SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
RESUME
LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
Tugas kelompok ini disusun guna memenuhi nilai mata kuliah Pendidikan Usia Lanjut dengan dosen
pengampu Lutfi Wibawa S.Pd., M.Pd. dan Yudan Hermawan M.Pd.
Di Susun Oleh :
Brata Chrisman Simbolon 15102241018
Refiena Nurluthfiyani 15102241019
Rizky Agustiani 15102241030
Ika Wulandari 15102241043
Hana Miftakhul Hadi 15102244014
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
Lansia dan tugas perkembangan keluarga
A. Pengertian
Menurut pasal 1 ayat (2),(3),(4) UU no 13 tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan
bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun.
Klasifikasi lansia :
a. Pralansia (berusia antara 45 s/d 59 tahun)
b. Lansia (60 tahun atau lebih)
c. Lansia resiko tinggi (berusia 70 tahun atau lebih atau seseorang yang berusia
60 tahun lebih yang memiliki masalah dengan kesehatan)
d. Lansia potensial (lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan)
e. Lansia tidak potensial (lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, dan
hidupnya bergantung dengan orang lain).
Karakteristik lansia (Budi Anna Keliat (1999)
a. Berusia lebih dari 60 tahun (sesuai pasal 1 ayat (2) UU No. 13 tentang
kesehatan),
b. Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentan sehat sampai sakit, dari
kebutuhan biopsikososial sampai spiritual, serta dari kondisi adaptif hingga
kondisi maladaptif,
c. Lingkungan tempat tinggal ang bervariasi.
B. Tipe Lansia
Tipe lansia menurut Nugroho (2000), yakni : tipe arif bijaksana, tipe mandiri, tipe
tidak puas, tipe pasrah, tipe bingung. Tipe lain dari lansia adalah tipe optimis, tipe
kontruktif, tipe dipenden(kebergantungan), tipe dipensif(bertahan), tipe militan dan serius,
tipe pemarah/frustasi, serta tipe putus asa(benci pada diri sendiri).
Sedangkan dilihat dari kemandiriaannya tipe lansia diantaranya yaitu : lansia mandiri
sepenuhnya, lansia mandiri dengan bantuan lansung keluarganya, lansia mandiri dengan
bantuan secara tidak langsung, lansia dengan bantuan badan sosial, lansia dipanti wreda,
lansia yang dirawat di rumah sakit dan lansia dengan gangguan mental.
C. Mitos dan Sterotip Seputar Lansia
a. Mitos kedamaian dan ketenangan, adanya anggapan bahwa para lansia dapat santai
menikmati hidup, hasil kerja, dan jerih payah dimasa muda.
b. Mitos konservatif dan kemunduran, adanya anggapan bahwa lansia tidak kreatif,
menolak inovasi, berorientasi ke masa silam, kembali kemasa kanak-kanak.
c. Mitos berpenyakitan, adanya anggapan bahwa masa tua dipandang sebagai masa
degenerasi biologis yang disertai berbagai penyakit dan sakit-sakitan.
Kenyataanya, tidak semua lansia penyakitan.
d. Mitos senilitas, adanya anggapan bahwa para lansia sudah pikun namun,
kenyataannya banyak yang masih tetap cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat.
e. Mitos tidak jatuh cinta, perasaan dan emosi setiap orang berubah sepanjang masa
serta perasaan cinta tidak berhenti hanya karna menjadi tua.
f. Mitos aseksual, kehidupan seks para lansia normal-normal saja dan tetap bergairah.
g. Mitos ketidak produktifan, lansia yang mencapai kematangan, kemantapan, dan
produktifitas mental maupun material.
D. Tugas perkembangan lansia
Adapun tugas perkembangan lansia, sebagai berikut :
a. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun,
b. Mempersiapkan diri untuk pensiun,
c. Membentuk hubungan baik dnegan orang seusianya,
d. Mempersiapkan kehidupan baru,
e. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sosial/masyarakat secara santai,
f. Mempersiapkan diri utuk kematiannya dan kematian pasangan.
E. Peran angggota keluarga terhadap lansia
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh anggota keluarga dalam melaksanakan
perannya terhadap lansia, yaitu :
a. Mempertahankan kehangatan keluarga, serta menghormati dan menghargai lansia,
b. Memberikan kasih sayang, menyediakan waktu dan memberi perhatian kepada
lansia,
c. Membantu mencukupi kebutuhannya dan mendorong untuk tetap mengikuti
kegiatan diluar rumah termasuk pengembangan hobinya,
d. Memeriksakan kesehatan secara teratur dan memberi dorongan untuk tetap hidup
bersih serta beberapa perawatan serta perhatian lainnya.
Peran keluarga dalam perawatan lansia
Keluarga merupakan support system utama bagi lansia dalam mempertahankan
kesehatannya. Peranan keluarga dalam merawat lansia antara lain : menjaga atau merawat
lansia, mempertahankan dan meningkatkan status mental, mengantisipasi perubahan sosial
ekonomi serta memberikan motivasi dan memfasilitasi kebutuhan spiritual bagi lansia.
F. Tugas perkembangan keluarga dengan lansia
Keluarga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan biologis, imperatif (saling
menguatkan), budaya dan aspirasi serta nilai-nilai keluarga. Karena tugas perkembangan
keluarga merupakan tanggungjawab yang harus dicapai oleh keluarga dalam setiap
perkembangan.
Tugas perkembangan keluarga dengan lansia menurut Carter dan McGoldrick(1988),
antara lain :
a. Mempertahankan peraturan hidup yang memuaskan
b. Penyesuaian terhadap pendapatan hidup yang menurun
c. Mempertahankan hubungan perkawinan
d. Penyesuaian diri terhadap kehilangan pasangan
e. Pemeliharaan ikatan keluarga antar generasi
f. Meneruskan untuk memahami eksisstensi usia lanjut
Selain itu, lansia harus dapat melakukan perawatan dirinya sendiri, keluarga. Orang-
orang disekitarnya perlu memahami bagaimana melakukan perawatan yang tepat bagi
lansia karena selama individu tersebut memiliki semangat untuk hidup dan melakukan
kegiatan, maka ia akan tetap produktif dan berbahagia meskipun telah lanjut usia.
Sumber : Maryam R. Siti dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :
Salemba Medika
1. Menjadi tua ditandai dengan adanya kemunduran fisik misalnya saja seperti dibawah
ini kecuali…
a. Kulit mulai mengendur
b. Pengelihatan berkurang
c. Rambut Beruban
d. Suka lupa
e. Mudah lelah
Jawaban d. Suka Lupa
2. Istilah untuk manusia yang berusia lanjut berbeda-beda, misalnya saja seperti…
a. Usila
b. Uzur
c. Jompo
d. Sepuh
e. Renta
Jawaban a. Usila
3. Adanya lansia potensial dan tidak potensial merupakan bagian dari…
a. Ciri-ciri lansia
b. Klasifikasi lansia
c. Stereotip tentang lansia
d. Pengertian lansia
e. Tipe lansia
Jawaban b. Klasifikasi lansia
4. Perilaku adaptif yang harus diperhatikan lansia misalanya saja…
a. Menganggap kehidupan seks tidak diperlukan lagi
b. Sering menyendiri
c. Minum obat sesuai dengaan anjuran dokter / petugas kesehatan
d. Melakukan kegiatan melebihi kemampuan
e. Makan tidak teratur
Jawban c. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter / petugas kesehatan
5. Tugas perkembangan lansia adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Mempersiapkan diri untuk kematiannya dan kematian pasangan
b. Mempersiapkan diri untuk pensiun
c. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun
d. Mempersiapkan pembagian warisan untuk anak
e. Membentuk hubungan baik dengan orang sekitarnya
Jawaban d. Mempersiapkan pembagian warisan untuk anak

More Related Content

What's hot

ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
Mas Mawon
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
younkOyounk
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
ﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
Abi Muhlies
 
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usiaModul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
Uwes Chaeruman
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Bunga AnanDjuean
 

What's hot (20)

ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
(3). proses pembelajaran di komunitas
(3). proses pembelajaran di komunitas(3). proses pembelajaran di komunitas
(3). proses pembelajaran di komunitas
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMakalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
 
Makalah home care
Makalah home careMakalah home care
Makalah home care
 
Bab ii uap artritis gout.pdf
Bab ii uap artritis gout.pdfBab ii uap artritis gout.pdf
Bab ii uap artritis gout.pdf
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usiaModul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
 
1. askep thipoid
1. askep  thipoid1. askep  thipoid
1. askep thipoid
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 

Similar to RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

care giver lansia.pptx
care giver lansia.pptxcare giver lansia.pptx
care giver lansia.pptx
AnggriAwanaan
 
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi ggKonsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
Destia Mardianty's
 
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptxIII Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
ceryuko
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
heri damanik
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Yunita Dipra
 

Similar to RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA (20)

Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
care giver lansia.pptx
care giver lansia.pptxcare giver lansia.pptx
care giver lansia.pptx
 
Konsep_dasar_keperawatan_gerontik.pptx
Konsep_dasar_keperawatan_gerontik.pptxKonsep_dasar_keperawatan_gerontik.pptx
Konsep_dasar_keperawatan_gerontik.pptx
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi ggKonsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
 
2h
2h2h
2h
 
perubahan fisik dan psikologis pada lansia.ppt
perubahan fisik dan psikologis pada lansia.pptperubahan fisik dan psikologis pada lansia.ppt
perubahan fisik dan psikologis pada lansia.ppt
 
KEL 1 GERONTIK (BU SISKA).docx
KEL 1 GERONTIK (BU SISKA).docxKEL 1 GERONTIK (BU SISKA).docx
KEL 1 GERONTIK (BU SISKA).docx
 
Wawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek MandiriWawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek Mandiri
 
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptxIII Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
 
Asuhan keperawatan lansia di rumah
Asuhan keperawatan lansia di rumahAsuhan keperawatan lansia di rumah
Asuhan keperawatan lansia di rumah
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Konsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontikKonsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontik
 
ASKEP KELUARGA LANSIA.pptx
ASKEP KELUARGA LANSIA.pptxASKEP KELUARGA LANSIA.pptx
ASKEP KELUARGA LANSIA.pptx
 
GERONTIK.ppt
GERONTIK.pptGERONTIK.ppt
GERONTIK.ppt
 
dokumen.tips_askep-remaja-present.ppt
dokumen.tips_askep-remaja-present.pptdokumen.tips_askep-remaja-present.ppt
dokumen.tips_askep-remaja-present.ppt
 
Remaja
RemajaRemaja
Remaja
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.pptKonsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 

Recently uploaded

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

  • 1. RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA Tugas kelompok ini disusun guna memenuhi nilai mata kuliah Pendidikan Usia Lanjut dengan dosen pengampu Lutfi Wibawa S.Pd., M.Pd. dan Yudan Hermawan M.Pd. Di Susun Oleh : Brata Chrisman Simbolon 15102241018 Refiena Nurluthfiyani 15102241019 Rizky Agustiani 15102241030 Ika Wulandari 15102241043 Hana Miftakhul Hadi 15102244014 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 Lansia dan tugas perkembangan keluarga
  • 2. A. Pengertian Menurut pasal 1 ayat (2),(3),(4) UU no 13 tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Klasifikasi lansia : a. Pralansia (berusia antara 45 s/d 59 tahun) b. Lansia (60 tahun atau lebih) c. Lansia resiko tinggi (berusia 70 tahun atau lebih atau seseorang yang berusia 60 tahun lebih yang memiliki masalah dengan kesehatan) d. Lansia potensial (lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan) e. Lansia tidak potensial (lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, dan hidupnya bergantung dengan orang lain). Karakteristik lansia (Budi Anna Keliat (1999) a. Berusia lebih dari 60 tahun (sesuai pasal 1 ayat (2) UU No. 13 tentang kesehatan), b. Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentan sehat sampai sakit, dari kebutuhan biopsikososial sampai spiritual, serta dari kondisi adaptif hingga kondisi maladaptif, c. Lingkungan tempat tinggal ang bervariasi. B. Tipe Lansia Tipe lansia menurut Nugroho (2000), yakni : tipe arif bijaksana, tipe mandiri, tipe tidak puas, tipe pasrah, tipe bingung. Tipe lain dari lansia adalah tipe optimis, tipe kontruktif, tipe dipenden(kebergantungan), tipe dipensif(bertahan), tipe militan dan serius, tipe pemarah/frustasi, serta tipe putus asa(benci pada diri sendiri). Sedangkan dilihat dari kemandiriaannya tipe lansia diantaranya yaitu : lansia mandiri sepenuhnya, lansia mandiri dengan bantuan lansung keluarganya, lansia mandiri dengan
  • 3. bantuan secara tidak langsung, lansia dengan bantuan badan sosial, lansia dipanti wreda, lansia yang dirawat di rumah sakit dan lansia dengan gangguan mental. C. Mitos dan Sterotip Seputar Lansia a. Mitos kedamaian dan ketenangan, adanya anggapan bahwa para lansia dapat santai menikmati hidup, hasil kerja, dan jerih payah dimasa muda. b. Mitos konservatif dan kemunduran, adanya anggapan bahwa lansia tidak kreatif, menolak inovasi, berorientasi ke masa silam, kembali kemasa kanak-kanak. c. Mitos berpenyakitan, adanya anggapan bahwa masa tua dipandang sebagai masa degenerasi biologis yang disertai berbagai penyakit dan sakit-sakitan. Kenyataanya, tidak semua lansia penyakitan. d. Mitos senilitas, adanya anggapan bahwa para lansia sudah pikun namun, kenyataannya banyak yang masih tetap cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat. e. Mitos tidak jatuh cinta, perasaan dan emosi setiap orang berubah sepanjang masa serta perasaan cinta tidak berhenti hanya karna menjadi tua. f. Mitos aseksual, kehidupan seks para lansia normal-normal saja dan tetap bergairah. g. Mitos ketidak produktifan, lansia yang mencapai kematangan, kemantapan, dan produktifitas mental maupun material. D. Tugas perkembangan lansia Adapun tugas perkembangan lansia, sebagai berikut : a. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun, b. Mempersiapkan diri untuk pensiun,
  • 4. c. Membentuk hubungan baik dnegan orang seusianya, d. Mempersiapkan kehidupan baru, e. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sosial/masyarakat secara santai, f. Mempersiapkan diri utuk kematiannya dan kematian pasangan. E. Peran angggota keluarga terhadap lansia Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh anggota keluarga dalam melaksanakan perannya terhadap lansia, yaitu : a. Mempertahankan kehangatan keluarga, serta menghormati dan menghargai lansia, b. Memberikan kasih sayang, menyediakan waktu dan memberi perhatian kepada lansia, c. Membantu mencukupi kebutuhannya dan mendorong untuk tetap mengikuti kegiatan diluar rumah termasuk pengembangan hobinya, d. Memeriksakan kesehatan secara teratur dan memberi dorongan untuk tetap hidup bersih serta beberapa perawatan serta perhatian lainnya. Peran keluarga dalam perawatan lansia Keluarga merupakan support system utama bagi lansia dalam mempertahankan kesehatannya. Peranan keluarga dalam merawat lansia antara lain : menjaga atau merawat lansia, mempertahankan dan meningkatkan status mental, mengantisipasi perubahan sosial ekonomi serta memberikan motivasi dan memfasilitasi kebutuhan spiritual bagi lansia. F. Tugas perkembangan keluarga dengan lansia Keluarga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan biologis, imperatif (saling menguatkan), budaya dan aspirasi serta nilai-nilai keluarga. Karena tugas perkembangan
  • 5. keluarga merupakan tanggungjawab yang harus dicapai oleh keluarga dalam setiap perkembangan. Tugas perkembangan keluarga dengan lansia menurut Carter dan McGoldrick(1988), antara lain : a. Mempertahankan peraturan hidup yang memuaskan b. Penyesuaian terhadap pendapatan hidup yang menurun c. Mempertahankan hubungan perkawinan d. Penyesuaian diri terhadap kehilangan pasangan e. Pemeliharaan ikatan keluarga antar generasi f. Meneruskan untuk memahami eksisstensi usia lanjut Selain itu, lansia harus dapat melakukan perawatan dirinya sendiri, keluarga. Orang- orang disekitarnya perlu memahami bagaimana melakukan perawatan yang tepat bagi lansia karena selama individu tersebut memiliki semangat untuk hidup dan melakukan kegiatan, maka ia akan tetap produktif dan berbahagia meskipun telah lanjut usia. Sumber : Maryam R. Siti dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika 1. Menjadi tua ditandai dengan adanya kemunduran fisik misalnya saja seperti dibawah ini kecuali… a. Kulit mulai mengendur b. Pengelihatan berkurang c. Rambut Beruban d. Suka lupa
  • 6. e. Mudah lelah Jawaban d. Suka Lupa 2. Istilah untuk manusia yang berusia lanjut berbeda-beda, misalnya saja seperti… a. Usila b. Uzur c. Jompo d. Sepuh e. Renta Jawaban a. Usila 3. Adanya lansia potensial dan tidak potensial merupakan bagian dari… a. Ciri-ciri lansia b. Klasifikasi lansia c. Stereotip tentang lansia d. Pengertian lansia e. Tipe lansia Jawaban b. Klasifikasi lansia 4. Perilaku adaptif yang harus diperhatikan lansia misalanya saja… a. Menganggap kehidupan seks tidak diperlukan lagi b. Sering menyendiri c. Minum obat sesuai dengaan anjuran dokter / petugas kesehatan d. Melakukan kegiatan melebihi kemampuan e. Makan tidak teratur Jawban c. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter / petugas kesehatan
  • 7. 5. Tugas perkembangan lansia adalah sebagai berikut, kecuali… a. Mempersiapkan diri untuk kematiannya dan kematian pasangan b. Mempersiapkan diri untuk pensiun c. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun d. Mempersiapkan pembagian warisan untuk anak e. Membentuk hubungan baik dengan orang sekitarnya Jawaban d. Mempersiapkan pembagian warisan untuk anak