Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan gambar bergerak dalam pembuatan film, termasuk faktor-faktor visual, suara, dan keseluruhan film; proses visualisasi melalui pengambilan gambar dan gerakan kamera primer, sekunder, dan tersier; serta komposisi gambar melalui unsur-unsur seperti harmoni, proporsi, keseimbangan, irama, penekanan, dan perspektif.
3. faktor-faktor utama yang mendukung terciptanya
sebuah film
Presentation Title Here
3VIDEOGRAFI
1. The Visual
Film (visual
film)
Bagian dari film dimana yang
diproyeksikan dan terlihat di layar.
Bagian ini terdiri dari :
a. The Film Material (materi film)
b. The Camera (kamera)
c. Illusion (tipuan)
d. Description (deskripsi/penjelasan)
4. faktor-faktor utama yang mendukung terciptanya
sebuah film
Presentation Title Here
4VIDEOGRAFI
2. The Sound
Factor (faktor
suara)
Bagian dari film dimana yang
dihasilkan oleh loud-speaker dan
terdengar oleh penonton. Bagian ini
terdiri dari:
• Speech (dialog/percakapan)
• Natural Sound (suara alami)
• Music (musik)
5. faktor-faktor utama yang mendukung terciptanya
sebuah film
Presentation Title Here
5VIDEOGRAFI
3. The Total
Film (film
keseluruhan)
1. Gambar/visual
Gambar dalam sebuah film berfungsi sebagai sarana
utama untuk menyampaikan informasi dan menjadi daya
tarik tersendiri selain alur cerita.
2. Suara/audio
Keberadaan suara berfungsi sebagai sarana
penunjang untuk memperkuat atau mempertegas informasi
yang disampaikan melalui bahasa gambar.
3. Keterbatasan waktu
Faktor ketiga ini berbeda dengan faktor ketiga yang
disampaikan oleh Spottiswoode di atas. Widagdo
menjelaskan bahwa faktor keterbatasan waktu merupakan
faktor yang mengikat dan membatasi kedua faktor
sebelumnya.
7. Proses visualisasi sebuah film
Presentation Title Here
7cinematografi
1. PIRANTI SHOTING
Tahapan shooting adalah tahapan dimana
terjadi pengambilan gambar oleh kameramen
melalui kamera film.
Piranti utama dalam produksi film adalah
seperangkat kamera sebagai alat perekam adegan
didukung dengan piranti-piranti lain seperti tripod
(penyangga kamera), lampu, reflektor, dolly (roda
tripod), dan lain sebagainya.
8. Proses visualisasi sebuah film
Presentation Title Here
8cinematografi
2. Gerakan kamera
Pergerakan kamera ini merupakan cara untuk
menggambarkan sebuah cerita menjadi sebuah
visualisasi film.
9. faktor-faktor utama yang mendukung terciptanya
sebuah film
Presentation Title Here
9VIDEOGRAFI
1. Gerakan
primer (primary
movement)
Gerakan ini dibuat oleh pemain atau obyek
dalam film, tanpa pergerakan kamera. Jadi, gerakan
ini hanya terjadi pada obyek-obyek yang bisa
bergerak atau bisa digerakkan.
Gerakan ini bermacam-macam tergantung
adegan yang akan dilakukan oleh pemain.
10. Berdasarkan posisi obyek semula dalam frame (bingkai film),
pergerakan jenis ini dibagi menjadi empat macam :
Presentation Title Here
10
Head-on
Pergerakan obyek head-on
adalah pergerakan obyek
mendekati atau menuju
kamera.
Tail aways
Tail aways adalah
pergerakan menjauhi
kamera, berfungsi untuk
penyelesaian sebuah
adegan, bahkan sebuah
cerita.
In frame
Pergerakan in frame adalah
pergerakan obyek masuk
ke dalam batas frame,
berfungsi untuk
memadukan dua obyek
menjadi satu.
Out frame
Pergerakan out frame
merupakan kebalikan dari
in frame, yaitu pergerakan
obyek keluar dari batas
frame dan hilang dari shot
kamera.
11. faktor-faktor utama yang mendukung terciptanya
sebuah film
Presentation Title Here
11VIDEOGRAFI
2. Gerakan
sekunder
(secondary
movement)
Gerakan ini adalah gerakan yang dilakukan
oleh kamera dalam mengambil gambar obyek atau
pemain.
Pergerakan kamera sendiri merupakan
pergerakan yang memerlukan perencanaan khusus
agar dapat menggambarkan sebuah adegan dengan
baik dan wajar.
12. Presentation Title Here
12
Panning
Gerakan kamera
menyamping secara
mendatar horisontal ke
arah kiri maupun kanan.
Tilting
Gerakan kamera secara
vertikal ke arah atas atau ke
bawah. Gerakan ini disebut
tilt up jika pergerakannya ke
arah atas, dan disebut tilt
down apabila pergerakannya
ke arah bawah.
Tracking
tracking, yaitu gerakan
kamera yang digerakkan
maju disebut track in, gerak
kamera mundur yang disebut
track out, gerak kamera ke
kanan yang disebut track right,
dan gerak kamera ke kiri
yang disebut track left.
crane
Crane adalah gerakan kamera
meninggi atau merendah dari
dasar pijakan obyek, untuk
membantu pergerakan
kamera secara optimal yang
tidak mungkin dilakukan oleh
kamera operator dengan
bantuan dolly atau hand held
biasa.
13. Presentation Title Here
13
following
Gerakan ini secara prinsip
hampir sama dengan tracking,
namun dengan tambahan
pergerakan kamera ini
mengikuti kemanapun obyek
bergerak.
arc
Gerakan ini adalah gerakan
melingkar kearah kanan atau
kiri obyek. Arah gerak
melingkar ke kiri disebut arc
left, dan ke kanan disebut arc
right
Zoom in
perbesaran ukuran obyek
pada layar.
Zoom out
pengecilan ukuran obyek
setelah dilakukan zoom in
pada obyek.
14. faktor-faktor utama yang mendukung terciptanya
sebuah film
Presentation Title Here
14VIDEOGRAFI
3. Gerakan
tersier (tertiery
movement)
Gerakan ini adalah gerakan yang terjadi
karena keseimbangan shot dan diambil dengan
beberapa kamera.
Gerakan ini dibentuk oleh susunan
beberapa gambar yang disatukan dengan
sebuah cut to.
15. 1. Besar-kecil subyek.
Presentation Title Here
15
Close up
Close up merupakan shot
kamera dari jarak yang sangat
dekat dan hanya
menampilkan bagian tertentu
saja dari subyek, misalnya
wajah seseorang.
Medium shot
Medium shot merupakan shot
kamera dari jarak yang lebih
dekat dari long shot. Dalam
pengambilan subyek
manusia, jarak kira-kira untuk
shot jenis ini adalah kurang
lebih setengah badan.
Long shot
Long shot merupakan shot
kamera dari jarak yang cukup
jauh dan menampilkan
keseluruhan bagian dari
subyek, termasuk latar
(background).
16. 2. Sudut subyek.
Presentation Title Here
16
Flat angle
Pengambilan gambar dari
sudut depan atau samping
subyek secara lurus sehingga
hanya satu sisi saja yang bisa
terlihat.
Oblique angle
Pengambilan gambar dari sisi
miring sehingga subyek
terlihat minimal dari sisi
samping dan depan.
17. 3.Ketinggian kamera terhadap subyek.
Presentation Title Here
17
High angle
High angle adalah teknik
pengambilan gambar dengan
posisi kamera dari atas (lebih
tinggi).
Eye level
Eye level adalah sudut
pengambilan gambar dengan
ketinggian seperti yang
dihasilkan mata manusia
normal.
Low angle
Low angle merupakan posisi
pengambilan gambar
berkebalikan dari posisi high
angle dimana pengambilan
dilakukan dari sudut bawah.
19. pengaturan komposisi yang baik memperhatikan prinsip-prinsip
seni yang dijabarkan menjadi beberapa komponen
Presentation Title Here
19
1. Harmony
Harmony atau harmonisasi adalah pengaturan
komposisi yang menghasilkan kesan
kesinambungan, berkaitan, atau keserasian.
Unsur garis merupakan unsur yang sangat
penting dalam seni dan fotografi. Garis dapat
menuntun mata keluar dari gambar atau menuju
satu titik perhatian utama.
20. pengaturan komposisi yang baik memperhatikan prinsip-prinsip
seni yang dijabarkan menjadi beberapa komponen
Presentation Title Here
20
2. Proportion
Ketika dua benda dipertemukan
bersama, selalu memunculkan pertanyaan
mengenai hubungan atau proporsi.
Bangsa Yunani adalah penemu
pertama konsep proporsi yang terkenal
dengan proporsi 2 : 3,25 dan 3 : 5.
21. pengaturan komposisi yang baik memperhatikan prinsip-prinsip
seni yang dijabarkan menjadi beberapa komponen
Presentation Title Here
21
3. Balance
Balance atau keseimbangan diartikan
sebagai komposisi yang dirasakan tepat
atau nyaman, kestabilan.
Dalam melakukan shot, posisi obyek,
antar obyek dengan obyek, atau antar
obyek dengan latar harus berada dalam
komposisi yang seimbang secara nilai.
22. pengaturan komposisi yang baik memperhatikan prinsip-prinsip
seni yang dijabarkan menjadi beberapa komponen
Presentation Title Here
22
4.Rhythm
Rhythm atau irama didefinisikan dalam
komposisi sebagai pengulangan garis, bidang,
atau bentuk yang bisa menambahkan
keindahan sebuah komposisi.
Dalam film, irama ini diciptakan dalam
bentuk gerakan yang merupakan ilusi dari
rangkaian gambar.
23. pengaturan komposisi yang baik memperhatikan prinsip-prinsip
seni yang dijabarkan menjadi beberapa komponen
Presentation Title Here
23
5.Emphasis
Emphasis atau pusat perhatian dalam
sebuah komposisi ditonjolkan untuk
menunjukkan bagian-bagian dari gambar yang
lebih penting dari bagian yang lainnya.
Penonjolan bagian tertentu hingga
menjadi pusat perhatian tersebut bisa melalui
pembedaan warna, gerak, bentuk, cahaya atau
tekstur secara kontras.
24. pengaturan komposisi yang baik memperhatikan prinsip-prinsip
seni yang dijabarkan menjadi beberapa komponen
Presentation Title Here
24
6.Perspective
Perspective atau perspektif adalah
komposisi gambar dimana obyek yang
ditampilkan diambil gambarnya dari sudut
yang memungkinkannya tampak memiliki
ruang atau bentuk (tiga dimensi).
Kesan kedalaman ini penting untuk
lebih menunjukkan kesan kenyataan dari
gambar film yang sesungguhnya hanya
dua dimensi saja.