SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SOSIOLOGI
Stratifikasi Sosial
Pengertian Stratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial adalah
pembedaan atau pengelompokan
masyarakat ke dalam lapisan-
lapisan sosial secara bertingkat.
Pengertian Stratifikasi Menurut Para Ahli
• Max Weber, penggolongan orang-orang yang
termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu
ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut
dimensi kekuasaan, privilese, dan prestise.
• Cuber, suatu pola penempatan kategori kelas
sosial berdasarkan hak-hak yang berbeda.
• Pitirim A. Sorokin, pembedaan penduduk
atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang
tersusun secara bertingkat ( hierarki).
Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial
Stratifikasi dalam masyarakat dapat terjadi
dengan sendirinya sebagai akibat proses dalam
masyarakat. Faktor-faktor penyebabnya adalah
kemampuan atau kepandaian, umur, fisik, jenis
kelamin, sifat keanggotaan masyarakat dan harta
benda.
Dasar Stratifikasi Sosial Dalam
Masyarakat
Dasar stratifikasi sosial dalam masyarakat disebabkan oleh
adanya sesuatu yang di hargai lebih. Ukuran yang dipakai
untuk menggolongkan seseorang pada suatu lapisan tertentu
adalah ukuran kumulatif dan bukan ukuran tunggul. Misalnya
kekayaan, kekuasaan, keturunan, atau pendidikan.
1. Kekayaan
Kriteria kekayaan berkaitan dengan pendapatan atau upah.
Orang yang memiliki kekayaan lebih akan menempati lapisan
paling atas dan sebaliknya orang yang tidak memiliki kekayaan
menempati lapisan bawah.
2. Kekuasaan
Kriteria kekuasaan berkaitan dengan kemampuan sesorang untuk
menentukan kehendaknya terhadap orang lain (yang di kuasai).
Orang yang memiliki kekuasaan atau wewenang tertinggi seperti
tuan tanah atau pemerintah akan menempati lapisan paling atas
dan sebaliknya orang yang tidak memiliki kekuasaan akan
menempati lapisan bawah.
3. Keturunan
Dalam masyarakat feodal, anggota masyarakat yang
merupakan keturunan dari keluarga raja atau kaum
bangsawan akan menempati lapisan atas. Umumnya
masyarakat menyebut mereka dengan ungkapan “darah biru”.
4. Pendidikan
Dalam masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan atau
pendidikan, orang yang memiliki keahlian atau profesi akan
mendapatkan penghargaan yang lebih besar dibanding orang
yang tidak memiliki. Contoh : dokter, atlet, hakim.
Status atau Kedudukan
Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi
seseorang dalam suatu kelompok sosial. Dalam
bermasyarakat biasanya orang memiliki beberapa
kedudukan.
Cara-cara memperoleh status atau kedudukan ada 3
yaitu:
a. Ascribed Status
b. Achieved Status
c. Assigned Status
 Ascribed Status, status yang diperoleh secara otomatis.
Kedudukan ini sudah terbawa sejak lahir.
 Achieved Status, status yang diperoleh seseorang dengan
usaha atau disengaja. Biasanya berupa kedudukan yang
diperoleh melalui pendidikan.
 Assigned Status, status ini diperoleh melalui penghargaan
atau pemberian dari pihak lain. Biasanya dapat berupa tanda
jasa.
Dalam masyarakat selalu ada benturan atau pertentangan yang
dialami seseorang yang disebut konflik status, yang dapat
dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Konflik Status Individual, konflik status yang dirasakan oleh
seseorang dalam batinnya sendiri.
2. Konflik Status Antar Kelompok, konflik status yang terjadi
antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.
3. Konflik Status Antar Individual, konflik status yang terjadi
antara suatu individu dengan individu lainnya.
Contoh: seorang istri bertengkar dengan suaminya mengenai
kenakalan anaknya.
Sifat Stratifikasi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, sifat
stratifikasi sosial di bagi menjadi 3, yaitu:
1. Stratifikasi Sosial Tertutup
2. Stratifikasi Sosial Terbuka
3. Stratifikasi Sosial Campuran
1. Stratifikasi Sosial Tertutup, pelapisan dalam
masyarakat yang tidak memungkinkan masyarakatnya
untuk berpindah dari tingkat satu ke tingkat lainnya.
2. Stratifikasi Sosial Terbuka, memberikan kesempatan
bagi masyarakat untuk berpindah dari posisinya ketingkat yang
lain. Perpindahan ini didasarkan karena kemampuan seseorang
dalam bekerja.
3. Stratifikasi Sosial Campuran, bentuk pelapisan yang
terjadi dalam masyarakat yang memungkinkan terjadi suatu
perpindahan pada batas-batas kelas tertentu.
Peranan (Role)
Tingkah laku yang diharapkan dari orang lain yang memiliki
kedudukan atau status peranan sangat penting bagi seseorang
karena dengan peranan, ia akan dapat mengatur dirinya
sendiri dengan orang lain.
Konflik peranan timbul apabila orang harus memilih peranan
dari status-status yang dimilikinya. Umumnya, konflik timbul
ketika peranan-peranan itu saling bertentangan.
Fungsi Stratifikasi Sosial
1. Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif, seperti
menentukan penghasilan atau wewenang.
2. Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang berhubungan
dengan kewibawaan dan penghargaan.
3. Kriteria sistem pertentangan
4. Penentu lambang-lambang (simbol status) atau
kedudukan, seperti tingkah laku dan cara berpakaian.
5. Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar kedudukan.
6. Alat solidaritas di antara individu-individu atau kelompok
yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat.
Wujud Stratifikasi Sosial
 Ekonomi
Pembagian/stratifikasi masyarakat berdasarkan ekonomi akan
membedakan masyarakat atas kepemilikan hartanya,
masyarakat dapat di bagi menjadi 3 kelas, yaitu:
1. Kelas Atas, terdiri dari orang-orang kaya
2. Kelas Menengah, terdiri dari orang-orang
yang berkecukupan
3. Kelas Bawah, terdiri dari orang-orang miskin
Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi
kelas yakni golongan sangat kaya, golongan kaya, golongan
miskin. Aristoteles menggambarkan ketiga kelas tersebut
dalam piramida.
Berikut gambar piramida Aristoteles.
Karl Marx juga membagi juga membagi masyarakat menjadi 3
golongan, yakni golongan kapitalis, golongan menengah, golongan ploter.
Secara umum, pelapisan masyarakat di negara demokratis meliputi 6
golongan berikut:
1. Elit : meliputi orang-orang kaya atau
orang yang menempati kedudukan
paling atas
2. Profesional : meliputi orang-orang berpendidikan
atau yang memiliki gelar
3. Semi Profesional : meliputi para pegawai kantor yang
berpendidikan menengah
4. Skill : meliputi orang yang mempunyai keterampilan
5. Semi skill : meliputi pekerja pabrik tanpa keterampilan
6. Unskill : meliputi tukang kebun
 Sosial
Pelapisan masyarakat secara sosial ialah sistem pelapisan yang
mengelompokkan masyarakat menurut status. Umumnya, nilai
status seseorang dalam masyarakat diukur dari prestise atau
gengsi.
contoh: orang lebih suka berkerja sebagai pegawai pemerintah
yang bekerja dibelakang meja dari pada menjadi tukang
bangunan, walaupun gaji tukang bangunan lebih besar.
 Politik
Secara politik pelapisan masyarakat didasarkan pada wewenang
atau kekuasaan. Masyarakat yang memiliki wewenang atau
kekuasaan yang lebih tinggi maka akan berada di lapisan paling
atas sedangkan masyarakat yang tidak mempunyai wewenang
atau kekuasaan makan akan berada dilapisan paling bawah.
Sistem Stratifikasi Yang Pernah Ada di
Indonesia
 Sistem Statifikasi Sosial dalam Masyarakat Pertanian
Berdasarkan pemilikan tanah, masyarakat pertanian dapat di
bedakan atas 3 lapisan, yaitu:
1. Lapisan tertinggi, yaitu petani yang memiliki rumah, perkarangan,
serta lahan.
2. Lapisan menengah, yaitu petani yang memiliki rumah serta
perkarangan.
3. Lapisan terendah, yaitu petani yang tidak memiliki rumah,
perkarangan ,serta lahan.
Berdasarkan kreteria ekonomi :
1. Lapisan pertama terdiri dari kaum elit desa yang memiliki
cadangan pangan dan pengembangan usaha
2. Lapisan kedua terdiri dari orang yang memiliki cadangan pangan
saja
3. Lapisan ketiga terdiri dari orang yang tidak memiliki cadangan
pangan dan cadangan usaha dan mereka bekerja untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi perutnya agar tetap hidup
Stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian dapat digambarkan
seperti bagan dibawah ini.
 Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Feodal
Pola dasar masyarakat feodal sebagai berikut.
1. Terdapat lapisan utama, yakni raja dan kaum bangsawan (kaum
feodal) dan lapisan bawahnya, yakni rakyatnya.
2. Golongan bawah cenderung memiliki sistem stratifikasi tertutup
3. Raja dan kaum bangsawan harus dihormati oleh
rakyatnya, karena raja mempunyai hak istimewa.
4. Adanya pola ketergantungan dan patrimonialistik, artinya kaum
feodal merupakan tokoh yang disegani sedangkan rakyat harus
hidup menghamba dan selalu dalam posisi dirugikan.
5. Terdapat pola hubungan antarkelompok yang diskriminatif, yaitu
kaum feodal memperlakukan bawahannya secara tidak adil.
Contoh: Lapisan sosial pada masyarakat Surakarta dan Yogyakarta.
Stratifikasi sosial dalam masyarakat Surakarta dan Yogyakarta dapat
digambarkan seperti bagan dibawah ini.
 Sistem Stratifikasi Sosial dalam Zaman Belanda
Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda menempatkan
bumiputera pada strata paling bawah yang disebut inlander. Sikap
Belanda yang sangat diskriminatif ini mengakibatkan kondisi
bumiputera kian terpuruk dalam kemiskinan, keterbelakangan,
dan kebodohan.
Stratifikasi sosial Belanda dapat digambarkan seperti bagan
dibawah ini.
 Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Jepang
Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang menempatkan
golongan bumiputera di atas golongan orang Eropa / golongan
Timur Asing kecuali Jepang. Hal ini disebabkan oleh Jepang ingin
yang mengambil hati rakyat Indonesia untuk membantu mereka
dalam perang Asia Timur Raya. Sistem stratifikasi sosial tersebut
dapan digambarkan seperti bagan dibawah ini.
Konsekuensi Stratifikasi Sosial
 Pakaian
Kelas-kelas sosial yang berbeda mempengaruhi cara
berpakaian tiap kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat
dari kelas atas umumnya mengikuti gaya pakaian para model
terkenal di dunia, kelompok masyarakat dari kelas menengah
umunya cenderung mengikuti gaya pakaian para model dalam
negeri dan kelompok masyarakat dari kelas bawah umumnya
menggunakan pakaian yang dijual di pasar pasar tradisional.
 Rumah dan Perabot
Dari segi rumah tinggal atau pemukiman, kelompok masyarakat
kelas atas umumnya memiliki rumah yang bertipe besar dan
mewah dan memilih di kawasan komplek. Kelompok kelas
menengah umumnya memiliki rumah yang bertipe sedang dan
memilih dikawasan pinggir kota. Kelompok kelas bawah
umumnya memiliki rumah yang bertipe kecil dan sederhana.
 Bahasa dan Gaya Berbicara
Ketika berbicara, kelompok masyarakat menengah ke atas
umumnya sering menyelipkan istilah atau kata asing dan tutur
kata mereka juga cenderung sopan. Kelompok masyarakat dari
kelas bawah umumnya ketika berbicara tidak mempertimbangkan
etika dan umumnya mereka tidak segan segan mengucapkan kata
kasar.
 Makanan
Selera dan jenis makanan juga dapat menjadi tanda status sosial
seseorang. Kelompok kelas atas umumnya makan di restoran-
restoran terkenal di dunia. Kelompok kelas menengah umumnya
makan di restoran-restoran dalam negeri yang cukup terkenal dan
beberapa jenis makanan fast food. Kelompok kelas bawah
umumnya mengkonsumsi makan dalam hasil olahan sendiri.
 Gelar, Pangkat, atau Jabatan
Gelar, pangkat, atau jabatan juga sering menjadi tanda kelas sosial
seseorang. Kelompok kelas menengah atas umumnya memiliki
sejumlah gelar/pangkat yang mengikuti penulisan namanya.
Sementara itu kelompok kelas bawah, tidak mengenal penggunaan
gelar.
 Hobi dan Kegemaran
Hobi dan kegemaran juga sering menjadi tanda kelas seseorang.
Dalam segi olahraga, kelompok kelas atas umumnya memiliki
hobi yang mahal seperti golf dan tenis. Kelompok kelas
menengah umumnya memiliki hobi yang cenderung mahal
seperti berenang. Kelompok kelas bawah umumnya memilih hobi
bermain bola di lapangan.

More Related Content

What's hot

ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
 
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialStruktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialAditya Kisrianto
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiMuhamad Yogi
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Daniel Arie
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemukRatna Yunita
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
Perbedaan, Kesetaraan dan HarmoniPerbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
Perbedaan, Kesetaraan dan HarmoniElibrarySosiologi
 
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiKepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiLisa Ramadhanty
 
Makalah perilaku sosial [pos]
Makalah perilaku sosial [pos]Makalah perilaku sosial [pos]
Makalah perilaku sosial [pos]Trisna Nurdiaman
 
Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptx
Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptxMateri Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptx
Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptxSeptyaSari2
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTeori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTrisna Nurdiaman
 
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965FXC 41
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanVeronica Silalahi II
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 
Kasus Marsinah
Kasus MarsinahKasus Marsinah
Kasus MarsinahRus Mala
 

What's hot (20)

ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialStruktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
Perbedaan, Kesetaraan dan HarmoniPerbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
 
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiKepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
 
Makalah perilaku sosial [pos]
Makalah perilaku sosial [pos]Makalah perilaku sosial [pos]
Makalah perilaku sosial [pos]
 
Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptx
Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptxMateri Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptx
Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptx
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
 
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTeori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
 
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
Kasus Marsinah
Kasus MarsinahKasus Marsinah
Kasus Marsinah
 

Viewers also liked

Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosialcik noorlyda
 
STRATIFIKASI SOSIAL
STRATIFIKASI SOSIALSTRATIFIKASI SOSIAL
STRATIFIKASI SOSIALIntan Sari
 
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Fakhrudin Sujarwo
 
Stratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiStratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiYuga Parsadaan
 
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1MAN SAMPIT
 
Uang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga KeuanganUang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga KeuanganZufar Asyraf Al
 
Bab 9 uang dan lembaga keuangan
Bab 9   uang dan lembaga keuanganBab 9   uang dan lembaga keuangan
Bab 9 uang dan lembaga keuanganYusron Blacklist
 
uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuanganmas karebet
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialKania Jatnika
 
Lembaga Keuangan Syariah dan Transaksi Syariah (LKS & TS)
Lembaga Keuangan Syariah dan Transaksi Syariah (LKS & TS)Lembaga Keuangan Syariah dan Transaksi Syariah (LKS & TS)
Lembaga Keuangan Syariah dan Transaksi Syariah (LKS & TS)Masyfuana Basyaiban
 
Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"
Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"
Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"Dedi Saputra
 
Uang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganUang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganShinta Kusuma
 
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTMateri uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTAde Cintia Aulia
 

Viewers also liked (20)

Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
 
STRATIFIKASI SOSIAL
STRATIFIKASI SOSIALSTRATIFIKASI SOSIAL
STRATIFIKASI SOSIAL
 
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
 
Stratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiStratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasi
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
 
Uang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga KeuanganUang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga Keuangan
 
Bab 9 uang dan lembaga keuangan
Bab 9   uang dan lembaga keuanganBab 9   uang dan lembaga keuangan
Bab 9 uang dan lembaga keuangan
 
Uang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganUang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuangan
 
uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosial
 
Lembaga Keuangan Syariah dan Transaksi Syariah (LKS & TS)
Lembaga Keuangan Syariah dan Transaksi Syariah (LKS & TS)Lembaga Keuangan Syariah dan Transaksi Syariah (LKS & TS)
Lembaga Keuangan Syariah dan Transaksi Syariah (LKS & TS)
 
Bab 1 perubahan sosial
Bab 1 perubahan sosialBab 1 perubahan sosial
Bab 1 perubahan sosial
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIALBENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
 
Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"
Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"
Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"
 
Uang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganUang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuangan
 
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTMateri uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
 

Similar to Stratifikasi Sosial

IV-Stratifikasi Sosial.ppt
IV-Stratifikasi Sosial.pptIV-Stratifikasi Sosial.ppt
IV-Stratifikasi Sosial.pptUcupRambo
 
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite MassaMateri 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite MassaWisnuGumelarAlamsyah
 
Stratifikasi sosial by vicho
Stratifikasi sosial by vichoStratifikasi sosial by vicho
Stratifikasi sosial by vichoVicho Taidi
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialFikri zia
 
stratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialstratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialsuher lambang
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptxuchiharezpector
 
presentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptxpresentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptxfikri926454
 
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptxM9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptxAyuNilaRatna
 
Status sosila dan kasta
Status sosila dan kastaStatus sosila dan kasta
Status sosila dan kastaSamsul Surya
 
Ilmu sosial budaya
Ilmu sosial budayaIlmu sosial budaya
Ilmu sosial budayaramdinaeka
 
9.-Stratifikasi-Sosial.ppt
9.-Stratifikasi-Sosial.ppt9.-Stratifikasi-Sosial.ppt
9.-Stratifikasi-Sosial.pptAndriRisriyandi1
 
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb aKelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb ahelenapakpahan
 
Statussosial dan kasta
Statussosial dan kastaStatussosial dan kasta
Statussosial dan kastaSamsul Surya
 
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIALSTRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIALdiah halimah
 
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan DerajatPelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan DerajatAndre Gabriels
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatibnu aqil
 

Similar to Stratifikasi Sosial (20)

IV-Stratifikasi Sosial.ppt
IV-Stratifikasi Sosial.pptIV-Stratifikasi Sosial.ppt
IV-Stratifikasi Sosial.ppt
 
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite MassaMateri 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
 
Stratifikasi sosial by vicho
Stratifikasi sosial by vichoStratifikasi sosial by vicho
Stratifikasi sosial by vicho
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
stratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialstratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosial
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
 
presentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptxpresentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptx
 
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptxM9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
 
Status sosila dan kasta
Status sosila dan kastaStatus sosila dan kasta
Status sosila dan kasta
 
Tugas isd 2
Tugas isd 2Tugas isd 2
Tugas isd 2
 
Ilmu sosial budaya
Ilmu sosial budayaIlmu sosial budaya
Ilmu sosial budaya
 
9.-Stratifikasi-Sosial.ppt
9.-Stratifikasi-Sosial.ppt9.-Stratifikasi-Sosial.ppt
9.-Stratifikasi-Sosial.ppt
 
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb aKelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
 
Statussosial dan kasta
Statussosial dan kastaStatussosial dan kasta
Statussosial dan kasta
 
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
 
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIALSTRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
 
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan DerajatPelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
 
Stratifikasi sosial 2016
Stratifikasi sosial 2016Stratifikasi sosial 2016
Stratifikasi sosial 2016
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Stratifikasi Sosial

  • 2. Pengertian Stratifikasi Sosial Stratifikasi Sosial adalah pembedaan atau pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan- lapisan sosial secara bertingkat.
  • 3. Pengertian Stratifikasi Menurut Para Ahli • Max Weber, penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese, dan prestise. • Cuber, suatu pola penempatan kategori kelas sosial berdasarkan hak-hak yang berbeda. • Pitirim A. Sorokin, pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat ( hierarki).
  • 4. Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial Stratifikasi dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya sebagai akibat proses dalam masyarakat. Faktor-faktor penyebabnya adalah kemampuan atau kepandaian, umur, fisik, jenis kelamin, sifat keanggotaan masyarakat dan harta benda.
  • 5. Dasar Stratifikasi Sosial Dalam Masyarakat Dasar stratifikasi sosial dalam masyarakat disebabkan oleh adanya sesuatu yang di hargai lebih. Ukuran yang dipakai untuk menggolongkan seseorang pada suatu lapisan tertentu adalah ukuran kumulatif dan bukan ukuran tunggul. Misalnya kekayaan, kekuasaan, keturunan, atau pendidikan.
  • 6. 1. Kekayaan Kriteria kekayaan berkaitan dengan pendapatan atau upah. Orang yang memiliki kekayaan lebih akan menempati lapisan paling atas dan sebaliknya orang yang tidak memiliki kekayaan menempati lapisan bawah.
  • 7. 2. Kekuasaan Kriteria kekuasaan berkaitan dengan kemampuan sesorang untuk menentukan kehendaknya terhadap orang lain (yang di kuasai). Orang yang memiliki kekuasaan atau wewenang tertinggi seperti tuan tanah atau pemerintah akan menempati lapisan paling atas dan sebaliknya orang yang tidak memiliki kekuasaan akan menempati lapisan bawah.
  • 8. 3. Keturunan Dalam masyarakat feodal, anggota masyarakat yang merupakan keturunan dari keluarga raja atau kaum bangsawan akan menempati lapisan atas. Umumnya masyarakat menyebut mereka dengan ungkapan “darah biru”.
  • 9. 4. Pendidikan Dalam masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan atau pendidikan, orang yang memiliki keahlian atau profesi akan mendapatkan penghargaan yang lebih besar dibanding orang yang tidak memiliki. Contoh : dokter, atlet, hakim.
  • 10. Status atau Kedudukan Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Dalam bermasyarakat biasanya orang memiliki beberapa kedudukan. Cara-cara memperoleh status atau kedudukan ada 3 yaitu: a. Ascribed Status b. Achieved Status c. Assigned Status
  • 11.  Ascribed Status, status yang diperoleh secara otomatis. Kedudukan ini sudah terbawa sejak lahir.
  • 12.  Achieved Status, status yang diperoleh seseorang dengan usaha atau disengaja. Biasanya berupa kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan.
  • 13.  Assigned Status, status ini diperoleh melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain. Biasanya dapat berupa tanda jasa.
  • 14. Dalam masyarakat selalu ada benturan atau pertentangan yang dialami seseorang yang disebut konflik status, yang dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: 1. Konflik Status Individual, konflik status yang dirasakan oleh seseorang dalam batinnya sendiri. 2. Konflik Status Antar Kelompok, konflik status yang terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. 3. Konflik Status Antar Individual, konflik status yang terjadi antara suatu individu dengan individu lainnya. Contoh: seorang istri bertengkar dengan suaminya mengenai kenakalan anaknya.
  • 15. Sifat Stratifikasi Sosial Menurut Soerjono Soekanto, sifat stratifikasi sosial di bagi menjadi 3, yaitu: 1. Stratifikasi Sosial Tertutup 2. Stratifikasi Sosial Terbuka 3. Stratifikasi Sosial Campuran
  • 16. 1. Stratifikasi Sosial Tertutup, pelapisan dalam masyarakat yang tidak memungkinkan masyarakatnya untuk berpindah dari tingkat satu ke tingkat lainnya.
  • 17. 2. Stratifikasi Sosial Terbuka, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpindah dari posisinya ketingkat yang lain. Perpindahan ini didasarkan karena kemampuan seseorang dalam bekerja.
  • 18. 3. Stratifikasi Sosial Campuran, bentuk pelapisan yang terjadi dalam masyarakat yang memungkinkan terjadi suatu perpindahan pada batas-batas kelas tertentu.
  • 19. Peranan (Role) Tingkah laku yang diharapkan dari orang lain yang memiliki kedudukan atau status peranan sangat penting bagi seseorang karena dengan peranan, ia akan dapat mengatur dirinya sendiri dengan orang lain. Konflik peranan timbul apabila orang harus memilih peranan dari status-status yang dimilikinya. Umumnya, konflik timbul ketika peranan-peranan itu saling bertentangan.
  • 20. Fungsi Stratifikasi Sosial 1. Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif, seperti menentukan penghasilan atau wewenang. 2. Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang berhubungan dengan kewibawaan dan penghargaan. 3. Kriteria sistem pertentangan 4. Penentu lambang-lambang (simbol status) atau kedudukan, seperti tingkah laku dan cara berpakaian. 5. Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar kedudukan. 6. Alat solidaritas di antara individu-individu atau kelompok yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat.
  • 21. Wujud Stratifikasi Sosial  Ekonomi Pembagian/stratifikasi masyarakat berdasarkan ekonomi akan membedakan masyarakat atas kepemilikan hartanya, masyarakat dapat di bagi menjadi 3 kelas, yaitu: 1. Kelas Atas, terdiri dari orang-orang kaya 2. Kelas Menengah, terdiri dari orang-orang yang berkecukupan 3. Kelas Bawah, terdiri dari orang-orang miskin Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi kelas yakni golongan sangat kaya, golongan kaya, golongan miskin. Aristoteles menggambarkan ketiga kelas tersebut dalam piramida.
  • 22. Berikut gambar piramida Aristoteles.
  • 23. Karl Marx juga membagi juga membagi masyarakat menjadi 3 golongan, yakni golongan kapitalis, golongan menengah, golongan ploter. Secara umum, pelapisan masyarakat di negara demokratis meliputi 6 golongan berikut: 1. Elit : meliputi orang-orang kaya atau orang yang menempati kedudukan paling atas 2. Profesional : meliputi orang-orang berpendidikan atau yang memiliki gelar 3. Semi Profesional : meliputi para pegawai kantor yang berpendidikan menengah 4. Skill : meliputi orang yang mempunyai keterampilan 5. Semi skill : meliputi pekerja pabrik tanpa keterampilan 6. Unskill : meliputi tukang kebun
  • 24.  Sosial Pelapisan masyarakat secara sosial ialah sistem pelapisan yang mengelompokkan masyarakat menurut status. Umumnya, nilai status seseorang dalam masyarakat diukur dari prestise atau gengsi. contoh: orang lebih suka berkerja sebagai pegawai pemerintah yang bekerja dibelakang meja dari pada menjadi tukang bangunan, walaupun gaji tukang bangunan lebih besar.  Politik Secara politik pelapisan masyarakat didasarkan pada wewenang atau kekuasaan. Masyarakat yang memiliki wewenang atau kekuasaan yang lebih tinggi maka akan berada di lapisan paling atas sedangkan masyarakat yang tidak mempunyai wewenang atau kekuasaan makan akan berada dilapisan paling bawah.
  • 25. Sistem Stratifikasi Yang Pernah Ada di Indonesia  Sistem Statifikasi Sosial dalam Masyarakat Pertanian Berdasarkan pemilikan tanah, masyarakat pertanian dapat di bedakan atas 3 lapisan, yaitu: 1. Lapisan tertinggi, yaitu petani yang memiliki rumah, perkarangan, serta lahan. 2. Lapisan menengah, yaitu petani yang memiliki rumah serta perkarangan. 3. Lapisan terendah, yaitu petani yang tidak memiliki rumah, perkarangan ,serta lahan. Berdasarkan kreteria ekonomi : 1. Lapisan pertama terdiri dari kaum elit desa yang memiliki cadangan pangan dan pengembangan usaha 2. Lapisan kedua terdiri dari orang yang memiliki cadangan pangan saja 3. Lapisan ketiga terdiri dari orang yang tidak memiliki cadangan pangan dan cadangan usaha dan mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan konsumsi perutnya agar tetap hidup
  • 26. Stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian dapat digambarkan seperti bagan dibawah ini.
  • 27.  Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Feodal Pola dasar masyarakat feodal sebagai berikut. 1. Terdapat lapisan utama, yakni raja dan kaum bangsawan (kaum feodal) dan lapisan bawahnya, yakni rakyatnya. 2. Golongan bawah cenderung memiliki sistem stratifikasi tertutup 3. Raja dan kaum bangsawan harus dihormati oleh rakyatnya, karena raja mempunyai hak istimewa. 4. Adanya pola ketergantungan dan patrimonialistik, artinya kaum feodal merupakan tokoh yang disegani sedangkan rakyat harus hidup menghamba dan selalu dalam posisi dirugikan. 5. Terdapat pola hubungan antarkelompok yang diskriminatif, yaitu kaum feodal memperlakukan bawahannya secara tidak adil. Contoh: Lapisan sosial pada masyarakat Surakarta dan Yogyakarta.
  • 28. Stratifikasi sosial dalam masyarakat Surakarta dan Yogyakarta dapat digambarkan seperti bagan dibawah ini.
  • 29.  Sistem Stratifikasi Sosial dalam Zaman Belanda Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda menempatkan bumiputera pada strata paling bawah yang disebut inlander. Sikap Belanda yang sangat diskriminatif ini mengakibatkan kondisi bumiputera kian terpuruk dalam kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan. Stratifikasi sosial Belanda dapat digambarkan seperti bagan dibawah ini.
  • 30.  Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Jepang Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang menempatkan golongan bumiputera di atas golongan orang Eropa / golongan Timur Asing kecuali Jepang. Hal ini disebabkan oleh Jepang ingin yang mengambil hati rakyat Indonesia untuk membantu mereka dalam perang Asia Timur Raya. Sistem stratifikasi sosial tersebut dapan digambarkan seperti bagan dibawah ini.
  • 31. Konsekuensi Stratifikasi Sosial  Pakaian Kelas-kelas sosial yang berbeda mempengaruhi cara berpakaian tiap kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat dari kelas atas umumnya mengikuti gaya pakaian para model terkenal di dunia, kelompok masyarakat dari kelas menengah umunya cenderung mengikuti gaya pakaian para model dalam negeri dan kelompok masyarakat dari kelas bawah umumnya menggunakan pakaian yang dijual di pasar pasar tradisional.
  • 32.  Rumah dan Perabot Dari segi rumah tinggal atau pemukiman, kelompok masyarakat kelas atas umumnya memiliki rumah yang bertipe besar dan mewah dan memilih di kawasan komplek. Kelompok kelas menengah umumnya memiliki rumah yang bertipe sedang dan memilih dikawasan pinggir kota. Kelompok kelas bawah umumnya memiliki rumah yang bertipe kecil dan sederhana.  Bahasa dan Gaya Berbicara Ketika berbicara, kelompok masyarakat menengah ke atas umumnya sering menyelipkan istilah atau kata asing dan tutur kata mereka juga cenderung sopan. Kelompok masyarakat dari kelas bawah umumnya ketika berbicara tidak mempertimbangkan etika dan umumnya mereka tidak segan segan mengucapkan kata kasar.
  • 33.  Makanan Selera dan jenis makanan juga dapat menjadi tanda status sosial seseorang. Kelompok kelas atas umumnya makan di restoran- restoran terkenal di dunia. Kelompok kelas menengah umumnya makan di restoran-restoran dalam negeri yang cukup terkenal dan beberapa jenis makanan fast food. Kelompok kelas bawah umumnya mengkonsumsi makan dalam hasil olahan sendiri.  Gelar, Pangkat, atau Jabatan Gelar, pangkat, atau jabatan juga sering menjadi tanda kelas sosial seseorang. Kelompok kelas menengah atas umumnya memiliki sejumlah gelar/pangkat yang mengikuti penulisan namanya. Sementara itu kelompok kelas bawah, tidak mengenal penggunaan gelar.
  • 34.  Hobi dan Kegemaran Hobi dan kegemaran juga sering menjadi tanda kelas seseorang. Dalam segi olahraga, kelompok kelas atas umumnya memiliki hobi yang mahal seperti golf dan tenis. Kelompok kelas menengah umumnya memiliki hobi yang cenderung mahal seperti berenang. Kelompok kelas bawah umumnya memilih hobi bermain bola di lapangan.