbuan mongolia atas negeri itu, kakek mereka (sulaiman) berhijrah ke negeri romawi, lalu ke syam dab ke irak. Dan mereka tenggelam di sungai Eufrat. Kabilah ini lalu terpecah-pecah. Satu kelompok lalu kembali ke negeri asalnya. Dan satu kelompoknya bersama dengan Erthoghul bin sulaiman. Nama Kerajaan Usmani diambil dari nama putra Erthogrul. Ia mempunyai
  • 3. seorang putra yang bernama Usman yang lahir pada tahun 1258. Nama Usman inilah yang kemudian lahir istilah Kerajaan Turki Usmani atau Kerajaan Usmani. Pendiri Kerajaan ini adalah bangsa Turki dari Kabila Oghus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah Utara Negeri Cina, kemudian pindah ke Turkistan, lalu ke Persia dan Iraq sekitar abad ke-9 dan 10. Pada abad ke-13 M, Erthoghul pergi ke Anatolia. Wilayah itu berada dibawah kekuasaan Sultan Alaudin II (Salajikoh Alaudin Kaiqobad). Erthoghul membantunya melawan serangan dari Byzantium. Ertoghul menang dan mendapatkan sebagian wilayah (Asyki Syahr) dari Alaudin dari Byzantium dan sebagian hartanyamereka melarikan diri ke wilayah Barat sebagai akibat dari serangan Mongol. mereka mencari tempat perlindungan dari Turki Saljuk di daratan Tinggi Asia Kecil. Di bawah pimpinan Ertugrul, mereka mengabdikan diri pada Sultan Alauddin II, Sultan Saljuk yang berperang melawan Bizantium. Atas jasa baiknya, Sultan Alauddin menghadiahkan sebidang tanah di Asia Kecil, yang berbatasan dengan Bizantium dan memilih Syukud sebagai Ibu kotanya. Ertugrul meninggal dunia pada tahun 1289 M. kepemimpinannya dilanjutkan oleh putranya yang bernama Usman (1281-1324), atas persetujuan Alauddin. Pada tahun 1300, bangsa Mongol Menyerang Kerajaan Saljuk, dan Dinasti ini terpecah-pecah dalam beberapa Dinasti kecil. Dalam kondisi kehancuran Saljuk inilah, Usman mengklaim Kemerdekaan secara penuh atas wilayah yang didudukinya, sekaligus memproklamirkan berdirinya kerajaan Turki Usmani. Dengan demikian, secara tidak langsung mereka mengakui Usman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar “Padinsyah Ali Usman”. Setelah Usman mengakui dirinya sebagai Raja Besar Keluarga Usman pada tahun 699 H/1300 M, secara bertahap ia memperluas wilayahnya. Penyerangan awal dilakukan di sekitar daerah perbatasan Bizantium dan Brussa (Broessa) dijadikan salah satu daerah yang menjadi objek taklukan. Pada tahun 1317 M. wilayah tersebut dapat dikuasainya dan dijadikan sebagai ibu kota pada tahun 1326 M.
  • 4. B. RAJA-RAJA TURKI USMANI Dalam masa kurang lebih 6 abad (1294-1924), berkuasa, kerajaan turki usmani mempunyai raja sebanyak 40 orang yang silih berganti, namun demikian, dalam makalah ini akan kami bahas beberapa raja yang berpengaruh saja, diantaranya: 1. Sultan Ustman bin Urtoghal (699-726 H/ 1294-1326 M) Pada tahun 699 H. Usman melakukan perlusan kekuasaannya sampai ke Romawi Bizantium setelah ia mengalahkan Alauddin Saljuk. Usman diberi gelar sebagai Padisyah Al-Usman (Raja besar keluarga usman), gelar inilah yang dijuliki sebagi Daulah Usmaniyyah. Usman berusaha memperkuat tentara dan memajukan negrinya. kepada raja-raja kecil dibuat suatu peraturan untuk memilih salah satu dari tiga hal, yaitu: 1) Masuk Islam 2) Membayar Jizyah; atau 3) Berperang 2. Sultan Urkhan bin Utsman (726-761 H/ 1326-1359 M) Sultan Urkhan adalah putera Utsman I. sebelum urkhan ditetapkan menjadi raja, ia telah banyak membantu perjuangan ayahnya. Dia telah menjadikan Brousse sebagai ibu kota kerajaannya. Pada masa pemerintahannya, dia berhsil mengalahkan dan menguasai sejumlah kota di selat Dardanil. Tentara baru yang dibentuk oleh Urkhan I diberi nama Inkisyaiah. Pasukan ini dilengkapi dengan persenjataan dan pakaian seragam. Di zaman inilah pertama kali dipergunakan senjata meriam. 3. Sultan Murad I bin Urkhan (761-791 H/ 1359-1389 M) Pengganti sultan Urkhan adalah Sultan Murad I. selain memantapkan keamanan di dalam negrinya, sultan juga meneruskan perjuangan dan menaklukkan bebrapa daerah ke benua Eropa. Ia menaklukkan Adrianopel, yang kemudian dijadikan sebagai ibukota kerajaan yang baru serta membentuk pasukan berkuda (Kaveleri). Perjuangannya terus dilanjutkan dengan menaklukkan Macedonia, Shopia ibukota Bulgaria, dan seluruh wilayah bagian utara Yunani. Karena banyaknya kota-kota yang ditaklukkan oleh Murad I, pada waktu itu bangsa Eropa mulai cemas. Akhirnya raja-raja Kristen Balkan meminta
  • 5. bantuan Paus Urban II untuk mengusir kaum muslimin dari daratan Eropa. Maka peperangan antara pasukan Islam dan Kristen Eropa pada tahun 765 H (1362 M). Peperangan itu dimenangkan oleh pasukan Murad I, sehingga Balkan jatuh ke tangan umat Islam. Selanjutnya pasukan Murad I merayap terus menguasai Eropa Timur seperti Somakov, Sopia Monatsir, dan Saloniki. 4. Sultan Bayazid I bin Murad ( 791-805 H/ 1389-1403 M) Bayazid adalah putra Murad I. Ia meneruskan perjuangan ayahnya dengan memperluas wilayahnya seperti Eiden, Sharukan dan Mutasya di Asia Kecil dan negeri bekas kekuasaan Bani Saluki. Bayazid sangat besar pengaruhnya, sehingga mencemaskan Paus. Kemudian Paus Bonifacius mengadakan penyerangan terhadap pasukan Bayazid, dan perangan ini yang merupakan penyebab terjadinya Perang Salib. Tentara Salib ketika itu terdiri dari berbagai bangsa, namun dapat dilumpuhkan oleh pasukan Bayazid. Namun pada peperangan berikutnya ketika melawan Timur Lenk di Ankara, Bayazid dapat ditaklukkan, sehingga mengalami kekalahan dan ketika itu Bayazid bersama putranya Musa tertawan dan wafat dalam tahanan Timur Lenk pada tahun 1403 M. 5. Sultan Muhammad I bin Bayazid (816-824 H/ 1403-1421 M) Kekalahan Bayazid membawa akibat buruk terhadap penguasa-penguasa Islam yang semula berada di bawah kekuasaan Turki Usmani, sebab satu sama lain berebutan, seperti wilayah Serbia, dan Bulgeria melepaskan diri dari Turki Usmani. Suasana buruk ini baru berakhir setelah Sultan Muhammad I putra Bayazid dapat mengatasinya. Sultan Muhammad I berusaha keras menyatukan kembali negaranya yang telah bercerai berai itu kepada keadaan semula. 6. Sultan Murad II bin Muhammad ( 824-855 H/ 1421-1451 M) Sepeninggalannya Sultan Muhammad I, pemerintahan diambil alih oleh Sulatan Murad II. Cita-citanya adalah melanjutkan usaha Muhammad I. yaitu untuk menguasai kembali daerah-daerah yang terlepas dari kerajaan
  • 6. Turki Usmani sebelumnya. Daerah pertama yang dikuasainya adalah Asia Kecil, Salonika Albania, Falokh, dan Hongaria. Setelah bertambahnya beberapa daerah yang dapat dikuasai tentara Islam, Paus Egenius VI kembali menyerukan Perang Salib. Tentara Sultan Murad II menderita kekalahan dalam perang salib itu. Akan tetapi dengan bantuan putranya yang bernama Muhammad, perjuangan Murad II dapat dilanjutkan kenbali yang pada akhirnya Murad II kembali berjaya dan keadaan menjadi normal kembali sampai akhir kekuasaan diserahkan kepada putranya bernama Sultan Muhammad Al-Fatih. 7. Sultan Muhammad Al-Fatih (855-886 H/ 1451-1481 M) Setelah Sultan Murad II meninggal dunia, pemerintahan kerajaan Turki Usmani dipimpin oleh putranya Muhammad II atau Muhammad Al-Fatih. Ia diberi gelar Al-fatih karena dapat menaklukkan Konstantinopel. Muhammad Al-Fatih berusaha membangkitkan kembali sejarah umat Islam sampai dapat menaklukkan Konstantinopel sebagai ibukota Bizantium. Konstantinopel adalah kota yang sangat penting dan belum pernah dikuasai raja-raja Islam sebelumnya. Muhammad Al-Fatih dianggap sebagi pembuka pintu bagi perubahan dan perkembangan Islam yang dipimpin Muhammad. Tiga alasan Muhammad menaklukkan Konstantinopel, yaitu: 1) Dorongan iman kepada Allah SWT, dan semangat perjuangan berdasarkan hadits Nabi Muhammad saw untuk menyebarkan ajaran Islam. 2) Kota Konstantinopel sebagai pusat kemegahan bangsa Romawi. 3) Negerinya sangat indah dan letaknya strategis untuk dijadikan pusat kerajaan.
  • 7. Usaha mula-mula umat Islam untuk menguasai kota Konstantinopel dengan cara mendirikan benteng besar dipinggir Bosporus yang berhadapan dengan benteng yang didirikan Bayazid. Benteng Bosporus ini dikenal dengan nama Rumli Haisar (Benteng Rum). Benteng yang didirikan umat Islam pada zaman Muhammad Al-Fatih itu dijadikan sebagai pusat persediaan perang untuk menyerang kota Konstantinopel. Setelah segala sesuatunya dianggap cukup, dilakukan pengepungan selama 9 bulan. Akhirnya kota Konstantinopel jatuh ke tangan umat Islam ( 29 Mei 1453 M) dan Kaisar Bizantium tewas bersama tentara Romawi Timur. Setelah memasuki Konstantinopel terdapat sebuah gereja Aya Sofia yang kemudian dijadikan Masjid bagi umat Islam. Setelah kota Konstantinopel dapat ditaklukkan, kota itu dijadikan sebagai ibukota dan namanya diganti menjadi Istanbul. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan umat Islam, berturut-turut pula diikuti oleh penguasaan Negara-negara sekitarnya seperti Servia, Athena, Mora, Bosnia, dan Italia. Setelah pemerintahan Sultan Muhammad, berturut-turut kerajaan Islam dipimpin oleh beberapa Sultan, yaitu: 1. Sultan Bayazid II (1481-1512 M) 2. Sultan Salim I (918-926 H/ 1512-1520 M) 3. Sultan Sulaiman (926-974 H/ 1520-1566 M) 4. Sultan Salim II (974-1171 H/ 1566-1573 M) 5. Sultan Murad III ( 1573-1596 M) Setelah pemerintahan Sultan Murad III, dilanjutkan oleh 20 orang Sultan Turki Usmani sampai berdirinya Republik Islam Turki. Akan tetapi kekuasaan sultan-sultan tersebut tidak sebesar kerajaan-kerajaan sultan-sultan sebelumnya. Para sultan itu lebih suka bersenang-senang., sehingga melupakan kepentingan perjuangan umat Islam. Akibatnya, dinasti turki Usmani dapat diserang oleh tentara Eropa, seperti Inggris, Perancis, dan Rusia. Sehingga kekuasaan Turki Usmani semakin lemah dan berkurang karena beberapa negri kekuasaannya memisahkan diri,diantaranya adalah: 1. Rumania melepaskan diri dari Turki Usmani pada bulan Maret 1877 M. 2. Inggris diizinkan menduduki Siprus bulan April 1878 M.
  • 8. 3. Bezarabia, Karus, Ardhan, dan Bathum dikuasai Rusia. 4. Katur kemudian menjadi daerah kekeusaan Persia. Lebih jelasnya kekhalifahan dinasti kerajaan Turki Utsmani sebagaimana tabel dibawah ini : No . Nama Khilafah Tahun Pengangkatan (Masehi) 1 Utsman I 1281 2 Orhan 1324 3 Murad I 1306 4 Bayazid I 1389 Peralihan Kekuasaan 1402 5 Muhammad I 1413 6 Murad II 1421 7 Muhammad II 1444 8 Murad II (menjabat yang kedua kalinya) 1446 9 Muhammad II (menjabat ketiga kalinya) 1451 10 Bayazid II 1481 11 Saim I 1512 12 Sulaiman I 1520 13 Salim II 1566 14 Murad III 1574 15 Muhammad III 1594 16 Ahmad I 1603 17 Musthofa I 1617 18 Utsman II 1618 19 Musthofa I (menjabat kedua kalinya) 1622 20 Murad IV 1623 21 Ibrahim 1640 22 Muhammad IV 1648 23 Sulaiman II 1678 24 Ahmad II 1691 25 Musthofa II 1695 26 Ahmad III 1703 27 Mahmud I 1730 28 Utsman III 1754 29 Musthofa III 1757 30 Abdul Hamid I 1774 31 Salim III 1789 32 Musthofa IV 1807 33 Mahmud II 1808
  • 9. 34 Abdul Majid I 1839 35 Abdul Aziz 1861 36 Murad V 1876 37 Abdul Hamid II 1876 38 Muhammad Rasyid V 1909 39 Muhammad Wahid al-Din 1918 40 Abdul Majid II (hanya bergelar sebagai khalifah) 1914 C. KEMAJUAN TURKI USMANI 1. ASPEK KEKUASAAN WILAYAH Sepeninggal Sultan Usman pada Tahun 1326 M, Kerajaan dipimpin oleh anaknya Sultan Orkhan I (1326-1359 M). Pada masanya berdiri Akademi militer sebagai pusat pelatihan dan pendidikan, sehingga mampu menciptakan kekuatan militer yang besar dan dengan mudahnya dapat menaklukan Sebagian daerah benua Eropa yaitu, Azmir (Shirma) tahun 1327 M, Tawasyanli 1330 M, Uskandar 1338 M, Ankara 1354 M dan Galliopoli 1356 M. Ketika Sultan Murad I (1359-1389 M) pengganti orkhan naik. Ia memantapkan keamanan dalam negeri dan melakukan perluasan ke benua Eropa dengan menaklukan Adrianopel (yang kemudian menjadi ibu kota kerajaan baru), Macedonia, Sopia, Salonia, dan seluruh bagian utara Yunani. Merasa cemas dengan kesuksesan Kerajaan Usmani, negara Kristen Eropa pun bersatu yang di pimpin oleh Sijisman memerangi kerajaan, hingga terjadilah pertempuran di Kosovo tahun 1389 M, namun musuh dapat di pukul mundur dan di hancurkan . Pada tahun 1389 M, Sultan Bayazid naik tahta (1389-1403 M), Perluasan berlanjut dan dapat menguasai Salocia, morea, Serbia, Bulgaria, dan Rumania juga pada tahun 1394 M, memperoleh kemenangan dalam perang Salib di Nicapolas. Selain menghadapi musuh-musuh Eropa, Kerajaan juga dipaksa menghadapi pemberontak yang bersekutu dengan Raja islam yang bernama Timur Lenk di samarkand. Pada tahun 1402 M. pertempuran hebat pun terjadi di Ankara, yang pada akhirnya Sultan Bayazid dengan kedua putranya Musa dan Erthogrol, tertangkap dan meninggal di tahanan pada tahun 1403 M. Sebab kekalahan ini Bulgaria dan Serbia memproklamirkan kemerdekaannya.
  • 10. Setelah Sultan Bayazid meninggal, terjadi perebutan kekuasaan diantara putra–putranya (Muhammad, isa dan sulaiman) namun diantara mereka Sultan Muhammad I yang naik tahta (1403-1421 M), di masa pemerintahannya ia berhasil menyatukan kembali kekuatan dan daerahnya dari bangsa mongol, terlebih setelah Timur lenk meninggal pada tahun 1405 M. Pada tahun 1421 M, Sultan Muhammad meninggal dan di teruskan oleh anaknya, Sultan Murrad II (1421-1484 M) mencapai banyak kemajuan pada masa Sultan Muhammad II/ Muhammad Al Fatih (1451-1484 M) putra Murrad II, dapat mengalahkan Bizantium dan menaklukan Konstantinopel. Setelah Beliau meninggal di gantikan oleh putranya Sultan Bayazid II, berbeda dengan Ayahnya, yang lebih mementingkan kehidupan Tasawuf dari pada penaklukan wilayah, sebab itu muncul kontroversial akhirnya ia mengundurkan diri dan di gantikan putranya Sultan Salim I Pada masa Sultan Salim I (1521-1520 M) terjadi perubahan peta arah perluasan, memfokuskan pergerakan ke arah timur dengan menaklukan Persia, Syiria hingga menembus Mesir di Afrika Utara yang sebelumnya di kuasai mamluk. Setelah Sultan Salim I Meninggal, Muncul Putranya Sultan Sulaiman I (1520-1566 M) sebagai Sultan yang mengantarkan Kerajaan Turki Usmani pada masa keemasannya, karena telah berhasil menguasai daratan Eropa hingga Austria, Bulgaria, Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria dan Rumania, Afrika Utara hingga Mesir, Aljazair, Libia, Dan Tunis. Asia hingga Persia, Amenia, Siria. meliputi lautan Hindia, Laut Arabia, Laut Tengah, Laut Hitam. juga daerah-daerah di sekitar kerajaan seperti Irak, Belgrado, Pulau Rodes, Tunis, Budapest dan Yaman. 2. ASPEK PEREKONOMIAN Tercatat beberapa kota yang maju dalam bidang industri diantaranya : a) Mesir sebagai pusat produksi kain sutra dan katun b) Anatoli selain sebagai pusat produksi bahan tekstil dan kawasan pertanian yang subur, juga menjadi pusat perdagangan dunia pada saat itu
  • 11. 3. ASPEK ILMU PENGETAHUAN 1) Tempat pendidikan Secara umum pada masa dinasti usmaniyah tidak terlalu memfokuskan perhatian terhadap ilmu pengetahuan, sehingga mengakibatkan Bidang ilmu pengetahuan kurang begitu menonjol, tidak seperti Dinasti Islam sebelumnya, akan tetapi ada beberapa titik kemajuan yang terlihat yaitu pada masa sultan Muhammad Al-Fatih. Dimana tersebarnya sekolah-sekolah di semua kota besar dan daerah terpencil. juga terdapat perpustakaan yang dibangun di sekitar sekolah dengan pengelolaan sangat tertib, terbukti dengan keteraturan catatan peminjaman 2) Penerjemahan kitab-kitab Pada masa sultan al-fatih telah dilakukan penerjemahan khazanah-khazanah lama dari bahasa yunani, latin, Persia dan arab kedalam bahasa turki, salah satu buku yang diterjemahkan adalah masyahir al-rijal (orang-orang terkenal) karya poltark, buku-buku lainnya yang diterjemahkan ke bahasa turki adalah buku karangan abu al-qasim al-zaharowi al-andalusi, seorang ahli kedokteran yang berjudul al-tashrif fi al-thibbi. Buku ini kemudian diberi tambahan pembahasan alat-alat untuk bedah dan posisi pasien tatkala terjadi operasi bedah D. RUNTUHNYA KERAJAAN TURKI USMANI 1) Faktor-Faktor Keruntuhan Khilafah Utsmaniyah (974-1171 H / 1566- 1757 M) Kenaikan Sultan Salim II (1566-1574) telah dianggap sebagai permulaan keruntuhan Turki Utsmani dan berakhrnya zaman keemasannya. Hal ini ditandai dengan melemahnnya semangat perjuangan prajurit utsmani yang menyebabkan sejumlah kekalahan dalam pertempuran menghadapi mmusuh-musuhnya. Pada tahun 1774, penguasa Utsmani, Abdul Hamid menandatangani perjanjian dengan Rusia yang berisi pengakuan kemerdekaan Crimenia dan penyerahan benteng-benteng pertahanan di laut hitam serta memberikan izin kepada rusia untuk melintasi selat antara laut hitam dengan laut putih
  • 12. b) Faktor-faktor keruntuhan kerajaan turki usmani dikategorikan menjadi : 2) Faktor internal Karena luas wilayah kekuasaan serta buruknya system pemerintahan, sehingga hilangnya keadilan, banyaknya korupsi dan meningkatnya kriminalitas. b) Heterogenitas penduduk dan agama. c) Kehidupan istimewa yang bermegahan. d) Merosotnya perekonomian negara akibat peperangan yang pada sebagian besar peperangan turki mengalami kekalahan. 3) Faktor Eksternal a. Munculnya gerakan nasionalisme. Bangsa-bangsa yang tunduk pada kerajaan turki selama berkuasa, mulai menyadari kelemahan dinasti tersebut. Kemudian ketika turki mulai lemah mereka bangkit untuk melawannya. b. Terjadinya kemajuan teknologi di barat khususnya bidang persenjataan. Turki selalu mengalami kekalahan karena mereka masih menggunakan senjata tradisional, sedangkan wilayah barat seperti eropa telah menguunakan senjata yang lebih maju lagi.
  • 13. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kerajaan Turki Utsmani merupakan kerajaan yang dipimpin oleh 40 sultan. Pada abad pertengahan memang masa yang paling bersejarah bagi bangsa arab, bahkan kemunduran bagi bangsa barat, dalam segi pandang kerajaan, kekuasaan wilayah adalah yang terpenting. Turki utsmani yang memimpin selama kurang lebih 6 abad memberikan bukti kejayaannya sampai ke Eropa, akan tetapi dari stagnanisasi bangsa utsmani mereka lebih memajukan kemiliteran mereka dari pada pendidikannya, bagi mereka kemiliterannya adalah satu hal yang terpenting yang harus dimiliki leh seorang pemimin, dengan orientasi penalukan konstantinopel, membuat mereka menjadi bersemangat untuk menjadikan kerajaan turki utsmani menjadi symbol kejayaan islam. Penyimpangan orientasi mereka ini membuat terlena dengan keluasan wilayah sehingga membuat mereka meninggalkan perkembangan pendidikan mereka. Berbeda dengan bangsa Eropa yang telah mengugguli mereka, kemunduran kerajaan turki utsmani ini terlihat dari bagian bagian wilayah yang dikuasai oleh turki utsmani ini mulai tergerak ingin merubah hidupnya menjadi yang lebih baik dan muncul paham kapitalisme individual sehingga sebagian mereka ingin melepaskan diri. Tampaknya pengaruh barat mulai mendapatkan hasil dengan kelemahan kerajaan turki ini, dan terlahir paham-paham yang ingin membebaskan, sehingga paham turki sendiri tidak dapat menghalangi mereka. B. KRITIK DAN SARAN Demikianlah makalah ini kami buat, kami menyadari tentunya makalah ini tak lepas dari kesalahan-kesalahan, baik itu kesalah tulisan atau kesalahan materi, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari segenap pembaca dan dosen pengampu senantiasa kami harapkan, demi kesempurnaan makalah ini
  • 14. DAFTAR PUSTAKA C.E. Bosworth, Dinasti-dinasti Islam,(Bandung: Mizan, 1980), Edyar, Busman dan Ilda Hayati, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta, Pustaka Asatruss,2009). Hitti, Philip K. History of the Arabs, (London: The Mac Millan Press, 1974), Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan, (Jakarta: Bulan Bintang, 1996), Syalabi, Ahmad. Sejarah dan Kebudayaan Islam Imperium Turki Usmani, (Jakarta: Kalam Mulia, 1988) Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003 Al Usairi, Ahmad, terjemah Tarikhl Al Islamiy “Sejarah Islam”, Akbar, Jakarta 2008 Syalaby, Ali Muhammad, Bangkit Dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah,pustaka Al kautsar, Jakarta 2008