2. Radiasi Matahari adalah pancaran energi yang berasal
dari proses thermonuklir yang terjadi di matahari.
Alat untuk mengukur lamanya penyinaran matahari:
tipe Campbell Stokes, tipe Yordan, tipe Marvin, tipe
Foster. Sedangkan untuk mengukur intensitas radiasi
matahari: Aktinograf Bimetal, Radiometer Gun-Bellani,
dan Solarimeter, dengan satuan Watt/m2.
peranannya:
• sebagai energi dalam proses fotosintesis
• mempengaruhi kecepatan transpirasi tanaman
• mempengaruhi perubahan unsur cuaca lain seperti
suhu, kelembaban, angin
Radiasi Surya
Distribusinya :
6% radiasi dipantulkan
atmosfer, 20%
dipantulkan awan, 19%
diserap atmosfer dan
awan, 4% dipantulkan
tanah, dan hanya 51%
yang terserap ke
permukaan bumi
3. Presipitasi (Curah Hujan)
Curah hujan adalah jumlah air yang
jatuh di permukaan tanah datar selama
periode tertentu yang diukur dengan
satuan tinggi (mm), sebagai akibat
terjadinya kondensasi dari partikel-partikel
di langit/awan
Alat yang digunakan untuk mengukur
curah hujan secara umum dinamakan
penakar hujan. Alat ini dibagi 2 : secara
manual (omborometer), dan secara
otomatis (tipe hellman, tipe tilthing
siphon, tipe bendix)
Peranannya :
• melarutkan dan membawa makanan
yang diperlukan tumbuhan dari dalam
tanah
• menghambat evapotranspirasi
• sumber air bagi tanaman
- Hujan konvektif (dihasilkan
dari naiknya udara hangat
dan lembab dengan proses
penurunan suhu secara
adiabatik, sering terjadi di
daerah ekuator)
- Hujan orografik (naiknya
udara lembab secara paksa
oleh dataran tinggi)
-Hujan frontal (terjadi pada
lintang menengah)
- Hujan siklon (gerakan
udara naik dengan skala
besar)
Distribusinya :
4. Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau
dinginnya udara di suatu tempat dan waktu
tertentu, yang dipengaruhi oleh banyak atau
sedikitnya panas matahari yang diterima bumi
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu
udara adalah Termometer ( ̊C, ̊F, ̊R, ̊K )
Peranannya :
• pada suhu rendah, pertumbuhan tanaman
lambat, dan sebaliknya jika suhu optimum
• mempengaruhi produk sintesa dan
metabolisme tanaman
• untuk pertumbuhan vegetatif dan untuk
membentuk sel-sel gamet
• faktor penting dalam menentukan tempat
dan waktu penanaman yang cocok
•Secara vertikal :
Berdasarkan letak lintangnya.
Daerah yang dekat ekuatorial
bersuhu panas, daerah yang
dekat kutub bersuhu dingin
• Secara horizontal :
- Troposfer, semakin naik semakin
dingin
- Stratosfer, semakin naik,
semakin panas
- Mesosfer, semakin naik,
semakin rendah
- Termosfer, semakin naik,
semakin panas
Distribusinya
5. Kelembaban Udara
Kelembaban udara adalah banyak nya kandungan
uap air di atmosfer
alat yang digunakan untuk mengukur
kelembaban udara adalah Psikrometer (psikrometer
sling, tipe assman), Hygrometer Rambut, dan
Higrograf. Satuan kelembaban udara adalah %
Peranannya :
• mempengaruhi pertumbuhan daun,
fotosintesis, penyerbukan, terjadinya penyakit,
dan hasil akhir ekonomi
• mengurangi evapotranspirasi
• meningkatkan beban panas tanaman
• mempengaruhi penutupan stomata
• mengurangi serapan CO2
• mengurangi pengaruh transpirasi translokasi
bahan makanan dan nutrisi
Distribusinya:
1) Berdasarkan lintang
Kelembaban udara rata-
rata atau bulanan relatif
tetap sepanjang tahun
untuk wilayah tropika
basah. Wilayah lintang
tinggi, variasi
kelembaban nisbi relatif
tinggi
2) Berdasarkan ketinggian
kelembaban nisbi
berbeda menurut
ketinggian dan
ketersediaan air
6. Kecepatan Angin
Kecepatan angin adalah jarak tempuh angin atau
pergerakan udara persatuan waktu dan dinyatakan
dalam satuan m/d, km/jam, mil/jam
alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan
angin adalah Anemometer (tipe tiga/empat mangkuk,
anemometer propeller, anemometer tabung
bertekanan). Sedangkan alat untuk mengukur arah
angin adalah Wind Rose, Wind Vane, Wind Sack
Peranannya :
• perantara dalam penyebaran tepung sari pada
penyerbukan
• mempengaruhi suhu dan kelembaban
• membawa uap air ke udara sehingga udara
panas menjadi sejuk
Distribusinya :
1) Secara horizontal :
- angin darat dan
angin laut
- angin muson
(karena perubahan
musim)
- angin pasat
(bertiup dari
daerah subtropik
menuju ke daerah
ekuator/
khatulistiwa)
2) Secara vertikal :
Angin lembah dan
gunung (terjadi
karena keadaan
topografi)
7. Evaporasi dan Evapotranspirasi
Evaporasi adalah peristiwa perubahan air menjadi uap
air yang bergerak dari permukaan tanah ke udara
Evapotransirasi adalah gabungan dari evaporasi dan
transpirasi atau keseluruhan jumlah uap air yang berasal
dari permukaan tanah dan tumbuhan
Alat yang digunakan untuk mengukur evaporasi adalah
Panci Kelas A, dengan satuan milimeter (mm), sedangkan
alat untuk mengukur evapotranspirasi adalah Lysimeter
(sebidang tanah yang bervegetasi)
Peranannya :
• metabolisme tanaman terjadi jika evapotranspirasi
• menyejukkan udara
8. Suhu Tanah
Suhu tanah adalah hasil dari keseluruhan radiasi yang
merupakan kombinasi emisi panjang gelombang dan aliran
panas dalam tanah
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu tanah adalah
termometer tanah gelas air raksa, termometer tanah
berselubung kayu, termometer tanah gelas air raksa
tersuspensi dengan satuan ̊C
Peranannya :
• suhu tanah yang rendah mempengaruhi penyerapan air
dari pertumbuhan tanaman
• mempengaruhi laju pertumbuhan
• mempengaruhi pematangan jaringan tanaman
Distribusinya :
Pada siang hari, semakin dalam, maka suhu tanah akan
semakin rendah. Sedangkan pada malam hari, semakin ke
dalam, suhu tanah semakin panas
Suhu Tanah