SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PERKEMBANGAN DESENTRALISASI
DI INDONESIA PADA MASA
ORDE LAMA (1945-1968)
Oleh : Dr. Frans Dione, S.IP.,M.Si
KARAKTERISTIK UU NO. 1 TAHUN 1945
PERATURAN MENGENAI KOMITE NASIONAL DAERAH:
• Bentuk dan susunan pemerintahan terdiri dari :
kepresidenan; kota berotonomi; kabupaten; lain-lain daerah
yang dianggap perlu oleh pemerintah.
• KND menjadi Badan Perwakilan Rakyat Derah (BPRD), yang
bersama-sama dengan dan dipimpin oleh KDH menjalankan
pekerjaan ”mengatur rumah tangga daerahnya, asal tidak
bertentangan dengan peraturan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah yang lebih luas daripadanya”.
• Badan eksekutif, yang bersama-sama dan dipimpin oleh KDH
”menjalankan pemerintahan sehari-hari”.
• Kedudukan KDH : alat pusat dan daerah; ketua BPRD bukan
anggota; ketua dan anggota BED.
• KDH diangkat oleh pusat dari anggota KND, masa jabatan
tidak terbatas.
• KDH dalam menjalankan tugasnya sehari-hari bertanggung
jawab kepada BPRD.
29/09/2019 2Pertemuan Ke-4
KARAKTERISTIK UU. NO. 22/1948 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH :
• Bentuk dan susunan pemerintahan : propinsi, kabupaten
(kota besar); desa (kota kecil).
• Unsur pemerintah daerah: DPRD dan DPD (collegial
bestuur).
• Kedudukan KDH : alat pusat dan derah; bukan ketua
dan bukan anggota DPRD; ketua dan anggota DPD.
• KDH diangkat oleh pusat dari calon yang diajukan
DPRD; pusat terikat kepada calon yang diajukan DPRD;
masa jabatan 5 tahun.
• KDH menjalan pemerintahan sehari-hari, ia bertanggung
jawab kepada DPRD bersama-sama dengan anggota DPD
lainnya atau sendiri-sendiri.
• KDH sebagai alat pusat mengawasi DPRD dan DPD.
29/09/2019 3Pertemuan Ke-4
KARAKTERISTIK PEMERINTAHAN DI DAERAH
BERDASARKAN UU NO. 44 TAHUN 1950 :
• Pada tanggal 24 Desember 1946 berdirilah Negara
Indonesia Timur (NIT) sebagai hasil Konferensi Malino dan
DEN Pasar, akibat Politik Devide Et Impera, Pemerintah
Belanda.
• Bulan Mei 1950, tercapailah persetujuan antara
pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) dan
Pemerintah Indonesia Proklamasi (Yogyakarta) untuk
membentuk NKRI.
• Untuk menyesuaikan pemerintah daerah dengan keadaan
yang akan datang itu (NKRI), maka pemerintah NIT
menetapkan suatu peraturan desentralisasi yang termuat
dalam UU NIT No. 44 Tahun 1950 tentang Pemerintahan
Daerah-Daerah Indonesia Timur. Isinya banyak
mengambil alih ketentuan dalam UU No. 22 Tahun 1948
dengan perubahan seperlunya.
29/09/2019 4Pertemuan Ke-4
• Menurut UU ini NIT terbagi dalam tiga tingkatan
daerah otonom yaitu :
• Daerah.
• Daerah Bagian.
• Daerah Anak Bagian.
• Pemerintah Daerah terdiri dari DPR dan Dewan
Pemerintah. KDH adalah ketua dewan pemerintah.
• Masa jabatan DPR dan Dewan Pemerintah adalah 3
tahun.
• KDH dipilih dan diangkat oleh presiden NIT dari
dua sampai empat orang calon yang diajukan DPR.
KDH daerah bagian/daerah anak bagian diangkat
oleh dewan pemerintah daerah.
• KDH adalah alat pemerintah pusat.
• Berhubung UU NIT No. 44 tahun 1950 ini dibentuk
menjelang pembubaran NIT dan penggabungannya
kedalam NKRI (17 agustus 1950) maka UU ini tidak
terlaksana seluruhnya.
29/09/2019 5Pertemuan Ke-4
KARAKTERISTIK UU NO. 1 TAHUN 1957
TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH:
• Wilayah Republik Indonesia dibagi dalam daerah besar
dan kecil yang berhak mengurus rumah tangganya
sendiri disebut daerah swatantra yang terdiri dari :
Daerah Tingkat I ; Daerah Tingkat II Dan Daerah
Tingkat III.
• Unsur pemerintah daerah : DPRD dan DPD; Corak
Pemerintahan ”Collegial Bestuur”.
• Kedudukan KDH : alat daerah semata-mata; ex-officio
ketua dan anggota DPD.
• Pengangkatan KDH : dipilih oleh dan dari anggota
DPRD; disyahkan oleh pejabat yang berwenang;
diberhentikan atas keputusan DPRD dan disyahkan oleh
pejabat yang berwenang.
• KDH bersama DPD menjalankan pemerintahan yang
telah diatur oleh DPRD; bertanggung jawab secara
kolektif kepada DPRD.
29/09/2019 6Pertemuan Ke-4
KARAKTERISTIK PENPRES NO. 6/1959
TENTANG PEMERINTAH DAERAH :
• Bentuk dan Susunan Pemerintahan, Tetap Tidak Berubah
Menurut UU no. 1/1957.
• Unsur pemerintah daerah terdiri dari ”Kepala Daerah” dan
”DPRD”.
• Sifat dan corak pemerintahan : Tunggal (eenhoofdig bestuur).
• KDH dibantu oleh Badan Pemerintah Harian (BPH) yang bebas
dari keanggotaan parpol.
• Kedudukan KDH : mempunyai kedudukan rangkap sebagai
alat pusat dan alat daerah; ketua DPRD dan bukan anggota.
• KDH diangkat oleh pusat dan tidak dapat diberhentikan
karena keputusan DPRD.
• KDH menjalankan urusan pemerintahan umum dan urusan
otonomi daerah; berwenang untuk menangguhkan keputusan
DPRD.
• KDH bertanggung jawab kepada presiden; dibidang otonomi
“memberikan pertangungjawaban kepada DPRD”.
29/09/2019 7Pertemuan Ke-4
KARAKTERISTIK UU NO. 18/1965
TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH :
• Susunan dan tingkatan pemerintahan : Propinsi/Kota
Raya Dati I; Kabupaten/Kotamadya Dati II;
Kecamatan/Kotapraja Dati III.
• Unsur pemerintah daerah : Kepala Daerah dan DPRD.
• Sifat dan corak pemerintahan : Tunggal.
• Kedudukan KDH: mempunyai kedudukan rangkap (dual
function), sebagai alat pusat dan alat daerah, tidak
merangkap lagi sebagai ketua dan anggota DPRD.
• KDH dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Badan
Pemerintah Harian (BPH)..
• KDH diangkat oleh presiden dari calon yang diajukan
DPRD.
• Wewenang dan pertanggungjawaban KDH, tidak secara
eksplisit ditegaskan dalam UU tsb; pimpinan DPRD dalam
menjalan tugasnya bertanggung jawab kepada KDH.
29/09/2019 8Pertemuan Ke-4

More Related Content

What's hot

Pengawasan dan Pemeriksaan oleh dprd
Pengawasan dan Pemeriksaan oleh dprdPengawasan dan Pemeriksaan oleh dprd
Pengawasan dan Pemeriksaan oleh dprdAlma'Arif Pangulu
 
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Frans Dione
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Dadang DjokoKaryanto
 
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara IndonesiaLembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara Indonesiabulan purnama
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA93220872
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Joy Irman
 
Produk Hukum Daerah
Produk Hukum DaerahProduk Hukum Daerah
Produk Hukum DaerahArdi Susanto
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesEka Saputra
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Nugroho Ariwibowo
 
Ppt implementasi negara hukum di era reformasi
Ppt implementasi negara hukum di era reformasiPpt implementasi negara hukum di era reformasi
Ppt implementasi negara hukum di era reformasirizka_pratiwi
 
Lamp. I Ringkasan APBDes dan Lampiran II Rincian ABDes
Lamp. I Ringkasan APBDes dan Lampiran II Rincian ABDesLamp. I Ringkasan APBDes dan Lampiran II Rincian ABDes
Lamp. I Ringkasan APBDes dan Lampiran II Rincian ABDesSuwondo Chan
 

What's hot (20)

Makalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerahMakalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerah
 
Pengawasan dan Pemeriksaan oleh dprd
Pengawasan dan Pemeriksaan oleh dprdPengawasan dan Pemeriksaan oleh dprd
Pengawasan dan Pemeriksaan oleh dprd
 
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
 
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara IndonesiaLembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Produk Hukum Daerah
Produk Hukum DaerahProduk Hukum Daerah
Produk Hukum Daerah
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Ppt implementasi negara hukum di era reformasi
Ppt implementasi negara hukum di era reformasiPpt implementasi negara hukum di era reformasi
Ppt implementasi negara hukum di era reformasi
 
Lamp. I Ringkasan APBDes dan Lampiran II Rincian ABDes
Lamp. I Ringkasan APBDes dan Lampiran II Rincian ABDesLamp. I Ringkasan APBDes dan Lampiran II Rincian ABDes
Lamp. I Ringkasan APBDes dan Lampiran II Rincian ABDes
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Makalah organisasi pemerintah
Makalah organisasi pemerintahMakalah organisasi pemerintah
Makalah organisasi pemerintah
 

Similar to Perkembangan Dessentralisasi Era Orde Lama

Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan DaerahLembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan DaerahDhea Safitri
 
presentation1-140416042946-phpapp01.pdf
presentation1-140416042946-phpapp01.pdfpresentation1-140416042946-phpapp01.pdf
presentation1-140416042946-phpapp01.pdfJhonwilla2
 
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahPkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahLisa Tri Setiawati
 
Perbandingan implementasi otonomi daerah orde lama
Perbandingan implementasi otonomi daerah orde lamaPerbandingan implementasi otonomi daerah orde lama
Perbandingan implementasi otonomi daerah orde lamanatal kristiono
 
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaPerkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaDoel Eka Purnadi
 
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptxDinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptxKuyungRizal1
 
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945Susfi WiraTama
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Izzatul Ulya
 
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Mitha Ye Es
 
Sejarah sistem pemerintahan di indoneia
Sejarah sistem pemerintahan di indoneiaSejarah sistem pemerintahan di indoneia
Sejarah sistem pemerintahan di indoneiaAgusPrastyawan2
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Rido Frans
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Mardoto Sleman
 
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppknPpt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppknIrfanHakim54
 
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan IndonesiaSistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan IndonesiaDyah Fitriana
 

Similar to Perkembangan Dessentralisasi Era Orde Lama (20)

Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan DaerahLembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
Lembaga-Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Lembaga Pemerintahan dan Perundang undangan
Lembaga Pemerintahan dan Perundang undanganLembaga Pemerintahan dan Perundang undangan
Lembaga Pemerintahan dan Perundang undangan
 
presentation1-140416042946-phpapp01.pdf
presentation1-140416042946-phpapp01.pdfpresentation1-140416042946-phpapp01.pdf
presentation1-140416042946-phpapp01.pdf
 
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahPkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
 
Perbandingan implementasi otonomi daerah orde lama
Perbandingan implementasi otonomi daerah orde lamaPerbandingan implementasi otonomi daerah orde lama
Perbandingan implementasi otonomi daerah orde lama
 
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaPerkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
 
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptxDinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
 
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
 
Format kelembagaan
Format kelembagaanFormat kelembagaan
Format kelembagaan
 
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
 
Sejarah sistem pemerintahan di indoneia
Sejarah sistem pemerintahan di indoneiaSejarah sistem pemerintahan di indoneia
Sejarah sistem pemerintahan di indoneia
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
 
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppknPpt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
 
Uu perda
Uu perdaUu perda
Uu perda
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan IndonesiaSistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
 

More from Frans Dione

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxFrans Dione
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxFrans Dione
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdFrans Dione
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrans Dione
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Frans Dione
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fdFrans Dione
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdFrans Dione
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fdFrans Dione
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerjaFrans Dione
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019Frans Dione
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fdFrans Dione
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fdFrans Dione
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdFrans Dione
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Frans Dione
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdFrans Dione
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fdFrans Dione
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdFrans Dione
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fdFrans Dione
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdFrans Dione
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Frans Dione
 

More from Frans Dione (20)

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genuene
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fd
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fd
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fd
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fd
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 

Recently uploaded (15)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 

Perkembangan Dessentralisasi Era Orde Lama

  • 1. PERKEMBANGAN DESENTRALISASI DI INDONESIA PADA MASA ORDE LAMA (1945-1968) Oleh : Dr. Frans Dione, S.IP.,M.Si
  • 2. KARAKTERISTIK UU NO. 1 TAHUN 1945 PERATURAN MENGENAI KOMITE NASIONAL DAERAH: • Bentuk dan susunan pemerintahan terdiri dari : kepresidenan; kota berotonomi; kabupaten; lain-lain daerah yang dianggap perlu oleh pemerintah. • KND menjadi Badan Perwakilan Rakyat Derah (BPRD), yang bersama-sama dengan dan dipimpin oleh KDH menjalankan pekerjaan ”mengatur rumah tangga daerahnya, asal tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang lebih luas daripadanya”. • Badan eksekutif, yang bersama-sama dan dipimpin oleh KDH ”menjalankan pemerintahan sehari-hari”. • Kedudukan KDH : alat pusat dan daerah; ketua BPRD bukan anggota; ketua dan anggota BED. • KDH diangkat oleh pusat dari anggota KND, masa jabatan tidak terbatas. • KDH dalam menjalankan tugasnya sehari-hari bertanggung jawab kepada BPRD. 29/09/2019 2Pertemuan Ke-4
  • 3. KARAKTERISTIK UU. NO. 22/1948 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH : • Bentuk dan susunan pemerintahan : propinsi, kabupaten (kota besar); desa (kota kecil). • Unsur pemerintah daerah: DPRD dan DPD (collegial bestuur). • Kedudukan KDH : alat pusat dan derah; bukan ketua dan bukan anggota DPRD; ketua dan anggota DPD. • KDH diangkat oleh pusat dari calon yang diajukan DPRD; pusat terikat kepada calon yang diajukan DPRD; masa jabatan 5 tahun. • KDH menjalan pemerintahan sehari-hari, ia bertanggung jawab kepada DPRD bersama-sama dengan anggota DPD lainnya atau sendiri-sendiri. • KDH sebagai alat pusat mengawasi DPRD dan DPD. 29/09/2019 3Pertemuan Ke-4
  • 4. KARAKTERISTIK PEMERINTAHAN DI DAERAH BERDASARKAN UU NO. 44 TAHUN 1950 : • Pada tanggal 24 Desember 1946 berdirilah Negara Indonesia Timur (NIT) sebagai hasil Konferensi Malino dan DEN Pasar, akibat Politik Devide Et Impera, Pemerintah Belanda. • Bulan Mei 1950, tercapailah persetujuan antara pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Pemerintah Indonesia Proklamasi (Yogyakarta) untuk membentuk NKRI. • Untuk menyesuaikan pemerintah daerah dengan keadaan yang akan datang itu (NKRI), maka pemerintah NIT menetapkan suatu peraturan desentralisasi yang termuat dalam UU NIT No. 44 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah-Daerah Indonesia Timur. Isinya banyak mengambil alih ketentuan dalam UU No. 22 Tahun 1948 dengan perubahan seperlunya. 29/09/2019 4Pertemuan Ke-4
  • 5. • Menurut UU ini NIT terbagi dalam tiga tingkatan daerah otonom yaitu : • Daerah. • Daerah Bagian. • Daerah Anak Bagian. • Pemerintah Daerah terdiri dari DPR dan Dewan Pemerintah. KDH adalah ketua dewan pemerintah. • Masa jabatan DPR dan Dewan Pemerintah adalah 3 tahun. • KDH dipilih dan diangkat oleh presiden NIT dari dua sampai empat orang calon yang diajukan DPR. KDH daerah bagian/daerah anak bagian diangkat oleh dewan pemerintah daerah. • KDH adalah alat pemerintah pusat. • Berhubung UU NIT No. 44 tahun 1950 ini dibentuk menjelang pembubaran NIT dan penggabungannya kedalam NKRI (17 agustus 1950) maka UU ini tidak terlaksana seluruhnya. 29/09/2019 5Pertemuan Ke-4
  • 6. KARAKTERISTIK UU NO. 1 TAHUN 1957 TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH: • Wilayah Republik Indonesia dibagi dalam daerah besar dan kecil yang berhak mengurus rumah tangganya sendiri disebut daerah swatantra yang terdiri dari : Daerah Tingkat I ; Daerah Tingkat II Dan Daerah Tingkat III. • Unsur pemerintah daerah : DPRD dan DPD; Corak Pemerintahan ”Collegial Bestuur”. • Kedudukan KDH : alat daerah semata-mata; ex-officio ketua dan anggota DPD. • Pengangkatan KDH : dipilih oleh dan dari anggota DPRD; disyahkan oleh pejabat yang berwenang; diberhentikan atas keputusan DPRD dan disyahkan oleh pejabat yang berwenang. • KDH bersama DPD menjalankan pemerintahan yang telah diatur oleh DPRD; bertanggung jawab secara kolektif kepada DPRD. 29/09/2019 6Pertemuan Ke-4
  • 7. KARAKTERISTIK PENPRES NO. 6/1959 TENTANG PEMERINTAH DAERAH : • Bentuk dan Susunan Pemerintahan, Tetap Tidak Berubah Menurut UU no. 1/1957. • Unsur pemerintah daerah terdiri dari ”Kepala Daerah” dan ”DPRD”. • Sifat dan corak pemerintahan : Tunggal (eenhoofdig bestuur). • KDH dibantu oleh Badan Pemerintah Harian (BPH) yang bebas dari keanggotaan parpol. • Kedudukan KDH : mempunyai kedudukan rangkap sebagai alat pusat dan alat daerah; ketua DPRD dan bukan anggota. • KDH diangkat oleh pusat dan tidak dapat diberhentikan karena keputusan DPRD. • KDH menjalankan urusan pemerintahan umum dan urusan otonomi daerah; berwenang untuk menangguhkan keputusan DPRD. • KDH bertanggung jawab kepada presiden; dibidang otonomi “memberikan pertangungjawaban kepada DPRD”. 29/09/2019 7Pertemuan Ke-4
  • 8. KARAKTERISTIK UU NO. 18/1965 TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH : • Susunan dan tingkatan pemerintahan : Propinsi/Kota Raya Dati I; Kabupaten/Kotamadya Dati II; Kecamatan/Kotapraja Dati III. • Unsur pemerintah daerah : Kepala Daerah dan DPRD. • Sifat dan corak pemerintahan : Tunggal. • Kedudukan KDH: mempunyai kedudukan rangkap (dual function), sebagai alat pusat dan alat daerah, tidak merangkap lagi sebagai ketua dan anggota DPRD. • KDH dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Badan Pemerintah Harian (BPH).. • KDH diangkat oleh presiden dari calon yang diajukan DPRD. • Wewenang dan pertanggungjawaban KDH, tidak secara eksplisit ditegaskan dalam UU tsb; pimpinan DPRD dalam menjalan tugasnya bertanggung jawab kepada KDH. 29/09/2019 8Pertemuan Ke-4