SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
MAKNA DAN TUJUAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Mata Kuliah: Pengelolaan Pembelajaran
Dosen Pengampu: Dwi Anita Alfiani, M. Pd. I
Disusun Oleh:
Nur Komalasari
PENGELOLAAN
?????
Adalah..........
Menurut Bahasa,
Kata pengelolaan yang biasa kita kenal
dengan manajemen berasal dari manus
(bahasa latin) yang berarti tangan dan
agree yang berarti melakukan. Sedangkan
dalam bahasa Perancis berasal dari kata
maneggeo, berarti pengurusan Kata-kata
itu digabung menjadi kata kerja managere
yang artinya menangani (Rugaiyah dan
Sismiyati, 2013:28).
Menurut Istilah,
Pengertian manajemen atau pengelolaan secara terminologi
sebagai mana dikemukakan oleh Taylor yang dikutip oleh
Sutisna (2000:54) menjelaskan bahwa“Management, the
art of management is defined as knowing exactly what you
want to do, and then seing that they do in the best and
cheapest way.” Manajemen adalah seni yang ditentukan
untuk mengetahui dengan sungguh-sungguh apa yang ingin
kamu lakukan , dan mengawasi bahwa mereka mengerjakan
sesuatu dengan sebaik- baiknya dan dengan cara semudah-
mudahnya”.
Makna Pengelolaan Berdasarkan Fungsi
1. Sebagai ilmu pengetahuan
2. Sebagai kiat atau seni
3. Sebagai suatu profesi
4. Sebagai suatu proses
5. Sebagai suatu sistem
Sebagai ilmu pengetahuan
Menurut Luther Gulick manajemen
memenuhi syarat sebagai ilmu
pengetahuan karena memiliki serangkaian
teori, meskipun teori-teori itu masih
terlalu umum dan subjektif. Selanjutnya
dikatakan bahwa perjalanan suatu ilmu,
teori-teori manajemen yang ada diuji
dengan pengalaman (Fattah,2000:2).
Sebagai kiat atau seni
Diungkapkan Henry M, bahwa manajemen
sebagai seni membutuhkan tiga unsur,
yaitu: pandangan, pengetahuan teknis, dan
komunikasi. Ketiga unsur tersebut
trekandung dalam manajemen. Oleh karena
itu, keterampilan perlu dikembangkan
melalui pelatihan pengelolaan.
Sebagai Suatu Profesi
Profesi adalah suatu pekerjaan yang
menuntut persyaratan tertentu.
Peesyaratan suatu profesi
menghendaki berbagai kompetensi
sebagai dasar keahlian khusus, diakui
dan dihargai oleh masyarakat dan
pemerintah, dan memiliki kode etik.
Demikian halnya dengan pengelolaan
sebagai suatu profesi dituntut
persyaratan tertentu.
Sebagai Suatu Proses
Fattah (2012:1) menjelaskan bahwa dalam
proses pengelolaan terlibat fungsi-fungsi
pokok yang ditampilkan oleh seorang
manajer/pemimpin, yaitu: perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing),
pemimpinan (leading), dan pengawasan
(controlling). Oleh karena itu, pengelolaan
diartikan sebagai proses merencana,
mengorganisasi, memimpin dan
mengendalikan upaya organisasi dengan
segala aspeknya agar tujuan organisasi
tercapai secara efektif dan efesien.
Sebagai Suatu Sistem
Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah (2006) menjelaskan bawa
sisitem adalah suatu keseluruhan yang
terdiri atas bagian-bagian yang saling
berinteraksi dalam suatu proses untuk
mengubah masukan menjadi keluaran
(input-output system). Penjelasan
pengelolaan khususnya dalam dunia
pendidikan sebagai sistem dapat dilihat
pada gambar berikut:
Masukan siswa proses belajar
keluaran lulusan out come.
TUJUAN PENGELOLAAN
Siswanto (2009:23) menjelaskan banwa sasaran
manajemen adalah mengelola fungsi manajemen
atau mengatur pelaksanaan kegiatan sedemikian
rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai
dengan persyaratan (spesification). Untuk
keperluan pencapaian tujuan ini, perlu
diperhatikan pula mengenai mutu dari kegiatan
tersebut, biaya yang digunakan dan waktu
pelaksanaan Dalam rangka pencapaian hasil ini
selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu
( Quality Control ) , pengawasan biaya ( Cost
Control ) dan pengawasan waktu pelaksanaan (
Time Control ).
PENDIDIKAN?????
Adalah......
pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan
kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan
dari satu generasi kegenerasi berikunya melalui
pengajaran, pelatihan atau penelitian. Pendidikan
sering terjadi di bawah bimbingan orang lain,
tetapi juga memungkinkan juga secara otodidak.
Setiap pengalaman yang memiliki efek fotrmatif
pada cara orang berpikir, merasa atau tindakan
dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya
dibagi menjadi tiga tahap seperti prasekolah,
sekolah dasar, sekolah menengah kemudian
perguruan tinggi, universitas atau magang
(Hadisusanto, 2000: 29-30).
PENGELOLAAN
PENDIDIKAN
Awal munculnya.........
Manajemen pendidikan merupakan suatu cabang
ilmu yang usiannya relatif masih muda. Istilah
lama yang sering digunakan adalah administrasi. Di
UNY dahulu terdapat dua jurusan yang namanya
menggunakan istilah administrasi yaitu jurusan
Administrasi Perkantoran yang bernaung di bawah
Fakultas Ilmu Sosial (FIS) pada tahun 2005
berganti nama menjadi (FISE) dan jurusan
Administrasi Pendidikan yang merupakan salah
satu jurusan di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Bagi orang-orang yang belum tahu betul keadaan
dan misi kedua jurusan tersebut menganggap
bahwa kedua jurusan itu sama, dan sering keliru
menyebut atau keliru masuk. Sejak tahun 2005,
jurusan Administrasi Pendidikan di FIP berubah
PENGERTIAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
dilaksanakan/diusahakan secara sengaja dan
bersungguh-sungguh disertai pembinaan secara
kontinyu untuk mencapai tujuan pendidikan yang
ditetapkan, agar efektif dan efisien dengan
memanfaatkan dan mendayagunakan segala
sumber Material dan non material secara efektif
dan efisien dalam Proses Belajar Mengajar (PBM)
khususnya, dan dalam proses pendidikan pada
umumnya.
TUJUAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Menurut Hasibuan (2011:98) menjelaskan bahwa
pengelolaan itu dilakukan untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Tujaun pokok
mempelajari pengelolaan pendidikan adalah untuk
memperoleh cara, teknik, metode yang sebaik-
baiknya di lakukan, sehingga sumber-sumber yang
sangat terbatas ( seperti tenaga, dana, fasilitas,
personal, material, maupun spritual ) sangat
diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan
secara efisien dan produktif.
RUANG LINGKUP PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Dalam membicarakan ruang
lingkup, Manajemen Pendidikan
dapat dilihat dari 2 sudut
pandang, yaitu dari sudut
wilayah kerja dan obyek
garapan.
DARI SUDUT WILAYAH KERJA
1) Manajemen Pendidikan Seluruh
Negara, yaitu manajemen pendidikan untuk
urusan nasional. Yang ditangani dalam
lingkup ini bukan hanya pelaksanaan
pendidikan di sekolah saja tetapi juga
pendidikan di luar sekolah, pendidikan
pemuda, penyelenggaraan latihan,
penelitian, pengembangan masalah-masalah
pendidikan serta meliputi pula kebudayaan
dan kesenian.
LANJUTAN.....
2) Manajemen Pendidikan Satu Propinsi, yaitu
manajemen pendidikan yang meliputi wailayah kerja
satu propinsi yang pelaksanaannya dibantu lebih
lanjut oleh petugas manajemen pendidikan di
kabupaten dan kecamatan.
3) Manajemen Pendidikan satu kabupaten/kota,
yaitu manajemen pendidikan yang meliputi wilayah
kerja satu kabupaten/kota, meliputi semua urusan
pendidikan memuat jenjang dan jenis.
LANJUTAN.....
4) Manajemen Pendidikan Satu Unit Kerja.
Pengertian dalam manajemen unit ini lebih menitik
beratkan pada suatu unit kerja yang langsung
menangani pekerjaab mendidik, misalnya; Sekolah,
Pusat Latihan, Pusat Pendidikan, dan kursus-
kursus. Dengan demikian, maka ciri dari unit ini
adalah adanya (1) pemberi pelajaran, (2) bahan
yang diajarkan, (3) penerima pelajaran, ditambah
semua sarana penunjangnya.
LANJUTAN......
5) Manajemen Kelas, sebagai suatu
kesatuan kegiatan terkecil dalam usaha
pendidikan yang justru merupakan ”dapur
inti” dari seluruh jenis manajemen
pendidikan. Dalam manajemen kelas inilah
kemudia terdapat istilah ”pengelolaan kelas”
baik yang bersifat instruksional maupun
manajerial.
DARI SUDUT OBJEK GARAPAN
1) Manajemen siswa
Manajemen Peserta Didik (siswa) adalah seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja
serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik
(dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat
mengikuti proses belajar mengajar (PBM) secara efektif dan
efisien, demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Secara kronologis operasional, rentangan
kegiatannya mulai dari penerimaan peserta didik baru sampai
mereka meninggalkan sekolah (eksit), karena telah tamat,
meninggal dunia, putus sekolah atau karena sebab-sebab lain
sehingga ia tidak terdaftar lagi sebagai peserta didik sekolah.
LANJUTAN......
2) Manajemen personil sekolah (baik tenaga kependidikan
maupun tenaga manajemen)
Manajemen Personel merupakan seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan diuahakaan secara sengaja dan bersungguh-
sungguh serta pembinaan secara kontinu para pegawai di
sekolah, sehinggga mereka dapat memabntu/menunjang
kegiaatan-kegiatan sekolah (khususnya PBM) secara efektif
dan eisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Para personel harus dikelola dengan baik agar
mereka senantiasa aktif dan bergairaah dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari.
LANJUTAN......
3) Manajemen kurikulum
Manajemen kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan
yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan
bersungguh-sungguh serta pembinaan secara komntinu
terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien
demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Secara operasional kegiatan manajemen
kurikulum meliputi 3 pokok kegiatan, yakni kegiatan yang
behubungan dengan guru, peserta didik, dan seluruh civitas
Akademika (warga sekolah).
LANJUTAN....
4) Manajemen sarana atau material
Manajemen Sarana dan prasarana pendidikan merupakan
seluruh proseskegiatan yang direncanakan dn diusahakan
secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan
secara kontinu tehadap benda-benda pendidikan, agar
senantiasa siap paki (ready or usea0 dalam PBM sehingga PBM
semakin efektif dan efisein guna membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
LANJUTAN......
5) Manajemen tatalaksana pendidikan atau ketatausahaan
sekolah
Manajemen Tata laksana/Tata usaha sekolah/pendidikan
merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
dilaksanakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh, serta
membina kegiatan-kegiatan yang bersifat tulis-menulis
(clerical work) dis ekolah, agar PBM semakin efektif dan
efisien untuk membantu tercapainya tujuan epndidikan yang
tealah ditetapkan. Manajemen tata laksana merupakan
serangakian kegiatan mencatat, menyimpan, menggandakan,
menghimpun, mengolah, dan mengirim benda-benda trertulis
serta warkat yang pada hakikatnya menunjang seluruh garapan
manajemen sekolah.
LANJUTAN.....
6) Manajemen pembiayaan atau manajemen anggaran
Manajemen biaya perndidikan merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan dilaksnakan/diusahakan secar
sengaja dan besungguh-sungguh, serta pembinaan scar kontinu
terhadap beya operasional sekolah/pendidikan, sehingga
kegiatan operasional pendidikan smakin efektif dan efisien,
demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Kegiatannya meliputi pengumpulan/penerimaan dana
yang sah (dana utun, SPP, sumbangan BP3, donasi, dan usaha-
usaha halal lainnya), penggunaan dana, dan pertanggungjawaban
dana kepada pihak-pihak terkaityang berwenang.
LANJUTAN......
7) Manajemen lembaga-lembaga pendidikan dan organisasi
pendidikan
Manajemen Organisasi Pendidikan merupakan seluruh proses
kegitan yang direncanakan dan dilaksanakan/diusahakan secara
sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara
kontinu terhadap pembagian kerja dan tata kerja sekolah,
sehingga kegiatan operasional pendidikan semakin efektif dan
efisien demi membantu tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.
LANJUTAN......
8) Manajemen hubungan masyarakat atau komunikasi
pendidikan.
Manajemen Hubungan Masyarakat merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan
bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu untuk
mendapatkan simapati dari masyarakat pada umumnya serta
publiknya pada khususnya, sehingga kegiatan operasional
sekolah/pendidikan secara efektif dan efisien, demi membantu
tercapainya tujuah pendidikan yang telah ditetapkan.
FUNGSI PENGELOLAAN (MANAJEMEN) PENDIDIKAN
Kita gunakan rumusan
Suharsimi Arikunto & Lia
Yuliana (2008: 54), yaitu:
LANJUTAN.....
1. Perencanaan;
2. Pengorganisasian;
3. Pengarahan;
4. Pengkoordinasian;
5. Pengkomunikasian; dan
6. Pengawasan
PARADIGMA PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Hasibuan (2011:87-99) menjelaskan bahwa langkah-
langkah untuk melakukan rekonstruksi pendidikan
dalam rangka membangun paradigma baru sistem
pendidikan nasional adalah :
LANJUTAN....
1. Substansi pendidikan dasar hendaknya mengacu
pada perkembangan potensi dan kreativitas
pembelajar. Pendidikan mengengah dan tinggi
hendaknya diarahkan pada membuka kemungkinan
pengembangan kepribadian secara vertikal
(keilmuan) dan horisontal (keterkaitan antar
bidang keilmuan).
LANJUTAN......
2. Kebijakan kurikulum untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional, harus memperhatikan tahap
perkembangan pembelajar dan kesesuaian dengan
lingkungan, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
budaya, seni serta sesuai dengan jenjang masing-masing
satuan pendidikan dengan mengembangkan proses
pembelajaran kreatif.
LANJUTAN......
3. Perlu mengaktualisasikan enam unsur kapasitas
belajar, yaitu:
• Kepercayaan (confidence)
• Keingintahuan (curioucity)
• Sadar tujuan (intensionality)
• Mampu bekerja sama (work together)
• Kemampuan bergaul secara harmonis dan saling
pengertian (relatedness)
MAKNA DAN TUJUAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN
MAKNA DAN TUJUAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN

More Related Content

What's hot

Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxssuserd5e956
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanLandasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanYukita Akira
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik linda_rosalina
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)Rudi Salam Sinulingga
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....ALAAFANIN1
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranAli Akbar TA
 
Konsep dasar & dimensi kurukulum
Konsep dasar & dimensi kurukulumKonsep dasar & dimensi kurukulum
Konsep dasar & dimensi kurukulumDian Sapta Novianti
 
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptJenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptLubis080805
 

What's hot (20)

Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanLandasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Teknologi Pendidikan
Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Sumber belajar
Sumber belajarSumber belajar
Sumber belajar
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
 
Jawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genapJawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genap
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
 
Konsep dasar & dimensi kurukulum
Konsep dasar & dimensi kurukulumKonsep dasar & dimensi kurukulum
Konsep dasar & dimensi kurukulum
 
Topik 3_Aksi Nyata.pdf
Topik 3_Aksi Nyata.pdfTopik 3_Aksi Nyata.pdf
Topik 3_Aksi Nyata.pdf
 
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptJenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
 
Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
 
Makalah Pembiayaan Pendidikan
Makalah Pembiayaan PendidikanMakalah Pembiayaan Pendidikan
Makalah Pembiayaan Pendidikan
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 

Similar to MAKNA DAN TUJUAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN

KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxStroberiAsem
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1widyaandri
 
Diposkan oleh adie setiawandi
Diposkan oleh adie setiawandiDiposkan oleh adie setiawandi
Diposkan oleh adie setiawandiMuhammad Damsir
 
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.pptPower_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.pptSuyatnoGanteng
 
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasPengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasFuad Al-Fajri
 
Ppt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dianPpt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dianvey_riecha
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
MENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
MENEJEMEN PENDIDIKAN.pptMENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
MENEJEMEN PENDIDIKAN.pptAgusSunandar6
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanLestari sajaa
 
Assesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen PendidikanAssesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen PendidikanArmadira Enno
 
Administrasi Kelas
Administrasi KelasAdministrasi Kelas
Administrasi KelasPak Din
 
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanLandasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanAprilia putri
 
Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulumMakalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulumPendekar Al-Hikmah
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikansuryo1
 
SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK NailZakawali
 

Similar to MAKNA DAN TUJUAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN (20)

KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
 
Makalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddknMakalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddkn
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1
 
Ppt. nadya
Ppt. nadyaPpt. nadya
Ppt. nadya
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Diposkan oleh adie setiawandi
Diposkan oleh adie setiawandiDiposkan oleh adie setiawandi
Diposkan oleh adie setiawandi
 
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.pptPower_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
 
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasPengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
 
Ppt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dianPpt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dian
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
 
MENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
MENEJEMEN PENDIDIKAN.pptMENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
MENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Manajemen Kelas
Manajemen KelasManajemen Kelas
Manajemen Kelas
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Assesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen PendidikanAssesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen Pendidikan
 
Administrasi Kelas
Administrasi KelasAdministrasi Kelas
Administrasi Kelas
 
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanLandasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
 
Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulumMakalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK
 

More from Nur Komalasari

Problematika pengembangan pendidikan dasar
Problematika pengembangan pendidikan dasarProblematika pengembangan pendidikan dasar
Problematika pengembangan pendidikan dasarNur Komalasari
 
Efektivitas full day school terhadap pembentukan karakter siswa di mi
Efektivitas full day school terhadap pembentukan karakter siswa di miEfektivitas full day school terhadap pembentukan karakter siswa di mi
Efektivitas full day school terhadap pembentukan karakter siswa di miNur Komalasari
 
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MINur Komalasari
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANPSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANNur Komalasari
 

More from Nur Komalasari (7)

Problematika pengembangan pendidikan dasar
Problematika pengembangan pendidikan dasarProblematika pengembangan pendidikan dasar
Problematika pengembangan pendidikan dasar
 
Efektivitas full day school terhadap pembentukan karakter siswa di mi
Efektivitas full day school terhadap pembentukan karakter siswa di miEfektivitas full day school terhadap pembentukan karakter siswa di mi
Efektivitas full day school terhadap pembentukan karakter siswa di mi
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Shalat fardhu
Shalat fardhuShalat fardhu
Shalat fardhu
 
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
 
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARANMEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANPSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

MAKNA DAN TUJUAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN

  • 1. MAKNA DAN TUJUAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN Mata Kuliah: Pengelolaan Pembelajaran Dosen Pengampu: Dwi Anita Alfiani, M. Pd. I Disusun Oleh: Nur Komalasari
  • 3. Adalah.......... Menurut Bahasa, Kata pengelolaan yang biasa kita kenal dengan manajemen berasal dari manus (bahasa latin) yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Sedangkan dalam bahasa Perancis berasal dari kata maneggeo, berarti pengurusan Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja managere yang artinya menangani (Rugaiyah dan Sismiyati, 2013:28).
  • 4. Menurut Istilah, Pengertian manajemen atau pengelolaan secara terminologi sebagai mana dikemukakan oleh Taylor yang dikutip oleh Sutisna (2000:54) menjelaskan bahwa“Management, the art of management is defined as knowing exactly what you want to do, and then seing that they do in the best and cheapest way.” Manajemen adalah seni yang ditentukan untuk mengetahui dengan sungguh-sungguh apa yang ingin kamu lakukan , dan mengawasi bahwa mereka mengerjakan sesuatu dengan sebaik- baiknya dan dengan cara semudah- mudahnya”.
  • 5. Makna Pengelolaan Berdasarkan Fungsi 1. Sebagai ilmu pengetahuan 2. Sebagai kiat atau seni 3. Sebagai suatu profesi 4. Sebagai suatu proses 5. Sebagai suatu sistem
  • 6. Sebagai ilmu pengetahuan Menurut Luther Gulick manajemen memenuhi syarat sebagai ilmu pengetahuan karena memiliki serangkaian teori, meskipun teori-teori itu masih terlalu umum dan subjektif. Selanjutnya dikatakan bahwa perjalanan suatu ilmu, teori-teori manajemen yang ada diuji dengan pengalaman (Fattah,2000:2).
  • 7. Sebagai kiat atau seni Diungkapkan Henry M, bahwa manajemen sebagai seni membutuhkan tiga unsur, yaitu: pandangan, pengetahuan teknis, dan komunikasi. Ketiga unsur tersebut trekandung dalam manajemen. Oleh karena itu, keterampilan perlu dikembangkan melalui pelatihan pengelolaan.
  • 8. Sebagai Suatu Profesi Profesi adalah suatu pekerjaan yang menuntut persyaratan tertentu. Peesyaratan suatu profesi menghendaki berbagai kompetensi sebagai dasar keahlian khusus, diakui dan dihargai oleh masyarakat dan pemerintah, dan memiliki kode etik. Demikian halnya dengan pengelolaan sebagai suatu profesi dituntut persyaratan tertentu.
  • 9. Sebagai Suatu Proses Fattah (2012:1) menjelaskan bahwa dalam proses pengelolaan terlibat fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang manajer/pemimpin, yaitu: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling). Oleh karena itu, pengelolaan diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efesien.
  • 10. Sebagai Suatu Sistem Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (2006) menjelaskan bawa sisitem adalah suatu keseluruhan yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berinteraksi dalam suatu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran (input-output system). Penjelasan pengelolaan khususnya dalam dunia pendidikan sebagai sistem dapat dilihat pada gambar berikut: Masukan siswa proses belajar keluaran lulusan out come.
  • 11. TUJUAN PENGELOLAAN Siswanto (2009:23) menjelaskan banwa sasaran manajemen adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan kegiatan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan (spesification). Untuk keperluan pencapaian tujuan ini, perlu diperhatikan pula mengenai mutu dari kegiatan tersebut, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan Dalam rangka pencapaian hasil ini selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu ( Quality Control ) , pengawasan biaya ( Cost Control ) dan pengawasan waktu pelaksanaan ( Time Control ).
  • 13. Adalah...... pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi berikunya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan juga secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek fotrmatif pada cara orang berpikir, merasa atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tiga tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang (Hadisusanto, 2000: 29-30).
  • 15. Awal munculnya......... Manajemen pendidikan merupakan suatu cabang ilmu yang usiannya relatif masih muda. Istilah lama yang sering digunakan adalah administrasi. Di UNY dahulu terdapat dua jurusan yang namanya menggunakan istilah administrasi yaitu jurusan Administrasi Perkantoran yang bernaung di bawah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) pada tahun 2005 berganti nama menjadi (FISE) dan jurusan Administrasi Pendidikan yang merupakan salah satu jurusan di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Bagi orang-orang yang belum tahu betul keadaan dan misi kedua jurusan tersebut menganggap bahwa kedua jurusan itu sama, dan sering keliru menyebut atau keliru masuk. Sejak tahun 2005, jurusan Administrasi Pendidikan di FIP berubah
  • 16. PENGERTIAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN Seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan/diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh disertai pembinaan secara kontinyu untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan, agar efektif dan efisien dengan memanfaatkan dan mendayagunakan segala sumber Material dan non material secara efektif dan efisien dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) khususnya, dan dalam proses pendidikan pada umumnya.
  • 17. TUJUAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN Menurut Hasibuan (2011:98) menjelaskan bahwa pengelolaan itu dilakukan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Tujaun pokok mempelajari pengelolaan pendidikan adalah untuk memperoleh cara, teknik, metode yang sebaik- baiknya di lakukan, sehingga sumber-sumber yang sangat terbatas ( seperti tenaga, dana, fasilitas, personal, material, maupun spritual ) sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan produktif.
  • 18. RUANG LINGKUP PENGELOLAAN PENDIDIKAN Dalam membicarakan ruang lingkup, Manajemen Pendidikan dapat dilihat dari 2 sudut pandang, yaitu dari sudut wilayah kerja dan obyek garapan.
  • 19. DARI SUDUT WILAYAH KERJA 1) Manajemen Pendidikan Seluruh Negara, yaitu manajemen pendidikan untuk urusan nasional. Yang ditangani dalam lingkup ini bukan hanya pelaksanaan pendidikan di sekolah saja tetapi juga pendidikan di luar sekolah, pendidikan pemuda, penyelenggaraan latihan, penelitian, pengembangan masalah-masalah pendidikan serta meliputi pula kebudayaan dan kesenian.
  • 20. LANJUTAN..... 2) Manajemen Pendidikan Satu Propinsi, yaitu manajemen pendidikan yang meliputi wailayah kerja satu propinsi yang pelaksanaannya dibantu lebih lanjut oleh petugas manajemen pendidikan di kabupaten dan kecamatan. 3) Manajemen Pendidikan satu kabupaten/kota, yaitu manajemen pendidikan yang meliputi wilayah kerja satu kabupaten/kota, meliputi semua urusan pendidikan memuat jenjang dan jenis.
  • 21. LANJUTAN..... 4) Manajemen Pendidikan Satu Unit Kerja. Pengertian dalam manajemen unit ini lebih menitik beratkan pada suatu unit kerja yang langsung menangani pekerjaab mendidik, misalnya; Sekolah, Pusat Latihan, Pusat Pendidikan, dan kursus- kursus. Dengan demikian, maka ciri dari unit ini adalah adanya (1) pemberi pelajaran, (2) bahan yang diajarkan, (3) penerima pelajaran, ditambah semua sarana penunjangnya.
  • 22. LANJUTAN...... 5) Manajemen Kelas, sebagai suatu kesatuan kegiatan terkecil dalam usaha pendidikan yang justru merupakan ”dapur inti” dari seluruh jenis manajemen pendidikan. Dalam manajemen kelas inilah kemudia terdapat istilah ”pengelolaan kelas” baik yang bersifat instruksional maupun manajerial.
  • 23. DARI SUDUT OBJEK GARAPAN 1) Manajemen siswa Manajemen Peserta Didik (siswa) adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses belajar mengajar (PBM) secara efektif dan efisien, demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Secara kronologis operasional, rentangan kegiatannya mulai dari penerimaan peserta didik baru sampai mereka meninggalkan sekolah (eksit), karena telah tamat, meninggal dunia, putus sekolah atau karena sebab-sebab lain sehingga ia tidak terdaftar lagi sebagai peserta didik sekolah.
  • 24. LANJUTAN...... 2) Manajemen personil sekolah (baik tenaga kependidikan maupun tenaga manajemen) Manajemen Personel merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diuahakaan secara sengaja dan bersungguh- sungguh serta pembinaan secara kontinu para pegawai di sekolah, sehinggga mereka dapat memabntu/menunjang kegiaatan-kegiatan sekolah (khususnya PBM) secara efektif dan eisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Para personel harus dikelola dengan baik agar mereka senantiasa aktif dan bergairaah dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
  • 25. LANJUTAN...... 3) Manajemen kurikulum Manajemen kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara komntinu terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Secara operasional kegiatan manajemen kurikulum meliputi 3 pokok kegiatan, yakni kegiatan yang behubungan dengan guru, peserta didik, dan seluruh civitas Akademika (warga sekolah).
  • 26. LANJUTAN.... 4) Manajemen sarana atau material Manajemen Sarana dan prasarana pendidikan merupakan seluruh proseskegiatan yang direncanakan dn diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu tehadap benda-benda pendidikan, agar senantiasa siap paki (ready or usea0 dalam PBM sehingga PBM semakin efektif dan efisein guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
  • 27. LANJUTAN...... 5) Manajemen tatalaksana pendidikan atau ketatausahaan sekolah Manajemen Tata laksana/Tata usaha sekolah/pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh, serta membina kegiatan-kegiatan yang bersifat tulis-menulis (clerical work) dis ekolah, agar PBM semakin efektif dan efisien untuk membantu tercapainya tujuan epndidikan yang tealah ditetapkan. Manajemen tata laksana merupakan serangakian kegiatan mencatat, menyimpan, menggandakan, menghimpun, mengolah, dan mengirim benda-benda trertulis serta warkat yang pada hakikatnya menunjang seluruh garapan manajemen sekolah.
  • 28. LANJUTAN..... 6) Manajemen pembiayaan atau manajemen anggaran Manajemen biaya perndidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksnakan/diusahakan secar sengaja dan besungguh-sungguh, serta pembinaan scar kontinu terhadap beya operasional sekolah/pendidikan, sehingga kegiatan operasional pendidikan smakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Kegiatannya meliputi pengumpulan/penerimaan dana yang sah (dana utun, SPP, sumbangan BP3, donasi, dan usaha- usaha halal lainnya), penggunaan dana, dan pertanggungjawaban dana kepada pihak-pihak terkaityang berwenang.
  • 29. LANJUTAN...... 7) Manajemen lembaga-lembaga pendidikan dan organisasi pendidikan Manajemen Organisasi Pendidikan merupakan seluruh proses kegitan yang direncanakan dan dilaksanakan/diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu terhadap pembagian kerja dan tata kerja sekolah, sehingga kegiatan operasional pendidikan semakin efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
  • 30. LANJUTAN...... 8) Manajemen hubungan masyarakat atau komunikasi pendidikan. Manajemen Hubungan Masyarakat merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu untuk mendapatkan simapati dari masyarakat pada umumnya serta publiknya pada khususnya, sehingga kegiatan operasional sekolah/pendidikan secara efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuah pendidikan yang telah ditetapkan.
  • 31. FUNGSI PENGELOLAAN (MANAJEMEN) PENDIDIKAN Kita gunakan rumusan Suharsimi Arikunto & Lia Yuliana (2008: 54), yaitu:
  • 32. LANJUTAN..... 1. Perencanaan; 2. Pengorganisasian; 3. Pengarahan; 4. Pengkoordinasian; 5. Pengkomunikasian; dan 6. Pengawasan
  • 33. PARADIGMA PENGELOLAAN PENDIDIKAN Hasibuan (2011:87-99) menjelaskan bahwa langkah- langkah untuk melakukan rekonstruksi pendidikan dalam rangka membangun paradigma baru sistem pendidikan nasional adalah :
  • 34. LANJUTAN.... 1. Substansi pendidikan dasar hendaknya mengacu pada perkembangan potensi dan kreativitas pembelajar. Pendidikan mengengah dan tinggi hendaknya diarahkan pada membuka kemungkinan pengembangan kepribadian secara vertikal (keilmuan) dan horisontal (keterkaitan antar bidang keilmuan).
  • 35. LANJUTAN...... 2. Kebijakan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, harus memperhatikan tahap perkembangan pembelajar dan kesesuaian dengan lingkungan, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, seni serta sesuai dengan jenjang masing-masing satuan pendidikan dengan mengembangkan proses pembelajaran kreatif.
  • 36. LANJUTAN...... 3. Perlu mengaktualisasikan enam unsur kapasitas belajar, yaitu: • Kepercayaan (confidence) • Keingintahuan (curioucity) • Sadar tujuan (intensionality) • Mampu bekerja sama (work together) • Kemampuan bergaul secara harmonis dan saling pengertian (relatedness)