2. Definisi Uang
Uang adalah sesuatu yang secara umum
diterima di dalam pembayaran untuk
pembelian barang-barang dan jasa serta untuk
pembayaran utang (Iswardono, 1993:4).
Sedangkan uang palsu adalah hasil perbuatan
tindak pidana melawan hukum berupa meniru
dan/atau memalsukan uang yang dikeluarkan
sebagai satuan mata uang yang sah.
3. BAB X PEMALSUAN MATA UANG DAN
UANG KERTAS
• PASAL 244
Barang siapa meniru atau memalsukan mata
uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh
Negara atau Bank, dengan maksud untuk
mengedarkan atau menyuruh mengedarkan
mata uang atau uang kertas itu sebagai asli
dan tidak palsu diancam dengan pidana
penjara paling lama lima belas tahun
4.
5. Bahan-Bahan Uang Kertas
Bahan Kertas
a. Bahan Kertas Uang
b. Tanda Air (Water Mark)
c. Benang Pengaman
d. Electrotype
e. Serat-Serat (Vibres)
6. Jenis-Jenis Pemalsuan Uang Rupiah
• 1 Lukisan Tangan
• 2 Colour Transfer
• 3 Cetak Sablon
• 4 Cetak offset
• 5 Fotokopi Berwarna
• 6 Scanner
• 7 Colour Separation
7. Perbedaan Uang Asli dan Palsu
Perbedaan uang asli dengan uang palsu
Pada dasarnya terdapat perbedaan yang mencolok antara kertas uang (KU)
Peruri asli dan yang palsu. KU asli tersebut dari bahan baku yang cukup kuat
dan kaku. Tanda yang terdapat pada uang kertas asli adalah:
1) Benang pengaman (safety line).
Jika uang tersebut asli, foil itu dapat dicukil hingga bisa keluar, dan tak bisa
dihapus dengan penghapus karet, sebab foil itu ditanam ke dalam uang.
2) Tanda air (water mark).
Tanda air adalah gambar seorang pahlawan nasional yang tertanam dalam
kertas. Jika uang asli, jika kita melapiskan kertas HVS di atasnya, lalu kita arsir
dengan pensil, gambar itu akan muncul dalam arsiran.
3) Cetak intaglio.
Intaglio adalah tehnik cetak embos (timbul. Inilah hasil cetak yang tidak
bisa dipalsukan, karena teknologi mesin cetaknya yang amat mahal. Ini
menjadikan permukaan uang kertas asli tidak rata
8. Perbedaan Uang Asli dan Palsu
4) Nomor seri.
Bila uang itu asli, maka pada uang kertas Rp 50.000 warna nomor seri
akan berubah menjadi kehijau-hijauan, uang Rp 10.000 dan Rp 20.000
berubah menjadi ke kuning-kuningan.
5) Microletter.
Microletter terdapat pada safety line dan water mark. Dalam safety line,
bila kita menggunakan kaca pembesar (luope), akan tampak tulisan
‘Indonesia’ dan ‘Bank Indonesia’. Uang palsu tidak menunjukkan apa-apa,
baik pada safety line maupun water mark nya.
6) Invisible print
Bagian invisible print adalah cetakan yang tidak kasat mata alias
tersembunyi. Biasa dikenal dengan istilah tinta siluman. Pada uang palsu, bila
disinari angkanya denga ulra violet, tidak akan muncul, kalaupun ada, maka
warnanya memudar, tidak terang atau warnanya berbeda
9. 1.
•Uang asli Rp 100 ribu di-scane sehingga gambar nampak di komputer. Kertas roti sebagai bahan dasar
diblok menggunakan screen lalu diberi warna putih supaya warna cat yang diolah tidak tembus.
2
•Membuat garis pita pada kertas seperti pita pada uang asli
3
• Membuat gambar blok hantu, sehingga pada uang palsu tersebut gambar orang yang terdapat pada
uang itu hanya bisa dilihat dengan cara diterawangembuat
4
•Gambar nominal Rp 100.000 menyala dan diberi warna kuning.
5
•Ditambahkan lambang Bank Indonesia dan di print
6
•Dipotong sesuai dengan ukuran uang asli dan di cek dengan lampu ultra violet
7
•. Uang palsu lalu dibendel per seratus lembar kemudian siap diedarkan
Komplotan pelaku pembuat uang palsu di Bekasi Jawa Barat berhasil dibekukan oleh
pihak yang berwajib.
10.
11. Pemeriksaan kimia menitikberatkan
pada Macam Tinta
• Analisis yang dilakukan seperti analisis pada Dokumen dimana
Uang kertas dimasukan dalam larutan Asam (1 oz Asam Oksalat
yang telah diencerkan dalam ½ pt air panas / 1 oz Asam Sitrat
dilarutkan dalam 4 oz air). Hasil positif uang palsu jika warnanya
memudar bila ditambah dengan reagen-reagen tersebut.
• Reagen tersebut hanya melarutkan tinta kertas (Bolpoin), tidak
melarutkan melarutkan tinta Printer. Untuk melarutkan tinta
printer dibutuhkan bleaching agent atau menggunakan HCl yang
telah diencerkan sampai pH tertentu
12. Pemeriksaan kimia menitikberatkan
pada Macam Kertas
• Kita tahu bahwa uang kertas terbuat 100% dari kapas
karena harus tahan ditarik-tarik. Bahan uang kertas ini
didatangkan dari luar negeri (Inggris, Perancis, Jerman atau
Belanda) lengkap dengan tanda air (water mark) sedang jenis
kertas uang palsu terbuat dari kertas / campuran kertas
• Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan
dengan kompresi seratyang berasal dari pulp kayu
14. Reaksi-Reasi Phloroglucinol
• Campuran larutan phloroglucinol dan asam
klorida juga digunakan sebagai pendeteksi
senyawa lignin (Wiesner test). Warna merah
terbentuk jika zat tesebut mengandung
senyawa lignin.
• Campuran laruran phloroglucinol dan vanilin
digunakan untuk mendeteksi asam HCl bebas
dalam getah lambung
16. KESIMPULAN 1
• Uang palsu yang dibuat dari kertas/campuran
kertas mengandung senyawa lignin karena bahan
baku pembuatan kertas adalah dari kayu sehingga
apabila di tes menggunakan reagen
Phloroglucinol akan menghasilkan warna merah.
• Uang asli tidak akan menghasilkan warna
merah ketika di campur dengan reagen karena
jenis kertas yang dipakai uang asli bukan berasal
dari kayu melainkan serat kapas pilihan
17. ANILIN SULFAT
• Anilin adalah suatu reagen untuk memberikan
warna pada sel parenkim tumbuhan dan
menghasilkan warna kuning selama proses
reaksi
18. KESIMPULAN 2
• Uang palsu terbuat dari kertas/campuran
kertas. Kertas berasal dari kayu dimana memiliki
jaringan parenkim yang sangat banyak, sehingga
menghasilkan uji positif terhadap reagen anilin
sulfat
• Uang asli tidak akan menghasilkan warna
kuning ketika di campur dengan reagen karena
jenis kertas yang dipakai uang asli bukan berasal
dari kayu melainkan serat kapas pilihan yang
tidak mengandung jaringan parenkim, melainkan
hanya serat-serat kapas.
19. Pada uang kertas palsu terkandung senyawa yang dapat
bereaksi dengan senyawa iodide membentuk ion kompleks
contohnya seperti :
a)Amilosa
b)Amiodekstrin
c) Pati
d) Senyawa turunan hidrolisis senyawa selulosa yang
ditambahkan saat proses produksi polimer
IODIDA
20. PEREAKSI KIMIA UNTUK IDENTIFIKASI UANG PALSU
MENGGUNAKAN SENYAWA IODIDA
PEREAKSI
IODIDA
CARA
1
CARA
2
CARA
3
21. PEREAKSI KIMIA UNTUK IDENTIFIKASI UANG PALSU
MENGGUNAKAN SENYAWA IODIDA
Dicampurkan senyawa iodin dan
iodide dalam suasana alkali
Ditambahkan peroksida
Pada uang asli terbentuk warna
cokelat yang tidak dapat luntur
22. PEREAKSI KIMIA UNTUK IDENTIFIKASI UANG PALSU
MENGGUNAKAN SENYAWA IODIDA
Dicampurkan 0,95 gram senyawa logam
halida dengan 900ml metil asetat
dstirring dalam suhu 20oC
dicampur dengan18ml 2,3-propilen glikol
pada uang asli , tidak bereaksi,
pada uang palsu akan terdapat noda ungu
sampai biru tua.
23. Dicampurkan 1,7 gram senyawa iodide +
400ml isopropyl alcohol
Ditambahkan 200ml etilen glikol + 400ml air
destilatcohol
pereaksi diteteskan pada kertas
pada uang asli maka tidak bereaksi
pada uang palsu akan muncul warna
violet sampai biru keabu-abuan
PEREAKSI KIMIA UNTUK IDENTIFIKASI UANG PALSU
MENGGUNAKAN SENYAWA IODIDA