SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Nitrogen
 Oksigen
 Carbon Dioksida
 Uap air
 Helium
 Argon.
 Dll

 Salah

satu komponen gas dan
unsur vital dalam proses
metabolisme untuk mempertahan
kan kelangsungan hidup sel-sel
tubuh.
Tekanan Atmosfir: 760mmHg di
ketinggian air laut
 Tekanan Parsial Gas-gas: Proporsional
thd konsentrasi gas-gas yang terdapat
dalam campuran.
 Tekanan Parsial dlm pertukaran Gas:
ketika gas terpajan cairan, gas terlarut
ke dlm cairan sampai tercapai suatu
Equilibrium.

UDARA
UDARA
UDARA
ATMOSFIR TRAKHEAL ALVEOLAR

PH2O
PN2
PO2
PCO2
TOTAL

3,7
597,0
159,0
0,3
760,0

47,0
563,4
149,3
0,3
760,0

47,0
563,0
104,0
40,0
760,0










P
= tekanan
PO2
= tekanan parsial oksigen
PAO2 = tekanan parsial oksigen alveolar
PCO2 = tek parsial karbon dioksida
PACO2 = tek parsial karbon dioksida
alveolar
PaCO2 = tek parsial karbon dioksida arteri
PaO2 = tekanan parsial oksigen arteri
PVO2 = tek parsial oksigen vena
PVCO2 = tek parsial karbon dioksida vena
P50
= tek parsial oksigen ketika Hb
tersaturasi 50%
Konsentrasinya
 Koefisien larutan dari gas. Semakin tinggi
maka tekanan yg ditimbulkannya
semakin rendah (secara kimia dan fisik
mudah ditarik oleh molekul air)

Hukum Henry
tekanan= Konsentrasi gas terlarut
koefisein kelarutan
Oksigen 0,024
Karbondioksida 0,57
Karbon monoksida 0,018
Nitrogen 0,012
Karbondioksida 20x
Helium 0,008
kelarutannya dibanding


oksigen
1.Hemoglobin
 Oksigen dalam darah diangkut dalam dua bentuk:
Kelarutan fisik dalam plasma
Ikatan kimiawi dengan hemoglobin
 Ikatan hemoglobin dengan tergantung pada saturasi O2,
jumlahnya dipengaruhi oleh pH darah dan suhu tubuh.
Setiap penurunan pH dan kenaikkan suhu tubuh
mengakibatkan ikatan hemoglobin dan O2 menurun.
2. Oksigen content
 Jumlah oksigen yang dibawa oleh darah dikenal sebagai
oksigen content (Ca O2 )
Plasma
Hemoglobin


Aliran pertukaran gas
Proses pertukaran gas berlangsung
sebagai berikut: alveoli epitel alveoli
membran dasar
endotel kapiler
plasma
eitrosit.
Membran
sitoplasma eritrosit
molekul hemoglobin
O²

Co²
Mengatur hubungan antara cairan dan
gas. Dalam keadaan normal surfactant
ini akan menurunkan tekanan
permukaan pada waktu ekspirasi,
sehingga kolaps alveoli dapat dihindari.
 Merupakan bahan aktif permukaan, bila
meliputi seluruh permukaan cairan,
sangat menurunkan tegangan
permukaan.

Saling ketergantungan dengan jaringan
Fibrosa Paru dalam menstabilkan Ukuran
Alveoli.
Jaringan Fibrosa disekililing unit fungsional
paru berperan sebagai penyangga
Jaringan surfaktan berperan ;
 Menurunkan tegangan permukaan
 Ketika alveolus mengecil maka molekul
surfaktan terkompres sehingga konsentrasi
meningkat, hal ini menurunkan tegangan
permukaan.


Dalam keadaan biasa jumlah oksigen
yang dibutuhkan sebanyak 300 ml
perhari per individu. Sebagian besar
oksigen diangkut oleh hemoglobin
dengan reaksi sebagai berikut:
Hb4 + 4 O2 -----> 4 HbO2
Tekanan oksigen di udara sama dengan
tekanan oksigen dalam alveolus.
Tekananoksigen di arteri 100 mmHg,
tekanan oksigen di jaringan 0 - 40
mmHg,
 Tekanan oksigen di vena 40 mmHg.
 Jadi tekanan oksigen di udara luar =
tekanan oksigen dialveolus.
 Tekanan udara di alveolus lebih besar
dibandingkan tekanan oksigen diarteri.
Tekanan oksigen di arteri lebih besar dari
tekanan oksigen di jaringan.•

Normal 15grHb/ 100ml darah,
 Per gram Hb berikatan dg max 1,34 ml
O2.


 100ml

darah dpt bergabung dg total
20ml O2 bila kejenuhannya 100%.
 Biasanya dinyatakan sbg 20% volume.
PCO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg
 P CO2 di vena = 47 mmHg
 P CO2 dialveolus atau luar tubuh = 35
mmHg•

a. Oleh plasma darah
CO2 + H2O H2CO3Pengangkutan ini dibantu
enzim karbonat anhidrase jumlah CO2 yang
dapat diangkut sebanyak 5 %.
b. Oleh Hemoglobin
CO2 + Hb -----> HbCO2
(Karbominohemoglobin)
c. Pertukaran klorida- CO2 + H2O -------> HCO3H2CO3 -------> H+ dan HCO3
- H+ di ikat Hb, krn bersifat racun dalam selHCO3 --------> ke plasma darah- HCO3 --------->
diganti oleh Cl-


Mengatur aliran darah vena – vena dari
ventrikel kanan ke arteri pulmonalis dan
mengalirkan darah yang bersifat arterial
melaului vena pulmonalis kembali ke
ventrikel kiri.
1. KETINGGIAN
2. SUHU
3. AKTIVITAS
4. TINGGI BADAN
5. KESEHATAN
6. KEBIASAAN SEHARI-HARI
Air
90%
 Protein 3% ( Albumin, Globulin,
Prothombin, fibrinogen)
 Mineral 0,9% ( Natrium Clorida, Natrium
bikarbonat, garam fosfat, magnesium,
kalsium, zat besi)
 Bahan organik 0,1% ( Glucosa, Lemak,
Asam urat, Kreatinine, Kolesterol, asam
amino).

Tubuh memiliki zat air yang menempati porsi
terbesar diperkirakan sekitar 50-60 persen
tubuh orang dewasa terdiri atas air.
 Adapun ciri2 benda cair:
⦁ Molekul terikat secara longgar tapi
berdekatan
⦁ Tekanan yang terjadi karena gaya
grafitasi
⦁ Tekanan terjadi tegak lurus bidang

Dalam pembuluh darah
⦁ Dalam bola mata
⦁ Pada ibu hamil: dalam uterus
⦁ Cairan amnion
⦁


Cairan tubuh total : 60% dari BB
⦁ Cairan tubuh total : cairan intrasel
40% BB dan cairan ekstrasel 20% BB
⦁ Cairan ekstrasel :
- plasma darah 5% BB
- cairan interstitiel 15% BB
- cairan transelluler 1,5% BB
⦁ Cairan tubuh total dipengaruhi oleh :
umur, jenis kelamin, dan derajat obesitas
⦁ Pembentuk struktur tubuh
⦁ Sarana transportasi (nutrisi, hormon, dan
molekul2 kedlm sel)
⦁ Membantu mengeluarkan sisa2
metabolisme
⦁ Mengatur suhu
⦁ Pelarut elektrolit dan non elektrolit
⦁ Mengisi rongga2 tubuh (cairan pluera,
spinal, perikardium, peritoneal)
⦁ Difusi : proses pertukaran cairan dari cairan
berkonsentrasi tinggi ke cairan berkonsentrasi
rendah
⦁ Osmosis : proses pertukaran cairan dari cairan
berkonsentrasi rendah ke cairan berkonsentrasi
tinggi melalui membran semipermiabel
⦁ Transpor Aktif : Proses perpindahan cairan tubuh
dapat menggunakan mekanisme transpor aktif.
Transpor aktif merupakan gerak zat yang akan
berdifusi dan berosmosis. Proses penting untuk
mempertahankan natrium dalam cairan intra dan
ekstrasel
a. Sistem cardiovaskuler berfungsi untuk
mensuplai berbagai bahan yang penting
melalui darah ke seluruh tubuh. Plasma
merupakan bagian non seluler dari darah,
plasma berhubungan dengan cairan
interstitiel melalui lubang yang terdapat pada
kapiler.
b . Terdapat perbedaan tekanan sebesar
20Mmhg antara plasma dan cairan interstitiel
yang menyebabkan tekanan hidrostatik
kapiler lebih tinggi dibandingkan di dalam
ruang interstitial
 Cairan

Ekstrasel : semua cairan
yang terdapat diluar sel dan
terdiri dari ion-ion dan
berbagai bahan nutrisi yang
dibutuhkan oleh sel untuk
mempertahankan fungsi sel spt
pertumbuhan, perkembangan
dan fungsi khusus lainnya.


Cairan ekstrasel terdiri atas beberapa
komponen : plasma, cairan interstitial dan
cairan transeluler.
⦁ Plasma : merupakan bagian non seluler
dari darah dan menyusun 24% dari seluruh
cairan ekstrasel. Plasma berhubungan
dengan cairan intrasel melalui lubang yang
terdapat pada kapiler.
⦁ Cairan interstitial : merupakan cairan
yang terdapat diantara sel, termasuk
didalamnya adalah cairan limpa. Cairan
interstitial merupakan 75% dari cairan
ekstrasel


Cairan transeluler : merupakan cairan yang
terdapat pada lumen saluran cerna, keringat,
cairan cerebrospinal, cairan pleura, cairan
pericardial, cairan intraokuler, sinovial,
empedu, peritonium dan cairan kokhlea.
Berjumlah 1 % dari cairan ekstrasel


Cairan intrasel : sekitar 25 liter dari 40 liter
cairan dalam tubuh kita terdapat dalam
100 triliun sel, disebut cairan intrasel yang
meliputi 2/3 dari seluruh cairan tubuh.
Cairan intrasel yang terdapat pada tiap
sel mempunyai komposisi yang berbeda
tetapi konsentrasi dari tiap komposisi
dapat dikatakan sama dari sel ke sel
lainnya.


Adanya mean capilary pressure
mengakibatkan garam dan air mengalir
dari rongga kapiler ke rongga interstitial,
sedangkan osmotic colloid pressure akan
menarik garam dan air dari rongga
interstitial kearah rongga kapiler. Kondisi ini
dalam keadaan normal selalu seimbang.
Peningkatan tekanan kapiler atau
penurunan koloid akan menyebabkan
peningkatan akumulasi air dan
garam dalam rongga interstitial.
Komposisi Udara dan Peranan Nitrogen

More Related Content

What's hot

Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamhendrairawan92
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrinKeseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrinressy_tha
 
Sistem Respiratori
Sistem RespiratoriSistem Respiratori
Sistem RespiratoriFairuz Nasir
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanyohanes meor
 
fisiologi sistem respiratori
fisiologi sistem respiratorifisiologi sistem respiratori
fisiologi sistem respiratorinirwanas4
 
Fisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhFisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhAltius Paratte
 
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhSirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhKhoirul Ummah
 
Sistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaSistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaAmanina Syahida
 
Proses pertukaran gas
Proses pertukaran gasProses pertukaran gas
Proses pertukaran gasAlita Fananda
 
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitGangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitNeli Husniawati
 
Homeostasis , cairan, asam basa
Homeostasis , cairan, asam basaHomeostasis , cairan, asam basa
Homeostasis , cairan, asam basaSAPRIL1
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
Fisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinariaFisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinariaShiAddung
 

What's hot (20)

Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrinKeseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
 
Sistem Respiratori
Sistem RespiratoriSistem Respiratori
Sistem Respiratori
 
Anatomi ginjal
Anatomi  ginjalAnatomi  ginjal
Anatomi ginjal
 
Fisiologi ginjal
Fisiologi ginjalFisiologi ginjal
Fisiologi ginjal
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
 
fisiologi sistem respiratori
fisiologi sistem respiratorifisiologi sistem respiratori
fisiologi sistem respiratori
 
Fisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhFisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuh
 
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhSirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
 
Sistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaSistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusia
 
Proses pertukaran gas
Proses pertukaran gasProses pertukaran gas
Proses pertukaran gas
 
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitGangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
 
Bab 10. sistem ekskresi
Bab 10. sistem ekskresiBab 10. sistem ekskresi
Bab 10. sistem ekskresi
 
Homeostasis , cairan, asam basa
Homeostasis , cairan, asam basaHomeostasis , cairan, asam basa
Homeostasis , cairan, asam basa
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Lesson 7.2
Lesson 7.2Lesson 7.2
Lesson 7.2
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Fisiologi ginjal
Fisiologi ginjalFisiologi ginjal
Fisiologi ginjal
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Fisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinariaFisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinaria
 

Similar to Komposisi Udara dan Peranan Nitrogen

4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.pptProdiD3Keperawatan
 
Air dan Elektrolit
Air dan ElektrolitAir dan Elektrolit
Air dan ElektrolitDedi Kun
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigenSantos Tos
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CYNTHIA487534
 
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasikebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasiNursyamsu Hidayat
 
1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmodOom Komini
 
BAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfBAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfRasyAlam
 
Metabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitMetabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitDedi Kun
 
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptDeziIlham2
 
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdfKebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdfIchaPbg
 
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.pptKeseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.pptheri sos
 
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptxXuanHuaLai1
 

Similar to Komposisi Udara dan Peranan Nitrogen (20)

4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
 
Air dan Elektrolit
Air dan ElektrolitAir dan Elektrolit
Air dan Elektrolit
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigen
 
Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
Biology Chapter 7
Biology Chapter 7Biology Chapter 7
Biology Chapter 7
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
 
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasikebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
 
1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod
 
.13184877.ppt
.13184877.ppt.13184877.ppt
.13184877.ppt
 
BAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfBAB II (1).pdf
BAB II (1).pdf
 
Metabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitMetabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan Elektrolit
 
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
 
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdfKebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
 
Terapi oksigen
Terapi oksigenTerapi oksigen
Terapi oksigen
 
Anatomi dan fisiologi sistem
Anatomi dan fisiologi sistemAnatomi dan fisiologi sistem
Anatomi dan fisiologi sistem
 
Makalah fishew
Makalah fishewMakalah fishew
Makalah fishew
 
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.pptKeseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
 
Cairan dan asam basa
Cairan dan asam basaCairan dan asam basa
Cairan dan asam basa
 
Cairan dan asam basa
Cairan dan asam basaCairan dan asam basa
Cairan dan asam basa
 
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
13 Homeostasis & Sistem Urinari.pptx
 

More from Muhammad Khoirul Zed

More from Muhammad Khoirul Zed (14)

Satuan acara penyuluhan Bronkitis
Satuan acara penyuluhan BronkitisSatuan acara penyuluhan Bronkitis
Satuan acara penyuluhan Bronkitis
 
4.gangguan dalam sitem_respirasi
4.gangguan dalam sitem_respirasi4.gangguan dalam sitem_respirasi
4.gangguan dalam sitem_respirasi
 
2. kapasitas paru
2. kapasitas paru2. kapasitas paru
2. kapasitas paru
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS
Keputusan etis  MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NSKeputusan etis  MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS
 
Harga diri
Harga diriHarga diri
Harga diri
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
 
INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns
INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,NsINDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns
INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns
 
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,NsKonsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
 
aspek spiritual Budaya
aspek spiritual Budayaaspek spiritual Budaya
aspek spiritual Budaya
 
Berduka dan kehilangan
Berduka dan kehilanganBerduka dan kehilangan
Berduka dan kehilangan
 
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islamTransplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
 
Referensi kehidupan
Referensi kehidupanReferensi kehidupan
Referensi kehidupan
 
pro kontra
pro kontrapro kontra
pro kontra
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Komposisi Udara dan Peranan Nitrogen

  • 1.
  • 2. Nitrogen  Oksigen  Carbon Dioksida  Uap air  Helium  Argon.  Dll 
  • 3.
  • 4.  Salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahan kan kelangsungan hidup sel-sel tubuh.
  • 5. Tekanan Atmosfir: 760mmHg di ketinggian air laut  Tekanan Parsial Gas-gas: Proporsional thd konsentrasi gas-gas yang terdapat dalam campuran.  Tekanan Parsial dlm pertukaran Gas: ketika gas terpajan cairan, gas terlarut ke dlm cairan sampai tercapai suatu Equilibrium. 
  • 7.
  • 8.          P = tekanan PO2 = tekanan parsial oksigen PAO2 = tekanan parsial oksigen alveolar PCO2 = tek parsial karbon dioksida PACO2 = tek parsial karbon dioksida alveolar PaCO2 = tek parsial karbon dioksida arteri PaO2 = tekanan parsial oksigen arteri PVO2 = tek parsial oksigen vena PVCO2 = tek parsial karbon dioksida vena P50 = tek parsial oksigen ketika Hb tersaturasi 50%
  • 9. Konsentrasinya  Koefisien larutan dari gas. Semakin tinggi maka tekanan yg ditimbulkannya semakin rendah (secara kimia dan fisik mudah ditarik oleh molekul air) 
  • 10. Hukum Henry tekanan= Konsentrasi gas terlarut koefisein kelarutan Oksigen 0,024 Karbondioksida 0,57 Karbon monoksida 0,018 Nitrogen 0,012 Karbondioksida 20x Helium 0,008 kelarutannya dibanding  oksigen
  • 11. 1.Hemoglobin  Oksigen dalam darah diangkut dalam dua bentuk: Kelarutan fisik dalam plasma Ikatan kimiawi dengan hemoglobin  Ikatan hemoglobin dengan tergantung pada saturasi O2, jumlahnya dipengaruhi oleh pH darah dan suhu tubuh. Setiap penurunan pH dan kenaikkan suhu tubuh mengakibatkan ikatan hemoglobin dan O2 menurun. 2. Oksigen content  Jumlah oksigen yang dibawa oleh darah dikenal sebagai oksigen content (Ca O2 ) Plasma Hemoglobin
  • 12.  Aliran pertukaran gas Proses pertukaran gas berlangsung sebagai berikut: alveoli epitel alveoli membran dasar endotel kapiler plasma eitrosit. Membran sitoplasma eritrosit molekul hemoglobin O² Co²
  • 13. Mengatur hubungan antara cairan dan gas. Dalam keadaan normal surfactant ini akan menurunkan tekanan permukaan pada waktu ekspirasi, sehingga kolaps alveoli dapat dihindari.  Merupakan bahan aktif permukaan, bila meliputi seluruh permukaan cairan, sangat menurunkan tegangan permukaan. 
  • 14. Saling ketergantungan dengan jaringan Fibrosa Paru dalam menstabilkan Ukuran Alveoli. Jaringan Fibrosa disekililing unit fungsional paru berperan sebagai penyangga Jaringan surfaktan berperan ;  Menurunkan tegangan permukaan  Ketika alveolus mengecil maka molekul surfaktan terkompres sehingga konsentrasi meningkat, hal ini menurunkan tegangan permukaan.
  • 15.  Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang dibutuhkan sebanyak 300 ml perhari per individu. Sebagian besar oksigen diangkut oleh hemoglobin dengan reaksi sebagai berikut: Hb4 + 4 O2 -----> 4 HbO2
  • 16. Tekanan oksigen di udara sama dengan tekanan oksigen dalam alveolus. Tekananoksigen di arteri 100 mmHg, tekanan oksigen di jaringan 0 - 40 mmHg,  Tekanan oksigen di vena 40 mmHg.  Jadi tekanan oksigen di udara luar = tekanan oksigen dialveolus.  Tekanan udara di alveolus lebih besar dibandingkan tekanan oksigen diarteri. Tekanan oksigen di arteri lebih besar dari tekanan oksigen di jaringan.• 
  • 17. Normal 15grHb/ 100ml darah,  Per gram Hb berikatan dg max 1,34 ml O2.   100ml darah dpt bergabung dg total 20ml O2 bila kejenuhannya 100%.  Biasanya dinyatakan sbg 20% volume.
  • 18. PCO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg  P CO2 di vena = 47 mmHg  P CO2 dialveolus atau luar tubuh = 35 mmHg• 
  • 19. a. Oleh plasma darah CO2 + H2O H2CO3Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhidrase jumlah CO2 yang dapat diangkut sebanyak 5 %. b. Oleh Hemoglobin CO2 + Hb -----> HbCO2 (Karbominohemoglobin) c. Pertukaran klorida- CO2 + H2O -------> HCO3H2CO3 -------> H+ dan HCO3 - H+ di ikat Hb, krn bersifat racun dalam selHCO3 --------> ke plasma darah- HCO3 ---------> diganti oleh Cl-
  • 20.
  • 21.  Mengatur aliran darah vena – vena dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis dan mengalirkan darah yang bersifat arterial melaului vena pulmonalis kembali ke ventrikel kiri.
  • 28.
  • 29. Air 90%  Protein 3% ( Albumin, Globulin, Prothombin, fibrinogen)  Mineral 0,9% ( Natrium Clorida, Natrium bikarbonat, garam fosfat, magnesium, kalsium, zat besi)  Bahan organik 0,1% ( Glucosa, Lemak, Asam urat, Kreatinine, Kolesterol, asam amino). 
  • 30. Tubuh memiliki zat air yang menempati porsi terbesar diperkirakan sekitar 50-60 persen tubuh orang dewasa terdiri atas air.  Adapun ciri2 benda cair: ⦁ Molekul terikat secara longgar tapi berdekatan ⦁ Tekanan yang terjadi karena gaya grafitasi ⦁ Tekanan terjadi tegak lurus bidang 
  • 31. Dalam pembuluh darah ⦁ Dalam bola mata ⦁ Pada ibu hamil: dalam uterus ⦁ Cairan amnion ⦁
  • 32.  Cairan tubuh total : 60% dari BB ⦁ Cairan tubuh total : cairan intrasel 40% BB dan cairan ekstrasel 20% BB ⦁ Cairan ekstrasel : - plasma darah 5% BB - cairan interstitiel 15% BB - cairan transelluler 1,5% BB ⦁ Cairan tubuh total dipengaruhi oleh : umur, jenis kelamin, dan derajat obesitas
  • 33. ⦁ Pembentuk struktur tubuh ⦁ Sarana transportasi (nutrisi, hormon, dan molekul2 kedlm sel) ⦁ Membantu mengeluarkan sisa2 metabolisme ⦁ Mengatur suhu ⦁ Pelarut elektrolit dan non elektrolit ⦁ Mengisi rongga2 tubuh (cairan pluera, spinal, perikardium, peritoneal)
  • 34. ⦁ Difusi : proses pertukaran cairan dari cairan berkonsentrasi tinggi ke cairan berkonsentrasi rendah ⦁ Osmosis : proses pertukaran cairan dari cairan berkonsentrasi rendah ke cairan berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel ⦁ Transpor Aktif : Proses perpindahan cairan tubuh dapat menggunakan mekanisme transpor aktif. Transpor aktif merupakan gerak zat yang akan berdifusi dan berosmosis. Proses penting untuk mempertahankan natrium dalam cairan intra dan ekstrasel
  • 35. a. Sistem cardiovaskuler berfungsi untuk mensuplai berbagai bahan yang penting melalui darah ke seluruh tubuh. Plasma merupakan bagian non seluler dari darah, plasma berhubungan dengan cairan interstitiel melalui lubang yang terdapat pada kapiler. b . Terdapat perbedaan tekanan sebesar 20Mmhg antara plasma dan cairan interstitiel yang menyebabkan tekanan hidrostatik kapiler lebih tinggi dibandingkan di dalam ruang interstitial
  • 36.  Cairan Ekstrasel : semua cairan yang terdapat diluar sel dan terdiri dari ion-ion dan berbagai bahan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel untuk mempertahankan fungsi sel spt pertumbuhan, perkembangan dan fungsi khusus lainnya.
  • 37.  Cairan ekstrasel terdiri atas beberapa komponen : plasma, cairan interstitial dan cairan transeluler. ⦁ Plasma : merupakan bagian non seluler dari darah dan menyusun 24% dari seluruh cairan ekstrasel. Plasma berhubungan dengan cairan intrasel melalui lubang yang terdapat pada kapiler. ⦁ Cairan interstitial : merupakan cairan yang terdapat diantara sel, termasuk didalamnya adalah cairan limpa. Cairan interstitial merupakan 75% dari cairan ekstrasel
  • 38.  Cairan transeluler : merupakan cairan yang terdapat pada lumen saluran cerna, keringat, cairan cerebrospinal, cairan pleura, cairan pericardial, cairan intraokuler, sinovial, empedu, peritonium dan cairan kokhlea. Berjumlah 1 % dari cairan ekstrasel
  • 39.  Cairan intrasel : sekitar 25 liter dari 40 liter cairan dalam tubuh kita terdapat dalam 100 triliun sel, disebut cairan intrasel yang meliputi 2/3 dari seluruh cairan tubuh. Cairan intrasel yang terdapat pada tiap sel mempunyai komposisi yang berbeda tetapi konsentrasi dari tiap komposisi dapat dikatakan sama dari sel ke sel lainnya.
  • 40.  Adanya mean capilary pressure mengakibatkan garam dan air mengalir dari rongga kapiler ke rongga interstitial, sedangkan osmotic colloid pressure akan menarik garam dan air dari rongga interstitial kearah rongga kapiler. Kondisi ini dalam keadaan normal selalu seimbang. Peningkatan tekanan kapiler atau penurunan koloid akan menyebabkan peningkatan akumulasi air dan garam dalam rongga interstitial.