SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
DIAFRAGMA DAN KECEPATAN RANA
DIAFRAGMA :
Lubang di dalam lensa yang berfungsi mengatur
banyaknya cahaya yang masuk serta berpengaruh pada
tingkat “bluring”.

KECEPATAN RANA :
Kecepatan membuka hingga menutupnya jendela rana
yang ada pada body kamera.
Perpaduan pengaturan ASA, Diafragma
dan Kecepatan inilah yang menghasilkan

gambar yang “pas”. “Pas” yang dimaksud
adalah secara pengukuran pencahayaan
(Exposure).

Untuk mendapatkan pencahayaan yang

“Pas” fotografer dibantu oleh “light meter”.
FOCUSING
 Focusing : mengukur jarak titik api lensa terhadap

obyek, atau dengan kata lain mengukur jarak lensa
dengan obyek.

 Dalam ring focus terdapat dua satuan yaitu meter

dan feet.
Fokus (garis tidak patah /
gambar terlihat jelas)

Out of fokus (garis patah
dan gambar tidak jelas)
Aperture Priority
CARA PEMOTRETAN DENGAN MENGUTAMAKAN BUKAAN
DIAFRAGMA.

Yaitu dengan mengatur
besarnya diafragma terlebih dahulu
kemudian kecepatan disesuaikan hingga
mendapatkan pencahayaan yang “pas”.
Yaitu dengan



mengatur besarnya diafragma terlebih dahulu
kemudian kecepatan disesuaikan hingga mendapatkan
pencahayaan yang “pas”.

Ada 2 macam ruang tajam
Sempit
Luas.
RUANG TAJAM SEMPIT
Ruang tajam sempit didapat dengan cara mengatur
diafragma pada ANGKA KECIL sehingga lubang

diafragma terbuka lebar. Kemudian kita putar speed
panel hingga mendapat speed yang dibutuhkan untuk
mendapat pencahayaan yang “pas” (dengan bantuan
light meter).
Efek yang timbul adalah subyek yang kita ukur jarak

fokusnya akan terlihat tajam sementara sekelilingnya
(Foreground dan background) akan blur.
Diafragma : f/5,6
Kecepatan : 1/30

Diafragma : f/4
Kecepatan : 1/1000
Diafragma : f/10
Kecepatan : 1/250
 Diafragma : f/1.8

 Kecepatan : 1/3200

 Diafragma : f/8
 Kecepatan : 1/200
RUANG TAJAM LUAS
Ruang tajam luas didapat dengan cara mengatur
diafragma pada ANGKA BESAR sehingga lubang
diafragma terbuka kecil. Kemudian kita putar speed
panel hingga mendapat speed yang dibutuhkan untuk
mendapat pencahayaan yang “pas” (dengan bantuan
light meter).

Efek yang timbul adalah tingkat ketajaman antara
foreground dan background relatif hampir sama.
Biasanya digunakan untuk foto landscape dengan
harapan informasi setiap detail dari unsur-unsur yang
ada muncul.
Diafragma : f /22
Kecepatan : 1/15
Diafragma : f /16
Kecepatan : 1/800
Speed Priority
 Cara pemotretan dengan mengutamakan kecepatan

membukanya rana.
 Yaitu dengan mengatur besarnya kecepatan terlebih
dahulu, baru kemudian diafragma disesuaikan hingga
mendapatkan pencahayaan yang “pas” (dengan
bantuan light meter).
 Efek pada gambar yang dapat ditimbulkan ada 2
macam yaitu :
 stop action dan show motion.
Stop Action
 Tujuannya adalah untuk mendapatkan efek subyek

terlihat “beku/freeze” dan berhenti.
 Dengan cara mengatur kecepatan pada ANGKA BESAR
sehingga kecepatan membukanya rana cepat, sehingga
mampu “menghentikan” gerak subyek yang kita foto.
Setelah mendapatkan kecepatan yang kita inginkan
berikutnya kita putar ring diafragma hingga
mendapatkan cahaya yang “pas” (dengan bantuan light
meter)
Diafragma : f/7.1
Kecepatan ; 1/1250
 Diafragma : f/3.5
 Kecepatan : 1/1600
Show Motion
 Tujuannya adalah untuk mendapatkan efek gerakan

subyek terlihat / terekam.
 Dengan cara mengatur kecepatan pada ANGKA KECIL
sehingga kecepatan membukanya rana lambat,
sehingga mampu “merekam” gerak subyek yang kita
foto. Setelah mendapatkan kecepatan yang kita
inginkan berikutnya kita putar ring diafragma hingga
mendapatkan cahaya yang “pas” (dengan bantuan light
meter)
 Diafragma ; f/20
 Kecepatan : 2 sec
 Diafragma : f/3.5

 Kecepatan : 1/10

More Related Content

What's hot

Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
Laporan field trip part 2 Jogjakarta - Semarang
Laporan field trip part 2 Jogjakarta - SemarangLaporan field trip part 2 Jogjakarta - Semarang
Laporan field trip part 2 Jogjakarta - SemarangIrma Charisma Hatibie
 
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Dwitantri Rezkiandini
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAlbert Winadi, CISA
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahM Abdul Aziz
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenSesi_winarni29
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiGondo Madden
 
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptxMengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptxHORGPPK
 
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur TbkManagemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur TbkPT Lion Air
 
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTERPRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTERdimas331302
 
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptxTeknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptxWayanWinarye1
 

What's hot (20)

Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Laporan field trip part 2 Jogjakarta - Semarang
Laporan field trip part 2 Jogjakarta - SemarangLaporan field trip part 2 Jogjakarta - Semarang
Laporan field trip part 2 Jogjakarta - Semarang
 
PPT fotografi 1.pptx
PPT fotografi 1.pptxPPT fotografi 1.pptx
PPT fotografi 1.pptx
 
DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...
DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...
DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...
 
Teknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambarTeknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambar
 
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
 
Fotografi Dasar
Fotografi DasarFotografi Dasar
Fotografi Dasar
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
 
Perangkat broadcasting
Perangkat broadcastingPerangkat broadcasting
Perangkat broadcasting
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi keren
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
 
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptxMengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
 
Komposisi dalam Fotografi
Komposisi dalam Fotografi Komposisi dalam Fotografi
Komposisi dalam Fotografi
 
Pkl bab 1
Pkl bab 1Pkl bab 1
Pkl bab 1
 
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur TbkManagemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
 
Membangun persepsi
Membangun persepsiMembangun persepsi
Membangun persepsi
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTERPRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
 
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptxTeknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
 

Similar to Ruang tajam dan speed

DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdfDASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdfEdtvPtkEdtv
 
Dasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto GrafiDasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto Grafifahmilul amri
 
Fotografi dasar
Fotografi dasarFotografi dasar
Fotografi dasarAlam Faja
 
Pengertian Segitiga Exposure.docx
Pengertian Segitiga Exposure.docxPengertian Segitiga Exposure.docx
Pengertian Segitiga Exposure.docxAnonymousenaVYvi
 
Memahami Diafragma, Shutter Speed, dan ISO.pptx
Memahami Diafragma, Shutter Speed, dan ISO.pptxMemahami Diafragma, Shutter Speed, dan ISO.pptx
Memahami Diafragma, Shutter Speed, dan ISO.pptxBkkSmkNUJagapura
 
Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1riridefrog
 
Aperture, speed dan metering
Aperture, speed dan meteringAperture, speed dan metering
Aperture, speed dan meteringDani Sasmoko
 
Fotografi exposure,membahas komposisi shot exposure
Fotografi exposure,membahas komposisi shot exposureFotografi exposure,membahas komposisi shot exposure
Fotografi exposure,membahas komposisi shot exposuredokumentasi00001
 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxHarisyJr
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksiwalangkreatif maluku
 
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptTeknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptMAkhirSeptyan
 
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptTeknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptssuser968c36
 
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptTeknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptRudi459564
 
Teknik Dasar Fotografi dvk X semeseter 2
Teknik Dasar Fotografi dvk X semeseter 2Teknik Dasar Fotografi dvk X semeseter 2
Teknik Dasar Fotografi dvk X semeseter 2AlbethKevinKristanto
 
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptTeknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptazwaazkasuhanah1
 
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfanatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfYandiDominica
 

Similar to Ruang tajam dan speed (20)

DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdfDASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
 
Dasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto GrafiDasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto Grafi
 
Fotografi dasar
Fotografi dasarFotografi dasar
Fotografi dasar
 
Pengertian Segitiga Exposure.docx
Pengertian Segitiga Exposure.docxPengertian Segitiga Exposure.docx
Pengertian Segitiga Exposure.docx
 
Teknik dasar photography
Teknik dasar photographyTeknik dasar photography
Teknik dasar photography
 
Memahami Diafragma, Shutter Speed, dan ISO.pptx
Memahami Diafragma, Shutter Speed, dan ISO.pptxMemahami Diafragma, Shutter Speed, dan ISO.pptx
Memahami Diafragma, Shutter Speed, dan ISO.pptx
 
Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1
 
Aperture, speed dan metering
Aperture, speed dan meteringAperture, speed dan metering
Aperture, speed dan metering
 
Fotografi exposure,membahas komposisi shot exposure
Fotografi exposure,membahas komposisi shot exposureFotografi exposure,membahas komposisi shot exposure
Fotografi exposure,membahas komposisi shot exposure
 
Dasar Pemotretan
Dasar PemotretanDasar Pemotretan
Dasar Pemotretan
 
Exposure.pptx
Exposure.pptxExposure.pptx
Exposure.pptx
 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptx
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
 
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptTeknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
 
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptTeknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
 
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptTeknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
 
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptTeknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
 
Teknik Dasar Fotografi dvk X semeseter 2
Teknik Dasar Fotografi dvk X semeseter 2Teknik Dasar Fotografi dvk X semeseter 2
Teknik Dasar Fotografi dvk X semeseter 2
 
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.pptTeknik_Dasar_Fotografi.ppt
Teknik_Dasar_Fotografi.ppt
 
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfanatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
 

More from Kevin Pramahardhika

More from Kevin Pramahardhika (7)

Materi Dasar Fotografi
Materi Dasar FotografiMateri Dasar Fotografi
Materi Dasar Fotografi
 
Pernalaran induktif
Pernalaran induktifPernalaran induktif
Pernalaran induktif
 
Pembentukan kata
Pembentukan kataPembentukan kata
Pembentukan kata
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Mengembangkan paragraf
Mengembangkan paragrafMengembangkan paragraf
Mengembangkan paragraf
 
Materi singkatan & akronim
Materi singkatan & akronimMateri singkatan & akronim
Materi singkatan & akronim
 
Ejaan Yang Disempurnakan
Ejaan Yang DisempurnakanEjaan Yang Disempurnakan
Ejaan Yang Disempurnakan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2RezaWahyuni6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNURULATIQAHBINTIABDG
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxarbidu2022
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 

Ruang tajam dan speed

  • 1.
  • 2. DIAFRAGMA DAN KECEPATAN RANA DIAFRAGMA : Lubang di dalam lensa yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk serta berpengaruh pada tingkat “bluring”. KECEPATAN RANA : Kecepatan membuka hingga menutupnya jendela rana yang ada pada body kamera.
  • 3. Perpaduan pengaturan ASA, Diafragma dan Kecepatan inilah yang menghasilkan gambar yang “pas”. “Pas” yang dimaksud adalah secara pengukuran pencahayaan (Exposure). Untuk mendapatkan pencahayaan yang “Pas” fotografer dibantu oleh “light meter”.
  • 4. FOCUSING  Focusing : mengukur jarak titik api lensa terhadap obyek, atau dengan kata lain mengukur jarak lensa dengan obyek.  Dalam ring focus terdapat dua satuan yaitu meter dan feet.
  • 5. Fokus (garis tidak patah / gambar terlihat jelas) Out of fokus (garis patah dan gambar tidak jelas)
  • 6. Aperture Priority CARA PEMOTRETAN DENGAN MENGUTAMAKAN BUKAAN DIAFRAGMA. Yaitu dengan mengatur besarnya diafragma terlebih dahulu kemudian kecepatan disesuaikan hingga mendapatkan pencahayaan yang “pas”. Yaitu dengan   mengatur besarnya diafragma terlebih dahulu kemudian kecepatan disesuaikan hingga mendapatkan pencahayaan yang “pas”. Ada 2 macam ruang tajam Sempit Luas.
  • 7.
  • 8. RUANG TAJAM SEMPIT Ruang tajam sempit didapat dengan cara mengatur diafragma pada ANGKA KECIL sehingga lubang diafragma terbuka lebar. Kemudian kita putar speed panel hingga mendapat speed yang dibutuhkan untuk mendapat pencahayaan yang “pas” (dengan bantuan light meter). Efek yang timbul adalah subyek yang kita ukur jarak fokusnya akan terlihat tajam sementara sekelilingnya (Foreground dan background) akan blur.
  • 9. Diafragma : f/5,6 Kecepatan : 1/30 Diafragma : f/4 Kecepatan : 1/1000
  • 11.  Diafragma : f/1.8  Kecepatan : 1/3200  Diafragma : f/8  Kecepatan : 1/200
  • 12. RUANG TAJAM LUAS Ruang tajam luas didapat dengan cara mengatur diafragma pada ANGKA BESAR sehingga lubang diafragma terbuka kecil. Kemudian kita putar speed panel hingga mendapat speed yang dibutuhkan untuk mendapat pencahayaan yang “pas” (dengan bantuan light meter). Efek yang timbul adalah tingkat ketajaman antara foreground dan background relatif hampir sama. Biasanya digunakan untuk foto landscape dengan harapan informasi setiap detail dari unsur-unsur yang ada muncul.
  • 13. Diafragma : f /22 Kecepatan : 1/15
  • 14. Diafragma : f /16 Kecepatan : 1/800
  • 15. Speed Priority  Cara pemotretan dengan mengutamakan kecepatan membukanya rana.  Yaitu dengan mengatur besarnya kecepatan terlebih dahulu, baru kemudian diafragma disesuaikan hingga mendapatkan pencahayaan yang “pas” (dengan bantuan light meter).  Efek pada gambar yang dapat ditimbulkan ada 2 macam yaitu :  stop action dan show motion.
  • 16. Stop Action  Tujuannya adalah untuk mendapatkan efek subyek terlihat “beku/freeze” dan berhenti.  Dengan cara mengatur kecepatan pada ANGKA BESAR sehingga kecepatan membukanya rana cepat, sehingga mampu “menghentikan” gerak subyek yang kita foto. Setelah mendapatkan kecepatan yang kita inginkan berikutnya kita putar ring diafragma hingga mendapatkan cahaya yang “pas” (dengan bantuan light meter)
  • 18.  Diafragma : f/3.5  Kecepatan : 1/1600
  • 19. Show Motion  Tujuannya adalah untuk mendapatkan efek gerakan subyek terlihat / terekam.  Dengan cara mengatur kecepatan pada ANGKA KECIL sehingga kecepatan membukanya rana lambat, sehingga mampu “merekam” gerak subyek yang kita foto. Setelah mendapatkan kecepatan yang kita inginkan berikutnya kita putar ring diafragma hingga mendapatkan cahaya yang “pas” (dengan bantuan light meter)
  • 20.  Diafragma ; f/20  Kecepatan : 2 sec
  • 21.  Diafragma : f/3.5  Kecepatan : 1/10