2. Pengertian Administrasi
Administrasi" berasal dari bahasa Yunani administrare yang berarti
pengabdian atau service, pelayanan. Pengertian administrasi dalam
arti sempit adalah kegiatan penyusunan dan
pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan tujuan untuk
menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali
secara keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama lain.
Administrasi dalam arti sempit ini sebenarnya lebih tepat disebut
sebagai tata usaha (Faried, 2009:29).
3. Pengertian Kelas
Sebuah kelas tidak boleh sekedar diartikan sebagai tempat siswa
berkumpul untuk mempelajari sejumlah ilmu pengetahuan. Demikian
juga sebuah sekolah bukanlah sekedar sebuah gedung tempat murid
mencari dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Sekolah dan kelas
diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
mendidik anak-anak, yang tidak hanya harus didewasakan dari aspek
intelektualnya saja, akan tetapi dalam seluruh aspek kepribadiannya.
Untuk itu bagi setiap tingkat dan jenis sekolah diperlukan kurikulum
yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin
kompleks dalam perkembangannya.
4. Administrasi Kelas
Administrasi kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk
mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan
menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan
baik sesuai dengan kemampuan. Atau dapat dikatakan bahwa
manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan
proses belajar mengajar secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah
pada pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi/kondisi proses
belajar, mengajar dan pengaturan waktu sehingga pembelajaran
berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai (Dirjen PUOD
dan Dirjen Dikdasmen 1996)..
5. Komponen Administrasi Kelas
Konsep dasar yang perlu dicermati dalam administrasi kelas adalah
penempatan individu, kelompok, sekolah dan faktor lingkungan yang
mempengaruhinya.
Komponen-komponen administrasi kelas meliputi:
• Pengaturan Orang (Siswa)
Pengaturan orang atau siswa adalah bagaimana mengatur dan
menempatkan siswa dalam kelas sesuai dengan potensi intelektual
dan perkembangan emosionalnya.
• Pengaturan Fasilitas
Pengaturan fasilitas adalah kegiatan pengaturan fisik kelas
sehingga seluruh siswa dapat terfasilitasi dalam aktivitasnya
didalam kelasdan siswa merasa nyaman, senang, aman serta
belajar dengan baik
6. Komponen Administrasi Kelas
Untuk lebih jelasnya, pengaturan siswa dan fasilitas kelas dapat dilihat
dalam bagan seperti di bawah ini:
7. Pengelolaan Administrasi Kelas
• Mengelola kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru
dalam memutuskan, memahami, mendiagnosis dan kemampuan
bertindak menuju perbaikan suasana kelas terhadap aspek-aspek
manajemen kelas. Adapun aspekaspek yang perlu diperhatikan
dalam manjemen kelas adalah sifat kelas, pendorong kekuatan
kelas, situasi kelas, tindakan selektif dan kreatif.
• Pengelolaan kelas adalah segala kegiatan guru di kelas yang
menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi
terjadinya proses belajar. (Raka Joni : 1). Sementara M. Entang
(2009:1), Pengelolaan kelas adalah berbagai jenis kegiatan yang
senagaja dilakukan oleh guru dengan tujuan menciptakan dan
mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses
belajar mengajar.
8. Faktor Administrasi Kelas
Berhasilnya manajemen kelas dalam memberikan dukungan terhadap
pencapaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai, banyak
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut melakat pada
kondisi fisik kelas dan pendukungnya, juga dipengaruhi oleh faktor non
fisik (sosio-emosional) yang melekat pada guru.
A. Kondisi Fisik
Lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengaruh penting terhadap
hasil pembelajaran. Lingkungan fisik yang menguntungkan dan
memenuhi syarat minimal mendukung meningkatnya intensitas proses
pembelajaran dan mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian
tujuan pengajaran. Lingkungan fisik yang dimaksud meliputi: (1)
Ruangan, (2) Pengaturan Tempat Duduk, (3) Ventilasi, (4) Pengaturan
Penyimpanan Barang-barang
9. Faktor Administrasi Kelas
B. Kondisi Sosio Emosional
Kondisi sosio emosional dalam kelas akan mempunyai pengaruh yang cukup
besar terhadap proses belajar mengajar, kegairahan siswa dan efektifitas
tercapainya tujuan pengajaran. Kondisi sosio-emosional tersebut meliputi : (1)
Tipe Kepemimpinan, (2) Sikap Guru, (3) Suara Guru, (4) Pembinaan Hubungan
Baik
C. Kondisi Organisasional
Kegiatan rutin yang secara organisasional dilakukan baik tingkat kelas maupun
tingkat sekolah akan dapat mencegah masalah pengelolaan kelas. Dengan
kegiatan rutin yang telah diatur secara jelas dan telah dikomunikasikan kepada
semua siswa secara terbuka sehingga jelas pula bagi mereka, akan
menyebabkan tertanamnya pada diri setiap siswa kebiasaan yang baik. Di
samping itu mereka akan terbiasa bertingkah laku secara teratur dan penuh
disiplin pada semua kegiatan yang bersifat rutin itu.