UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. IMPLEMENTASI DAN EVALUASIIMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KOMUNITASKEPERAWATAN KOMUNITAS
R. Siti Maryam, SKp, MKep, Ns.Sp.Kep.KomR. Siti Maryam, SKp, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom
Mahasiswa Tingkat III Semester VMahasiswa Tingkat III Semester V
Prodi Keperawatan PersahabatanProdi Keperawatan Persahabatan
September 2012September 2012
2. 4. IMPLEMENTASI
Perawat bertanggung jawab untuk melaksanakan
tindakan yang telah direncanakan yang sifatnya:
• Bantuan untuk mengatasi masalah-masalah
kurang nutrisi, mempertahankan kondisi
seimbang atau sehat dan meningkatkan
kesehatan.
• Mendidik komunitas tentang perilaku sehat
untuk mencegah kurang gizi.
• Sebagai advokat komunitas, untuk sekaligus
memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan
komunitas.
3. Kegiatan praktek keperawatan komunitas
berfokus pada tingkat pencegahan
• Pencegahan primer yaitu pencegahan
sebelum sakit dan difokuskan pada
populasi sehat, mencakup pada kegiatan
kesehatan secara umum dan perlindungan
khusus terhadap penyakit.
• Contoh: imunisasi, penyuluhan gizi,
simulasi dan bimbingan lebih dini dalam
kesehatan keluarga.
4. • Pencegahan sekunder,yaitu kegiatan yang
dilakukan pada saat terjadinya perubahan
derajat kesehatan masyarakat dan ditemukan
masalah kesehatan.
• Pencegahan sekunder ini menekankan pada
diagnosa dini dan tindakan untuk menghambat
proses penyakit.
• Contoh: Mengkaji keterbelakangan tumbuh
kembang anak, memotivasi keluarga untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan seperti
mata, gigi, telinga, dll.
5. • Pencegahan tertier,yaitu kegiatan yang
menekankan pengembalian individu pada
tingkat berfungsinya secara optimal
dari ketidakmampuan keluarga.
• Contoh: Membantu keluarga yang
mempunyai anak dengan risiko gangguan
kurang gizi untuk melakukan
pemeriksaan/ penimbangan secara
teratur ke Posyandu.
6. 5. EVALUASI
• Evaluasi merupakan penilaian
terhadap program yang telah
dilaksanakan dan dibandingkan dengan
tujuan semula serta dijadikan dasar
untuk memodifikasi rencana
berikutnya.
7. • Umpan balik dari komunitas
merupakan dasar untuk melakukan
evaluasi terhadap intervensi
keperawatan komunitas seperti
keterlibatan orang-orang komunitas
dalam semua tahap proses
keperawatan yang menjamin adanya
kesesuaian dengan komunitas.
8. Fokus dari evaluasi pelaksanaan
asuhan keperawatan komunitas
– Relevansi atau hubungan antara
kenyataan yang ada dengan target
pelaksanaan.
– Perkembangan atau kemajuan proses:
kesesuaian dengan perencanaan, peran
staf atau pelaksana tindakan, fasilitas
dan jumlah peserta.
9. Lanjutan …
– Efisiensi biaya. Bagaimanakah
pencarian sumber dana dan
penggunaannya serta keuntungan
program.
– Efektifitas kerja. Apakah tujuan
tercapai dan apakah klien atau
masyarakat puas terhadap tindakan
yang dilaksanakan.
10. Lanjutan …
– Dampak. Apakah status kesehatan
meningkat setelah dilaksanakan
tindakan, apa perubahan yang
terjadi dalam 1 bulan, 3 bulan,
6 bulan atau 1 tahun.
11. Secara garis besar
proses evaluasi meliputi:
• Menilai respon verbal dan non verbal
komunitas setelah intervensi
dilakukan.
• Mencatat adanya kasus baru yang
dirujuk ke Puskesmas/rumah sakit.