SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
BAB II
OTONOMI DAERAH
A. Pengertian Otonomi
Daerah
otonomi berasal dari
bahasa Latin, yaitu:
•autos yang berarti sendiri,
•dan nomos yang berarti
aturan.
•Jadi, otonomi dapat
diartikan mengatur sendiri.
Maka otonomi daerah,
yaitu kewenangan untuk
mengatur dan mengurus
sendiri urusan
pemerintahan
dan kepentingan
masyarakat setempat
sesuai dengan
perundang-undangan.
Latar belakang otonomi
daerah
•Selama ini pemerintah
menganut pola sentralisasi
dimana pemerintah pusat
mengatur jalannya
pemerintah daerah dari
pengaturan keuangan
sampai pemilihan kepala
daerah
Akibat sentralisasi:
1.Pemerintah daerah sangat
bergantung kepada
pemerintah pusat
2.Seringkali kebijakan
pemerintah pusat tidak
sesuai dengan kebutuhan
daerah
•Tuntutan reformasi,
berkaitan dengan:
1.Pemberdayaan
masyarakat
2.Pengembangan kreatifitas
3.Peningkatan peran aktif
masyarakat
Pelaksanaan otonomi
daerah diatur dalam
•UUD 1945 Ps 18, 18A, dan
18B.
•UU No. 32 Tahun 2004 ttg
Pemerintahan Daerah
•UU No. 33 Tahun 2004 ttg
Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah.
Hakekat otonomi daerah
•Otonomi daerah berarti te
lah memindahkan kewena
ngan yang tadinya berada di
pemerintah pusat kepada
daerah otonom.
•Daerah otonomberwenang
mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan menu
rut prakarsa sendiri berda
sarkan aspirasi masyarakat.
•Otonomi daerah
memberikan
kewenangan untuk
menentukan prioritas
pembangunan yang
memenuhi tuntutan
kebutuhan masyarakat
daerah setempat.
•mewujudkan
pembangunan yang dapat
menyejahterakan
masyarakat daerah
setempat secara
bersungguh-sungguh
•harus dipertanggung ja
wabkan kepada pemerin
tah pusat, dan terutama
kepada masyarakat
daerahnya sendiri.
Tujuan Otoda
1. Peningkatan pelayanan
dan kesejahteraan
masyarakat yang semakin
baik.
2. Pengembangan
kehidupan demokrasi.
3. Keadilan.
4. Pemerataan.
5. Pemeliharaan hubungan
yang serasi antara Pusatdan
Daerah serta antar daerah
serta keutuhan NKRI.
6. Mendorong untuk mem
berdayakan masyarakat.
7. Menumbuhkan prakarsa
dan kreativitas, meningkat
kan peran serta masyarakat,
mengembangkan peran dan
Tugas lks
B. Asas-asas dan Prinsip-
Prinsip OTODA
Asas Otonomi Daerah:
1. Desentralisasi adalah
penyerahan wewenang
pemerintahan oleh
Pemerintah (Pusat) kepada
Daerah Otonomi untuk
mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan
2. Dekonsentrasi yaitu
pelimpahan wewenang oleh
pemerintah pusat kepada
gubernur sebagai wakil
pemerintah pusat
3. Tugas pembantuan yaitu
penugasan dari Pemerintah
(Pusat) kepada daerah
dan/atau desa, untuk
melaksanakan tugas
tertentu.
Prinsip pelaksanaan otoda
a. Penyelenggaraan oton
omi daerah dilaksanakan
dengan memperhatikan
aspek-aspek demokrasi,
keadilan, pemerataan, serta
potensi dan
keanekaragaman daerah.
b. Pelaksanaan otonomi
daerah didasarkan pada:
-otonomi luas, menyele
nggarkan pemerintahan
sesuai kewenangannya
-nyata, sesuai dengan
kebutuhan daerah
-bertanggung jawab,
melaksanakan sesuai tugas
c. Otonomi daerah
kabupaten merupakan
otonomi daerah yang luas
dan utuh, sedang otonomi
daerah Provinsi merupakan
otonomi terbatas
Kewenangan Daerah dalam
Pelaksanaan Otoda
•Pemerintah daerah
menyelenggarakan urusan
pemerintah yang menjadi
kewenangannya, kecuali
urusan pemerintahan yang
oleh undang-undang ini
ditentukan menjadi urusan
pemerintah pusat.
kewenangan pemerintah
pusat
1) Politik luar negeri, penga
ngkatan pejabat diplomatik,
penetapan kebijakan luar
negeri, pembuatan perjan
jian dengan negara lain.
2) Pertahanan, membentuk
TNI, menyatakan negara
dalam keadaan bahaya
3) Keamanan, membentuk
kepolisian dan menetapkan
kebijakan keamanan
nasional
4) Yustisi, mendirikan
lembaga peradilan,
mengangkat hakim,
pembentukan
undang-undang.
5) Moneter dan fiskal
nasional, contoh mencetak
uang dan menentukan nilai
mata uang.
6) Agama, contoh
penetapan hari libur
keagamaan dan pengakuan
keberadaan suatu agama.
Kewenangan Daerah
-pelaksanaan pembangunan
-ketertiban umum
-kesehatan, pendidikan
-masalah sosial, tenagakerja
-koperasi, usaha kecil
-lingkungan hidup
-pertanahan, penduduk
-penanaman modal
Tugas lks
C. Bentuk dan Susunan
Pemerintah Daerah
•Pemerintahan daerah ada
lah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerin
tah daerah dan DPRD
•DPRD sebagai badan Legis
latif Daerah
•Pemerintah Daerah sbg
Badan Eksekutif Daerah
DPRD memiliki fungsi
•Fungsi legislasi, pembentu
kan peraturan daerah
•Fungsi kewenangannya
dalam hal anggaran daerah
(APBD).
•Fungsi pengawasan
berkaitan dengan
kewenangan mengontrol
pelaksanaan Perda
Kepala Daerah
• Pemerintah daerah
provinsi: Gubernur
• Pemerintah daerah kabu
paten/kota:Bupati/Walikota
•Kepala Daerah
memiliki kedudukan yang
sederajat dan seimbang
dengan DPRD masing-
masing daerah.
•Gubernur:
a. Sebagai Kepala Daerah,
bertanggung jawab
kepada DPRD Propinsi
b. Sebagai Wakil Pemeri
ntah, bertanggung
jawab kepada Presiden.
•Bupati/Walikota,
bertanggung jawab kepada
DPRD Kabupaten/Kota.
Tugas dan wewenang
Kepala Daerah
a. memimpin penyelengga
raan pemerintahan daerah
b. mengajukan rancangan
Peraturan Daerah;
c. menetapkan Peraturan
daerah bersama DPRD;
d. menyusun dan menga
jukan APBD kepada DPRD
Sumber keuangan daerah
1.Sumber Pendapatan Asli
Daerah (PAD):
•Pajak Daerah;
•Hasil Restribusi Daerah;
•Hasil Perusahaan Milik
Daerah
•Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah
2. Dana Perimbangan
•Pajak Bumi dan Bangunan:
10% untuk Pemerintah
Pusat dan 90% untuk
Daerah.
•Bea Perolehan Hak atas
tanah dan Bangunan: 20%
untuk Pemerintah Pusat
dan 80% untuk Daerah
•kehutanan, pertambangan
umum dan perikanan: 20%
untuk pemerintah pusat
dan 80% untuk Daerah.
•pertambangan minyak:
85% untuk pemerintah
pusat dan 15% untuk
pemerintah daerah.
•gas alam: 70% untuk
Pemerintah Pusat dan 30%
untuk Daerah.
Pemerintahan Desa
•Pemerintahan desa terdiri
pemerintah desa dan
Badan Perwakilan desa
•Pemerintah desa terdiri
dari Kepala Desa dan
Perangkat desa
•Kepala Desa bertanggung
jawab kepada rakyat
melalui BPD
Tugas dan kewajiban kepala
desa: memimpin penyele
nggaraan pemerintahan
desa
Fungsi BPD:
1.Mengayomi adat istiadat
2.Membuat perdes
3.Menampung menyalurkan
aspirasi masyarakat
4.Pengawasan
pemerintahan desa
Tugas lks

More Related Content

What's hot

PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )Dheea Resta
 
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahPkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahLisa Tri Setiawati
 
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS BandungHub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS BandungEsti Rahayu Suwondo
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahDadang Solihin
 
Bab 4: Penyelenggaraan Kekuasaan negara
Bab 4: Penyelenggaraan Kekuasaan negaraBab 4: Penyelenggaraan Kekuasaan negara
Bab 4: Penyelenggaraan Kekuasaan negaraRama Putra
 
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraKedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraFitri Amalia
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Titania Intan Permatasari
 
Penjelasan UUD 1945
Penjelasan UUD 1945 Penjelasan UUD 1945
Penjelasan UUD 1945 Paul Aurel
 
Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)
Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)
Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)ricky04
 
PPKn Pemerintahan Pusat dan Daerah
PPKn Pemerintahan Pusat dan DaerahPPKn Pemerintahan Pusat dan Daerah
PPKn Pemerintahan Pusat dan DaerahFajar Panjalu
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahSiti Sahati
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsiCha-cha Taulanys
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahErica Nursanti
 
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerahHarmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerahNabila_SPutri
 
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas xSecara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas xfatimaharyenfa
 

What's hot (20)

PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
 
Pemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan DaerahPemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahPkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
 
Ppt tugas-p-dik2
Ppt tugas-p-dik2Ppt tugas-p-dik2
Ppt tugas-p-dik2
 
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS BandungHub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Bab 4: Penyelenggaraan Kekuasaan negara
Bab 4: Penyelenggaraan Kekuasaan negaraBab 4: Penyelenggaraan Kekuasaan negara
Bab 4: Penyelenggaraan Kekuasaan negara
 
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraKedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
 
Penjelasan UUD 1945
Penjelasan UUD 1945 Penjelasan UUD 1945
Penjelasan UUD 1945
 
Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)
Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)
Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)
 
PPKn Pemerintahan Pusat dan Daerah
PPKn Pemerintahan Pusat dan DaerahPPKn Pemerintahan Pusat dan Daerah
PPKn Pemerintahan Pusat dan Daerah
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerahHarmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
 
Ketatanegaraan
KetatanegaraanKetatanegaraan
Ketatanegaraan
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas xSecara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
 

Similar to Otoda 1 (20)

Makalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerahMakalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerah
 
Makalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerahMakalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerah
 
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
 
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
 
12063332 (1).ppt
12063332 (1).ppt12063332 (1).ppt
12063332 (1).ppt
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
PERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.pptPERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
Makalah otonomi daerah lengkap
Makalah otonomi daerah lengkapMakalah otonomi daerah lengkap
Makalah otonomi daerah lengkap
 
Otonomi daerah uraian
Otonomi daerah   uraianOtonomi daerah   uraian
Otonomi daerah uraian
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
SOAL TWK OTONOMI DAERAH (1).pptx
SOAL TWK OTONOMI DAERAH (1).pptxSOAL TWK OTONOMI DAERAH (1).pptx
SOAL TWK OTONOMI DAERAH (1).pptx
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
PPT-HTN.ppt
PPT-HTN.pptPPT-HTN.ppt
PPT-HTN.ppt
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
Makalah otonomi daerah lengkap
Makalah otonomi daerah lengkapMakalah otonomi daerah lengkap
Makalah otonomi daerah lengkap
 

More from Lusiana Diyan

Komunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang EfektifKomunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang EfektifLusiana Diyan
 
Berkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam TimBerkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam TimLusiana Diyan
 
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Berkomunikasi di Dunia dengan KeragamanBerkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Berkomunikasi di Dunia dengan KeragamanLusiana Diyan
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisLusiana Diyan
 
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan BisnisKemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan BisnisLusiana Diyan
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisLusiana Diyan
 
Vocabulary Engineering Enrichment 3
Vocabulary Engineering Enrichment 3Vocabulary Engineering Enrichment 3
Vocabulary Engineering Enrichment 3Lusiana Diyan
 
Vocabulary Engineering Enrichment 2
Vocabulary Engineering Enrichment 2Vocabulary Engineering Enrichment 2
Vocabulary Engineering Enrichment 2Lusiana Diyan
 
Vocabulary Engineering Enrichment
Vocabulary Engineering EnrichmentVocabulary Engineering Enrichment
Vocabulary Engineering EnrichmentLusiana Diyan
 
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENTDESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENTLusiana Diyan
 
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan CoppeliasimTutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan CoppeliasimLusiana Diyan
 
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQLCRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQLLusiana Diyan
 
Kontrol LED melalui Web Server
Kontrol LED melalui Web ServerKontrol LED melalui Web Server
Kontrol LED melalui Web ServerLusiana Diyan
 
Akses GPIO pada Raspberry Pi
Akses GPIO pada Raspberry PiAkses GPIO pada Raspberry Pi
Akses GPIO pada Raspberry PiLusiana Diyan
 
Building A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREPBuilding A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREPLusiana Diyan
 
Tutorial Menggunakan Software Eagle
Tutorial Menggunakan Software EagleTutorial Menggunakan Software Eagle
Tutorial Menggunakan Software EagleLusiana Diyan
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakProses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakLusiana Diyan
 
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
Produk Rekasaya Perangkat LunakProduk Rekasaya Perangkat Lunak
Produk Rekasaya Perangkat LunakLusiana Diyan
 
Open Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DCOpen Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DCLusiana Diyan
 

More from Lusiana Diyan (20)

Komunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang EfektifKomunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang Efektif
 
Berkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam TimBerkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam Tim
 
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Berkomunikasi di Dunia dengan KeragamanBerkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan Bisnis
 
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan BisnisKemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan Bisnis
 
Vocabulary Engineering Enrichment 3
Vocabulary Engineering Enrichment 3Vocabulary Engineering Enrichment 3
Vocabulary Engineering Enrichment 3
 
Vocabulary Engineering Enrichment 2
Vocabulary Engineering Enrichment 2Vocabulary Engineering Enrichment 2
Vocabulary Engineering Enrichment 2
 
Vocabulary Engineering Enrichment
Vocabulary Engineering EnrichmentVocabulary Engineering Enrichment
Vocabulary Engineering Enrichment
 
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENTDESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
 
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan CoppeliasimTutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
 
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQLCRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
 
Kontrol LED melalui Web Server
Kontrol LED melalui Web ServerKontrol LED melalui Web Server
Kontrol LED melalui Web Server
 
Installasi NodeMCU
Installasi NodeMCUInstallasi NodeMCU
Installasi NodeMCU
 
Akses GPIO pada Raspberry Pi
Akses GPIO pada Raspberry PiAkses GPIO pada Raspberry Pi
Akses GPIO pada Raspberry Pi
 
Building A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREPBuilding A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREP
 
Tutorial Menggunakan Software Eagle
Tutorial Menggunakan Software EagleTutorial Menggunakan Software Eagle
Tutorial Menggunakan Software Eagle
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakProses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
 
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
Produk Rekasaya Perangkat LunakProduk Rekasaya Perangkat Lunak
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
 
Open Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DCOpen Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DC
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Otoda 1

  • 2. A. Pengertian Otonomi Daerah otonomi berasal dari bahasa Latin, yaitu: •autos yang berarti sendiri, •dan nomos yang berarti aturan. •Jadi, otonomi dapat diartikan mengatur sendiri.
  • 3. Maka otonomi daerah, yaitu kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan perundang-undangan.
  • 4. Latar belakang otonomi daerah •Selama ini pemerintah menganut pola sentralisasi dimana pemerintah pusat mengatur jalannya pemerintah daerah dari pengaturan keuangan sampai pemilihan kepala daerah
  • 5. Akibat sentralisasi: 1.Pemerintah daerah sangat bergantung kepada pemerintah pusat 2.Seringkali kebijakan pemerintah pusat tidak sesuai dengan kebutuhan daerah
  • 7. Pelaksanaan otonomi daerah diatur dalam •UUD 1945 Ps 18, 18A, dan 18B. •UU No. 32 Tahun 2004 ttg Pemerintahan Daerah •UU No. 33 Tahun 2004 ttg Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
  • 8. Hakekat otonomi daerah •Otonomi daerah berarti te lah memindahkan kewena ngan yang tadinya berada di pemerintah pusat kepada daerah otonom. •Daerah otonomberwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan menu rut prakarsa sendiri berda sarkan aspirasi masyarakat.
  • 9. •Otonomi daerah memberikan kewenangan untuk menentukan prioritas pembangunan yang memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat daerah setempat.
  • 10. •mewujudkan pembangunan yang dapat menyejahterakan masyarakat daerah setempat secara bersungguh-sungguh •harus dipertanggung ja wabkan kepada pemerin tah pusat, dan terutama kepada masyarakat daerahnya sendiri.
  • 11. Tujuan Otoda 1. Peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik. 2. Pengembangan kehidupan demokrasi. 3. Keadilan. 4. Pemerataan.
  • 12. 5. Pemeliharaan hubungan yang serasi antara Pusatdan Daerah serta antar daerah serta keutuhan NKRI. 6. Mendorong untuk mem berdayakan masyarakat. 7. Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkat kan peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan
  • 14. B. Asas-asas dan Prinsip- Prinsip OTODA Asas Otonomi Daerah: 1. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah (Pusat) kepada Daerah Otonomi untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
  • 15. 2. Dekonsentrasi yaitu pelimpahan wewenang oleh pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat 3. Tugas pembantuan yaitu penugasan dari Pemerintah (Pusat) kepada daerah dan/atau desa, untuk melaksanakan tugas tertentu.
  • 16. Prinsip pelaksanaan otoda a. Penyelenggaraan oton omi daerah dilaksanakan dengan memperhatikan aspek-aspek demokrasi, keadilan, pemerataan, serta potensi dan keanekaragaman daerah.
  • 17. b. Pelaksanaan otonomi daerah didasarkan pada: -otonomi luas, menyele nggarkan pemerintahan sesuai kewenangannya -nyata, sesuai dengan kebutuhan daerah -bertanggung jawab, melaksanakan sesuai tugas
  • 18. c. Otonomi daerah kabupaten merupakan otonomi daerah yang luas dan utuh, sedang otonomi daerah Provinsi merupakan otonomi terbatas
  • 19. Kewenangan Daerah dalam Pelaksanaan Otoda •Pemerintah daerah menyelenggarakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ini ditentukan menjadi urusan pemerintah pusat.
  • 20. kewenangan pemerintah pusat 1) Politik luar negeri, penga ngkatan pejabat diplomatik, penetapan kebijakan luar negeri, pembuatan perjan jian dengan negara lain. 2) Pertahanan, membentuk TNI, menyatakan negara dalam keadaan bahaya
  • 21. 3) Keamanan, membentuk kepolisian dan menetapkan kebijakan keamanan nasional 4) Yustisi, mendirikan lembaga peradilan, mengangkat hakim, pembentukan undang-undang.
  • 22. 5) Moneter dan fiskal nasional, contoh mencetak uang dan menentukan nilai mata uang. 6) Agama, contoh penetapan hari libur keagamaan dan pengakuan keberadaan suatu agama.
  • 23. Kewenangan Daerah -pelaksanaan pembangunan -ketertiban umum -kesehatan, pendidikan -masalah sosial, tenagakerja -koperasi, usaha kecil -lingkungan hidup -pertanahan, penduduk -penanaman modal
  • 25. C. Bentuk dan Susunan Pemerintah Daerah •Pemerintahan daerah ada lah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerin tah daerah dan DPRD •DPRD sebagai badan Legis latif Daerah •Pemerintah Daerah sbg Badan Eksekutif Daerah
  • 26. DPRD memiliki fungsi •Fungsi legislasi, pembentu kan peraturan daerah •Fungsi kewenangannya dalam hal anggaran daerah (APBD). •Fungsi pengawasan berkaitan dengan kewenangan mengontrol pelaksanaan Perda
  • 27. Kepala Daerah • Pemerintah daerah provinsi: Gubernur • Pemerintah daerah kabu paten/kota:Bupati/Walikota •Kepala Daerah memiliki kedudukan yang sederajat dan seimbang dengan DPRD masing- masing daerah.
  • 28. •Gubernur: a. Sebagai Kepala Daerah, bertanggung jawab kepada DPRD Propinsi b. Sebagai Wakil Pemeri ntah, bertanggung jawab kepada Presiden. •Bupati/Walikota, bertanggung jawab kepada DPRD Kabupaten/Kota.
  • 29. Tugas dan wewenang Kepala Daerah a. memimpin penyelengga raan pemerintahan daerah b. mengajukan rancangan Peraturan Daerah; c. menetapkan Peraturan daerah bersama DPRD; d. menyusun dan menga jukan APBD kepada DPRD
  • 30. Sumber keuangan daerah 1.Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD): •Pajak Daerah; •Hasil Restribusi Daerah; •Hasil Perusahaan Milik Daerah •Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
  • 31. 2. Dana Perimbangan •Pajak Bumi dan Bangunan: 10% untuk Pemerintah Pusat dan 90% untuk Daerah. •Bea Perolehan Hak atas tanah dan Bangunan: 20% untuk Pemerintah Pusat dan 80% untuk Daerah
  • 32. •kehutanan, pertambangan umum dan perikanan: 20% untuk pemerintah pusat dan 80% untuk Daerah. •pertambangan minyak: 85% untuk pemerintah pusat dan 15% untuk pemerintah daerah. •gas alam: 70% untuk Pemerintah Pusat dan 30% untuk Daerah.
  • 33. Pemerintahan Desa •Pemerintahan desa terdiri pemerintah desa dan Badan Perwakilan desa •Pemerintah desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat desa •Kepala Desa bertanggung jawab kepada rakyat melalui BPD
  • 34. Tugas dan kewajiban kepala desa: memimpin penyele nggaraan pemerintahan desa Fungsi BPD: 1.Mengayomi adat istiadat 2.Membuat perdes 3.Menampung menyalurkan aspirasi masyarakat 4.Pengawasan pemerintahan desa