2. PERANAN KEPEMIMPINAN
Pertemuan 5 Semester 3/Ganjil
Tahun 2017-2018
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang peranan
kepemimpinan
3. Reminding : GAYA KEPEMIMPINAN
DEFINISI GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya artinya sikap, gerak, tingkah laku, sikap yang elok, gerak gerik yang bagus, kekuatan, kesanggupan untuk
berbuat baik.
Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pemimpin untuk mempengaruhi bawahan agar
sasaran tercapai atau;
Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan seorang pemimpin.
Gaya kepemimpinan adalah pola menyeluruh dari tindakan seorang pemimpin, yang tampak dan yang tidak
tampak oleh bawahannya.
4. Reminding GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan yang paling tepat adalah gaya yang dapat memaksimalkan produktivitas, kepuasan kerja,
pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan
dengan segala situasi.
Gaya kepemimpinan memiliki tiga pola dasar yaitu:
Mementingkan pelaksanaan tugas;
Mementingkan hubungan kerjasama;
Mementingkan hasil yang dicapai.
5. PERANAN KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN PERAN (menurut KBBI) :
1. Pemain sandiwara (film): Peran utama
2. Tukang lawak pada permainan makyong
3. Perangkat tingkah yg diharapkan dimiliki oleh orang yg berkedudukan dl
masyarakat
Peran ganda pemain yg membawakan dua macam peran dl suatu cerita drama
Peran watak peran yg terutama ditentukan oleh ciri-ciri individual yg sifatnya khas dan
istimewa;
Peran (Bertindak sbgi):
Contoh : Soekarno berperan sebagai pendamai dalam sengketa/peperangan di Kongo
6. PERANAN KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN PERANAN ( menurut KBBI):
1. Bagian yg dimainkan seorang pemain (dl film, sandiwara, dsb)
Contoh : ia berusaha bermain baik dl semua “peranan” yg
dibebankan kepadanya
2. Tindakan yg dilakukan oleh seseorang dalam suatu peristiwa
Contoh : ia mempunyai “peranan” besar dalam menggerakkan
revolusi
7. PERANAN KEPEMIMPINAN
Pengertian peran adalah adalah perilaku yang diatur dan
diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu.
Peranan kepemimpinan adalah seperangkat perilaku yang
diharapkan dilakukan oleh seseorang sesuai kedudukannya
sebagai seorang pemimpin.
8. PERANAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah
kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Kepemimpinan (Pengertian Lain) adalah kemampuan dan keterampilan
seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan kerja untuk
mempengaruhi orang lain, terutama bawahannya, untuk berfikir dan bertindak
sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang positif ia memberikan
sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.
9. PERANAN KEPEMIMPINAN
Peran kepemimpinan adalah mengajak atau menghimbau
semua staf atau anggota organisasi/ pengikut agar dengan
penuh kemauan untuk memberikan sumbangan/kontribusi
dalam mencapai tujuan organisasi sesuai dengan
kemampuan para bawahan secara maksimal.
10. PERANAN KEPEMIMPINAN
Ada tiga hal pokok yang memberikan ciri terhadap peran kepemimpinan, yaitu :
Kemampuan untuk memahami bahwa manusia itu pada hakikatnya memiliki
kekuatan motivasi dalam waktu yang bervariasi serta situasi yang bebeda-
beda.
Kemampuan untuk menimbulkan semangat.
Kemampuan untuk berbuat dengan cara tertentu, sehingga menciptakan suatu
suasana yang merangsang lahirnya suatu respon atau motivasi.
11. PERANAN KEPEMIMPINAN
Indikator pemimpin dapat berperan dengan baik dan berjalan efektif:
a. Penerimaan orang lain/bawahannya/stafnya terhadap kepemimpinan yang bersangkutan baik.
b. Mampu menjadikan organsiasi yang dipimpinnya tumbuh dan berkembang
c. Mampu membaca situasi dan kondisi lingkungan, termasuk perkembangan lingkungan diluar
organsiasi
d. Mampu Meningkatkan dan tumbuhnya prilaku/attitude positif pemimpin, sehingga dijadikan
model penggerak/contoh bagi bawahannya
e. Mampu membuat semua anggota organisasi responsif, adaptif terhadap perubahan, sehingga
tercipta suasa yang kondusif, setiap anggota mau menyesuaikan cara berfikir dan
bertindaknya untuk mencapai tujuan organisasi.
12. PERANAN KEPEMIMPINAN
a. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi/perusahaan sangat
strategis/penting perannya dalam setiap pengambilan keputusan,
sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab
terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin.
a. Jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan,
seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.
13. PERANAN KEPEMIMPINAN
a. Pengambilan keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi
seorang pemimpin.
b. Pengambilan keputusan adalah proses memilih di antara alternatif-alternatif tindakan
untuk mengatasi masalah.
Dalam pelaksanaannya, pengambilan keputusan dapat dilihat dari beberapa aspek,
yaitu: “Proses dan Gaya Pengambilan Keputusan”.
Proses pengambilan keputusan dilakukan melalui beberapa tahapan seperti:
a. Identifikasi masalah
b. Mendefinisikan masalah
c. Memformulasikan dan mengembangkan alternative
d. Implementasi keputusan
e. Evaluasi keputusan
14. PERANAN KEPEMIMPINAN
a. Gaya Pengambilan Keputusan
Gaya adalah habit atau kebiasaan yang dipelajari.
Gaya pengambilan keputusan merupakan kuadran yang dibatasi oleh dimensi:
1. Cara berpikir, terdiri dari:
a. Logis dan rasional; mengolah informasi secara serial
b. Intuitif dan kreatif; memahami sesuatu secara keseluruhan.
2. Toleransi terhadap ambiguitas
a. Kebutuhan yang tinggi untuk menstruktur informasi dengan cara
meminimalkan ambiguitas
b. Kebutuhan yang rendah untuk menstruktur informasi, sehingga
dapat memproses banyak pemikiran pada saat yang sama.
15. PERANAN KEPEMIMPINAN
Peranan pemimpin a.l yaitu bersikap adil, memberikan
sugesti, mendukung tercapainya tujuan, sebagai katalisator,
menciptakan rasa aman, sebagai wakil organisasi, sumber
inspirasi, dan mau menghargai (H.G.Hicks dan C.R. Gullett
dalam buku yang berjudul Organization : Theory and
Behaviors).
16. PERANAN KEPEMIMPINAN
BERSIKAP ADIL
Dalam kehidupan organisasi apapun, rasa kebersamaan diantara para
anggotanya adalah mutlak. Sebab rasa kebersamaan pada hakikatnya
merupakan pencerminan dari kesepakatan antar sesama bawahan, maupun
antar pemimpin dengan bawahan, dalam mencapai tujuan organisasi.
Tetapi dalam hal-hal tertentu mungkin akan terjadi ketidaksesuaian/ timbul
persoalan dalam hubungan diantara para bawahan.
Apabila diantara mereka tidak bisa memecahkan persoalan tersebut, pemimpin
perlu turun tangan untuk segera menyelesaikan.
Dalam hal memecahkan persoalan hubungan diantara bawahan, pemimpin
harus bertindak adil dan tidak memihak.
17. PERANAN KEPEMIMPINAN
MEMBERIKAN SUGESTI
Sugesti bisa disebut saran atau anjuran.
Dalam rangka kepemimpinan, sugesti merupakan kewibawaan atau
pengaruh yang seharusnya mampu menggerakan hati orang lain.
Sugesti mempunyai peranan yang sangat penting dalam
memelihara dan membina rasa pengabdian, partisipasi dan harga
diri, serta rasa kebersamaan diantara para bawahan.
18. PERANAN KEPEMIMPINAN
MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUAN
Tercapainya tujuan organisasi tidak terjadi secara otomatis,
melainkan harus didukung oleh berbagai sumber.
Oleh sebab itu, agar setiap organisasi dapat efektif dalam arti
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta pendayagunaan
sumberdaya manusianya secara optimal, perlu disiapkan sumber
pendukungnya yang memadai seperti : mekanisme dan tata kerja,
sarana, serta sumber yang lain.
19. PERANAN KEPEMIMPINAN
KATALISATOR
Secara kimiawi, arti kata “katalis” atau “katalisator” ialah Zat yang
tidak ikut bereaksi, tetapi mempercepat reaksi (kimia).
Dalam dunia kepemimpinan, seorang pemimpin dikatakan berperan
sebagai seorang katalisator apabila pemimpin tersebut berperan
selalu meningkatkan penggunaan segala sumberdaya manusia
yang ada, berusaha memberikan reaksi yang memberikan
semangat dan daya kerja cepat dan semaksimal mungkin, serta
selalu tampil sebagai pelopor dan pembawa perubahan
20. PERANAN KEPEMIMPINAN
MENCIPTAKAN RASA AMAN
Setiap pemimpin berkewajiban menciptakan rasa aman bagi para
bawahannya.
Fungsi ini hanya dapat dilaksanakan apabila setiap pemimpin selalu
mampu memelihara hal-hal yang positif, sikap optimisme dalam
menghadapi setiap permasalahan, sehingga dengan demikian dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, bawahan merasa aman, bebas dari
segala perasaan gelisah, kekhawatiran, dan merasa memperoleh
jaminan keamanan dari pimpinan.
21. PERANAN KEPEMIMPINAN
SEBAGAI WAKIL ORGANISASI
Setiap bawahan yang bekerja pada unit organisasi apapun selalu
memandang atasan atau pemimpinnya mempunyai peranan dalam segala
bidang kegiatan, lebih-lebih kepemimpinan yang menganut prinsip
“keteladanan atau panutan”.
Seorang pemimpin adalah segala-galanya, oleh karenanya segala perilaku,
perbuatan dan kata-katanya akan selalu memberikan kesan tertentu
terhadap organisasinya.
Penampilan dan kesan-kesan positif seorang pemimpin akan memberikan
gambaran yang positif pula terhadap organisasi yang dipimpinnya.
Dengan demikian setiap pemimpin tidak lain juga diakui sebagai tokoh
yang mewakili dalam segala hal dari organisasi yang dipimpinnya
22. PERANAN KEPEMIMPINAN
SUMBER INSPIRASI
Seorang pemimpin pada hakekatnya adalah sumber semangat bagi
para bawahannya.
Oleh karena itu setiap pemimpin harus selalu dapat membangkitkan
semangat para bawahan, sehingga para bawahan menerima dan
memahami tujuan organisasi secara antusias, dan bekerja secara
efektif ke arah tercapainya tujuan organisasi.
23. PERANAN KEPEMIMPINAN
BERSIKAP MENGHARGAI
Setiap orang pada dasarnya menghendaki adanya pengakuan dan
penghargaan dari orang lain.
Demikian pula setiap bawahan dalam suatu organisasi memerlukan
adanya pengakuan dan penghargaan dari atasannya.
Sudah menjadi kewajiban pemimpin harus mau memberikan
penghargaan atau pengakuan dalam bentuk apapun kepada
bawahannya.
24. Creativity and Innovation is Key for Success
“Life is good, Life is beautiful”
Perubahan tidak menjamin kondisi akan lebih baik, tapi tanpa perubahan
sesuatu tidak akan mungkin menjadi lebih baik. By RK
“ Jadilah kalian pemuda sebagai agen/pemimpin perubahan, jangan hanya
sebagai pembaca sejarah, tapi buatlah sejarah”
25. Let’s go for achieve more.......
see you next time, insya Allah......!!!
Waslm wr wb,
Thank you/Terima kasih/Nuhun