Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Â
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Â
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Â
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Â
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Singkatan
ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Misalnya:
A.S. Kramawijaya
Muh. Yamin
Suman Hs.
Sukanto S.A.
M.B.A.
S.E.
S.Sn.
Sdr.
Kol.
master or business administration
sarjana ekonomi
sarjana seni
Saudara
Colonel
Singkatan nama resmi lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, badan atau organisasi,
serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital
dan tidak diikuti dengan tanda titik.
Misalnya:
DPR
PGRI
GBHN
SMTP
PT
KTP
Dewan Perwakilan Rakyat
Persatuan Guru Republik Indonesia
Garis-garis Besar Haluan Negara
sekolah Menengah Tingkat Pertama
Perseroan Terbatas
Kartu Tanda Penduduk
3. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Misalnya:
dll.
dsb.
dst.
hlm.
sda.
Yth.
dan lain-lain
dan sebagainya
dan seterusnya
halaman
sama dengan atas
Yang terhormat
Tetapi:
a.n.
d.a.
u.b.
u.p.
atas nama
dengan alamat
untuk beliau
untuk perhatian
Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti
tanda titik.
Misalnya:
Cu
TNT
Cm
kVA
l
kg
Rp
Kuprum
trinitrotoluene
sentimeter
kilovolt-ampere
liter
kilogram
rupiah
4. Akronim
ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata ataupun
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
Akronim nama yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan
huruf kapital.
Misalnya:
ABRI
LAN
PASI
IKIP
SIM
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Surat Izin Mengemudi
Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari
deret kata ditulis dengan huruf awal kapital.
Misalnya:
Akabri
Bappenas
Iwapi
Sespa
Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Sekolah Staf Pimpinan Administrasi
5. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun
gabungan huruf dan suku kata dari deret serta seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya:
pemilu
radar
rapim
rudal
tilang
pemilihan umum
radio detecting and ranging
rapat pimpinan
peluru kendali
bukti pelanggaran
catatan:
Jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan syarat-syarat
berikut.
1. Jumlah suku kata akronim jangan melebihi suku kata yang lazim pada kata
Indonesia
2. Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vocal dan
konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim.
6. Penulisan Unsur Serapan
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap pelbagai bahasa lain, baik dari
bahasa daerah maupun dari bahasa asing seperti Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda,
atau Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia
dapat dibagi atas dua golongan besar.
Pertama, unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa
Indonesia, seperti reshuffle, suttle cock, l’exploitation de l’homme par l’homme.
Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih
mengikuti cara asing.
Kedua, unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan
kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah
seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya.
7. Kaidah yang berlaku bagi unsur serapan ialah sebagai berikut
aa (Belanda) menjadi a
paal
baal
octaaf
pal
bal
oktaf
ae tetap ae tidak bervariasi dengan e
aerobe
aerodinamics
aerob
aerodinamika
ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e
haemoglobin
haematite
hemoglobin
hematite
tetap ai
trailer
caisson
trailer
kaison
tetap au
audiogram
autrotroph
tautomer
hydraulic
caustic
audiogram
autotrof
tautomer
hidraulik
kaustik
8. di muka a, u, 0 dan konsonan menjadi k
calomel
construction
cubik
coup
classification
crystal
kalomel
konstruksi
kubik
kup
klasifikasi
Kristal
di muka e, I, oe, dan y menjadi s
central
cent
cybernetics
circulation
cylinder
coelom
sentral
sen
sibernetika
sirkulasi
silinder
selom
di muka o, u, dan konsonan menjadi k
accommodation
acculturation
acclimatization
accumulation
acclamation
akomodasi
akulturasi
aklimatisasi
akumulasi
aklamasi