Suhu tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu, kedalaman tanah, sumber energi, iklim, topografi dan karakteristik tanah. Suhu tanah sangat penting karena mempengaruhi aktivitas biologi, kimia, pertumbuhan tanaman dan pelapukan tanah. Suhu tanah dapat dikendalikan dengan penambahan atau pengurangan air tanah, penutupan tanah, dan pemberian mulsa.
Unsur Hara adalah zat-zat di alam yang diperlukan mahluk hidup dalam proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang cepat tersedia, lambat tersedia, sangat lambat tersedia, dan tidak tersedia
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
This material is my class lesson at Faculty of Agriculture, UNSOED, Purwokerto. The material is use also for another classes due to 5 parallel classes of Element of Soil Sciences Lecturing. In this Paper we make Chapter 5 (Soil Chemistry) and Chapter 6 (Essential Plant Nutrient) are merge as PDF File for Slide Share. I am (Purwandaru Widyasunu) proudly share this material for my student and also for another classes.
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...UNESA
Senyawa organik menyimpan energi dalam susunan atomnya. Dengan bantuan enzim, sel secara sistematik merombak molekul organik kompleks yang kaya akan energi potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih rendah. Sebagian energi yang diambil dari simpanan kimiawi dapat digunakan untuk melakukan kerja; sisanya dilepas sebagai panas. Jalur metabolisme yang melepaskan energi simpanan dengan cara memecah molekul kompleks disebut jalur katabolik. Suatu proses katabolik, fermentasi, merupakan perombakan parsial gula yang terjadi tanpa bantuan oksigen. Akan tetapi, jalur katabolik yang paling umum dan paling efisien ialah respirasi seluler, di mana oksigen dikonsumsi sebagai reaktan bersama-sama dengan bahan bakar organik.
Dalam sel eukariotik, mitokondria mewadahi sebagian besar perlengkapan metabolik yang digunakan untuk respirasi seluler. Walau sangat berbeda mekanismenya, respirasi pada prisipnya serupa dengan pembakaran bensin dalam mesin mobil setelah oksigen dicampiur dengan bahan bakar (hidrokarbon). Makanan merupakan bahan bakar untuk respirasi, dan buangannya adalah karbon dioksida dan air (Campbell dkk., 2002: 159).
Proses keseluruhan dapat dirangkum sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + ATP
glukosa oksigen karbon dioksida air energi
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, semakin rendah suhu, maka semakin lambat laju respirasi, begitu pula dengan semakin tinggi suhu maka semakin cepat cepat laju respirasi.
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
Unsur Hara adalah zat-zat di alam yang diperlukan mahluk hidup dalam proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang cepat tersedia, lambat tersedia, sangat lambat tersedia, dan tidak tersedia
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
This material is my class lesson at Faculty of Agriculture, UNSOED, Purwokerto. The material is use also for another classes due to 5 parallel classes of Element of Soil Sciences Lecturing. In this Paper we make Chapter 5 (Soil Chemistry) and Chapter 6 (Essential Plant Nutrient) are merge as PDF File for Slide Share. I am (Purwandaru Widyasunu) proudly share this material for my student and also for another classes.
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...UNESA
Senyawa organik menyimpan energi dalam susunan atomnya. Dengan bantuan enzim, sel secara sistematik merombak molekul organik kompleks yang kaya akan energi potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih rendah. Sebagian energi yang diambil dari simpanan kimiawi dapat digunakan untuk melakukan kerja; sisanya dilepas sebagai panas. Jalur metabolisme yang melepaskan energi simpanan dengan cara memecah molekul kompleks disebut jalur katabolik. Suatu proses katabolik, fermentasi, merupakan perombakan parsial gula yang terjadi tanpa bantuan oksigen. Akan tetapi, jalur katabolik yang paling umum dan paling efisien ialah respirasi seluler, di mana oksigen dikonsumsi sebagai reaktan bersama-sama dengan bahan bakar organik.
Dalam sel eukariotik, mitokondria mewadahi sebagian besar perlengkapan metabolik yang digunakan untuk respirasi seluler. Walau sangat berbeda mekanismenya, respirasi pada prisipnya serupa dengan pembakaran bensin dalam mesin mobil setelah oksigen dicampiur dengan bahan bakar (hidrokarbon). Makanan merupakan bahan bakar untuk respirasi, dan buangannya adalah karbon dioksida dan air (Campbell dkk., 2002: 159).
Proses keseluruhan dapat dirangkum sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + ATP
glukosa oksigen karbon dioksida air energi
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, semakin rendah suhu, maka semakin lambat laju respirasi, begitu pula dengan semakin tinggi suhu maka semakin cepat cepat laju respirasi.
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Temperatur tanah
berpengaruh terhadap proses
pelapukan tanah, penguraian
bahan organik, bahan induk
tanah, reaksi kimia
Pada proses pertumbuhan
tanaman, temperatur tanah
berpengaruh memalui
kelembaban tanah, aerase,
aktivitas mikrroorganisme,
ketersediaan unsur hara
4. Temperatur/suhu Tanah
• Tanah yang banyak
mengandung bahan
organik dan berwarna
gelap memiliki tingkat
penyerapan yang lebih
banyak yaitu ± 80%
• Tanah yang banyak
mengandung kuarsa
menyerap ±30% radiasi
surya
5. Suhu tanah dapat berubah-ubah (fluktuasi)
yang tergantung pada waktu, kedalaman
tanah dan perubahan sumber energi
6. Temperatur tanah pada pagi hari relatif kecil, temperatur tanah
pada pagi hari di lahan naungan cenderung lebih tinggi daripada di
areal lahan tanpa naungan. pada sing hari lebih panas daripada
temperatur tanah pada pagi hari.
Hal ini dapat terjadi karena pada siang hari radiasi yang diterima
oleh permukaan tanah lebih besar
Pada variasi kedalaman yaitu permukaan tanah, kedalaman
10 cm, 20 cm dan 30 cm, untuk temperatur tanah dalam naungan
memiliki temperatur yang tertinggi, sedangkan kedalaman 10 cm
mempunyai temperatur tanah terendah.
Hal ini disebabkan pada pagi hari permukaan tanah telah
menerima pancaran radiasi matahari, tetapi transfer panas belum
mencapai kedalaman 10 cm. Temperatur tanah pada kedalaman 30
cm lebih tinggi dibandingkan kedalaman 10 cm dan 20 cm, karena
masih menyimpan sebagian energi radiasi matahari yang diterima
sehari sebelumnya
7. Berdasarkan kedalaman tanah
Berdasarkan variasi
kedalaman, maka
permukaan tanah
mempunyai temperatur
tanah tertinggi,
sedangkan kedalaman
30 cm mempunyai
temperatur tanah
terendah
Hal ini disebabkan karena
permukaan tanah
menyerap radiasi
matahari secara
langsung, baru kemudian
panas dirambatkan ke
lapisan tanah yang lebih
dalam secara konduksi.
8. Berdasarkan
Perubahan
Sumber Energi
• Perubahan suhu tanah
berdasarkan perubahan
sumber energinya tergantung
pada banyaknya panas yang
diterima dari matahari. Hal ini
dipengaruhi oleh keadaan
cuaca, bentuk topografi dan
keadaan tanah
12. SUHU TANAH - POSISI LERENG
The slope of the land and the direction that it faces directly
affects the temperature of a soil. Sun will fall on north-facing
land during the day in both summer and winter.
13. Pentingnya temperatur tanah
1. Temperatur tanah mempengaruhi aktivitas
biologi tanah---- tidak optimal apabila suhu
tertentu tidak dapat dipertahankan
• Tingkat aktivitas optimum dari organisme tanah
adalah suhu 18 – 30oC
• Kurang dari 10oC: menghambat perkembangan
mikroba tanah dan menghambat penyerapan
hara oleh akar tanaman
• Lebih dari 40oC : mikroba tanah tidak aktif,
kecuali mikroorganisme tertentu (termofilik).
14. Pentingnya temperatur tanah
2. Tempur tanah juga menentukan reaksi
kimia dan aktivitas mikroorganisme yang
dapat merombak senyawa tertentu
menjadi hara tersedia.
• Mis : proses nitrifikasi ( temperatur
optimum ± 30 0 C ) yaitu pada kondisi
agak panas
15. 3. Temperatur tanah juga mempengaruhi pelapukan bahan induk
tanah
4. Temperatur tanah mempengaruhi perkembangan akar, karena ada
hubungannya dengan kelengasan dan aerasi tanah
5. Temperatur tanah mempengaruhi pekecambahan biji dan
pertumbuhan kecambah
16. Mengendalikan Temperatur
Tanah
1. Penambahan atau pengurangan air lebih dari tanah akan
membantu mengubah temperatur tanah
misal : membuat parit-parit draenase
pemulsaan
2. Menutupi tanah dengan tanaman
Sehingga mengurangi energi yang masuk, serta
menahan temperatur tanah yang dikehendaki
3. Pemulsaan
• Mulsa organik ------- mereduksi temperatur tanah
• Mulsa plastik -------- meningkatkan temperatur tanah (iklim
sedang)
17. Mulsa berfungsi
• Mengabsorbsi radiasi matahari
• mereduksi kehilangan panas dari tanah
• Mereduksi evaporasi air dari permukaan tanah
• Menjaga kelembaban tanah.
18. Hubungan suhu tanah dengan suhu
udara
• Suhu udara tinggi -------- suhu tanah juga tinggi
• Menurut beberapa ahli --- suhu tanah dapat diduga
dari suhu udara
• Soil Survey Staff --- menambah 1 º C terhadap
suhu udara
Ts = Ta + 1 º C
• Toy. Kuhaida dan Munson :
Ts = 2337 + 0,986 Ta
(di daerah tropis Amerika latin)
• New Hall : Ts = Ta + 2,5 º C
( di daerah tropis Afrika)
23. Soal Suhu Tanah
1. Fluktuasi suhu tanah tergantung faktor
waktu, kedalaman tanah dan perubahan
sumber energy. Jelaskan ketiga faktor
tersebut?
2. Sebutkan faktor-faktor perubahan suhu
berdasarkan faktor iklim, faktor
topografi dan faktor tanah?
3. Jelaskan 5alasan mengapa suhu tanah
sangat penting?
4. Bagaimana cara mengendalikan suhu
tanah