SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
MNAJEMEN PENDIDIKAN
Pengertian Manajemen Pendidikan
• Banyak yang membedakan atau menyamakan
antara manajemen dan administrasi.
• Dalam pengertian luas administrasi sama dengan
manajemen, kecuali kalau administrasi diartikan
sempit atau disamakan dg tata usaha atau
kesekretariatan.
• Kesamaannya: keduanya merupakan proses
kegiatan untuk menata atau mengatur semua
komponen atau substansi dalam organisasi.
• Perbedaannya: administrasi lebih menekankan pd
substansi administrasi, dan manajemen pada
proses pelaksanaan kegiatannya.
Pendapat Para Ahli tentang makna
manajemen pendidikan
Banyak pendapat ahli tentang pengertian
manajemen pendidikan, antara lain: H.
Sufyarman (2003: 190), W. mantja (2005: 39),
Muhroji dan Ahmad Fathoni (2005: 39), Syaiful
Sagala (2000: 39), Husaini Usman (2008: 9),
Dll.
Di sini akan disampaikan pendapat:
Sufyarman, W. Mantja dan H. Muhroji dan A.
Fathoni, serta beberapa ahli terkait lainnya.
1. Menurut H. Sufyarman M;
Manajemen pendidikan sbg seluruh proses kegiatan
bersama dn dlm bidang pendidikan dg memanfaatkan
semua fasilitas yg ada, baik personal, material, maupun
spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan. Manajemen
dalam lingkungan pendidikan adalah mendayagunakan
berbagai sumber (mns, sarana dan prasarana, media
pendidikan dan lainnya) scr optimal, relevan, efektif dan
efisien guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan.
2. Menurut W. Mantja;
Manajemen pendidikan itu adalah: manajemen pengajaran,
manjmn personalia, manjmn keuangan, manjmn sarana
prasarana, manjmn hubungan sekolah dn masyrkt,
manajemen kesiswaan, dan manajemen layanan khusus.
3. Menurut H. Muhroji dan A. Fathoni;
Manajemen pendidikan adalah proses
perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dn pengendalian usaha2
personal pendidikan untuk
mendayagunakan semua sumber2 daya
dlm rangka mencapai tujuan pendidikan.
4. Pengartian administrasi menurut
pengertian sempit dan luas menurut
Handayaningrat (dalam Rohiat 2008: 13);
Selanjutnya…
• Administrasi dlm arti sempit, yaitu dari kata
administratie (bhs Belanda) yg meliputi
kegiatan: catat mencatat, surat menyurat,
pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda
dsb-nya yg bersifat teknis ketatausahaan
(clerical work). Jadi, tata usaha adalah
bagian kecil dari administrasi. Administrasi
dpt diartikan sbg upaya memanfaatkan
sumberdaya yg (3 M: man, money dan
material) dimiliki scr efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan bersama yg tlh ditetapkan.
Kesimpulan;
• Manajemen pendidikan adalah ilmu dan seni dlm
mengelola sumber daya pendidikan dan sumber
daya terkait lainnya melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan atau penggerakan
dan pengendalian atau pengawasan untuk
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien.
• Sumber daya pendidikan adalah sumber daya
manusia dan sumber daya non manusia (biaya,
metode, teknologi, lingkungan, informasi, dsb).
Menurut Sutopo (2004) ada 5
pengertian pokok, yaitu:
1. Administrasi atau manajemen pendidikan
merupakan proses kegiatan pengelolaan di
bidang pendidikan;
2. Proses kegiatan ini dilaksanakan melalui
kerjasama;
3. Kegiatan tsb dilaksanakan dlm suatu organisasi
pendidikan;
4. Kegiatan tsb dilaksanakan dlm rangka mencapai
tujuan pendidikan;
5. Tujuannya diharapkan dpt dicapai scr efektif dan
efisien.
Tegas: UUD 1945 ps 31 a 1 sd 5
1. Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan.
2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan
dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
3. Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional yang meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan serta akhlaq mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur
dengan undang-undang.
Selanjutnya…
4. Negara memprioritaskan anggaran
pendidikan sekurang-kurangnya 20 % dari
anggaran pendapatan belanja negara serta
anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional.
5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan
umat manusia.
•
Ingat Efisien?
• Menurut Handoko adalah kemampuan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar.
Ini merupakan perhitungan antara keluaran
(output) dan masukan (input).
• Menurut Peter Drucker diartikan melakukan
pekerjaan dg benar (doing things right).
• Menurut Tampubolon (2001): sbg kehematan
dlm penggunaan sumberdaya (dana, tenaga,
waktu, dll) untuk produksi dan jasa2 PT yg
sesuai dg kebutuhan pelanggan.
Ingat Efektif?
• Menurut Handoko dg istilah efektivitas yaitu:
mrpkan kemampuan untuk memilih tujuan yg tepat
atau peralatan yg tepat untuk mencapai tujuan yg
telah ditetapkan.
• Menurut Peter Drucker, melakukan pekerjaan yang
benar (doing the rihght things).
• Menurut Tampubolon (2001): sbg kesesuaian
perencanaan dengan hasil yg dicapai atau
ketepatan sistem, metode, dan atau proses
(prosedur yg dipergunakan untuk menghasilkan
jasa yg direncanakan.
TUGAS
• Carilah definisi “Manajemen Pendidikan”
dari para ahli dan sumber (buku) nya.
• Definisi tersebut diambil dari pendapat
pengarang atau penulis buku ybs.
• Buatlah sebanyak 5 pendapat dari ahli
dalam buku yang berbeda.
TULIS TANGAN
URGENSI DAN
PARADIGMA BARU
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Perlunya Manajemen Pendidikan
• Perlu mengantisipasi perubahan global,
khususnya pada bidang pendidikan.
• Reformasi pendidikan masih pada awal
perjalanan: dari sentralistik menjadi
desentralistik, dari sistem tertutup menjadi
terbuka.
• Sekolah tidak hanya bersaing dalam negeri,
tetapi bersaing global atau dunia.
• Dalam bidang pendidikan perlu penataan scr
modern atau dg manajemen pendidikan.
Prinsip2 manajemen pendidikan di
era reformasi mengalami perubahan:
1. Pemerintah pusat tidak lagi dapat berkuasa penuh,
krn berpindah pada lembaga pendidikan atau
sekolah dan daerah.
2. Semua lembaga pendidikan atau sekolah bersaing
di tingkat global atau internasional.
3. Lembaga pendidikan atau sekolah fokusnya pada
kompetensi.
4. Lingkungan pendidikan semakin kompleks dan
melakukan perbaikan terus menerus.
5. Aktivitas2 pendidikan hrs dilakukan scr ekonomis,
efisien, dan efektif.
Manajemen dlm Pendidikan
• Kembali kepada konsep manajemen itu sendiri,
yaitu kerjasama dengan orang-orang, untuk tujuan
scr efektif dan efisien. Menurut Rohiat (2008),
sesuai dg filsafat pendidikan, bermanfaat:
1. Pegangan dlm melaksanakan manjmn sekolah.
2. Melahirkan kepercayaan kep sekolah.
3. Memudahkan kep sekollah dlm problem solviing.
4. Memotivasi kep sekolah.
5. Untuk selalu berpikir efektif dan efisien.
6. Mengetahui batasan2 wewenang dlm memimpin
sekolah.
MENUJU PERTEMUAN KE 4
Sebelum jauh menuju “Paradigma
Baru Manajemen Pendidikan”,
perlu difahami terlebih dahulu
tentang “Tujuan dan Manfaat
Manajemen Pendidikan”.
Sebagaimana dikemukakan oleh
Usman (2008: 10) sbb:
• Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan:
1. Terwujudnya suasana bljar dn proses pembeljran yg aktif,
kreatif, efektif, menyenangkan dn bermakna (PAKEMB).
2. Terciptanya pesdik yg aktif mengembangkan potensi diri-
nya unt mmiliki kkuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yg diperlukan dirinya, masy, bangsa, dn neg.
3. Terpenuhi salah satu dari lima kompetensi tng kepnddikan
(tertunjangnya kompetensi manajerial tng kependidikan
sbg manajer).
4. Tercapainya tujuan pendidikan scr efektif dan efisien.
5. Terbekalinya tng kependidikan dg teori ttg proses dan
tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sbg
manajer atau konsultaan manajemen pendidikan.
6. Teratasi masalah mutu pendidikan, krn 80 % masalah
mutu disebabkan oleh manajemennya.
Paradigma Baru Manajemen Pendidikan
• Dalam kehidupan ini telah banyak perubahan2.
• Tidak ada yang tanpa perubahan.
• Muhammadiyah selalu bergerak untuk perubahan
atau tajdid (pembaharuan).
• Tajdid berarti (1) pemurnian, dan (2) peningkatan,
pengembangan, modernisasi, dan yg semakna
dengannya.
• Untuk itu filsafat jawa spt alon-alon waton kelakon,
nrimo ing pandum, wong sabar duwur wekasane
dll, pd hal2 tertentu sdh tdk tepat lagi.
Prinsip2 manajemen jg diterapkan dlm
manajemen pendidikan, menurut Arsyad
(2002: 22) aL;
• Pembagian kerja;
• Disiplin;
• Kesatuan Perintah (Unity of Command);
• Kesatuan arah;
• Kepentingan bersama diatas kepentingan
pribadi;
• Rantai berjenjang dan rantai kendali;
Menurut Tilaar (2000) perlu
disusun dg usulan 3 hal, sbb;
1. Paradigma Baru,
2. Usulan Program Paska Krisis,
3. Usulan Program Selanjutnya.
Masing-masing dirinci sebagai berikut.
1. Paradigma Baru
• Pendidikan dan pelatihan yg bermutu
adalah pendidikan yg dibutuhkan rakyat
banyak.
• Oleh karena itu, partisipasi keluarga dan
masyarakat dlm penyelenggaraan,
investasi, evaluasi pendidikan semakin
ditingkatkan.
• Investasi pendidikan melalui pemerintahan
lebih ditingkatkan dan dijadikan komitmen
politik.
2. Usulan Program Paska Krisis;
• Menanggulangi putus sekolah akibat krisis
dg melanjutkan program JPS dg
memperbaiki organisasi pelaksanaan
penyaluran bantuan.
• Meningkatkan kinerja guru dan tenaga
pendidikan dan sejalan dg itu meningkatkan
kesejahteraan sosialnya.
3. Usulan Program Selanjutnya;
• Mengembangkan dan mewujudkan pendidikan
berkualitas.
• Menyelenggarakan pendidikan guru dan tenaga
kependidikan yang bermutu.
• Terciptanya SDM pendidikan yg profesional dg
penghargaan yg wajar.
Usulan tsb dapat difahami krn antara pendidikan
dan masyarakat tdk dapat dipisahkan dan
memiliki titik singgung yg sama yaitu: tujuan hidup
manusia dan masyarakat.
Unsur Utama Dlm Manajamen
Pendidikan
• Sebagaimana diuraikan terdahulu terkait
dengan manajemen dan manajemen
pendidikan bahwa unsur utama adalah
manusia atau SDM.
• Yg ideal adalah unsur SDM baik dan yg
lainnya juga baik.
• Tetapi yang paling pokok dan utama harus
ada terlebih dahulu adalah unsur SDM.
• Apa yg salah dg pendidikan kita? Baca
pendapat Usman (2008: 52)
Tugas Individu!
1. Mengapa unsur manusia atau SDM
sebagai unsur utama dalam manajemen
pendidikan?
2. Sekarang “Sekolah Bermutu” merupakan
kebutuhan mutlak bagi masyarakat.
Buatkan rumusan Sekolah Dasar (SD)
yang bermutu menurut anda, berdasarkan
yang anda ketahui di lapangan!
TUGAS SELANJUTNYA
1. Dalam kelas ini dibuat kelompok belajar, masing-
masing 4 sd 5 Mhs. Kemudian membuat makalah
(minimal 2 sd 3 hal) untuk diskusi selanjutnya.
2. Pilih topik (tiap kelompok hrs berbeda), sbb:
3.1. Unsur-2 Manajemen Pendidikan dan Pentingnya
SDM dalam Pendidikan.
3.2. Fungsi Perencanaan Dalam Manajemen
Pendidikan.
3.3. Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen
Pendidikan.
3.4. Fungsi Pengarahan atau Penggerakan Dalam
Manajemen Pendidikan.
3.5. Fungsi Pengendalian dan Pengawasan Dalam
Manajemen Pendidikan.
3.6. Bidang Garap Manajemen Pendidikan.
3.7. Latar Belakang dan Konsep Dasar Mnajemen
Berbasis Sekolah (MBS).
3.8. Karakteristik.Kewenangan dan Tanggungjawab
MBS.
3.9. Pelaksanaan dan Kunci Keberhasilan MBS.
3.10. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dan
Proses Penyusunannya.
3.11. Langkah Penyusunan Renop RPS dan Kreteria
Renop yang Baik.
3. 12. IsuKontemporer dan Manajemen Pendidikan
Islam.

More Related Content

Similar to MENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Makalah manajemen pendidikan sekolah
Makalah manajemen pendidikan sekolahMakalah manajemen pendidikan sekolah
Makalah manajemen pendidikan sekolahSeptian Muna Barakati
 
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanIg Fandy Jayanto
 
Makalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiMakalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiJe Riyanz
 
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)Vivii Charmeiliaa
 
Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulumMakalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulumPendekar Al-Hikmah
 
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruanMakalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruanMara Sutan Siregar
 
Bab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaranBab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaranzuraidanasri
 

Similar to MENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt (20)

Makalah manajemen pendidikan sekolah
Makalah manajemen pendidikan sekolahMakalah manajemen pendidikan sekolah
Makalah manajemen pendidikan sekolah
 
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bungaTugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
 
Tugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikanTugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikan
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
Adm pend kel1
Adm pend kel1Adm pend kel1
Adm pend kel1
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
03 struktur simp rev. 15 09-2014
03 struktur simp rev. 15 09-201403 struktur simp rev. 15 09-2014
03 struktur simp rev. 15 09-2014
 
Makalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiMakalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan ii
 
pengelolaan pendidikan
pengelolaan pendidikanpengelolaan pendidikan
pengelolaan pendidikan
 
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
 
Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulumMakalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
 
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruanMakalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
 
Bab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaranBab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaran
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Recently uploaded

Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxahmadirhamni
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenIndrianiSuhardin
 
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdfPEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdfMisbahAlMunir1
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfosisstekmensi2425
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristonejaanualu31
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptareeistyk
 

Recently uploaded (9)

Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
 
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdfPEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 

MENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt

  • 2. Pengertian Manajemen Pendidikan • Banyak yang membedakan atau menyamakan antara manajemen dan administrasi. • Dalam pengertian luas administrasi sama dengan manajemen, kecuali kalau administrasi diartikan sempit atau disamakan dg tata usaha atau kesekretariatan. • Kesamaannya: keduanya merupakan proses kegiatan untuk menata atau mengatur semua komponen atau substansi dalam organisasi. • Perbedaannya: administrasi lebih menekankan pd substansi administrasi, dan manajemen pada proses pelaksanaan kegiatannya.
  • 3. Pendapat Para Ahli tentang makna manajemen pendidikan Banyak pendapat ahli tentang pengertian manajemen pendidikan, antara lain: H. Sufyarman (2003: 190), W. mantja (2005: 39), Muhroji dan Ahmad Fathoni (2005: 39), Syaiful Sagala (2000: 39), Husaini Usman (2008: 9), Dll. Di sini akan disampaikan pendapat: Sufyarman, W. Mantja dan H. Muhroji dan A. Fathoni, serta beberapa ahli terkait lainnya.
  • 4. 1. Menurut H. Sufyarman M; Manajemen pendidikan sbg seluruh proses kegiatan bersama dn dlm bidang pendidikan dg memanfaatkan semua fasilitas yg ada, baik personal, material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan. Manajemen dalam lingkungan pendidikan adalah mendayagunakan berbagai sumber (mns, sarana dan prasarana, media pendidikan dan lainnya) scr optimal, relevan, efektif dan efisien guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan. 2. Menurut W. Mantja; Manajemen pendidikan itu adalah: manajemen pengajaran, manjmn personalia, manjmn keuangan, manjmn sarana prasarana, manjmn hubungan sekolah dn masyrkt, manajemen kesiswaan, dan manajemen layanan khusus.
  • 5. 3. Menurut H. Muhroji dan A. Fathoni; Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dn pengendalian usaha2 personal pendidikan untuk mendayagunakan semua sumber2 daya dlm rangka mencapai tujuan pendidikan. 4. Pengartian administrasi menurut pengertian sempit dan luas menurut Handayaningrat (dalam Rohiat 2008: 13);
  • 6. Selanjutnya… • Administrasi dlm arti sempit, yaitu dari kata administratie (bhs Belanda) yg meliputi kegiatan: catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dsb-nya yg bersifat teknis ketatausahaan (clerical work). Jadi, tata usaha adalah bagian kecil dari administrasi. Administrasi dpt diartikan sbg upaya memanfaatkan sumberdaya yg (3 M: man, money dan material) dimiliki scr efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bersama yg tlh ditetapkan.
  • 7. Kesimpulan; • Manajemen pendidikan adalah ilmu dan seni dlm mengelola sumber daya pendidikan dan sumber daya terkait lainnya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan atau penggerakan dan pengendalian atau pengawasan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. • Sumber daya pendidikan adalah sumber daya manusia dan sumber daya non manusia (biaya, metode, teknologi, lingkungan, informasi, dsb).
  • 8. Menurut Sutopo (2004) ada 5 pengertian pokok, yaitu: 1. Administrasi atau manajemen pendidikan merupakan proses kegiatan pengelolaan di bidang pendidikan; 2. Proses kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama; 3. Kegiatan tsb dilaksanakan dlm suatu organisasi pendidikan; 4. Kegiatan tsb dilaksanakan dlm rangka mencapai tujuan pendidikan; 5. Tujuannya diharapkan dpt dicapai scr efektif dan efisien.
  • 9. Tegas: UUD 1945 ps 31 a 1 sd 5 1. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. 2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. 3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
  • 10. Selanjutnya… 4. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 % dari anggaran pendapatan belanja negara serta anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. 5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai- nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. •
  • 11. Ingat Efisien? • Menurut Handoko adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Ini merupakan perhitungan antara keluaran (output) dan masukan (input). • Menurut Peter Drucker diartikan melakukan pekerjaan dg benar (doing things right). • Menurut Tampubolon (2001): sbg kehematan dlm penggunaan sumberdaya (dana, tenaga, waktu, dll) untuk produksi dan jasa2 PT yg sesuai dg kebutuhan pelanggan.
  • 12. Ingat Efektif? • Menurut Handoko dg istilah efektivitas yaitu: mrpkan kemampuan untuk memilih tujuan yg tepat atau peralatan yg tepat untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan. • Menurut Peter Drucker, melakukan pekerjaan yang benar (doing the rihght things). • Menurut Tampubolon (2001): sbg kesesuaian perencanaan dengan hasil yg dicapai atau ketepatan sistem, metode, dan atau proses (prosedur yg dipergunakan untuk menghasilkan jasa yg direncanakan.
  • 13. TUGAS • Carilah definisi “Manajemen Pendidikan” dari para ahli dan sumber (buku) nya. • Definisi tersebut diambil dari pendapat pengarang atau penulis buku ybs. • Buatlah sebanyak 5 pendapat dari ahli dalam buku yang berbeda. TULIS TANGAN
  • 15. Perlunya Manajemen Pendidikan • Perlu mengantisipasi perubahan global, khususnya pada bidang pendidikan. • Reformasi pendidikan masih pada awal perjalanan: dari sentralistik menjadi desentralistik, dari sistem tertutup menjadi terbuka. • Sekolah tidak hanya bersaing dalam negeri, tetapi bersaing global atau dunia. • Dalam bidang pendidikan perlu penataan scr modern atau dg manajemen pendidikan.
  • 16. Prinsip2 manajemen pendidikan di era reformasi mengalami perubahan: 1. Pemerintah pusat tidak lagi dapat berkuasa penuh, krn berpindah pada lembaga pendidikan atau sekolah dan daerah. 2. Semua lembaga pendidikan atau sekolah bersaing di tingkat global atau internasional. 3. Lembaga pendidikan atau sekolah fokusnya pada kompetensi. 4. Lingkungan pendidikan semakin kompleks dan melakukan perbaikan terus menerus. 5. Aktivitas2 pendidikan hrs dilakukan scr ekonomis, efisien, dan efektif.
  • 17. Manajemen dlm Pendidikan • Kembali kepada konsep manajemen itu sendiri, yaitu kerjasama dengan orang-orang, untuk tujuan scr efektif dan efisien. Menurut Rohiat (2008), sesuai dg filsafat pendidikan, bermanfaat: 1. Pegangan dlm melaksanakan manjmn sekolah. 2. Melahirkan kepercayaan kep sekolah. 3. Memudahkan kep sekollah dlm problem solviing. 4. Memotivasi kep sekolah. 5. Untuk selalu berpikir efektif dan efisien. 6. Mengetahui batasan2 wewenang dlm memimpin sekolah.
  • 18. MENUJU PERTEMUAN KE 4 Sebelum jauh menuju “Paradigma Baru Manajemen Pendidikan”, perlu difahami terlebih dahulu tentang “Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan”. Sebagaimana dikemukakan oleh Usman (2008: 10) sbb:
  • 19. • Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan: 1. Terwujudnya suasana bljar dn proses pembeljran yg aktif, kreatif, efektif, menyenangkan dn bermakna (PAKEMB). 2. Terciptanya pesdik yg aktif mengembangkan potensi diri- nya unt mmiliki kkuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yg diperlukan dirinya, masy, bangsa, dn neg. 3. Terpenuhi salah satu dari lima kompetensi tng kepnddikan (tertunjangnya kompetensi manajerial tng kependidikan sbg manajer). 4. Tercapainya tujuan pendidikan scr efektif dan efisien. 5. Terbekalinya tng kependidikan dg teori ttg proses dan tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sbg manajer atau konsultaan manajemen pendidikan. 6. Teratasi masalah mutu pendidikan, krn 80 % masalah mutu disebabkan oleh manajemennya.
  • 20. Paradigma Baru Manajemen Pendidikan • Dalam kehidupan ini telah banyak perubahan2. • Tidak ada yang tanpa perubahan. • Muhammadiyah selalu bergerak untuk perubahan atau tajdid (pembaharuan). • Tajdid berarti (1) pemurnian, dan (2) peningkatan, pengembangan, modernisasi, dan yg semakna dengannya. • Untuk itu filsafat jawa spt alon-alon waton kelakon, nrimo ing pandum, wong sabar duwur wekasane dll, pd hal2 tertentu sdh tdk tepat lagi.
  • 21. Prinsip2 manajemen jg diterapkan dlm manajemen pendidikan, menurut Arsyad (2002: 22) aL; • Pembagian kerja; • Disiplin; • Kesatuan Perintah (Unity of Command); • Kesatuan arah; • Kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi; • Rantai berjenjang dan rantai kendali;
  • 22. Menurut Tilaar (2000) perlu disusun dg usulan 3 hal, sbb; 1. Paradigma Baru, 2. Usulan Program Paska Krisis, 3. Usulan Program Selanjutnya. Masing-masing dirinci sebagai berikut.
  • 23. 1. Paradigma Baru • Pendidikan dan pelatihan yg bermutu adalah pendidikan yg dibutuhkan rakyat banyak. • Oleh karena itu, partisipasi keluarga dan masyarakat dlm penyelenggaraan, investasi, evaluasi pendidikan semakin ditingkatkan. • Investasi pendidikan melalui pemerintahan lebih ditingkatkan dan dijadikan komitmen politik.
  • 24. 2. Usulan Program Paska Krisis; • Menanggulangi putus sekolah akibat krisis dg melanjutkan program JPS dg memperbaiki organisasi pelaksanaan penyaluran bantuan. • Meningkatkan kinerja guru dan tenaga pendidikan dan sejalan dg itu meningkatkan kesejahteraan sosialnya.
  • 25. 3. Usulan Program Selanjutnya; • Mengembangkan dan mewujudkan pendidikan berkualitas. • Menyelenggarakan pendidikan guru dan tenaga kependidikan yang bermutu. • Terciptanya SDM pendidikan yg profesional dg penghargaan yg wajar. Usulan tsb dapat difahami krn antara pendidikan dan masyarakat tdk dapat dipisahkan dan memiliki titik singgung yg sama yaitu: tujuan hidup manusia dan masyarakat.
  • 26. Unsur Utama Dlm Manajamen Pendidikan • Sebagaimana diuraikan terdahulu terkait dengan manajemen dan manajemen pendidikan bahwa unsur utama adalah manusia atau SDM. • Yg ideal adalah unsur SDM baik dan yg lainnya juga baik. • Tetapi yang paling pokok dan utama harus ada terlebih dahulu adalah unsur SDM. • Apa yg salah dg pendidikan kita? Baca pendapat Usman (2008: 52)
  • 27. Tugas Individu! 1. Mengapa unsur manusia atau SDM sebagai unsur utama dalam manajemen pendidikan? 2. Sekarang “Sekolah Bermutu” merupakan kebutuhan mutlak bagi masyarakat. Buatkan rumusan Sekolah Dasar (SD) yang bermutu menurut anda, berdasarkan yang anda ketahui di lapangan!
  • 28. TUGAS SELANJUTNYA 1. Dalam kelas ini dibuat kelompok belajar, masing- masing 4 sd 5 Mhs. Kemudian membuat makalah (minimal 2 sd 3 hal) untuk diskusi selanjutnya. 2. Pilih topik (tiap kelompok hrs berbeda), sbb: 3.1. Unsur-2 Manajemen Pendidikan dan Pentingnya SDM dalam Pendidikan. 3.2. Fungsi Perencanaan Dalam Manajemen Pendidikan. 3.3. Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen Pendidikan. 3.4. Fungsi Pengarahan atau Penggerakan Dalam Manajemen Pendidikan.
  • 29. 3.5. Fungsi Pengendalian dan Pengawasan Dalam Manajemen Pendidikan. 3.6. Bidang Garap Manajemen Pendidikan. 3.7. Latar Belakang dan Konsep Dasar Mnajemen Berbasis Sekolah (MBS). 3.8. Karakteristik.Kewenangan dan Tanggungjawab MBS. 3.9. Pelaksanaan dan Kunci Keberhasilan MBS. 3.10. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dan Proses Penyusunannya. 3.11. Langkah Penyusunan Renop RPS dan Kreteria Renop yang Baik. 3. 12. IsuKontemporer dan Manajemen Pendidikan Islam.