2. Pengertian Filsafat
Pendidikan
Pengertian Filsafat :
• Berasal dari kata Philos, philore (cinta) dan sophos atau sophia
(kebajikan, kebaikan, kebenaran).
• Pendapat para ahli filsafat adalah:
1) Segala yang ada (plato)
2) Penjelasan yang rasional dari segala yang ada; penjajagan (upaya)
terhadap realitas yang terakhir (James K. Feibleman)
3) Usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan (Harlod H.
Titus)
4) Sistem kebenaran tentang segala sesuatu yang dipersoalkan
secara radikal, sistematik, dan universal (Sidi Gazalba).
Kesimpulan :
Cara berfikir yang menyeluruh dari berbagai aspek kehidupan.
-Manusia
-Alam
-Tuhan
3. Filsafat Pendidikan
Menurut Prof. Imam Barnadib:
Filsafat Pendidikan pada dasarnya merupakan
penerapan suatu analisis filosofis terhadap
lapangan pendidikan.
John Dewey:
Filsafat merupakan teori umum dari pendidikan,
landasan dari semua pemikiran mengenai
pendidikan.
Kesimpulan : Ilmu yang mengkaji dalam bidang
pendidikan secara keseluruhan.
4. Aliran-aliran filsafat
Pendidikan
• Aliran Idealisme
• Aliran Realisme
• Aliran Materialisme
• Aliran Pragmatisme
• Aliran Perenialisme
• Aliran Progresivisme
• Aliran Rekonstruksionisme
• Aliran Esensialisme
• Aliran Eksistensialisme
5. Aliran Idealisme
Tokoh aliran idealisme adalah Plato
(427-374 SM)
• Idealisme adalah suatu aliran ilmu
filsafat yang mengagungkan jiwa.
• Idealisme memandang bahwa
pengetahuan itu sudah ada dalam jiwa
kita, (berupa ide atau pikiran).
6. Aliran Realisme
• Istilah realisme berasal dari Bahasa Latin
”realis” yang berarti ”sungguh-sungguh,
nyata benar”.
• Realisme adalah filsafat yang menganggap
bahwa terdapat satu dunia eksternal nyata
yang dapat dikenali.
• Aliran realisme berpandangan bahwa
hakikat realitas adalah fisik dan ruh,
bersifat dualistis.
7. Aliran Materialisme
• Aliran materialisme adalah suatu
aliran filsafat yang berisikan tentang
ajaran kebendaan, dimana benda
merupakan sumber segalanya.
• Apa yang dikatakan “jiwa” dan segala
kegiatannya adalah suatu gerakan
yang kompleks dari otak, sistem saraf
, atau organ jasmani lainnya .
8. Aliran Pragmatisme
• Esensi ajarannya, hidup bukan untuk
mencari kebenaran melainkan untuk
menemukan arti atau kegunaan.
• Tujuan pendidikannya menggunakan
pengalaman sebagai alat untuk
menyelesaikan hal-hal baru dalam
kehidupan pribadi dan masyarakat.