Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, jenis, teori nilai, dan istilah-istilah yang berkaitan dengan uang. Secara ringkas, uang didefinisikan sebagai alat tukar yang umum diterima dalam transaksi ekonomi, yang telah berkembang dari sistem barter, melalui uang komoditas dan logam, hingga mencakup uang kertas dan uang elektronik dewasa ini.
3. PENGERTIAN UANG
• Menurut R.S. Sayers dalam bukunya “Modern Banking” mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum
diterima sebagai pembayar hutang.
• A.C. Pigou dalam bukunya “The veil of money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum
dipergunakan alat tukar.
• D.H. Robertson, dalam bukunya “Money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam
pembayaran barang-barang.
• Menurut R.S. Sayers dalam bukunya “Modern Banking” mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum
diterima sebagai pembayar hutang.
• A.C. Pigou dalam bukunya “The veil of money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum
dipergunakan alat tukar.
• D.H. Robertson, dalam bukunya “Money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam
pembayaran barang-barang.
7. • Tidak adanya unit yang umum untuk mengukur dan
menyatakan nilai barang dan jasa yang dimaksudkan
•Tidak adanya kesesuaian minat dari kedua belah
pihak
•Tidak adanya suasana yang memuaskan untuk
mencatat kontrak yang memerlukan pembayaran-
pembayaran dimasa depan
•Tidak adanya metode apapun untuk menyimpan
daya beli yang berlaku umum.
PERTUKARAN BARTER
8. Masalah dalam BARTER
-Menyebabkan pertentangan terutama mengenai kualitas
barang/jasa yang akan dibayar kembali.
- pihak-pihak yang bersangkutan akan sulit mencapai suatu
persetujuan mengenai komoditi khusus yang akan dipakai
untuk pembayaran kembali.
-Masing-masing pihak akan menanggung resiko bahwa
komoditi yang akan di bayar kembali akan naik atau turun
nilainya secara tajam selama masa kontrak.
9. UANG KOMODITI
Adalah komoditi-komoditi yang dipakai
sebagai uang
Kamoditi itu adalah ternak, tembakau, bir
atau anggur, minyak zaitun, besi emas,
perak, permata, dan lain-lain
10. UANG KERTAS
Alasan dikeluarkan uang kertas adalah :
Persediaan emas dan perak bahan baku uang
logam terbatas
Majunya perekonomian menuntut agar uang lebih
ringkas, lebih sederhana, dan tetap disukai orang.
11. UANG GIRAL ATAU UANG BANK
Adalah dana yang disimpan di rekening
koran (demand deposit) di bank-bank
umum dan sewaktu-waktu dapat dicairkan
melaui cek, bilyet giro, atau perintah
pembayaran.
Uang giral dikeluarkan oleh bank umum
12. FUNGSI UANG
1. Alat Penukar
2. Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai
3. Alat Pembayar Utang/Kewajiban
4. Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan
5. Alat Pemindah Kekayaan
6. Alat Pembentuk Modal/Investasi
13. CIRI-CIRI UANG
1. Diterima Umum
2. Stabil Nilainya
3. Mudah Dibawa
4. Tahan Lama
5. Tidak Mudah Ditiru
6. Dapat Dibagi ke Dalam Unit Yang Kecil
7. Ada Jaminan
8. Tidak Mudah Rusak
9. Supply harus Elastis
14. JENIS UANG
1. Berdasarkan Bahan :
a) Uang Logam Rp 25,-, --- Rp 1.000,-
b) Uang Kertas Rp 100,- -- Rp 100.000,-
2. Berdasarkan Nilai :
a) Bernilai Penuh - uang emas
b) Bernilai Tidak Penuh uang dari kertas
3. Berdasarkan Lembaga :
a) Uang Kartal uang logam & uang kertas Bank Ind
b) Uang Giral Cek, Bilyet Giro Bank-bank Umum
4. Berdasarkan Kawasan :
a) Uang Lokal Rupiah di Indonesia
b) Uang Regional Euro, mata uang Eropa
c) Uang Internasional US Dollar, menjadi standar
pembayaran Internasional
15. NILAI UANG
1. Nilai Intrinsik:
Menekankan pada sisi bahan dasar pembuatan
uang atau nilai dari benda yang digunakan untuk
membuat mata uang
2. Nilai Nominal:
Nilai uang yang besarnya tertulis atau tertera pada
mata uang yang bersangkutan
3. Nilai Riil:
Didasarkan pada kemampuan daya beli uang
tersebut untuk dipertukarkan dengan barang atau
jasa
16. TEORI NILAI UANG
Teori Barang : suatu benda diterima sebagai
uang karena benda tersebut dari bahan yang
mempunyai nilai tinggi
Teori logam (katalistik) : uang diterima
masyarakat karena bahannya terbuat dari
logam yang bernilai tinggi. Misalnya uang
emas. Pelopornya adalah Adam Smith
Terori nilai batas : uang diterima masyarakat
karena adanya keperluan masyarakat akan
barang dan adanya kepercayaan terhadap
uang. Peloprnya adalah Carl Manger
17. TEORI NILAI UANG
Teori Nominalisme : benda diterima sebagai
uang karena besarnya nominal yang tertera dalam
benda tersebut
Teori pendukung dari teori ini adalah :
Teori Perjanjian (konvensi), pelopornya adalah
Thomas Aquinas
Teori Kebiasaan
Teori Kenegaraan
Teori Tuntutan, dipelopori oleh J. S. Mill
Teori Realisme (fungsi), dipelopori oleh David
Hume
18. ISTILAH UANG
• INFLASI adalah suatu keadaan dimana harga barang secara umum
mengalami kenaikan secara terus menerus atau terjadi penurunan nilai
uang dalam negeri
• DEFLASI adalah suatu keadaan dimana terdapat peristiwa penurunan
harga barang umum secara terus menerus atau terjadi peningkatan nilai
uang
• DEVALUASI adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah uantuk
menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah ekspor ke luar negeri dan
membatasi jumlah impor serta menambah devisa negara
• REVALUASI adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk
meningkatkan nilai mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing
• APRESIASI adalah suatu proses peningkatan nilai mata uang dalam negeri
yang disebabkan oleh adanya mekanisme perdagangan
• DEPRESIASI adalah suatu proses penurunan nilai mata uang dalam negeri
yang disebabkan adanya mekanisme perdangan
• SANERING adalah kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah uang
yang beredar dalam masyarakat denga cara memotong uang (nilai mata
uang). cara ini dilakukan bila berbagai cara untuk menjaga kestabilan nilai
mata uang tidak mambawa hasil