SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Harga pokok pesanan
• Pembahasan metode harga pokok
pesanan diawali dengan uraian
prosedur pencatatan biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung,
biaya overhead pabrik, dan
pencatatan harga pokok produk jadi
yang ditransfer ke bagian gudang
dari bagian produksi.
Aliran biaya produksi
Persediaan bahan baku

Gaji & upah

Biaya overhead pabrik
yg dibebankan

BDP

Pers Produk jadi
contoh
• PT Eliona berusaha dalam bidang percetakan.
Semua pesanan diproduksi berdasarkan
spesifikasi dari pesanan, dan biaya produksi
dikumpulkan menurut pesanan yang diterima.
Pendekatan yang digunakan perusahaan
dalam penentuan harga pokok produksi
dengan full costing
1. Pembelian bahan baku dan bahan penolong
• Pada tanggal 3 Nov perusahaan membeli bahan baku dan bahan
penolong berikut ini:
bahan baku:
kertas jenis X
85 rem @Rp. 10.000 Rp. 850.000
kertas jenis Y
10 Rol @ Rp.350.000 Rp. 3.500.000
Tinta Jenis A
5 kg @ Rp. 100.000 Rp. 500.000
Tinta Jenis B
25kg @Rp. 25.000
Rp. 625.000
Bahan penolong:
Bahan penolong P 17kg @ Rp. 10.000
Bahan penolong Q 60 ltr @ Rp. 5.000

Rp. 170.000
Rp. 300.000
2. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong
dalam produksi

• Untuk dapat mencatat bahan baku yang
digunakan dalam pesanan, perusahaan
menggunakan dokumen yang disebut bukti
permintaan dan pengeluaran barang di
gudang. Dokumen ini diisi oleh bagian
produksi dan diserahkan kepada bagian
gudang untuk meminta bahan yang diperlukan
• Perlakuan biaya bahan penolong
1. dalam metode harga pokok pesanan biaya
produksi langsung dipisahkan dengan biaya
produksi tidak langsung
2. Bahan penolong yang merupakan unsur biaya
produksi tidak langsung dicatat pemakaiannya
dengan mendebet (D) biaya overhead pabrik
sesungguhnya. Sedangkan BDP didebet utk
mencatat pembebanan BOP berdasarkan tarif
yang ditentukan dimuka
3. pencatatan biaya tenaga kerja
• Dalam metode harga pokok pesanan BTK
harus dipisahkan antara BTKL dengan BTKTL
• BTKL dicatat dengan mendebet (D) rekening
Barang dalam proses dan dicatat dalam kartu
harga pokok pesanan
• BTKTL dicatat dengan mendebet (D) rekening
biaya overhead pabrik yang sesungguhnya.
• Upah langsung pesanan 1
upah langsung pesanan 2
upah tidak langsung
Gaji karyawan adm & umum
gaji karyawan bag pemasaran

Rp. 900.000
Rp. 5000.000
Rp. 3000.000
Rp. 4000.000
Rp. 7500.000
4. Pencatatan biaya overhead
Pencatatan biaya overhead dibagi menjadi 2
yaitu: biaya overhead pabrik sesungguhnya
dan biaya overhead pabrik yang dibebankan
Misal pada Pada pesanan 1 dan 2, biaya
overhead pabrik dibebankan masing-masing
150% dari BTKL
• Misal biaya overhead pabrik sesungguhnya
(selain bahan penolong dan BTKTL) adalah:
biaya depresiasi mesin
Rp. 1.500.000
biaya depresiasi gedung
Rp. 2.000.000
biaya asuransi
Rp. 700.000
biaya pemeliharaan mesin
Rp. 1.000.000
biaya pemeliharaan gedung
Rp. 500.000
5. Pencatatan harga pokok jadi
• Pencatatan harga pokok produk jadi dengan
metode full costing adalah dengan menjumlah
seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan
Latihan soal
• PT A adalah sebuah perusahaan yang
memproduksi stick drum berdasarkan
spesifikasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Selama bulan okt 2013 perusahaan A
mengerjakan 3 pesanan : 101, 102, 103
dengan informasi kartu harga pokok sebagai
berikut:
Kartu harga pokok
101

102

103

Bahan Baku

20 unit

15 unit

12 unit

Tenaga kerja

65 jam

80 jam

112 jam

status

selesai

selesai

Dlm proses

Informasi lainnya:
1. Harga bahan baku 120.000/ unit, total pembelian 50 unit
2. Upah tenaga kerja 15.000/ jam
3. Pembebanan BOP 175% dari Tenaga Kerja
4. Pesanan 101 telah diserahkan kepada pelanggan dengan margin 25%
Diminta:
1. Hitunglah harga pokok produksi untuk tiap-tiap pesanan
2. Saldo perkiraan barang dalam proses
3. Saldo perkiraan produk jadi
4. Laba kotor bulan oktober
penyelesaian
1. Harga pokok produksi masing-masing
pesanan:
pesanan 101
BBB = 20 unit x Rp. 120.000 Rp. 2.400.000
BTK = 65 jam x Rp. 15.000
Rp. 975.000
BOP = 175% x Rp. 975.000
Rp. 1.706.250
Hp. Produksi pesanan 101
Rp. 5.081.250
• pesanan 102
BBB = 15 unit x Rp. 120.000
BTK = 80 jam x Rp. 15.000
BOP = 175% x Rp. 1.200.000
Hp. Produksi pesanan 102

Rp. 1.800.000
Rp. 1.200.000
Rp. 2.100.000
Rp. 5.100.000

• pesanan 103
BBB = 12 unit x Rp. 120.000
BTK = 112 jam x Rp. 15.000
BOP = 175% x Rp. 1.680.000
Hp. Produksi pesanan 102

Rp. 1.440.000
Rp. 1.680.000
Rp. 2.940.000
Rp. 6.060.000
2. Saldo prkiraan dalam proses yaitu pesanan
no 103 dengan hp produksi Rp. 6.060.000
3. Saldo prkiraan barang jadi yaitu pesanan no
102 dengan hp produksi Rp. 5.100.000
4. Laba kotor bulan oktober yaitu pesanan no
101 yang telah diserahkan oleh pelanggan
dengan margin 25%
Hp 101 = Rp. 5.081.250
laba = 25% x Rp. 5.081.250
= Rp. 1.270.312,5

More Related Content

What's hot

Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
dewantar
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
2nd Social
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
Nugroho Adi
 

What's hot (20)

Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptxAkuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Aktiva tetap 1
Aktiva tetap 1Aktiva tetap 1
Aktiva tetap 1
 
3revaluasi penurunan-nilai-aset-tetap
3revaluasi penurunan-nilai-aset-tetap3revaluasi penurunan-nilai-aset-tetap
3revaluasi penurunan-nilai-aset-tetap
 
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaPengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
 
Bab 1 Akuisisi Antar Perusahaan dan Investasi pada Entitas Lain.pptx
Bab 1 Akuisisi Antar Perusahaan dan Investasi pada Entitas Lain.pptxBab 1 Akuisisi Antar Perusahaan dan Investasi pada Entitas Lain.pptx
Bab 1 Akuisisi Antar Perusahaan dan Investasi pada Entitas Lain.pptx
 
Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead PabrikBiaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead PabrikAnggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
 
Ppt standart costing
Ppt standart costingPpt standart costing
Ppt standart costing
 

Viewers also liked

Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costingMetode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
Imam Nor Chamid
 
Bab 4 metode harga pokok proses
Bab 4   metode harga pokok prosesBab 4   metode harga pokok proses
Bab 4 metode harga pokok proses
Bogel MumedtNdase
 
Biaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrikBiaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrik
liishaque
 
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateCh04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Maiya Maiya
 

Viewers also liked (20)

Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costingMetode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
 
Ppt akutansi biaya fix
Ppt akutansi biaya   fixPpt akutansi biaya   fix
Ppt akutansi biaya fix
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
 
Ppt fix
Ppt fix Ppt fix
Ppt fix
 
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
 
Akuntansi biaya produksi pesanan
Akuntansi biaya produksi pesananAkuntansi biaya produksi pesanan
Akuntansi biaya produksi pesanan
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1
 
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi BiayaKonsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
 
Aliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufakturAliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufaktur
 
Bab 4 metode harga pokok proses
Bab 4   metode harga pokok prosesBab 4   metode harga pokok proses
Bab 4 metode harga pokok proses
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Metode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-prosesMetode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-proses
 
Presentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midi
Presentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midiPresentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midi
Presentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midi
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
 
Biaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrikBiaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrik
 
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateCh04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediate
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
 

Similar to Harga pokok pesanan

Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.pptPertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
NURMELISA4
 
pert 12.pptx
pert 12.pptxpert 12.pptx
pert 12.pptx
MARIEF22
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
Lia Ivvana
 
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxKELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
ssuser28d19b
 

Similar to Harga pokok pesanan (20)

2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
 
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdfMETODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
 
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptxRwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
 
BIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptx
BIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptxBIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptx
BIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptx
 
Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1
 
Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1
 
PA_2.3_inuk.pptx
PA_2.3_inuk.pptxPA_2.3_inuk.pptx
PA_2.3_inuk.pptx
 
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.pptPertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
 
pert 12.pptx
pert 12.pptxpert 12.pptx
pert 12.pptx
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
 
Job Order Cost.pptx
Job Order Cost.pptxJob Order Cost.pptx
Job Order Cost.pptx
 
AKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYAAKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYA
 
Metode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantarMetode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantar
 
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxKELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
 
PENENTUAN HARGA JUAL.pptx
PENENTUAN HARGA JUAL.pptxPENENTUAN HARGA JUAL.pptx
PENENTUAN HARGA JUAL.pptx
 
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
 
Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2
 
Perusahaan manufaktur
Perusahaan manufakturPerusahaan manufaktur
Perusahaan manufaktur
 

Harga pokok pesanan

  • 2. • Pembahasan metode harga pokok pesanan diawali dengan uraian prosedur pencatatan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, dan pencatatan harga pokok produk jadi yang ditransfer ke bagian gudang dari bagian produksi.
  • 3. Aliran biaya produksi Persediaan bahan baku Gaji & upah Biaya overhead pabrik yg dibebankan BDP Pers Produk jadi
  • 4. contoh • PT Eliona berusaha dalam bidang percetakan. Semua pesanan diproduksi berdasarkan spesifikasi dari pesanan, dan biaya produksi dikumpulkan menurut pesanan yang diterima. Pendekatan yang digunakan perusahaan dalam penentuan harga pokok produksi dengan full costing
  • 5. 1. Pembelian bahan baku dan bahan penolong • Pada tanggal 3 Nov perusahaan membeli bahan baku dan bahan penolong berikut ini: bahan baku: kertas jenis X 85 rem @Rp. 10.000 Rp. 850.000 kertas jenis Y 10 Rol @ Rp.350.000 Rp. 3.500.000 Tinta Jenis A 5 kg @ Rp. 100.000 Rp. 500.000 Tinta Jenis B 25kg @Rp. 25.000 Rp. 625.000 Bahan penolong: Bahan penolong P 17kg @ Rp. 10.000 Bahan penolong Q 60 ltr @ Rp. 5.000 Rp. 170.000 Rp. 300.000
  • 6. 2. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong dalam produksi • Untuk dapat mencatat bahan baku yang digunakan dalam pesanan, perusahaan menggunakan dokumen yang disebut bukti permintaan dan pengeluaran barang di gudang. Dokumen ini diisi oleh bagian produksi dan diserahkan kepada bagian gudang untuk meminta bahan yang diperlukan
  • 7. • Perlakuan biaya bahan penolong 1. dalam metode harga pokok pesanan biaya produksi langsung dipisahkan dengan biaya produksi tidak langsung 2. Bahan penolong yang merupakan unsur biaya produksi tidak langsung dicatat pemakaiannya dengan mendebet (D) biaya overhead pabrik sesungguhnya. Sedangkan BDP didebet utk mencatat pembebanan BOP berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka
  • 8. 3. pencatatan biaya tenaga kerja • Dalam metode harga pokok pesanan BTK harus dipisahkan antara BTKL dengan BTKTL • BTKL dicatat dengan mendebet (D) rekening Barang dalam proses dan dicatat dalam kartu harga pokok pesanan • BTKTL dicatat dengan mendebet (D) rekening biaya overhead pabrik yang sesungguhnya.
  • 9. • Upah langsung pesanan 1 upah langsung pesanan 2 upah tidak langsung Gaji karyawan adm & umum gaji karyawan bag pemasaran Rp. 900.000 Rp. 5000.000 Rp. 3000.000 Rp. 4000.000 Rp. 7500.000
  • 10. 4. Pencatatan biaya overhead Pencatatan biaya overhead dibagi menjadi 2 yaitu: biaya overhead pabrik sesungguhnya dan biaya overhead pabrik yang dibebankan Misal pada Pada pesanan 1 dan 2, biaya overhead pabrik dibebankan masing-masing 150% dari BTKL
  • 11. • Misal biaya overhead pabrik sesungguhnya (selain bahan penolong dan BTKTL) adalah: biaya depresiasi mesin Rp. 1.500.000 biaya depresiasi gedung Rp. 2.000.000 biaya asuransi Rp. 700.000 biaya pemeliharaan mesin Rp. 1.000.000 biaya pemeliharaan gedung Rp. 500.000
  • 12. 5. Pencatatan harga pokok jadi • Pencatatan harga pokok produk jadi dengan metode full costing adalah dengan menjumlah seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan
  • 13. Latihan soal • PT A adalah sebuah perusahaan yang memproduksi stick drum berdasarkan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Selama bulan okt 2013 perusahaan A mengerjakan 3 pesanan : 101, 102, 103 dengan informasi kartu harga pokok sebagai berikut:
  • 14. Kartu harga pokok 101 102 103 Bahan Baku 20 unit 15 unit 12 unit Tenaga kerja 65 jam 80 jam 112 jam status selesai selesai Dlm proses Informasi lainnya: 1. Harga bahan baku 120.000/ unit, total pembelian 50 unit 2. Upah tenaga kerja 15.000/ jam 3. Pembebanan BOP 175% dari Tenaga Kerja 4. Pesanan 101 telah diserahkan kepada pelanggan dengan margin 25% Diminta: 1. Hitunglah harga pokok produksi untuk tiap-tiap pesanan 2. Saldo perkiraan barang dalam proses 3. Saldo perkiraan produk jadi 4. Laba kotor bulan oktober
  • 15. penyelesaian 1. Harga pokok produksi masing-masing pesanan: pesanan 101 BBB = 20 unit x Rp. 120.000 Rp. 2.400.000 BTK = 65 jam x Rp. 15.000 Rp. 975.000 BOP = 175% x Rp. 975.000 Rp. 1.706.250 Hp. Produksi pesanan 101 Rp. 5.081.250
  • 16. • pesanan 102 BBB = 15 unit x Rp. 120.000 BTK = 80 jam x Rp. 15.000 BOP = 175% x Rp. 1.200.000 Hp. Produksi pesanan 102 Rp. 1.800.000 Rp. 1.200.000 Rp. 2.100.000 Rp. 5.100.000 • pesanan 103 BBB = 12 unit x Rp. 120.000 BTK = 112 jam x Rp. 15.000 BOP = 175% x Rp. 1.680.000 Hp. Produksi pesanan 102 Rp. 1.440.000 Rp. 1.680.000 Rp. 2.940.000 Rp. 6.060.000
  • 17. 2. Saldo prkiraan dalam proses yaitu pesanan no 103 dengan hp produksi Rp. 6.060.000 3. Saldo prkiraan barang jadi yaitu pesanan no 102 dengan hp produksi Rp. 5.100.000 4. Laba kotor bulan oktober yaitu pesanan no 101 yang telah diserahkan oleh pelanggan dengan margin 25% Hp 101 = Rp. 5.081.250 laba = 25% x Rp. 5.081.250 = Rp. 1.270.312,5