Dokumen ini membahas teknik dasar fotografi, terutama tentang tiga elemen penting dalam pencahayaan yaitu shutter speed, aperture, dan ISO speed. Selain itu, terdapat juga penjelasan mengenai teknik-teknik pengambilan gambar seperti freezing, panning, zooming, dan bulb, beserta tips untuk masing-masing teknik. Pencahayaan yang baik dan pemahaman akan pengaturan kamera menjadi kunci utama dalam menghasilkan foto yang menarik.

1. By: ipunx d’future leaders
( ipung wijanarko )
TEKNIK DASAR PHOTOGRAPHY

2. THREE MAIN GATEWAY
• kita memulai dengan 3 dasar mengatur cahaya yang masuk ke sensor
ataupun lebih dikenal dengan three gateway of light, three methodology, dll.
Ketiga hal itu adalah Shutter Speed, Aperture, dan ISO Speed (Sensitivitas
Sensor terhadap cahaya)
• Shutter Speed adalah kecepatan tirai penutup sensor. Semakin lambat
tirainya bergerak, semakin banyak cahaya yang masuk ke sensor
• Aperture adalah lubang cahaya yang masuk ke sensor. Fungsi sebenarnya
ukuran besar kecilnya aperture adalah untuk mengatur kedalaman
ketajaman gambar
• ISO Speed adalah sensitivitas sensor terhadap cahaya. Penggunaan ISO
yang tinggi bisa membantu sensor menrespon cahaya dengan lebih cepat,
namun semakin tinggi ISO, akan menimbulkan noise

4. MEMAHAMI PENCAHAYAAN
• Fotografi adalah lukisan bercat cahaya. Maka, hal terpenting dalam
fotografi adalah pencahayaan.
• Tips:
• Memotretlah Tanpa Flash
• Menjelajahi Sudut
• Jangan Tantang Matahari

5. TEKNIK-TEKNIK FOTOGRAFI
• a. Teknik dengan menggunakan kecepatan rana tinggi:
• freezing
• b. Teknik dengan menggunakan kecepatan rana rendah:
• Panning
• Zooming
• Bulb

6. TEKNIK FREEZING
• freezing adalah teknik membekukan objek yang bergerak.
• Tips atau cara Teknik Freezing fotografi adalah :
• -Seting sutter speed dengan kecepatan tinggi. Misal speed 1/1000 s
• -Karena Kecepatan speed tinggi membutuhkan cahaya yang lebih, maka set
bukaan besar, misal f3.5
• -Jika masih terlihat gelap,
• gunakan lampu flash.
•

7. TEKNIK PANNING
• Panning adalah cara lain untuk memberikan kesan gerak pada foto.
• Set kamera pada mode Shutter Priority (S atau Tv)
• Shutter speed yang digunakan untuk panning adalah antara 1/30 sampai
dengan 1/8, jadi set kamera diantara angka tersebut
• Cari obyek bergerak yang akan dipanning (tips: pilihlah background yang
berwarna-warni untuk panning sehingga hasil blur dari background makin
menarik)
• Arahkan kamera mengikuti obyek yang bergerak dan pencet separuh tombol
release untuk mengambil fokus.

8. TEKNIK PANNING
Usahakan tangan bergerak selembut mungkin, gerakan kejut yang mendadak
bisa mengakibatkan hasil foto yang tidak menarik
Saat tangan kita sudah ‘seirama’ dengan gerakan obyek, pencet tombol release
untuk mengambil eksposur
Makin banyak berlatih, tangan dan mata kita akan semakin terasah!

9. TEKNIK ZOOMING
• Zooming merupakan teknik Foto Portraituntuk memberikan kesan gerak
dengan mengubah panjang fokus lensa pada saat eksposure. Perubahan
panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
• Untuk mendapatkan kesan gerak, Anda harus menggunakan kecepatan rana
tidak lebih dari 1/30 detik
• Efek zooming terbaik akan diperoleh jika background memiliki kontras dan
warna yang bervariasi

10. TEKNIK BULB
• Berikut adalah cara atau tips dalam teknik bulb yang munkin berguna :
• Biasanya Foto bulb dilakukan pada malam hari.
• Gunakan speed rendah atau bulb, speed lebih dari 3 detik
• untuk mengimbangi gunakan bukaan atau nilai f besar, f11 sampai f30, gunanya agar
gambar bisa terlihat detail keseluruhan tanpa depth of field dan agar cahaya tidak terlalu
terang
• Karena menggunakan kecepatan rendah, agar tidak ada goncangan saat mengambil
gambar agar terjadi flug atau gambar yang gerak, makagunakanlah alat bantu berupa
tripod. Kalau tidak ada tripod, alternatif lain adalah seting kamera dengan timer, dan
letakan kamera di landasan yang datar dan jauh dari goncangan.