SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
Mata Uang
Republik Indonesia
History
Nama Rupiah sering dikaitkan dengan rupee mata uang
India, namun sebenarnya rupiah diambil dari kata rupia
dalam bahasa Mongolia. Rupia berarti perak
Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menggunakan
mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI . Pengesahannya
pada tanggal 30 Oktober 1946 , dan hanya dicetak di
Yogyakarta
Sejak 2 November 1949, indonesia menetapkan rupiah
sebagai mata uang kebangsaan
Uang yang sudah di tarik dari peredaran
TE 1999
TE 1998
TE 1992
TE 1988
TE 1987
TE 1986
TE 1985
TE 1984
TE 1982
Uang Emisi 2016
Presiden Joko Widodo pada tanggal 19-12-2016 resmi
mengeluarkan dan pengedaran pecahan uang Rupiah Tahun Emisi
(TE) 2016, di gedung Bank Indonesia, Jakarta. Peresmian
tersebut menandai bahwa pecahan uang tersebut mulai berlaku,
dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADA BERAPA KAH PECAHAN
UANG TE – 2016 YANG TELAH
DIKELUARKAN BANK INDONESIA ?
7 PECAHAN UANG KERTAS 4 PECAHAN UANG LOGAM
Dr. (Honoris Causa) Ir. Soekarno
Dr. (Honoris causa.) Drs. Mohammad Hatta
Ir. H. Rd. Djuanda Kartawidjaja
- 1957menjadi perdana mentri
- pernah menjadi mentri keuangan
- Terkenal dgn “ deklarasi Djuanda “
Dr. G.S.S.J. Ratulangi
Frans Kaisiepo
Dr. Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi
Gubernur Sulawesi pertama
- Pernah menjabat Gubernur papua
- Pengusung nama “irian”
- Terlibat dalam “konfrensi malino”
Dr. K.H. Idham Chalid
Mohammad Hoesni Thamrin
-pernah menjabat Perdana Mentri
-Pernah menjabat ketua MPR DPR
-pernah menjadi ketum PBNU
-pernah menjadi wali kota batavia
Tjut Meutia
Pahlawan Srikandi dari Aceh
I Gusti Ketut Pudja T.B Simatupang
Tjipto mangun kusumo Prof Herman Johannes
Gubernur sunda kecil sekarang Bali Nusra Tahi Bonar Simatupang
Pernah menjabat KASAP pengganti Alm. Jendral Sudirman
Dikenal dengan 3 serangkai
Mendirikan Indische Partij
Pernah menjabat rektor UGM
Pernah menjadi anggota DPA
DI LIHAT
DI RABA
DI TERAWANG
DI LIHAT
PENGENALAN UANG RUPIAH
DENGAN METODE
WARNA & GAMBAR
BENANG ( Security Thread )
OVI ( Optical Variable Ink ) / COLOUR SHITTING
RAINBOW PRINTING / MULTI COLOUR
LATENT IMAGE ( HOLOGRAM BI )
19
Terdapat benang pengaman
seperti dianyam pada uang
Rupiah kertas pecahan
Rp100.000, Rp50.000 dan
Rp20.000. Khusus untuk
pecahan Rp100.000 dan
Rp50.000 akan berubah warna
bila dilihat dari sudut pandang
tertentu
Terdapat perubahan
warna dari emas
menjadi hijau
Terdapat perubahan
warna dari ungu
menjadi hijau
21
Gambar perisai yang
didalamnya berisi logo
Bank Indonesia yang akan
berubah warna apabila
dilihat dari sudut pandang
berbeda
OVI
( Optical Variabel Ink )
/ Colour
Shifting
Terdapat perubahan
warna dari merah
keemasan menjadi
hijau
Terdapat perubahan
warna dari merah
keemasan menjadi
hijau
Terdapat perubahan
warna dari hijau
menjadi ungu
Cetakan dalam bidang
tertentu yg akan berubah
warna spt pelangi jika
dilihat dari sudut pandang
tertentu
Terdapat
kombinasi
warna merah,
kuning dan
hijau pada
angka 100
Terdapat
kombinasi
warna merah,
kuning dan
biru pada
angka 50
RAINBOW PRINTING /
MULTI COLOUR LATENT
IMAGE
Terdapat
kombinasi
warna merah,
kuning dan
hijau pada
angka 20
Terdapat
kombinasi
warna ungu,
biru dan
kuning pada
angka 10
Rainbow Printing pada
pecahan 20 ribu dan 10
ribu rupiah
Gambar Tersembunyi
(Latent Image) berupa
tulisan “BI” yang dapat
dilihat dari sudut
pandang tertentu
Latent Image
Latent Image pada
pecahan 10 rb , 5 rb , 2
rb dan seribu rupiah
DI RABA
PENGENALAN UANG RUPIAH
DENGAN METODE
METODE DI RABA
• TEKNIK CETAK YANG AKAN TERASA KASAR BILA
DIRABA
CETAK INTAGLIO
• ADALAH KODE TUNA NETRA
BLIND CODE
Hasil cetak yang terasa
kasar apabila diraba
TERASA KASAR
TERAS
A
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA KASAR
TERASA
KASAR TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERAS
A
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA KASAR
TERASA
KASAR TERASA
KASAR
TEKNIK INTAGLIO
Hasil cetak yang terasa
kasar apabila diraba pada
pecahan 20 ribu dan 10
ribu rupiah
TERASA KASAR
TERAS
A
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA KASAR
TERASA
KASAR TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERAS
A
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
Hasil cetak yang terasa kasar
apabila diraba
Pada pecahan 5 ribu , 2 ribu
dan seribu rupiah
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
(Blind Code)
Kode Tuna Netra
berupa pasangan garis di
sisi kanan dan kiri uang
yang akan terasa kasar bila
diraba (Tactile)
BLIND CODE
BLIND CODE
BLIND CODE
Kode Tuna Netra pada
pecahan !0 ribu , 5 ribu , 2
ribu dan seribu Rupiah
BLIND CODE
BLIND CODE
BLIND CODE
BLIND CODE
DI TERAWANG
PENGENALAN UANG RUPIAH
DENGAN METODE
• Tanda air
WATER MARK
• Gambar saling isi / tindih
RECTOVERSO
Tanda Air (Watermark)
berupa gambar pahlawan
dan Electrotype
(ornamen) pada pecahan
Rp100.000 dan Rp50.000
( WaterMark )
Tanda Air (Watermark)
berupa gambar pahlawan
dan Electrotype
(ornamen) pada pecahan
Rp20.000 dan Rp10.000
Tanda Air (Watermark)
berupa gambar pahlawan
pada pecahan Rp5.000,
Rp2.000 dan Rp1.000
( Rectoverso )
Gambar Saling Isi
dari logo BI yang dapat
dilihat secara utuh apabila
diterawangkan ke arah
cahaya.
Gambar Saling Isi
(Rectoverso)
dari logo BI yang dapat
dilihat secara utuh apabila
diterawangkan ke arah
cahaya.
Gambar Saling Isi
(Rectoverso)
dari logo BI yang dapat
dilihat secara utuh apabila
diterawangkan ke arah
cahaya.
PENGENALAN UANG RUPIAH
DENGAN MENGGUNAKAN
TOOLS / ALAT
Scan
Ultra Violet
Lup / Suryakanta
Kaca Pemesar
Alat Sortir modern
GND , Glory , NCl dan lain-lain
Hasil cetak yang akan memendar
dalam satu atau beberapa warna
apabila dilihat dengan sinar UV
Bidang Persegi
Empat yang berisi
Tulisan BI
berwarna putih
Ornamen
Batik
berwarna
merah-putih
Gambar
wilayah
NKRI
berwarna
merah-putih
Angka
Nominal
berwarna
putih-merah
dan putih
Bidang
Persegi Empat
berwarna
putih
Hasil cetak yang akan memendar
dalam satu atau beberapa warna
apabila dilihat dengan sinar UV
Bidang Persegi
Empat yang berisi
Tulisan BI berwarna
jingga
Ornamen
Batik
berwarna
biru-jingga
Gambar
wilayah
NKRI
berwarna
biru-jingga
Angka
Nominal
berwarna
jingga-biru
dan jingga
Bidang
Persegi Empat
berwarna
jingga
Hasil cetak yang akan memendar
dalam satu atau beberapa warna
apabila dilihat dengan sinar UV
Bidang Persegi
Empat yang berisi
Tulisan BI berwarna
jingga
Ornamen
Batik
berwarna
hijau
Gambar
wilayah
NKRI
berwarna
hijau-jingga
Angka Nominal
berwarna
jingga-hijau
dan jingga
Bidang
Persegi Empat
berwarna
jingga
Hasil cetak yang akan memendar
dalam satu atau beberapa warna
apabila dilihat dengan sinar UV
Bidang Persegi
Empat yang berisi
Tulisan BI berwarna
biru
Ornamen
Batik
berwarna
kuning-biru
Gambar
wilayah
NKRI
berwarna
kuning-biru
Angka
Nominal
berwarna
biru-kuning
dan biru
Bidang
Persegi Empat
berwarna biru
Mikroteks berupa tulisan
“BI100”, “BI” dan “100000”
Gambar Raster berupa
tulisan “NKRI”
Mikroteks berupa tulisan
“BI50”, “BANK INDONESIA”,
“BI50000” dan “50”
Gambar Raster berupa
tulisan “NKRI”
Mikroteks berupa tulisan
“BI20000”, “BANKINDONESIA”,
“BI20” dan “20”
Gambar Raster berupa tulisan
“NKRI”
Mikroteks berupa tulisan
“BI10000”, “BI10”,”NKRI” dan
“SEPULUHRIBU”
Gambar Raster berupa
tulisan “NKRI”
ANALISIS UANG KERTAS
KIMIA FORENSIK
DENGAN BANTUAN BAHAN KIMIA UNTUK
MEMBUKTIKAN UANG PALSU ( COUNTERFEIT )
Pemeriksaan kimia menitikbratkan pada
macam kertas
Pemeriksaan kimia menitikbratkan
pada macam Tinta
- Uang terbuat dari 100% kapas
- Bahan uang tersebut didatangkan
dari : Inggris, Perancis, Jerman &
Belanda
- Sedangkan uang palsu rata2 terbuat
dari kertas dan Kertas terbuat dari
pulp serat kayu
- Butuh reagen / test kimiawi untuk
membuktikan material kapas atau
kayu ?
- Uang palsu warnanya akan memudar
- Dibutuhkan reagen khusus untuk
pengujian tinta , biasanya dengan
asam oksalat dan asam sitrat )
• Jika di uji pada uang palsu akan menghasilkan warna merah
• Uang asli tidak bereaksi
Phloroglucinol
• Jika di uji pada uang palsu akan menghasilkan warna kuning
• Uang asli tidak bereaksi
Anilis sulfat
• Jika di uji pada uang palsu akan menghasilkan noda
ungu/bitu tua dan jika dicampurkan senyawa lain akan
muncul warna violet . Pada uang asli tidak beraksi
Iodida ( dicampur senyawa lain )
Menggunakan Mesin Sortir
Di dalam mesin sortir modern sudah terdapat
bermacam sensor di dalamnya :
• Sensor CIS ( Contact Image Sensor )
• Sensor Thickness ( ketebalan Uang )
• Sensor Ultra Violet dan infra Red
• Sensor Magnetik ink
STANDAR UANG LAYAK
EDAR DAN
UANG TIDAK LAYAK EDAR
ULE & UTLE
01UANG LAYAK EDAR
Rupiah asli (dapat dikenali
ciri keasliannya).
RUPIAH ASLI
Emisi Rupiah masih berlaku/Belum
dicabut dan ditarik dari peredaran.
EMISI MASIH BERLAKU
Tidak mengalami kerusakan
(mayor dan minor).
TIDAK CACAT/RUSAK
Kondisi kelusuhannya di atas
standar kelusuhan yang
ditetapkan. ( Soil Level )
TIDAK LUSUH
EMISI UANG RUPIAH YANG MASIH BERLAKU SAMPAI
SEKARANG
TE 2004
TE 2014
TE 2016
TE 2005
TE 2016
01UANG LAYAK EDAR
Terdapat toleransi kerusakan uang
01
02
03
0704
05
06
Lubang maximum
10 mm²
Sobek maximum
8 mm
Hilang sebagian
maximum 50mm²
Selotip maximum
225 mm²
Perubahan ukuran
uang max 8%
Tidak ada noda
dan coretan
Tidak terdapat bagian
yang disambung
01UANG LAYAK EDAR
UANG LAYAK EDAR
UANG TIDAK LAYAK EDAR
Soil Level mengacu pada buku
standar tingkat kelusuhan uang
yang ditetapkan
UANG TIDAK LAYAK EDAR 02
Uang hasil cetak yang spesifikasi teknisnya tidak sesuai
dengan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia
UANG CACAT
Rupiah Asli yang ukuran dan bentuk fisiknya tidak
berubah, namun kondisinya telah berubah yang antara
lain akibat debu, jamur, noda minyak/bahan kimia atau
coretan.
UANG LUSUH
Sesuai dengan Pasal 17 UU Mata Uang yaitu
Pencabutan dan Penarikan Rupiah dari peredaran,
dilakukan dan ditetapkan oleh BI.
UANG DICABUT
Rupiah Asli yang ukuran fisiknya telah
berubah dari ukuran aslinya yang antara lain
karena hilang sebagian, robek, mengerut,
terpotong, berlubang, terbakar.
UANG RUSAK
UANG TIDAK LAYAK EDAR 02
UANG CACAT
Cetakan blobor Cetakan misregister
Cetakan blobor Cetakan kotor
UANG TIDAK LAYAK EDAR 02
UANG LUSUH
UTLE pada uang Logam
UANG TIDAK LAYAK EDAR 02
UANG DICABUT
S.D
5 TAHUN
5 S.D 10
TAHUN
SETELAH
10 TAHUN
01
02
03
Bank Indonesia
ExpiredBank Indonesia dan
Bank
1. Uang yang dicabut, diberikan penggantian oleh BI sebesar nilai nominal yang sama.
2. Hak untuk memperoleh penggantian uang yang telah dicabut, tidak berlaku setelah 10
(sepuluh) tahun sejak tanggal pencabutan.
UANG TIDAK LAYAK EDAR 02
UANG RUSAK
UANG KERTAS
RUSAK
Bagian yang hilang maks. 10%
dari total fisik uang
Robek > 8 mm
Tape >225 mm2 namun
tidak penuh
Lubang >10
mm2
UANG RUSAK MINOR
UANG LOGAM
RUSAK
PENUKARAN UANG RUPIAH 03
Bank Indonesia, bank yang beroperasi di Indonesia dan pihak lain yang ditunjuk oleh Bank Indonesia
melakukan penukaran uang Rupiah kepada masyarakat. Namun, Bank Indonesia tidak memberikan
penggantian atas uang rusak apabila menurut pertimbangan Bank Indonesia kerusakan uang diduga
dilakukan secara sengaja atau dilakukan secara sengaja.
Uang Lusuh dan
Uang Cacat
Uang kertas rusak: fisik >2/3
dari ukuran aslinya
Uang logam rusak: fisik >1/2 dari
ukuran aslinya
Akan diberikan penggantian sebesar
nilai nominal.
Akan diberikan penggantian sebesar nilai nominal
dengan persyaratan:
1. masih merupakan satu kesatuan dengan atau
tanpa nomor seri yang lengkap; dan
2. tidak merupakan satu kesatuan dan kedua
nomor seri pada uang rusak tersebut lengkap
& sama
Akan diberikan penggantian
sebesar nilai nominal.
PENGGANTIAN UANG RUSAK 04
Fisik Uang Kertas > 2/3
(lebih besar dari dua
pertiga) ukuran aslinya
dan ciri uang dapat
dikenali keasliannya.
Uang Rusak masih merupakan
suatu kesatuan dengan atau
tanpa nomor seri yang lengkap
dan
> 2/3 (lebih besar dari dua pertiga)
ukuran aslinya serta ciri uang
dapat dikenali keasliannya.
Uang Rusak tidak merupakan satu
kesatuan, kedua nomor seri pada
Uang Rusak tersebut lengkap dan
sama serta > 2/3 (lebih besar dari
dua pertiga) ukuran aslinya dan
ciri uang dapat dikenal
keasliannya.
Kondisi uang UTLE
Jika berada di dalam ATM
Kondisi uang UTLE jika ada di ATM
Rp 10.000
Sensor ATM
akan membaca sbg = Uang
Double
Uang folded ( terlipat )
Uang berlubang
Sensor ATM
Akan Loss / tidak membaca saat
kena lubang
Uang biasanya ke Reject karena
dianggap Dimensi no match
Uang sobek/hilang sebagian
Nyangkut krn permukaan
tdk ideal
Uang lusuh
Nyangkut ketika proses
friksi pemisahan uang
Uang Steples
Final Test Bit .ly / test_cikur ( password: ssibisa )

More Related Content

What's hot

Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
dkadani
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
pudle27
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
YABES HULU
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Aina Rachmasari
 
anggaran modal
 anggaran modal anggaran modal
anggaran modal
otnayirt
 

What's hot (20)

Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilMembukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
 
Ch10 perolehan aktiva tetap
Ch10 perolehan aktiva tetapCh10 perolehan aktiva tetap
Ch10 perolehan aktiva tetap
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
 
Persamaan akuntansi
Persamaan akuntansiPersamaan akuntansi
Persamaan akuntansi
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Konsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaKonsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berharga
 
Uang palsu 1
Uang palsu 1Uang palsu 1
Uang palsu 1
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAANSISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
Harga pokok pesanan
Harga pokok pesananHarga pokok pesanan
Harga pokok pesanan
 
Manajemen strategi pt holcim indonesia
Manajemen strategi pt holcim indonesiaManajemen strategi pt holcim indonesia
Manajemen strategi pt holcim indonesia
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2
 
Akbi
AkbiAkbi
Akbi
 
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1
 
Akuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap
Akuntansi kas kecil dengan sistem dana tetapAkuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap
Akuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap
 
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 
anggaran modal
 anggaran modal anggaran modal
anggaran modal
 

Recently uploaded

Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 

Recently uploaded (20)

Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptxPancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 

Materi pelatihan CIKUR PT SSI

  • 2. History Nama Rupiah sering dikaitkan dengan rupee mata uang India, namun sebenarnya rupiah diambil dari kata rupia dalam bahasa Mongolia. Rupia berarti perak Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI . Pengesahannya pada tanggal 30 Oktober 1946 , dan hanya dicetak di Yogyakarta Sejak 2 November 1949, indonesia menetapkan rupiah sebagai mata uang kebangsaan
  • 3. Uang yang sudah di tarik dari peredaran
  • 5. TE 1988 TE 1987 TE 1986 TE 1985 TE 1984 TE 1982
  • 7. Presiden Joko Widodo pada tanggal 19-12-2016 resmi mengeluarkan dan pengedaran pecahan uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016, di gedung Bank Indonesia, Jakarta. Peresmian tersebut menandai bahwa pecahan uang tersebut mulai berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  • 8. ADA BERAPA KAH PECAHAN UANG TE – 2016 YANG TELAH DIKELUARKAN BANK INDONESIA ?
  • 9. 7 PECAHAN UANG KERTAS 4 PECAHAN UANG LOGAM
  • 10. Dr. (Honoris Causa) Ir. Soekarno Dr. (Honoris causa.) Drs. Mohammad Hatta Ir. H. Rd. Djuanda Kartawidjaja - 1957menjadi perdana mentri - pernah menjadi mentri keuangan - Terkenal dgn “ deklarasi Djuanda “
  • 11. Dr. G.S.S.J. Ratulangi Frans Kaisiepo Dr. Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi Gubernur Sulawesi pertama - Pernah menjabat Gubernur papua - Pengusung nama “irian” - Terlibat dalam “konfrensi malino”
  • 12. Dr. K.H. Idham Chalid Mohammad Hoesni Thamrin -pernah menjabat Perdana Mentri -Pernah menjabat ketua MPR DPR -pernah menjadi ketum PBNU -pernah menjadi wali kota batavia
  • 14. I Gusti Ketut Pudja T.B Simatupang Tjipto mangun kusumo Prof Herman Johannes Gubernur sunda kecil sekarang Bali Nusra Tahi Bonar Simatupang Pernah menjabat KASAP pengganti Alm. Jendral Sudirman Dikenal dengan 3 serangkai Mendirikan Indische Partij Pernah menjabat rektor UGM Pernah menjadi anggota DPA
  • 15.
  • 17. DI LIHAT PENGENALAN UANG RUPIAH DENGAN METODE
  • 18. WARNA & GAMBAR BENANG ( Security Thread ) OVI ( Optical Variable Ink ) / COLOUR SHITTING RAINBOW PRINTING / MULTI COLOUR LATENT IMAGE ( HOLOGRAM BI )
  • 19. 19
  • 20. Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang Rupiah kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000 dan Rp20.000. Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu Terdapat perubahan warna dari emas menjadi hijau Terdapat perubahan warna dari ungu menjadi hijau
  • 21. 21
  • 22. Gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda OVI ( Optical Variabel Ink ) / Colour Shifting Terdapat perubahan warna dari merah keemasan menjadi hijau Terdapat perubahan warna dari merah keemasan menjadi hijau Terdapat perubahan warna dari hijau menjadi ungu
  • 23. Cetakan dalam bidang tertentu yg akan berubah warna spt pelangi jika dilihat dari sudut pandang tertentu Terdapat kombinasi warna merah, kuning dan hijau pada angka 100 Terdapat kombinasi warna merah, kuning dan biru pada angka 50 RAINBOW PRINTING / MULTI COLOUR LATENT IMAGE
  • 24. Terdapat kombinasi warna merah, kuning dan hijau pada angka 20 Terdapat kombinasi warna ungu, biru dan kuning pada angka 10 Rainbow Printing pada pecahan 20 ribu dan 10 ribu rupiah
  • 25. Gambar Tersembunyi (Latent Image) berupa tulisan “BI” yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu Latent Image
  • 26. Latent Image pada pecahan 10 rb , 5 rb , 2 rb dan seribu rupiah
  • 27. DI RABA PENGENALAN UANG RUPIAH DENGAN METODE
  • 28. METODE DI RABA • TEKNIK CETAK YANG AKAN TERASA KASAR BILA DIRABA CETAK INTAGLIO • ADALAH KODE TUNA NETRA BLIND CODE
  • 29. Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba TERASA KASAR TERAS A KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERAS A KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TEKNIK INTAGLIO
  • 30. Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba pada pecahan 20 ribu dan 10 ribu rupiah TERASA KASAR TERAS A KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERAS A KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR
  • 31. Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba Pada pecahan 5 ribu , 2 ribu dan seribu rupiah TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR TERASA KASAR
  • 32. (Blind Code) Kode Tuna Netra berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile) BLIND CODE BLIND CODE BLIND CODE
  • 33. Kode Tuna Netra pada pecahan !0 ribu , 5 ribu , 2 ribu dan seribu Rupiah BLIND CODE BLIND CODE BLIND CODE BLIND CODE
  • 34. DI TERAWANG PENGENALAN UANG RUPIAH DENGAN METODE
  • 35. • Tanda air WATER MARK • Gambar saling isi / tindih RECTOVERSO
  • 36. Tanda Air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 ( WaterMark )
  • 37. Tanda Air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp20.000 dan Rp10.000
  • 38. Tanda Air (Watermark) berupa gambar pahlawan pada pecahan Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000
  • 39. ( Rectoverso ) Gambar Saling Isi dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
  • 40. Gambar Saling Isi (Rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
  • 41. Gambar Saling Isi (Rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
  • 42. PENGENALAN UANG RUPIAH DENGAN MENGGUNAKAN TOOLS / ALAT
  • 43. Scan Ultra Violet Lup / Suryakanta Kaca Pemesar Alat Sortir modern GND , Glory , NCl dan lain-lain
  • 44.
  • 45. Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar UV Bidang Persegi Empat yang berisi Tulisan BI berwarna putih Ornamen Batik berwarna merah-putih Gambar wilayah NKRI berwarna merah-putih Angka Nominal berwarna putih-merah dan putih Bidang Persegi Empat berwarna putih
  • 46. Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar UV Bidang Persegi Empat yang berisi Tulisan BI berwarna jingga Ornamen Batik berwarna biru-jingga Gambar wilayah NKRI berwarna biru-jingga Angka Nominal berwarna jingga-biru dan jingga Bidang Persegi Empat berwarna jingga
  • 47. Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar UV Bidang Persegi Empat yang berisi Tulisan BI berwarna jingga Ornamen Batik berwarna hijau Gambar wilayah NKRI berwarna hijau-jingga Angka Nominal berwarna jingga-hijau dan jingga Bidang Persegi Empat berwarna jingga
  • 48. Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar UV Bidang Persegi Empat yang berisi Tulisan BI berwarna biru Ornamen Batik berwarna kuning-biru Gambar wilayah NKRI berwarna kuning-biru Angka Nominal berwarna biru-kuning dan biru Bidang Persegi Empat berwarna biru
  • 49.
  • 50. Mikroteks berupa tulisan “BI100”, “BI” dan “100000” Gambar Raster berupa tulisan “NKRI”
  • 51. Mikroteks berupa tulisan “BI50”, “BANK INDONESIA”, “BI50000” dan “50” Gambar Raster berupa tulisan “NKRI”
  • 52. Mikroteks berupa tulisan “BI20000”, “BANKINDONESIA”, “BI20” dan “20” Gambar Raster berupa tulisan “NKRI”
  • 53. Mikroteks berupa tulisan “BI10000”, “BI10”,”NKRI” dan “SEPULUHRIBU” Gambar Raster berupa tulisan “NKRI”
  • 55. DENGAN BANTUAN BAHAN KIMIA UNTUK MEMBUKTIKAN UANG PALSU ( COUNTERFEIT ) Pemeriksaan kimia menitikbratkan pada macam kertas Pemeriksaan kimia menitikbratkan pada macam Tinta - Uang terbuat dari 100% kapas - Bahan uang tersebut didatangkan dari : Inggris, Perancis, Jerman & Belanda - Sedangkan uang palsu rata2 terbuat dari kertas dan Kertas terbuat dari pulp serat kayu - Butuh reagen / test kimiawi untuk membuktikan material kapas atau kayu ? - Uang palsu warnanya akan memudar - Dibutuhkan reagen khusus untuk pengujian tinta , biasanya dengan asam oksalat dan asam sitrat )
  • 56. • Jika di uji pada uang palsu akan menghasilkan warna merah • Uang asli tidak bereaksi Phloroglucinol • Jika di uji pada uang palsu akan menghasilkan warna kuning • Uang asli tidak bereaksi Anilis sulfat • Jika di uji pada uang palsu akan menghasilkan noda ungu/bitu tua dan jika dicampurkan senyawa lain akan muncul warna violet . Pada uang asli tidak beraksi Iodida ( dicampur senyawa lain )
  • 57. Menggunakan Mesin Sortir Di dalam mesin sortir modern sudah terdapat bermacam sensor di dalamnya : • Sensor CIS ( Contact Image Sensor ) • Sensor Thickness ( ketebalan Uang ) • Sensor Ultra Violet dan infra Red • Sensor Magnetik ink
  • 58. STANDAR UANG LAYAK EDAR DAN UANG TIDAK LAYAK EDAR ULE & UTLE
  • 59. 01UANG LAYAK EDAR Rupiah asli (dapat dikenali ciri keasliannya). RUPIAH ASLI Emisi Rupiah masih berlaku/Belum dicabut dan ditarik dari peredaran. EMISI MASIH BERLAKU Tidak mengalami kerusakan (mayor dan minor). TIDAK CACAT/RUSAK Kondisi kelusuhannya di atas standar kelusuhan yang ditetapkan. ( Soil Level ) TIDAK LUSUH
  • 60. EMISI UANG RUPIAH YANG MASIH BERLAKU SAMPAI SEKARANG TE 2004 TE 2014 TE 2016 TE 2005 TE 2016
  • 61. 01UANG LAYAK EDAR Terdapat toleransi kerusakan uang 01 02 03 0704 05 06 Lubang maximum 10 mm² Sobek maximum 8 mm Hilang sebagian maximum 50mm² Selotip maximum 225 mm² Perubahan ukuran uang max 8% Tidak ada noda dan coretan Tidak terdapat bagian yang disambung
  • 62. 01UANG LAYAK EDAR UANG LAYAK EDAR UANG TIDAK LAYAK EDAR Soil Level mengacu pada buku standar tingkat kelusuhan uang yang ditetapkan
  • 63. UANG TIDAK LAYAK EDAR 02 Uang hasil cetak yang spesifikasi teknisnya tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia UANG CACAT Rupiah Asli yang ukuran dan bentuk fisiknya tidak berubah, namun kondisinya telah berubah yang antara lain akibat debu, jamur, noda minyak/bahan kimia atau coretan. UANG LUSUH Sesuai dengan Pasal 17 UU Mata Uang yaitu Pencabutan dan Penarikan Rupiah dari peredaran, dilakukan dan ditetapkan oleh BI. UANG DICABUT Rupiah Asli yang ukuran fisiknya telah berubah dari ukuran aslinya yang antara lain karena hilang sebagian, robek, mengerut, terpotong, berlubang, terbakar. UANG RUSAK
  • 64. UANG TIDAK LAYAK EDAR 02 UANG CACAT Cetakan blobor Cetakan misregister Cetakan blobor Cetakan kotor
  • 65. UANG TIDAK LAYAK EDAR 02 UANG LUSUH
  • 66. UTLE pada uang Logam
  • 67. UANG TIDAK LAYAK EDAR 02 UANG DICABUT S.D 5 TAHUN 5 S.D 10 TAHUN SETELAH 10 TAHUN 01 02 03 Bank Indonesia ExpiredBank Indonesia dan Bank 1. Uang yang dicabut, diberikan penggantian oleh BI sebesar nilai nominal yang sama. 2. Hak untuk memperoleh penggantian uang yang telah dicabut, tidak berlaku setelah 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pencabutan.
  • 68. UANG TIDAK LAYAK EDAR 02 UANG RUSAK UANG KERTAS RUSAK Bagian yang hilang maks. 10% dari total fisik uang Robek > 8 mm Tape >225 mm2 namun tidak penuh Lubang >10 mm2 UANG RUSAK MINOR UANG LOGAM RUSAK
  • 69. PENUKARAN UANG RUPIAH 03 Bank Indonesia, bank yang beroperasi di Indonesia dan pihak lain yang ditunjuk oleh Bank Indonesia melakukan penukaran uang Rupiah kepada masyarakat. Namun, Bank Indonesia tidak memberikan penggantian atas uang rusak apabila menurut pertimbangan Bank Indonesia kerusakan uang diduga dilakukan secara sengaja atau dilakukan secara sengaja. Uang Lusuh dan Uang Cacat Uang kertas rusak: fisik >2/3 dari ukuran aslinya Uang logam rusak: fisik >1/2 dari ukuran aslinya Akan diberikan penggantian sebesar nilai nominal. Akan diberikan penggantian sebesar nilai nominal dengan persyaratan: 1. masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap; dan 2. tidak merupakan satu kesatuan dan kedua nomor seri pada uang rusak tersebut lengkap & sama Akan diberikan penggantian sebesar nilai nominal.
  • 70. PENGGANTIAN UANG RUSAK 04 Fisik Uang Kertas > 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya. Uang Rusak masih merupakan suatu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap dan > 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya serta ciri uang dapat dikenali keasliannya. Uang Rusak tidak merupakan satu kesatuan, kedua nomor seri pada Uang Rusak tersebut lengkap dan sama serta > 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenal keasliannya.
  • 71. Kondisi uang UTLE Jika berada di dalam ATM
  • 72. Kondisi uang UTLE jika ada di ATM Rp 10.000 Sensor ATM akan membaca sbg = Uang Double Uang folded ( terlipat ) Uang berlubang Sensor ATM Akan Loss / tidak membaca saat kena lubang Uang biasanya ke Reject karena dianggap Dimensi no match Uang sobek/hilang sebagian Nyangkut krn permukaan tdk ideal Uang lusuh Nyangkut ketika proses friksi pemisahan uang Uang Steples
  • 73. Final Test Bit .ly / test_cikur ( password: ssibisa )

Editor's Notes

  1. Halaman 13 sampe halaman 17 animasi munculnya anak panah dibarengin semua pecahan Intinya semua unsur pengaman munculnya berbarengan
  2. Animasi samain
  3. GIF diperlambat Urutan animasi diperbaiki
  4. Transisi dibuat lebih mulus Animasinya muncul bersamaan Lingkaran kuning dibuat spin saja tidak usah di scale
  5. Animasinya muncul bersamaan Lingkaran kuning dibuat spin saja tidak usah di scale Terasa kasar yang 20000 diperbaiki
  6. Animasi dipercepat Lingkaran kuningnya spin aja
  7. Animasi dipercepat Lingkaran kuningnya spin aja
  8. Animasi dipercepat Lingkaran kuningnya spin aja
  9. Animasi dipercepat Lingkaran kuningnya spin aja
  10. Animasi dipercepat Lingkaran kuningnya spin aja
  11. Animasi dipercepat Lingkaran kuningnya spin aja
  12. Animasi dipercepat Garis penunjuk jangan memotong uang
  13. Animasi dipercepat Garis penunjuk jangan memotong uang
  14. Animasi dipercepat Garis penunjuk jangan memotong uang
  15. Tambah animasi pindah ke kiri
  16. Lampu => Sinar Animasi dipercepat
  17. Lampu => Sinar Animasi dipercepat
  18. Lampu => Sinar Animasi dipercepat
  19. Tambah animasi pindah ke kiri
  20. Animasi dipercepat Keluar lingkarannya bersamaan (all slide for UV) Garis penunjuk tidak memotong uang