SlideShare a Scribd company logo
INVESTASI DALAM
AKTIVA TETAP
(Teknik Penganggaran Modal)
Oleh: Abdullah Abidin, S.E., M.Si.
Payback Period (Periode Pengembalian) “PP”
Net Present Velue (Nilai Sekarang neto) “NPV”
Internal Rate of Return (Yield Method) “IRR”
Accounting Rate of Return (Keuntungn Laporan Nilai Buku) “ARR”
Teknik Penganggaran Modal
Ada 4 metode penilaian investasi yang akan kita
bahas, yaitu:
 Payback Period (PI)
 Net Present Velue (NPV)
 Internal Rate of Return (IRR)
 Accounting Rate of Return (ARR)
 3 metode yang pertama mendasarkan diri pada
aliran kas (Cash Flows) atau “Proceeds”, sedangkan
ARR menggunakan keuntungan neto sesudah pajak
yang dilaporkan dalam buku (reported accountung
income)
Payback Period
 Payback Period adalah suatu periode yang
diperlukan untukdapat menutup kembali
pengeluaran investasi dengan menggunakan
“proceeds” atau aliran kas neto (net cash flows).
 Dengan demikian payback period dari suatu
investasi menggambarkan “panjangnya waktu”
yang diperlukan agar dana yang tertanam pada
suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya.
 Apabila “proceeds” setiap tahunnya sama
jumlahnya, maka payback period dari suatu investasi
dapat dihitung dengan membagi jumlah investasi
dengan “proceeds” tahunan.
 Tambahan “net cash in flows” setiap tahunya sebesar Rp. 22.500,-
adalah sama besarnya dengan keuntungan neto sesudah pajak
(Rp.7.500,-) plus tambahan depresiasi (Rp.15.000,-). Tambahan “Cash
flows” selama 3 tahun, yaitu selama umur penggunaan mesin baru
adalah 3 x Rp. 22.500,- = Rp.67.500,-.
 Kalau digambarkan maka pola “cash flow” ddari proyek investasi
penggantian tersebut adalah:
Tahun
0 1 2 3
Investasi tambahan (cash
outlay) Rp.45.000
,-
- - -
Aliran Kas Masuk (net
cash flow) - Rp.22.500
,-
Rp.22.500,
-
Rp.22.500
,-
Contoh Kasus:
Artinya:
 Dana yang diinvestasikan sebesar Rp. 45.000,-
dapat dikembalikan seluruhnya dalam waktu 2
tahun.
 Karena periode pengembalian investasi kurang dari
(tdk melebihi) dari payback period penggunaan atau
waktu maksimum dari penggunaan, maka usul
investasi tersebut dapat diterima.
 Karena usia pengembalian investasi lebih pendek
dari umur penggunaan, maka semakin kecil resiko
ketidakpastian yang mungkin ditimbulkannya.
Kasus 2:
Tahin
Proceeds
Proceeds
1 Rp. 60.000
2 Rp.50.000
3 Rp.40.000
4 Rp.30.000
5 Rp. 20.000
6 Rp.10.000
 Usulan investasi dalam suatu proyek yang membutuhkan investasi sebesar
Rp.120.000,- yang diperkirakan mempunyai proceeds selama usianya seperti
napak dibawah ini:
 Payback period dari investasi tersebut adalah:
 Jumlah Investasi…….............. Rp. 120.000
 Proceeds Thn Ke-1…............... Rp. 60.000 (-)
Rp. 60.000
 Proceeds Thn Ke-2…... ……... Rp. 50.000 (-)
 Investasi blm tertutup
Sesudah akhir thn ke 2 Rp. 10.000
 Proceeds Thn ke-3 sebesar Rp. 40.000, sedangkan kebutuhan dana untuk
menutupi kekurangan investasi Rp. 10.000. ini berarti waktu yg dibutuhkan
untuk memperoleh dana Rp. 10.000 dalam tahun ke 3 adalah ¼ thn.
 Payback Period dari investasi
tersebut adalah 2 tahun 3 bulan
Kelemahan-Kelemahan dari payback Period
adalah:
 Metode ini mengabaikan penerimaan-penerimaan
investasi atau proceeds yang diperoleh setelah
payback period tercapai, oleh karenanya kriteria ini
bukan alat pengukur “profitability”, tetapi alat
pengukur “rapidity” atau kecepatan kembalinya dana
yang diinvestasikan dalam suatu Investasi.
 Metode ini juga mengabaikan “time value of money”
(Nilai Waktu Uang).
Net Present Value (NPV)
 Metode ini memperhatikan “Proceeds” setelah payback
period maupun “time value of money”.
 Karena metode ini memperhatikan “time value of money”,
maka proceeds yg digunakan adalah “proceeds “ atau
“cash flows” yg didiscontokan atas dasar biaya modal
(Cost of Capital) atau “rate of return” yang diinginkan.
 Langkah Perhitunga: (1) menghitung PV dari proceeds
yg diharapkan atas dasar “discount rate” tertentu. (2)
Jumlah PV dari keseluruhan Proceeds selama usianya
dikurangi dgn PV dari jumlah investasinya. (3) selisih
antara PV dari keseluruhan proceeds dgn PV dari
pengeluaran modal (capital outlays) dinamakan nilai
sekarang neto atau “net present value”/NPV.
 Apabila jumlah PV dari keseluruhan proceeds yg
diharapkan lebih besar daripada PV dari investasinya,
maka usul investasi tersebut dapat diterima, dan
sebaliknya.
Kasus 3.
Keterangan tambahan:
 Cost of capital atau rate of return yg diinginkan, Discount
rate yg digunakan sebesar Rp. 10%
Tahun
0 1 2 3
Investasi tambahan (cash
outlay) Rp.45.000
,-
- - -
Aliran Kas Masuk (net
cash flow) - Rp.22.500
,-
Rp.22.500,
-
Rp.22.500
,-
 PV dari “proceeds” = 2,487 x Rp. 22.500….= Rp.
55.958,-
 PV dari “Outlays”…………………………...=
Rp.45.000,-
 Net Present Value ………………………….=
Rp.10.958,-
Artinya:
 Hasil perhitungan tersebut di atas menunjukkan
bahwa atas dasar “rate of return” yang diinginkan,
PV dari proceeds-nya lebih besar daripada PV dari
tambahan investasi, yang berarti NPV-nya positif,
maka usulan investasi penggantian mesin lama
dengan mesin baru dapat diterima.
 Apabila kita harus memilih salah satu dari beberapa
usul investasi atas dasar metode ini, maka kita akan
memilih usul investasi yang mempunyai NPV yang
paling besar.
“Proceeds” tdk sama setiap tahun
 Karna “proceeds” tdk sama setiap tahunnya, maka harus
dihitung PV dari proceeds setiap tahunnya, untuk
mendapatkan jumlah PV dari keseluruhan proceeds yang
diharapkan dari investasi tersebut.
Tahun
Proceeds
Proceeds
1 Rp. 60.000
2 Rp.50.000
3 Rp.40.000
4 Rp.30.000
5 Rp. 20.000
6 Rp.10.000
Keterangan Tambahan:
Discount Rate 10% (PV of
An Anuity of Rp.1,-)
 Diminta, Hitunglah NPV dari
investasi tersebut.
 Kasus: Usulan investasi dalam suatu proyek yang membutuhkan
investasi sebesar Rp.120.000,- yang diperkirakan mempunyai proceeds
selama usianya seperti napak dibawah ini:
Perhitungan NPV atas dasar “discount rate” 10%
Tahun DF 10% Proceeds PV dari
Proceeds
1 0,909 Rp. 60.000,- Rp. 54.540,-
2 0,826 Rp. 50.000,- Rp. 41.300,-
3 0,751 Rp. 40.000,- Rp. 30.040,-
4 0,683 Rp. 30.000,- Rp. 20.490.-
5 0,621 Rp. 20.000,- Rp. 12.420,-
6 0,564 Rp. 10.000,- Rp. 5.640,-
PV dari “Proceeds” Rp.164.430,-
PV dari “Outlays” Rp. 120.000,-
NPV Rp. 44.430,-
 Dengan rate of return yg diinginkan sebesar 10%, usul
investasi tersebut dapat menghasilkan PV dari proceeds yg
lebih besar daripada PV dari pengeluaran modalnya sehingga
NPV-nya positif, maka usul investasi tersebut dapat diterima.
Berikutnya…..
 Metode IRR dan ARR
THANKS YOU

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
Judianto Nugroho
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Mandiri Sekuritas
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Nony Saraswati Gendis
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Ninnasi Muttaqiin
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Ary Efendi
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Prabowo Putra
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Phuji Maisaroh
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Herna Ferari
 
struktur modal
struktur modalstruktur modal
struktur modal
FebryChristi1
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
Roni Saputra
 

What's hot (20)

Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
3. investasi dalam aktiva tetap
3. investasi dalam aktiva tetap3. investasi dalam aktiva tetap
3. investasi dalam aktiva tetap
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 
Fix anggaran piutang
Fix anggaran piutangFix anggaran piutang
Fix anggaran piutang
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
struktur modal
struktur modalstruktur modal
struktur modal
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 

Viewers also liked

Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
Kartika Lukitasari
 
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
dianpipit
 
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasiSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
anggaran modal
 anggaran modal anggaran modal
anggaran modalotnayirt
 
Anggaran modal
Anggaran modalAnggaran modal
Anggaran modal
sulkhi
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalAnis Fithriyani
 
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan editSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modal
Wulan Agusti
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
nonarunny
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Indra Abdam Muwakhid
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Andina Primadini
 
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
mas karebet
 

Viewers also liked (20)

2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 
5. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 25. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 2
 
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
 
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
 
anggaran modal
 anggaran modal anggaran modal
anggaran modal
 
Anggaran modal
Anggaran modalAnggaran modal
Anggaran modal
 
2.dasar ekonomi syariah
2.dasar ekonomi syariah2.dasar ekonomi syariah
2.dasar ekonomi syariah
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modal
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1
 
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
 
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
 

Similar to 4.teknik penganggaran modal

Analisis_Investasi.pptx
Analisis_Investasi.pptxAnalisis_Investasi.pptx
Analisis_Investasi.pptx
DonnaPermataSari
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
NellyAgustini
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
NellyAgustini
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian InvestasiManajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
DebiCarolina2
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Dodi Suryadi
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
Yoyo Sudaryo
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
FirmanNursafaat
 
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.pptStudy_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
RizalPrambudi2
 
Konsep Capital Recovery mata kuliah ekonomi teknik
Konsep Capital Recovery mata kuliah ekonomi teknikKonsep Capital Recovery mata kuliah ekonomi teknik
Konsep Capital Recovery mata kuliah ekonomi teknik
SafrizaAhmad2
 
Angaran investasi
Angaran investasiAngaran investasi
Angaran investasi
budieto
 
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptPPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
AhmadWp1
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
Syafril Djaelani,SE, MM
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasiUsman Fadholy
 
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus BisnisBahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
PutratamaAdhityoKres
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.ppt
jenniferfei2
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingliethy
 
Pengertian Payback Period.pptx
Pengertian Payback Period.pptxPengertian Payback Period.pptx
Pengertian Payback Period.pptx
tomiseptiaji1
 
10 ok MK MANKEU, Nilai Waktu dari Uang.pptx
10 ok MK MANKEU, Nilai Waktu dari Uang.pptx10 ok MK MANKEU, Nilai Waktu dari Uang.pptx
10 ok MK MANKEU, Nilai Waktu dari Uang.pptx
ULFAHASNAAZIZAH
 

Similar to 4.teknik penganggaran modal (20)

Analisis_Investasi.pptx
Analisis_Investasi.pptxAnalisis_Investasi.pptx
Analisis_Investasi.pptx
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian InvestasiManajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.pptStudy_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
 
Konsep Capital Recovery mata kuliah ekonomi teknik
Konsep Capital Recovery mata kuliah ekonomi teknikKonsep Capital Recovery mata kuliah ekonomi teknik
Konsep Capital Recovery mata kuliah ekonomi teknik
 
Angaran investasi
Angaran investasiAngaran investasi
Angaran investasi
 
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptPPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Npv irr-payback-period
Npv irr-payback-periodNpv irr-payback-period
Npv irr-payback-period
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasi
 
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus BisnisBahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.ppt
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Pengertian Payback Period.pptx
Pengertian Payback Period.pptxPengertian Payback Period.pptx
Pengertian Payback Period.pptx
 
10 ok MK MANKEU, Nilai Waktu dari Uang.pptx
10 ok MK MANKEU, Nilai Waktu dari Uang.pptx10 ok MK MANKEU, Nilai Waktu dari Uang.pptx
10 ok MK MANKEU, Nilai Waktu dari Uang.pptx
 

More from SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS

6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
6.lembaga keuangan dan perbankan syariahSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariahSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Lecturing 3
Lecturing 3Lecturing 3
Lecturing 4
Lecturing 4Lecturing 4
Lecturing material 1
Lecturing material 1Lecturing material 1
Lecturing material 1
SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 

More from SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS (9)

3.metodologi ekonomi islam
3.metodologi ekonomi islam3.metodologi ekonomi islam
3.metodologi ekonomi islam
 
4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)
 
5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)
 
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
 
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
 
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
 
Lecturing 3
Lecturing 3Lecturing 3
Lecturing 3
 
Lecturing 4
Lecturing 4Lecturing 4
Lecturing 4
 
Lecturing material 1
Lecturing material 1Lecturing material 1
Lecturing material 1
 

Recently uploaded

PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 

Recently uploaded (14)

PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 

4.teknik penganggaran modal

  • 1. INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP (Teknik Penganggaran Modal) Oleh: Abdullah Abidin, S.E., M.Si. Payback Period (Periode Pengembalian) “PP” Net Present Velue (Nilai Sekarang neto) “NPV” Internal Rate of Return (Yield Method) “IRR” Accounting Rate of Return (Keuntungn Laporan Nilai Buku) “ARR”
  • 2. Teknik Penganggaran Modal Ada 4 metode penilaian investasi yang akan kita bahas, yaitu:  Payback Period (PI)  Net Present Velue (NPV)  Internal Rate of Return (IRR)  Accounting Rate of Return (ARR)  3 metode yang pertama mendasarkan diri pada aliran kas (Cash Flows) atau “Proceeds”, sedangkan ARR menggunakan keuntungan neto sesudah pajak yang dilaporkan dalam buku (reported accountung income)
  • 3. Payback Period  Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untukdapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan “proceeds” atau aliran kas neto (net cash flows).  Dengan demikian payback period dari suatu investasi menggambarkan “panjangnya waktu” yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya.  Apabila “proceeds” setiap tahunnya sama jumlahnya, maka payback period dari suatu investasi dapat dihitung dengan membagi jumlah investasi dengan “proceeds” tahunan.
  • 4.  Tambahan “net cash in flows” setiap tahunya sebesar Rp. 22.500,- adalah sama besarnya dengan keuntungan neto sesudah pajak (Rp.7.500,-) plus tambahan depresiasi (Rp.15.000,-). Tambahan “Cash flows” selama 3 tahun, yaitu selama umur penggunaan mesin baru adalah 3 x Rp. 22.500,- = Rp.67.500,-.  Kalau digambarkan maka pola “cash flow” ddari proyek investasi penggantian tersebut adalah: Tahun 0 1 2 3 Investasi tambahan (cash outlay) Rp.45.000 ,- - - - Aliran Kas Masuk (net cash flow) - Rp.22.500 ,- Rp.22.500, - Rp.22.500 ,- Contoh Kasus:
  • 5. Artinya:  Dana yang diinvestasikan sebesar Rp. 45.000,- dapat dikembalikan seluruhnya dalam waktu 2 tahun.  Karena periode pengembalian investasi kurang dari (tdk melebihi) dari payback period penggunaan atau waktu maksimum dari penggunaan, maka usul investasi tersebut dapat diterima.  Karena usia pengembalian investasi lebih pendek dari umur penggunaan, maka semakin kecil resiko ketidakpastian yang mungkin ditimbulkannya.
  • 6. Kasus 2: Tahin Proceeds Proceeds 1 Rp. 60.000 2 Rp.50.000 3 Rp.40.000 4 Rp.30.000 5 Rp. 20.000 6 Rp.10.000  Usulan investasi dalam suatu proyek yang membutuhkan investasi sebesar Rp.120.000,- yang diperkirakan mempunyai proceeds selama usianya seperti napak dibawah ini:  Payback period dari investasi tersebut adalah:  Jumlah Investasi…….............. Rp. 120.000  Proceeds Thn Ke-1…............... Rp. 60.000 (-) Rp. 60.000  Proceeds Thn Ke-2…... ……... Rp. 50.000 (-)  Investasi blm tertutup Sesudah akhir thn ke 2 Rp. 10.000  Proceeds Thn ke-3 sebesar Rp. 40.000, sedangkan kebutuhan dana untuk menutupi kekurangan investasi Rp. 10.000. ini berarti waktu yg dibutuhkan untuk memperoleh dana Rp. 10.000 dalam tahun ke 3 adalah ¼ thn.  Payback Period dari investasi tersebut adalah 2 tahun 3 bulan
  • 7. Kelemahan-Kelemahan dari payback Period adalah:  Metode ini mengabaikan penerimaan-penerimaan investasi atau proceeds yang diperoleh setelah payback period tercapai, oleh karenanya kriteria ini bukan alat pengukur “profitability”, tetapi alat pengukur “rapidity” atau kecepatan kembalinya dana yang diinvestasikan dalam suatu Investasi.  Metode ini juga mengabaikan “time value of money” (Nilai Waktu Uang).
  • 8. Net Present Value (NPV)  Metode ini memperhatikan “Proceeds” setelah payback period maupun “time value of money”.  Karena metode ini memperhatikan “time value of money”, maka proceeds yg digunakan adalah “proceeds “ atau “cash flows” yg didiscontokan atas dasar biaya modal (Cost of Capital) atau “rate of return” yang diinginkan.  Langkah Perhitunga: (1) menghitung PV dari proceeds yg diharapkan atas dasar “discount rate” tertentu. (2) Jumlah PV dari keseluruhan Proceeds selama usianya dikurangi dgn PV dari jumlah investasinya. (3) selisih antara PV dari keseluruhan proceeds dgn PV dari pengeluaran modal (capital outlays) dinamakan nilai sekarang neto atau “net present value”/NPV.  Apabila jumlah PV dari keseluruhan proceeds yg diharapkan lebih besar daripada PV dari investasinya, maka usul investasi tersebut dapat diterima, dan sebaliknya.
  • 9. Kasus 3. Keterangan tambahan:  Cost of capital atau rate of return yg diinginkan, Discount rate yg digunakan sebesar Rp. 10% Tahun 0 1 2 3 Investasi tambahan (cash outlay) Rp.45.000 ,- - - - Aliran Kas Masuk (net cash flow) - Rp.22.500 ,- Rp.22.500, - Rp.22.500 ,-  PV dari “proceeds” = 2,487 x Rp. 22.500….= Rp. 55.958,-  PV dari “Outlays”…………………………...= Rp.45.000,-  Net Present Value ………………………….= Rp.10.958,-
  • 10. Artinya:  Hasil perhitungan tersebut di atas menunjukkan bahwa atas dasar “rate of return” yang diinginkan, PV dari proceeds-nya lebih besar daripada PV dari tambahan investasi, yang berarti NPV-nya positif, maka usulan investasi penggantian mesin lama dengan mesin baru dapat diterima.  Apabila kita harus memilih salah satu dari beberapa usul investasi atas dasar metode ini, maka kita akan memilih usul investasi yang mempunyai NPV yang paling besar.
  • 11. “Proceeds” tdk sama setiap tahun  Karna “proceeds” tdk sama setiap tahunnya, maka harus dihitung PV dari proceeds setiap tahunnya, untuk mendapatkan jumlah PV dari keseluruhan proceeds yang diharapkan dari investasi tersebut. Tahun Proceeds Proceeds 1 Rp. 60.000 2 Rp.50.000 3 Rp.40.000 4 Rp.30.000 5 Rp. 20.000 6 Rp.10.000 Keterangan Tambahan: Discount Rate 10% (PV of An Anuity of Rp.1,-)  Diminta, Hitunglah NPV dari investasi tersebut.  Kasus: Usulan investasi dalam suatu proyek yang membutuhkan investasi sebesar Rp.120.000,- yang diperkirakan mempunyai proceeds selama usianya seperti napak dibawah ini:
  • 12. Perhitungan NPV atas dasar “discount rate” 10% Tahun DF 10% Proceeds PV dari Proceeds 1 0,909 Rp. 60.000,- Rp. 54.540,- 2 0,826 Rp. 50.000,- Rp. 41.300,- 3 0,751 Rp. 40.000,- Rp. 30.040,- 4 0,683 Rp. 30.000,- Rp. 20.490.- 5 0,621 Rp. 20.000,- Rp. 12.420,- 6 0,564 Rp. 10.000,- Rp. 5.640,- PV dari “Proceeds” Rp.164.430,- PV dari “Outlays” Rp. 120.000,- NPV Rp. 44.430,-  Dengan rate of return yg diinginkan sebesar 10%, usul investasi tersebut dapat menghasilkan PV dari proceeds yg lebih besar daripada PV dari pengeluaran modalnya sehingga NPV-nya positif, maka usul investasi tersebut dapat diterima.